Etika Penelitian Kualitatif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ETIKA PENELITIAN KUALITATIF Etika dalam penelitian kualitatif mengharuskan identitas dan peran informan serta informasi-informasi yang disamapaikan menjadi hal-hal yang berharga sehingga peneliti harus memiliki tanggung jawab untuk memperlakukan identitas diri dan informasi yang disampaikan oleh informan. Identitas dan informasi tersebut dapat dibuka atau tertutup untuk khalayak, tergantung dari kesepakatan antara peneliti dan informan yang tertulis dalam formulir kesepakatan (informed consent) Peneliti boleh membuka identitas selama informan sepakat, dan peneliti juga harus menghargai keputusan apabila informan menginginkan identitasnya dilindungi. Dalam pengambilan data penelitian kualitatif, sebaiknya peneliti mendapatkan izin baik secara tertulis ataupun lisan,sehingga penelitian tidak melanggar norma-norma yang mungkin dianut oleh informan atau subjek penelitian. Penelitian kualitatif sangat menjunjung kode etik penelitian, dimana identitas partisipan hanya ditulis menggunakan kode atau inisial atau samara. Pada awal proes penelitian, peneliti melakukan proses informed consent untuk mengevaluasi kesediaan partisipan dalam berpartisipasi selama penelitian (Streubert & Carpenter, 2003). Tujuan informed consent adalah memudahkan partisipan dalam memutuskan kesediaannya mengikuti proses penelitian. Informed consent berisi penjelasan singkat meliputi tujuan penelitian, prosedur penelitian, lamanya keterlibatan partisipan, dan hak-hak partisipan. berikut ini beberapa uraian mengenai isi Informed consent. 1. Penjelasan tujuan penelitian, partisipan diberikan penjelasan yang dapat dimengerti mengenai tujuan dan manfaat penelitian, prosedur dan teknik yang dilakukan selama proses penelitian 2. Penjelasan kemungkinana risiko dan ketidaknyamanan 3. Penjelasan manfaat potensial. Manfaat dapat dijelaskan kepada partisipan sehingga dapat dijadikan pertimbangan oleh partisipan untuk mengikuti penelitian 4. Persetujuan bahwa partisipan menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh peneliti berkaitan dengan proses penelitian 5. Persetujuan bahwa partisipan dapat mengundurkan diri kapan saja, peneliti tidak dapat memaksa atau membujuk partisipan untuk mengikuti penelitian yang bertentangan dengan keinginannya 6. Jaminan anonimitas dan kerahaiaan. Partisipan diyakinkan bahwa semua hasil tidak akan dihubungkan dengan mereka dan cerita mereka akan dirahasiakan



Penelitian kualitatif, identitas, dan peran informan serta informasi-informasi yang disampaikan menjadi hal-hal yang berharga, sehingga peneliti harus memiliki tanggung jawab untuk memperlakukan identitas diri dan informasi yang disampaikan oleh informan. Identitas dan informasi tersebut dapat dibuka atau tertutup untuk khalayak, tergantung dari kesepakatan antara peneliti dan informan yang tertulis dalam formulir kesepakatan (informed consent)