Ferdy Sambo, Dalang Kasus Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir Joshua [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Ferdy Sambo, Dalang Kasus Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir Joshua Indonesia dihebohkan dengan munculnya kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Jendral Polisi Ferdy Sambo yang terjadi pada tanggal 8 juli 2022 silam. Awalnya kasus ini merupakan kasus tembak menembak antara kedua polisi yaitu Brigadir Joshua dengan Bharada Richard Eliezer. Kasus ini terjadi di Kompleks Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Kasus ini langsung ditindak oleh hukum yang berlaku dengan mengintrograsi segala pihak yang terlibat. Keluarga Brigadir Joshua tidak menerima bahwa anggota keluarga mereka terlibat dalam aksi tembak menembak, sehingga meminta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasil olah TKP menduga ada sesuatu yang disembunyikan saat melakukan penyelidikan di tempat kejadian dan akhirnya terjadi otopsi ulang kepada korban Joshua. Selanjutnya terdapat berbagai penyidikan termasuk melakukan pengecekan terhadap CCTV di rumah Ferdy Sambo, namun sayangnya Ferdy Sambo mengaku bahwa CCTV dirumah dinas Inspektur Jendral Polisi telah rusak sejak 2 minggu sebelum terjadinya insiden penembakan Brigadir Joshua. Persidangan ini berlangsung cukup lama disebebkan segala informasi yang terkumpul masih belum jelas dan terjamin kebenarannya. Hingga pada akhirnya Richard yang didakwa terlibat kasus penembakan Brigadir Joshua mengakui ia melakukan penembakan tersebut atas Perintah atasannya. Lantas seluruh aparat yang terlibat dalam penyelidikan kembali meninjau ulang informasi-informasi atas pengakuan dari berbagai pikah yang di introgasi. Terbukti bahwa bayak saksi yang pada saat menyampaikan kesaksiannya itu tidak benar, setelah ketahuan tidak memberikan saksi yang benar mereka memberikan alasan “Karena takut dengan atasan mereka”. Kepercayaan Rakyat Indonesia terhadap oknum penegak hukum menjadi goyah. Banyak yang menilai Polisi bukan pengaman masyarakat, dan kinerja polisi sangat buruk. Berdasarkan informasi yang didapat dari salah satu media lokal di jambi, didapat informasi tentang Pemakaman Joshua Hutabarat. Setelah selesai dimakamkan pengadilan kembali menindaklanjutkan kasus tersebut. Hingga pada tanggal 27 Juli 2022, makan Joshua terpaksa dibongkar dan dilakukan otopsi ulang oleh keluarga. Muncul nama Putri Candrawathi yang merupakan istri Ferdy Sambo yang mengaku menjadi korban pelecehan oleh Brigadir Joshua dan terungkap bahwa Sambo membuat skenario untuk menutupi kesalahannya atas kematian Joshua Hutabarat. Selain itu juga terdapat 6 tersangka perwira polisi yang diduga melakukan upaya menghalangi proses hukum. Segala tuduhan tersebut semakin memberatkan Ferdy Sambo yang saat itu divonis hukuman penjara seumur hidup. Hingga saat ini sudah terbukti faktanya setelah dilakukan persidangan untuk kesaksian oleh Richard. Setelah itu segala skenario yang dilakukan Sambo menjadi jelas dan Ferdy Sambo sempat mengaku bahwa menjadi dalang pembunuhan. Tidak sampai itu saja, belum lama ini terdengah bahwa Ferdy Sambo sudah menerima Hukuman Mati akibat segala perbuatannya. Tidak ada hal yang



meringankan dalam kasus pembunuhan berencana tersebut terhadap Ferdy Sambo. Hakim memutuskan Hukuman mati dengan waktu pelaksanaan yang masih akan dikabari.