Faktor-Faktor Yg Mempengaruhi Pengembangan Karakter [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Karakter: 1. Faktor Internal Faktor internal merupakan faktor pendukung/penghambat yang berasal dari dalam diri individu. Salah satu faktor internal yang erat kaitannya dengan kepribadian/karakter awal siswa adalah soft skill. Soft skill pada dasarnya merupakan keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal (Muqowim, 2012:6). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh negara Inggris, Amerika dan Kanada, ada 23 atribut soft skill yaitu: 1. Inisiatif, 2. Etika/Integritas, 3. Berfikir Kritis, 4. Kemauan Belajar, 5. Komitmen, 6. Motivasi, 7. Bersemangat, 8. Dapat Diandalkan, 9. Komunikasi Lisan, 10. Kreatif, 11. Kemampuan Analitis, 12. Dapat Mengatasi Stres, 13. Manajemen Diri, 14. Menyelesaikan Persoalan, 15. Dapat Meringkas, 16. Berkoperasi, 17. Fleksibel, 18. Kerja Dalam Tim, 19. Mandiri, 20. Mendengarkan, 21. Tangguh, 22. Berargumentasi Logis, Dan 23. Manajemen Waktu Faktor internal lain yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, meliputi: 1. Naluri 2. Kebiasaan



3. Keturunan 4. Keinginan 5. Kemauan dan hati nurani 2. Faktor Eksternal Faktor eksternal dipengaruhi dari lingkungan sekitar. Faktor eksternal yang akrab dengan pembentukan karakter adalah lingkungan keluarga dan lingkungan tempat prakerin. lingkungan keluarga adalah lingkungan pendidikan anak yang pertama dan utama, karena dalam keluarga inilah anak pertama kali memperoleh pendidikan dan bimbingan. Dikatakan utama karena sebagian besar dari kehidupan anak adalah dalam keluarga. Lingkungan keluarga sebagai salah satu faktor penentu yang berpengaruh dalam perkembangan pribadi anak, dapat dibagi lagi menjadi tiga aspek, yaitu: a. Kondisi ekonomi keluarga, b. Kerekatan orang tua dan anak, serta c. Pola asuh/cara orang tua mendidik anak Lingkungan prakerin merupakan lingkungan kerja, sedangkan pekerjaan dapat berbentuk situasi dan kondisi pekerjaan, macam, jenis, dan tingkatan. Ada dua faktor pembentuk lingkungan kerja yaitu faktor fisik dan faktor psikososial (nonfisik). Di dalam faktor fisik terdiri dari mesin, gedung, peralatan kantor, dan sebagainya. Sedangkan faktor lain yang bersifat nonfisik bisa berwujud manusia yang ada dalam organisasi tersebut terutama dalam hubungan atau interaksinya. Dengan kata lain, dalam lingkungan kerja terdapat hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan mesin, manusia dengan kendaraan. Faktor eksternal lain yang berasal dari lingkungan luar dan dapat mempengaruhi belajar, yaitu: a. Pergaulan b. Lingkungan sekitar c. Media elektronik