Fenol [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pembahasan . Fenol atau asam karbolat atau benzenol adalah zat kristal tak berwarna yang memiliki bau khas. Jika dibandingkan dengan alkohol alifatik lainnya, fenol bersifat lebih asam. Hal ini dibuktikan dengan mereaksikan fenol dengan NaOH, di mana fenol dapat melepaskan H+. Alkohol alifatik lainnya tidak dapat bereaksi seperti itupada keadaan yang sama,. Pelepasan ini diakibatkan pelengkapan orbital antara satu-satunya pasangan oksigen dan sistem aromatik, yang mendelokalisasi beban negatif melalui cincin tersebut dan menstabilkan anionnya (Martono et al.,2012). Fenol didapatkan melalui oksidasi sebagian pada benzena atau asam benzoat dengan proses Raschig, Fenol juga dapat diperoleh sebagai hasil dari oksidasi batu bara. Pengukuran total fenol dengan metode Folin-Ciocalteau didasarkan pada reaksi oksidasi-reduksi. Reagen Folin yang terdiri dari asam fosfomolibdat dan asam fosfotungstad akan tereduksi oleh senyawa polifenol menjadi malibdenum-tungsen. Reaksi ini membentuk kompleks warna biru. Semakin tinggi kadar fenol pada sampel, semakin banyak molekul kromagen (biru) yang terbentuk akibatnya nilai absorbansinya meningkat (Rahmawati, 2015). Fenol adalah senyawa yang mempunyai sebuah cincin aromatik dengan satu atau lebih gugus hidroksil. Senyawa fenol pada bahan makanan dapat dikelompokkan menjadi fenol sederhana dan asam folat. Standar yang digunakan pada analisis kandungan fenolik adalah asam galat, hal ini karena asam galat bersifat stabil, memiliki sensitivitas yang tinggi, dan harganya cukup terjangkau. Kandungan fenolik dari standar asam galat ditentukan dengan menggunakan metode Folin-Ciocalteau. Penentuan kandungan fenolik total dilakukan pada panjang gelombang 725 nm. Uji kandungan total fenol bertujuan untuk mengetahui jumlah fenol yang terdapat pada sampel. Uji kandungan total fenol dilakukan dengan metode Follin-Ciocalteu. Reaksi



yang terjadi



adalah



reaksi



reduksi-oksidasi.



Senyawa fenolik



mereduksi fosfomolibdat fosfotungstat dalam Folin-Cioucalteu membentuk molibdenum yang berwarna biru (Rahmawati, 2015). Kandungan total fenol ditentukan dengan metode Folin-Ciocalteu yang didasarkan pada kemampuan sampel untuk mereduksi reagen Folin-ciocalteu yang mengandung senyawa asam fosfomolibdat fosfotungstat. Folin-Ciocalteau adalah pereaksi anorganik yang dapat membentuk larutan kompleks dengan senyawaan fenol yaitu molibdenum tungstant yang berwarna biru,



semakin pekat intensitas warna menunjukan kandungan fenol dalam fraksi semakin besar (Malangngi et al., 2012). Prinsip metode Folin-Ciocalteu adalah reaksi oksidasi dan reduksi kolorimetrik untuk mengukur semua senyawa fenolik dalam sampel uji. Pereaksi Folin-Ciocalteu merupakan larutan kompleks ion polimerik yang dibentuk dari asam fosfomolibdat dan asam heteropolifosfotungstat. Pereaksi ini terbuat dari air, natrium tungstat, natrium molibdat, asam fosfat, asam klorida, litium sulfat, dan bromin. reagen ini mengandung rangkaian polimerik yang memiliki bentukan umum dengan pusat unit tetrahedral fosfat (PO4)3- yang dikelilingi oleh beberapa unit oktahedral asamoksi molibdenum. Struktur tungsten dapat dengan bebas bersubstitusi dengan molybdenum (Tursiman et al., 2012). Spektrofotometri UV-Vis merupakan salah satu metode dalam kimia analisis yang digunakan untuk menentukan komposisi suatu sampel baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Spektrofotometri UV-Vis melibatkan energy elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis, sehingga spektrofotometri UV-Vis lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif dibandingkan kualitatif (Mulja dan Suharman, 1995). Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu, sedangkan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditranmisikan atau yang diabsorbsi. Jadi spektrofotometer digunakan untuk mengukur energi secara relatif jika energi yang ditranmisikan adalah fungsi dari panjang gelombang (Khopkar, 2003). Pada praktikum analisis total fenol menggunakan delapan jenis sampel lulur dan delapan jenis sampel masker yang diukur menggunakan spektrofotometer. Sampel lulur yang digunakan adalah lulur kunyit, lulur herborist varian susu, lulur sekar jagat varian cendana, lulur sari ayu varian papaya, lulur ayudya varian greentea, lulur bali alus varian jasmine, lulur bali ratih varian olive dan lulur susu domba viena. Analisis total fenol dilakukan dengan cara merendam 10 gram sampel dalam 100 ml etanol lalu disaring dan dipipet sebanyak 2 ml dimasukkan kedalam tabung reaksi dan ditambahkan larutan Folin ciocalteu sebanyak 0,5 ml lalu diinkubasi selama 5 sampai 15 menit agar sampel dan larutan dapat bereaksi membentuk senyawa kompleks. Folin ciocalteau adalah pereaksi anorganik yang dapat membentuk larutan kompleks dengan senyawaan fenol yaitu molibdenum tungstant yang berwarna biru, semakin pekat intensitas warna menunjukan kandungan fenol dalam fraksi semakin besar. Selanjutnya sampel yang telah ditambahkan pereaksi



folin ciocalteau disaring dan ditambahkan 1 ml larutan NaCO3 dan ditambahkan 5 ml akuades. Selanjutnya absorbasi sampel diukur pada panjang gelombang 725nm. Hasil pengukuran total fenol sampel adalah sebagai berikut : Sampel



Absorbansi sampel



Total fenol (%)



lulur kunyit



0,2463



0,057



Lulur herborist



0,1932



0,053



Lulur sekar jagat



0,0208



3,414



Lulur sari ayu



0,0959



0,016



Lulur ayudya



0,3218



0,086



Lulur bali alus



0,1122



0,032



Lulur bali ratih



0,0935



0,027



Lulur susu domba viena



0,2024



0,055



Lulur kunyit komposisi dan kadaluarsa tidak tertera pada kemasan berdasarkan pengukuran dengan menggunakan spektrofotometer diperoleh absorbansi 0,2463 dan kandungan total fenolnya 0,057%. Lulur herborist terdapat beberapa varian yaitu bunga mawar, susu, bengkoang, stroberi, kiwi dan greentea. Pada analisis total fenol digunakan varian susu dengan komposisi yang tertera pada kemasan yaitu air, bubuk jagung, bubuk padi, bubuk gandum, alcohol, stearic acid, isopropyl myristate,polyethylene,glycerin,propylene glycol,cetyl alcohol, glyceryl monostearate, PEG-100 stearate,parfum, olive oil ,DMDM hydantoin, triethanolamine,BHT, methylparaben, titanium dioxide, prophylparaben,allantoin, mineral oil, disodium EDTA,carboner,ekstrak buah vitis vinifera, ekstrak saxifrage sarmentosa, butylene glycol, sodium sulfite,sodium metabisulfite, morus bombycis root extract, milk lipids, ceramide 3 dengan kode produksi 8 997016371649 dan kadaluarsa



pada



September



2021,



berdasarkan



pengukuran



dengan



menggunakan



spektrofotometer diperoleh absorbansi 0,1932 dan kandungan total fenolnya 0,053%. Lulur sekar jagat terdapat beberapa varian yaitu susu, kopi,papaya, alpukat.cendana, cokelat, greentea, boreh rempah, greentea,lidah buaya, stroberi, bengkuang dan wortel pada praktikum digunakan varian cendana dengan komposisi



bubuk pachyrizus erosus, santalum



album wood oil, aqua, triticum vulgare flour, olive oil, oryza sativa bran, phaseolus angularis seed powder,cetearyl alcohol, glyceryl cocoate,stearic acid, jasminum officinale oil,methylparaben,



propylparabean dengan kode produksi 8 997015 390092 dan kadaluarsa Maret 2021, berdasarkan pengukuran dengan menggunakan spektrofotometer diperoleh absorbansi 0,0208 dan kandungan total fenolnya 3,414 %. Lulur sari ayu terdapat beberapa varian papaya, mawar, putih langsat, varian yang digunakan pada uji total fenol adalah papaya dengan komposisi air, stearic, polyethylene powder, Manihot Utilissima, (cassava) starch, ceteryl alkohol, glycerin, zea mays (corn) starch, glycoldistearate, sodium laureth sulphate, cocamide DEA, potassium hydroxide, phenoxyethanol, acrylate/C10-30 alkylacrylate crosspolymer, carica papaya (papaya) fruit extract, fragrance, methyl paraben, propyl paraben, titanium dioxide, etidronic acid, methylisithiazolinone, hydrolyzed milk protein, di-alpa tocopheryl acetate, niacinamide, glycolic acid, sodium ascorbyl phosphate.



yaitu



kadaluarsa 2020, berdasarkan



pengukuran dengan menggunakan



spektrofotometer diperoleh absorbansi 0,0959 dan kandungan total fenolnya 0,016%. Lulur ayudya terdapat beberapa varian yaitu kopi, greentea, susu, bengkoang,avocado pada uji total fenol varian yang digunakan adalah greentea dengan komposisi mineral oil, air, isopropyl myristate, cetyl alcohol, stearic acid, glyceryl stearate petrolatum,olea europaea, extract camellia sinensis, polyethylene,fragrance,tocopherol,methylparaben dengan kode produksi 8 9930415 62 434 dan kadaluarsa Maret 2022, berdasarkan pengukuran dengan menggunakan spektrofotometer diperoleh absorbansi 0,3218 dan kandungan total fenolnya 0,086 %.



Lulur bali alus terdapat beberapa varian yaitu



avocado, bengkoang ,boreh



,cempaka,cendana, jasmine, lidah buaya, olive stroberi, varian yang digunakan pada uji total fenol adalah varian jasmine dengan komposisi jasminum officianale flower powder, cera alba, milk protein, aqua, milk lipid, glycine soja protein, oryza sativa bran extract, pachyrhizus erosus starch, coconut (cocos nucifera), extract. ,kadaluarsa 2020, berdasarkan



pengukuran dengan



menggunakan spektrofotometer diperoleh absorbansi 0,1122 dan kandungan total fenolnya 0,032 %. Lulur bali ratih terdapat beberapa varian stroberi, avocado, greentea, olive, jasmine, colelat, kopi varian yang digunakan pada uji total fenol adalah olive dengan komposisi oryza Sativa (Rice) Starch, Pachyrhizus Erosus Urban (Yam Bean) Extract, Zea Mays (Com) starch,



Beeswax, Curcuma Heayneana, Olea Europaea (olive), Helianthus Annus (Sunflower) seed extract, treoboma cacao ( Cocoa) seed body butter base, kaolin, essential oil.



kadaluarsa



November 2020, berdasarkan pengukuran dengan menggunakan spektrofotometer diperoleh absorbansi 0,0935 dan kandungan total fenolnya 0,027 %.



Lulur susu domba Vienna terdapat varian susu dan stroberi, pada uji total fenol digunakan varian susu dengan komposisi aqua, stearic acid, propylene clycol, paraffin wax , glyceryl stearate, cetyl alcohol,ethylhex palmitate, mineral oil, polyethylene,peg-100 stearate, dimethicone, titanium dioxide,lactic acid,hydrolyzed collagen, hydrolyzed milk, tocopheryl acetate, ascorbyl palmitate, retinyl palmitate, glycine soja oil, methylparaben, propylparaben, butylated hydroxytoluene, disodium edta dengan kadaluarsa Oktober 2020 , berdasarkan pengukuran dengan menggunakan spektrofotometer diperoleh absorbansi 0,2024 dan kandungan total fenolnya 0,055%.



Daftar pustaka Rahmawati, N.D. 2015. Aktivitas Antioksidan dan Total Fenol Teh Herbal Daun Pacar Air (Impatiens Balsamina) dengan Variasi Lama Fermentasi dan Metode Pengeringan. Skripsi Pendidikan Biologi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ismail, J., Runtuwene, M.R., Fatimah, F. 2012. Penentuan Total Fenolik dan Uji Aktivitas Antioksidan Pada Biji dan Kulit Buah Pinang Yaki (Arecavestiaria giseke). Jurnal Ilmiah Sains, 12(2):84-88. Malangngi, L., Sangi, M., dan Paendong, J. 2012. Penentuan Kandungan Tanin dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.). Jurnal MIPA Unsrat Online, 1(1):5-10. Tursiman., Ardiningsih, P., dan Nofiani, R. 2012. Total Fenol Fraksi Etil Asetat Dari Buah Asam Kandis (Garcinia dioica Blume). Jurnal Kimia Khatulistiwa, 1(1):45-48.