Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) for Kidney Stones -



-



Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) menggunakan gelombang syok untuk memecah batu ginjal menjadi bagian kecil yang bisa melewati traktus urinary dengan mudah dan bisa keluar tubuh. ESWL merupakan prosedur pada outpatient. Bisa pulang ke rumah setelah treatmen. Dilakukan dibawah anesthesia umum dan memakan waktu sekitar 1 jam Keuntungan ESWL : tidak membutuhkan insisi. Prosedur : 1. Pasien tidur di bantalan yang berisi air (water-filled cushion), dokter bedah menggunakan sinar X atau tes ultrasound untuk melihat lokasi batu dengan tepat. 2. Gelombang suara berintensitas tinggi melewati tubuh tanpa menyebabkan injury dan memecah batu menjadi bagian-bagian kecil (sebesar ukuran butir pasir)  bisa lewat traktus urinary 3. Bisa menggunakan sedative/local anesthesia 4. Bisa menggunakan stent jika pasien memiliki batu yang besar. Stent merupakan tabung dari plastic belubang fleksibel yang pendek dan kecil yang menjaga/memegang ureter. Membantu bagian batu kecil untuk lewat tanpa memblok ureter. Selama ESWL, beberapa batu mungkin tidak pecah atau bisa pecah jadi bagian besar yang susah lewat. Ada batasan terhadap jumlah gelombang syok yang aman diberikan pada sesi treatmen single. Banyak pasien yang bebas dari batu 3 bulan setelah prosedur, beberapa membutuhkan treatmen tambahan Setelah ESWL, fragmen batu biasanya lewat dalam urin selama beberapa hari dan menyebabkan nyeri ringan. Jika batu besar, pasien membutuhkan ESWL lebih atau treatmen lain.



Indikasi ESWL : -



Untuk pasien batu ginjal yang ada gejala nyeri atau blok aliran urin. Diameter Batu berukuran antara 4 mm (0.16 in.) dan 2 cm (0.8 in.)



-



Batu ginjal dalam ginjal atau bagian dari ureter dekat ginjal. Dokter bedah akan berusaha mendorong batu kembali ke ginjal dengan instrument kecil (ureteroscope) dan kemudian menggunakan ESWL Batu ginjal yang bisa dilihat dengan sinar X (radio-opaque) Batu ginjal kuran dari 20 mm Batu ureteral kurang dari 10 mm



Kontraindikasi ESWL : -



Ibu hamil, karena gelombang suara dan sinar X bisa berbahaya untuk fetus Pasien yang memiliki gangguan perdarahan Pasien dengan infeksi ginjal, UTI atau kanker ginjal Pasien yang memiliki ginjal dengan struktur/fungsi abnormal. Batu yang sulit dilihat dengan sinar-X Batu pada bagian bawah ginjal (lower pole stone) Mid ureteral stones – pada bagian ureter overlying bony pelvis, karena tulang memblok gelombang syok and membuatnya sulit mencari batu Distal ureteral stones – Batu yang sering disembuhkan oleh ureteroscopy Infeksi Kronik –jalan satu-satunya untuk memberhentikan infeksi kronis yang berhubungan dengan batu ginjal merupakan pengeluaran ginjal secara komplit. ESWL cenderung meninggalkan fragmen kecil di belakang. Obstruction distal to stone –jika ureter diblok oleh scarring atau beberapa proses lain, fragmen batu tidak mungkin lewat. Petients pada blood thinners –treatmen ESWL membawa risiko perdarahan dari ginjal Obesitas –batu bisa sulit dilihat pada pasien berat. Unit ESWL kebanyakan tidak bisa menyokong pasien yang lebih berat daripada 350 pounds. Pasien yang ingin pembersihan batu secara komplit –itu memakan waktu sampai 3 bulan untuk semua fragmen untuk membersihkan setelah ESWL dan periode waktu tsb bisa tidak diterima pada beberapa pasien.



Risiko Komplikasi ESWL : -



Nyeri disebabkan oleh perjalanan fragmen batu Aliran urin terblok sebagai akibat fragmen batu tertahan dalam traktus urinary. Fragmen bisa dibuang dengan uteroscope UTI Bleeding sekitar luar ginjal



Perhatian : -



ESWL Tidak menggantikan kebutuhan untuk treatmen preventive batu ginjal, seperti minum air yang cukup sehingga tidak dehidrasi ESWL tidak secara sukses menyembuhkan cysteine kidney stone. Batu tersebut tidak bisa dipecah dengan mudah ESWL merupakan prosedur aman yang biasa digunakan pada anak-anak dan pada individu dengan hanya 1 ginjal yang bekerja. ESWL sebaiknya tidak digunakan jika pasien memiliki pacemaker jika tidak ditentukan aman oleh cardiologist



Penggunaan Stent



Ureteral stent bisa dimasukan pada waktu treatmen jika dokter tidak menyatakan bahwa fragmen batu memblok ureter pasien. Stent kebanyakan digunakan pada pasien dengan uretral stone, batu besar (biasanya >15 mm), khususnya batu padat atau yang dengan riwayat UTI. Stent biasanya dikeluarkan di kantor urologist, setelah sinar X mengindikasikan bahwa tidak ada risiko obstruksi fragmen.



Angka Kesuksesan ESWL -



Penggunaan CT scan untuk melihat fragmen pada pasien dengan lower pole stone < 1cm yang telah mengalami treatmen ESWL. Ditemukan