4 0 103 KB
PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR
PUSKESMAS GUNUNGBITUNG Alamat : Jln. Patrol – Agrabinta Km. 07 Kec. Cibinong Kode Pos : 43272 REKAPAN KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN DI UPTD PUSKESMAS GUNUNGBITUNG MELALUI TATAP MUKA BULAN NOVEMBER TAHUN 2017
NO
NAMA
JABATAN
DESA
URAIAN 1 semoga bekerja ayau melayani dengan baik sesuai dengan tupoksi
2
1
IDA R
PKK
PANANGGAPAN
2
HETI
ketua PKK
panyindangan
pelayanan dari tim kesehatannya sudah cukup
supaya pelayanannya selalu ditingkatkan, tim PKK siap membantu menyampaikan ke masyarakat
3
ANDANG, S.Ip
sekretaris desa
PANANGGAPAN
pelayanan kesehatan lebih ditingkatkan terutama pelayanan ibu melahirkan dan bayi bagi keluarga kurang mampu
meningkatkan pencegahan segala kemungkinan kejadian luar biasa
4
H. HERI HASMANA
kepala desa
Hamerang
implementasi pelayanan PRIMA lebih ditingkatkan lagi, dan lebih gesit, giat serta terampil
tingkatkan koordinasi dengan berbagai pihak melalui rapat kerja di tingkat desa
5
Muslih
kepala sekolah
girijaya
mohon adakan penyuluhan-penyuluhan kepada sekolah dari puskesmas
bimbingan dokcil di SD untuk meningkatkan derajat kesehatan anak dan bantuan obatobatan dasar
6
Agus Triana
Guru
panyindangan
diharapkan petugas bersama-sama turun ke lapangan dan bertatap muka dengan masyarakat
7
H. Mahbub
MUI
ciburial
tingkatkan pemberian makanan tambahan bagi balita adakan penyuluhan tentang penyakit ke kurus masyarakat
8
Diah
KTA
ciburial
persalinan menggunakan jaminan kesehatan dan ditangani oleh tenaga kesehatan
9 10 11
Sartika Ida N HenHen
ketua Kader kader PKK
ciburial ciburial Hamerang
tingkatkan persalinan oleh tenaga kesehatan tingkatkan persalinan oleh tenaga kesehatan Tim PKK, Kader dan tim kesehatan memberikan sample makanan bergizi seimbang kepada masyarakat
12
Maryani
Kepala sekolah
panyindangan
mari sama-sama melaksanakan program pemerintah Hapuskan tindakan Pasung terhadap secara baik dengan meningkatankan kerjasama antar penderita penyakit jiwa sektor
13
Hj. Santi
kader
PANANGGAPAN
masalah stunting di lingkungan Puskesmas jangan sampai terjadi
14
Sri Arpiati
kader
girijaya
lebih meningkatankan pemahaman masyarakat tentang masalah kesehatan
menyampaikan informasi kesehatan ke masyarakat luas
15
wina
Ketua PKK
ciburial
adakan penyuluhan kesehatan lebih sering
tingkatkanjadwal kunjungan ke desa untuk meningkatankan pelayanan kesehatan ke masyarakat
16
Rinrin Yulianti
kader
hamerang
tingkatkan kualitas pelayanan
tingkatkan pelayanan kesehatan jiwa dengan menjaring pasien-pasien jiwa
17 18 19 20
Rida pitria Mulyati yuli pujiana Anwar Sadad
Kader Kader guru kepala sekolah
hamerang PANANGGAPAN PANANGGAPAN panyindangan
tingkatkan kualitas pelayanan adakan penyuluhan tentang stunting dan gizi adakan sosialisasi tentang KB adakan sosialisasi secara langsung kepada siswa dan orang tua
adakan penyuluhan tentang NAPZA tingkatkan kualitas pelayanan tingkatkan kualitas pelayanan adakan secara rutin dan di evaluasi
21
Ejen
Kepala Desa
girijaya
tingkatkan persalinan oleh tenaga kesehatan
tingkatkan Kinerja Bidan
22
Iyus
guru
PANANGGAPAN
tingkatkan kejelasan Kegiatan-kegatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas kepada masyarakat
23 24
Saepuloh Dian N
Guru kader
PANANGGAPAN PANANGGAPAN
kejelasan tentang stunting dan bayi prematur adakan sosialisasi pentingnya persalinan oleh tenaga kesehatan
25
H. Yoyoh R
Kader
Panyindangan
ingin adanya bantuan PMT dan penyuluhan tiap bulan
26
E. Kartinah
Kader
Girijaya
berikan pengarahan kepada Paraji untuk bekerja sama dengan Bidan
27
Syaodah
Kader
Girijaya
Kurangnya pengetahuan kader tentang kesehatan sehingga masyarakat kurang percaya kepada kader
28
Saepuloh Stori
Kapala Sekolah
Hamerang
adakan pelatihan dokcil intuk peningkatan program sekolah sehat
29 30
Entin Kartini Pera Permatasari
PKK Kader
girijaya Panyindangan
tingkatkan pengetahuan tentang bayi 0-6 bulan lebih banyak melukan sosialisasi setiap program kesehatan terutama kepada kader kesehatan
tingkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya imunisasi
Materi-materi sosialisasi dan penyuluhan di print out dan diberikan kepada peserta/ masyarakat
PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR PUSKESMAS GUNUNGBITUNG Alamat : Jln. Patrol – Agrabinta Km. 07 Kec. Cibinong Kode Pos : 43272 IDENTIFIKASI DAN ANALISA MASALAH KESEHATAN DI UPTD PUSKESMAS GUNUNGBITUNG TAHUN 2017
NO
Bulan pengambilan data November- Desember
Sumber Informasi
Hasil Analisis /masalah
Rencana Kegiatan / Rencana Tindak Lanjut
Tujuan
Indikator hasil
SKM
Kurang ramahnya petugas dalam memberikan pelayanan
Diberikan pemahaman pentingnya menjaga keramahan dan diingatkan kembali untuk melakukan 5S
Meningkatkan kesadaran petugas untuk lebih ramah
SKM
Belum ada sosialisasi standar baku pelayanan kesehatan di Puskesmas Gunungbitung
Sosialisasi standar baku pelayanan kesehatan di acara lokakarya bulanan
Meningkatkan pengetahuan Petugas pelayanan petugas terhadap standar Kesehatan melakukan pelayanan kesehatan di pelayanan sesuai standar puskesmas Gunungbitung
SKM
Belum ada sosialisasi standar biaya pelayanan kesehatan dan jadwal pelayanan kepada masyarakat; Jadwal yang telah disusun belum dipatuhi oleh semua staff puskesmas
Sosialisasi standar biaya pelayanan kesahatan, jadwal pelayanan dan jenis-jenis pelayanan kesehatan
Meningkatkan pengetahuan Masyarakat tidak masyarakat tentang mengeluh tentang biaya pelayana puskesmas dan ketidaktepatan jadwal pelayanan
1
2
3
SKM 4 SKM
Diingatkan kembali pentingnya Meningkatan ketepatan ketepatan waktu dan jadwal petugas Diberlakukannya sistem reward and punishment
Pelanggan merasa puas dengan keramahan petugas
Masyarakat dilayani tepat waktu
SKM
Belum terbentuknya tim mutu dan tim audit pelayanan Puskesmas;
Dibentuk tim mutu dan tim audit internal puskesmas gunungbitung
Meningkatkan mutu pelayanan puskemas gunungbitung
Terjaminnya mutu pelayanan bagi pelanggan
SKM
Belum tersedianya fasilitasfasilitas keamanan bagi pelanggan
Dibuatkan pos keamanan dan tempat parkir kendaraan
Meningkatkan keamanan bagi pelanggan
Pelanggan merasa aman
SKM
Kelengkapan penunjang pelayanan belum terpenuhi
Peningkatan kelengkapan pelayanan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan Puskesmas
Meningkatkan mutu dan kualitan pelayanan
Kebutuhan pelanggan terpenuhi dan merasa puas dengan pelayanan di Puskesmas
5
6
7
September 8
Pertemuan tatap muka masyarakat kurang puas 1. Dibentuk tim mutu dan tim LINSEK terhadap kinerja puskesmas audit internal puskesmas gunungbitung 2. adakan komitmen bersama untuk peningkatan mutu kinerja puskesmas
9
10
12
Pertemuan tatap muka peningkatan pelayanan ibu LINSEK melahirkan dan bayi bagi keluarga kurang mampu
angka Indeks Kepuasan Masyarakat meningkat meningkatkan kinerja puskesmas
sosialisasi penggunaan jaminan meningkatkan pengatahuan masyarakat merasa puas kesehatan bagi masyarakat tenaga kesehatan tentang terhadap pelayanan kepada tenaga kesehatan di pelayanan bagi keluarga kesehatan puskesmas kurang mampu
Pertemuan tatap muka mohon adakan penyuluhan- penyuluhan kesehatan tingkat meningkatkan pengetahuan siswa tahu, mau dan LINSEK penyuluhan kepada sekolah sekolah siswa terhadap kesehatan mampu melaksanakan dari puskesmas peningkatan kesehatan di sekolah Pertemuan tatap muka tingkatkan pemberian LINSEK makanan tambahan bagi balita
melakukan kerjasama dengan meningkatkan swadaya sektor lain dalam pemberian masyarakat dalam PMT bagi balita keuarga kurang pemberian makanan mampu tambahan bagi balita keluarga kurang mampu
penurunan angka kasus Gizi
1. sosialisasi penggunaan jaminan kesehatan bagi masyarakat dan pentingnya persalinan oleh tenaga kesehatan
meningkatkan pengetahuan meningkatnya kunjungan masyarakat tentang jaminan pengguna jaminan kesehatan kesehatan
2. mengadakan kemitraan dengan paraji
menjaring paraji/dukun beranak dan meningktan persalinan oleh tenaga kesehatan
Pertemuan tatap muka Tim PKK, Kader dan tim LINSEK kesehatan memberikan sample makanan bergizi seimbang kepada masyarakat
setiap 1 bulan sekali bidan, petugas gizi, kader dan ibu balita membawa makanan bernutrisi baik
meningktakan asupan penurunan angka kasus makanan bergizi baik untuk Gizi balita
Pertemuan tatap muka masalah stunting di LINSEK lingkungan Puskesmas jangan sampai terjadi
sosialisasi stunting
mencegah terjadinya stunting
penyuluhan kesehatan di masyarakat
17
Pertemuan tatap muka lebih meningkatankan LINSEK pemahaman masyarakat tentang masalah kesehatan
meningkatkan pengetahuan derajat kesehtan masyarakat tentang masyrakat meningkat kesehatan secara umum
19
Pertemuan tatap muka adakan sosialisasi tentang LINSEK KB
penyuluhan / sosialisasi KB dan Alat kontrasepsi
meningkatkan pengetahuan menurunkan angka kasus masyarakat tentang KB dan KIA Alkon
20
Pertemuan tatap muka adakan sosialisasi Imunisasi sosialisasi imunisasi ke Siswa LINSEK secara langsung kepada Dan orang tua siswa siswa dan orang tua
meningkatkan pengetahuan meningkatnya cakupan siswa dan orang tua tentang imunisasi siswa sekolah imunisasi
Pertemuan tatap muka tingkatkan kejelasan LINSEK Kegiatan-kegatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas kepada masyarakat
meningkatkan kerjasama lintas sektor
13
14
16
21
Pertemuan tatap muka persalinan menggunakan LINSEK jaminan kesehatan dan ditangani oleh tenaga kesehatan
sosialiasi kegiatan puskesmas
meningkatkan persalinan oleh tenaga kesehatan dan menurunkn AKI AKB
tidak ada kasus stunting
kegiatan-kegiatan yang direncanakan dapat dilakukan dengan lancar
23
24
27
28
29
Pertemuan tatap muka Kurangnya pengetahuan adakan kegiatan refrehing LINSEK kader tentang kesehatan kader sehingga masyarakat kurang percaya kepada kader
meningkatkan pengetahuan kader tentang kesehatan dan meningkatkan keterampilan kader
kepercayaan masyarakat kepada kader meningkat sehingga angka kunjungan posyandu meningkat
Pertemuan tatap muka adakan pelatihan dokcil pelatihan dokcil LINSEK untuk peningkatan program sekolah sehat
meningkatkan kesehatan sekolah
target setiap sekolah memiliki kader dokcil
Pertemuan tatap muka adakan penyuluhan tentang penyuluhan penyakit menular LINSEK penyakit ke masyarakat dan tidak menular
meningkatkan pengetahuan masyarakat mau berobat masyarakat tentang dan mampu mencegah penyakit penyakit
Pertemuan tatap muka Hapuskan tindakan Pasung penyuluhan tentang penyakit LINSEK terhadap penderita penyakit jiwa ke masyarakat jiwa
meningkatkan pengetahuan tidak ada penderita masyarakat tentang penyakit jiwa yang penyakit jiwa dipasung
Pertemuan tatap muka tingkatkan pelayanan pelacakan kasus jiwa LINSEK kesehatan jiwa dengan menjaring pasien-pasien jiwa
mengetahui jumlah pasti penyakit jiwa di Wilayah Puskesmas Gunungbitung
kasus jiwa 100% terlacak
Pertemuan tatap muka adakan penyuluhan tentang penyuluhan NAPZA di Sekolah- meningkatkan pengetahuan angka kasus NAPZA LINSEK NAPZA sekolah Siswa tentang Bahaya berkurang NAPZA
30
Supevisi kinerja Bidan desa
31
Pertemuan tatap muka tingkatkan Kinerja Bidan LINSEK
mengevaluasi dan kinerja bidan meningkat meningkatkan kinerja bidan
penyuluhan Imunisasi ke masyarakat
32
Pertemuan tatap muka tingkatkan pengetahuan LINSEK masyarakat tentang pentingnya imunisasi
meningkatkan pengetahuan cakupan imunisasi masyarakat tentang meningkat pentingnya imunisasi
adakan Sanitasi total berbasis masyarakat
kesadaran masyarakat akan 25 % memiliki akses pentingnya sanitasi yang jamban sehat baik meningkat
Desember
LAPORAN TAHUNAN kesling
rendahnya akses terhadap jamban sehat (18,8%)
kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi yang baik meningkat
rendahnya akses berkelanjutan terhadap air minum layak (25,89%)
33
penyuluhan stop BAB sembarangan
peningkatan jamban berbasis masyarakat meningkat
pemantauan dan pemeriksaan meningkatnya kesadaran air bersih masyarakat terhadap air minum layak
30% memiliki akses berkelanjutan terhdapa air minum layak
penyuluhan tentang air minum layak
LAPORAN TAHUNAN lansia 34
laporan tahunan UKS
rendahnya angka lansia yang pembinaan posbindu mendapatkan pelayanan kesehatan (43,93%)
meningkatkan akses lansia terhadap kesehatan
terdapat 158 siswa perlu perawatan kesehatan gigi
penjaringan anak sekolah
untuk mengetahui masalah 50% siswa dengan kesehatan siswa masalah gigi tertangani
usaha kesehatan gigi sekolah
meningkatkan kesehatan gigi siswa
sosialisasi dan pengerakan KADARZI
meningkatkan asupan nutrisi yang baik bagi keluarga
terdapat balita gizi buruk 2 orang laporan tahunan gizi
PMT pemulihan bagi gizi buruk meningkatkan status gizi balita 35
36
37
LAPORAN TAHUNAN KIA
50 % kunjungan lasia
gizi buruk 0
balita gizi buruk tertangani
cakupan D/S 69,1 % dari target 80%
penyuluhan pentingnya pemantauan perttumbuhan dan perkembangan balita
meningktakan pengetahuan target D/S 82 % masyarakat
cakupan balita 6-11 bulan mendapatkan vit A 87,98% dari target 100 %
sosialiasi kegiatan pemberian VitA
meningkatkan pengetahuan target cakupan Vit A 100% masyarakat
cakupan peserta KB aktif 76,3% dari target 85%
penyuluhan tentang KB dan alat kontrasepsi
meningkatkan pengetahuan target 85% PUS aktif Bermasyarakat tentang KB dan KB alkon
terdapat kasus komplikasi Kebidanan sebanyak 66 38
1. adakan kelas ibu hamil 2.penyuluhan kesehatan reproduksi
terdapat kasus kematian Ibu sebanyak 2 orang dan kematian neonatal 10
meningkatkan pengetahuan tidak ada kasus kematian ibuhamil terhadap resikoIbu s=resiko kemailan
terdapat kasus komplikasi neonatal sebanyak 18
meningkatkan pengetahuan penurunan angka ibu tentang pencegahan kompmplikasi nonata komplikasi neonatal
39
40
41
cakupan Fe1 83,82% dari target 90%
pemberian tablet tambah darah mencegah anemia bagi ibu hamil kehamilan
cakupan Fe3 67,02% dari cakupan 90%
1. kelas ibu hamil 2.refreshing kader posyandu
cakupan Fe1 dan Fe3 90%
persalinan ditolong nakes 69,1% dari target 95%
menurunkan resiko kematian ibu
target persalinan oleh nakes 95% tercapai
bufas mendapat vitA sebanyak 84,5% dari target 90%
meningkatkat derajat kesehatan neonatal
target 90% bufas mendapat vitA tercapai
terdapat 676 kasus hipertensi
42
meningkatkan penurunan angka pengaetahuan Ibu hamil dan komplikasi kebidanan mencegah komplikasi kehamilan
laporan tahunan P2P 43
terdapat 93 kasus pneumoni balita
44
cakupan pengobatan TB lengkap sebesar 50%
penyuluhan/soaialisasi penyakit menular dan tidak menular ke masyarakat
menigkatkan pengetahuan menurunan kasus masyarakat tentang hipertensi penyakit menular dan tidak menular penurunan kasus pneumoni balita
pelatihan kader PMO
meningkatkan kepatuhan penngobatan lengkap 60% pasien terhadap pengobatan