19 0 100 KB
PENANGGULANGAN ANAPHYLATIK SHOCK
SOP
No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman
:
UPT PUSKESMAS JATIUWUNG 1. Pengertian
dr. Indriati Widjaja NIP.19620117 198911 2001
adalah suatu sindroma multifaktorial yang menuju hipoperfusi jaringan lokal atau sistemis dan mengakibatkan hipoksia sel dan disfungsi multipel organ. Kegagalan perfusi jaringan dan hantaran nutrisi dan oksigen sistemik yang tidak
2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan
6. Prosedur / Langkah – langkah
adekuat tak mampu memenuhi kebutuhan metabolisme sel. Sebagai pedoman untuk petugas dalam melakukan diagnosis dan penatalaksanaan Penanggulangan Anaphylatic Shock SK Kepala UPT. Puskesmas Jatiuwung, Nomor VI / Sp / PKM – JTU / 2016 tentang kebijakan pelayanan klinis Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer . Pulpen . Rekam Medis . Tensimeter . Stetoskop . Thermometer . Set Oksigen . Satu Set Infus . Obat obatan Emergency 1. Baringkan Os Kepala Lebih Rendah Dari Badan 2. Suntikan Adrenalin 0,3 cc Sc,Monitoring 5-15.Bila Tidak Ada Perubahan ulangi adrenalin 0,2 cc Sc 3. Bila Perlu Berikan Anti Histamin 1 cc Atau Cortison 2 cc 4. Bila Tidak Ada Perbaikan,Infus Dengan Larutan Nacl 0.9% Dan Kirim Ke Rumah Sakit. 1. Hipotensi dan penyempitan tekanan denyutan (adalah tanda hilangnya cairan yang berat dan syok).
7. Hal - hal yang perlu diperhatikan
2. Hipertermi, normotermi, atau hipotermi dapat terjadi pada syok. Hipotermia adalah tanda dari hipovolemia berat dan syok septik. 3. Detak jantung naik, frekuensi nafas naik, kesadaran turun.
8. Unit Terkait
Semua Unit Pelayanan Terkait
9. Dokumen Terkait
Rekam Medis
10. Rekaman Historis Perubahan
No.
Yang Diubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai Diberlakukan