ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI MEDIATAMA KELAS XI [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

r8«a®».'-. l^ p ij^ i Penerbit dan Percetakan



/» .1



MEDIATAMA .# ?*!».



Buku Siswa



,



Seri HOTS KURIKULUM 2013



EDISI REVISI Aprilia Dwi Lestari



Seri HOTS



Aprilia Dwi Lestari



Buku Siswa i i i iiif



ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI



|



(LENGKAP DENGAN PETUNJUK PRAKTIK) BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA C3 (KOMPETENSI KEAHLIAN DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN) Untuk SMK/MAK Kelas XI



Penerbit dan Percetakan



MEDIATAMA Jl. Adi Sumarmo 331 - Surakarta Telp/Fax. (0271) 734088 Em ail: mediatama_klodraniiyahoo.co.id



Estimasi Biaya Konstruksi Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa C3 (Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan) untuk SMK/MAK Kelas XI



Cetakan ke-1, 2019 ISBN: 978-602-399-316-1



Penulis



Aprilia Dwi Lestari



(a4.aprilia@ gm ail.com )



Konsultan



Prof. Dr. H. Suyatno, M .Pd.



(suyatno_2006@ yahoo.com )



R eview er



Taufiq Lilo Adi Sucipto S.T., M.T.



[taufiqlilo@ fkip.uns.ac.id]



Editor



Yuni Prihartanti



(yuniriku@ gm ail.com )



Penata Letak Isi



Sri Hartini



(titinintan32@ gm ail.com )



Desainer Sampul



Rizqon Nadlirul Qohar



(rizqon.nadlirul@ yahoo.com )



Ilustrator



Robbi Gandamana



(iborcavalera90@ gm ail.com )



Halaman



x + 182 (21 x 29,7cm )



Tata letak buku ini menggunakan Adobe Indesign CS 6, Corel Draw X4, dan Adobe Photoshop CS4 dengan font Calibri 10 point.



Hak cipta dan hak penerbitan pada CV Mediatama Anggota IKAPI No. 023/JTE/00 Dicetak oleh CV Mediatama



Dilarang keras m engutip, m enjip lak, atau m em fotokopi sebagian atau seluruh isi buku ini serta m em perjualbelikannya tanpa izin tertulis dari Penerbit CV Mediatama. © Hak cipta dilindungi undang-undang



[la ® * *



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



t



CM



Kata Pengantar



Kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang dilimpahkan kepada kami sehingga kami dapat m enerbitkan buku dengan judul Estim asi Biaya Konstruksi Kom petensi Keahlian Desain Pem odelan dan Inform asi Bangunan SM K /M A K Kelas XI. Buku yang dikembangkan oleh Tim Penulis CV. M ediatama Surakarta ini merupakan suatu bentuk nyata partisipasi kami dalam turut membangun bangsa Indonesia melalui dunia perbukuan. Estimasi Biaya Konstruksi m em bahas mengenai pengetahuan dan keteram pilan yang harus dim iliki peserta didik dalam m em praktikkan perhitungan Estim asi Biaya Konstruksi pada suatu pekerjaan baik konstruksi gedung, jalan maupun jem batan yang kemudian diwujudkan dalam bentuk laporan. Hal ini dimulai dari m em pelajari unsur fungsi pengelolaan, tahapan pekerjaan, dokumen kontrak, syarat kerja, teknis pelaksanaan, bahan pekerjaan, menghitung volum e, menghitung estimasi biaya, m em buat jadw al pekerjaan, kurva S hingga laporan pekerjaan konstruksi gedung jalan dan jem batan. Sesuai dengan konsep pem belajaran saintifik, peserta didik diharapkan dapat melakukan proses pem belajaran pekerjaan gambar konstruksi bangunan secara aktif, dinam is, kreatif, jujur, percaya diri, responsif, m andiri, toleran, dan menghayati, serta mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Buku Estim asi Biaya Konstruksi Kom petensi Keahlian Desain Pem odelan dan Inform asi Bangunan SM K /M A K Kelas XI disajikan dalam 9 bab, yaitu. Bab I



M enyajikan unsur-unsur dan fungsi pengelola pekerjaan konstruksi gedung, jalan , dan jem batan (KD 3.1 dan 4.1)



Bab II



M enyajikan tahapan-tahapan pekerjaan konstruksi gedung, jalan, dan jem batan (KD 3.2 dan 4.2)



Bab III



Menyajikan dokumen kontrak (KD 3.3 dan 4.3)



Bab IV



M enyajikan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) (KD 3.4 dan 4.4)



Bab V



M enyajikan spesifikasi teknis pekerjaan (KD 3.5 dan 4.5)



Bab VI



M enyajikan spesifikasi bahan-bahan pekerjaan konstruksi gedung, jalan , dan jem batan (KD 3.6 dan 4.6)



Bab VII



Menyajikan jenis peralatan pekerjaan konstruksi gedung, jalan, dan jem batan (KD 3.7 dan



Bab VIII



4 '7) M enyajikan metode estim asi biaya (KD 3.8 dan 4.8)



bab IX



M enyajikan metode analisa harga satuan (KD 3.9 dan 4.9)



Sedangkan materi mengenai menghitung volume, harga satuan, estimasti biaya hingga membuat jadw al pekerjaan, kurva S dan laporannya akan dipelajari di kelas XII. Semoga buku ini dapat berm anfaat dalam menyiapkan generasi penerus yang lebih berkualitas di masa yang akan datang.



Surakarta, Agustus 2019



Penerbit



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Prakata Buku Estim asi Biaya Konstruksi Kom petensi Keahlian Desain Pemodelan dan Inform asi Bangunan SM K /M A K K ela sX I sesuai Kurikulum 2013 yang disempurnakan, dengan tujuan memberikan wawasan peserta didik secara langsung dalam pem belajaran yang berbasis kegiatan. Pem belajaran Ilmu Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan melalui buku ini dapat m em bentuk kompetensi peserta didik dalam menyajikan gagasan, pengetahuan konkret maupun abstrak, berlatih menyelesaikan perm asalahan nyata, serta berlatih berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Estimasi Biaya Konstruksi m erupakan salah satu ilmu terapan yang sangat berm anfaat bagi peserta didik. Estimasi Biaya Konstruksi mem pelajari semua hal yang berkaitan pelaksanaan sebuah proyek konstruksi terutam a dalam hal menghitung rencana anggaran biaya. Termasuk di dalamnya adalah akan diperkenalkan mengenai unsur-unsur dalam proyek, spesifikasi proyek, menyajikan dokumen kontrak dan RKS, menghitung volume pekerjaan, menghitung estimasi biaya pekerjaan konstruksi, m em buat penjadwalan dan kurva s, hingga laporan pekerjaan proyek. Dengan m enguasai Estim asi Biaya Konstruksi diharapkan peserta didik dapat m em bentuk keterampilan peserta didik dalam bidang menghitung beserta perancangannya. Keterampilan ini dijadikan bekal peserta didik untuk m emasuki dunia kerja atau dunia usaha setelah menyelesaikan pendidikannya di SMK/MAK. Kurikulum 2013 juga menekankan kompetensi sikap selain pengetahuan dan keteram pilan. Kompetensi dirumuskan dalam kompetensi inti (Kl) 1, 2, 3, dan 4 secara utuh. Keutuhan tersebut dijadikan dasar untuk m erum uskan kompetensi setiap mata pelajaran. Proses pembelajaran dimulai dari kompetensi pengetahuan, kemudian dilanjutkan kompetensi keterampilan dengan menyajikan suatu perm asalahan dan m enyelesaikannya, yang akhirnya bermuara pada pembentukan sikap jujur, kritis, kreatif, gotong royong, teliti, disiplin, dan lain-lain. Buku ini m enyajikan usaha m inim al yang harus dilakukan peserta didik untuk m encapai kompetensi mata pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi. Peserta didik diajak untuk mencari informasi dari berbagai sum ber belajar lain. Peran guru sangat penting untuk mendorong dan memperkaya pengetahuan peserta didik dengan bentuk kegiatan-kegiatan yang relevan sesuai dengan kondisi kelas/sekolah masing-masing. Tidak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, kami terbuka untuk m enerim a masukan dalam rangka penyem purnaan/perbaikan. Semoga buku ini bermanfaat dalam menyiapkan generasi penerus yang lebih berkualitas di masa yang akan datang.



Surakarta, Agustus 2019



Penulis



V________________________________________________________________________________ 2 jto £C . j



__



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



f ^ lB T Petunjuk Penggunaan Buku Mengenal Jenis-Jenis Pekerjaan Konstruksi Konstruksi biasa diartikan sebagai model atau tata letak suatu bangunan, seperti jem batan, rumah, dan lain sebagainya atau merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada satu atau beberapa area. Berikut ini jenis-jenis pekerjaan konstruksi yaitu: 1. Konstruksi Arsitektur/Gedung Konstruksi arsitektur atau konstruksi gedung merupakan suatu proyek yang biasanya berupa pembangunan rumah, gedung atau tempat-tempat singgah lainnya. Konstruksi gedung terjadi di semua kota besar maupun kecil. Mulai dari konstruksi fasilitas umum seperti bangunan institusional, lembaga pendidikan, dan tempat rekreasi. Konstruksi pada sebuah gedung biasanya direncanakan oleh arsitek dan insinyur sipil, sementara material yang dibutuhkan lebih ditekankan pada aspek-aspek arsitektural atau keindahan dipandang. Gedung merupakan suatu jenis penyediaan infrastruktur yang juga banyak menyita belanja pemerintah. Hampir setiap tahun, setiap kementerian, lembaga dan instansi di pusat maupun daerah melakukan pembangunan gedung, baik untuk kebutuhan instansi itu sendiri maupun untuk kepentingan m asyarakat, m isalnya pembangunan rumah sakit atau sekolah. Leading sector untuk jenis penyediaan jenis infrastruktur ini adalah Kementerian Pekerjaan Umum Ditjen Cipta Karya. Untuk di provinsi, kabupaten kota dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum setempat.



Materi sajian yang dikembangkan berdasarkan Kl dan KD yang tertuang pada Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan dan Menengah Nomor: 464/D.D5/KR/2018 tentang Kom petensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3).



i i:|ipiiia ■



Kegiatan 11.1 Judul Kegiatan Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan



Mengamati Jenis-Jenis Pekerjaan Konstruksi di Lapangan Tugas Individu 1) Peserta didik dapat menjelaskan jenisjenis pekerjaan kdnstruksi gedung, jalan, dan jembatan dengan benar. (KD 3) 2) Peserta didik dapat mengelompokkan jenis-jenis pekerjaan konstruksi gedung, jalan, dan jembatan dengan benar. (KD4)



Langkah Kegiatan 1. Perhatikan gambar di bawah ini!



lokustongerongcom.diaksespadutanggalISApril2019pukul09.20WIB Gambar 1.6 Pembangunan sebuah rumah



Sumberhttpj/baiiposlcom, diaksespadatanggal 15April2019pukul 11.37WIB Gambar 1.7 Pembangunan sebuah jembatan



2. Berdasarkan gambar tersebut, jenis pekerjaan apa yang sedang dilakukan? Pembangunan rumah .................................................................... Pembangunan jembatan : .................................................................... 3. Carilah pekerjaan konstruksi gedung, jalan, dan jembatan yang sedang berlangsung di sekitarmu! Amatilah jenis-jenis pekerjaan yang sedang dilakukan tersebut!



Aktivitas yang dilakukan peserta didik selama proses pembelajaran untuk mencapai tujuan/ KD yang ditentukan. Setiap kegiatan yang ada di-setting dengan berorientasi pada kegiatan yang bersifat sainbfik; mencakup kegiatan pengamatan, bertanya, mencoba, menalar, membuat jejaring/ mempresentasikan, dan mengkreasi.



Tabel 1.1 Jenis-Jenis Konstruksi Gedung, Jalan, dan Jembatan No



Pekerjaan Rumah



Pekerjaan Jalan



Pekerjaan Jem batan



1.



2.



3.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



|



/ " v ___ f



Perm asalahan dan Penyelesaian Permasalahan 1.1: Konstruksi jalan biasanya direncanakan oleh dinas pekerjaan umum setem pat dan berbeda dengan konstruksi bangunan dari segi aktivitas antara pemilik, perencana, dan kontraktor. Berikan contoh untuk memperjelas pernyataan tersebut!



Penyelesaian Sebagai contohnya di Indonesia proyek jalan mayoritas dimiliki dan dibangun oleh pemerintah dan Dinas Pekerjaan Umum selaku owner pada proyek tersebut. Berbeda dengan proyek gedung di mana terdapat banyak pihak swasta sebagai owner. Meskipun sekarang jalan dengan pemilik proyeknya swasta juga sudah banyak seperti pada pembangunan jalan-jalan tol.



Kegiatan yang harus dilakukan peserta didik untuk memperkaya dan memperdalam serta memperluas kualitas materi yang dipelajari dari berbagai sumber di luar buku.



Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: ..............................................



Penyelesaiannya:



Permasalahan 1.2: Salah satu jenis pekerjaan konstruksi bangunan baik pada konstruksi gedung, jalan dan jembatan yaitu pekerjaan persiapan. Pekerjaan persiapan menjadi salah satu pekerjaan yang tak kalah penting dari pekerjaan struktur lainnya. Apa saja pekerjaan persiapan ini? Apa yang membuatnya menjadi bagian yang penting dan perlu diperhitungan rencana anggaran biayanya?



HOTS (High OrderThinking Skills) A. Pilihan Ganda Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E dan berikan alasannya! 1. Sebuah proyek konstruksi pembangunan jalan aka/i berjalan dengan baik bila manajemen proyek yang mengurusnya juga baik. Andi mengerjakan tugasnya dalam menyusun laporan kegiatan konstruksi yang telah dikerjakan. Salah satu fungsi manajemen proyek pada pelaksanaan konstruksi yang dilakukan Andi tersebut adalah.... A. Planning (Perencanaan) B. Organizing (Organisasi) C. Actuating (Pelaksanaan Kegiatan) D. Controlling (Pengawasan) E. Coordinating (Koordinasi)



A la sa n : .............................................................! ..................................................... 2. Sebuah proyek pembangunan konstruksi jembatan yang akan menghubungkan kota A ke kota B pada lingkungan wilayah kabupaten, maka Leading sector untuk jenis penyediaan jenis infrastruktur ini adalah .... A. Kementerian Pekerjaan Umum Ditjen Cipta Karya B. Dinas Pekerjaan Umum setempat C. Kementerian Pekerjaan Umum dan Ditjen Bina Marga D. Kementerian Pekerjaan Umum Penyediaan Perumahan E. Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah



f



! ’ 'n Evaluasi berupa soal-soal High Order o f Thinking Skills (HOTS) atau keterampilan berpikir tingkat • tinggi dalam rangka melatihkan soal-soal yang sifatnya mengajak peserta didik berpikir dalam level analisis, evaluasi, dan mengkreasi. ------------------------------------------------------- J



A la sa n : .................................................................................................................... 3. Hari ini Aldi diminta atasannya untuk meneliti dan memeriksa gam bar (as b u ilt d ra w in g ) yang dibuat oleh kontraktor sebelum serah terima pertama. Hal ini merupakan bagian dari p e n ge n d alian proye k ba gian ....



A. B. C. D. E.



pengendalian pengendalian pengendalian pengendalian pengendalian



mutu waktu uang sumber daya peralatan konstruksi



A la sa n : ....................................................................................................................



'j



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



---------------------------------------------------------------------------------------------------------- —







Uji Kompetensi



N







Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau £, dan berikan alasannya! 1.



Suatu proyek yang biasanya berupa pembangunan rumah, gedung atau tempat-tempat singgah lainnya merupakan pengertian d ari.... A. konstruksi arsitektur B. konstruksi teknis C. konstruksi berat D. konstruksi jalan E. konstuksi infrastruktur Alasan: .................................................................................................



2.



Badan hukum /instansi atau perseorangan yang berkeinginan mewujudkan suatu proyek dan memberikan pekerjaan bangunan serta membayar biaya pekerjaan bangunan merupakan pengertian dari unsur proyek konstruksi sebagai.... A. owner B. kontraktor C. pengawas D. perencana E. subkontraktor Alasan: .................................................................................................



3.



Memiliki modal, memiliki tenaga ahli, memiliki peralatan, dan bersifat perorangan/badan hukum yang bertugas sebagai pelaksana konstruksi merupakan pengertian dari.... A. kontraktor



s



\ Evaluasi untuk menilai apakah kompetensi yang dipelajari telah dipahami dengan baik atau belum. Uji kompetensi dikembangkan dari KD dan indikator KD. Uji kompetensi di samping berbentuk tes, juga unjuk kerja/penilaian aktivitas yang dinilai dengan instrumen penilaian autentik/rubrik penilaian.



B. perencana C. owner D. pengawas E. manajer Alasan: ................................................................................................. 4.



Pak Hardi akan membuat bangunan ruko di pinggir jalan Ahmad Yani. Kemudian PT. Bumi Cipta ditunjuk sebagai perencana sekaligus sebagai pengawas. Sedangkan PT. Cipta Karya dipilih sebagai pelaksana. Pada pekerjaan fondasi, PT. Cipta Karya menunjuk CV. Marga Jaya sebagai pelaksana pekerjaan tersebut. Berdasarkan cerita di atas pernyataan berikut yang salah yaitu .... A. Pak Hardi sebagai owner B. PT. Bumi Cipta bertugas membuat gambar perencanaan C. PT. Cipta Karya bertugas sebagai kontraktor D. PT. Cipta Karya bertugas membuat gambar asbuilt drawing E. CV. Marga Jaya bertugas mengawasi pekerjaan Alasan: .................................................................................................



v_____________________________ ____________________ :_________ Refleksi Setelah mempelajari unsur-unsur pada pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan, lakukan refleksi terhadap diri sendiri mengenai materi yang telah kamu pahami dan materi yang belum kamu pahami. Kemudian, tuliskan hasil refleksimu di bawah ini.



1........... ................................,............................................................ 2 .....................................................................................................



Bimbingan untuk melakukan r e fle k s i / menyampaikan hal-hal yang dirasakan selama proses mempelajari buku. Perasaan yang dimaksud dapat senang, tidak senang, gem bira, tidak gembira, paham, belum paham, kesulitan yang dihadapi peserta didik, dan hal lain yang dirasakan.



3



....................................................................................................................



4



........................................................................................................................................................................



5



..........................................................................................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



.M iM ,



Muatan Aktivitas Peserta Didik (Berdasarkan Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016)



A.



Tugas Mandiri Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan manajemen proyek!



Jaw ab: ........................................................................................................... 2.



Sebut dan jelaskan unsur-unsur dalam proyek konstruksi



Jaw ab: ........................................................................................................... 3.



Sebutkan tujuan pengendalian proyek!



Jaw ab: ........................................................................................................... 4.



Apa tugas dari seorang pengawas suatu proyek konstruksi?



Jaw ab: ........................................................................................................... 5.



Sebut dan jelaskan tahapan dalam manajemen proyek!



Jaw ab: ...........................................................................................................



B.



Tugas Kelompok 1. Berkelompoklah dengan empat orang teman sekelasmu untuk mengerjakan tugas ini! Ketua kelompok : .............................................................................. Anggota kelompok : 1...........................................................................



2.............................................. ........... 2.



3.



4.



3.......................................................................... Buatlah makalah mengenai manajemen proyek konstruksi dengan melakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang terlibat di dalamnya! Su sunlah p e rtan yaan yang akan m endukung data makalahmu! Pertanyaan.................................................................................................



Kegiatan yang m engarah pada proses pem belajaran seperti bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas, dan menjawab pertanyaan yang dapat dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada intinya, dalam melakukan aktivitas tersebut, terdapat kerja sama di antara peserta didik dan mereka memiliki tanggung jawab terhadap aktivitas yang diberikan.



Setelah selesai, buat laporan praktik dan kumpulkan pada gurumu dengan tepat waktu! : manajemen konstruksi A. Judul Laporan Tujuan Praktik B. Hasil Observasi C. D. Pembahasan Kesimpulan E.



Interaksi Guru dan Orang Tua Untuk mengisi tabel format interaksi guru dan orang tua, ikuti petunjuk gurumu! Nama : ........................ ...........................



NIS : ....................................................



Kelas : .................................................... Tabel 1.8 Format Interaksi Guru dan Orang Tua Keterangan Kompetensi Baik



Pencapaian



Paraf



Kompetensi



Guru



Cukup



Paraf Orang Tua



Kurang



Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan p e r ila k u ju ju r , d is ip lin , ta n g g u n g ja w a b , p e d u li (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung ja w a b , r e s p o n s if, d an proaktif melalui keteladanan, pemberian



Bagian ini merupakan contoh format penghubung antara orang tua/w ali murid dengan pihak guru. Tujuannya agar terjalin interaksi di antara keduanya. Dengan demikian, upaya pencapaian kompetensi peserta didik dapat terpantau.



nasihat,



p e n g u a ta n , p e m b ia s a a n , dan pengkondisian secara b e rk e sin a m b u n g a n se rta menunjukkan sikap sebagai b a g ia n d a r i s o lu s i a t a s b e r b a g a i p e r m a s a la h a n dalam b e rin te ra k si secara e fe k tif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam m enem patkan diri sebagai c e r m in a n b a n g sa d a la m pergaulan dunia.



Keterangan: Berilah tanda (V) sesuai dengan pencapaian kompetensi peserta didik.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



G



Daftar Isi



K



'N



r Katalog dalam Terbitan ............................................................................................................. Kata Pengantar............................................................................................................................. .............



iii



Prakata Petunjuk Penggunaan Buku..................................................................................................... Daftar Isi ..



Bab 1







Bab II



Bab III



Bab IV



Bab V



Menyajikan Unsur dan Fungsi Pengelolaan Konstruksi............................ ...............



1



A.



Mengenal Jenis-Jenis Pekerjaan Konstruksi................................................... ................



2



B.



Menganalisis M anajem en Proyek dan U nsur-U nsurnya........................ ................



6



HOTS (High O rder Thinking Sk ills)...................................................................................... ................



12



Uji Ko m p eten si............................................................. . .............................................................. ................



16



M enyajikan Tahapan-Tahapan Pekerjaan Konstruksi................................ ................



21



A.



M erencanakan Bestek dan Gam bar B e ste k ................................................... ................



22



B.



M enganalisis Izin M endirikan Ban g un an ......................................................... ................



25



C.



M enganalisis Pelelangan (T e n d e r)....................................................................... ................



28



HOTS (High Order Thinking Sk ills)...................................................................................... ................



33



Uji Ko m p eten si............................................... .............................................................................. ................



36



Menyajikan Dokumen Kontrak......................................................................... .................



41



A.



Mengenal Kontrak Konstruksi................................................................................ ................



42



B.



Menganalisis Isi Dokumen Kontrak..................................................................... ................



46



HOTS (High Order Thinking Sk ills).................................................................................... ................



50



Uji Ko m p eten si.................................................. ...................................................................... ................



54



Menyajikan Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)................................... .................



59



A.



Mengenal Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Kerja (R K S )....................... ................



60



B.



Menganalisis Bab-Bab pada Dokumen RKS................................................... ................



63



HOTS (High Order Thinking S k ills).................................................................................... ................



66



Uji Ko m p eten si.............................................................................................................. .............. ................



70



Menyajikan Spesifikasi Teknis Pekerjaan...................................................... .................



75



A.



M enyajikan Spesifikasi Pekerjaan Persiapan................................................. ................



76



B.



Menganalisis Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi............................. .................



79



HOTS (High O rder Thinking S k ills).................................................................................... .................



83



Uji Ko m p eten si............................................................................................................................. .................



88 J



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Bab VI



Bab VII



Bab VIII



Bab IX



Menyajikan Spesifikasi Bahan-Bahan Pekerjaan Konstruksi........ A.



Mengenal M aterial Konstruksi........................................ .......................



94



B.



Menganalisis Bahan-Bahan pada Pekerjaan Konstruksi..........



98



HOTS (High O rder Thinking Sk ills)......................................................................



103



Uji Ko m p eten si..............................................................................................................



107



Menyajikan Peralatan Pekerjaan Konstruksi....................................



111



A.



Mengenal Peralatan K o n stru ksi.............................................................



112



B.



Mengenal Jenis-Jenis Alat Berat..............................................................



115



C.



Mengenal Jenis Peralatan untuk Jenis Pekerjaan Konstruksi



121



HOTS (High Order Thinking Sk ills).............. ............................ .......................



124



Uji Ko m p eten si..............................................................................................................



128



Menyajikan Metode Estimasi Biaya Konstruksi...............................



133



A.



Mengenal Estimasi Biaya Konstruksi...................................................



134



B.



Menganalisis Metode Estimasi Biaya K o n stru ksi........................



137



HOTS (High Order Thinking S k ills)......................................................................



142



Uji Ko m p eten si.............................................................................................................



146



Menyajikan Metode Analisa Harga Satuan......................................



151



A.



Mengenal Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)....................



152



B.



M enganalisis Harga Satuan Pekerjaan berdasarkan S N I.........



155



HOTS (High O rder Thinking S k ills)......................................................................



160



Uji Ko m p eten si.............................................................................................................



165



G lo sariu m .......................................................................................................................................................................................



171



In d e k s ...............................................................................................................................................................................................



174



Daftar P u staka.............................................................................................................................................................................



176



Biod ata.............................................................................................................................................................................................



177



- £>q i



V _____________________ :_________________________________________________________________________________________________ y *s



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Menyajikan Unsur dan Fungsi Pengelolaan Konstruksi



Bacalah teks di bawah ini dengan cermat! ! j ! j I ! j !



Sebelum menghitung estimasi biaya konstruksi, terlebih dahulu kamu harus memahami tentang unsur dan fungsi pengelolaan konstruksi atau yang sering disebut dengan m anajem en konstruksi. Tahukah kamu apa yang dim aksud dengan m anajem en konstruksi? M anajem en dapat diartikan sebagai kum pulan cara untuk m em peroleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan m elalui kegiatan sekelompok orang. Sedangkan konstruksi adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan mem bangun suatu bangunan sehingga dapat m enahan beban sebagaim ana fungsi tujuannya. Bangunan ini dapat berupa gedung, jalan , maupun jem batan. Perhatikan Gam bar 1.1 berikut.



Sumber: http://thegolfclub.info, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB



Gambar 1.1 Konstruksi bangunan suatu gedung



G am b ar terseb u t m erupakan salah satu contoh konstruksi bangunan suatu gedung. Baik konstruksi gedung, jalan maupun jem batan merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tid ak ru tin , m em iliki keterb atasan terh ad ap w aktu , anggaran dan sum b er daya serta m em iliki spesifikasi tersen d iri atas produk yang akan dihasilkan. Penyelenggaraan suatu konstruksi yang m erupakan kegiatan kompleks m em erlukan suatu m anajem en yang baik supaya pada akhir proyek konstruksi dapat berjalan sesuai dengan rencana. Pelaksana konstruksi harus diselenggarakan secara menyeluruh mulai dari perencanaan anggaran, pembangunan fisik, sampai dengan pemeliharaan yang melibatkan bermacam-macam unsur dan komponen pendukung. Salah satu bagian dari m anajem en proyek yang memegang peranan cukup penting adalah unsur-unsur dan pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan. O leh k a re n a n ya , se b e lu m m e la ku ka n p e rh itu n g a n e stim a si biaya ko n stru ksi dengan baik ke



depannya, kamu juga perlu m em aham i materi tentang spesifikasi bahan perkerasan jalan pada bab ini dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya, sebelum memulai pembelajaran berdoalah terlebih dahulu dan jangan sungkan bertanya pada gurumu bila menemui kesulitan.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Mengenal Jenis-Jenis Pekerjaan Konstruksi Konstruksi biasa diartikan sebagai model atau tata letak suatu bangunan, seperti jem batan, rum ah, dan lain sebagainya atau m erupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada satu atau beberapa area. Berikut ini jenis-jenis pekerjaan konstruksi yaitu:



1.



Konstruksi Arsitektur/Gedung



Konstruksi arsitektu r atau konstruksi gedung m erupakan suatu proyek yang biasanya berupa pembangunan rum ah, gedung atau tem pat-tem pat singgah lainnya. Konstruksi gedung terjadi di semua kota besar maupun kecil. Mulai dari konstruksi fasilitas umum seperti bangunan institusional, lembaga pendidikan, dan tem pat rekreasi. Konstruksi pada sebuah gedung biasanya direncanakan oleh arsitek dan insinyur sipil, sem entara m aterial yang dibutuhkan lebih ditekankan pada aspek-aspek arsitektural atau keindahan dipandang. Gedung m erupakan suatu je n is penyediaan in fra stru k tu r yang juga banyak m enyita belanja pem erintah. Hampir setiap tahun, setiap kem enterian, lembaga dan instansi di pusat maupun daerah melakukan pembangunan gedung, baik untuk kebutuhan instansi itu sendiri maupun untuk kepentingan masyarakat, misalnya pembangunan rumah sakit atau sekolah. Leading sector untuk jenis penyediaan jenis infrastruktur ini adalah Kem enterian Pekerjaan Umum Ditjen Cipta Karya. Untuk di provinsi, kabupaten kota dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum setem pat. Jenis pekerjaan pada konstruksi arsitektur/gedung biasanya berupa: a.



Pekerjaan pendahuluan atau persiapan Pada bagian ini b e risi m en g en a i h al-h a l yang berkaitan dengan persiapan seperti pem bersihan lokasi, pengukuran lahan, pemasangan bouw plank atau papan duga hingga pembuatan direksi keet.



b.



Pekerjaan tanah dan fondasi Pada bagian ini berisi m engenai galian, fo ndasi, urugan dan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan tanah.



c.



Pekerjaan struktur Pada bagian ini berisi m engenai stru k tu r utam a dalam suatu gedung seperti sloof, kolom, balok pelat lantai, dan lainnya sesuai gedungnya.



d.



Sumber: http://skyscrapercity.com, diakses pada tanggal 11 Januari pukul 09.20 WIB



Gambar 1.2 Contoh pekerjaan persiapan pada suatu bangunan



Pekerjaan pasangan dinding Pada bagian ini berisi mengenai penyekat ruang yang digunakan bisa berupa batu bata, batako, atau jenis penutup lainnya.



e.



Pekerjaan kosen Pada bagian ini berisi mengenai bukaan pada suatu gedung atau rum ah seperti kosen, pintu, jendela maupun jenis angin-angin lainnya.



f.



Pekerjaan pasangan lantai Pada bagian ini berisi mengenai m aterial penyusun lantai yang digunakan seperti pasir.



g.



Pekerjaan pasangan atap



h.



Pekerjaan instalasi air



Sumber: http://skyscrapercity.com, diakses pada tanggal 11 Januari pukul 09.20 WIB



Gambar 1.3 Contoh pekerjaan struktur atap



Pada bagian ini berisi mengenai susunan struktur atap baik kerangka, plafon, dan penutup atapnya. Pada bagian ini berisi mengenai sistem saluran air bersih untuk kebutuhan para penghuni gedung.



fL



I



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



i.



Pekerjaan sanitasi Pada bagian ini berisi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sistem pembuangan suatu gedung, baik berupa air bersih maupun air kotornya.



j.



Pekerjaan instalasi listrik Pada bagian ini berisi mengenai susunan saluran listrik dan lampu keseluruhan dalam gedung.



k.



Pekerjaan mekanikal Pekerjaan ini berisi tentang pembangunan lift, elevator, dan lain sebagainya pada suatu gedung.



2.



Konstruksi Teknis Jalan dan Jembatan



Konstruksi jalan yaitu suatu proyek yang meliputi penggalian, pengurugan, pengerasan jalan, dan konstruksi jem batan serta struktur drainase. Konstruksi jalan biasanya direncanakan oleh dinas pekerjaan umum setem pat dan berbeda dengan konstruksi bangunan dari segi aktivitas antara pemilik, perencana, dan kontraktor. Konstruksi teknik yaitu suatu konstruksi yang melibatkan struktur yang direncanakan dan didesain secara khusus oleh para ahli dan dibuat untuk m em enuhi kebutuhan m asyarakat yang berhubungan dengan infrastruktur. Konstruksi jalan ini yaitu suatu proyek yang meliputi penggalian, pengurugan, perkerasan jalan, dan konstruksi jem batan serta struktur drainase. Konstruksi ini dapat berupa pekerjaan pem bangunan, rehabilitasi, dan pem eliharaan jalan dan jem batan leading se cto r-nya berada pada Kem enterian Pekerjaan Umum dan Ditjen Bina Marga. Untuk di provinsi, kabupaten kota berada pada Dinas Pekerjaan Umum setem pat. Tujuan dari pekerjaan pembangunan, rehabilitasi, dan pem eliharaan jalan dan jem batan adalah untuk menghubungkan satu daerah ke daerah lain dan untuk m em perlancar arus transportasi darat agar perpindahan orang, barang, dan jasa dari suatu daerah ke daerah lain dapat lebih lancar sehingga akan tercipta keseimbangan dan pertum buhan perkembangan ekonomi di daerah yang terhubung jalu r transportasi tersebut. Jenis pekerjaan pada konstruksi ini biasanya berupa a.



Pekerjaan pendahuluan Pada bagian ini b e risi m en g en ai h al-h al yang berkaitan dengan persiapan seperti pembersihan lokasi, pengukuran lahan, pemasangan bouw plank atau papan duga hingga pembuatan direksi keet.



b.



Pekerjaan bangunan bawah Pada bagian ini b erisi m engenai galian ta n a h , urugan tanah, pembangunan fondasi dan struktur bawah lainnya untuk jem batan tanah.



c.



Pekerjaan bangunan atas Pada bagian ini b erisi m eng enai s tru k tu r atas seperti lapisan aspal pada jalan atau lantai deck untuk jem batan



d.



Sumber: http://skyscrapercity.com, diakses pada tanggal 11 Januari pukul09.20 WIB



Gambar 1.4 Contoh pekerjaan pembangunan jalan



Pekerjaan drainase Pada bagian ini berisi mengenai sistem pembuangan a ir genangan pada ja la n atau je m b a ta n yang diperlukan supaya tidak menyebabkan gangguan pada pengguna lalu lin tas m aupun penyebab kerusakan pada struktur.



e.



Pekerjaan lain-lain Pada b ag ian ini b e ris i m e n g e n a i ta m b a h a n insfrastruktur yang diperlukan pada kenyamanan dan kelengkapan jalan maupun jem batan seperti penerangan, median jalan, rambu-rambu dan lainlain.



Sumber: http://skyscrapercity.com, diakses pada tanggal 11 Januari pukul 09.20 WIB



Gambar 1.5 Pembangunan drainase jalan



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



um | ' • '« ■ t i



f KKegiatan ec 1.1 Judul Kegiatan



: Mengamati Jenis-Jenis Pekerjaan Konstruksi di Lapangan



Jenis Kegiatan



: Tugas Individu



Tujuan Kegiatan



: 1) Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis pekerjaan konstruksi gedung, jalan, dan jembatan dengan benar. (KD 3) 2)



Peserta didik dapat mengelompokkan jenis-jenis pekerjaan konstruksi gedung, jalan, dan jembatan dengan benar. (KD 4)



Langkah Kegiatan 1.



2.



Perhatikan gambar di bawah ini!



Sumber: http://fokustangerang.com,diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB



Sumber: http://balipost.com, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 11.37 WIB



G am b ar 1.6 P em b a ng un a n se b u a h rum ah



G am bar 1.7 P em b a ng un a n seb u a h je m b a ta n



Berdasarkan gambar tersebut, jenis pekerjaan apa yang sedang dilakukan? Pembangunan rumah Pembangunan jembatan



3.



................................................................................................................................................. :



.......................... ................. .....................................................................................................



Carilah pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan yang sedang berlangsung di sekitarmu! Amatilah jenis-jenis pekerjaan yang sedang dilakukan tersebut! Tabel 1.1 Jenis-Jenis Konstruksi Gedung, Jalan, dan Jembatan No



Pekerjaan Rumah



Pekerjaan Jalan



Pekerjaan Jembatan



1.



2.



3.



4.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



No



Pekerjaan Rumah



Pekerjaan Jalan



Pekerjaan Jembatan



5.



4.



Buatlah laporan mengenai hasil pekerjaanmu!



5.



Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan dengan rapi! Kesimpulan:..........................................................................................................



Permasalahan dan Penyelesaian Permasalahan 1.1 Konstruksi jalan biasanya direncanakan oleh dinas pekerjaan umum setempat dan berbeda dengan konstruksi bangunan dari segi aktivitas antara pemilik, perencana, dan kontraktor. Berikan contoh untuk memperjelas pernyataan tersebut! Penyelesaian Sebagai contohnya di Indonesia proyek jalan mayoritas dimiliki dan dibangun oleh pemerintah dan Dinas Pekerjaan Umum selaku owner pada proyek tersebut. Berbeda dengan proyek gedung di mana terdapat banyak pihak swasta sebagai owner. Meskipun sekarang jalan dengan pemilik proyeknya swasta juga sudah banyak seperti pada pembangunan jalan-jalan tol. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: ........................................................................................................



Penyelesaiannya:



Permasalahan 1.2 Salah satu jenis pekerjaan konstruksi bangunan baik pada konstruksi gedung, jalan dan jembatan yaitu pekerjaan persiapan. Pekerjaan persiapan menjadi salah satu pekerjaan yang tak kalah penting dari pekerjaan struktur lainnya. Apa saja pekerjaan persiapan ini? Apa yang membuatnya menjadi bagian yang penting dan perlu diperhitungan rencana anggaran biayanya? Penyelesaian Pada pekerjaan persiapan berisi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan persiapan proses pembangunan seperti pembersihan lokasi proyek sebelum didirikan bangunan seperti penebangan pohon atau tumbuhan yang mengganggu lahan. Pekerjaan persiapan lainnya seperti pengukuran lahan, pemasangan bouwplank atau papan duga hingga pembuatan direksi keet. Meskipun pekerjaan-pekerjaan tersebut terlihat sederhana, namun tanpa pekerjaan persiapan tentu akan mengganggu pekerjaan inti di kemudian hari. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:........................................................................................................



Penyelesaiannya: ................................................................................................... .................................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Menganalisis Manajemen Proyek dan Unsur-Unsurnya Setelah m em aham i jenis-jenis pekerjaan konstruksi baik gedung, jalan maupun jem batan, selanjutnya kamu akan m em pelajari mengenai unsur dan fungsi pengelolaan konstruksi atau yang sering disebut dengan m anajem en konstruksi pada subbab ini.



1,



Pengertian M anajemen Proyek Suatu proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya b e rja n g ka w a k tu p e n d e k . Pada ran g ka ian te rs e b u t terdapat proses mengolah sum ber daya (5M man, money, m achine, m aterial, and m ethod) proyek menjadi sesuatu yang bersifat fisik atau bangunan. M anajem en proyek adalah tata cara atau sistem pengelolaan pekerjaan konstruksi dalam mengelola sumber daya dan dana suatu proyek untuk mencapai tujuan dengan menggunakan metode-metode dan sistem atika tertentu.



Sumber: http://slideplayer.info, diakses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul



M an ajem en suatu proyek pem bangunan m em punyai



09.20 WIB



tu ju an m enyelesaikan proyek sesuai batas w aktu dan



Gambar 1.8 Sumber daya pada proyek konstruksi



biaya yang direncanakan dengan kualitas bangunan yang



optim al. Oleh sebab itu kerjasam a yang baik antar unsur pendukung dalam m elaksanakan tugas dan kewajibannya berdasarkan batas ruang lingkup dan wewenang masing-masing mutlak diperlukan, dan merupakan modal dasar dari kelangsungan suatu proyek menuju keberhasilan. Keberhasilan suatu proyek sangat tergantung dari perilaku atau kegiatan satuan-satuan pendukung pelaksana organisasinya yang dikoordinasikan dalam suatu sistem m anajem en. Untuk itu dituntut agar individu-individu atau satuan-satuan dalam organisasi pengelola dapat bekerja sama secara terorganisir untuk m ewujudkan sesuai dengan keinginannya, jadwal kegiatan, anggaran keuangan, m onitoring dan laporan kem ajuan serta segera mengambil langkah-langkah perbaikan bilamana dibutuhkan. Sistem m anajem en proyek m em berikan tata cara kepada individu-individu dengan berlainan tugasnya, agar mampu bekerja sama untuk mencapai harapan tertentu proyek.



2.



Tahapan M anajemen Proyek



a.



Planning (Perencanaan)



Proses dimana terdapat perencanaan atas semua pekerjaan yang akan dilaksanakan dari mulai awal sampai akhir term asuk tujuan-tujuan yang akan dicapai dari proses pembangunan proyek. Proses ini berupa tindakan pengambilan keputusan yang mengandung data /inform asi, asumsi maupun fakta kegiatan yang akan dipilih dan akan dilakukan pada masa mendatang. Bentuk tindakan tersebut antara lain adalah sebagai berikut. 1)



M enetapkan tujuan dan sasaran usaha.



2)



M enyusun rencana induk jangka panjang dan pendek.



3)



Menyumbangkan strategi dan prosedur operasi



4)



Menyiapkan pendanaan serta standar kualitas yang diharapkan.



Fungsi perencanaan ini m anfaatnya adalah sebagai alat kontrol maupun pengendali kegiatan, pedoman, serta sarana untuk memilih dan menetapkan kegiatan yang diperlukan.



b.



Organizing (Organisasi)



Organisasi m erupakan sarana yang memungkinkan orang bekerja secara efektif dan terkoordinir untuk mencapai suatu tujuan yang telah disepakati bersam a. Proses ini merupakan tindakan-tindakan guna m em persatukan kumpulan kegiatan m anusia, yang mempunyai pekerjaan masing-masing, saling



t



_ j f l ■Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



berhubungan satu sama lain dengan tata cara tertentu, dan berinteraksi dengan lingkungannya dalam rangka mendukung tercapainya tujuan. Tindakan tersebut berupa antara lain: 1)



M enetapkan daftar penugasan.



2)



M enyusun lingkup kegiatan.



3)



M enyusun struktur kegiatan.



4)



M enyusun daftar personil organisasi berikut lingkup tugasnya.



M anfaat fungsi organisasi yakni m erupakan pedoman pelaksanaan fungsi, dimana pembagian berguna m enyelaraskan pencapaian tujuan bersam a. c.



Actuating (Pelaksanaan Kegiatan)



Pelaksanaan m erupakan realisasi dari proses perencanaan yang dilakukan oleh sem ua anggota kelompok dengart tanggung jaw ab sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Proses ini berupa tindakan untuk m enyelaraskan seluruh anggota organisasi didalam kegiatan pelaksanaan, sehingga seluruh tim dapat bekerja sama dalam pencapaian tujuan bersam a. Tindakan tersebut berupa: 1)



Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan.



2)



M endistribusikan tugas, wewenang dan tanggung-jawab.



3)



M em berikan pengarahan penugasan dan memotivasi.



M anfaat fungsi pelaksanaan ini adalah m enciptakan keseim bangan tugas, hak dan kewajiban masing-masing anggota dalam organisasi dan mendorong tercapainya efisiensi serta kebersamaan dalam bekerja sama untuk tujuan bersam a. d.



Controlling (Pengawasan)



Agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana dalam pelaksanaan perlu adanya pengawasan sebagai kontrol dan koreksi terhadap segala penyimpangan yang mungkin terjadi. Proses ini berupa tindakan pengukuran kualitas penam pilan, dan penganalisaan serta pengevaluasi performa yang diikuti dengan tindakan perbaikan yang harus diambil terhadap penyimpangan yang terjadi (di luar batas toleransi yang diizinkan), tindakan berupa: 1)



Mengukur kualitas hasil.



2)



Membandingkan hasil terhadap standar kualitas.



3)



Mengevaluasi penyimpangan yang terjadi.



4)



M em berikan saran-saran perbaikan.



5)



M enyusun laporan kegiatan.



M anfaat fungsi pengendalian adalah untuk memperkecil kemungkinan kesalahan/penyimpangan yang terjadi (segi kualitas, cost, dan tim e ) e.



Coordinating (Koordinasi)



Agar pekerjaan berjalan dengan lancar maka perlu adanya koordinasi yang baik antar semua pihak yang terlibat di dalam nya. M anajem en proyek yang baik dan didukung oleh kegiatan administrasi yang baik pula dapat dengan mudah m em onitor suatu kegiatan proyek di lapangan, mudah untuk memantau tingkat kemajuan proyek dan akan memudahkan dalam menentukan kebijaksanaan atau langkah-langkah yang harus diambil oleh pelaksana proyek.



3.



Unsur Pengelolaan Proyek



Organisasi proyek atau organisasi pelaksanaan dibentuk dalam rangka penentuan, pengelompokan, dan pengaturan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Secara garis besar, unsur-unsur pengelola proyek yang terlibat di dalam sebuah proyek konstruksi bangunan adalah sebagai berikut. a.



Pemberi tugas/ pemilik/ owner



Pem beri tugas atau lebih dikenal dengan istilah b o u w h e e r adalah badan hukum /instansi atau perseorangan yang berkeinginan m ewujudkan suatu proyek dan memberikan pekerjaan bangunan serta m em bayar biaya pekerjaan bangunan. Adapun tugas dan wewenang dari owner/pem ilik proyek adalah sebagai berikut: 1)



Mempunyai ide/gagasan sesuai dengan rencana-rencananya.



2)



Menyediakan dana dan lahannya. Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



3)



Mengambil keputusan terakhir yang mengikat mengenai pembangunan proyek.



4)



M em punyai w ew enang m utlak dalam m enentukan dan m engangkat m anajem en konstruksi, perencana serta pelaksana proyek.



5)



Menangani dan menandatangani surat perintah kerja dan surat perjanjian dengan pelaksana proyek.



6)



Bersama-sama manajemen konstruksi ikut mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan berhak memberi instruksi-instruksi kepada pelaksana proyek secara langsung maupun tidak langsung (m elalui manajem en konstruksi).



7)



M engesahkan sem ua dokum en pem bayaran atas pem bayaran yang harus diberikan kepada pelaksana proyek.



8)



Mempunyai wewenang penuh terhadap proyek sehingga berhak m enerim a/m enolak perubahanperubahan pekerjaan serta pekerjaan tambah dan pekerjaan kurang.



9)



Berhak m enolak pekerjaan-pekerjaan bila tidak sesuai dengan gambar rencana, bilamana perlu m encabut tugas pelaksana proyek tersebut bila dianggap tidak mampu melaksanakan pekerjaan.



10)



M eminta pertanggungjawaban pada semua unsur terkait sebelum masa pemeliharaan habis bila terjadi kerusakan, sebagaimana ditetapkan bersama.



Sedangkan hak owner/pem ilik proyek adalah sebagai berikut. 1)



Mendapatkan desain bangunan.



2)



Mendapatkan fisik bangunan.



3)



M endapatkan bangunan pengawas.



4)



Mendapatkan izin bangunan.



b.



Konsultan Perencana



Konsultan perencana adalah perseroan atau badan hukum yang bergerak pada jasa konstruksi bidang perencanaan pekerjaan pem bangunan. Konsultan perencana m enerim a pendelegasian/penyerahan pekerjaan dari pemilik proyek/owner dengan dua tahapan, yaitu sebagai berikut. 1)



Perencana berkewajiban untuk berkonsultasi dengan pihak proyek, pada tahap perencanaan dan menyusun dokumen proyek.



2)



Membuat gambar perencanaan proyek secara keseluruhan yang meliputi gambar struktur, arsitektur, serta mekanikal dan elektrikal sesuai dengan permintaan pemberi tugas dengan mempertimbangkan segi kekuatan, keindahan, dan ekonomis serta peraturan daerah setem pat.



3)



Perencana berkewajiban pula untuk mengadakan pengawasan berkala dalam bidang arsitektur dan struktur.



4)



M em buat estim asi/perhitungan biaya pembangunan secara garis besar yang akan menjadi acuan dalam penentuan biaya selama pelaksanaan pekerjaan (bila terjadi perubahan rencana).



5)



Bertanggung jaw ab penuh terhadap hasil perencanaan sehingga perencanaan tersebut terlaksana.



6)



Bertugas menghadapi kontraktor/pelaksana, dalam hal memberikan penjelasan/konsultasi dalam bidang arsitektur, struktur konstruksi, serta mekanikal dan elektrikal.



7)



M erencanakan setiap perubahan dari rencana semula.



8)



M em pertanggungjawabkan hasil perencanaan kepada pemilik proyek.



9)



Mengadakan pengawasan secara berkala untuk m elihat kemajuan pekerjaan maupun membantu mengatasi perm asalahan di lapangan yang terkait dengan perencanaan.



10)



Berperan pula sebagai konsultan pengawas dan berhak menegur kontraktor/pelaksana proyek secara langsung maupun tertulis apabila ternyata pelaksanaan tidak sesuai dengan bestek.



11)



M eminta pem eriksaan pekerjaan secara khusus apabila diperlukan untuk menjamin pelaksanaan sesuai dengan isi dokumen kontrak.



12)



Menghadiri maupun menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi pengelolaan proyek.



c.



Konsultan pengawas



Konsultan pengawas adalah suatu organisasi atau perorangan yang bersifat multi disiplin yang bekerja untuk dan atas nama pem ilik proyek (ow ner). Pengawas harus mampu bekerjasam a dengan Konsultan Perencana dalam suatu proyek. Pengawas proyek mempunyai kegiatan sebagai berikut. Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



1)



Melakukan pengawasan berkala serta memberikan pengarahan, petunjuk, dan penjelasan kepada pelaksana konstruksi dan meneliti hasil-hasil yang telah dikerjakan.



2)



M em beri rekomendasi progres rep o rt pekerjaan pelaksana untuk meminta dana kepada pemilik proyek (ow ner) guna membiayai pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.



3)



Memberikan teguran dan atau peringatan kepada pelaksana konstruksi apabila dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi penyimpangan dari spesifikasi dan gambar-gambar teknis.



4)



M em persiapkan, mengawasi dan m elaporkan hasil pelaksanaan proyek kepada pem ilik proyek (ow ner).



d.



Kontraktor Pelaksana Kontraktor pelaksana adalah perseroan atau badan hukum yang mewujudkan ide pemberi tugas



ke dalam bentuk tiga dim ensi, yaitu sesuai dengan gambar kerja rencana. Adapun tugas dan wewenang dari pelaksana proyek adalah sebagai berikut. 1)



M elaksanakan tugas yang diberikan dengan mematuhi peraturan dalam dokumen yang berkaitan dengan penyelenggaraan bangunan.



2)



M engadakan ko n su ltasi dengan d ivisi p eren can a se rta m en d ap atkan bim bingan m aupun pengarahan dari divisi pengawas mengenai pelaksanaan pekerjaan.



3)



M enyusun rencana kerja proyek.



4)



M enyediakan tenaga kerja, barang peralatan, dan prasarana, kerja yang memadai.



5)



M em buat detail pelaksanaan (shop d ra w in g ) dan m em buat gam bar akhir pekerjaan (asb u ilt draw ing).



6)



M enjam in keamanan dan keselam atan kerja.



7)



M em buat laporan harian, mingguan, dan bulanan.



8)



Mengadakan pengujian terhadap hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.



9)



Mengadakan perbaikan, perubahan, rekonstruksi, dan pem betulan terhadap segala kesalahan selam a masa pem eliharaan.



e.



Sub Kontraktor



Sub kontraktor adalah pihak yang berada dibawah kontraktor atau pemborong sebagai penerima tugas dalam hal m ewujudkan fisik bangunan di lapangan. Bisa berupa seorang ahli professional atau organisasi yang memiliki tugas dengan spesifikasi khusus/spesialis tertentu. Keem pat unsur terseb ut m em punyai stru ktu r keorganisasian sendiri yang fungsi dan peranan m asing-m asing. U nsur-unsur terseb u t m em punyai hubungan kerja saling terka it yang didalam nya terd ap at penjelasan mengenai pembagian tugas, kew ajiban, w ew enang, hak, dan tanggung jaw ab dalam suatu proyek yang harus dipatuhi dan dilaksanakan. Hubungan kerja di dalam mengelola dan melaksanakan suatu proyek terutam a pada proyek-proyek yang berskala besar sangatlah perlu adanya ketegasan dan pembagian kerja sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing dimana satu dengan lainnya dapat bekerja dengan baik.



4.



Pengendalian Proyek



Pengendalian proyek dalam sebuah proyek sangat diperlukan agar efisiensi, efektivitas w aktu, m utu, dan biaya dapat tercapai. Pengendalian proyek tersebut antara lain sebagai berikut. a.



Pengendalian Kualitas mutu Pengendalian ini berupa bahan dan pekerjaan yang tidak boleh menyalahi spesifikasi (RKS, RAB, gambar rencana, dan gambar kerja)



b.



Pengendalian Biaya Pengendalian ini bertujuan supaya biaya proyek yang dikeluarkan tidak boleh m elebihi anggaran biaya yang direncanakan di awal.



Biay_



W aktu



Sumber: http://findonews.com, diakses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 09.20 WIB



Gambar 1.9 Pengendalian proyek



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



c.



Pengendalian Waktu Pengendalian ini bertujuan supaya pekerjaan proyek tidak terlam bat dari schedule yang ditentukan (R KS, g am bar re n ca n a , dan g am bar k e rja ). Pro yek yang te rla m b a t akan b erd am p a k pada pembengkakan biaya atau bahkan kehilangan kepercayaan dari si pemilik proyek atau si pengguna jasa.



Tujuan dari terciptanya m anajem en proyek, dibentuknya organisasi proyek, dan pengendalian proyek yaitu diharapkan sebuah proyek yang akan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan awal. Dengan dem ikian efesiensi, efektivitasnya w aktu, mutu, dan biaya dapat tercapai.



Kegiatan 1.2 Judul Kegiatan



: Menganalisis Manajemen Proyek



Jenis Kegiatan



: Tugas Kelompok



Tujuan Kegiatan



: 1) Peserta didik dapat menjelaskan unsur-unsur dalam manajemen proyek dengan benar. (KD 3) 2) Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur-unsur dalam menajemen proyek dengan benar. (KD 4)



Langkah Kegiatan 1.



2.



Buatlah kelompok dengan teman sebangkumu untuk mengerjakan kegiatan berikut ini! Ketua kelompok



: .........................................................



Nama anggota



: ........................................................



Diskusikan bersama kelompokmu mengenai apa yang dimaksud dengan manajemen proyek dan beberapa istilah berikut! Manajemen proyek: .................................................................



Tujuan:



Gambar perencanaan:



Shop drawing : Sumber: http://infoambon.com, diakses pada tanggal 18 April 2019 pukul 09.20 WIB



Asbuilt drawing:



3.



Gambar 1.10 Sebuah papan proyek



Perhatikan Gambar 1.10, yang merupakan papan proyek sebuah pekerjaan konstruksi. Berdasarkan gambar tersebut, maka informasi yang kamu dapat yaitu: a.



Nama proyek



b.



Owner



: .................................................................................................................................



.................................................................................................. .........................................



c.



Perencana



: .................................................................................................................................



d.



Pengawas



: .................................................................................................................................



e.



Pelaksana



: ..... ........................................... ....................................................... ........................



. ^ | | ) k E s t i m a s i Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



4.



Lakukan observasi mengenai unsur-unsur penyelenggara pada proyek konstruksi mencari data di lapangan maupun dari internet! Tabel 1.2 Unsur-Unsur Penyelenggara pada Proyek Konstruksi No



Jenis aspal



1.



Owner



2.



Konsultan perencana



3.



Konsultan pengawas



4.



Kontraktor pelaksana



5.



Subkontraktor



Hak



Tugas







5.



Buatlah file presentasi hasil observasimu dan presentasikan di depan kelas!



6.



Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi I Kesimpulan:................................................................................................................................................



Permasalahan dan Penyelesaian Permasalahan 1.3 Pada tahap pelaksanaan fisik di lapangan, seringkali main contractor dipusingkan dengan adanya banyak paket pekerjaan. Oleh sebab itu, biasanya main contractor merekrut subkontraktor untuk mengerjakan paket-paket pekerjaan tersebut. Apa saja fungsi dari subkontraktor? Penyelesaian Jenis pekerjaan yang bersifat khusus dan spesialis. Sebagai contoh pekerjaan baja akan lebih efisien diserahkan kepada perusahaan yang memang spesialis di bidang baja sebagai subkontraktor daripada dikerjakan sendiri oleh main contractor. Tersedianya perusahaan subkontraktor yang mampu dan bonafide. Perusahaan yang mampu secara teknis dan finansial adalah faktor utama dalam mempertimbangkan penyerahan bagian lingkup proyek kepada subkontraktor, disamping harga yang wajar. Untuk jenis pekerjaan tertentu, pemerintah menginginkan untuk dikerjakan oleh perusahaan setempat yang dianggap mampu. Hal ini mendorong adanya subkontraktor. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:........................................................................................................



Penyelesaiannya:



Permasalahan 1.4 Dalam pelaksanaan proyek konstruksi bangunan, kita mengenal yang namanya gambar teknik. Gambar tersebut satu tetapi namanya berbeda sesuai dengan fungsinya. Kontraktor dibekali dengan gambar for construction yang dibuat oleh konsultan perencana atas perintah owner alias pemilik bangunan. Namun, gambar tersebut bisa dibilang masih mentah, karena seringkali terdapat hal-hal yang masih kurang jelas baik itu dari segi keterangan bentuk bangunan maupun ukuran, atau ada juga yang tidak mungkin dilaksanakan karena kondisi lapangan tidak sama dengan apa yang ada digambar. Oleh karenanya salah satu tugas dari kontraktor adalah membuat gambar shop drawing dengan asbuilt drawing. Apa perbedaan keduanya? Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



k*



! I j > ! ; j J



Penyelesaian Sebelum melaksanakan pembangunan pihak kontraktor perlu mengolah lagi gambar kerja dari perencana tersebut menjadi shop drawing sebagai dasar pelaksanaan apa-apa yang akan dibangun secara detail. Namun, gambar shop drawing tidak mutlak harus dikerjakan sepenuhnya karena terkadang apa yang direncanakan tidak terdukung oleh situasi lapangan. Sehingga merupakan hal yang wajar bila ada beberapa perubahan. Kemudian setelah proyek selesai, kontraktor perlu membuat gambar asbuilt drawing sesuai kondisi yang sudah dikerjakan sebagai laporan. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:..................................................



............................................



Penyelesaiannya:



____________________________________________ ________________________________________



HOTS A.



(High Order Thinking Skills)



Pilihan Ganda



Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya! 1.



Sebuah proyek konstruksi pembangunan jalan akan berjalan dengan baik bila manajemen proyek yang mengurusnya juga baik. Andi mengerjakan tugasnya dalam menyusun laporan kegiatan konstruksi yang telah dikerjakan. Salah satu fungsi manajemen proyek pada pelaksanaan konstruksi yang dilakukan Andi tersebut adalah .... A.



Planning (Perencanaan)



D.



Controlling (Pengawasan)



B.



Organizing (Organisasi)



E.



Coordinating (Koordinasi)



C.



Actuating (Pelaksanaan Kegiatan)



Alasan: ............................................................................................................................................................. 2.



Sebuah proyek pembangunan konstruksi jembatan yang akan menghubungkan kota A ke kota B pada lingkungan wilayah kabupaten, maka Leading se d o r untuk jenis penyediaan jenis infrastruktur ini adalah .... A.



Kementerian Pekerjaan Umum Ditjen Cipta Karya



B.



Dinas Pekerjaan Umum setempat



C.



Kementerian Pekerjaan Umum dan Ditjen Bina Marga



D.



Kementerian Pekerjaan Umum Penyediaan Perumahan



E.



Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah



Alasan: ............................................... ............................................................................................................. 3.



Hari ini Aldi diminta atasannya untuk meneliti dan memeriksa gambar (as built drawing) yang dibuat oleh kontraktor sebelum serah terima pertama. Hal ini merupakan bagian dari pengendalian proyek bagian.... A.



pengendalian mutu



B. C.



pengendalian waktu pengendalian uang



D.



pengendalian sumber daya



E.



pengendalian peralatan konstruksi



Alasan: ................................................................................................................................................ ............



1K "



i O l i ...„rl : Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan s m k /MAK Kelas XI



4.



Dinas Kesehatan ingin membangun sebuah puskesmas, kemudian Dinkes menunjuk PT. Sedayu sebagai badan perencana sekaligus sebagai pengawas, sedangkan pembangunan dilakukan oleh PT. Builder. Pada pekerjaan fondasi, PT. Builder menunjuk CV. Gama sebagai pelaksana pekerjaan tersebut. Dari cerita tersebut, Dinkes bertindak sebagai.... Owner



D.



Konsultan pengawas



B.



Kontraktor



E.



Konsultan perencana



C.



Subkontraktor



A.



Alasan: ......................................................... 5.



Dinas pendidikan akan melakukan renovasi gedung sekolah SMK N Bineka Karya. Kemudian PT. Bumi Karya ditunjuk sebagai perencana dan PT. Budi Utama sebagai konsultan pengawas. Sedangkan PT. cipta karya dipilih sebagai pelaksana. Pada pekerjaan renovasi atap, PT. cipta karya menunjuk CV. Marga Jaya sebagai pelaksana pekerjaan tersebut. Berdasarkan cerita di atas, yang bertindak sebagai sub kontraktor yaitu .... A.



SMK N Bineka Karya



B.



PT. Budi Utama



C.



PT. Bumi Karya i



D.



PT. Cipta Karya



E.



CV. Marga Jaya



Alasan: ................................................................................................................ , ................................................................ .............



B.



Uraian



Jawablah beberapa pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1.



Sebuah proyek pembangunan jalan raya yang menghubungkan antara kota A dan kota B direncanakan oleh PT. Guntur. Sedangkan pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh PT Waski tanpa diwakilkan dengan bantuan kontraktor lain dan diawasi oleh PT. Alfa Jaya. Sebutkan unsur pengelolaan proyek konstruksi dalam kasus tersebut! Jawaban: .............................................................. ..............................................................................................................................



2.



Sebuah proyek konstruksi pembangunan jembatan sedang berlangsung. Pada tahap pekerjaan bangunan bawah, apa saja yang mungkin dikerjakan pada tahap itu? Jawaban: ...............................................................................................................\.............................................................................



3.



Dinas pendidikan akan membangun sekolah baru di kota A. Kemudian perencanaan bangunan yang dilakukan oleh PT. Persada dibuatkan sistem lelang untuk menentukan pihak pelaksana, yang dimenangkan oleh CV. Tiga Konstruksi. Berdasarkan cerita di atas, bertindak sebagai apa dinas pendidikan dan CV Tiga Konstruksi? Jelaskan tugas-tugasnya! Jawaban: ..............................................................................................................................................................................................



4.



Baik perencana dan pengawas pekerjaan konstruksi memiliki tugas dan tanggung jawabnya terhadap owner. Apa yang membedakan dari keduanya? Jawaban: ...........................................................................................................................................................................................



5.



Kontraktor utama maupun subkontraktor sama-sama bertugas melaksanakan pembangunan konstruksi di lapangan. Namun, keduanya memiliki perbedaan sebagai statusnya. Pada kasus yang seperti apa kontraktor



membutuhkan subkontraktor? Jawaban: .............................................................................................................................................................................. ...............



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



I.



Perhatikan bagan berikut!



Sumber: http://thegolfclub.info, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB



Gambar 1.11 Bagan unsur-unsur dalam konstruksi



Untuk mempertajam analisismu dan meningkatkan pemahamanmu tentang unsur-unsur dalam konstruksi, maka lakukanlah analisis terhadap bagan tersebut mengenai hubungan ketiganya dengan menggunakan model discovery learning dengan melengkapi langkah-langkah di bawah ini. A. Rumusan Masalah 1.......................................................................................................................................................................... ...................... . 2.............................................................................................................................................................................................



II.



B.



Teori yang Relevan



C.



Analisis Masalah Berdasarkan Teori yang Relevan



D.



Kesimpulan



Perhatikan kasus berikut ini! Salah Memilih Konsultan Perencana dan Kontraktor Pada proyek-proyek skala menengah dan besar diperlukan konsultan manajemen proyek ataupun manajemen konstruksi yang bertugas mengawasi dan mengkoordinir suatu proyek sejak tahap perencanaan sampai proses konstruksi fisik. Tujuannya agar seluruh aspek desain/perencanaan dan spesifikasinya diimplementasikan dengan baik dan benar, sehingga pembangunan dapat dilaksanakan tepat waktu, biaya dan tepat kualitas. Peran perencana (arsitek) dan pelaksana (kontraktor) dan konsultan manajemen proyek/konstruksi sangat besar dalam mencegah kegagalan konstruksi. Namun, karena keterbatasan dana, pemilik (terutama bangunan pribadi) memilih untuk mengerjakan sendiri tanpa bantuan konsultan maupun kontraktor. Dikutip dari: h ttp :// ja g o b o n g u n a n .c o m / a rtic le /re a d / k e g a g a la n - d a la m - k o n s tru k si, d ia k se s 1 8 A p ril 2 0 1 9 , p u k u l 1 0 .2 5 W IB



Lakukanlah analisis terhadap permasalahan mengenai pentingnya memilih konsultan dan kontraktor tersebut menggunakan model problem based learning dengan melengkapi tugas-tugas di bawah ini! A. Rumusan Masalah 1. ...............................................................................................;.............................................................................................. 2 .......................................................................................................... ...................................................................................



I



„ J



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



6.



Aktivitas Belajar Untuk Menyelesaikan Masalah



Tabel 1.3 Aktivitas Belajar No.



Hasil yang Dicapai



Aktivitas Belajar



1.



Pengamatan Masalah



Catatan hasil pengamatan terhadap masalah: 1......................................................................................................................................... 2.........................................................................................................................................



2.



Perancangan Solusi



Langkah penyelesaian masalah: 1......................................................................................................................................... 2.........................................................................................................................................



3.



Percobaan



Hasil percobaan: 1......................................................................................................................................... 2.........................................................................................................................................



C.



Kesimpulan Solusi Masalah (Individu)



D.



Refleksi Proses Pemecahan Masalah 1................................ ’.............................................................................................................................................. 2..........................................................................................................................................



Kerjakan Tugas Proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu! a. b.



«



Berkelompoklah dengan empat orang temanmu secara bebas! Lakukan pengamatan pada proyek konstruksi!



c. Analisislah mengenai sumber daya yang ada pada proyek tersebut! d. Catat langkah dan prosedur praktik yang kamu lakukan! Selesaikan Tugas Proyek di atas dengan langkah-langkah project based learning di bawah ini! A. Judul Proyek : ..................................................................................................................... B. Jenis Tugas : Kelompok Ketua kelompok : .............................................................................. Anggota kelompok : 1..................................................... ■ . ...................



2........................................................................ 3........................................................................... C.



Perencanaan Proyek Tabel 1.4 Perencanaan Proyek No.



Jenis Kegiatan



Hari/Tanggal/Minggu



1. 2.



D.



Pelaksanaan Proyek Tabel 1.5 Pelaksanaan Proyek Sumber daya



Penjelasan



Pada Proyek



Man Method Material Machine Money



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



E.



Laporan Proyek Secara Tertulis Hal yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut. 1) 2)



---



Hasil proyek berupa.................................................................(terlampir pada ....) Rekomendasi: ................................................ ...................................................................... ™







Uji Kompetensi



............



.



.







■ ■.



~



• ■ ■



:x-



Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya! 1.



Suatu proyek yang biasanya berupa pembangunan rumah, gedung atau tem pat-tem pat singgah lainnya merupakan pengertian d a r i.... A.



konstruksi arsitektur



D.



konstruksi jalan



B.



konstruksi teknis



E.



konstuksi infrastruktur



C.



konstruksi berat



Alasan:



2.



....................................................



Badan hukum /instansi atau perseorangan yang berkeinginan m ew ujudkan suatu proyek dan m em berikan pekerjaan bangunan serta m em bayar biaya pekerjaan bangunan



m erupakan



pengertian dari unsur proyek konstruksi se b a g ai.... A.



ow ner



D.



perencana



B.



kontraktor



E.



subkontraktor



C.



pengawas



Alasan:



3.



...........................................



Memiliki modal, memiliki tenaga ahli, memiliki peralatan, dan bersifat perorangan/badan hukum yang bertugas sebagai pelaksana konstruksi merupakan pengertian dari.... A.



kontraktor



D.



pengawas



B.



perencana



E.



m anajer



C.



ow ner



Alasan:



4.



...........................................



Pak Hardi akan m embuat bangunan ruko di pinggir jalan Ahmad Yani. Kemudian PT. Bumi Cipta ditunjuk sebagai perencana sekaligus sebagai pengawas. Sedangkan PT. Cipta Karya dipilih sebagai pelaksana. Pada pekerjaan fondasi, PT. Cipta Karya m enunjuk CV. Marga Jaya sebagai pelaksana pekerjaan tersebut. Berdasarkan cerita di atas pernyataan berikut yang salah yaitu ....



s



A.



Pak Hardi sebagai ow ner



B.



PT. Bumi Cipta bertugas m embuat gambar perencanaan



C.



PT Cipta Karya bertugas sebagai kontraktor



D.



PT. Cipta Karya bertugas m embuat gambar asbuilt draw ing



E.



CV. Marga Jaya bertugas mengawasi pekerjaan



Alasan:



.........................•.......................................................................................................................................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



5.



Berdasarkan soal no 4, PT. Bumi Cipta bertugas se b a g a i.... A.



kontraktor



D. D.



kontraktor kontrakb



B.



perencana



E.



m anajer



C.



ow ner



Alasan:



6.



Berdasarkan soal no 4, yang bertugas sebagai pengawas adalah .... Pak Hardi



D.



Marga Jaya CV. Marga



B.



PT. Cipta Karya



E.



Ahmad Yani



C.



PT. Bumi Cipta



A.



Alasan:



7.



............................................................................... .......................



.................



Sebagaimana unsur penyelenggara konstruksi yang lain, ow ner juga memiliki hak-haknya. Berikut ini yang bukan m erupakan hak ow ner dalam sebuah proyek konstruksi yaitu .... A.



mendapatkan desain bangunan



B.



mendapatkan fisik bangunan



C.



mendapatkan bangunan pengawas



D.



mendapatkan izin bangunan



E.



mendapatkan upah



Alasan:



8



................................................................................................................................................................



M em berikam saran-saran perbaikan m erupakan bagian proses dari fungsi m anajem en konstruksi se b a g a i.... A.



Planning (Perencanaan)



B.



Organizing (Organisasi)



C.



A ctuating (Pelaksanaan Kegiatan)



Alasan:



D. - E.



Controlling (Pengawasan) Coordinating (Koordinasi)



....................................................



Perhatikan petunjuk berikut ini untuk nomor 9 dan 10. A.



Pernyataan benar, alasan benar, dan m em punyai hubungan sebab akibat.



B.



Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.



C.



Pernyataan benar, alasan salah.



D.



Pernyataan salah, alasan benar.



E.



Pernyataan dan alasan sem uanya salah.



9.



Gam bar perencanaan dibuat sebagai gambaran secara garis besar mengenai apa saja yang akan dikerjakan dalam kegiatan konstruksi. SEBAB Membuat gambar perencanaan proyek secara keseluruhan yang meliputi gambar struktur, arsitektur serta mekanikal dan elektrikal sesuai dengan permintaan pemberi tugas adalah tugas dari kontraktor. Jawaban:



............................................................................................................................................................



Alasan:



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



10.



Konsultan pengawas berkewajiban mengawasi jalannya pekerjaan yang dilakukan pelaksana, sesuai dengan ketentuan dalam kontrak. SEBAB Konsultan pengawas m erupakan suatu pihak yang bertanggung jaw a b m engawasi jalannya pembangunan yang dilaksanakan oleh pelaksana. Jawaban:



........................................... .......................................................... ......................................................



Alasan:



«



Refleksi Setelah mempelajari unsur-unsur pada pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan, lakukan refleksi terhadap diri sendiri mengenai materi yang telah kamu pahami dan materi yang belum kamu pahami. Kemudian, tuliskan hasil refleksimu di bawah ini.



2. 3. 4. 5.



Muatan Aktivitas Peserta Didik (Berdasar Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016) A.



Tugas Mandiri Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat! / 1. Jelaskan yang dimaksud dengan manajemen proyek! Jawab:................................................................................................................ ...................................... 2. Sebut dan jelaskan unsur-unsur dalam proyek konstruksi Jawab:....................................................................................................................................................... 3. Sebutkan tujuan pengendalian proyek! Jawab:....................................................................................................................................................... 4.



Apa tugas dari seorang pengawas suatu proyek konstruksi? Jawab:......................... .................................................................................... j............................... ’...... 5. Sebut dan jelaskan tahapan dalam manajemen proyek! Jawab:.... ..................................... ................ .......... .......................................................... ,..................... n Tugas Kelompok 1. Berkelompoklah dengan empat orang teman sekelasmu untuk mengerjakan tugas ini! Ketua kelompok : ................................................................................... Anggota kelompok : 1................................................................................



2............................................................................ 2. 3.



3.................................................................. ............. Buatlah makalah mengenai manajemen proyek konstruksi dengan melakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang terlibat di dalamnya ! Susunlah pertanyaan yang akan mendukung data makalahmu! Pertanyaan................................................................................................. ................................................................................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



4.



Setelah selesai, buat laporan praktik dan kumpulkan pada gurumu dengan tepatwaktu! A. Judul Laporan : manajemen konstruksi B. C. D. E.



C.



Tujuan Praktik Hasil Observasi Pembahasan Kesimpulan



: .................................................................................................................................... : ................................................................................................................................ : .................................................................................................................................. : ............................................. ....................................................................................



Tugas Projek Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu! 1.



Bentuklah kelompok dengan 4-5 orang teman sekelasmu! Ketua kelompok : ................................................................................... Anggota kelompok : 1................................................................................ 2 ......................................................... 3......................................... .......................,..............



2.



Pelajari kembali materi tentang manajemen proyek!



3.



Buatlah perencanaan observasi mengenai unsur-unsur yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi bangunan dengan tabel rencana alokasi waktu pengerjaan proyek seperti contoh di bawah ini! Tabel 1.6 Rencana Alokasi Waktu Pengerjaan Proyek No.



Hari Ke-



Tahap Pengerjaan



1



1.



Pembuatan perencanaan dan studi pustaka.



2.



Penyusunan estimasi waktu pelaksanaan projek.



3.



Pelaksanaan projek.



4.-



Pembuatan laporan tertulis, kesimpulan, dan dokumentasi.



II



III



IV



V



VI



4.



Setelah perencanaannya selesai kamu buat, carilah sebuah pembangunan konstruksi bangunan bisa gedung/jalan/jembatan yang ada disekitarmu



5.



Mintalah keterangan mengenai unsur-unsur penyelenggara proyek konstruksi tersebut! Nama proyek



: ..................................................................................................................... .............................................



Owner



: ......................................................................................................................................................



Konsultan perencana : ...................................................................................................................................................................



6.



Konsultan pengawas



: ....................................................................................................................................................................



Kontraktor



: ....................................................................................................................................................................



Analisislah mengenai jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan pada proyek konstruksi tersebut!



Tabel 1.7 Jenis-Jenis Pekerjaan yang Dilakukan pada Proyek Rekonstruksi Spesifikasi



Jenis-jenis pekerjaan



No



Keterangan



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



_



....



7.



Kumpulkan hasil penyusunan perencanaan dan laporanmu pada gurumu sebagai bukti kamu telah j selesai mengerjakan tugas proyek! !



8.



Kerjakan proyek ini dalam waktu satu minggu! _



— ———



!



— —— — — —— —— — —— —— — — —— —— — —— — ——— — — —— —— — — — ———— — — — ——— J



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



j i j



Interaksi Guru dan Orang Tua Untuk mengisi tabel format interaksi guru dan orang tua, ikuti petunjuk gurumu!



Nama : ............ :........................................ Kelas : ..... ................................................



NIS : ..........................



Tabel 1.8 Format Interaksi Guru dan Orang Tua Keterangan Pencapaian Kompetensi



Kompetensi



No.



Baik 1.



Cukup



M enghayati dan m engam alkan ajaran agama yang



Kl 1



Paraf



Paraf



Guru



Orang Tua



Kurang -



dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,



2.



dan pengkondisian secara berkesinam bungan serta



Kl 2



menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.



3.



KD 3.1



4.



KD 4.1



Memahami jenis-jenis pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan Menyajikan unsur-unsur dan fungsi pengelola pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan



Keterangan: Berilah tanda (V) sesuai dengan pencapaian kompetensi peserta didik.



jfl UJt



id ne



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan i J B k W i w I , SMK/MAK Kelas XI



*3



Menyajikan Tahapan-Tahapan Pekerjaan Konstruksi



Bacalah teks di bawah ini dengan cermat! ; ! ; I ;



Setelah belajar mengenai manajem en proyek dalam pekerjaan konstruksi bangunan pada bab sebelum nya, kali ini kamu akan belajar mengenai tahapan-tahapan yang perlu dilalui dalam kegiatan pekerjaan konstruksi. Tahapan awal yang paling penting yang harus terpenuhi yaitu gambar kerja atau bestek. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan bestek? Bestek merupakan peraturan dan syarat-syarat pelaksanaan suatu pekerjaan sebuah proyek konstruksi.



! j I j I



Bestek mengatur spesifikasi hal-hal yang akan dikerjakan baik berupa dokumen maupun gambar. Bestek berisi spesifikasi dan syarat-syarat teknik pembangunan yang jelas, lengkap dan teratur, serta perhitungan kuantitas pekerjaan dan perkiraan biaya pelaksanaan pembangunan yang jelas, tepat, dan terp erin ci. Selain spesifikasi, bestek juga berisi gam bar yang dalam pelaksanaan konstruksi menjadi bagian hal yang penting. Gam bar menjadi salah satu patokan bentuk dan ukuran yang akan dikerjakan. Perhatikan Gam bar 2.1 berikut!



Sumber: http://thegolfclub.info, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB



Gambar 2.1 Ilustrasi gambar bestek dengan bangunan tiga dimensi



Gam bar 2.1 di atas merupakan ilustrasi gambar bestek yang digunakan sebagai pedoman dalam pem bangunan di lapangan. Gam bar bestek perlu dibuat sedetail mungkin demi m em perm udah pelaksanaannya. Setelah bestek selesai dibuat, tahapan lain yang tidak kalah pentingyang harus diurus adalah izin mendirikan bangunan. Dalam m endirikan suatu bangunan, pemilik bangunan harus terlebih dahulu mengurus (m em iliki) Izin M endirikan Bangunan (IM B). Izin ini dikeluarkan oleh bagian/jawatan teknik lingkungan pem erintah tingkat ll/Kotapraja di daerah terkait. Selanjutnya, tahapan lain yang juga bagian penting setelah adanya bestek dan izin mendirikan bangunan adalah kegiatan pelelangan atau tender. Pelelangan merupakan suatu proses kegiatan penawaran pekerjaan yang ditawarkan oleh pemilik proyek (owner) kepada kandidat pelaksana pekerjaan (kontraktor), yang bertujuan untuk memilih salah satu pelaksana pekerjaan yang memenuhi syarat dan terbaik. Oleh karenanya, sebelum m elakukan perhitungan estim asi biaya konstruksi dengan baik ke depannya, kamu juga perlu mem aham i materi tentang tahapan-tahapan pekerjaan konstruksi yang ada pada bab ini dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya, sebelum memulai pembelajaran berdoalah terlebih dahulu dan jangan sungkan bertanya pada gurumu bila menemui kesulitan. Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



^ A .J



Merencanakan Bestek dan Gambar Bestek



Salah satu bagian tahapan awal dalam proses konstruksi bangunan adalah merencanakan bestek dan membuat gambar besteknya. Apa itu bestek? Untuk lebih jelasnya, pehajarilah materi pada subbab berikut.



1.



Bestek



Bestek berasal dari bahasa Belanda yang m erupakan peraturan dan syarat-syarat pelaksanaan suatu pekerjaan sebuah proyek konstruksi. Dalam bahasa luas, arti bestek adalah suatu peraturan yang mengikat, yang diuraikan sedem ikian rupa, terperinci, dan gampang dipaham i. Bestek adalah uraian yang sejelas-jelasnya tentang pelaksanaan bangunan, yang terdiri dari: a.



Peraturan umum Peraturan mengenai hal-hal kegiatan proyek konstruksi secara umum.



b.



Peraturan administrasi Selain peraturan yang m enyeluruh di peraturan umum, peraturan yang tak kalah penting yaitu mengenai aturan kepenulisan dokumen-dokumen atau sering disebut adm inistrasi.



c.



Peraturan dan teknis pelaksanaan Selanjutnya aturan paling penting yaitu mengenai spesifikasi dan teknis pelaksanaan konstruksi di lapangan.



2.



Gambar Bestek



Gam bar bestek adalah gambar atau desain bangunan yang direncanakan untuk dibangun atau diw ujudkan. Terdiri dari gam bar rencana bangunan dengan skala yang disesuaikan dengan luas dan b en tu k b an g u n a n . G a m b a r d e ta il bangunan atau gam bar bestek, yaitu gambar desain bangunan yang dibuat lengkap untuk konstruksi yang akan dikerjakan. G a m b a r d e ta il b an g u n an atau b e ste k b isa t e r d ir i d a ri g a m b a r re n c a n a t e k n is . Gam bar rencana teknis ini m eliputi arsitektur, struktur, m ekanikal dan ele ktrik a l, serta tata lingkungan. Semakin baik dan lengkap gambar akan m em p erm u d ah p ro ses p eke rjaa n dan m em percepat dalam penyelesaian pekerjaan konstruksi. Gambar bestek yang akan digunakan dalam pem buatan IMB harus sesuai dengan bestek, karena jika tidak akan menimbulkan perselisihan a n ta ra d ire k si dengan p em b o ro n g . Tu ju an



Sumber: http://egrafis.com, diakses pada tanggal 20 April 2019 pukul 11.37 WIB



Gambar 2.2 Salah satu contoh gambar bestek



gambar bestek adalah untuk mempermudah pekerjaan suatu proyek/kegiatan yang dikerjakan dilapangan, sehingga sesuai dengan rencana dan sesuai dengan budget yang ada. Keuntungan menggunakan gambar bestek, di antaranya: a.



M em perm udah pengerjaan kegiatan di lapangan, karena adanya acuan gambar bestek.



b.



Pekerjaan proyek bisa ditarget dengan tim e schedule, karena item masing-masing pekerjaan sudah terperinci dan detail.



c.



Mudah mengontrol suatu pekerjaan proyek.



d.



M em perm udah menghitung biaya yang dibutuhkan (RAB).



e.



Dengan gambar bestek, pekerjaan suatu proyek ,bisa sesuai dengan keinginan si ow ner.



f.



M empermudah dalam hal pengurusan izin proyek atau IMB.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Kegiatan 2.1 • Judul Kegiatan Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan



: Melakukan Observasi Gambar Bestek : Tugas Individu : 1) Peserta didik dapat menjelaskan gambar bestek dan fungsinya dengan benar. (KD 3) 2) Peserta didik dapat mengidentifikasi gambar bestek dengan benar. (KD 4)



Langkah Kegiatan 1. Perhatikan gambar di bawah ini!



Gambar 2.3 Bestek konstruksi jalan



Gambar 2.4 Bestek konstruksi jembatan



2.



Kedua gambar di atas merupakan salah satu contoh gambar bestek pada konstruksi jalan dan jembatan. Apa fungsi dari adanya gambar tersebut? Bestek konstruksi jalan : ...................................................................................................................................................



3.



Carilah contoh contoh gambar bestek baik di lapangan maupun di internet dan lakukan identifikasi mengenai isi dan fungsinya!



Bestek konstruksi jembatan



: ....................................................................................................................................................



Tabel 2.1 Identifikasi Isi dan Fungsi Gambar Bestek No



1.



Gambar



Nama Gambar



Hasil Identifikasi



Fungsi Gambar



potongan melintang (proyek konstruksi jalan)



2.



3.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



•• .



4.



Setelah mengamati berbagai macam gambar bestek, simpulkan hasil pekerjaan yangtelah kamu lakukan! Kesimpulan:............................................................................................................................................................................................



Permasalahan dan Penyelesaian Permasalahan 2.1 Sebuah proyek pembuatan jalan maupun jembatan tidak dapat dipisahkan dari adanya gambar bestek. Salah satu fungsi adanya gambar bestek yaitu menjadi dasar untuk perhitungan anggaran biaya bangunan pada proyek. Bagaimana kaitan antara gambar bestek dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) ini? Jelaskan! Penyelesaian Gambar kerja menjadi pedoman dasar dari pihak pelaksana pekerjaan bagaimana bangunan akan dikerjakan. Ukuran, bentuk, jenis bahan yang akan digunakan, dan teknis pekerjaan termasuk peralatan apa saja yang diperlukan untuk mengerjakan bangunan tersebut. Gambar menjadi dasar perhitungan anggaran biaya bangunan, dimana dari gambar akan diketahui besar volume pekerjaan, dan jenis material yang akan digunakan. Dengan volume dan jenis material tersebut, maka dapat dihitung berapa total biaya bangunan dan perkiraan lama waktu pekerjaan yang akan dilaksanakan. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: ........................................................................................................



Penyelesaiannya:



Permasalahan 2.2 Gambar kerja/bestek yang sering disebut DED (Detail Engineering Design) adalah gambar bangunan secara lengkap dan merupakan dokumen perencanaan yang paling utama. Kelengkapan gambar sangat berpengaruh dalam kecepatan pelaksanaan fisik. Semakin baik dan lengkap gambar, maka akan mempermudah proses pekerjaan dan mempercepat dalam penyelesaian pekerjaan konstruksi. Apa saja jenis gambar bestek rumah tinggal yang biasanya disajikan oleh perencana atau arsitek pada umumnya? Penyelesaian Gambar bestek biasanya terdiri dari gambar arsitektur dan gambar struktur. Dalam gambar arsitektur biasanya berisi gambar perspektif seperti eksterior 3d (skala proporsional), site plan (skala menyesuaikan), denah (skala menyesuaikan), tampak (muka, samping, belakang), potongan (melintang dan membujur), denah pola lantai, denah plafon, denah kosen pintu dan jendela, detail pintu dan jendela (jumlah menyesuaikan), denah rencana atap, dan detail arsitektur (jika diperlukan). Dalam gambar struktur biasanya berisi gambar denah pondasi (termasuk footplate untuk konstruksi 2 lantai ke atas), denah sloof, denah kolom (tiap lantai untuk bangunan berlantai banyak), denah balok ( jika menggunakan plat lantai), denah plat lantai, denah ringbalk, denah kudakuda, dan detail pembesian struktur. Sedangkan gambar MEP (M echanical Electrical Plumbing) biasanya berupa gambar denah titik lampu saklar stop kontak, denah instalasi air bersih, denah instalasi air kotor, dan gambar detail sep tic tank dan peresapan. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:........................................................................................................



Penyelesaiannya:



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



B. I



Menganalisis Izin Mendirikan Bangunan



Dalam m endirikan suatu bangunan, pemilik bangunan harus terlebih dahulu mengurus (m em iliki) Izin M endirikan Bangunan (IM B). Izin ini dikeluarkan oleh bagian teknik lingkungan pem erintah tingkat II atau Kotapraja di daerah terkait.



1.



Pengertian IMB dan Dasar Aturan



Izin m endirikan bangunan gedung yang selanjutnya disingkat IMB adalah perizinan yang diberikan oleh p em erintah daerah kepada pem ilik bangunan gedung untuk m em bangun baru, m engubah, m em perluas, mengurangi, dan atau m erawat bangunan gedung sesuai dengan persyaratan adm inistratif dan persyaratan teknis yang berlaku. M em iliki Izin M endirikan Bangunan (IM B) merupakan kewajiban bagi setiap pemilik bangunan, karena untuk m enjam in kejelasan eksistensi bangunan atau legalitas bangunan-bangunan. Oleh karena itu, setiap orang pribadi atau badan yang akan mendirikan bangunan gedung wajib memiliki IM B. Izin mendirikan bangunan memiliki peran penting yang tidak bisa diremehkan bagi pelaksana pembangunan. Pengaturan tentang izin m endirikan bangunan diatur dalam : a.



Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.



b.



Peraturan Pem erintah No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 28 Tahun 2002.



c.



PMDN No. 32 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Izin M endirikan Bangunan.



d.



Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 05/PRT/M/2016 tentang Izin M endirikan Bangunan gedung.



2.



Bangunan yang memerlukan IMB



Pengendalian penyelenggaraan bangunan gedung diatur m elalui penerbitan IMB (berdasarkan Pasal 25 Peraturan M enteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 05/ PRT/M /2016) yaitu untuk: a.



Pembangunan bangunan gedung baru, dan atau prasarana bangunan gedung.



b.



Renovasi bangunan gedung dan atau prasarana bangunan gedung, meliputi pembaruan, peremajaan atau penyem purnaan.



c.



Rehabilitasi bangunan gedung dan atau prasarana bangunan gedung m elalui upaya pemulihan kondisi suatu bangunan gedung cagar budaya agar dapat dimanfaatkan secara efisien untuk fungsi kekinian dengan cara perbaikan atau perubahan tertentu dengan tetap menjaga nilai kesejarahan, arsitektur, dan budaya.



d.



Pelestarian atau pemugaran.



Berdasarkan apa yang di atur dalam peraturan m enteri di atas, dapat dikatakan IMB diperlukan pada bangunan-bangunan seperti: a.



Bangunan gedung berfungsi sebagai: hunian, keagamaan, usaha, sosial dan budaya, serta ganda atau cam puran.



b



Bangunan bukan gedung berfungsi sebagai: 1)



Pelataran untuk parkir, lapangan tenis, lapangan basket, lapangan golf, dan lain-lain sejenisnya.



2)



Fondasi, fondasi tangki, dan lain-lain sejenisnya.



3)



Pagar tem bok atau besi dan tanggul atau turap, dan lain-lain sejenisnya.



4)



Septic tank atau bak penampungan bekas air kotor, dan lain-lain sejenisnya.



5)



Sum ur resapan, dan lain-lain sejenisnya.



6)



Teras tidak beratap atau tem pat pencucian, dan lain-lain sejenisnya.



7) 8)



Dinding penahan tanah, dan lain-lain sejenisnya. Jem batan penyeberangan orang, jem batan jalan perum ahan, dan lain-lain sejenisnya.



9)



Penanaman tangki, landasan tangki, bangunan pengolahan air, gardu listrik, gardu telepon, m enara, tiang listrik/telepon, dan lain-lain sejenisnya.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



10) 11)



Kolam renang, kolam ikan air deras, dan lain-lain sejenisnya. •t Gapura, patung, bangunan reklam e, monumen, dan lain-lain sejenisnya.



Sumber: http://jatimtimes.com, diakses pada tanggal 20 April 2019 pukul 11.37 WIB



Gambar 2.5 Tower yang disegel akibat tidak ada IMB



3.



Perizinan IMB Pengajuan permohonan IMB berdasarkan pasal 15 ayat [1] PP 36/2005 harus dilengkapi dengan



beberapa hal berikut. a.



Tanda bukti status kepemilikan hak atas tanah atau tanda bukti perjanjian pemanfaatan tanah.



b.



Data pemilik bangunan gedung.



c.



Rencana teknis bangunan gedung.



d.



'Hasil analisis mengenai dam pak lingkungan bagi bangunan gedung yang menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan.



Selain persyaratan di atas pengajukan IMB harus ada perizinan dan atau rekomendasi teknis lain (berdasarkan Pasal 32 Peraturan M enteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 05/PRT/M /2016) se p e rti:. a.



Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).



b.



Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL).



c.



Ketentuan Keselam atan Operasi Penerbangan (KKOP).



d.



Surat Izin Peruntukan Penggunaan Tanah (SIPPT).



Selanjutnya, dengan melengkapi semua syarat yang diperlukan kemudian menunggu perizinan, ada kemungkinan permohonan itu ditolak bila terjadi dua hal yaitu: a.



Bertentangan dengan undang-undang atau peraturan yang berlaku.



b.



Bertentangan dengan rencana perluasan atau tata kota.



Kegiatan 2.2 Judul Kegiatan



: Menganalisis Izin Mendirikan Bangunan



Jenis Kegiatan



: Tugas Kelompok



Tujuan Kegiatan



: 1) Peserta didik dapat menjelaskan izin mendirikan bangunan dengan benar. (KD 3) 2) Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur-unsur dalam Izin Mendirikan Bangunan



dengan benar. (KD 4) Langkah Kegiatan 1.



Buatlah kelompok dengan beranggotakan tiga orang untuk mengerjakan kegiatan berikut ini! Ketua kelompok : ......................................................... Nama anggota : .........................................................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan



II U.®ml SMK/MAK Kelas XI



2.



Diskusikan bersama kelompokmu mengenai alur proses pengurusan IMB berikut!



Sumber: https://bisnisukm.com, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB



Gambar 2.6 Skema tahapan pengurusan IMB



3.



Berdasarkan gambar di atas, bagaimana proses pengururusan IMB?



4.



Lakukan observasi mengenai izin mendirikan bangunan dengan mencari data di lapangan maupun dari internet! Tabel 2.2 Observasi Izin Mendirikan Bangunan No.



Bagian



1.



Pengertian IMB



2.



Fungsi IMB



3.



Bangunan yang perlu IMB



4.



Kelebihan bangunan yang memiliki IMB



Hasil Observasi



f



5.



Buatlah file presentasi hasil observasimu dan presentasikan di depan kelas!



6.



Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi!



Kesimpulan:



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



t



.



«Ji



Permasalahan dan Penyelesaian Permasalahan 2.3 Sebelum membangun sebuah rumah, ada satu kewajiban yang perlu dimilki, yaitu IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Surat IMB diberikan instansi berbentuk dinas yang berada di wilayah pemerintah tingkat kota untuk setiap rencana pembangunan bangunan baru, rehabilitasi atau pun renovasi. Bangunan yang apa saja yang membutuhkan surat izin mendirikan bangunan? Penyelesaian Bangunan yang memerlukan izin mendirikan bangunan yaitu jembatan, tempat parkir, tower, tiang listrik,bangunan reklame, lapangan tennis dan sejenisnya, kolam renang, gedung yang termasuk rumah tinggal, rumah susun, rumah ibadah, hingga gedung perkantoran. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: ........................................................................................................



Penyelesaiannya:



Permasalahan 2.4 Meskipun semua bangunan diwajibkan oleh pemerintah untuk memilki IMB, namun kenyataan di lapangan masih ada beberapa yang tidak menjalankan aturan ini. Bangunan ber-IMB memiliki banyak kelebihan dibanding bangunan yang tidak ber-IMB, apa saja kelebihan tersebut? Penyelesaian Bangunan yang telah ber-IMB memiliki kelebihan dibandingan dengan bangunan yang tidak ber-IMB, yakni: 1. 2. 3. 4.



Bangunan memiliki nilai jual yang tinggi. Jaminan kredit bank. Peningkatan status tanah. Informasi peruntukan dan rencana jalan.



Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: ........................................................................................................



Penyelesaiannya:



) Menganalisis Pelelangan (Tender) Setelah melalui tahap pembuatan bestek dan mendapat izin mendirikan bangunan, tahapan selanjutnya adalah m elaksanakan pekerjaan tersebut. Dalam melaksanakan pekerjaan terdapat berbagai cara yang dapat dikerjakan sendiri, yaitu: pekerjaan yang dapat dilakukan langsung baik pengadaan bahan dan pengaturan tenaga dapat dilakukan si pem ilik, seperti bangunan yang sederhana. Cara yang lain yaitu diborongkan sebagian, seperti: pemilik menyediakan bahan-bahan dan pelaksanaan pekerjaan diserahkan kepada pemborong dengan perhitungan persentase pengawasan. Cara terakhir yaitu pelelangan, seperti: pemberian pekerjaan dengan cara menyeleksi pemborong yang akan melaksanakan pekerjaan pelelangan ini khususnya dilaksanakan untuk bangunan pem erintah atau milik bersam a.



1.



Pengertian Pelelangan Pelelangan atau te n d er adalah suatu proses kegiatan p enaw aran pekerjaan yang ditaw arkan



oleh pemilik proyek (ow ner) kepada pelaksana (kontraktor), yang bertujuan untuk memilih salah satu pelaksana pekerjaan yang mem enuhi syarat. Pelelangan juga dapat didefinisikan sebagai serangkaian Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



kegiatan untuk menyediakan barang/jasa dengan cara menciptakan persaingan yang sehat di antara penyedian barang/jasa yang setara dan mem enuhi syarat, berdasarkan metode dan tata cara tertentu yang telah ditetapkan dan diikuti oleh pihak-pihak yang terkait secara taat sehingga terpilih penyedia terbaik (W ulfram 2008:49). Salah satu tahapan yang m utlak harus dilalui dalam proses pemilihan penyedia barang dan jasa pem erintah adalah tahapan pembukaan dokumen penawaran. Acara pembukaan dokumen penawaran dilakukan secara resmi dalam suatu acara yang disaksikan oleh semua peserta lelang karena dokumen tersebut m erupakan penentu dalam persaingan pemilihan penyedia barang/jasa pem erintah. Acara pembukaan penawaran selalu menjadi perhatian semua peserta lelang karena dalam acara inilah panitia pengadaan barang/jasa pem erintah mem beberkan seluruh data yang terdapat dalam setiap dokumen penawaran kepada seluruh peserta lelang. Dengan mengetahui setiap informasi yang terdapat dalam dokumen penawaran peserta lainnya, maka secara tidak langsung para peserta lelang dapat mengawasi panitia pengadaan barang/jasa dalam melakukan proses evaluasi dokumen penawaran tersebut. Dengan demikian proses penentuan pemenang lelang menjadi terbuka dan bebas dari kecurangan. Karena itulah, meskipun tidak ada kewajiban untuk hadir dalam acara pem bukaan penaw aran, setiap peserta lelang selalu berusaha untuk hadir dalam acara tersebut. Penggunaan tend er pada suatu proyek merupakan salah satu proses untuk pengadaan kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan. Pelelangan dapat dilaksanakan setelah sem ua persiapan pembuatan rencana kerja telah selesai dikerjakan. Melalui pelelangan, diharapkan akan didapat biaya pelaksanaan sem inim al mungkin serta hasil pelaksanaan pekerjaan yang dapat dipertanggungjaw abkan dan tidak merugikan kedua belah pihak.



2.



Jenis-Jenis Pelelangan



a.



Pelelangan Umum/Terbuka Pelelangan umum yaitu pelelangan yang dihadiri oleh siapapun/pihak apapun boleh ikut. Pelelangan ini diberitahukan kepada pemborong-pemborong (kontraktor) melalui iklan-iklan atau surat kabar (media massa) yang lain serta mencantumkan syarat-syarat bagi yang berhak mengikuti. Keunggulannya yaitu bersifat bebas terbuka dan umum, terjadi kompetisi yang maksimum, harga penaw aran lebih kom petitif sehingga bisa m endapatkan harga yang m urah. Sedangkan Kelem ahannya yaitu hilangnya kontrol terhadap pemborong yang tidak bonafide. Pemborong yang bonafide sungkan untuk ikut dalam pelelangan, dan banyak kem ungkinan pem borong m elakukan pemotongan harga (cu t p rise o ff erors). Proyek bisa jatuh ke pemborong yang tidak sesuai dengan kualifikasi, dan harga permulaan bisa lebih rendah, meskipun biaya akhir.bisa lebih tinggi (keterlam batan, klaim, perbaikan, denda, dan lainnya).



b.



Pelelangan Undangan/Terbatas Pelelangan je n is ini m engundang beberapa pem borong yang terb atas jum lah nya untuk m engajukan penaw aran. Bagi yang tidak m em enuhi syarat prakualifikasinya, tidak akan diikut sertakan, sehingga bonafiditasnya terjam in. Keunggulannya yaitu sifatn ya te rtu tu p , p e n a w a r m eru p akan pem borong yang sudah terkualifikasi dan jelas bonafidenya, mereka sudah lolos registrasi, klasifikasi, dan kualifikasi, serta harga persaingan penawaran lebih m eyakinkan sehingga proyek pekerjaan bisa lebih terjam in keberhasilan. Sedangkan kelemahannya yaitu harga penawaran lebih mahal dibandingkan melalui pelelangan umum.



c.



Pelelangan Dibawah Tangan/Negosiasi Pelelangan ini berupa pelelangan yang dihadiri oleh pihak khusus dan b ersifat rahasia. Pelelangan ini biasanya ditunjuk langsung oleh Direksi, untuk mengerjakan proyek rahasia, militer, khusus, berhubungan dengan pertahanan dan keamanan negara, dan spesialisasi pada pekerjaan khusus dan mem butuhkan kualitas yang sem purna. Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan f f'. SMK/MAK Kelas XI J B K *



Keunggulannya ya itu sifatn ya te rtu tu p , p en aw a r m eru pakan pem borong yang sudah terku alifikasi dan je la s bonafidenya, m ereka sudah lolos registrasi, klasifikasi, dan kualifikasi sehingga proyek pekerjaan bisa sangat terjam in keberhasilannya. Sedangkan kelemahannya yaitu karena pelelangan ini m enunjuk satu pemborong yang telah dipercaya kebonafiditasnya, sehingga m em berikan harga penawaran relative tinggi karena tidak ada persaingan dibandingkan melalui pelelangan umum dan undangan.



3.



Prosedur Pelelangan Setelah pihak perencana menyiapkan bahan-bahan seperti bestek, gambar bestek, berita acara,



surat penawaran dan lam piran-lam pirannya, maka direksi m em bentuk panitia lelang yang terdiri dari P rin c ip a l, Direksi, dan Perencana. Setelah panitia terbentuk, barulah pelelangan dim ulai. Berikut ini m erupakan prosedur-prosedur pelelangan. a.



Syarat utama dalam pelaksanaan penawaran adalah arsitek sudah harus siap dengan bestek, gambar bestek, lengkap dengan rencana biayanya, dan sudah disahkan oleh principal dan direksi.



b.



M em b uat dokum en te n d e r (p ersiap a n p elelan g an ) kem udian diadakan p engum um an dan pemborong mengambil dokumen tender.



c.



Dalam dokumen tender; terdapat gambar bestek, bestek dan pedoman surat penaw aran, serta syarat-syarat beserta lam pirannya.



d.



Diadakan prakualifikasi pemborong yang m emperkenalkan diri.



e.



Pelaksanaan pelelangan harus m enurut ketentuan/undang-undang yang berlaku dan keputusan presiden.



f.



Pihak principal atau direksi m em bentuk suatu kepanitiaan untuk pelaksanaan pelelangan.



g.



Pelelangan bertugas pada p raku alifikasi pem borong sam pai dengan tahap penetapan calon pemborong yang menang.



h.



Panitia lelang menetapkan: sistem pemanggilan pemborong, hari dan tanggal anwyzing (penjelasan dan peninjauan lapangan), dan syarat-syarat pemasukan surat penawaran/pelelangan pengumuman pemenang lelang. Untuk lebih jelasnya, maka perhatikanlah skema prosedur pelelangan pada gambar berikut beserta



penjelasannya.



Sumber: http://findonews.com, diakses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 09.20 WIB



Gambar 2.7 Alur skema pelelangan



Tabel 2.3 Penjelasan Alur Skema Pelelangan Simbol Kegiatan A



Pem beritahuan umum tentang adanya pelelangan, bisa melalui iklan atau undangan 1



B



Jangka waktu yang diberikan kepada pemborong untuk datang atau mendapatkan informasi mengenai pelelangan dari panitia Rapat penjelasan (Aansw ijzing) yang diadakan panitia lelang



2 C



Jangka waktu bagi pemborong untuk menghitung harga penawaran Hari penawaran dan pembukaan surat penawaran



3 D



Penjelasan



Seleksi penawaran, pihak panitia menyeleksi penawaran Pelulusan pekerjaan atau keputusan pemenang



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Simbol Kegiatan 4



Penjelasan Jangka w aktu penyediaan kontrak dan adm inistrasi lainya dan surat pem berian pekerjaan (gunning) Penandatanganan kontrak/perjanjian



E



I Kegiatan 2.3 • j Judul Kegiatan



: Menganalisis Proses Pelelangan



; Jenis Kegiatan



: Tugas Kelompok



! Tujuan Kegiatan !



: 1) Peserta didik dapat menjelaskan jenis dan prosedur pelelangan pada proyek konstruksi dengan benar. (KD 3)



J ;



2) Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis dan prosedur pelelangan pada proyek konstruksi dengan terampil. (KD 4)



! Langkah Kegiatan ! 1.



Buatlah kelompok dengan beranggotakan tiga orang untuk mengerjakan kegiatan berikut ini!



i



Ketua kelompok



!



Nama anggota 2.



: ................................ ....................... .........................................................



Perhatikan kasus pelelangan proyek konstruksi berikut ini Dinas pendidikan akan mengadakan pembangunan gedung sekolah SMK Pratama. Dinas pendidikan telah memiliki PT. Desain Builder sebagai perencana yang telah menyiapkan gambar bestek dan BQ (Bill o f Quantity) atau daftar kuantitas pekerjaan. Untuk menentukan siapa pelaksananya, maka owner dari proyek ini mengadakan pelelangan melalui web LPSE. Dalam proses pelelangan tersebut, semua orang atau instansi tertentu diperbolehkan mengikutinya. Kemudian dilakukan seleksi untuk pelaksana terpilih yang paling bagus kualifikasi rencana pekerjaan dan rencana anggaran biaya yang paling murah dari BQ yang disajikan.



3.



Diskusikan bersama temanmu mengenai jenis pelelangan yang digunakan dalam kasus tersebut beserta data-data yang dibutuhkan dalam proses pelelangan! Jawaban:........................................................................



4.



Carilah kasus lain di lapangan mengenai proses kegiatan pelelangan proyek konstruksi (pencarian dapat melalui web lelang https://lpse.pu.go.id atau dari data lapangan) Nama proyek Owner proyek Jenis pelelangan Peserta pelelangan Prosedur pelelangan



Pemenang Lelang 5.



Buatlah file presentasi hasil pekerjaanmu dan presentasikan di depan kelas!



6.



Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi! Kesimpulan:...................................... .........................................................................................................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan I SMK/MAK Kelas XI



«



Permasalahan dan Penyelesaian Permasalahan 2.5 Aanwijzing merupakan bagian dari proses pelelangan yang berupa pertemuan ini diadakan untuk tatap muka antara para peminat pekerjaan/calon kontraktor dengan pihak pemilik. Dalam hal ini, pemilik diwakili oleh konsultan perencana. Biasanya untuk proyek-proyek pemerintah, rapat ini diselenggarakan oleh panitia pelelangan. Pembicaraan berkisar pada dua bidang yaitu bidang administratif dan bidang teknis proyek. Apa isi keduanya? Penyelesaian a)



Bidang Administratif



Pada bidang administratif, dijelaskan akan persyaratan-persyaratan yang tercantum dalam dokumen tender, jika hal-hal yang masih meragukan misalnya tentang syarat-syarat pelelangan, bentuk surat penawaran, referensi bank, NPWP dan lain-lain. b)



Bidang Teknis



Pada bidang teknis proyek, dijelaskan antara lain modifikasi baru atau ukuran ukuran gambar yang tidak cocok dengan yang tertulis dalam spesifikasi teknis pelaksanaan, gambar-gambar konstruksi yang sulit dimengerti/ dibaca, serta kesalahan-kesalahan tulis yang terjadi. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis. ........................................................................................................



Penyelesaiannya:



Permasalahan 2.6 Pembentukan tim lelang sesuai dengan kebutuhan SDM yang memiliki kompetensi sesuai dengan keterampilan untuk melakukan kegiatan estimasi biaya sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Bagian proses ini merupakan kegiatan penting dalam upaya memahami dokumen proyek sehingga dapat dibuat catatan-catatan penting yang perlu dikonfirmasikan pada saat mengikuti penjelasan/aanw//z/ng kantor maupun lapangan berkaitan dengan dokumen-dokumen. Apa saja dokumen yang diperlukan dalam proses pelelangan? Penyelesaian Bagian proses ini merupakan kegiatan penting dalam upaya memahami dokumen proyek sehingga dapat dibuat catatan-catatan penting yang perlu dikonfirmasikan pada saat mengikuti pen\e\asar\/aanwijzing kantor maupu lapangan berkaitan dengan dokumen-dokumen sebagai berikut. 1.



Bill of Quantity (BoQ)



2.



Technical Specification (Speksifikasi Teknis)



3.



Drawings (Gambar)



4.



Agreement, General & Special Condition o f Contract (Surat Perjanjian, Spek Umum & Khusus)



5.



Attachments (Lampiran)



6.



Addendum



7.



Peraturan terkait



Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: ........................................................................................................



P e n y e le s a ia n n y a :



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



isiSIliS'dS-#y\&l3k



HOTS A.



(High Order Thinking Skills)



Pilihan Ganda



Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya! 1.



Sebuah proyek konstruksi pembangunan gedung milik pemerintah dikerjakan oleh PT. Adi Persada. Penunjukan kontraktor tersebut menggunakan sistem penunjukan secara langsung oleh pemilik proyek yang dilakukan secara tertutup. Pemilihan kontraktor dengan sistem ini memiliki kelemahan berupa .... A. kemungkinan lebih besar mendapat pemborong yang belum jelas reputasinya B. kemungkinan pemborong melakukan pemotongan harga C. harga permulaan bisa lebih rendah akan tetapi biaya akhir bisa lebih tinggi D. proyek bisa jatuh ke pemborong yang tidak sesuai dengan kualifikasi, E. memberikan harga penawaran relatif tinggi Alasan: .............................................................................................................................................................



2.



Pembangunan jalan menjadi tugas Dinas Pekerjaan Umum, sebagaimana pada pembangunan Jalan Sriwijaya. Dinas PU sebagai owner proyek ini akan melakukan pelelangan terbuka guna menentukan pihak yang akan menjadi pelaksana. Berikut pernyataan yang tidak benar mengenaijenis pelelangan ini yaitu .... A. bebas terbuka dan umum B. C.



undangan untuk beberapa pemborong yang terbatas jumlahnya untuk mengajukan penawaran. harga penawaran lebih kompetitif.



D. E.



hilangnya kontrol terhadap pemborong yang tidak bonafide. banyak kemungkinan pemborong melakukan pemotongan harga.



Alasan: ............................................................................................................................................................. 3.



Dinas kesehatan ingin membangun sebuah puskesmas, kemudian Dinkes menunjuk PT. Sedayu sebagai badan perencana sekaligus sebagai pengawas, sedangkan pembangunan dilakukan oleh PT. Builder. Pada pekerjaan fondasi, PT. Builder menunjuk CV. Gama sebagai pelaksana pekerjaan tersebut. Dari cerita tersebut, CV.Gama bertindak sebagai.... A. Owner D. Konsultan pengawas B. Kontraktor E. Konsultan perencana C. Subkontraktor Alasan: .............................................................................................................................................................



4.



Dinas kesehatan ingin membangun sebuah puskesmas, kamudian Dinkes menunjuk PT. Arya Duta, sebagai badan perencana sekaligus sebagai pengawas, sedangkan untuk proses pemilihan pihak pelaksana digunakan sistem pelelangan. Pelelangan ini hanya dihadiri beberapa pemborong yang diundang saja. Berdasarkan kasus tersebut maka jenis pelelangan yang terjadi termasuk .... A. pelelangan umum D. pelelangan undangan B. pelelangan terbuka E. pelelangan di bawah tangan C. pelelangan negosiasi Alasan: ............................................ ..................................................... ..........................................................



5.



Dinas pendidikan akan melakukan renovasi gedung sekolah SMK N Bineka Karya. Kemudian dilakukan proses pelelangan guna menentukan siapa yang terpilih sebagai pihak pelaksana. Berikut ini yang bukan merupakan ketentuan dalam proses pelelangan yaitu .... A.



membuat dokumen tender (persiapan pelelangan) kemudian diadakan pengumuman dan pemborong mengambil dokumen tender.



B.



dokumen t e n d e r memuat gambar bestek, bestek dan pedoman surat penawaran, dan syarat-syarat beserta lampirannya.



C. D.



pihak principal atau direksi membentuk suatu kepanitiaan untuk pelaksanaan pelelangan panitia pelelangan hanya bertugas pada prakualifikasi pemborong



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



E.



panitia lelang menetapkan: sistem pemanggilan pemborong, hari dan tanggal anwyzing (penjelasan dan peninjauan lapangan), syarat-syarat pemasukan surat penawaran/pelelangan pengumuman pemenang lelang.



Alasan: ..............................................................................................................................................................



B.



Uraian



Jawablah beberapa pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1.



Budi sedang mempelajari tentangjenis-jenis perkerasan jalan, la diberi pertanyaan oleh gurunya mengenai peranan agregat pada struktur perkerasan lentur dan perkerasan kaku. Apa jawaban dari pertanyaan tersebut? Jawaban: ..........................................................................................................................................................



2.



Salah satu dokumen penting dalam proses konstruksi adalah membuat bestek. Bestek merupakan uraian sejelas-jelasnya tentang pelaksanaan bangunan yang terdiri peraturan umum, peraturan administrasi, serta peraturan dan teknis pelaksanaan. Apa isi dari ketiganya? Jawaban: ..........................................................................................................................................................



3.



Andi akan membuat gambar bestek untuk proyek konstruksi jalan. Apa saja fungsi dari gambar bestek? Jawaban: ..........................................................................................................................................................



4.



Pak Budi akan membangun sebuah papan reklame di salah satu pinggir jalan. Apakah dalam proyek tersebut membutuhkan izin mendirikan bangunan? Berikan alasannya! Jawaban: ............................................... :.........................................................................................................



5.



Adi sebagai humas CV. Tiga Pembangunan akan mengikuti sebuah proses pelelangan terbuka. Bagaimana prosedur dalam melakukan pelelangan proyek konstruksi secara umum? Jawaban: ..................................................................................................................................'.......................







Studi Kasus Perhatikan bagan berikut!



;



Bestek dan gambar bestek merupakan kunci pokok (tolok ukur) baik dalam menentukan kualitas dan scope o f work maupun dalam menyusun RAB (Rencana Anggaran Biaya) proyek. Dengan adanya bestek dan gambar bestek, maka pemborong atau kontraktor dapat membayangkan bentuk dan macam bangunan yang diingini oleh pemberi tugas dan bagaimana untuk melaksanakannya.



! .; ! >



Sumber: http://projectmedias.blogspot.com, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB



Gambar 2.8 Contoh gambar bestek potongan sebuah rumah



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Untuk mempertajam analisismu dan meningkatkan pemahamanmu tentang unsur-unsur dalam konstruksi, maka lakukanlah analisis terhadap bagan tersebut mengenai hubungan ketiganya dengan menggunakan model discovery learning dengan melengkapi langkah-langkah di bawah ini. A.



Rumusan Masalah



B.



1.................................................................................................................................................................... ................................... 2....................................................................................................................................................................................................... Teori yang Relevan



C.



Analisis Masalah Berdasarkan Teori yang Relevan



D.



Kesimpulan



Perhatikan kasus berikut ini! Sanksi Bangunan Tanpa IMB Bangunan yang tidak ber-IMB di Jakarta Barat yang sudah dibongkar itu ada 10 bangunan, di tiga bulan terakhir ini lah. Jadi gini, kami bakal mau membongkar itu sebanyak 30 bangunan tak ber-IMB. Dari 30 bangunan itu, terdapat 10 bangunan tak ber-IMB sudah kami bongkar. Di sini kami membongkar bangunannya, lantaran pemilik bangunan tak bisa menunjukkan bukti kalau sudah berizin," ungkapnya kembali. Lalu, lanjut Tamo, untuk 20 bangunan lainnya tidak dibongkar karena pemilik bangunan bisa menunjukkan bukti perizinannya. Lalu, dirinya menyebutkan klaim, di DKI Jakarta sekitarnya, ada kurang lebih 1.000 bangunan, yang tak berizin. "Kami ditargetkan 50-60 bangunan dibongkar. Tapi, kenyataannya di DKI Jakarta ini, terdapat kurang lebih 1.000-an bangunan tidak berizin. Paling tidak, saya (Satpol PP) juga mendapati rekomendasi (pembongkaran bangunan tidak berizin) dari Sudin Citata itu, paling sedikit 200 bangunan. Setiap tahunnya, minimal itu ya 200 bangunan tidak berizin itu, direkomendasikan ke kami untuk bongkar," paparnya Tamo. Dikutip dari: http: http://wartakota.tribunnews.com/2018/09/25/jumlah-bangunan-tanpa-imb-dibongkar-di-jakarta-



barat-iebih-500-bangunan-tiap-tahun diakses 20 April 2019, pukul 10.25 WIB



Lakukanlah analisis terhadap permasalahan mengenai pentingnya dalam memilih konsultan dan kontraktor tersebut menggunakan model problem based learning dengan melengkapi tugas-tugas di bawah ini! A. Rumusan Masalah



B.



1................................................. .......................................... ......................... ......................................................................... ..... 2......................................................................................................................................... ,............................................................ Aktivitas Belajar Untuk Menyelesaikan Masalah Tabel 2.4 Aktivitas Belajar No.



C.



Hasil yang Dicapai



Aktivitas Belajar



1.



Pengamatan Masalah



Catatan hasil pengamatan terhadap masalah: 1...........................:............................................................................................................ 2.................................................................................................................................... .



2.



Perancangan , Solusi



Langkah penyelesaian masalah: 1......................................................................................................................................... 2......................v........................................................................ .........................................



3.



Percobaan



Hasil percobaan: 1 ........................................................................................................................... 2.........................................................................................................................................



Kesimpulan Solusi Masalah (Individu)



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



D.



Refleksi Proses Pemecahan Masalah 1............................................................................................................................................. .......................................................... 2................................ i.....................................................................................................................................................................



III.



Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu! a.



Berkelompoklah dengan empat orang temanmu secara bebas!



b.



Lakukan pengamatan terhadap proses pelelangan proyek konstruksi dari ketiga jenis proses pelelangan!



c. d.



Analisislah perbedaan ketiganya, pelelangan umum, undangan dan pelelangan di bawah tangan! Catat langkah dan prosedur praktik yang kamu lakukan!



Selesaikan tugas proyek di atas dengan langkah-langkah project based learning di bawah ini! A. Judul Proyek : ................................................................. t,................................................................................................. B.



Jenis Tugas



: Kelompok Ketua kelompok : .............................................................................. Anggota kelompok : 1...........................................................................



2........ ............................................ ...... 3............................................. ........ .................... C.



Perencanaan Proyek Tabel 2.5 Perencanaan Proyek No.



Hari/Tanggal/Minggu



Jenis Kegiatan



1. 2.



D.



Pelaksanaan Proyek Tabel 2.6 Pelaksanaan Proyek Perbedaan



Kelebihan



Kekurangan



Pelelangan umum Pelelangan undangan Pelelangan di bawah tangan E.



Laporan Proyek Secara Tertulis Hal yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut. 1) 2)







Hasil proyek berupa.................................................................(terlampir pada ....) Rekomendasi: ......................................................................................................................



Uji Kompetensi







Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya! 1.



Berikut ini yang m erupakan pengertian dari gambar bestek yaitu .... A.



gambar bangunan yang telah terbangun



B.



gambar bangunan yang berisi gambar detail tam bahan yang akan dibangun



C.



gambar sket perencanaan yang sedang didesain



D.



gambar desain bangunan yang dibuat lengkap untuk konstruksi yang akan dikerjakan



E.



gambar bangunan yang dibuat oleh kontraktor



Alasan:



m



............................................................................................................... ................................... ...........



2 ‘ Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



2.



Berikut ini yang bukan bagian dari dokumen bestek yaitu .... A.



rancangan anggaran biaya



D.



gambar perencanaan



B.



peraturan umum



E.



teknis pelaksanaan



C.



peraturan adm inistrasi



Alasan:



3.



Pelelangan proyek konstruksi yang dihadiri oleh beberapa kontraktor yang terpilih merupakan jenis A.



pelelangan umum



D.



pelelangan undangan



B.



pelelangan terbuka



E.



pelelangan di bawah tangan



C.



pelelangan negosiasi



Alasan:



4.



A.



pelelangan umum



D.



pelelangan undangan



B.



pelelangan terbuka



E.



pelelangan di bawah tangan



C.



pelelangan negosiasi



A.



sifat tertutup



D.



tidak adanya persaingan



B.



proyek terjam in keberhasilannya



E.



proyek dipertaruhkan



C.



harga tinggi ........................................................................ ............ ............................................



Berikut ini yang bukan dari fungsi gambar bestek adalah .... A.



m em perm udah menghitung biaya yang dibutuhkan (RAB)



B.



m em perm udah dalam hal pengurusan izin proyek atau IMB.



C.



m em udahkan m enyesuaikan keinginan ow ner



D.



pekerjaan proyek bisa ditarget dengan time schedule,



E.



mengurangi biaya material



Alasan:



7.



............................................................................................................................... ...................'............



Berikut ini yang bukan dari ciri-ciri dari pelelangan di bawah tangan adalah ....



Alasan:



6.



......................................:........................................................................................................................



Pelelangan yang dihadiri oleh pihak khusus, bersifat rahasia, biasanya ditunjuk langsung oleh Direksi, untuk m engerjakan proyek rahasia, militer, khusus, berhubungan dengan pertahanan dan keamanan negara, dan spesialisasi pada pekerjaan khusus dan membutuhkan kualitas yang sem purna.Pelelangan ini dinamakan ....



Alasan:



5.



...................... ................................................................................................... .



......................................................................................................



Berikut ini yang bukan pernyataan yang benar mengenai pelelangan terbuka yaitu .... A.



bebas terbuka dan umum



B.



undangan untuk beberapa pemborong yang terbatas jumlahnya untuk mengajukan penawaran.



C.



harga penawaran lebih kompetitif.



D.



hilangnya kontrol terhadap pemborong yang tidak bonafide.



E.



banyak kemungkinan pemborong melakukan pemotongan harga.



Alasan:



....................................... .....................................................'.................................................................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



8.



Bangunan yang telah ber-IMB memiliki kelebihan dibandingan dengan bangunan yang tidak berIM B. Berikut ini yang bukan dari kelebihan tersebut yaitu .... A.



Bangunan memiliki nilai jual yang tinggi



B.



Jam inan Kredit Bank



C.



Peningkatan Status Tanah



D.



Informasi Peruntukan dan Rencana Jalan.



E.



lebih cepat proses pembangunannya



Alasan:



................................................................................................................................... ............................



Perhatikan petunjuk berikut ini untuk nomor 9 dan 10.. A.



Pernyataan benar, alasan benar, dan m em punyai hubungan seba b akibat.



B.



Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.



C.



Pernyataan benar, alasan salah.



D.



Pernyataan salah, alasan benar.



E.



Pernyataan dan alasan sem uanya salah.



9.



Gam bar bestek akan digunakan dalam pembuatan IMB tidak harus sesuai dengan bestek SEBAB Bestek dan gambar bestek bukan bagian kesatuan Jawaban:



........ ................................................................................ :....................................................



Alasan: 10.



Konsultan pengawas berkewajiban mengawasi jalannya pekerjaan yang dilakukan pemborong, sesuai dengan ketentuan yang terdapat didalam bestek dan gambar bestek. SEBAB Anwijzing adalah sebuah proses pertem uan untuk m enjelaskan seluk beluk pekerjaan sebuah tender atau proyek. Jawaban:



................................................................................................................ ...........................................



Alasan:



, .______________________________________



Refleksi r —- ———



————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————.



1 Setelah mempelajari tahapan-tahapan pekerjaan konstruksi, lakukan refleksi terhadap diri sendiri mengenai ! materi yang telah kamu pahami dan materi yang belum kamu pahami. Kemudian, tuliskan hasil refleksimu di | bawah ini. i i .................................................................. ........................................................................................... ............................................................... ! 2.............................................................................................................................................................................................................................. ! 3...............................................................................................................................................................................................................................................



j 4............................................................................................................................................................................................................................. I : s ..............................................................................................................................................................................................................................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI







|



Muatan Aktivitas Peserta Didik (Berdasar Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016)



A.



Tugas Mandiri Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan bestek! 2.



Jawab:......................................................................................................................................... :......... Sebutkan contoh-contoh gambar bestek untuk proyek konstruksi jembatan!



3.



Jawab:........................ ........................................................................................................................... Bangunan yang seperti apa yang perlu dilengkapi dengan izin mendirikan bangunan?



4.



Jawab:.................................................................... ............................................................................... Apa akibatnya jika bangunan didirikan tanpa izin mendirikan bangunan dari pemerintah terkait!



5.



B.



Jawab:..................... ..........................................!................................................................................... Bagaimana prosedur proses pelelangan? Jawab:............................................................... .....................................................................................



Tugas Kelompok 1. Berkelompoklah dengan empat orang teman sekelasmu untuk mengerjakan tugas ini! Ketua kelompok : ................................................................................... Anggota kelompok : 1...................................................... .........................



2.................................................... .......... 2.



3. 4.



5.



C.



3................................................................................ Kunjungilah sebuah lokasi pengolahan aspal yang ada di sekitarmu Nama pabrik/pengolah aspal : ......................................................................................... ..................................... Alamat : .............................................................. ........'....................................................... Lakukan observasi dan wawancara kepada pihak pengolah aspal Susunlah pertanyaan yang akan mendukung observasimu! Pertanyaan............................................................................................................................................................................. Setelah selesai, buat laporan praktik dan kumpulkan pada gurumu dengan tepat waktu! A. B. C. D.



Judul Laporan Tujuan Praktik Hasil Observasi Pembahasan



: Observasi lapangan pengolahan aspal : .................................................................................................................................... : .................................................................................................................................... : ....................................................................................................................................



E.



Kesimpulan



: ....................................................................................................................................



Tugas Projek Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu! 1. %



Bentuklah kelompok dengan 4-5 orang teman sekelasmu! Ketua kelompok : ................................................................................... Anggota kelompok : 1............................../.................................................



2.............................................................. 3................................................................................ 2.



Pelajari kembali materi tentang spesifikasi bahan perkerasan jalan!



3.



Buatlah perencanaan observasi mengenai penyediaan bahan-bahan pada pelaksanaan pembangunan jalan dengan tabel rencana alokasi waktu pengerjaan proyek seperti contoh di bawah ini! Tabel 2.7 Rencana Alokasi Waktu Pengerjaan Proyek No.



Tahap Pengerjaan



1.



Pembuatan perencanaan dan studi pustaka.



2.



Penyusunan estimasi waktu pelaksanaan projek.



3.



Pelaksanaan projek.



Hari Ke1



II



III



IV



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



V



VI



Hari Ke-



No.



Tahap Pengerjaan



4.



Pembuatan laporan tertulis, kesimpulan, dan dokumentasi.



1



II



III



IV



V



VI



4.



Setelah perencanaannya selesai kamu buat, carilah sebuah pembangunan jalan yang ada di sekitarmu



5.



Mintalah keterangan mengenai bahan-bahan perkerasan jalan yang digunakan!



6.



Analisislah mengenai spesifikasi masing-masing bahan yang digunakan pada perkerasan jalan tersebut dan tuliskan hasil observasi seperti pada tabel berikut! Tabel 2.8 Spesifikasi Bahan pada Perkerasan Jalan Nama jalan



.................



Jenis perkerasan : ................. No



Nama bahan



Spesifikasi



Keterangan



1. 2. 3. 4. 5. 7.



Setelah mendapatkan contoh-contoh gambar kerja dengan berbagai proyeksi yang digunakan, buatlah kesimpulan mengenai gambar kerja! Kesimpulan:..............................................................................................................................................................................



8.



Kumpulkan hasil penyusunan perencanaan dan laporanmu pada gurumu sebagai bukti kamu telah selesai mengerjakan tugas projek!



9.



Kerjakan proyek ini dalam waktu satu minggu!



Interaksi Guru dan Orang Tua Untuk mengisi tabel format interaksi guru dan orang tua, ikuti petunjuk gurumu!



Nama : ...................................................... Kelas : ......................................................



NIS : ..........................



Tabel 2.9 Format Interaksi Guru dan Orang Tua No.



Kompetensi



Keterangan Pencapaian Kompetensi Baik



Kl 1



Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.



2.



Kl 2



M enghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.



3.



KD 3.2



Memahami tahapan-tahapan pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan



KD 4.2



Menyajikan tahapan-tahapan pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan



1.



4.



Cukup



Kurang



Paraf Guru



Paraf Orang Tua



N



........



Keterangan: Berilah tanda (V) sesuai dengan pencapaian kompetensi peserta didik. Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Menyajikan Dokumen Kontrak



Bacalah teks di bawah ini dengan cermat! Setelah melalui tahapan bagian-bagian dalam pekerjaan konstruksi seperti menyajikan bestek dan gambar, m endapatkan surat izin m endirikan bangunan dan selesai proses pelelangan, maka tahapan selanjutnya yaitu menyajikan dokumen kontrak. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan dokumen kontrak? Kontrak adalah perjanjian pemborongan pekerjaan antara pihak pemberi tugas (ow ner) dengan kontraktor. Kontrak ini dibuat setelah pemberi tugas (ow ner) menetapkan atau m enunjuk pemenang pelelangan. Penetapan pemenang pelelangan dilaksanakan dengan cara mengeluarkan surat pelulusan pekerjaan/surat perintah kerja (gunning).



Sumber: https://purbolmgganews.net, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB



Gambar 3.1 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga,



tandatangani sejumlah dokumen kontrak kerja



Gam bar 3.1 m erupakan penandatanganan proyek konstruksi antara dinas pekerjaan umum sebagai ow n er dengan pihak pelaksana atau kontraktor yang terpilih. Tahap ini m erupakan tahap kesepakatan antara ow ner dengan kontraktor. Kesepakatan tersebut diikat oleh surat perjanjian yang diatur dalam dokumen kontrak yang bersifat m enyeluruh. Perjanjian yang terdapat dalam dokumen kontrak beserta dengan lam pirannya m erupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Perjanjian tersebut biasanya disajikan dalam bentuk pasal-pasal. Pasal-pasal penting di dalam Dokumen Kontrak berisi seperti lingkup pekerjaan, jangka waktu, harga borongan, cara pem bayaran, pekerjaan tam bah atau kurang dan pengakhiran perjan jian . Lingkup pekerjaan berisi tentang uraian pekerjaan yang term asuk kontrak. Jangka waktu pelaksanaan m enjelaskan tentang total durasi pelaksanaan, pentahapan, hak memperoleh perpanjangan waktu, ganti rugi keterlam batan. Harga Borongan menjelaskan nilai yang harus dibayar oleh pemilik proyek kepada kontrak untuk melaksanakan seluruh lingkup pekerjaan, biaya-biaya yang term asuk dalam harga borongan, sifat kontrak lum psum , fix e d p rice atau unit price. Sedangkan cara pem bayaran berisi tentang tahapan pem bayaran, cara pengukuran prestasi, jangka waktu pem bayaran, jum lah pembayaran yang ditahan pada setiap tahap, konsekuensi apabila terjadi keterlambatan pembayaran. Hal-hal yang perlu dipelajari dalam penyajian dokumen kontrak akan disajikan pada bab ini, oleh karenanya pelajarilah dengan sungguh-sungguh. Selanjutnya, sebelum memulai pembelajaran berdoalah terlebih dahulu dan jangan sungkan bertanya pada gurumu bila menemui kesulitan.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



e



Mengenal Kontrak Konstruksi



f£ ■: '■■



.



Penyusunan kontrak pada konstruksi atau jasa pemborongan merupakan kegiatan menyusun kontrak paket pekerjaan jasa pemborongan yang dilakukan oleh pihak pengguna jasa atau panitia dan penyedia jasa pem borongan yang telah d itun ju k pada proses pelaksanaan lelang. U ntuk lebih m em aham i pengertian kontrak pada kegiatan konstruksi maka pelajarilah materi pada subbab ini.



1.



Pengertian Kontrak



Kontrak adalah perjanjian tertulis antara dua pihak atau lebih yang telah saling m enyetujui untuk mengadakan suatu transaksi. Tidak sem ua persetujuan dan transaksi dibuat dalam bentuk kontrak. Transaksi dilanjutkan dengan kontrak bila : a.



Saling m enyetujui (m utual consent).



b.



Ada penawaran dan penerim aan (offer and acceptance).



c.



Adanya risiko bagi masing-masing pihak apabila tidak diantisipasi.



Sehingga Kontrak Kontruksi adalah suatu p erjan jian antara pem borong sebagai orang yang bertanggung jawab dalam mewujudkan fisik bangunan di lapangan dengan pemberi tugas sebagai pihak yang membiayai pelaksanaan pembangunan. Dalam m enyusun kontrak, pengguna dan penyedia jasa pem borongan mengacu kepada dan berdasarkan naskah dra ft kontrak yang ada dalam dokumen penawaran dan dokumen lainnya s e p e rti: dokumen berita acara hasil pembukaan dokumen usulan, berita acara evaluasi, berita acara klarifikasi dan negosiasi, berita acara penetapan calon penyedia jasa pemborongan, dan keputusan penunjukan penyedia jasa pemborongan dari pihak pengguna, dan sebagainya. Sistem kontrak yang dipilih adalah sistem kontrak yang telah ditentukan pada naskah d ra ft kontrak yang ada dalam dokum en lelang. Pemilihan sistem kontrak yang digunakan tersebut disesuaikan dengan jenis, sifat, dan nilai pengadaan jasa pemborongan yang bersangkutan.



2.



Jenis Kontrak Konstruksi



Pada pekerjaan konstruksi ada tiga jenis kontrak yang biasa digunakan di lapangan, sebagaimana yang tertera pada Gam bar 3.2 berikut.



Sumber: http://slideshgre.net, diakses pada tanggal 06 M ei 2019 pukul 09.20 WIB



G a m b a r 3.2 B a g a n je n is k o n tra k k o n s tru k si



a.



Build Contract Kontrak kerja yang m enitik beratkan pada im plem entasi dari rencana desain proyek yarjg sudah ada. Tugas pemborong hanya membangun saja.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



b.



Desain and Build Contract Pada kontrak ini pihak ko ntrakto r dim inta m engajukan p enaw aran pekerjaan term asu k desainnya (rencana proyek) berdasarkan keahlian pemborongnya (package deal). Keuntungan yang didapat oleh pemiliki dengan sistem ini yaitu memungkinkan mendapatkan desain yang baik dan berm anfaat bagi pemilik meskipun belum tentu harganya yang term urah. Hal kedua yaitu pihak pem ilik proyek hanya berurusan dengan sebuah organisasi yang sekaligus menangani masalah desain dan perencanaan plus pelaksanaannya. Kontrak seperti ini dapat digunakan pada proyek yang rum it dan memakai teknologi tinggi.



c.



Design M anagem ent Contract Pekerjaan pengelolaan ini dapat dikontrakkan kepada suatu organisasi sp esialis maupun individu yang dikenal sebagai konsultan. Pekerjaan ini mencakup mulai dari ide, definisi proyek, konsep proyek, studi kelayakan, pra-rencana sampai pada pengawasan pekerjaan fisiknya serta penyiapan m anual operation dan perawatan.



3.



Jenis Kontrak Pembayaran



Pada saat ini sesuai kebutuhan proyek konstruksi terdapat beberapa jenis sistem kontrak, antara lain : a.



Kontrak Unit Price Kontrak Unit Price atau Kontrak Harga Satuan adalah kontrak pengadaan barang atau jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu berdasarkan harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiap satuan pekerjaan, dengan spesifikasi teknis terten tu , yang volum e pekerjaannya m asih b ersifat perkiraan se m en tara, dan sistem pem bayaran kepada penyedia jasa/kontraktor pelaksanaan berdasarkan hasil pengukuran bersama terhadap volum e pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan.



b.



Kontrak Lump Sum Fixed Price Sem ua pekerjaan tercantum dalam dokum en kontrak dan dilaksanakan oleh Kontraktor dengan jum lah imbalan tetap. Nilai kontrak tidak dapat diubah oleh sebab apapun, kecuali oleh suatu hal yang diatur dalam pasal kontrak. Tetapi jika pemilik yang menyebabkan perubahan maka dipertimbangkan dalam pekerjaan tambah kurang.



c.



Kontrak Biaya Tambah Upah yang Dinegosiasikan (Negotiated Cost Plus and Fee Contract) Kontraktor menyetujui untuk m elaksanakan pekerjaan dengan mendapatkan upah yang tetap ataupun bervariasi yang telah mengandung laba dan biaya-biaya umum perkantorannya dengan m endapatkan penggantian terhadap semua biaya lapangan sesuai dengan biaya nyata.



d.



Kontrak Owner Builder Kontrak O w ner B u ilder m erupakan sebuah je n is kontrak yang m elibatkan pem ilik proyek sebagai kontraktor, sehingga pemilik proyek dapat mengerjakan proyeknya secara mandiri atau dapat mensubkan pekerjaan tertentu pada subkontraktor.



e.



Kontrak Design and Build Pada kontrak jenis ini ow ner hanya menyampaikan gagasan spesifikasi dan luas lahan. Setelah itu kontraktor merancang dan m engerjakannya. Pada sistem ini perusahaan bertanggung jaw ab penuh baik desain ataupun konstruksinya. Pembayarannya dilakukan pada saat proyek sudah selesai dan ow ner hanya tinggal menggunakannya.



3.



Jenis Surat Kontrak



Selain jenis kontrak ada juga surat kontrak. Surat kontrak ada dua macam yaitu: a.



Surat Kontrak yang Digadaikan Bank 1)



Sistem Termijn • Sistem term ijn adalah sistem dimana pemborong memakai uang sendiri untuk melakukan pekerjaan per tahap yang selanjutnya baru akan dibayar term ijn pertama setelah tahap itu selesai, begitu seterusnya sampai proyek selesai. .eb



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



2)



Sistem Voor Financieren Sistem Voor Financieren adalah sistem yang dipakai untuk pekerjaan kepentingan umum yang harus secepatnya dikerjakan, artinya siapapun pemborong atau kontraktor yang berm inat akan m engerjakan dan membiayai pekerjaan itu sampai selesai, baru setelah selesai biaya pelaksanaannya akan dibayartotal di akhir. Dalam hal ini pemborong harus memiliki modal yang cukup untuk pekerjaan itu, atau bila tidak punya uang pemborong bisa berusaha mendapat pinjaman uang dari bankdengan perjanjian d an jam in an yan g h aru ssiap d en g an seg ala resiko karena berhubungan dengan bank.



b.



Surat Kontrak yang Dititipkan di Bank (In Cessi) Adakalanya si pemborong berhasil menandatangani suatu kontrak pekerjaan atau ditunjuk untuk melaksanakan suatu pekerjaan, ternyata pemborong itu mengalami kesulitan dalam bidang keuangan. Sedangkan pekerjaan itu harus dikerjakan. U ntuk itu dibuatkan suatu persetujuan dengan b o u w h eer (ow n er), persetujuan yang memungkinkan pemborong tersebut menitipkan harga borongan itu kepada bank. Penagihan dilakukan oleh bank kepada bouw heer (ow ner). Perbedaan antara menitipkan dan menggadaikan adalah sebagai berikut. 1)



M enitipkan harga borongan kepada bank Bank mempunyai hak sebagai pemborong. Bank dapat langsung menagih pada Bouwheer.



2)



Menggadaikan borongan kepada bank. Yang menggadaikan kepada bank adalah harga borongan. Bank tidak mempunyai hak untuk menagih uang kepada Bouw heer. Hak tagihan tetap berada kepada si pemborong adakalanya pemborong meminta ke bank untuk menagih pada bouwheer.



Judul Kegiatan



: Menganalisis Dokumen Kontrak



Jenis Kegiatan



: Tugas Kelompok



Tujuan Kegiatan



: 1) Peserta didik dapat mengidentifikasi pengertian dan jenis-jenis dokumen kontrak pada proyek konstruksi dengan benar. (KD 3) 2) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan jenis-jenis dokumen kontrak pada proyek konstruksi dengan terampil. (KD 4)



Langkah Kegiatan 1. Buatlah kelompok dengan beranggotakan tiga orang untuk mengerjakan kegiatan berikut ini. Ketua kelompok : ......................................................... Nama anggota : ........................................................ 2.



3.



4.



Perhatikan kasus pelelangan proyek konstruksi berikut ini. Pak Aldi merupakan owner dari proyek pembangunan ruko. Proyek ini dikerjakan oleh CV. Tiga Bangunan dengan rencana gambar dan spesifikasi lain ya'ng sudah disediakan oleh pihak Pak Aldi. Sehingga pihak kontraktor hanya fokus dalam membangun saja. Sedangkan kesepakatan pembayaran dilakukan setiap kumpulan pekerjaan tertentu selesai dilakukan. Diskusikan bersama temanmu mengenai jenis kontrak kontruksi yang digunakan dalam kasus tersebut dan jenis kontrak pembayaran yang digunakan. Hasil Diskusi:.......................................................................................................................................................................... .............. Carilah contoh kasus konstruksi yang menggunakan jenis kontrak sebagaimana pada tabel berikut. Deskripsikan mengenai jenis kontrak tersebut beserta kelebihan dan kekurangannya! Tabel 3.1 Jenis Kontrak No 1.



Jenis Kontrak



Contoh Kasus



Kelebihan



Kekurangan



Unit Price



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan P V l i P V j SMK/MAK Kelas XI



No



Jenis Kontrak



2.



Lump Sum Fixed Price



3.



Cost Plus Fee



4.



Owner Builder



5.



Design and Build



Contoh Kasus



Kelebihan



5.



Buatlah laporan mengenai hasil pekerjaanmu.



6.



Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan dengan rapi.



Kekurangan



Kesimpulan:......................................................................................................... J



«S



Permasalahan dan Penyelesaian Permasalahan 3.1 Sebuah proyek pembangunan pasar tradisional dibangun oleh CV. Marga. Jenis kontrak yang digunakan yaitu menggunakan sistem cost plus fee. Apa yang dimaksud dengan sistem cost plus fee? Kapan pembayaran pada jenis kontrak ini dilakukan? Penyelesaian Kontrak sistem cost plus fee adalah kontrak pengadaan jasa pemborongan berdasarkan biaya yang dikeluarkan ditambah fe e yang disepakati. Pembayaran dilakukan secara periodik (misalnya bulanan) dengan nilai pembayaran minimum yang disepakati para pihak. Kontrak jenis ini umumnya digunakan untuk jenis dan volume pekerjaannya belum pasti. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:............................................................................................................



Penyelesaiannya:



Permasalahan 3.2 Pelaksanaan proyek pembangunan apartem en Nine Residence dikerjakan oleh PT. Arkasa. Kontrak yang digunakan antara ow ner dengan kontraktor tersebut yaitu sistem Design and Build. Bagaimana kelebihan sistem kontrak ini bagi PT. Arkasa? Penyelesaian Keuntungan yang diperoleh PT. Arkasa selaku kontraktor terletak pada kepiawaian kontraktor dalam menggunakan jenis kontrak ini. Semakin mahir menjalankannya maka semakin besar keuntungan yang akan diperoleh oleh kontraktor tersebut. Dengan kata lain perusahaan bertanggung jaw ab penuh terhadap kelangsungan proyek konstruksinya. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: ........................................................................................................



Penyelesaiannya:



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



1* 1111!



Menganalisis Isi Dokumen Kontrak Suatu dokum en kontrak proyek konstruksi m em uat berbagai hal yang dibutuhkan untuk kelancaran proyek dengan baik ke depannya. Berikut ini isi yang tercantum dalam dokumen kontrak beserta istilahistilah yang sering digunakan.



1.



Isi Dokumen Kontrak



Sesuai ketentuan pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, kontrak kerja konstruksi sekurang-kurangnya harus memuat uraian mengenai hal-hal berikut: a.



Identitas Para Pihak yang Berkontrak



Syarat ini lazim ditem ukan dalam kontrak-kontrak lain karena harus je la s siapa subjek yang melakukan dan saling berkaitan dalam hubungan hukum tersebut. Identitas setidak-tidaknya memuat nama, alam at, kewarganegaraan, dom isili, dan kewenangan membubuhkan tanda tangan. b.



Rumusan Pekerjaan



Bagian ini harus m erum uskan secara jelas dan rinci mengenai apa yang akan dikerjakan, lingkup pekerjaan, nilai pekerjaan, dan batasan waktu proyek. Sedangkan praktik di lapangan, penam bahan waktu pekerjaan tetap dimungkinkan asalkan harus disepakati lebih dahulu dengan pihak-pihak terkait. c.



Masa Pertanggungan atau Pemeliharaan



M asa pertanggungan atau p e m e lih a ra an , yang m em uat jangka w aktu pertanggungan atau pem eliharaan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa. Syarat ini berkaitan dengan asuransi proyek konstruksi, dengan asumsi ada kemungkinan kegagalan atau kejadian di luar perkiraan. d.



Detail Pekerjaan



Detail pekerjaan berisi gambaran tentang tenaga ahli, baik mengenai jum lah, kualifikasi keahlian, dan klasifikasi pekerjaan jasa kontruksi yang akan dilakukan. e.



Hak dan Kewajiban Para Pihak



Setiap pihak yang terlibat harus dijelaskan masing-masing hak dan kewajibannya. M isalnya, di satu sisi pengguna jasa berhak untuk mem peroleh hasil konstruksi; di sisi lain berkewajiban memenuhi isi perjanjian seperti m em bayar penyedia jasa. f.



Cara Pembayaran



Dalam kontrak harus diatur bagaimana pembayaran proyek dilakukan. Bisa jadi ada kemungkinan pembayaran di muka, memakai cicilan, harus menggunakan bank, dan lain-lain. Klausul ini memberikan kepastian kepada para pihak. g.



Aturan Mengenai Cedera Janji (Wanprestasi)



Kontrak harus m em uat tanggung jaw ab salah satu pihak jika isi perjanjian tidak bisa ia laksanakan sesuai apa yang disepakati. Sehingga merupakan hal yang penting untuk memuat apa yang masuk dalam lingkup cedera janji. h.



Klausul Penyelesaian Sengketa



Kontrak harus m em uat m ekanism e penyelesaian sengketa yang akan ditem puh para pihak jika terjadi sengketa. Penyelesaian sengketa jasa konstruksi bisa lewat pengadilan atau penyelesaian di luar pengadilan (out o f court settlem ent). i.



Pemutusan Kontrak Kerja Konstruksi



Jika salah satu pihak tidak m enyelesaikan kewajiban, terbuka peluang pemutusan kontrak secara sepihak. Dalam konteks ini, kontrak jasa konstruksi sebaiknya m em uat ketentuan pemutusan kontrak kerja.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



j.



Kondisi Keadaan Memaksa (Force M ajeur)



Kontrak kerja harus mem uat pertimbangan pada kondisi-kondisi yang dikualifikasi sebagai keadaan memaksa atau fo rce majeur. Ini adalah kejadian yang timbul di luar kehendak para pihak dan menimbulkan implikasi pada pekerjaaan jasa konstruksi namun perlu juga diatur. M isalnya, banjir atau gempa bumi. k.



Klausul Kegagalan Bangunan



Klausul m erupakan ketentuan dalam perjanjian. Salah satu klausul yang perlu dimasukan dalam dokum en kontrak yaitu mengenai kegagalan bangunan. Hal ini berisi tentang kewajiban para pihak (penyedia jasa dan pengguna jasa) jika terjadi kegagalan bangunan. l.



Klausul Perlindungan Pekerja



Para pekerja yang mengerjakan jasa kontruksi seharusnya dilindungi dajam rangka keselamatan dan kesehatan kerja. Klausul ini bisa m erujuk pada UU Ketenagakerjaan dan peraturan keselamatan kerja. m.



Klausul terhadap Lingkungan Klausul mengenai pem enuhan kewajiban yang berkenaan dengan lingkungan, seperti Amdal.



Selain ketigabelas materi tersebut sebenarnya para pihak masih diperkenankan oleh hukum untuk m engatur hal-hal lain. M isalnya tentang pem berian insentif, hak kekayaan intelektual atas rancang bangun atau perencanaan pekerjaan, dan kemungkinan sub-penyedia jasa (subkontrak).



2.



Istilah yang Sering Muncul Istilah-istilah yang sering muncul dalam kontrak adalah sebagai berikut.



a.



Provisional Sum adalah sejum lah biaya yang disediakan oleh pemilik proyek dan term asuk dalam nilai kontrak untuk mencakup pekerjaan-pekerjaan yang sudah tercantum dalam dokumen kontrak namun belum dapat dihitung dengan pasti volum enya.



b.



Prime cost adalah sejum lah biaya yang disediakan oleh pemilik proyek dan term asuk dalam nilai kontrak untuk mencakup pekerjaan-pekerjaan yang sudah ditentukan jenis dan harganya.



c.



Nom inated Sub C ontractor (NSC) adalah sub kontraktor yang telah ditetapkan oleh pemilik proyek untuk m elaksanakan pekerjaan tertentu dengan: 1)



Spesifikasi dan negosiasi disepakati antara pemilik proyek dan NSC.



2)



Pembayaran kepada NSC dilakukan melalui kontraktor utama.



3)



Kontraktor utama mendapatkan upah koordinasi, biasanya besarannya 3-4%.



4)



Kontraktor utama tidak bertanggung jaw ab atas mutu pekerjaan NSC.



d.



D efect Liability p eriod /masa pem iliharaan adalah suatu kurun waktu terhitung sejak dilakukannya Penyerahan Pertam a Pekerjaan untuk m enyelesaikan cacat-cacat yang ditentukan pada waktu penyerahan pertama serta kerusakan-kerusakan yang terjadi selama masa p em iliharaan, biasanya ditetapkan 3 bulan, 6 bulan atau 12 bulan.



e.



Force M ajeur/keadaan memaksa adalah peristiwa-peristiwa yang berada di luar kemampuan pemilik proyek maupun kontraktor yang dapat memperngaruhi kinerja dan pelaksanaan.



f.



A rb itra se adalah suatu badan hukum yang d itunjuk untuk m enyelesaikan perselisihan antara pemilik proyek dan kontraktor yang tidak dapat diselesaikan secara m usyawarah. Untuk kontrak yang berlaku di Indonesia adalah BANI.



g.



Eskalasi harga adalah perubahan harga bahan, upah dan alat sesuai dengan kondisi pasar yang dapat mengakibatkan perubahan harga kontrak.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Kegiatan 3.2 • Judul Kegiatan



: Menganalisis Isi Dokumen Kontrak dan menyajikannya



Jenis Kegiatan



: Tugas Kelompok



Tujuan Kegiatan



: 1) Peserta didik dapat menjelaskan isi dokumen kontrak dalam proyek konstruksi dengan benar. (KD 3) 2) Peserta didik dapat menyajikan isi dokumen kontrak dalam proyek konstruksi dengan benar. (KD 4)



Langkah Kegiatan 1.



2.



/



Buatlah kelompok dengan teman sebangkumu untuk mengerjakan kegiatan berikut ini. Ketua kelompok



: .........................................................



Nama anggota



: .........................................................



PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL mtars



Diskusikan bersama kelompokmu mengenai apa yang dimaksud dengan manajemen proyek dan beberapa istilah berikut. Dokumen kontrak: .....................................................................



CV. Maju jaya dengan



Nom or: ................„.......... Tanggal: .............................. Pada had ini......... tanggai .............. ...katri yang barfenda tangan dl bawah ini: N a m a ' ..................................... .......... ........................... ..................... ..w ,;- ......,...,,../ .'..........



i



Alamat: ........................................................................................ .................;..t



Tujuan:



Telepon:.....................................................,....................................................... Jabatan : ............................... ........... ......................................... .......................



i„



Dalam hal ini bertindak atas pama CV. Maju jaya dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama. dan Nama:» ........................................................................................................



Isi dokumen kontrak



Alamat: ...................................................................................................... Telepon:



................................................ ...... ................. .t .......



Jabatan : .............................................................................................. ......... . Dalam hat ini bertindak atas nan's Pemilik atau Kuasa Pemilik dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.



3.



Carilah satu dokumen kontrak proyek konstruksi lalu lakukan identifikasi mengenai isi dari dokumen tersebut! Kemudian buatlah perencanaan dokumen kontrak pada suatu proyek konstruksi dengan memperhatikan contoh yang kamu dapat. Identitas proyek dokumen yang diidentifikasi Identitas proyek yang direncanakan



Sumber: http://infoambon.com, diakses pada tanggal 18 April 2019 pukul 09.20 WIB



Gambar 3.10 Contoh kontrak kerja antara pemborong dengan owner



: ....... ........



Tabel 3.2 Identifikasi Perencanaan Dokumen No



Pokok Bahasan



1.



Identitas Para Pihak yang Berkontrak



2.



Rumusan Pekerjaan



3.



Masa Pertanggungan atau Pemeliharaan



4.



Detail Pekerjaan



5.



Hak dan Kewajiban para pihak



6.



Cara Pembayaran



7.



Aturan Mengenai Cedera Janji (Wanprestasi)



Identifikasi



Perencanaan







Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Pokok Bahasan



No 8.



Klausul Penyelesaian Sengketa



9.



Pemutusan Kontrak Kerja Konstruksi



10.



Kondisi Keadaan Memaksa (Force Majeur)



11.



Klausul Kegagalan Bangunan



1.2.



Klausul Perlindungan Pekerja



13.



Klausul Terhadap Lingkungan



Identifikasi



Perencanaan



4.



Buatlah file presentasi hasil kerja kelompokmu dan presentasikan di depan kelas!



5.



Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi!



i



Kesimpulan:...........................................................-....................................................................................



Permasalahan dan Penyelesaian Permasalahan 3.3 Pekerjaan kontruksi merupakan pekerjaan yang tidak bisa dihindarkan dari potensi-potensi gangguan alam maupun kondisi akibat perilaku manusia lainnya. Salah satu hal yang harus ada pada dokumen kontrak adalah keadaan memaksa atau force majeur. Mengapa hal ini perlu dituliskan pada dokumen kontrak? Apa contoh keadaan yang memaksa pada proyek konstruksi? Penyelesaian Kontrak kerja harus memuat pertimbangan pada kondisi-kondisi yang dikualifikasi sebagai keadaan memaksa atau force majeur. Ini adalah kejadian yang timbul diluar kehendak para pihak dan menimbulkan implikasi pada pekerjaaan jasa konstruksi namun perlu juga diatur. Misalnya, banjir atau gempa bumi. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: .....................................................................................................>......



Penyelesaiannya:



Permasalahan 3.4 Salah satu hal yang harus ada pada dokumen kontrak konstruksi adalah mengenai identitas pihak-pihak yang berwenang beserta hak dan kewajibannya masing-masing. Apa isi dari bagian dokumen ini? Penyelesaian Identitas berupa data diri, baik pihakyang menggunakan jasa maupun pihakyang menyediakan jasa. Sedangkan hak dan kewajiban, yang memuat hak pengguna jasa untuk memperoleh hasil pekerjaan konstruksi serta kewajibannya untuk memenuhi ketentuan yang diperjanjikan serta hak penyedia jasa untuk memperoleh informasi dan imbalan jasa serta kewajibannya melaksanakan pekerjaan konstruksi. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:.............................................................................................................



Penyelesaiannya:



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



L—



1



HOTS A.



(High Order Thinking Skills)



Pilihan Ganda



Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya! 1.



Sebuah proyek pembangunan sebuah perumahan yang dimiliki oleh pak hardi akan dikerjakan oleh kontraktor Adi Maju. Adi Maju hanya bertugas melaksanakan pembangunan karena rencana desain proyek sudah ada. Berdasarkan cerita tersebut maka kontrak kerja yang digunakan dikategorikan ke dalam jenis kontrak.... A.



build contract



D.



unit price



B.



design and build contract



E.



cost plus fee



C.



design management contract



Alasan: .................. r................................................................................................. ........................................ 2.



Salah satu solusi keuangan dalam pembangunan proyek konstruksi adalah dengan menitipkan harga borongan kepada bank atau disebut dengan in cessi. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai hal ini yaitu .... A.



Bank mempunyai hak sebagai pemborong



B.



Bank tidak dapat langsung menagih pada bouwheer



C.



Yang menggadaikan kepada bank adalah harga borongan



D.



Bank tidak mempunyai hak untuk menagih uang kepada bouwheer



E.



Hak tagihan tetap berada kepada si pemborong adakalanya pemborong meminta ke bank untuk menagih pada bouwheer



Alasan: ............................................................................................................................................. ............... 3.



Pak Hadi merupakan owner dari pembangunan konstruksi ruko tiga lantai. Pelaksanaan proyek ini dikerjakan oleh jasa pemborongan dari kontraktor PT. Perdana Group. Pembayaran dilakukan secara bertahap berdasarkan tahap penyelesaian pekerjaan jasa pemborongan, seperti ketika pembayaran pertama sebesar 20% setelah pekerjaan fondasi selesai. Pembayaran kedua sebesar 30% setelah pekerjaan pembuatan dinding dan selanjutnya. Berdasarkan cerita di atas, maka jenis kontrak pembayaran yang digunakan yaitu....... A.



Kontrak Unit Price



B.



kontrak Lump Sum Fixed Price



C.



Kontrak Cost Plus Fee



om



D.



Kontrak Owner Builder



E.



Kontrak Design and Build



Alasan: ........................................................ ..................................................................................................... 4.



Dinas Kesehatan ingin membangun sebuah puskesmas, kamudian menunjuk PT. Sedayu, sebagai konsultan perencana. Pekerjaan yang ditugaskan mencakup mulai dari ide, definisi proyek, konsep proyek, studi kelayakan, pra-rencana sampai pada pengawasan pekerjaan fisiknya serta penyiapan manual operation dan perawatan. Dari cerita tersebut, kontrak yang dilakukan antara dinas kesehatan dengan PT. Sedayu yaitu .... A.



build contract



B.



d e sig n a n d bu ild c o n t r a c t



C.



design management contract



D.



unit price



E.



cost plus fee



Alasan: .............................................................................................................................................................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



5.



Dinas pendidikan akan melakukan renovasi gedung sekolah SMK N Bineka Karya. Kemudian PT. Bumi Karya ditunjuk sebagai perencana dan PT. Budi Maju sebagai konsultan pengawas. Sedangkan PT. Dunia Karya dipilih sebagai pelaksana. Pembangunan ini menggunakan surat kontrak yang digadaikan bank dengan sistem voorfinancieren. Berdasarkan cerita di atas pernyataan yang tidak benar mengenai sistem yaitu.... A.



Proyek harus secepatnya dikerjakan oleh pelaksana.



B.



PT Dunia Karya harus membiayai pekerjaan itu sampai selesai.



C.



PT Dunia Karya harus memiliki modal yang besar.



D.



dinas pendidikan selaku owner harus mengusahakan pembiayaan sejak awal.



E.



Bank dapat melakukan peminjaman uang dengan perjanjian dan jaminan tertentu kepada pihak peminjam.



Alasan: ............................................................................................................................................................



B.



Uraian



Jawablah beberapa pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1.



Sebuah proyek pembangunan jalan raya menggunakan kontrak kerja build contract. Bagaimana jenis kontrak kerja tersebut? Jawaban: .................................................................... .....................................................................................



2.



Kontrak desain dan build contract ini pihak kontraktor diminta mengajukan penawaran pekerjaan termasuk desainnya (rencana proyek) berdasarkan keahlian pemborongnya (package deal). Berikan contoh kasus kontrak kerja konstruksi yang menggunakan jenis desain dan build contract! Jawaban: ..........................................................................................................................................................



3.



Salah satu hal yang perlu dituliskan dalam dokumen kontrak yaitu mengenai identitas para pihak yang berkepentingan dan juga batasan kerja. Mengapa hal tersebut penting? Jelaskan fungsinya! Jawaban: .................................................................................................... .....................................................



4.



Alwi sedang mempelajari tentang dokumen kontrak kontruksi. la menemukan banyak istila-istilah asing seperti Force Majeur, Provisional Sum, Prime Cost, Defect Liability Period. Apa pengertian dari istilahistilah tersebut? Jawaban: ..........................................................................................................................................................



5.



Pihak kontraktor selaku pihak pelaksana haruslah memahami apa yang tertuang dalam dokumen kontrak guna mengetahui syarat-syarat dan batasan pada pelaksanaan pembangunan. Apa saja yang biasanya ada pada dokumen kontrak pekerjaan konstruksi? Jawaban: ..........................................................................................................................................................



K' I.



Studi Kasus



Perhatikan artikel berikut! Kontrak Rancang Bangun (Design and Building) Jenis kontrak ini memiliki keutungan seperti terjadinya komunikasi langsung antara pemilik dan kontraktor dan penghematan yang dihasilkan dalam waktu, usaha dan potensi keuntungan yang lebih besar (optimalisasi bagi kedua belah pihak). Lebih mudah untuk menempatkan tanggung jawab. Komunikasi jalur cepat dengan kontraktor dan penghematan waktu dan biaya proyek dan potensi keuntungan/penghematan yang lebih besar. Biaya konstruksi yang lebih rendah dari hubungan yang lebih dekat antara desainer dan kontraktor mengakibatkan desain ekonomi, dan karena itu potensi keuntungan yang lebih besar. Potensi untuk desain inovatif yang mengarah ke keuntungan yang lebih besar.



j



I j ; ! ; ; ! J



j



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI |p H M S ip H ||



V



Sedangkan kekurangannya seperti pemilik yang kurang memiliki kompetensi pada konstruksi dan biaya, mungkin curiga dan ragu-ragu dan menghambat kemajuan proyek atau tidak mampu memahami untuk keluhan dan sengketa. Bagi perusahaan rancang-bangun baru mungkin tidak memiliki keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk berhadapan langsung dengan pemilik. Pemilik mungkin harus melakukan pembayaran awal yang lebih signifikan karena membutuhkan biaya awal dalam membuat proposal. Dikutip dari: https://www.pengadaan.web.id/2016/10/kelebihan-dan-kekurangan-kontrak-design-build-dalam-pekerjaan-



konstruksi.html, diakses 07 Mei 2019, pukul 10.25 WIB



Untuk mempertajam analisismu dan meningkatkan pemahamanmu tentang jenis kontrak dalam konstruksi, maka lakukanlah analisis terhadap artikel tersebut dengan menggunakan model discovery learning dengan melengkapi langkah-langkah di bawah ini. A.



Rumusan Masalah 1........................................................................................ ............................................................................................... ...............



2........... ................................................................................................................................. ............................ .................................................................. 3..............................................................................................................:................................. .......................................................



II.



B.



Teori yang Relevan



C.



Analisis Masalah Berdasarkan Teori yang Relevan



D.



Kesimpulan



Perhatikan kasus berikut ini! Menganggap Remeh Kontrak Kontrak bisa dikatakan kitab suci dalam menjalankan proyek. Oleh kontraktor, kontrak sering hanya disimpan dalam laci hingga proyek selesai atau jika tidak pada saat proyek terlanjur mengalami masalah kontraktual. Kadang pula kontrak baru ditandatangani pada saat proyek hampir selesai dilaksanakan. Dampak akibat masalah kontrak ini merupakan yang terbesar terhadap biaya. Sehingga apabila kontraktor mengabaikan aspek kontrak, maka peluang menderita kerugian yang besar akan tinggi. Personil yang menguasai kontrak secara benar pun bisa dihitung dengan jari. Pemahaman kontrak sering didapat dari mulut ke mulut, bukan dari dasar literaturyang benar. Peraturan yang adapun berbeda persepsi satu dengan lainnya alias tidak singkron. Alhasil, terjadi penyimpangan sistemik. Jika ingin cek, coba saja tanyakan definisi dan bagaimana seharusnya pelaksanaan kontrak lump sum pada beberapa orang termasuk konsultan dan auditor, hampir dipastikan jawabannya akan berbeda-beda. Inilah yang menyebabkan sering dispute dalam pelaksanaan kontrak yang begitu melelahkan. Jika kontraktor lemah dalam penguasaan kontrak, maka kontraktor akan dalam masalah yang besar. Dikutip dari: https://cepagram.com/index.php/2017/05/17/kesalahan-kontraktor-pada-umumnya-di-indonesia/, diakses



18 April 2019, pukul 10.25 WIB



Lakukanlah analisis terhadap permasalahan mengenai pentingnya dalam peran dokumen kontrak tersebut menggunakan model problem based learning dengan melengkapi tugas-tugas di bawah ini! A.



Rumusan Masalah 1........................................................................................................................................................................................................ 2 ..................................................................................................................................................................................... 3.......................................................................................................................................................................................................< Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



B.



Aktivitas Belajar Untuk Menyelesaikan Masalah



Tabel 3.3 Aktivitas Belajar No.



Hasil yang Dicapai



Aktivitas Belajar



1.



Pengamatan Masalah



Catatan hasil pengamatan terhadap masalah: 1 ............................................................................................................................. 2 ... ............................................................................................................................



2.



Perancangan Solusi



Langkah penyelesaian masalah: 1 ............................................................................................................. 2 ...................................................................................................................................



3. ■ Percobaan



Hasil percobaan: 1......................................................................................................................................... 2.........................................................................................................................................



C.



Kesimpulan Solusi Masalah (Individu)



D.



Refleksi Proses Pemecahan Masalah 1.......................................................................... ;........................................................................................................................... 2............................................................................................................................................................



Kerjakan Tugas Proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu! a.



Berkelompoklah dengan empat orang temanmu secara bebas!



b.



Carilah proyek yang menggunakan jenis kontrak Build Contract, Desain and Build Contract, dan Design management contract!



c.



Anahsislah mengenai dokumen kontrak pada proyek tersebut!



d.



Catat langkah dan prosedur praktik yang kamu lakukan!



Selesaikan tugas proyek di atas dengan langkah-langkah project based learning di bawah ini! A.



Judul Proyek



: ......................................................................................................................................



B.



Jenis Tugas



: Kelompok Ketua kelompok '



: .......................................................................... .



Anggota kelompok : 1...........................................................................



.



2.................. :............... ........................................ 3...... v..................................................... C.



'



Perencanaan Proyek Tabel 3.4 Perencanaan Proyek No.



Hari/Tanggal/Minggu



Jenis Kegiatan



1. 2.



D.



Pelaksanaan Proyek Perbedaan masing-masing kontrak Tabel 3.5 Pelaksanaan Proyek Jenis Kontrak Konstruksi



Penjelasan



Pada Proyek



* Build Contract



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Jenis Kontrak Konstruksi



Penjelasan



Desain and Build Contract



Pada Proyek



f



Design management contract



E.



Laporan Proyek Secara Tertulis Hal yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut.







1)



Hasil proyek berupa.................................................................(terlampir pada ....)



2)



Rekomendasi: .......................................................................................................................



Ujj Kompetensi







Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya! 1.



Suatu persetujuan yang dibuat oleh satu pihak untuk mengerjakan sesuatu bagi kepentingan pihak yang lain m enurut persyaratan yang telah ditentukan dan disepakati bersama dalam pekerjaan konstruksi, m erupakan pengertian d a r i.... A.



kontrak konstruksi



D.



dokumen perjanjian



B.



kontrak dokumen



E.



perjanjian kerja



C.



kontrak kerja



A la sa n :



2.



.............................................................



Suatu kurun waktu terhitung sejak dilakukannya Penyerahan Pertama Pekerjaan untuk menyelesaikan cacat-cacat yang ditentukan pada waktu penyerahan pertama serta kerusakan-kerusakan yang terjadi selama masa pem iliharaan, biasanya ditetapkan 3 bulan, 6 bulan atau 12 bulan dikenal dengan istilah .... A.



fo rc e m ajeur



D.



Provisional Sum



B.



D efect Liability period



E.



N om inated Sub Contractor



C.



Prim e cost



A la sa n :



3.



...................................................................... .......................................................•......................................................................



Peristiwa-peristiwa yang berada di luar kemampuan pemilik proyek maupun kontraktor yang dapat mempengaruhi kinerja dan pelaksanaan disebut dengan .... A.



fo rc e m ajeur



D.



Provisional Sum



B.



D efect Liability p eriod



E.



N om inated Sub Contractor



C.



Prim e cost



A la sa n :



.....................................................................................................................................................................................................



'



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



4.



Pemilik memungkinkan mendapatkan desain yang baik dan berm anfaat bagi pemilik meskipun belum tentu harganya yang term urah. Selain itu, pihak pemilik proyek hanya berurusan dengan sebuah organisasi yang sekaligus menangani masalah desain dan perencanaan plus pelaksanaannya. ' Hal ini m erupakan keuntungan yang dimiliki oleh jenis kontrak .... * A. build contract D. unit price B.



design and build contract



C.



design m anagem ent contract



A la sa n :



5.



E.



cost plus fe e



....................................: ...............................................................................................................................................................



Dokumen kontrak berisi tentang rumusan pekerjaan. Berikut ini yang bukan bagian dari rumusan pekerjaan yaitu .... A.



lingkup pekerjaan



B.



nilai pekerjaan



C.



batasan waktu proyek



A la sa n :



6.







D.



rincian pekerjaan



E.



cara pembayaran



............................................................................................................................................................. .......................................



Suatu badan hukum yang ditunjuk untuk menyelesaikan perselisihan antara pemilik proyek dan kontraktor yang tidak dapat diselesaikan secara m usyaw arah, untuk kontrak yang berlaku di Indonesia yaitu .... A.



Lembaga Jasa Keuangan (U K)



B.



Badan Sengketa Rakyat



C.



Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)



D.



Badan Penyelesaian M asalah



E.



Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS)



A la sa n :



7.







......................................................................................................................................... ...........................................................



Dokumen kontrak harus m em uat tanggung jawab salah satu pihak jika isi perjanjian tidak bisa ia laksanakan sesuai apa yang disepakati. Sehingga hal ini merupakan hal yang penting untuk dimasukan ke dalam .... A.



cara pembayaran



D.



kondisi keadaan memaksa



B.



aturan wanprestasi



E.



klausul penyelesaian sengketa



C.



pemutusan kontrak kerja konstruksi



A la sa n :



8



.................................................................................



Jika salah satu pihak tidak menyelesaikan kewajiban, terbuka peluang pemutusan kontrak secara sepihak oleh karenanya perlunya tertulis m en g en a i.... di dalam dokumen kontrak. A.



cara pembayaran



B.



aturan wanprestasi



C.



pemutusan kontrak kerja konstruksi



D.



kondisi keadaan memaksa



E.



klausul penyelesaian sengketa



A la sa n :



.......... ........................................... ...................................................................................... .......................................................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Perhatikan petunjuk berikut ini untuk nomor 9 dan 10. A.



Pernyataan benar, alasan benar, dan m em punyai hubungan sebab akibat.



B.



Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.



C.



Pernyataan benar, alasan salah.



D.



Pernyataan salah, alasan benar.



E.



Pernyataan dan alasan sem uanya salah.



9.



Sem ua resiko yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian pekerjaan kontrak lum psum sepenuhnya ditanggung oleh kontraktor. SEBAB Kontrak lumpsum adalah kontrak pengadaan barang atau jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu, dengan jum lah harga yang pasti dan tetap. Jawaban:



............................................................................................................................................................



Alasan:



10.



Dokumen kontrak harus mengatur cara bagaimana pembayaran proyek dilakukan. SEBAB Para pihak mem butuhkan kepastian pembayaran yang bisa jadi ada kemungkinan pembayaran di muka, memakai cicilan, harus menggunakan bank, dan lain-lain. Jawaban:



............................................................................................................................................................



Alasan:



mm.



Refleksi



Setelah mempelajari dokumen kontrak untuk proyek konstruksi, lakukan refleksi terhadap diri sendiri mengenai materi yang telah kamu pahami dan materi yang belum kamu pahami. Kemudian, tuliskan hasil refleksimu di bawah ini. 1............................................................................................................................................................................................................................. 2............................................................................................................................................................................................................................. 3.



.................................................................................................................................................................................. .................................



4



..............................................................................................................................................................................................................



5



.................................................................................................................................................................. ...........................................



Muatan Aktivitas Peserta Didik (Berdasar Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016) A.



Tugas M andiri



Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan dokumen kontrak? Ja w a b :......................................................................................... ................. 2. Sebut dan jelaskan jenis kontrak konstruksi! Ja w a b :........................................................................................ ..................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



3. 4.



5.



B.



Sebut dan jelaskan jenis pembayaran kontrak pada proyek konstruksi! Jawab:........................................................................................................................................................ Ada dua jenis surat kontrak yaitu surat kontrak yang digadaikan bank dan surat kontrak yang dititipkan bank. Apa perbedaan keduanya? Jawab:......... .......... ............................................................................................ ...................................... Apa saja informasi yang harus ada pada dokumen kontrak konstruksi? Jawab:...... .................................................................................................................................................



Tugas Kelompok 1. Berkelompoklah dengan empat orang teman sekelasmu untuk mengerjakan tugas ini! Ketua kelompok : .................................................................................. Anggota kelompok : 1................................ .•>............................................



2 .................. ........................................... 2. 3.



4.



3............................................................................... Buatlah makalah mengenai dokumen kontrak proyek konstruksi dengan melakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang terlibat di dalamnya! Susunlah pertanyaan yang akan mendukung data makalahmu! Pertanyaan:........................................................................................................................................................................ ....... Setelah selesai, buat laporan praktik dan kumpulkan pada gurumu dengan tepat waktu! A. Judul Laporan : dokumen kontrak B. Tujuan Praktik : ............................................................................ .................................................... C. D. E.



C.



Hasil Observasi Pembahasan Kesimpulan



:



................................................................................................................................. : .................. ......................................................................................... ..................... : ......................................... .'........................................................................................



Tugas Projek Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu! 1.



Bentuklah kelompok dengan 4-5 orang teman sekelasmu! Ketua kelompok .................................................................................. Anggota kelompok : 1............................................................................... 2............................................................................... 3...............................................................................



2.



Pelajari kembali materi tentang dokumen kontrak pada proyek konstruksi!



3.



Buatlah perencanaan observasi mengenai unsur-unsur yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi bangunan dengan tabel rencana alokasi waktu pengerjaan proyek seperti contoh di bawah ini! Tabel 3.6 Rencana Alokasi Waktu Pengerjaan Proyek No.



Tahap Pengerjaan



1.



Pembuatan perencanaan dan studi pustaka.



2.



Penyusunan estimasi waktu pelaksanaan projek.



3.



Pelaksanaan projek.



4.



Pembuatan laporan tertulis, kesimpulan, dan dokumentasi.



Hari Ke1



II



III



IV



V



VI



4.



Setelah perencanaannya selesai kamu buat, carilah sebuah proyek konstruksi yang ada disekitarmu! ■



5.



Mintalah keterangan mengenai jenis kontrak yang digunakan pada proyek konstruksi tersebut! Nama proyek



: ...........................................................................



Owner



: .............................................................■



Sumber: jualbarbender.com, diakses pada tanggal 22 Agustus 2019 pukul 10.00 WIB



G am b ar.7.2



Contoh alat pekerjaan



konstruksi



Nama alat tersebut yaitu bar bender, alat yang digunakan untuk membengkokkan baja tulangan dalam berbagai macam sudut sesuai dengan perencanaan. Cara kerja alat ini adalah baja yang akan dibengkokkan dimasukkan di antara poros, tekan dan poros pembengkok kemudian diatur sudutnya sesuai dengan sudut bengkok yang diinginkan dan panjang pembengkokkannya. Ujung tulangan pada poros pembengkok dipegang dengan kunci pembengkok. Kemudian pedal ditekan sehingga roda pembengkok akan berputar sesuai dengan sudut dan pembengkokkan yang diinginkan. Bar bender dapat mengatur sudut pembengkokan tulangan dengan mudah dan rapi.



Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:.............................................................................. ..............................



Penyelesaiannya:



Permasalahan 7.2 Gambar di samping merupakan alat tamping rammer yang dibutuhkan pada pembangunan jalan. Apa fungsi dari alat tamping rammer? Penyelesaian



Sumber: https://www.amazon.com, diakses pada tanggal 22 Agustus 2019 pukul 10.10 WIB



Gam bar 7.3



Contoh alat pekerjaan



konstruksi



Tamping Rammer adalah alat/mesin konstruksi yang biasa digunakan untuk pemadatan tanah, aspal, susunan batu untuk jalan maupun dalam pembangunan gedung atau pabrik. Cara kerja alat ini dengan sistem impact atau daya tekan sehingga mendapatkan struktur tanah/aspal yang padat. Tamping Rammer dalam bahasa sehari-harinya lebih dikenal oleh para tukang-tukang adalah mesin stamper atau mesin stamper kuda. Tamping Rammer sendiri bekerja dengan mesin vibrator dan dioperasikan secara manual oleh operator (manusia). Stamper ada dua pilihan menggunakan bahan bakar yaitu stamper berbahan bakar solar dan stamper berbahan bakar bensin.



B u a tla h c o n t o h p e r m a s a la h a n y a n g s e je n i s :



Penyelesaiannya: ,c)£.(r.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Mengenal Jenis-Jenis Alat Berat Jenis-jenis peralatan pada pekerjaan konstruksi sangatlah beragam, mengingat jen is pekerjaan pada dunia konstruksi yang beragam pula. Hal ini membuat kebutuhan terhadap alat yang dapat memudahkan pekerjaan-pekerjaan tersebut meningkat dan mendorong pembuatan peralatan konstruksi yang beraneka ragam jenisnya. Berikut ini jenis-jensi peralatan pekerjaan konstruksi yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya.



1.



Alat Berat Penggusuran



Sebelum memulai melakukan pembangunan, biasanya medan masih sesuai dengan keadaan alam atau bentuk aw alnya, sehingga perlu dilakukan pekerjaan persiapan seperti m eratakan, m enim bun atau melakukan penggusuran. Berikut ini beberapa alat berat penggusuran yang dapat digunakan pada proyek konstruksi.



Sumber: indiamort.com, diakses pada tanggal 23 Mei



Sumber: australianminning.com, diakses pada tanggal



2019 pukul 09.50 WIB



23 Mei 2019 pukul 09.56 WIB



2019 pukul 10.02 WIB



Gambar 7.5 Scraper



Gambar 7.6 Motorgrader







Gambar 7.4 Dozer



a.



Sumber: mmingmonthly.com, diakses pada tanggal 23 Mei



Dozer atau Bulldozer Alat ini merupakan traktoryang memiliki pisau di bagian depan untuk membersihkan lapangan dengan cara menggusur m aterial agar lapangan siap digunakan untuk proyek. Jenis pekerjaan yang dapat dilakukan dengan dozer atau bulldozer ini adalah sebagai berikut.



b.



1)



Mengupas tanah lapisan atas dan membersihkan lahan dari pepohonan dan sampah-sampah yang mungkin ada pada tanah tersebut.



2)



Pembukaan jalan baru.



3)



M emindahkan m aterial hingga mencapai jarak 100 m.



4)



Mengisi m aterial pada scrapper.



5)



M eratakan m aterial.



6)



Mengisi kembali galian tanah.



Scrapper Scrap p er merupakan traktor yang memiliki pisau di bagian tengah dan memiliki wadah untuk menampung m aterial. Tampungan m aterial tersebut dapat dipindahkan apabila telah penuh.



c.



M otor Grader M o to rg ra d e r m erupakan traktoryang berfungsi untuk meratakan tanah dan biasa digunakan untuk proyek jalan untuk m em bentuk kemiringan jalan. Karena alat ini memiliki pisau yang dapat diatur kemiringannya.



2.



Alat Berat Penggalian



Beberapa pekerjaan akan m em butuhkan proses penggalian untuk m endapatkan ruang yang dibutuhkan. Pekerjaan ini berupa membuang tanah atau bebatuan yang mengganggu, sehingga perlunya alat untuk m emudahkan pekerjaan tersebut, a.



Excavator Excavator merupakan alat yang berfungsi sebagai penggali tanah atau bebatuan. Selain galian, excavator dapat digunakan untuk mem uat m aterial, mengangkat beban, menghancurkan bebatuan dan mengebor tanah, sesuai dengan attachm ent yang dipasangkan. Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



b.



Backhoe Backhoe digunakan untuk pekerjaan galian baik pada tanah maupuan untuk m aterial keras seperti bebatuan. Kelebihan backhoe dibandingkan dengan pekerjaan galian biasa adalah hasil galian dengan backhoe yang rata.



c.



Clamshell Seperti halnya backhoe dan excavator, clam shell digunakan untuk pekerjaan galian. Perbedaan fisik yang terlih at adalah bentuk bucket clam shell yang seperti capit. Alat ini digunakan untuk menggali dasar sungai yang tidak berpasir,atau m emperdalam saluran yang lebar.



3.



Sumber: mayequip.com, diakses pada tanggal 23 M ei



Sumber: casese.com, diakses pada tanggal 23 Mei



2019 pukul 08.49 WIB



2019 ppkul 09.11 WIB



Sumber: tecnobenne.com', diakses pada tanggal 23 Mei 2019 pukul 09.25 WIB



Gambar 7.7 Excavator



Gambar 7.8 Backhoe



Gambar 7.9 Clamshell



Alat Berat Pemadat



Pekerjaan pemadatan tanah biasa digunakan pada pembangunan jalan baik perkerasan jalan kaku maupun lentur, namun tidak m enutup kemungkinan untuk pekerjaan konstruksi lainnya. Sebagaimana pada suatu lahan yang akan dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Untuk mem adatkan tanah, dapat menggunakan peralatan sebagai berikut. a.



Compactor atau Tandem Roller Com pactor adalah alat pemadat tanah yang rodanya terbuat dari besi dan pem berat berupa air atau pasir.



b.



Tamping Roller Tamping roller atau sheep fo o t roller digunakan untuk memadatkan tanah berpasir dengan sedikit lempung dan tanah yang plastis dan kohesif. Bagian depan alat ini dipasang kaki-kaki yang memberikan tekanan yang tinggi pada tanah.



c.



Pneumatic Tired Roller Pneum atic tired .ro ller m erupakan alat yang berfungsi sebagai pem adat. Alat ini dilengkapi dengan roda penggilas yang terdiri atas roda ban karet yang berisi udara (pneum atic).Roda bagian depan dan belakang disusun bersilang, sehingga bagian yang tidak tergilas ban depan akan digilas roda bagian belakang. Alat ini tidak baik digunakan untuk menggilas bebatuan yang tajam karena dapat m em percepat kerusakan roda.



Sumber: indiamart.com, diakses pada tanggal 23 Mei



Sumber: beton.ahlikonstruksi.com, diakses pada



2019 pukul 10.20 WIB



tanggal 23 M ei 2019 pukul 10.42 WIB



Sumber: forconstructionpros.com, diakses pada tanggal 23 M ei 2019 pukul 11.03 WIB



Gambar 7.10 Compactor/tandem roller



Gambar 7.11 Tamping roller



Gambar 7.12 Pneumatic tired roller



Pemilihan alat-alat dalam dunia konstruksi untuk fungsi pemadatan tanah ini dipilih berdasarkan jenis tanah yang ingin dipadatkan, karena kaki atau roda akan berbeda pada masing-masing alat.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



4.



Alat Berat Pengangkut Alat dan mesin ini mampu mengangkut berbagai m aterial bangunan untuk konstruksi maupun



mem indahkan alat berat yang akan dipakai. Berikut ini beberapa alat pengangkut m aterial yang dapat digunakan pada proyek konstruksi. a.



Truck Dam Truck yang digunakan untuk keperluan yang lebih praktis adalah dam truck. Dam truck memiliki kemampuan untuk m enurunkan muatan tanpa tenaga tam bahan. Untuk memasukkan m aterial ke dalam truck dapat menggunakan excavator, shovel, backhoe, maupun alat lainnya.



b.



Flat Bed Truck Seperti truck, fla t bed truck digunakan untuk mengangkut m aterial secara horizontal, truck dam dan fla t bed truck dapat kamu lihat pada gambar di bawah ini.



Sumber: https://indoprecast.com, diakses pada tanggal



Sumber: https://hargasatuan.com, diakses pada tanggal



23 M ei 2019 pukul 11.39 WIB



23 Mei 2019 pukul 12.55 WIB



Gambar 7.13 Truck dam



Gambar 7.14 Flat bed truck



5.



Alat Pemroses Material



a.



Concrete Mixer C oncrete m ixer m erupakan alat yang berfungsi untuk mengolah beberapa bahan adukan beton menjadi beton segar.



b.



Crusher Chrusher berfungsi sebagai pem roses m aterial atau m em ecahkan bebatuan. Batuan yang telah diledakkan kemudian dimasukkan dalam crusher untuk di proses agar menjadi ukuran yang lebih kecil.



c.



Concrete Batch Plant Concrete batching plant dapat berupa w orkshop yang ditempatkan di lokasi proyek, maupun yang m erupakan pabrik pem buat campuran beton segar.



d.



Asphalt Mixing Plant Prinsipnya sam a dengan concrete batch plant, asph alt m ixing p la n t m erupakan alat yang berfungsi untuk memproduksi aspal yang siap digunakan.



Sumber: tesab.com, diakses pada tanggal



Sumber: https://kitasipil.com, diakses pada tanggal



Sumber: oceanllinespaintings.com, diakses pada tanggal



24 Mei 2019 pukul 13.05 WIB



24 Mei 2019 pukul 13.17 WIB



24 M ei 2019 pukul 08.17 WIB



G a m b a r 7.15 C ru sh e r



G a m b a r 7 .1 6 C o n c re te b a tc h p la n t



G a m b a r 7 .1 7 A s p h a lt m ix in g p la n t



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



6.



Alat Berat Pengangkat pada Highrise Building (Crane) Crane m erupakan salah satu pesawat pengangkat dan pemindah m aterial yang banyak di gunakan.



Crane juga merupakan mesin alat berat (heavy equitm ent) yang memilki bentuk dan kemampuan angkat r



yang besar dan mampu berputar hingga 360 derajat dan jangkauan hingga puluhan meter. Adapun jenis-jenis crane sebagai berikut, a.



Tower Crane Alat pengangkat m aterial atau mesin yang biasa digunakan pada proyek kontruksi. Tow er crane



terdiri dari beberapa bagian yang dapat dibongkar pasang ketika digunakan sehingga mudah untuk dibawa kemana saja. Tower crane biasanya diangkut secara terpisah menggunakan kendaraan (tra iler) ke tem pat proyek kemudian dipasang kembali di tem pat proyek. b.



Crawler Crane Alat penggerak m erupakan bagian dari alat berat yang m enerjem ahkan hasil dari mesin menjadi



kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah cra w le r atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan b elt m erupakan alat penggerak pada conveyor belt. c.



Mobile Crane Crane yang terdapat langsung pada mobile (truck) sehingga dapat dibawa langsung pada pada



lokasi kerja tampa harus menggunakan kendaraan (trailer). Crane ini memiliki kaki (fondasi/tiang) yang dapat dipasangkan ketika beroperasi, ini dimaksukkan agar ketika beroperasi crane menjadi seimbang. d.



Jenis Crane Lainnya Beberapa jenis alat berat crane lainnya yang dibutuhkan untuk pekerjaan highrise building seperti



m obile crane, to w er crane, sta tic crane, cra w ler crane, claim bing crane.



Sumber: https://www.mining com, diakses pada tanggal 23 Mei 2019 pukul 08.55 WIB



Sumber: pixabay.com, diakses pada tanggal 23 Mei 2019 pukul 09.30 WIB



Gambar 7.18 Crawler crane



Gambar 7.19 Tbwer crane



Sumber: solehha.com, diakses pada tanggal 23 Mei 2019 pukul 10.12 WIB



Sumber: https://roodberg.com, diakses pada tanggal 23 Agustus 2019 pukul 10.38 WIB



Gambar 7.20 Claimbing crane



Gambar 7.21 static crane



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Kegiatan 7.2 • Judul Kegiatan Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan



: Mengamati Jenis-Jenis Alat Berat Pekerjaan Konstruksi di Lapangan : Tugas Individu : 1) Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis alat berat pada pekerjaan konstruksi berdasarkan fungsinya dengan benar. (KD 3) 2) Peserta didik dapat mengelompokkan jenis-jenis alat berat pada pekerjaan konstruksi berdasarkan fungsinya dengan benar. (KD 4)



Langkah Kegiatan 1.



Apa yang dimaksud dengan alat berat pada pekerjaan konstruksi menurut pendapatmu? Alat berat:................................................................................................................................................................................................



2.



Perhatikan gambar di bawah ini!



Sumber: http://fokustangerang.com,diakses pada tanggal 15 April



Sumber: http://balipost.com, diakses pada tanggal 15 April



2019 pukul 09.20 WIB



2019 pukul 11.37 WIB



Gambar 7.22



P o w er sh o v e l yang sed a n g



Gambar 7.23



Truck ya n g m e m u a t tanah



b e ro p e ra si



3.



Berdasarkan gambar tersebut, jenis pekerjaan apa yang dapat dikerjakan dengan alat tersebut? Gambar 7.21: ...................................................................................................................................................................... Gambar 7.22 :



4.



Kemudian amatilah.macam-macam alat berat konstruksi yang ada di sekitarmu dengan mengamati berbagai fungsinya! Tabel 7.3 Fungsi Alat Berat No 1.



Alat Berat



Fungsi



.'



2.



3.



4.



-



5. 5. 6.



Ambillah gambar dari alat konstruksi yang kamu temukan, kemudian kelompokkan berdasarkan fungsinya. Buatlah laporan mengenai hasil pekerjaanmu!



7.



Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan dengan rapi!



Kesimpulan:............................................................................................................................................................................................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Permasalahan dan Penyelesaian ] Permasalahan 7.3 ; I ; I | j



Crane merupakan alat bantu konstruksi, m anukfaktur, dan otom otif yang berkaitan dengan mobilisasi m aterial atau alat berat pada suatu ketinggian tertentu. Crane sangat mutlak diperlukan pada proyek pembangunan berskala besar, mulai dari pekerjaan fondasi, struktur rangka badan, penutup badan bangunan, struktur atap, sam pai tahap fin ishin g dan tahap m aintenance. Berdasarkan fungsinya, se b u tkan je n is -je n is c ra n e ? B e rila h contoh je n is cra n e yang serin g digunakan dalam proyek pembangunan! '



■Penyelesaian ! [ | I ;



Crane (alat pengangkat) jenisnya ada bermacam-macam: crane gelegar, crane kolom putar, crane putar, crane portal, crane m enara, crane kabel, dan m obile crane. Beberapa jenis crane banyak digunakan dalam proyek-proyek bangunan sipil yang berkaitan dengan pemindahan tanah adalah m obile crane, sebab crane ini dapat dengan mudah dipindah-pindahkan, karena pekerjaan pemindahan tanah secara mekanis membutuhkan mobilitas alat yang relatif tinggi.



; Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:.............................................................................................................



Penyelesaiannya:



Permasalahan 7.4 Pekerjaan pem adatan tanah dalam skala kecil pem adatan tanah dapat dilakukan dengan cara menggenangi dan m em biarkan tanah m enyusut dengan sendirinya, namun cara ini perlu waktu lama dan hasilnya kurang sem purna. Sehingga agartanah benar-benar mampat secara sempurna diperlukan cara-cara mekanis untuk pemadatan tanah dengan alat-alat berat. Apa saja alat berat yang dapat digunakan dalam pekerjaan ini? Berikan contoh pekerjaan pemadatan selain pada pembangunan jalan! Penyelesaian Pemadatan tanah secara mekanis umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin penggilas (roller)-, klasifikasi roller yang dikenal antara lain adalah: a.



Berdasarkan cara geraknya; ada yang bergerak sendiri, tapi ada juga yang harus ditarik traktor. Berdasarkan bahan roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja (steel w heel) dan ada yang terbuat dari karet (pneum atic).



b.



Dilihat dari bentuk permukaan roda; ada yang punya permukaan halus, bersegmen, berbentuk grid, berbentuk kaki dom ba, dan sebagainya.



c.



Dilihat dari susunan roda gilasnya; ada yang dengan roda tiga (three w heel), roda dua (tandem roller), dan three axle tandem roller.



Selain pada pekerjaan pemadatan tanah untuk konstruksi jalan juga diperlukan pekerjaan-pekerjaan lain seperti pembuatan landasan pesawat terbang, jalan raya, tanggul sungai dan sebagainya yang m em erlukan tanah dipadatkan sem aksim al mungkin. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:..........................................................................................................



Penyelesaiannya:



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Mengenal Jenis Peralatan untuk Jenis Pekerjaan Konstruksi Setelah mem aham i jenis-jenis alat berat pada proyek konstruksi yang dikelompokkan pada fungsinya, pada subbab ini kamu akan m em pelajari jenis peralatan yang umum digunakan pada jenis pekerjaan tertentu.



1.



Pekerjaan Gedung



Salah satu jenis proyek pada pekerjaan konstruksi adalah pekerjaan gedung. Pekerjaan ini membuat bangunan baik untuk hunian maupun fungsi publik tertentu. Proyek pekerjaan konstruksi gedung secara umum mem butuhkan peralatan-peralatan sebagai berikut: a.



Batching Plant adalah alat berat yang digunakan untuk m em buat beton jadi (ready mix concrete).



b.



Com pressor m erupakan alat berat yang berfungsi sebagai pem am pat udara yang digunakan dalam pem bersihan area pekerjaan dari debu maupun sa m p a h rin g a n la in n y a , se b e lu m d ila k u k a n pengecoran atau kegiatan yang m em butuhkan kebersihan area.



c.



Concrete Pump adalah sebuah alat yang digunakan untuk m entransfer cairan beton dengan dipompa. Biasa dipakai pada gedung bertingkat tinggi dan pada area yang sulit untuk dilakukan pengecoran.



: "



.



v



:



'A 1 f t



.



' I * •'



■ ............................



i



f



* | ® 11



lu



i ,



t



“ **" s



?•*‘ * ,f *



S f;



°



' f :fv



* *« *« *» » « • *. S' * **» » « « . * « . » ' * * * e J | irilil»i'ilir" .. ...T” 8” -



v*



S» ; t % ■A



s



WMmM



Sumber: https://www.pexels.com, diakses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 09.20 WIB



d.



C on veyo r B e lt m erupakan a la t yang digunakan untuk m em indahkan tanah , pasir, kerikil batuan pecah beton.



e.



Crusher berfungsi untuk memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai spesifikasi yang dibutuhkan.



f.



Dozer ini digunakan untuk pengolahan lahan. Biasanya lahan yang akan dibangun sebuah gedung, akan diratakan dengan alat berat ini.



g.



Drop Ham m er m erupakan palu berat yang diletakkan pada ketinggian tertentu di atas tiang palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh mengenai bagian atas tiang.



h.



Jackham m er adalah alat yang digunakan untuk mengebor batuan keras untuk kemudian diledakan sepert craw ling drill.



i



Pile Drive Ham m er untuk pemancangan tiang pancang beton buat fondasi dalam . Biasanya fondasi dalam dipakai pada bangunan gedung bertingkat (high rise building), jem b atan, atau penahan tanah (khusus sh e e t pile).



j.



Stone Crusher m erupakan alat berat yang digunakan untuk memecah batuan menjadi ukuran yang direncanakan. Untuk selanjutnya digunakan sebagai m aterial bahan bangunan.



k.



Shovel dapat juga digunakan untuk m embuat tim bunan bahan-bahan persediaan seperti kerikil, pasir, sem en PC, dan sebagainya. Umumnya shovel dipasang di truck craw ler.



2.



Pekerjaan Jalan



Gambar 7.24 Sebuah pembangunan konstruksi gedung



Selain proyek pekerjaan gedung, proyek jalan pada umumnya menggunakan alat gali, truck, dozer, grader, alat pem adat, loader, scrapper, stone crusher. a.



Alat gali digunakan untuk menggali saluran di sekitar badan jalan.



b.



Bulldozer berfungsi untuk mengupas tanah dan grader untuk m em bentuk permukaan tanah.



c.



R ip per m erupakan traktor dengan fungsi utama sebagai alat bajak yang m em iliki batang baja berujung lancip (blade) yang dipasang di bagian belakang bulldozer (traktor) untuk memecahkan (m em bajak) lapisan batuan atau material yang keras. Loader digunakan sebagai pemuat tanah ke dalam truk.



d. e.



Scrapper digunakan untuk memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat di antara bangunan beton, meratakan jalan raya.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



f.



U n tu k ja la n d e n g a n p e r k e r a s a n le n t u r digunakan asphalt mixing plant yang berfungsi untuk mencam purkan bahan campuran aspal yang kem udian d iseb a rkan , d ira takan , dan d ip ad atkan dengan m enggunakan a sp h a lt fin is h e r. Sedangkan untuk p erkerasan kaku beton diolah dengan menggunakan concrete batching p la n t yang kem udian dipindahkan dengan menggunakan truck mixer. Com pactor d ig u n a k a n u n tu k m e m a d a t k a n t a n a h . Kalau dijalan raya, alat ini digunakan untuk m em ad atkan batu dan a sp a l. A lat se je n is a n ta ra lain ta n d e m ro lle r, ta m p in g ro lle r, pneum atic-tired roll



g.



A spa l d istribu tor adalah truk yang dilengkapi dengan tan g ki a sp a l, p o m p a, dan batang penyemprot. Pada proyek ini, aspal distributor didatangkan langsung dari kontraktor.



3.



Pekerjaan Jembatan



Alat yang digunakan untuk proyek jem batan antara lain adalah alat pemancang tiang fondasi, alat penggali, crane, truck, concrete m ixer atau concrete m ixer tru ck, alat pem adat, b ackhoe, dan load er. Masing-masing alat tersebut mempunyai fungsi dan penggunaan yang sama pada proyek lainnya.



Sumber: http://slideplayer.info, diakses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 09.20 WIB



Gambar 7.25 Aspal distributor untuk pembangunan jalan



Sumber: http://slideplayer.info, diakses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 09.20 WIB



Gambar 7.26 Concrete mixer truck



Kegiatan 7.3 • Judul Kegiatan Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan



: Menganalisis Peralatan pada Pekerjaan Konstruski : Tugas Kelompok : 1) Peserta didik dapat mengidentifikasi peralatan dengan benar. (KD 3) 2) Peserta didik dapat menyebutkan unsur-unsur dalam menajemen proyek dengan benar. (KD 4)



Langkah Kegiatan 1. Buatlah kelompok dengan teman sebangkumu untuk mengerjakan kegiatan berikut ini! Ketua kelompok ........................................................ Nama anggota : ......................................................... 2. Diskusikan bersama kelompokmu mengenai peralatan yang digunakan pada proyek konstruksi pada dua gambar berikut!



Sumber: http://fokustangerang.com,diakses pada tanggal IS April 2019 pukul 09.20 WIB



Sumber: http://ballpost.com. diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 11.37 WIB



Gambar 7.27



Gambar 7.28 Pekerjaan



P ek erjaan k on stru ksi g e d u n g



konstruksi ja la n fly o ver



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Pekerjaan konstruksi gedung : ...................................................................................................................................................... Pekerjaan konstruksi jalan fly o v e r: ............................................................................................................................................ 3.



Carilah pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan yang sedang berlangsung di sekitarmu! Amatilah jenis-jenis peralatan yang digunakan pada pekerjaan tersebut! Tabel 7.4 Jenis-Jenis Peralatan Konstruksi untuk Pekerjaan Gedung, Jalan, dan Jembatan No



Pekerjaan Gedung



Pekerjaan Jalan



Pekerjaan Jembatan



1.



2.



3.



4.



5.



I



I



4. 5. 6.



Sebutkan fungsi dari masing-masing peralatan yang telah diamati. Kemudian, buatlah file presentasi hasil observasimu dan presentasikan di depan kelas! Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi! Kesimpulan:.........................................................................................................................................................



Permasalahan dan Penyelesaian



Permasalahan 7.5 Suatu pekerjaan konstruksi jalan dengan perkerasan jalan lentur akan dibangun oleh kontraktor Adi Perkasa. Sehingga salah satu langkah yang perlu dipersiapkan adalah berbagai peralatan berat untuk mempermudah pekerjaannya ini. Apa saja jenis-jenis alat berat yang bisa digunakan dan apa saja kemungkinan model tipe yang dapat digunakan? Penyelesaian Tetapi tipe alat berat yang paling cocok digunakan dalam proyek ini adalah Bulldozer tipe D40A, Excavator tipe PC 300-7 dan PC 100 F6, Dump Truck 23 ton, Motor Grader tipe GD-200-A1, Compactor tipe JV 100 A 1 , Water Tank Truck kapasitas 5000 liter, Asphalt Emultion Patcher digunakan untuk membuat campuran aspal dingin dengan kapasitas 150 kg/ batch, Asphalt Sprayer Model ( BAS) merupakan salah satu mesin perawatan jalan, dan Asphalt Patch M ix( BAPM-3) adalah alat pencampur agregat-aspal secara panas (hot mix) dengan kapasitas nominal produk 3 TPH (100 liter per proses). Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:............................................................................................................



Penyelesaiannya:



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Permasalahan 7.6 Salah satu peralatan penting yang sering digunakan dalam pembangunan jalan aspal adalah asphalt finisher sebagaimana pada gambar di samping. Apa fungsi dari asphalt finisher ini dan bagaimana cara kerjanya? Penyelesaian Alat ini berfungsi untuk menghamparkan aspal olahan dari mesin pengolah aspal, serta meratakan lapisannya. Konstruksi asph alt fin is h e r cukup besar sehingga membutuhkan trailer untuk mengangkut alat ini ke medan proyek. Asphalt finisher memiliki roda yang berbentuk kelabang atau disebut dengan crawler track dengan hopper Sumber: http://slideplayer.info, diakses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul yang tidak beralas. Sedangkan di bawah hopper tersebut 09.20 WIB terdapat pisau yang juga selebar hopper. Pada saat proses Gambar 7.29 A sph alt fin ish e r penghamparan, awalnya dimulai dengan memasukkan aspal ke hopper. Kemudian aspal akan langsung turun ke permukaan dan disisir oleh pisau. Untuk mendapatkan tingkat kerataan yang diinginkan akan diatur oleh pisau tersebut. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:..........................................................................................................



Penyelesaiannya:



HOTS



(High Order Thinking Skills)



A. Pilihan Ganda Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau £ serta tuliskan alasannya! 1.



Arfin sedang melaksanakan pengecoran lantai gedung bersama beberapa pegawai lainnya. Mereka membutuhkan peralatan yang dapat berfungsi meratakan permukaan pelat lantai tersebut. Berikut ini peralatan yang dapat untuk mereka gunakan yaitu.... A. B. C. D. E.



scrapper compactor power trowel concrete vibrator stamper



Alasan: ..................................................................................................................................................................................... ........... 2.



Sebuah pembangunan apartemen lantai empat sedang mencapai proses pengeboran tanah untuk lantai J basement. Saat proses pengeboran terdapat batu yang harus disingkirkan. Jenis alat berikut ini yang dapat ; digunakan pada kasus tersebut yaitu .... I A. tandem roller \ B.



pile drive hammer



;



C. D. E.



drilling machine drop hammer jackham m er



' ! I J



Alasan: ...................................................................................................................................................... ...... *



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



3.



Sebuah lahan perbukitan akan dibuat pembangunan perumahan. Proyek ini memerlukan pembersihan lokasi dan pemerataan lahan. Berikut ini peralatan yang tidak bisa digunakan untuk pekerjaan tersebut adalah .... A.



scrapper



D.



motorgarder



B.



excavator



E.



bulldozer



dozer C. Alasan: ................................................... ....................................... /■........ 4.



Dinas Kesehatan ingin membangun sebuah puskesmas, kamudian Disnkes menunjuk PT. Sedayu, sebagai Badan perencana sekaligus sebagai pengawas, sedangkan pembangunan dilakukan oleh PT. Builder. Kontraktor tersebut membutuhkan beberapa peralatan. Berikut ini nama dan fungsi yang tidak benar yaitu .... A. crusher berfungsi untuk memecahkan batuan alam menjadi ukuran yang lebih kecil B. jackhammer berfungsi untuk mengebor batuan keras C. concrete pump berfungsi untuk mentransfer cairan beton dengan dipompa. D. conveyor belt berfungsi untuk memindahkan tanah, pasir, kerikil batuan pecah beton. E. stone crusher berfungsi untuk meledakan batuan Alasan: .................................................................................................................................................................................................



5.



Kontraktor Dimas Karya sedang mengerjakan proyek pembangunanjalan baru. Pembanguan jalan tersebut menggunakan jenis perkerasan jalan lentur. Berikut ini alat-alat yang tidak ia butuhkan pada pekerjaan tersebut yaitu .... A. tamping roller D. compactor B. scrapper E. asphalVmixing plant C. pneumatic-tired roll Alasan:



B.



Uraian



Jawablah beberapa pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1.



Sebuah proyek pembangunan jalan raya yang menghubungkan antara kota A dan kota B direncanakan oleh PT. Guntur. Peralatan berat apa saja yang mungkin dibutuhkan pada proyek tersebut? Jawaban: .................................................................................................................. ..........................................................................



2.



PT. Persada akan melaksanakan pembangunan apartemen di salah satu lahan pinggir jalan ahmad yani. Ruko ini memiliki struktur utama beton dengan bangunan 4 lantai, maka apa saja kira-kira peralatan konstruksi yang dibutuhkannya? Jawaban: .................................................................. ;.........................................................................................................................



3.



Sebuah proyek pembangunan jalan konstruksi perkerasan lentur sedang dikerjakan oleh kontraktor Adi Persada. Untuk meratakan jalan tersebut maka alat apa yang dapat ia gunakan? Berikan alasannya! Jawaban: .............................................................................................................................................................................................



4.



Crane merupakan salah satu pesawat pengangkat dan pemindah material yang banyak di gunakan. Sebutkan contoh-contoh jenis crane beserta fungsinya! Jawaban: ..............................................................................................................................................................................................



5.



Kontraktor utama maupun subkontraktor sama-sama bertugas melaksanakan pembangunan konstruksi jalan pada suatu proyek. Kontraktor utama memberi tugas pada subkontraktor membuat selokan. Peralatan berat apa yang mungkin dibutuhkan oleh subkontraktor ini? Jawaban: ...................................................................................................................................................................... .......................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan ' SMK/MAK Kelas XI «H*-



A



I 1 I.



Perhatikan penggalan artikel berikut! Cara Mengadakan Alat Bangunan dalam Konstruksi Untuk mengadakan alat berat, tak harus dengan membeli. Karena harganya sangat mahal. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan kosntruksi dan juga lama pengerjaan dilakukan. Perhatikan beberapa cara pengadakan alat berat berikut ini: a.



Sewa-beli Sewa-beli atau leasing bisa jadi alternatif jika proses konstruksi berlangsung lama untuk proyek skala besar. Sewa-beli di sini maksudnya adalah pembayaran alat berat dilakukan pada perusahaan leasing. Dan pada akhir masa sewa beli, alat berat tersebut akan menjadi milik yang menyewa. Keuntungannya ialah kontraktor tak perlu mengeluarkan investasi besar sebelum proyek dimulai. Dan budget bisa dihemat di awal proyek. b.



Sewa alat berat Selain membeli dan sistem leasing, alat bangunan yang mahal bisa juga disewa. Cara ini dilakukan jika ingin mengeluarkan budget lebih hemat. Namun cara ini hanya cocok untuk konstruksi skala kecil dan jangka pendek. Jika konstruksi berlangsung lama, maka biaya sewa bisa membengkak dan lebih mahal jika dibandingkan membeli. Dikutip dari: http: https://www.terraconblock.com/mengenal-alat-bangunan-dan-fungsinya-dalam-pengerjaankonstruksi/ diakses 22 M ei 2019, pukul 10.25 WIB



Untuk mempertajam analisismu dan meningkatkan pemahamanmu tentang pentingnya cara pengadaan peralatan konstruksi, maka lakukanlah analisis terhadap kasus tersebut mengenai dengan menggunakan model discovery learning dengan melengkapi langkah-langkah di bawah ini. A.



Rumusan Masalah 1.



2.



II.



B.



Teori yang Relevan



C.



Analisis Masalah Berdasarkan Teori yang Relevan



D.



Kesimpulan



Perhatikan kasus berikut ini! Kasus Kecelakaan Konstruksi akibat Alat Berat Ahli manajemen konstruksi Manlian Ronald Simanjuntak menilai insiden ambruknya crane ini hampir mirip dengan kecelakaan konstruksi yang terjadi sebelumnya. Konstruksi beton (box girder) proyek kereta ringan atau Light Rapid Transit (LRT) yang menghubungkan Kelapa Gading-Velodrome di Jalan Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, roboh pada bulan lalu. "Saya melihatnya mirip-mirip ya dengan yang di Kayu Putih, itu juga terjadi pada dini hari. Waktu pemasangan dari pihak



ow ner



ada



s a f e t y e n g in e e r in g - n y a



(keselamatan teknis). Dari pihak pelaksana



kontraktor juga pasti ada. Apalagi kaliber kontraktor sebesar ini," kata dia. Dalam aspek manajemen konstruksi, lanjut Ronald, faktor keselamatan konstruksi melibatkan aspek desain, aspek procurement atau pengadaan alat sebelum konstruksi, dan aspek proses konstruksi, la kemudian menyoroti aspek procurement dan aspek proses konstruksi dalam insiden ambruknya crane proyek DDT di Matraman. "Ini kalau kita lihat yang di Matraman itu kegagalan alat," cetusnya.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Hal ini dikarenakan sebelum menggunakan crane, seharusnya dilakukan dulu pengecekan kondisi alat, proses pemasangan dan beban yang diangkat crane tersebut. Dikutip dari: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42936868 diakses 13 Juni 2019, pukul 10.25 WIB



Lakukanlah analisis terhadap permasalahan mengenai pentingnya pemasangan dan penggunaan alat berat konstruksi sesuai prosedurnya dengan benar pada kasus tersebut menggunakan model problem based learning dengan melengkapi tugas-tugas di bawah ini! A.



Rumusan Masalah 1.......................................................................................................................................................................................................



2................................................................................................................................................ -B.



Aktivitas Belajar Untuk Menyelesaikan Masalah Tabel 7.5 Aktivitas Belajar No.



Aktivitas Belajar



Hasil yang Dicapai



1.



Pengamatan Masalah



Catatan hasil pengamatan terhadap masalah: 1......................................................................................................................................... 2. ..........................j........... ...........................................................................................



2.



Perancangan (Solusi



Langkah penyelesaian masalah: 1......................................................................................................................................... 2.........................................................................................................................................



# 3.



Percobaan



Hasil percobaan: ■ 1................................................................ ........................................................................ 2..............................................................................'..........................................................



C.



Kesimpulan Solusi Masalah (Individu)



D.



Refleksi Proses Pemecahan Masalah 1................................................................................................. ........................................................................... 2............................................................................................................................................................./.................



Kerjakan Tugas Proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu! a. Berkelompoklah dengan empat orang temanmu secara bebas! b. Lakukan pengamatan pada proyek konstruksi jalan! c. d.



Analisislah jenis-jenis peralatan pekerjaan pada proyek tersebut! Catat langkah dan prosedur praktik yang kamu lakukan!



Selesaikan tugas proyek di atas dengan langkah-langkah project based learning di bawah ini! A. Judul Proyek : .................................................................... .................................................. ........................ B. Jenis Tugas : Kelompok Ketua kelompok : .............................................................................. Anggota kelompok : 1........................................................................... 2 ...................................................... 3........................................................................... C.



Perencanaan Proyek Tabel 7.6 Perencanaan Proyek No.



Hari/Tanggal/Minggu



Jenis Kegiatan



1. 2.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



D.



Pelaksanaan Proyek Nama proyek Tabel 7.7 Pelaksanaan Proyek No



E.



Nama peralatan



1.



Passenger Hoist



2.



Air Compressor



3.



Scafolding



4.



Concrete Vibrator



5.



Theodolite



Penjelasan



Dokumentasi Alat sewa



....



Laporan Proyek Secara Tertulis Hal yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut. 1) Hasil proyek berupa.................................................................(terlampir pada 2) Rekomendasi: ................................................................................................................



Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya! 1.



Tono akan m elakukan pembangunan ruko di lahan bekas persaw ahan. Sebelum m em ulainya, diperlukan pengukuran tanah terlebih dahulu untuk m enentukan batas-batas pem bangunan. Berikut ini alat yang ia perlukan yaitu .... A.



tandem roller



D.



theodolit



B.



crane



E.



stam per



C.



theodolit



Alasan: 2.



Dozer memiliki banyakfungsi yang berupa memudahkan urusan pada pekerjaan konstruksi. Berikut ini yang bukan m erupakan fungsi dozer yaitu .... A.



Mengupas tanah lapisan atas dan membersihkan lahan dari pepohonan dan sampah-sampah yang mungkin ada pada tanah tersebut.



B.



Menggali bebatuan



C.



Meratakan material



D.



Mengisi m aterial pada scra p per



E.



Mengisi kembali galian tanah.



Alasan: 3.



......................................................................... ......................................................................................



............................................................................................................................................................



Berikut ini peralatan yang berfungsi untuk mengangkut m aterial secara h o rizo n tal.... A.



tamping roller



D.



crane



B.



excavator



E.



wagon



C. clam shell Alasan: ..........................................................................................................................................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



4.



Sebuah proyek pembangunan gedung bertingkat membuat fondasi dalam.untuk pemancangan tiang pancang beton buat fondasi dalam. Alat yang dapat digunakan untuk pekerjaan ini yaitu .... A.



tandem roller



D.



drop ham m er



B.



pile drive ham m er



E.



ja c k ham m er



C.



p o w er shovel



Alasan: 5.



Sebuah pembangunan pada lahan baru memerlukan pembersihan lokasi dan pem erataan lahan. Berikut ini peralatan yang tidak bisa digunakan untuk pekerjaan tersebut adalah .... A.



dozer



D.



m otorgarder



B.



bulldozer



E.



excavator



C.



scra p per



Alasan: 6.



A.



to w er crane



D.



claim bing crane



B.



cra w ler crane



E.



sta tic crane



C.



m obile crane ................................................................................................................................................................



Alat yang digunakan untuk membengkokkan baja tulangan dalam berbagai macam sudut sesuai dengan perencanaan yaitu .... A.



b ar cutter



D.



drop ham m er



B.



b ar bend er



E.



ja ck h a m m e r



C.



scaffolding



Alasan: 8.



.......



Alat pengangkat material atau mesin yang biasa digunakan pada proyek kontruksi. Alat ini terdiri dari beberapa bagian yang dapat dibongkar pasang ketika digunakan sehingga mudah untuk dibawa kemana saja. Hal ini m erupakan pengertian d a r i....



Alasan: 7.



...............



............................................. ..................................................................................................................



Alat konstruksi seperti alat berat pemadat yang digunakan untuk memadatkan tanah berpasir dengan sedikit lempung pada pekerjaan konstruksi adalah .... A.



com pactor



D.



excavator



B.



tam ping roller



E.



tam ping ram m er



C.



pneum atic tired roller



Alasan:



................................................................................................................................................................



Perhatikan petunjuk berikut ini untuk nomor 9 dan 10. A.



Pernyataan benar, alasan benar, dan m em punyai hubungan sebab akibat.



B.



Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.



C.



Pernyataan benar, alasan salah.



D.



Pernyataan salah, alasan benar.



E.



Pernyataan dan alasan sem uanya salah.



9.



Berbagai macam jenis alat berat pengangkut material seperti tanah, pasir maupun bebatuan untuk jarak horizontal yang sering digunakan yaitu truk dam. SEBAB Truk dam memiliki kemampuan untuk menurunkan muatan tanpa tenaga tam bahan. Jawaban:



......................................................................................................................................



Alasan:



.......................................................................... ............................................................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



10.



Compactor,; tam ping roller, pneum atic tired roller merupakan peralatan yang sering digunakan pada pekerjaan bangunan gedung. SEBAB Pem ilihan alat-alat dalam dunia konstruksi tersebut dipilih berdasarkan jenis tanah yang ingin dipadatkan, karena kaki atau roda akan berbeda pada masing-masing alat. Jawaban:



.......................................................................r..................................................... :............................



Alasan:



............................................................................................................................................................



____



Refleksi Setelah mempelajari jenis-jenis peralatan pada pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan, lakukan refleksi terhadap diri sendiri mengenai materi yang telah kamu pahami dan materi yang belum kamu pahami. Kemudian, tuliskan hasil refleksimu di bawah ini. i 1.................................................................................................................................................................................................................... ........



2................................................................................................................................................................ 3



.............................................................................................................................................................................................................



4



..............................................................................................................................................................................................................



5



....................................................*.......... .............................................................................................................................................



Muatan Aktivitas Peserta Didik (Berdasar Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016) A.



Tugas Mandiri



;



Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat!



'



1. 2. 3.



Jelaskan yang dimaksud dengan alat berat! I Jawab:....................................................................................................................................................... j I Sebut dan jelaskan alat-alat berat yang berfungsi memadatkan tanah! j Jawab:.............................................................. II Sebutkan alat berat yang berfungsi sistem angkut pada lokasi konstruksi! S Jawab:....................................................................................................................................................... J.



4.



B.



Sebutkan peralatan yang digunakan pada proyek konstruksi jembatan beserta fungsinya! ; Jawab:....................................................................................................................................................... ! I 5. Sebut dan jelaskan peralatan yang diperlukan pada proyek konstruksi jalan! 1 Jawab:....... J I Tugas Kelompok | 1. Berkelompoklah dengan empat orang teman sekelasmu untuk mengerjakan tugas ini! ! Ketua kelompok : .................................................................................. Anggota kelompok : 1............................................................................... 2................................................................................ 3............................................................................... 2.



Buatlah makalah m e n g e n a i cara p e n g a d a a n p eralatan b e ra t p ada proyek konstruksi d en g an T



melakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang terlibat didalamnya I 3.



! j ! I ; !



Susunlah pertanyaan yang akan mendukung data makalahmu! ! I Pertanyaan.............................................................'................................................................................................................... j



J* Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan J f e J v * M M R u SMK/MAK Kelas XI



4.



Setelah selesai, buat laporan praktik dan kumpulkan pada gurumu dengan tepat waktu!



A.



Judul Laporan



B.



Tujuan Praktik



C.



Hasil Observasi



D.



Pembahasan



E.



Kesimpulan



Tugas Proyek Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu! 1.



Bentuklah kelompok dengan 4-5 orang teman sekelasmu! Ketua kelompok : ..................................... .......................................... Anggota kelompok : 1...............................................................................



2......................................................... 3............................................................................... 2.



Buatlah perencanaan observasi mengenai jenis peralatan yang digunakan dalam suatu proyek konstruksi bangunan dengan tabel rencana alokasi waktu pengerjaan proyek seperti contoh di bawah ini! Tabel 7.8 Rencana Alokasi Waktu Pengerjaan Proyek No.



3.



Tahap Pengerjaan



1.



Pembuatan perencanaan dan studi pustaka.



2.



Penyusunan estimasi waktu pelaksanaan projek.



3.



Pelaksanaan projek.



4.



Pembuatan laporan tertulis, kesimpulan, dan dokumentasi.



Hari Ke1



II



III



IV



V



VI



Setelah perencanaannya selesai kamu buat, carilah sebuah pembangunan konstruksi bangunan bisa gedung/jalan/jembatan yang ada di sekitarmu dan mintalah data proyek konstruksi tersebut! nama proyek



: ...........................................................................



owner



: ......... ................................................................



konsultan perencana : ..........................................................................



4.



konsultan pengawas



: ..........................................................................



kontraktor



: ...........................................................................



Analisislah mengenai jenis-jenis peralatan yang digunakan pada pekerjaan proyek konstruksi tersebut! Tabel 7.9 Jenis-Jenis Peralatan pada Pekerjaan Proyek Konstitusi No



Jenis Pekerjaan



Nama Peralatan



Fungsi dan Keterangan Alat



1. 2. 3. 4. 5.



""







6.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



K'__ /C vh ,.__1



No



Jenis Pekerjaan



Nama Peralatan



Fungsi dan Keterangan Alat



7. 8. 9. dst. 5.



Kumpulkan hasil penyusunan perencanaan dan laporanmu pada gurumu sebagai bukti kamu telah selesai mengerjakan tugas projek!



6.



Kerjakan proyek ini dalam waktu satu minggu!



Interaksi Guru dan Orang Tua Untuk mengisi tabel format interaksi guru dan orang tua, ikuti petunjuk gurumu!



Nama : ...................................................... Kelas : ......................................................



NIS : ......................... .



Tabel 7.10 Format Interaksi Guru dan Orang Tua Keterangan Pencapaian Kompetensi



Kompetensi



No.



Baik



1,



Cukup



Paraf



Paraf



Guru



Orang Tua



Kurang



M enghayati dan m engam alkan ajaran agama yang



Kl 1



dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,



2.



dan pengkondisian secara berkesinam bungan serta



Kl 2



menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3.



KD 3.7



4.



KD 4.7



Keterangan:



Memahami jenis peralatan pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan Menyajikan jenis peralatan pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan



Berilah tan d a (V) se su a i d en g a n p en ca p a ia n ko m p e te n si p e se rta didik.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Menyajikan Metode Estimasi Biaya Konstruksi



Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!



Gambar 8.1 Ilustrasi perlunya perhitungan dana pembuatan suatu bangunan



Salah satu hal penting’dalam pembuatan dokumen proyek konstruksi adalah estimasi biayanya. Hal ini penting karena jika estim asi biaya dilakukan dengan kurang hati-hati maka akan menghasilkan perkiraan biaya yang terlalu tinggi. Kemudian hal ini akan mengakibatkan kontraktor menjadi kalah bersaing dengan kontraktor lain yang m enawarkan harga lebih rendah dengan kualitas yang sepadan. Sebaliknya bila estim asi biaya yang dilakukan ternyata terlalu rendah, maka meski menang dalam tender namun dalam pelaksanaannya dapat mengalami kesulitan pendanaan yang dapat berujung pada tidak selesainya proyek dan kehilangan kepercayaan dari ow ner, selaku pemilik yang memberi proyek. Estimasi biaya harus sudah dilakukan sejaktah ap perencanaan pada proyek konstruksi. Dengan dem ikian, perkiraan biaya proyek dapat dilakukan dengan baik sehingga m enghasilkan estim asi biaya yang akurat. Oleh karena itu, dalam m embuat estimasi biaya konstruksi harus sebisa mungkin mendekati kenyataan yang akan terjadi di lapangannya dengan perhitungan terbaik. Estimasi biaya konstruksi ini sering disebut juga dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Tujuan pembuatan RAB sendiri yaitu agar biaya pembangunan yang dibutuhkan dapat diketahui sebelum nya. Selain itu RAB juga digunakan sebagai pem antauan terhadap urutan dan jadw al pekerjaan. Hal ini untuk mencegah terjadinya pemborosan dalam penggunaan sum ber daya. Salah satu bagian yang penting dalam menyajikan estimasi biaya konstruksi adalah mengetahui metode-metode dalam penyajian estim asinya. Macam-macam metode dan hal-hal yang berkaitan dengannya akan kamu pelajari dalam bab ini. Selanjutnya, sebelum memulai pembelajaran berdoalah terlebih dahulu dan jangan sungkan bertanya pada gurumu bila menemui kesulitan.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



jf___



Mengenal Estimasi Biaya Konstruksi Salah satu bagian dari sebuah proyek yang harus diperhatikan sejak awal yaitu estimasi biaya konstruksi. Apa yang dimaksud dengan estim asi biaya konstruksi? Penjelasannya akan kamu pelajari pada subbab berikut ini.



1.



Pengertian Estimasi Biaya Konstruksi



Estimasi dalam arti luas pada hakikatnya adalah upaya untuk menilai atau m em perkirakan suatu nilai melalui analisis perhitungan dan berlandaskan pada pengalaman. Estimasi biaya adalah perhitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk m enyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak. Dalam melakukan estimasi biaya diperlukan pengetahuan dan keterampilan teknis estimator, seperti membaca gambar, melakukan estimasi (perhitungan), dan p ersonal ju dg em en t berdasarkan pengalaman estimator, spesifikasi teknis, dan peraturan yang berlaku. Estimasi biaya dalam sebuah proyek konstruksi diperlukan untuk: a.



Mendukung keputusan yang baik.



b.



M enjadwalkan pekerjaan.



c.



M enentukan berapa lama proyek perlu dilakukan dan berapa biayanya.



d.



M enentukan apakah proyek layak dikerjakan.



e.



Mengembangkan kebutuhan arus kas.



f.



M enentukan seberapa baik kemajuan proyek.



g.



M en yu su n anggaran dan m en eta p ka n b a se lin e proyek.



E stim asi biaya ko n stru ksi ini d iw u ju d kan dalam bentuk rencana anggaran biaya sebagai dokumen yang diperlukan dalam proyek konstruksi. Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah suatu rencana anggaran biaya yang akan d ikelu arkan pada suatu proyek di m ana hal itu didasarkan pada gambar kerja. Sebagaimana aplikasinya di lapangan, RAB m erupakan alat untuk mengendalikan jum lah biaya penyelesaian pekerjaan secara berurutan sesuai dengan yang telah direncanakan. Selain itu juga RAB merupakan perkiraan yang dibuat sebelum pelaksanaan suatu proyek fisik d im ulai sebagaim ana pada contoh Gam bar 8.2 di sam ping. Gam bar tersebut m enunjukan rekapitulasi RAB pada proyek pem bangunan jalan dan jem batan. RAB bisa dibuat oleh pemilik (ow ner), konsultan teknik maupun perencana kontraktor.



2.



REKAPITULASI ««««AH



; tmumwAk



KSmUH



;



mm p a k e t Lm&St



; nmmrm



8Mi&tmrm



Pm um sm m m imjm $p p - m



. KAS.



Ha, Divisi



Harga Pekerjaan iRapiaf?}



Uraian



1



7 .2 0 m o m



2



24^28.357.11



s m u ts ? ■



3 4



m z m m m & m m sm



5



psm m m m m » .



6



m m m m a m



'



m \m m



■k) j; rri.jh



j,j P*i i - i i . , " ■.tm rn iik » isyg



4»?



i



IM.2V0.4O5.M



ftsjas fwtswfcalas N&si IffRI * 18% * ik i iO J&4LAR TGfM HARGA m CSjM N m



{Ai \ 0 )



m M m M



Oi&MTCAV



'W3 CV.



S um b e r:



h t t p s :/ / i d .s c r i b d .c o m , d i a k s e s p a d a t a n g g a l 3 0 M e i 2 0 1 9 p u k u l



0 8 . 2 0 W IB



Gambar 8.2 Contoh rekapitulasi RAB



Unsur dalam Estimasi



Estimasi biaya konstruksi biasanya meliputi analisis perhitungan terhadap lima unsur utamanya, yaitu sebagai berikut. a.



Biaya Material Analisis meliputi perhitungan seluruh kebutuhan volume dan biaya m aterial yang digunakan untuk setiap komponen bangunan, baik m aterial pokok maupun penunjang.



b.



Biaya Tenaga Kerja Estimasi komponen tenaga kerja m erupakan aspek paling sulit dari keseluruhan analisis biaya konstruksi. Hal ini karena banyak sekali faktor berpengaruh yang harus diperhitungkan antara lain kondisi tem p at kerja, keteram pilan, lama w aktu kerja, kepadatan penduduk, persaingan, produktivitas, dan indeks biaya hidup setem pat.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



c.



Biaya Peralatan Estimasi biaya peralatan term asuk pembelian atau sewa, mobilisasi, memasang, membongkar dan pengoperasian selama konstruksi berlangsung. Penyediaan peralatan term asuk pembiayaan m ahal, oleh karenanya untuk m em ilih sesuatu peralatan harus dilihat kebutuhan sebenarnya berdasarkan kem am puannya, kapasitas, cara operasi, dan spesifikasi teknis lainnya.



d.



Biaya Tidak Langsung Biaya tidak langsung dibagi dua golongan yaitu biaya umum (overhead) dan biaya proyek. Pengelompokkan sebagai biaya umum meliputi: gaji personil tetap kantor pusat dan lapangan, sewa kantor, telepon, dan lain-lain. Sedangkan yang dikelompokkan sebagai biaya proyek, pengeluarannya dapat dibebankan pada proyek tetapi tidak dimasukkan pada biaya material, upah kerja atau peralatan.



e.



Keuntungan Perusahaan Nilai keuntungan perusahaan pada umumnya dinyatakan sebagai persentase dari seluruh jum lah pembiayaan. Nilainya dapat berkisar antara 8 % - 1 2 %.



3.



Manfaat Estimasi Biaya M anfaat estimasi biaya bagi pihak pihak terkait dalam proyek sebagai b e rik u t:



a.



b.



c.



Bagi Pemilik Proyek 1)



Sebagai dasar untuk meyediakan biaya untuk mewujudkan keinginannya untuk membangun.



2)



Sebagai dasar untuk menyediakan biaya proyek atau investasi.



3)



Sebagai dasar untuk menetapkan besarnya biaya bagi jasa perencanaan.



4)



Sebagai dasar dalam menentukan evaluasi biaya penawaran calon kontraktor yang mengajukan penawaran.



Bagi Pihak Konsultan 1)



Sebagai dasar dalam m em buat perencanaan proyek sesuai dengan keinginan pemilik.



2)



Sebagai dasar menetapkan perkiraan biaya proyek dalam realisasinya.



3)



Sebagai dasar dalam mengevaluasi biaya penawaran oleh calon kontraktor.



Bagi Pihak Kontraktor 1)



Sebagai dasar dalam menetapkan besarnya biaya penawaran dalam pelelangan.



2)



Sebagai acuan dalam menetapkan besarnya biaya pelaksanan pekerjaan.



3)



Sebagai dasar dalam negosiasi dengan sub kontraktor yang akan ikut serta dalam pelaksanaan pekerjaan. '



4)



Sebagai dasar dalam menetapkan keuntungan.



Kegiatan 8.1 Judul Kegiatan Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan



LangkahKegiatan



: Membuat Makalah Tentang Estimasi Biaya Konstruksi __ : Tugas Individu



j I [



: 1) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan fungsi estimasi biaya konstruksi dengan ; benar. (KD 3) I 2) Peserta didik dapat mengemukakan kembali pengertian dan fungsi estimasi biaya ! konstruksi dengan benar. (KD 4) j I



1.Perhatikankasus di bawah ini! Tanpa RAB ProyekBL BUMN Peduli diduga dimanipulasi Realisasi pekerjaan pengadaan dan pembangunan rumah susun sederhana program Bina Lingkungan BUMN Peduli tahun 2012 dengan anggaran Rp. 151 miliar yang dikerjakan PT. Hutama Karya terindikasi manipulatif dan kuat dugaan terjadinya konspirasi berjamaah diantara pihak-pihak terkait (PT Hutama Karya-Perum Perumnas) yang merugikan keuangan negara, sebagaimana dilansir Skor edisi sebelumnya. Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



j



I ; I J j I | ;



Dugaan itu berdasarkan data dan informasi yang diterima Skor bahwa PT Hutama Karya sebagai kontraktor tidak menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) sehingga tidak dapat diketahui rincian perhitungan atas pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan. D ikutip d ari: h t t p :/ / w w w .s k o r n e w s .c o m / s k o r - t a n p a - r a b - p r o y e k - b l - b u m n - p e d u l i - d i d u g a - d i m a n i p u l a s i .h t'm l d i a k s e s 3 0 M e i 2 0 1 9 , p u k u l 1 0 .2 5 W IB



2.



Berdasarkan kasus tersebut, apa yang dimaksud dengan RAB? Apa fungsinya? RAB adalah.............................................................................................................................. ..............................................................



Fungsi RAB



3.



Carilah sebuah proyek konstruksi (bisa berupa proyek gedung, jalan maupun jembatan) beserta dengan data rencana anggaran biayanya! Identifikasilah mengenai apa yang dimaksud dengan estimasi biaya konstruksi pada RAB tersebut! Data proyek



: ....................................................................................................................................................................



Hasil identifikasi



: ....................................................................................................................................................................



4.



Analisislah dampak dari sebuah proyek konstruksi yang tidak menggunakan RAB menurut pendapatmu!



5.



Buatlah makalah mengenai hasil pekerjaanmu mengenai pengertian estimasi biaya konstruksi beserta fungsinya!



6.



Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan dengan rapi! Kesimpulan:...........................................................................................................................................................................................



Permasalahan dan Penyelesaian Permasalahan 8.1 Menyusun RAB sebelum mengerjakan proyek merupakan hal yang penting. RAB berfungsi sebagai acuan dasar pelaksanaan proyek, mulai dari pemilihan penyedia atau kontraktor yang sesuai, pembelian barang, sampai pengawasan lelang agar berjalan sesuai dengan rancangan dan kesepakatan pada kontrak. Apa akibatnya jika sebuah pekerjaan tidak terdapat RAB? Penyelesaian Tanpa adanya RAB, sangat mungkin terjadi pembengkakan biaya dikarenakan pembelian bahan bangunan yang tidak sesuai dengan volume pekerjaan, upah pekerja yang tidak terkontrol, pengadaan peralatan yang tidak tepat, dan berbagai dampak negatif lainnya. B u a tla h c o n to h p e r m a s a la h a n y a n g s e j e n i s . ............................................................................................................................................



Penyelesaiannya:



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Permasalahan 8.2 Estimasi biaya konstruksi merupakan bagian proyek yang harus disusun dengan akurat. Estimasi biaya yang terlalu tinggi akan menyebabkan tidak mampu bersaing dengan perusahaan lain dalam tahap tender. Sedangkan jika terlalu rendah, meskipun dapat memenangkan tender namun ujungnya mengalami kesulitan pendanaan karena dianggarkan kurang. Terkadang perkiraan biaya yang rendah dilakukan dengan sengaja sekedar untuk memenangkan tender. Setelah tender dimenangkan, kemudian dilakukan negosiasi dengan klien untuk memperbesar nilai proyek. Praktik seperti ini berisiko dan tidak etis, namun banyak dilakukan dan berujung pada korupsi. Oleh karena itu untuk menghindari hal in i, unsur apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan estimasi biaya konstruksi? Penyelesaian Estimasi biaya konstruksi biasanya meliputi analisis perhitungan terhadap lima unsur utamanya, yaitu: 1) biaya material dengan kebutuhan seluruhan volume pekerjaan, 2) biaya tenaga kerja dengan pertimbangannya befupa keterampilan, biaya hidup, durasi kerja, dan lain-lain. 3) biaya peralatan meliputi pembelian atau sewa, mobilisasi selama konstruksi. 4) biaya tidak langsung, berupa biaya umum, dan proyek, serta 5) keuntungan perusahaan Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:........................................................................................................



Penyelesaiannya:



Menganalisis Metode Estimasi Biaya Konstruksi Setelah mem aham i pengertian dan fungsi estimasi biaya konstruksi, kali ini kamu akan belajar mengenai metode-metode dalam menyusun estim asi biaya pada proyek konstruksi.



1.



Metode Estimasi Biaya Konstruksi Agar tidak terjadi kerugian dalam mengerjakan kontrak pekerjaan konstruksi, ada beberapa jenis



estim asi biaya konstruksi yang bisa dipilih untuk m enentukan harga oleh pihak pem ilik proyek dan kontraktor. Berikut metode dan jenis estim asi biaya konstruksi tersebut.



a.



Estimasi Harga-Pasti (Fixed-Price)



1)



M etode lump sum (lump sum estim ate) M etode ini um um nya d ilaku kan bila je n is



A = ISO



p eke rjaa n dan ju m la h n y a te lah d iketah u i dan



a * 10S



dikenal benar. Dalam hal ini resiko bagi kontraktor re la tif tinggi. Bila terja d i hal-hal ketidakpastian di lap a n g a n , m aka tin g k a t risik o yang d ip iku l



H = 100



ko n trakto r akan lebih besar. Sedangkan o w n e r d iu n tu n g k a n d engan harga yang su d ah p asti se h in g g a m e m u d a h k a n u n tu k m e n e n tu k a n a n g g a ra n . S e b a g a im a n a pada G a m b a r 8 .3 di sam ping contoh gam bar ukuran pada drainase untuk perhitungan volume pekerjaan.



'i » ISO Sumber: http://kumpulengineer.com, diakses pada tanggal 29 Mei 2019 pukul 09.20 WIB



G a m b a r 8.3 C on toh u k u ra n d ra in a s e u n tu k p e rh itu n g a n



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



2)



Metode harga satuan sangat teliti (unit-price estim ate) M etode harga satuan biasanya berdasarkan harga satuan setiap je n is p ekerjaan. Dalam p enaw aran dicantum kan estim asi ju m lah setiap je n is p ekerjaan untuk kem udian ditotalkan berdasarkan gambar rencana arsitektur.



b.



Estimasi Harga-Perkiraan Taksiran Kasar (Approximate Estimate) M etode ini didasarkan pada fakta perincian biaya



3.00



dari proyek sebelum nya. Ada beberapa metode yang



*



1,50



term asuk kategori ini yaitu sebagai berikut. 1)



1. 50 "



/



Harga per fu n g si, m etode ini d id asarkan pada



KM %



RUANH3 TSOUR



S



estim asi biaya setiap jenis penggunaan. 2)



*



CO



tN



Harga lu asan , m etode ini m enggunakan harga per luas lantai. Hal ini dengan menyajikan gambar denah untuk menunjukkan ukuran luasan lantainya.



3)



RUAMQ TIDUR



g



Harga volum e kubik, metode ini didasarkan pada



CO



RUANG KELUARGA



volum e bangunan. 4)



M odular take o ff, metode ini mengacu pada konsep



* ..



o



modul, kemudian dikalikan dengan seluruh proyek. 5)



Partial take o ff, metode ini menggabungkan semua je n is p e ke rjaa n yang se b elu m n ya d ip e rk ira a n berdasarkan harga satuan.



6)



2.



Harga satuan panel, metode ini dilakukan dengan m en g asu m sikan harga sa tu an per luas la n ta i, keliling, dinding, atap, dan semua item pekerjaan lainnya.







*



6 00



Sumber: http://slideplayer.info, diakses pada tanggal 23 Februari 2019 pukul 09.20 WIB



Gambar 8.4 Ukuran denah bisa digunakan sebagai



metode harga luasan



Jenis Estimasi Berdasarkan Waktu dan Fungsi



Berdasarkan waktu dan fungsinya, secara umum estim asi dapat dibagi dalam 4 jenis, yaitu sebagai berikut. a.



Estimasi Kasar untuk Pemilik (Perencanaan Konseptual) Estimasi ini dibutuhkan oleh pemilik untuk memutuskan akan melaksanakan ide membangun proyek atau tidak. Biasanya dalam hal ini, pemilik dibantu dengan studi kelayakan.



b.



Estimasi Pendahuluan Oleh Konsultan Perencana untuk Studi Kelayakan Estimasi ini dilakukan setelah desain selesai dibuat oleh konsultan perencana. Estim asi ini lebih teliti daripada estim asi yang sebelum nya, sebab sudah ada gambar dan RKS yang lengkap.



c.



Estimasi Detail Oleh Kontraktor untuk Pelaksanaan Estimasi ini dibuat oleh kontraktor setelah m elihat desain konsultan perencana (bestek dan gambar bestek), estim asi dibuat lebih terperinci dan teliti karena sudah m emperhitungkan segala kem ungkinan. Kem ungkinan yang m enjadi bahan pertim bangan yaitu seperti m elihat m edan, metode pelaksanaan yang dipilih, dan adanya stok bahan-bahan tertentu atau yang lainnya,



d.



Biaya Sesungguhnya Setelah Proyek Selesai Bagi pemilik sebetulnya fix e d price yang tercantum dalam kontrak adalah yang terakhir, kecuali dalam pelaksanaan terjadi pekerjaan tam bah dan kurang. Bagi kontraktor nilai tersebut adalah penerim aan yang fix e d , sedangkan pengeluaran yang sesungguhnya (real cost) yaitu segala yang dikeluarkan untuk m enyelesaikan proyek tersebut. Besarnya real co st tersebut hanya diketahui oleh kontraktor sendiri.



3.



Permasalahan dalam estimasi biaya



Seorang estim ator akan berusaha melakukan estimasi biaya sedekat mungkin dengan kebutuhan biaya aktual. Untuk melakukan estim asi biaya suatu pekerjaan sering dijumpai beberapa kesulitan yaitu sebagai berikut. Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



a.



Masalah Memilih Metoda Kriteria Dalam setiap jen is pekerjaan mungkin terdiri dari beberapa metode kerja. Sebagai contoh seorang estim ator harus mengasumsikan terlebih dahulu berapa tukang yang diperlukan dalam melakukan pekerjaan dinding pasangan bata, apakah diperlukan pekerja 3 orang atau 4 orang untuk m enyelesaikan pekerjaan dengan baik? Bagaimana mengawali pekerjaan? Apa saja kendala yang dihadapi? Semua pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dicari solusinya dan dipilih yang paling ekonom is. . M etode kerja atau cara pengerjaan yang dilakukan seringkali berubah dikarenakan untuk m em percepat w aktu pelaksanaan atau karena m enyesuaikan kondisi di lapangan. Perubahan metode akan berpengaruh pada tenaga kerja dan alat yang digunakan.



b.



Masalah Kebutuhan Tenaga Kerja U ntuk m engasum sikan kebutuhan tenaga kerja, biasanya didasarkan pada hasil kinerja pekerjaan sebelum nya untuk satu je n is pekerjaan yang sam a. Dengan dem ikian dokum entasi pekerjaan di lapangan sangat berguna untuk membantu para estim ator dalam menganalisa proyek berikutnya. M anipulasi data mungkin tetap diperlukan, misalnya karena terjadi penurunan kondisi pekerjaan.



c.



Masalah Upah Tenaga Kerja Berapa biaya yang diperlukan untuk tukang? Seorang estim ator harus m em perkirakan biaya terseb u t. Biaya tukang akan b ervariasi tergantung pada p ekerjaan, keahlian, peraturan upah m inim um , kondisi pasar, dan sebagainya.



d.



Masalah Biaya Material (yang Terpakai dan Terbuang) Hal ini dapat diperkirakan dengan tepat apabila material tersedia dan banyak dijual di pasaran. Jumlah material yang diperlukan harus dihitung berdasarkan gambar kerja dan tidak tergantung pada kinerja tukang atau metode kerja. Akan tetapi seorang estim ator tidak hanya mempertimbangkan m aterial yang diperlukan dalam pekerjaan, tetapi juga perkiraan material yang terbuang. Faktor ini sangat bervariasi dan tergantung pada kinerja dan prosedur kerja yang dipakai oleh tukang.



e.



Masalah Biaya Overhead dan Keuntungan Jum lah ini akan tergantung pada kebijakan perusahaan, kondisi pasar, dan banyak variable lainnya.



f.



Pengaruh Lokasi Proyek Perhitungan estim asi biaya konstruksi sangat dipengaruhi oleh lokasi. Seorang estim ator harus sadar betul bahwa suatu harga di lokasi A yang berada di pusat kota akan berbeda dengan dengan lokasi B yang berada di daerah pegunungan. Faktor lokasi muncul karena terdapat beberapa perbedaan yang m enimbulkan kesulitan, seperti: 1) Keterpencilan kawasan (rem oteness) 2) Keterbatasan lokasi (confined sites) 3) Ketersediaan tukang (labor availability) 4) Cuaca (w eather) 5) Pertimbangan desain (design consideration) 6) Kerawanan dan keamanan lokasi (vandalism and site security)



g.



Keadaan yang Tak Terduga Keadaan yang tak terduga akan menghasilkan biaya yang tak terduga . Biaya tak terduga adalah biaya yang tidak diperkirakan terjadi misalnya biaya yang harus dikeluarkan sebagai akibat adanya bencana alam dan atau biaya yang menjadi resiko pelaksanaan seperti pengerjaan kembali atau perbaikan yang disebabkan oleh sesuatu hal yang menjadi tanggung jaw ab pelaksana/kontraktor. •i i .



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Judul Kegiatan



: Menganalisis Metode Analisis Estimasi Biaya Konstruksi



Jenis Kegiatan



: Tugas Kelompok



Tujuan Kegiatan



: 1) Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis metode analisis estimasi biaya konstruksi dengan benar. (KD 3) 2) Peserta didik dapat menyajikan jenis-jenis metode analisis biaya konstruksi dengan benar. (KD 4)



Langkah Kegiatan 1.



Buatlah kelompok dengan teman sebangkumu untuk mengerjakan kegiatan berikut ini! Ketua kelompok



: ........................................................



Nama anggota 2.



.........................................................



Perhatikan sebuah contoh proyek pembangunan dengan metode lump sum berikut! Kontrak pekerjaan konstruksi pembangunan dua puluh unit rumah dengan kontrak lump sum. Kontrak pembangunan rumah tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis, gambar teknis, dan volume yang tercantum. Volume yang diikat dalam kontrak adalah dua puluh. Hal ini tidak boleh berubah. Sebagaimana pula pada pekerjaan. Begitu juga dengan kasus berikut tukang. Seorang tukang tembok akan mengerjakan dinding sesuai gambar dan spesifikasi teknisnya harus mengikuti gambar dan tidak peduli dengan BOQ dan perubahannya, meskipun telah dilampirkan pada gambar tersebut. Dikutip dari: http://www.mudjisantosa.net/2012/06/kontrak-lump-sum-2.htrnl



3.



Diskusikan bersama kelompokmu mengenai ciri-ciri estimasi biaya konstruksi metode lumpsum tersebut! Metode lump su m :.................................................................................................................................................................. .......



4.



Lakukan diskusi bersama kelompokmu mengenai perbedaan antara metode lump sum dengan metode harga satuan dengan mencari data di lapangan maupun dari internet! Tabel 8.1 Perbedaan Metode Lump Sum dengan Metode Harga Satuan No



Perbedaan



1.



Perubahan harga



2.



Volume dan kuantitas pekerjaan



3.



Pekerjaan tambah kurang



4.



Kelebihan



Metode Lumpsum



Metode Harga Satuan



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Perbedaan



No



5.



Metode Lumpsum



Metode Harga Satuan



Kekurangan



5.



Buatlah file presentasi hasil observasimu dan presentasikan di depan kelas!



6.



Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi! Kesimpulan:................................................................................................................................................



Perm asalahan dan Penyelesaian Permasalahan 8.3 Pak Hardi selaku owner dari pemilik pekerjaan konstruksi pembangunan perumahan Indah Jaya menunjuk kontraktor Praksa Tama. Pelaksana ini menggunakan sistem estimasi metode harga pasti dengan harga satuan. Bagaimana metode estimasi jenis ini? Penyelesaian Metode harga satuan ditentukan berdasarkan harga per item pekerjaan. Dalam penawaran dicantumkan estimasi jumlah setiap jenis pekerjaan untuk kemudian ditotalkan berdasarkan gambar rencana arsitektur. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:................................................v..........................................................



Penyelesaiannya:



Permasalahan 8.4 Salah satu hal yang mempengaruhi adanya perubahan harga yang siginifikan terhadap RAB suatu konstruksi adalah adanya perubahan harga terhadap material. Mengapa demikian? Berikan penjelasan mengenai hal tersebut secara detail! Penyelesaian Selain jumlah dan volume pekerjaan, harga material juga merupakan komponen dasar dalam RAB. Harga material sangat tergantung pada kondisi pasar. Jika kondisi barang atau material di pasaran melimpah maka harga akan cenderung turun. Sebaliknya, jika terjadi kelangkapan maka harga akan naik. Material yang seringkali mengalami perubahan harga dan berdampak signifikan terhadap realisasi pekerjaan biasanya merupakan material atau bahan dari pabrikan. Contohnya adalah semen, besi atau baja tulangan, dan BBM. Buatlah contoh permasalahan yang sejenis: .........................................................................................................



Penyelesaiannya:



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



__________________________________________



«I



HOTS



(HighOrder ThinkingSkills)



A. Pilihan Ganda Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya! 1.



Sebuah proyek konstruksi pembuatan bangunan sederhana dikerjakan oleh CV. Sanjaya Cipta. Pembiyaan yang dilakukan dengan sistem metode taksiran. Biasanya untuk bangunan sederhana per m2 luas lantai ditaksir Rp2.000.000,00. Bila luas bangunan tersebut 100 m2, maka harga bangunan tersebut adalah 100 x Rp2.000.000 = Rp200.000.000,00. metode ini dinamakan .... A.



harga per fungsi



B.



harga luasan



C.



harga satuan panel



D.



harga volume kubik



E.



harga modular



Alasan: ........................ .................................................................................................................................... 2.



Sebuah proyek pembangunan konstruksi jembatan yang akan menghubungkan kota A ke kota B pada lingkungan wilayah kabupaten, maka leading sector untuk jenis penyediaan jenis infrastruktur ini adalah .... A.



Kementerian Pekerjaan Umum Ditjen Cipta Karya



B.



Dinas Pekerjaan Umum setempat



C.



Kementerian Pekerjaan Umum dan Ditjen Bina Marga



D.



Kementerian Pekerjaan Umum Penyediaan Perumahan



E.



Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah



Alasan: ............................................................................................................................................................. 3.



Kerjasama dalam proyek pembangunan sebuah gedung apartemen Indah Jaya dilakukan dengan kontrak pembiayaan metode lump sum. PT Adi Karya terpilih sebagai kontraktor yang dipercaya untuk melaksanakan pembangunannya di lapangan. Berikutini beberapa pernyataan yang tidak tepat mengenai jenis kontrak yang digunakan yaitu .... A.



jenis pekerjaan pada pembangunan apartemen telah diketahui dengan pasti



B.



jumlah pekerjaan sudah jelas



C.



PT Adi Karya memiliki risiko yang tinggi apabila terjadi ketidakpastian di lapangan



D.



owner dari apartemen Indah Jaya diuntungkan dengan harga biaya konstruksi yang sudah pasti



E.



spesifikasi dan jumlah pekerjaan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi di lapangan



Alasan: ........................... :........ ......................................................................... .............................................. 4.



Perhitungan estimasi biaya konstruksi sangat dipengaruhi oleh lokasi. Seorang estimator harus sadar betul bahwa suatu harga di lokasi A yang berada di pusat kota akan berbeda dengan dengan lokasi B yang berada di daerah pegunungan. Berikut ini yang bukan menjadi faktor yang mempengaruhi lokasi proyek yaitu .... A.



keterpencilan kawasan



B. C.



keterbatasan lokasi kerawanan dan keamanan lokasi



D.



ketersediaan tukang pada suatu lokasi



E.



material pokok



Alasan: .............................................................................................................................................................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



5.



Dinas pendidikan akan melakukan renovasi gedung sekolah SMK N Bineka Karya. Kemudian PT. Bumi Karya ditunjuk sebagai perencana dan PT. Budi Utama sebagai konsultan pengawas. Sedangkan PT. Cipta Karya dipilih sebagai pelaksana. Pada pekerjaan renovasi atap PT. Cipta Karya menunjuk CV. Marga Jaya sebagai pelaksana pekerjaan tersebut. Pembiayaan yang dilakukan pada kasus ini yaitu dengan harga pastidengan menghitung setiap jenis pekerjaan. Berdasarkan cerita di atas jenis estimasi biaya konstruksi yang digunakan yaitu .... A.



harga per fungsi



B.



harga luasan



C.



harga satuan panel



D.



harga satuan pekerjaan



E.



harga lumpsum



Alasan: .............................................................................................................................................................



B. Uraian Jawablah beberapa pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1.



Sebuah proyek pembangunan jalan raya yang menghubungkan antara kota A dan kota B direncanakan oleh PT. Guntur. Sedangkan pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh PT Waski tanpa diwakilkan dengan bantuan kontraktor lain dan diawasi oleh PT. Alfa Jaya. Sebutkan unsur pengelolaan proyek konstruksi dalam kasus tersebut! Jawaban: ............................................................................................................................ .............................



2.



Sebuah proyek konstruksi pembangunan jembatan sedang berlangsung. Pada tahap pekerjaan bangunan bawah, apa saja yang mungkin dikerjakan pada tahap itu? Jawaban: ..........................................................................................................................................................



3.



Dinas pendidikan akan membangun sekolah baru di kota A. Kemudian perencanaan bangunan yang dilakukan oleh PT. Persada dibuatkan sistem lelang untuk menentukan pihak pelaksana, yang dimenangkan oleh CV. Tiga Konstruksi. Berdasarkan cerita di atas, sebagai apa dinas pendidikan dan CV Tiga Konstruksi? Jelaskan tugas-tugasnya! Jawaban: ................................................................................................. ........................................................



4.



Baik sistem lump sum maupun harga satuan pekerjaan merupakan sama-sama metode estimasi biaya konstruksi yang pasti. Apa yang membedakan dari keduanya? Jawaban: ..................................................................... ....................................................................................



5.



Estimasi biaya konstruksi memiliki banyak fungsi dan manfaat baik bagi pemilik proyek, pihak konsultan hingga pihak kontraktornya. Apa saja manfaat pembuatan estimasi biaya konstruksi bagi ketiga pihak tersebut? Jawaban: ..........................................................................................................................................................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Studi Kasus I.



Perhatikan bagan berikut! Tak sesuai RAB, Bangunan dibongkar "Pembangunan harus dilakukan sesuai dengan aturan. Jika bangunan yang dilakukan tidak sesuai dengan RAB, baik kekurangan volume atau bangunan miring, saya akan instruksikan agar bangunan tersebut dibongkar dan dibangun ulang. Itu adalah risiko pekerjaan," tegas Meizuar.



Sumber: hhttps://bengkuluekspress.com/tak-sesuai-rab-bangunan-dibongkar/, diakses pada tanggal 15 April 2019 pukul 09.20 WIB



Gambar 8.5 SIDAK: Kadis Dikbud Benteng, Meizuar saat meninjau pembanguan SDN 5 Talang Empat



Dikutip dari: https://bengkuluekspress.com/tak-sesuai-rab-bangunan-dibongkar/ diakses 30 Mei 2019, pukul 10.25 WIB



Untuk mempertajam analisismu dan meningkatkan pemahamanmu tentang pentingnya RAB dan pelaksanaannya pada proyek konstruksi, maka lakukanlah analisis terhadap kasus tersebut menggunakan model discovery learning dengan melengkapi langkah-langkah di bawah ini. A. Rumusan Masalah 1........................................................................................................................................................................................................ 2 ........... ................................................................................................................................................................................................................................



II.



B.



Teori yang Relevan



C.



Analisis Masalah Berdasarkan Teori yang Relevan



D.



Kesimpulan



Perhatikan kasus berikut ini! Pembengkakan Biaya Dalam banyak hal, semakin besar ukuran proyek, maka semakin besar pula potensi terjadi pembengkakan biaya. Berikut beberapa penyebab terjadinya pembengkakan biaya:



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



1.



Informasi kurang akurat



Rendahnya akurasi perkiraan biaya dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya karena perkiraan biaya ternyata jauh lebih rendah daripada kenyataannya. Demikian juga, adanya ketidakpastian kondisi dapat membuat biaya pekerjaan membengkak. Misalnya dalam memperkirakan harga ternyata harga yang diperkirakan lebih rendah dari harga yang sesungguhnya. Akibatnya biaya membengkak. 2.



Perubahan desain



Terjadinya perubahan desain yang diinginkan pelanggan dapat menyebabkan pembengkakan biaya bila perubahan desain tersebut ternyata menyebabkan pengerjaan ulang atau membutuhkan sumber daya yang lebih banyak/ lebih mahal. 3.



Faktor sosial ekonomi



Pemogokan buruh, tindakan konsumen, embargo, penurunan nilai mata uang dan kelangkaan sumberdaya dapat menyebabkan pembengkaan harga. Misalnya, bila ternyata terjadi ketidakstabilan ekonomi yang menyebabkan terjadinya kenaikan harga yang tinggi sehingga jauh melampaui apa yang sudah diperkirakan, maka hal demikian menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya. 4.



Jenis Kontrak Proyek



Kontrak dengan harga tetap mendorong kontraktor untuk berhati-hati dalam hal pengendalian biaya. Namun, kontrak jenis reimbursement memberikan kelonggaran biaya kepada kontraktor. Hal ini dapat membuat kontraktor kurang hati-hati dalam mengendalikan harga sehingga dapat berujung pada pembengkakan biaya. Dikutip dari: https://sites.google.com/site/operasiproduksi/estimasi-biaya-dan-penganggaran-proyek diakses 28 Mei



2019, pukul 10.25 WIB



Lakukanlah analisis terhadap permasalahan mengenai pentingnya dalam memilih konsultan dan kontraktor tersebut menggunakan model problem based learning dengan melengkapi tugas-tugas di bawah ini! A.



Rumusan Masalah 1 .............................................................................................................. ..:.................................................................................



2 B.



.......................................... ..................................... .................................... ........................ ............................................



Aktivitas Belajar Untuk Menyelesaikan Masalah Tabel 8.2 Aktivitas Belajar untuk Menyelesaikan Masalah No.



Aktivitas Belajar



Hasil yang Dicapai



1.



Pengamatan Masalah



Catatan hasil pengamatan terhadap masalah: 1......................................................................................................................................... 2.........................................................................................................................................



2.



Perancangan Solusi



Langkah penyelesaian masalah: 1......................................................................................................................................... 2........................................................... .............................................................................



Percobaan



Hasil percobaan: 1......................................................................................................................................... 2.........................................................................................................................................



3.



C.



Kesimpulan Solusi Masalah (Individu)



D.



Refleksi Proses Pemecahan Masalah 1....................................................................................................................... ........



2.................................................................................................... III.



Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu! a.



Berkelompoklah dengan empat orang temanmu secara bebas!



b.



Lakukan pengamatan pada proyek konstruksi!



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



c.



Analisislah mengenai sumber daya yang ada pada proyek tersebut!



d.



Catat langkah dan prosedur praktik yang kamu lakukan!



Selesaikan tugas proyek di atas dengan langkah-langkah project based learning di bawah ini! A.



Judul Proyek



B.



Jenis Tugas



: ..................................................................................................................... : Kelompok Ketua kelompok



: ..............................................................................



Anggota kelompok : 1...........................................................................



2.................................................. . 3........................................................................... C.



-



Perencanaan Proyek Tabel 8.3 Perencanaan Proyek No.



Hari/Tanggal/Minggu



Jenis Kegiatan



1. 2.



D.



Pelaksanaan Proyek Tabel 8.4 Perencanaan Proyek Metode



Penjelasan



Pada Proyek



Harga per fungsi



....



Harga luasan Harga volume kubik Modular take off Partial take off Harga satiian panel E.



Laporan Proyek Secara Tertulis Hal yang dapat dilaporkan adalah sebagai berikut. 1)



Hasil proyek berupa.................................................................(terlampir pada ....)



2)



Rekomendasi:........................................................................................................................



Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E serta tuliskan alasannya! 1.



Perhitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan sesuai dengan persyaratan atau kontrak merupakan pengertian d a r i............ A.



estim asi biaya



D.



anggaran belanja



B.



harga total



E.



khas pekerjaan



C.



biaya pekerjaan



A la sa n : 2.



........................... .........................................................................................................................................................................



Estimasi biaya dalam sebuah proyek konstruksi diperlukan untuk beberapa fungsi berikut yang tidak benar yaitu .... A.



m enjadwalkan pekerjaan



B.



mengembangkan kebutuhan arus kas



)fe _ U P ik W f e f



M



,



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



C.



menyusun anggaran dan menetapkan baseline proyek



D.



m enentukan berapa lama proyek perlu dilakukan dan berapa biayanya



E.



mengembangkan cakupan pekerjaan



Alasan: 3.



Jenis estimasi yang lebih teliti daripada estimasi kasar, sebab sudah ada gambar dan RKS yang lengkap namun belum terlalu detail dalam mempertimbangkan lokasi di lapangannya. Estimasi jenis ini dibuat oleh .... A.



kontraktor



D.



pengawas proyek



B.



perencana



E.



sub kontraktor



C.



ow ner



Alasan: 4.



A.



metode lumpsum



D.



harga volum e kubik



B.



harga satuan



E.



harga satuan panel



C.



harga luasan



A.



biaya m aterial



D.



keuntungan



B.



biaya tenaga kerja



E.



biaya tem pat



C.



biaya peralatan



A.



kebutuhan m aterial



D.



keuntungan



B.



fasilitas proyek yang sem entara



E.



rapat-rapat lapangan



C.



naiknya muka air tanah ............................................................................................................’..............................................



Selain biaya langsung yang menjadi sebuah perhitungan pada rencana estimasi biaya konstruksi, ada hal lain yang harus diperhatikan pula yaitu mengenai biaya-biaya tak langsung. Berikut ini yang menjadi biaya tak langsung ya itu .... A.



m aterial



D.



sewa kantor



B.



beli alat



E.



sewa alat



C.



tenaga kerja



Alasan: 8



.........................................................................................................................................................



Berikut ini contoh dari biaya yang tidak berhubungan secara langsung terhadap proyek tetapi harus ada dan tidak dapat dilepaskan yaitu ....



Alasan: 7.



................................................................................................................................................... .......



Berikut ini yang bukan unsur utama yang mempengaruhi besarnya RAB suatu proyek ya itu ....



Alasan: 6.



........................................................................................................... .......................................... ....



Salah satu ciri yang mencolok pada metode estimasi biaya konstruksi ini adalah harus diketahuinya dengan pasti. Hal ini m erupakan pengertian d a r i....



Alasan: 5.



........ .................................................................................................................



.........................................;........................................................................................................... .....



Metode estim asi perkiraan biaya atau taksiran, yang berupa mengacu pada konsep modul, yang kemudian dikalikan .... A.



m odular ta keo ff



D.



harga volum e kubik



B.



partial ta keo ff



E.



harga satuan panel



C.



harga luasan



Alasan:



...........................................................................................................................................................



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Perhatikan petunjuk berikut ini untuk nomor 9 dan 10. A.



Pernyataan benar; alasan benar,, dan m em punyai hubungan sebab akibat.



B.



Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat.



C.



Pernyataan benar, alasan salah.



D.



Pernyataan salah, alasan benar.



E.



Pernyataan dan alasan sem uanya salah.



9.



Biaya tak langsung tidak kalah pentingnya dengan biaya langsung. SEBAB Biaya tak langsung m erupakan biaya yang tidak berhubungan secara langsung terhadap proyek tetapi harus ada dan tidak dapat dilepaskan.



10.



Jawaban:



.............................................................................................................................................................



Alasan:



..................................................................................................... ............................ ........................



Perubahan metode akan berpengaruh pada tenaga kerja dan alat yang digunakan. SEBAB M etode kerja atau cara p engerjaan yang dilakukan seringkah berubah dikarenakan untuk m em percepat waktu pelaksanaan atau karena menyesuaikan kondisi di lapangan. Jawaban:



................................................................................................................ ............................................



Alasan:



.............................................................................................. ........................................... ..................



Refleksi



___



Setelah mempelajari metode estimasi biaya konstruksi, lakukan refleksi terhadap diri sendiri mengenai materi yang telah kamu pahami dan materi yang belum kamu pahami. Kemudian, tuliskan hasil refleksimu di bawah ini.



2. 3. 4. 5.



Muatan Aktivitas Peserta Didik (Berdasar Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016) A.



Tugas Mandiri Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan estimasi biaya konstruksi! Jawab:...................................................................................................................................................... 2. Sebut dan jelaskan unsur-unsur yang mempengaruhi estimasi biaya konstruksi! Jawab:....................................................................................................................................................... 3. 4. 5.



Apa perbedaan estimasi harga pasti dengan estimasi harga perkiraan taksiran kasar? Jawab:......................................................................... ................. ....................................................... . Jelaskan jenis-jenis estimasi berdasarkan waktu dan fungsinya! Jawab:....................................................................................................................................................... Sebut dan jelaskan permasalahan-permasalahan yang dapat muncul dalam penyusunan estimasi biaya konstruksi! Jawab:................................................................................................................. j....................................



|| Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



B.



Tugas Kelompok 1. Berkelompoklah dengan empat orang teman sekelasmu untuk mengerjakan tugas ini!



2. 3.



Ketua kelompok : ................................................................................. Anggota kelompok : 1....................................................................... ....... 2..............................................................-................ 3........................ ..................................... :.............. Buatlah makalah,mengenai manajemen proyek konstruksi dengan melakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang terlibat di dalamnya! Susunlah pertanyaan yang akan mendukung data makalahmu! Pertanyaan............................................................................................................................................../................................



4.



C.



Setelah selesai, buat laporan praktik dan kumpulkan pada gurumu dengan tepat waktu! A. B.



Judul Laporan Tujuan Praktik



: estimasi biaya konstruksi dengan metode lumpsum : .................................



C. D. E.



Hasil Observasi Pembahasan Kesimpulan



: ......................................................... .....:................................................................. : ........................................................................................... ..... : ........................ a...*



....



Tugas Proyek Kerjakan tugas proyek berikut ini dengan teman satu kelompokmu! 1.



Bentuklah kelompok dengan 4-5 orang teman sekelasmu I Ketua kelompok : ...................... ......................................................... . Anggota kelompok : 1............................................................................... 2............................................................................... 3. j.................... ....................................... ...........



2.



Pelajari kembali materi tentang metode estimasi biaya!



3.



Buatlah perencanaan observasi mengenai unsur-unsur yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi bangunan dengan tabel rencana alokasi waktu pengerjaan proyek seperti contoh di bawah ini! Tabel 8.5 Rencana Alokasi Waktu Pengerjaan Proyek Tahap Pengerjaan



N o.



1.



Pembuatan perencanaan dan studi pustaka.



2.



Penyusunan estimasi waktu pelaksanaan proyek.



3.



Pelaksanaan proyek.



4.



Pembuatan laporan tertulis, kesimpulan, dan dokumentasi.



Hari Ke1



II



III



V



IV



VI



4.



Setelah perencanaannya selesai kamu buat, carilah sebuah yang ada disekitarmu



5.



Mintalah keterangan dan lakukan wawancara mengenai metode estimasi biaya mengenai unsurunsur penyelenggara proyek konstruksi tersebut! Nama proyek



: .........................................................................................................................................................



Kontraktor



: ........................................................................................................................................................



Data RAB



: .................................>.................. v..................................................................................................



Metode estimasi biaya konstruksi yang digunakan : ......... .............................. ......................... .............................



6.



Penjelasan metode



: ............................................................................................... ............................... .........................



Kelebihan metode



: ............................................................................................................................................. ........



Kekurangan metode



: ..................................................................................................................... ...................................



Kumpulkan hasil penyusunan perencanaan dan laporanmu pada gurumu sebagai bukti kamu telah



selesai mengerjakan tugas proyek! 7.



Kerjakan proyek ini dalam waktu satu minggu!



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI i







Interaksi Guru dan Oranq Tua Untuk mengisi tabel format interaksi guru dan orang tua, ikuti petunjuk gurumu!



Nama : ...................................................... Kelas : .....................................................



NIS :



Tabel 8.6 Format Interaksi Guru dan Orang Tua Keterangan Pencapaian No.



Kompetensi



Kompetensi Baik



1.



Cukup



Paraf



Paraf



Guru



Orang Tua



Kurang



M enghayati dan m engam alkan ajaran agama yang



Kl 1



dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,



2.



dan pengkondisian secara berkesinam bungan serta



Kl 2



menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai



— •



permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3.



KD 3.8



Memahami metode estimasi biaya



4.



KD 4.8



Menyajikan metode estimasi biaya



Keterangan:



Berilah tan da (V) se su a i d e n g a n p en ca p a ia n ko m p e te n si p e se rta didik.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Menyajikan Metode Analisa Harga Satuan



Bacalah teks di bawah ini dengan cermat! Setelah m em aham i metode estim asi biaya konstruksi, kali ini kamu akan belajar lebih detail mengenai hal tersebut yaitu metode analis harga satuan. Sebagaimana dalam perhitungan estimasi biaya konstruksi ada berbagai macam caranya, maka pada bab ini kamu akan lebih mendalami asalusul dalam perhitungan analisis harga satuan. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan analisis harga satuan ini? Analisis harga satuan adalah suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi yang dijabarkan dalam perkalian kebutuhan bahan bangunan, upah kerja, dan peralatannya dengan berbagai faktor pengaruh seperti harga bahan bangunan, standar pengupahan pekerja, dan harga sewa atau beli peralatan di area lokasi tersebut untuk m enyelesaikan per satuan pekerjaan konstruksi. Sehingga analisis harga satuan untuk lokasi A dengan lokasi B akan cenderung ada perbedaan. Contoh analisis harga satuan ini dapat kamu lihat pada gambar di bawah ini.



Sumber: http://proyeksipil.com, diakses pada tanggal 12 Juni 2019 pukul 09.49 WIB



Gambar 9.1 Analisa harga satuan upah dan bahan



G am bar di atas m erupakan contoh analisis atau penjabaran harga satuan pekerjaan yang digunakan untuk rekapitulasi estim asi biaya konstruksi atau yang sering disebut Rencana Anggaran Biaya (R A B ). Penjabaran te rse b u t berguna untuk m engetahui harga m asing-m asing pekerjaan yang disesuaikan dengan lokasi pekerjaan sebelum menjadi angka jadi. Selain itu penjabaran juga menunjukkan angka-angka koefisien yang merupakan keumuman angka koefisien mengenai kebutuhan pekerjaan yang sudah disepakati pada peraturan harga satuan pekerjaan. Peraturan yang digunakan yaitu SNI, mengingat cara lain seperti BOW sudah tidak relevan digunakan. Metode analisa harga satuan dan hal (Burgeslijke O penbare Werken) akan kamu pelajari dalam bab ini. Selanjutnya, sebelum mem ulai pem belajaran berdoalah terlebih dahulu dan jangan sungkan bertanya pada gurum u bila m en em ui kesulitan.



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



fT l



Mengenal Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)



Salah satu jenis metode estim asi biaya konstruksi yang sering dipakai yaitu metode analisa harga satuan pekerjaan. M etode harga satuan pekerjaan ini berdasarkan standar nasional indonesia. Berikut ini penjelasan mengenai hal ini secara lebih lengkap.



1.



Pengertian Analisa Harga Satuan Pekerjaan



Berdasarkan Permen PUPR no 28 tahun 2016 tentang analisa harga, mennyatakan bahwa Analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) adalah suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi yang dijabarkan dalam perkalian kebutuhan bahan bangunan, upah kerja, dan peralatan dengan harga bahan bangunan, serta standar pengupahan pekerja dan harga sewa beli peralatan untuk menyelesaikan per satuan pekerjaan konstruksi. Analisa harga satuan pekerjaan ini dipengaruhi oleh angka koefisien yang menunjukkan nilai satuan m aterial, nilai satuan alat, dan nilai satuan upah tenaga kerja ataupun satuan pekerjaan yang dapat digunakan sebagai acuan untuk m erencanakan atau mengendalikan biaya suatu pekerjaan. Harga bahan m aterial yang didapat di pasaran, dan kemudian dikumpulkan dalam suatu daftar yang dinamakan harga satuan bahan atau m aterial. Begitupun juga dengan peralatan diambil dengan harga satuan peralatan pekerjaan. Sedangkan upah tenaga kerja didapatkan di lokasi setem pat yang kemudian dikumpulkan dan didata dalam suatu daftar yang dinamakan daftar harga satuan upah tenaga kerja. Harga satuan memiliki perhitungan yang harus disesuaikan dengan kondisi lapangan, kondisi alat, metode pelaksanaan, dan jarak angkut.



2.



Faktor-Faktor pada Harga Satuan Pekerjaan



Harga satuan pekerjaan yang dipengaruhi oleh faktor bahan /m aterial, upah tenaga kerja dan peralatan dapat dirangkum dalam skema sebagai berikut.



Sumber: https://s3.amazonaws.com, diakses pada tanggal 12 Juni 2019 pukul 09.20 WIB



Gambar 9.2 Skema harga satuan pekerjaan



Dalam skema di atas dijelaskan bahwa untuk mendapatkan harga satuan pekerjaan maka harga satuan bahan, harga satuan tenaga, dan harga satuan alat harus diketahui terlebih dahulu kemudian dikalikan dengan koefisien yang telah ditentukan sehingga akan didapatkan perumusan sebagai berikut. a.



Upah



: harga satuan upah x koefisien (analisa upah)



b.



Bahan : harga satuan bahan x koefisien (analisa bahan)



c.



Alat



: harga satuan alat x koefisien (analisa alat)



Berdasarkan ketiga fakto r terseb u t, maka didapat harga satuan pekerjaan = upah + bahan + p e ralatan . Besarnya harga satuan pekerjaan tergantung dari besarnya harga satuan b ahan, harga satuan



upah dan harga satuan alat dimana harga satuan bah^n tergantung pada ketelitian dalam perhitungan kebutuhan bahan untuk setiap jenis pekerjaan. Penentuan harga satuan upah tergantung pada tingkat pro d uktivitas dari pekerja dalam m enyelesaikan p ekerjaan. Harga satuan alat baik sew a ataupun investasi tergantung dari kondisi lapangan, kondisi alat/efisiensi, metode pelaksanaan, jarak angkut, dan pem eliharaan jenis alat itu sendiri.



1 Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Kegiatan 9.1 • Judul Kegiatan Jenis Kegiatan



: Menganalisis Metode Analisa Harga Satuan Pekerjaan : Tugas Kelompok



Tujuan Kegiatan



: 1) Peserta didik dapat menjelaskan metode analisa harga satuan dengan benar. (KD 3) 2) Peserta didik dapat menyajikan metode analisa harga satuan dengan benar. (KD 4)



Langkah Kegiatan 1.



Buatlah kelompok dengan teman sebangkumu untuk mengerjakan kegiatan berikut ini! Ketua kelompok : .......................................................... Nama anggota



2.



:...........................................................



Perhatikan bagan penjelasan mengenai perbedaan harga satuan pekerjaan antara biaya langsung dan tak langsung berikut!



Sumber: https://s3.amazonaws.com, diakses pada tanggal 12 Juni 2019 pukul 09.20 WIB



Gambar 9.3 Skema penyusunan harga satuan pekerjaan



3.



Berdasarkan Gambar 9.3 tersebut, diskusikan bersama kelompokmu mengenai penyusunan estimasi biaya konstruksi metode harga satuan terutama pada biaya langsung! Metode harga satuan pekerjaan : .................................................................................................................................................



4.



Lakukan diskusi bersama kelompokmu mengenai ketiga faktor utama yang mempengaruhi metode harga satuan! Tabel 9.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Metode Harga Satuan No



Faktor



1.



Harga satuan upah



2.



Harga satuan bahan



3.



Harga satuan alat



Pengertian



Hal-hal yang Mempengaruhi



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



i



5.



Buatlah file presentasi hasil observasimu dan presentasikan di depan kelas!



6.



Simpulkan hasil pekerjaan yang telah kamu lakukan pada kegiatan ini dengan rapi! K esim pulan:................................................................... .......................................................................................



Permasalahan dan Penyelesaian Permasalahan 9.1 Ada beberapa metode dalam estimasi biaya konstruksi. Selain harga, pasti ada juga yang berdasarkan taksiran. Harga pasti ini dapat berupa jenis



lu m p s u m ,



dan ada pula jenis harga satuan pekerjaan. Apa yang dimaksud



dengan metode estimasi biaya dengap analisa harga satuan?



Penyelesaian Analisa harga satuan pekerjaan adalah suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi yang dijabarkan dalam perkalian kebutuhan bahan bangunan, upah kerja, dan peralatan dengan harga bahan bangunan, serta standar pengupahan pekerja dan harga sewa beli peralatan untuk menyelesaikan per satuan pekerjaan konstruksi. Analisa harga satuan pekerjaan ini dipengaruhi oleh angka koefisien yang menunjukkan nilai satuan material, nilai satuan alat, dan nilai satuan upah tenaga kerja ataupun satuan pekerjaan yang dapat digunakan sebagai acuan untuk merencanakan atau mengendalikan biaya suatu pekerjaan.



Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:............................ ................................................................................



Penyelesaiannya:



Permasalahan 9.2 Besarnya harga satuan pekerjaan tergantung dari besarnya harga satuan bahan, harga satuan upah, dan harga satuan alat. Apa yang menyebabkan hal ini? Apa yang mempengaruhi ketiga faktor tersebut?



Penyelesaian Besarnya harga satuan pekerjaan tergantung dari besarnya harga satuan bahan, harga satuan upah, dan harga satuan alat karena ketiganya merupakan biaya-biaya yang dibutuhkan dalam pekerjaan konstruksi. Harga satuan bahan tergantung pada ketelitian dalam perhitungan kebutuhan bahan untuk setiap jenis pekerjaan. Penentuan harga satuan upah tergantung pada tingkat produktivitas dari pekerja dalam menyelesaikan pekerjaan. Harga satuan alat baik sewa ataupun investasi tergantung dari kondisi lapangan, kondisi alat/efisiensi, metode pelaksanaan, jarak angkut, dan pemeliharaan jenis alat itu sendiri.



Buatlah contoh permasalahan yang sejenis:..........................................................................................................



Penyelesaiannya:



K n




d\



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Daftar Pustaka Agner Dwi Yanto. 2014. Rencana Anggaran Biaya untuk Rumah Sederhana. Yogyakarta: Taka publisher Departemen pekerjaan um um. 2005. Modul dokumen kontrak. Pelatihan ahli teknik supervisi pekerjaan jalan. Badan pembinaan konstruksi dan sum ber daya manusia. Dokum en RKS p eren can aan pem bangunan tp t ja la n desa indragiri kecam atan pen aw an gan. CV INR C o n su ltan t. h ttp s://d o cp layer.in fo /30523108-R en can a-kerja-d an -syarat-syarat-rksperencanaan-pembangunan-tpt-jalan-desa-indragiri-kec-panawangan-22.html Dokumen RKS Pembangunan pusdiklatkar PB Ciracas Jakarta tahun 2015 PT. Granitido Cipta Sejati diakses dari https://docplayer.info/57415361-Rencana-kerja-dan-syarat-teknis-rks.htm l tanggal 25 Mei 2019 Dokumen RKS Perencanaan Pembuatan Jembatan Penghubung (Jembatan Usaha Tani) Saree ACeh Besar Anggaran APBA Tahun : 2017 diakses dari https://id.scribd.com /docum ent/354178682/RKSJem batan tanggal 25 Mei 2019 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan M enengah. . 2018. Perm endikbud No. 464/D /D 5/KR/2018 tentang Kom petensi Inti Dan Kom petensi Dasar M a ta Pelajaran M uatan Nasional (A), M uatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C l), Dasar Program Keahlian (C2) Dan Kom petensi Keahlian (C3). Jakarta: Kemendikbud. _____________ . 2018. Peraturan D irektur Je n d e ra l Pendidikan D asar dan M enenga h N om or: 07/D .D 5/ KK/2018 Tentang Stru ktu r Kurikulum Sekolah M enengah Kejuruan (SM K )/M ad rasa h Aliyah Kejuruan (M AK). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Ervianto, W lfram I. 2002. M anajem en Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Penerbit Andi Kem endikbud. 2016. Perm endikbud No. 8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan oleh Satuan Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud. _____________ . 2018. Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SM K/M AK. Jakarta: Kemendikbud. Salim , Afif. Esttimasi Biaya Konstruksi, diakses dari https://w w w .academ ia.edu/35319944/ESTIM A SI_ BIAYAJCONSTRUKSI tanggal 25 Mei 2019 Sumber internet: https://docplayer.info/72584035-Estim asi-biaya-proyek-konstruksi.htm l https://w w w .slideshare.net/sucahyodidik/pem bagian-alat-berat h ttp://p pg .sp ad a.ristekd ikti.g o.id /m a ster/plu gin file.ph p/21907/m o d_resource/co n ten t/3/M od ul% 20 2% 20KB% 201.pdf h ttp s://w w w .a ca d e m ia .ed u /6 2 1 7 5 5 1 /M a te ri_A ja r_R en ca n a _A n g g a ra n _B ia ya _O LE H _N U R C H O U D _ SYAW ALDI_EKO_HERI_SISW ANTO https://id.scribd.com /docum ent/357274590/M anpro4-D okum en-Proyek-Kontrak-pdf https://caridokum en.com /dow nload/spesifikasi-jem batan-_5a46388bb7d7bc7b7af979f8_pdf



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



Biodata BIODATA PENULIS



Nama Lengkap



Aprilia Dwi Lestari



No. Telp/HP



(0 2 7 1 )7 3 4 0 8 8



E-mail



a4.aprilia@ gm ail.com



Alam at Kantor



Jalan Adi Sum arm o 331, Klodran, Karanganyar Teknik Bangunan



Bidang Keahllian



Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir): 1.



2015-2016



2.



2018-Sekarang :



:



Guru Les Freelance di Bimbel Prima Utama Penulis dan Editor CV Mediatama



Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Beiajar: S I : Pendidikan Teknik Bangunan, Universitas Sebelas M aret (2013-2017)



Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1.



Mekanika Teknik kelas X CV M ediatam a (2018)



2.



Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan kelas X CV M ediatama (2018)



3.



Teknik Pengukuran Tanah kelas X CV M ediatama (2018)



4.



Gam bar Teknik kelas X CV M ediatama (2019)



5.



Konstruksi dan Utilitas Gedung kelas XI (2019)



6.



Konstruksi Jalan dan Jem batan kelas XI (2019)



Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada Buku yang Pernah Ditelaah, Di-review, Dibuat Ilustrasi, dan/atau Dinilai (10 Tahun Terakhir): Tidak ada



BIODATA KONSULTAN



Prof. Dr. H. Suyatno, M.Pd.



Nama Lengkap Tempat/Tgl Lahir



:



Agama



:



Purbalingga, 15 Juli 1963 V)1' Islam



Pendidikan Terakhir



:



Doktor (S3) Kependidian Rektor



Jabatan Struktural Jabatan Akademik



:



Guru Besar (Profesor) (Fungsional)



Pekerjaan



:



Dosen Tetap UHAMKA



Alam at Rumah



:



Jl. Sempu Raya No. 27, RT. 003/04, Beji Depok 16142



Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK/MAK Kelas XI



E-mail



:



suyatno_2006@ yahoo.com



Alam at Kantor



:



Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) Jl. Limau II, Keb - Baru, Jakarta Selatan 12130 Phone : 021 - 7256162, 7208177 Fax : 7261226, 7256620



Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir) Pengalaman Pekerjaan: 1.



Rektor Universitas M uham m adiyah Bandung Masa Jabatan 2017-sekarang



2.



Bektor UHAMKA Masa Jabatan 2013-2017



3.



Rektor UHAMKA Masa Jabatan 2009-2013



4.



Rektor UHAMKA Masa Jabatan 2005-2009



5.



Pembantu Rektor 1 UHAMKA 2001- 2005



6.



Anggota DPRD DKI Jakarta 1999-2004



7.



Pembantu Rektor II UHAMKA Tahun 1997-2001



8.



Dekan FPBS IKIP MJ Tahun 1995-1997



9.



Dosen Tetap UHAMKA (1989-sekarang)



Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar 1.



S I - IKIP Muh Jakarta



: di Jakarta, lulus tahun 1989



2.



S2 - IKIP Jakarta



: di Jakarta, lulus tahun 1997



3.



S 3 -U N J



: di Jakarta, lulus tahun 2007



Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir) Tahun



Judul Buku



1994



Pandai Berbahasa Indonesia Untuk Sekolah Dasar Kelas 4 (Berdasarkan Kurikulum 1994) 4a



1996



Teori Belajar Bahasa Suatu P en g a n ta r: Seri Pengayaan



2007



Pem belajaran Bahasa Indonesia: Suatu Pengantar M enuju Terampil Berbahasa



2008



Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas V SD /M I Indahnya Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas II SD /M I



2009



M o d e l P em b e la ja ra n M e m b a ca Kem am puan P en a la ra n Terhadap Kem am puan Pem aham aan Bacaan



2011



Strategi Pendidikan: Peran Pendidikan Sebagai M odal Utam a M em bangun Karakter Bangsa >C. i, ,



Judul Penelitiarvdan Tahun Terbit (10 Tahun) Tahun



Judul Buku



2007



P eng aru h M o d e l P em b e la ja ra n M e m b a ca dan K em am puan P en a la ran Terhadap Kemampuan Pem aham an Bacaan



2007



Peningkatan Kualitas Sum ber Daya M anusia: Tuntutan M a sa Depan



2006



M anagem ent by O bjective (M BO ) Dalam Lem baga Kependidikan



2005



Bahasa dan Pendidikan Kebangsaan Sebuah Refleksi Historis



U Estimasi Biaya Konstruksi Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan U SMK/MAK Kelas XI



BIODATA REVIEWER Nama Lengkap



Taufiq Lilo Adi Sucipto S.T., M.T.



E-mail



taufiqlilo@ fkip. uns.ac.id



Alam at Kantor



Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta



Bidang Keahllian



Teknik Sipil



Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir): 1.



2 0 1 3 -S e ka ra n g



Ketua Prodi PTIK JPTK FKIP UNS



2.



2012 - Sekarang



Ketua p ivisi Monitoring Unit Penjaminan Mutu FKIP UNS



3.



2009-2 0 1 1



Adm inistrator Learning M anagement System (LMS) PJJ S -l ICT PGSD FKIP UNS



4.



2002 - Sekarang



Anggota Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan



Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar : 1.



S2 : Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung



2.



S I :Teknik Sipil UNS Surakarta



Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Teknik Konstruksi Baja, Batu dan Beton tahun 2009



BIODATA EDITOR Nama Lengkap



Yuni Prihartanti



No. Telp/HP



(027 1 )7 3 4 0 8 8



E-mail



yuniriku@ gm ail.com



Alam at Kantor



Jalan Adi Sum arm o 331, Klodran, Kafanganyar



Bidang Keahllian



Pengajar dan Penulis Buku '



'