Final Instrumen SA Akreditasi Puskesmas KMK 165 Tahun 2023 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB.I. KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS ( KMP) Puskesmas Kab./Kota STANDAR 1.1.



Perencanaan Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dilakukan secara terpadu



KRITERIA 1.1.1.



Puskesmas wajib menyediakan jenis-jenis pelayanan yang ditetapkan berdasarkan visi, misi, tujuan dan tata nilai, analisis kebutuhan dan harapan, analisis peluang pengembangan pelayanan, analisis risiko pelayanan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dituangkan dalam perencanaan



EP 1.



Ditetapkan visi, misi, tujuan dan tatanilai yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan Puskesmas mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan hingga evaluasi kinerja Puskesmas (R)



Elemen Penilaian



EP 2



EP 3



EP 4



EP 5



EP 6



Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan berdasarkan hasil identifikasi dan analisis sesuai dengan yang diminta dalam pokok pikiran pada paragraf terakhir. (R,D,W)



Rencana Lima Tahunan disusun dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor serta berdasarkan rencana strategis Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota. ( R, D,W)



Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor, berdasarkan rencana strategis Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota, Rencana Lima Tahunan Puskesmas dan hasil penilaian kinerja. (R, D, W). Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas disusun bersama lintas program sesuai dengan alokasi anggaran yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota. (R,D,W Rencana Pelaksanaan Kegiatan Bulanan disusun sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahunan serta hasil pemantauan dan capaian kinerja bulanan. (R, D, W)



SKOR



SKOR Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA (RDOWS) Regulasi : SK ka. Puskesmas tentang Visi Misi , Tujuan dan Tata nilai Puskesmas, Format SK mengacu kepada tata naskah



10



10



Regulasi : SK Ka Puskesmas tentang Jenis2 Pelayanan dan kegiatan puskesmas, Dokumen : Rapat penetapan jenis layanan (GAUN), identifikasi dan analisis kebutuhan dan harapan masyarakat / program sbg dasar penetapan jenis layanan, Peluang Pengembangan dan Analisa Identifikasi Resiko Wawancara : Kepala Puskesmas, Tim Perencana, Pengelola Program



10



Regulasi : Renstra Dinas Kesehatan, Renstra Puskesmas/ Rencana Strategis Bisnis (BLUD),, SK Penetapan Renstra (Jika Ada ) Dokumen : Rencana lima tahunan Puskesmas, dan Bukti Penyusunan melibatkan LP dan LS (GAUN) Wawancara : Ketua Tim Manajemen



10



Regulasi : Dokumen RUK tahun N dan N+1, SK Penetapan (Jika Ada) Dokumen : Bukti perencanaan / penyusunan melibatkan LP dan LS (GAUN), Keterkaitan Renstra dan RUK dengan Penilaian Kinerja Wawancara : Ketua Tim Manajemen, PJ /Koordinator terkait



10



Regulasi : Dokumen RPK Tahun N, Dokumen : ada bukti penyusunan melibatkan Lintas Program (GAUN) Wawancara : Ketua Tim Manajemen, PJ /Koordinator terkait



10



Regulasi : Dokumen RPK BULANAN Tahun N, POA bulanan masing masing pelayanan Dokumen : Ada bukti penyusunan melibatkan LP (GAUN), Pertemuan Pra Lokakarya Mini Puskkesmas dan/ Lokakarya Mini Puskesmas (GAUN), Ada rekam bukti penyusunan POA Bulanan Wawancara : PJ / Koordinator Program Pelayanan



Apabila ada perubahan kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah dilakukan revisi perencanaan sesuai kebijakan yang ditetapkan. (D, W).



EP 7



Jumlah



Dokumen : 1. Rapat lokakarya mini Puskesmas / rapat pembahasan perubahan perencanaan (GAUN), 2. Dokumen usulan perubahan, 3. Rekam bukti perubahan perencanaan Wawancara : Ketua Tim Manajemen, Bendahara, PJ/Koordinator Program Pelayanan



10 0



70



0.00%



STANDAR 1.1.



Perencanaan Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dilakukan secara terpadu



KRITERIA 1.1.2



Masyarakat sebagai peneroma manfaat layanan, lintas program dan lintas sektor mendapatkan kemudahan akses informasi tentang hak dan kewjiban pasien, jenis-jenis pelayanan dan kegiatan-kegiatan Puskesmas serta akses terhadap pelayanan dan penyampaian umpan balik (lihat juga UKM: 2.2.1; 2.2.2) Elemen Penilaian



EP 1.



EP 2



SKOR



Ditetapkan kebijakan tentang hak dan kewajiban pasien, dan jenis-jenis pelayanan serta kegiatan yang disediakan oleh Puskesmas. (R)



SKOR Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



Regulasi : SK Kepala Puskesmas tentang Hak dan Kewajiban Pasien, SK Kepala Puskesmas tentang Jenis-Jenis Pelayanan dan Kegiatan Puskesmas (Format SK Mengacu kepada Tata Naskah)



10



Dilakukan sosialisasi tentang hak dan kewajiban pasien, jenis-jenis pelayanan serta kegiatan yang disediakan oleh Puskesmas. (D,W)



Dokumen : Bukti kegiatan sosialisasi tentang Hak dan Kewajiban Pasien dan jenis-jenis Pelayanan dan kegiatan -kegiatan Puskesmas melalui berbagai macam media. Observasi : Ada Media Sosialisasi dalam bentuk brosue, leaflet, baliho, dsb. Wawancara : kepada petugas tentang kegiatan sosialisai dan pengetahuan tentang Hak dan Kewajiban Pasien dan Jenis-jenis Pelayanan dan kegiatan Puskesmas. Wawancara kepada Pasien dan keluarganya, tentang kegiatan sosialisasi dan pengetahuan tentan Hak dan Kewajiban Pasien dan jenis-jenis pelayanan



10



EP 3



EP 4



Jumlah



Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyampaian informasi terkait hak dan kewajiban pasien, jenis-jenis pelayanan dan kegiatan-kegiatan Puskesmas terhadap pengguna layanan, lintas program maupun lintas sektor serta pemanfaatan pelayanan dan kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan jadwal yang disusun. (D, W)



Dokumen : Bukti kegiatan evaluasi tentang Hak dan Kewajiban Pasien, Jenis-jenis pelayanan dan kegiatan-kegiatan Puskesmas yang menhasilkan RTL perbaikan kegiatan sosialisasi. Ada bukti dilakukan jajak pendapat kepada pengguna layanan tentang Hak dan Kewajiban Pasien, Jenis-jenis pelayanan dan kegiatan-kegiatan Puskesmas. Wawancara : kepada petugas tentang kegiatan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan sosialisasi tentang Hak dan Kewajiban Pasien, Jenis-jenis pelayanan dan kegiatan-kegiatan Puskesmas. Wawancara kepada pengguna layanan, LP dan LS, tentang kegiatan sosailisasi dan pengetahuan tentang Hak dan Kewajiban Pasien, Jenis-jenis pelayanan dan kegiatan-kegiatan Puskesmas. Wawancara kepada pengguna layanan LP dan LS tentang keseuaian pelaksanaan kegiatan dengan jadwal yang disusun.



10



Dilakukan upaya untuk memperoleh umpan balik dan upaya pengukuran kepuasan pengguna layananserta penanganan/aduan/keluhan dari pengguna layanan maupun tindak lanjutnya yang didokumentasikan sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan dapat diakes oleh publik. (D,O,W).



Regulasi : Tim Pengelola umpan balik dan keluhan masyarakat Dokumen : Register Umpan balik/keluhan, Rekam bukti TL dari hasil evaluasi umpan balik, Survei Kepuasan Observasi : Ada sarana, media untuk menampung umpan balik dan keluhan dari masyarakat dan pengguna layanan antara lain kotak saran, media sosial, pertemuan-pertemuan dengan masyarakat. Wawancara : kepada pengguna layanan, LP, LS tentang pengelolaan umpan balik dan keluhan dari masyarakat dan pengguna layanan.



10



0



40



DOKUMEN YANG HARUS ADA



0.00%



STANDAR 1.2



Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan



Kriteria 1.2.1.



Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas, wewenang, tanggung jawab, tata hubungan kerja, dan persyaratan jabatan.



EP 1



Kepala Puskesmas menetapkan penanggung jawab dan koordinator pelayanan Puskesmas sesuai struktur organisasi yang ditetapkan (R).



Elemen Penilaian



SKOR



Ditetapkan kode etik perilaku yang berlaku untuk seluruh pegawai yang bekerja di Puskesmas serta dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaannya dan dilakukan tindak lanjutnya (R, D, W).



EP 2



Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas dalam pendelegasian wewenang manajerial dari kepala Puskesmas kepada penanggung jawab upaya, dari penanggung jawab upaya kepada koordinator pelayanan, dan dari koordinator pelayanan kepada pelaksana kegiatan (R, D).



EP 3



Jumlah



SKOR Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA



10



Ada SK Kepala Puskesmas ttg Struktur Organisasi Puskesmas (fungsional) mengacu pada PMK 43 tahun 2019 dilengkapi dengan uraian jabatan, uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang serta persyaratan jabatan



10



Ada SK Kepala Puskesmas ttg Struktur Organisasi Puskesmas (fungsional ) : Mengacu pada PMK 43 tahun 2019 , Penetapan dg mengisi kotak2 struktur dalam SK Ka Dinkes , Karena keterbatasan jumlah tenaga, dimungkinkan terjadai perangkapan jabatan dengan tenaga Puskesmas yang memenuhi persyarata jabatan, Ada SK dan SOP Kepala Puskesmas tentang Pendelegasian Wewenang : Format SK mengacu kepada Tata naskah



10



0



30



0.00%



STANDAR 1.2



Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan



Kriteria 1.2.2



Kebijakan, pedoman/panduan, prosedur dan kerangka acuan terkait pelaksanaan kegiatan, disusun, didokumentasikan dan dikendalikan termasuk pengendalian dokumen bukti pelaksanaan kegiatan Elemen Penilaian



SKOR



SKOR Maksimal



EP 1 Ditetapkan pedoman tata naskah Puskesmas sebagaimana diminta dalam pokok pikiran : a. Penyusunan, tinjauan dan pengesahan dokumen regulasi internal, b. Proses tinjauan dokumen regulasi internal secara berkala oleh kapusk, c. Pengendalian dokumen, d. perubahan dokumen, e. pemeliharaan dokumen, f. pengelolan dokumen eksternal, g. masa penyimpanan (retensi) dokumen, h. alur penyusunan dan distribusi dokumen (R) EP 2



Ditetapkan kebijakan, pedoman/panduan, prosedur, dan kerangka acuan untuk KMP, penyelenggaraan UKM serta penyelenggaraan UKP, laboratorium, dan kefarmasian yang didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau berbasis bukti ilmiah terkini (R, W).



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA Pedoman tata naskah Puskesmas : Sesuai yang diminta pikiran Kriterian 1.2.2 , Komponen Tata naskah Puskesmas sebaiknya mengacu kepada Pedoman Tata Naskah yang ditetapkan oleh Dinkes Kab/Kota



10



10



Regulasi : SK, Pedoman/ Panduan, SOP, KAK untuk KMP, Penyelenggaraan UKM, Penyelenggaraan UKPP, Kefarmasian dan Laboratorium, Format dokumen Regulasi harus mengacu kepada Pedoman Tata naskah Dokumen : Daftar Pengendalian dokumen / Regester Pencatatan Dokumen Regulasi



Regulasi : SK, Pedoman/ Panduan, SOP, KAK untuk KMP, Penyelenggaraan UKM, Penyelenggaraan UKPP, Kefarmasian dan Laboratorium, Format dokumen Regulasi harus mengacu kepada Pedoman Tata naskah Dokumen : Daftar Pengendalian dokumen / Regester Pencatatan Dokumen Regulasi



EP3 Dilakukan pengendalian, penataan, dan distribusi dokumen sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, O, W). Jumlah



10



0



30



0.00%



STANDAR 1.2



Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan



Kriteria 1.2.3



Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas dikelola dan dioptimalkan untuk meningkatkan akes dan mutu pelayanan kepada masyarakat



EP 1



Disusun indikator kinerja keberhasilan pembinaan (R,D)



10



SK Indikator Kinerja Program Pelayanan



EP 2



Dilakukan identifikasi jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas untuk optimalisasi koordinasi dan atau rujukan di bidang upaya kesehatan. (D)



10



Ada dokumen bukti identifikasi jaringan dan jejaring di wilayah kerja Puskesmas, Ada register data2 jaringan dan Jejaring Puskesmas lengkap dengan alamat dan data lainnya



10



Regulasi : Program kerja Pembinaan Jaringan dan jejaring, lengkap dengan schedule yang jelas Dokumen : Ada bukti pelaksanaan pembinaan (GAUN), hasil Pembinaan, Analisa hasil pembinaan Wawancara : kepada petugas tentang bagaimana melakukan pembinaan Jaringan dan Jejaring Puskesmas ( harus cocok dg bukti dokumen)



10



Ada dokumen evaluasi Pembinaan jaringan dan jejaring di wilayah kerja Puskesmas, Ada dokumen RTL pembinaan jaringan dan jejaring Puskesmas, Ada dokumen bukti pelaksanaan tindak lanjut pembinaan jaringan dan jejaring Puskesmas



Elemen Penilaian



SKOR



Disusun dan dilaksanakan program pembinaan terhadap jaringan pelayanan dan jejaring Puskesmas dalam rangka mencapai indikator kinerja pembinaan dengan jadwal dan penanggung jawab yang jelas (R, D, W).



EP 3



Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pencapaian indikator kinerja pembinaan jaringan pelayanan dan jejaring Puskesmas (D).



EP 4



Jumlah



0



SKOR Maksimal



40



FAKTA DAN ANALISIS



0.00%



STANDAR 1.2



Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan



Kriteria 1.2.4



Puskesmas menjamin ketersediaan data dan informasi melalui penyelenggaraan Sistem Elemen Penilaian



SKOR



SKOR Maksimal



DOKUMEN YANG HARUS ADA



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA



EP 1



Dilaksanakan pengumpulan, penyimpanan, analisis data dan pelaporan serta distribusi informasi sesuai dengan ketentuan perundang- undangan terkait Sistem Informasi Puskesmas (R, D, W) 10



Ada SK Ka. Puskesmas tentang Sistem Informasi Puskesmas mengacu pada PMK 31/2019 , SK tersebut mencakup Tim Pengelola SIP, (Pencatatan, Pengumpulan, Penyimpanan Data, Analisa data, Pelaporan dan dan Distribusi Informal) : Menjamin ketersediaan data dan informasi untuk Pengambilan Keputusan merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi keberhasilan upaya kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pengguna layanan : Ada SOP pengelola SIP (SOP Pencatatan, SOP Pengumpulan, SOP Penyimpanan Data, SOP Analisa Data, SOP Pelaporan Distribusi Informasi) ; Format SK dan SOP mengacu ke tata naskah; Ada dokumen bukti pelaksanaan Sistem Informasi Puskesmas : Pencatatan data, pengumpulan data, penyimpanan data, analisa data, pelaporan dan distribusi Sistem Informasi Puskesmas dan Pemanfaatan data/informasi untuk pelayanan maupun untuk manajemen



Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyelenggaraan sistem informasi Puskesmas secara periodik (D, W).



EP 2



Bukti evaluasi dan TL penyelenggaraan SIMPUS 10



Terdapat informasi pencapaian kinerja Puskesmas melalui sistem informasi Puskesmas (D, O).



EP 3



Ada dokumen evaluasi pelaksanaan sistem informasi Puskesmas, Ada dokumen RTL, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan sistem informasi Puskesmas ; Ada dokumen pelaksanaan tindak lanju pelaksaaan Sistem Informasi Puskesmas ; wawancara kepada petugas tentang evaluasi pelaksanaan Sistem Informasi Puskesmas



10



Jumlah



0



30



0.00%



STANDAR 1.2



Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan



Kriteria 1.2.5



PENYELENGGARAAN PELAYANAN UKM DAN UKP



EP 1



Puskesmas mempunyai prosedur pelaporan dan solusi bila terjadi dilema etik dalam asuhan pasien dan dalam pelayanan UKM (R,D,W)



10



Dilaksanakan pelaporan apabila terjadi dilema etik dalam pelayanan UKP dan dalam pelayanan UKM (D,W)



10



Terdapat bukti pimpinan puskemas mendukung penyelesaian dilema etik dalam pelayanan UKP dan pelayanan UKM telah dilaksanakan sesuai regulasi (D,W)



10



Elemen Penilaian



EP 2



EP 3



Jumlah



SKOR



SKOR Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



dokumen bukti pelaporan jika terjadi dilema etik



0



30



dokumen bukti pimpinan mendukung penyelesaian dilema etik 0.00%



STANDAR 1.3



Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan



Kriteria 1.3.1.



Ketersediaan SDM



EP 1



Dilakukan analisis jabatan dan analisis beban kerja sesuai kebutuhan pelayanan dan ketentuan peraturan perundang-undangan. (R)



Elemen Penilaian



DOKUMEN YANG HARUS ADA SOP pelaporan dan solusi dilema etik



SKOR



SKOR Maksimal



10



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA Regulasi : SK Kompetensi jabatan, Pedoman analisa jabatan Dokumen : analisis jabatan dan analisis beban kerja sesuai kebutuhan pelayanan ;



Disusun peta jabatan, uraian jabatan dan kebutuhan tenaga berdasar analisis jabatan dan analisis beban kerja. ( D, W)



EP 2



EP 3



EP 4



Jumlah



Pedoman peta jabatan, uraian jabatan dan kebutuhan tenaga berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja Peta jabatan adalah susuan nama dan tingkat jabatan struktural dan fungsional yang tergambar dalam satu struktur unit organisasi dan tingkat paling rendah sampai dengan yang tinggi



10



Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga baik dari jenis, jumlah dan kompetensi sesuai dengan peta jabatan dan hasil analisis beban kerja, (D, W)



10



dokumen bukti pemenuhan SDM ; surat usulan penambahan tenaga maupun peningkatan kompetensi



Terdapat bukti Puskesmas mengusulkan kredensial dan/atau rekredensial tenaga kesehatan kepada tim kredensial dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dan dilakukan tindak lanjut terhadap hasil kredensial dan/atau rekredensial sesuai ketentuan yang berlaku (D, W).



10



hasil kredensialing sdm



0



40



0.00%



STANDAR 1.3



Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan



Kriteria 1.3.2



Uraian Tugas



EP 1



Ada penetapan uraian tugas yang berisi tugas pokok dan tugas tambahan untuk setiap pegawai (R)



Elemen Penilaian



SKOR



EP 3



EP 4



EP 5



Jumlah



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA



10



SK uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas tambahan setiap pegawai.



10



Ada SK indikator penilaian Kinerja Pegawai ( sebaiknya berupa SK Payung untuk penilaian kinerja pegawai, mulai dari Tata cara penilaian Kinerja, indikator kinerja, periodisasi, cara analisa data, dan tindak lanjutnya )



Dilakukan penilaian kinerja pegawai minimal setahun sekali dan tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja pegawai untuk upaya perbaikan. (D, W)



10



dokumen bukti penilaian kinerja pegawai (SKP dll)



Ditetapkan indikator dan mekanisme survei kepuasan pegawai terhadap penyelenggaraan kepemimpinan dan manajemen, UKM, UKPP dan kinerja pelayanan puskesmas (R)



10



SK dan SOP survei kepuasan pegawai thdp penyelengggaraan KMP, UKM, UKPP



Dilakukan pengumpulan data, analisis dan upaya perbaikan dalam rangka meningkatkan kepuasan pegawai (D,W)



10



Dokumen Pulta, analisis dan perbaikan sesuai hsl survei kepuasan pegawai



Ditetapkan indikator penilaian kinerja pegawai sebagaimana diminta dalam pokok pikiran (R)



EP 2



SKOR Maksimal



0



50



0.00%



STANDAR 1.3



Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan



Kriteria 1.3.3



PENGEMBANGAN ILMU DAN KETRAMPILAN



EP 1



Tersedia informasi mengenai peluang untuk meningkatkan kompetensi bagi semua tenaga yang ada di puskesmas (D)



10



Informasi peluang meningkatkan komptensi pegawai



Ada dukungan dari manajemen bagi semua tenaga puskesmas untuk memanfaatkan peluang tersebut (R.W)



10



Bukti dukungan manajemen thdp peluang peningkatan kompetensi



Jika ada tenaga yang mengikuti peningkatan kompetensi dilakukan evaluasi penerapan terhadap hasil peningkatan kompetensi tersebut di tempat kerja (R, D,W)



10



dokumen evaluasi penerapan pegawai yang sudah meningkatkan kompetensi



Elemen Penilaian



EP 2



EP 3



Jumlah l



SKOR



0



SKOR Maksimal



30



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA



0.00%



STANDAR 1.3



Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan



Kriteria 1.3.4



Dokumen (File) Kepegawaian. (Setiap pegawai mempunyai (file) kepegawaian yang lengkap dan mutakhir



EP 1



Ditetapkan dan tersedia kelengkapan isi file kepegawaian untuk tiap pegawai yang bekerja di Pukesmas yang terpelihara sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. (R, D, O, W)



10



Ada dokumen File kepegawaian yang lengkap dan mutakhir untuk setiap tenaga



Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut secara periodik terhadap kelengkapan dan pemutakhiran data kepegawaian. (D, W)



10



Ada dokumen evaluasi dan tindak lanjut secara periodik terhadap kelengkapan dan pemutakhiran data kepegawaian Puskesmas



Elemen Penilaian



EP 2



Jumlah



SKOR



0



SKOR Maksimal



20



FAKTA DAN ANALISIS



0.00%



DOKUMEN YANG HARUS ADA



STANDAR 1.3



Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan



Kriteria 1.3.5



Orientasi Pegawai. (Pegawai Baru dan alih tugas wajib mengikuti orientasi agar memahami dan mampu melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya



EP 1



Kegiatan orientasi dilaksanakan sesuai kerangka acuan yang disusun (D,W)



10



EP 2



Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan orientasi (D,W)



10



Elemen Penilaian



Jumlah



SKOR



0



SKOR Maksimal



20



FAKTA DAN ANALISIS



Ada dokumen bukti evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan orientasi 0.00%



STANDAR 1.3



Tata Kelola Organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan



Kriteria 1.3.6



Penyelenggaraan K3



EP 1



Program K3 bagi pegawai disusun, ditetapkan, dilaksanakan, dan dievaluasi. (R, D, W)



Elemen Penilaian



EP 2



EP 3



EP 4



SKOR



DOKUMEN YANG HARUS ADA Ada SK Pelaksanaan Orientasi ; Ada KAK Orientasi ; Ada dokumen bukti pelaksanaan orientasi sesuai KAK ;



SKOR Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA



10



Regulasi : SK Ka. Puskesmas tentang Tim K3 sesuai PMK 52 tahun 2018 tentang K3 Fasyankes Dokumen : Pertemuan penyusunan Tim K3, penyusunan program kerja, Penyusunan format K3 , R/R (GAUN)



Dilakukan pemeriksaan kesehatan berkala terhadap pegawai untuk menjaga kesehatan pegawai sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh Kepala Puskesmas. (R, D, W)



10



KAK, Program/rencana kerja pemeriksaan kesehatan karyawan secara berkala, Rekam Bukti pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan sesuai rencana, Rekam kegiatan pemeriksaan berkala, Pencatatan Pelaporan Kegiatan



Ada program dan pelaksanaan imunisasi bagi pegawai sesuai dengan tingkat risiko dalam pelayanan. (D, W)



10



Ada program dan pelaksaaan imunisasi bagi pegawai yang beresiko tinggi



Dilakukan konseling dan tindak lanjut terhadap pegawai yang terpapar penyakit infeksi, kekerasan, atau cedera akibat kerja. (D, W)



10



Ada register kasus K3; Ada rekam kegiatan konseling dan tindak lanjut jika terjadi kekerasan di tempat kerja



Jumlah



0



40



0.00%



STANDAR 1.4



Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)



Kriteria 1.4.1



Program MFK. Disusun dan diterapkan rencana program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) yang meliputi keselamatan dan keamanan fasilitas, pengelolaan bahan dan limbah berbahaya, manajemen bencana, pengamanan kebakaran, alat kesehatan dan system utilisasi



EP 1



Terdapat petugas yang bertanggung jawab dalam MFK serta tersedia program MFK yang ditetapkan setiap tahun berdasarkan identifikasi risiko. (R)



Elemen Penilaian



EP 2



Puskesmas menyediakan akses yang mudah dan aman bagi pengguna layanan dengan keterbatasan fisik (O,W)



SKOR



SKOR Maksimal



10



10



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA Ada SK Ka. Puskesmas tentang Pj. MFK. Ada Program MFK dan Identifikasi Area Berisiko : Keselamatan & keamanan ; Pengelolaan B3 limbah B3 ; Manajemen kedaruratan ; Pengamanan kebakaran ; peralatan kesehatan ; sistem utilisasi ; diklat MFK Tersedia akses yang mudah & aman bagi pasien dg keterbatasan fisik.



1. Ada hasil identifikasi resiko dari 6 unsur MFK, 2. Ada Penetapan prioritas area beresiko.



Dilakukan identifikasi terhadap area-area berisiko yang meliputi huruf a sampai huruf f (a. Keselamatan & keamanan, b. manajemen bahan berbahaya beracun, c. Manajemen kedaruratan bencana, d. Menajemen penanganan kebakaran, e. manajemen alkes, f. manajemen sistem utilitas) pada pokok pikiran. (D,W)



EP 3



10



EP 4



Disusun daftar risiko (risk register) yang mencakup seluruh lingkup program MFK (D).



10



EP5



Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut per triwulan terhadap pelaksanaan program MFK meliputi huruf a sampai huruf f pada pokok pikiran. (D)



10



Jumlah



0



50



Monev dan tindalk lanjut setiap 3 bln ; Ada perbaikan dan minimalisir resiko 0.00%



STANDAR 1.4



Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)



Kriteria 1.4.2.



Program Keselamatan dan Keamanan. Puskesmas melaksanakan program keselamatan dan keamanan



EP 1



Dilakukan identifikasi terhadap pengunjung, petugas dan petugas alih daya (outsourcing) (R,O,W)



Elemen Penilaian



SKOR



SKOR Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



Regulasi : Kebijakan/ aturan ttg identifikasi pengunjung puskesmas, dan petugas Observasi :pengamatan terhadap identifikasi : KARTU IDENTITAS, seragam karyawan, outsourching, identifikasi pasien dan pengunjung



10



Dilakukan inspeksi fasilitas secara berkala meliputi bangunan, prasarana dan peralatan (R,D,O,W)



EP 2



Dokumen : bukti inspeksi bangunan, prasarana dan peralatan secara berkala : 1. Ada Format monitoring, 2. Ada jadwal kegiatan inspeksi fasilitas, 3. Ada rekam bukti inspeksi fasilitas secara berkala, 4. Ada dokumen hasil inspeksi dan TL nya Observasi : pengamatan terhadap pemeliharaan fasilitas dan fungsinya Wawancara : kepada PJ MFK, Pelaksana / Pengguna fasilitas ttg proses pemeliharaan dan uji fungsi fasilitas



10



Dilakukan simulasi terhadap kode darurat secara berkala. (D, O,W).



EP 3



Dokumen : KAK, Ada Rekam bukti simulasi terhadap kode Darurat, Ada TL berupa perbaikan prosedur dari hasil simulasi Observasi : Pengamatan terhadap pengetahuan dan ketrampilan petugas dalam operasionalisasi fasilitas Wawancara : Pelaksana Kedaruratan, terkait pemahaman kode-2 darurat Dokumen : Ada format pemantauan pekerjaan konstruksi, dokumen ICRA, penetapan area prioritas pekerjaan konstruksi, Ada upaya mereduksi resiko, Ada rekam bukti kegiatan pemantauan, Ada hasil pemantauan, Tindak lanjut Intervensi mengurangi resiko Observasi : Pengamatan terhadap proses pekerjaan konstruksi terhadap resiko cidera dan infeksi Wawancara : PJ K3, PJ MFK, Pelaksana bangunan, Sanitarian, ttg ICRA konstruksi



10



Dilakukan pemantauan terhadap pekerjaan konstruksi terkait keamanan dan pencegahan penyebaran infeksi. (D,O,W)



EP 4



10



Jumlah



0



40



DOKUMEN YANG HARUS ADA



0.00%



STANDAR 1.4



Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)



Kriteria 1.4.3



Pengelolaan B-3 dan Limbah B-3. Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya beracun serta pengendalian dan pembuangan limbah bahan berbahaya beracun serta pengendalian dan pembuangan limbah bahan berbahaya beracun dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai dan ketentuan perundang-undangan.



EP 1



Dilaksanakan program pengelolaan limbah B3 (angka satu s.d tujuh huruf b kriteria 1.4.1 yaitu : 1. penetapan jenis dan area/lokasi penyimpanan b3, 2. pengelolaan penyimpanan dan penggunaan b3, 3. sistem pelabelan b3, 4. sistem pendokumentasian b3,5. penanganan tumpahan dan investigasi tumpahan, 6. pembuangan limbah b3, penggunaan APD) dan sampah (R)



Elemen Penilaian



SKOR



SKOR Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



10



Dilaksanakan manajemen B3 dan limbah B3 (R, D, W).



EP 2



10



EP 3



Tersedia IPAL sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (D, O)



10



EP 4



Apabila terdapat tumpahan dan/atau paparan/pajanan B3 dan/atau limbah B3, dilakukan penanganan awal, pelaporan, analisis, dan tindak lanjutnya (D, O, W).



10



Jumlah



0



40



DOKUMEN YANG HARUS ADA Regulasi : 1. Ada SK Penyelenggaraan Pengelolaan B3 dan Limbah B3, 2. Ada Panduan Program Pengelolaan B3 dan Limbah B3, 3. Ada SOP Pengelolaan B3 Program Pengelolaan B3 dan Limbah B3 meliputi : Penetapan jenis dan area/lokasi penyimpanan B3 sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan ; Pengelolaan , penyimpanan dan penggunaan B3 sesuai ketentuan peraturan perundang - undangan; Sistem pelabelan B3 sesuai B3 sesuai ketentuan peraturan perundang undangan ; Sistem pendokumentasian dan perizinan B3 sesuai ketentuan peraturan perundang - undangan; penanganan tumpahan dan paparan B3 sesuai ketentuan peraturan perundang - undangan ; Sistem pelaporan dan investigasi jika terjadi tumpahan dan atau paparan sesuai ketentuan perundangan - undangan; pembuangan limbah B3 yang memadai sesuai peraturan perundang - undangan : Penggunakan APD sesuai ketentuan peraturan perundangan - undangan Dalam pengolahan limbah mulai dari pemilahan, penyimpanan/TPS B3 serta pengolahan akhir menggunakan wadah sesuai dengan standar. Dokumen : Ada standart pengelolaan B3 dan limbah B3, Ada Rekam bukti pengelolaan sesuai standart, Ada monitoring secara periodik terhadap pengelolaan B3 dan Limbah B3, Observasi : Tempat penyimpanan b# dan Limbah B3 sesuai standart dan tata graha 1. Ada hasil pemeriksaan kualitas air buangan IPAL : 2.Tersedianya IPAL sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan 1. Ada Petugas yg sudah dilatih menangani tumpahan B3, 2. Ada spilkit, 3. Ada laporan kasus tumpahan / pajanan B3, 4. Ada analisa kasus, 5. Ada Intervensi TL tumpahan / pajanan B3,



0.00%



STANDAR 1.4



Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)



Kriteria 1.4.4



Program Tanggap Bencana. Puskesmas menyusun, memelihara, melaksanakan, dan mengevaluasi program tanggap darurat bencana internal dan eksternal



EP 1



Dilakukan identifikasi resiko terjadinya bencana internal dan eksternal sesuai dengan letak geografis puskesmas dan akibatnya terhadap pelayanan (D)



Elemen Penilaian



EP 2



EP 3



EP 4



SKOR



FAKTA DAN ANALISIS



10



Dilaksankaannya program manajemen kedaruratan dan bencana meliputi angka satu sampai dengan angka tujuh huruf c pada kriteria 1.4.1 yaitu : 1. identifikasi jenis, kemungkinan dan akibat bencana (HVA), 2. menentukan peran puskesmas jika terjadi bencana, 3. startegi komunikasi jika terjadi bencana, 4. menajemen sumber daya, 5. penyediaan pelayanan dan alternatifnya, 6. identifikasi peran dan tanggung jawab tiap pegawai, 7. peran puskesmas dalam tim terkoordinasi dg sumber daya masyarakat (D,W)



Simulasi dan Evaluasi Tahunan : Kegiatan simulasi berupa ( emergency/dril, workshop, seminar , dll) ; Diprogramkan dan dilaksanakan minimal setahun sekali, diikuti seluruh staf dan karyawan serta komunikasi secara luas; melakukan debriefing sesuai simulasi ; menindak lanjuti debriefing hasil simulasi; hasil debriefing didokumentasikan



10



Bukti perbaikan terhadap program kesiapan menghadapi bencana sesuai hasil simulasi dan evaluasi tahunan.



10 0



40



DOKUMEN YANG HARUS ADA 1. Pembentukan Tim Tanggap/Penanggulangan Bencana Puskesmas 2. Ada program penanggulangan bencana internal dan eksternal : Identifikasi risiko bencana internal & eksternal ; Hazard vulnerability assesment (HVA) ; Penyusunan Disaster plan: Edukasi & simulasi penanggulangan bencana Tersedianya strategi dan rencana untuk menghadapi bencana sesuai dengan potensi bencana yang mungkin terjadi berdasarkan hasi penilaian kerentanan bahaya (Hazard Vulnerability Assesment ( Identifikasi jenis, kemungkinan dan akibat dari bencana yang mungkin terjadi; menentukan peran Puskesmas jika terjadi bencana dengan tetap memeperhatikan keberlangsunagn layanan dan tindak lanjut terhadap bencana; strategi komunikasi jika terjadi bencana; manajemen sumber daya; penyediaan pelayanan dan alternatinya; identifikasi peran dan tanggung jawab tiap karyawan; manajemen konflik yang mungkin terjadi saat bencana) 1. Ada Program Penanggulangan Bencana, 2. Ada Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Rencana, 3. Ada rekam bukti Pelaksanaan kegiatan, 4. Ada Rencana Kontingensi,



10



Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan meliputi angka dua sampai dengan angka enam huruf c pada kriteria 1.4.1 terhadap program kesiapan menghadapi bencana yang telah disusun dan dilanjutkan dengan debriefing setiap selesai simulasi (D, W) Dilakukan perbaikan terhadap program kesiapan menghadapi bencana sesuai hasil simulasi dan evaluasi tahunan (D)



Jumlah



SKOR Maksimal



0.00%



STANDAR 1.4



Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)



Kriteria 1.4.5.



Program Pencegahan dan Penanggulanan Kebakaran. Puskesmas menyusun, memelihara, melaksanakan dan melakukan evaluasi program pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran termasuk sarana evakuasi Elemen Penilaian



SKOR



SKOR Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA



EP 1



EP 2



EP 3



EP 4



Dilakukan program pencegahan dan penanggulangan kebakaran angka satu sampai angka empat huruf d pada kriteria 1.4.1. yaitu : 1. frekuensi ispeksi, pengujian dan pemeliharaan sistem protreksi dan penagguangan kebakaran, 2. jalur evakuasi yang aman dari api, asap dan bebas hambatan, 3. proses pengujian sistem proteksi dan penaggulangan kebakaran, 4. edukasi staf terkait sistem proteksi dan cara evakuasi pengguna layanan pada saat bencana. (D, O, W)



Dokumen : Program Pengamanan Kebakaran : identifikasi risiko kebakaran ; Inspeksi pengujian, pemeliharaan sistem proteksi & penanggulangan kebakaran ; Alur evakuasi ; Edukasi dan simulasi (Proteksi dan evakuasi) ; Larangan merokok Observasi : Pengamatan terhadap sarana penanggulangan baik aktif maupun pasif



10



Dilakukan inspeksi, pengujian dan pemeliharaan terhadap alat deteksi dini, alarm, jalur evakuasi, serta keberfungsian alat pemadam api. (D, O, W) 10



Dokumen : Jadwal pemantauan/pengujian/pemeliharaan, Bukti pemeriksaan kelengkapan, kondisi kelayakan sistem proteksi dan sarana penanganan kebakaran; Bukti pemeriksaan kelayakan sarana jalur dan tanda petunjuk arah evakuasi; Bukti uji coba terhadap sistem proteksi dan sarana penanggulangan kebakaran; Bukti pemasangan label tanda bahaya di lokasi risiko kebakaran, Bukti pemeriksaan pengujian dan pemeliharaan dilakukan periodik minimal sekali dalam setahun; Bukti evaluasi dan dokumentasikan, up date jika perlu Observasi : Pengamatan terhadap sarana penanggulangan baik sistim proteksi aktif maupun pasif, uji fungsi, dan pemeliharaannya.



10



Melatih staf dan karyawan Puskesmas menghadapi situasi TANGGAP DARURAT KEBAKARAN ; Melatih staf dan karyawan Puskesmas menggunakan sarana penanggulangan kebakaran ; Melatih staf dan karyawan Puskesmas melakukan evalkuasi ; Melatih staf dan karyawan puskesmas menangani korban ; Dokumen : 1. Ada KAK, 2. Ada rekam bukti pelaksanaan simulasi, 3. Ada rekam bukti debriefing, 4. Ada perbaikan prosedur



Dilakukan simulasi dan evaluasi tahunan terhadap program pengamanan kebakaran. (D, W)



Ditetapkan kebijakan larangan merokok bagi petugas, pengguna layanan, dan pengunjung di area Puskesmas. (R)



Regulasi : SK larangan merokok : Puskesmas menerbitkan Kebijakan larangan meroko diarea Puskesmas sesuai UU No.32 th 2010 ; Dokumen : Rekam bukti Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya merokok bagi kesehatan dan bahaya kebakaran (GAUN); Pantauan kepatuhan larangan meroko secara berkesinambungan ; Evaluasi pelaksanaan kepatuhan thd larangan merokok didokumentasikan Observasi : Ada Media larangan merokok



10



Jumlah



0



40



0.00%



STANDAR 1.4



Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)



Kriteria 1.4.6



Program Jaminan Ketersediaan Alat Kesehatan. Puskesmas menyusun program untuk menjamin ketersediaan alat kesehatan yang dapat digunakan setiap saat



EP 1



Dilakukan inventarisasi alat kesehatan sesuai dengan ASPAK. (R)



Elemen Penilaian



SKOR



SKOR Maksimal



10



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA SK Pengelola ASPAK, Panduan Program Pengelolaan ASPAK, Dokumen ASPAK Puskesmas



Dilakukan inspeksi dan pengujian terhadap alat kesehatan secara periodik (D, 0, W)



EP 2



10



Dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi terhadap alat kesehatan secara periodik (D,O,W)



EP 3



Jumlah



Ada format pemantauan, Ada jadwal pemantauan, pengujian dan pemeliharaan alkes, Ada rekam bukti kegiatan pemantauan, pengujian, dan pemeliharaan sesuai dengan rencana kerja, Ada Instruksi kerja alat (jika ada), Ada catatan hasil pemantauan, Ada analisa hasil pemantauan dan TL nya



10 0



30



Lengkapi dokumen



1. Ada usulan kalibrasi, 2. Ada rekam bukti pelaksanaan kalibrasi, 3. Ada sertifikat kalibrasi



0.00%



STANDAR 1.4



Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)



Kriteria 1.4.7



Program Ketersediaan Utilitas. Puskesmas menyusun dan melaksanakan program untuk memastikan semu sistem utilitas berfungsi dan mencegah terjadi ketersedian utilitas



EP 1



Dilakukan inventarisasi system utilitas sesuai dengan ASPAK (D)



Elemen Penilaian



EP 2



EP 3



SKOR



SKOR Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



10



Dilaksanakan manajemn sistem utilitas dan sistem penunjang lainnya sesuai huruf f pada kriteria 1.4.1 meliputi sistem kelistrikan, sistem air, sistem gas medis, dan sistem pendukung lain sperti genset, dll (R,D)



Regulasi : SK Penunjukan Pengelola sistem Utilitas Dokumen : 1. Ada program pengelolaan sistem utilitas : Ketersediaan listrik, air, gas medis; Identifikasi & ketersediaan sistem utilitas kunci yang lain ; Identifikasi area beresiko kegagalan listrik, air ; Pemeriksaan kualitas air; Pemeliharaan system utiltas 1. Ada program kerja pengelolaan sistem utilitas, 2. Ada rekam bukti pelaksanaan kegiatan pemeliharaan sistem utulitas, 3. Ada catatan hasil pemeliharaan, 4. Ada jadwal pemantauan pemeliharaan sistem utilitas, 5. Ada catatan hasil pemantauan, 6. Ada analisa dan intervensi tindak lanjut dari hasil analisa



10



Sumber air, listrik dan gas medik tersedia selama 7 hari 24 jam untuk pelaynan di puskesmas (D,O)



Dokumen :



1. Ada dokumen bukti-bukti pemeliharaan, 2. Ada rekam bukti kecukupan ketersediaan (kwitansi pembelian/isi ulang dsbnya). , 3. Ada hasil Uji Kualitas Air minimal 6 bulan sekali. Observasi : Pengamatan terhadap tingkat kecukupan air ,listrik ,dan Gas medik. Pengamatan terhadap sarana prasarananya. .ini yg ditanyakan ttg kecukupan prasarana / sistem utilitas…. Bukan sarananya



10



Jumlah



DOKUMEN YANG HARUS ADA identifikasi Ketersediaan listrik, air, gas medis; Identifikasi & ketersediaan sistem utilitas kunci yang lain ; Identifikasi area beresiko kegagalan listrik, air ; Pemeriksaan kualitas air; Pemeliharaan system utiltas ( Ada uji coba sumber air dan listrik cadangan



0



30



0.00%



STANDAR 1.4



Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)



Kriteria 1.4.8



Program Ketersediaan Utilitas. Puskesmas menyusun dan melaksanakan program untuk memastikan semu sistem utilitas berfungsi dan mencegah terjadi ketersedian utilitas



EP 1



Ada rencana program pendidikan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan bagi petugas (R)



10



Ada program diklat MFK ( Sosialisasi program MFK) sinkronkan dengan RUK/RPK



EP 2



Dilaksanakan program pendidikan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan bagi petugas sesuai rencana. (D,W)



10



Rekam bukti pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja



Elemen Penilaian



SKOR



SKOR Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA



Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan dalam pelaksanaan program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan bagi petugas. (D,W)



EP 3



Jumlah



10 0



30



SKOR



SKOR Maksimal



Rekam bukti evaluasi dan tindak lanjut perbaikan dalam pelaksanaan progmam MFK 0.00%



STANDAR 1.5



Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja



Kriteria 1.5.1



MANAJEMEN KEUANGAN



EP 1



Ditetapkan kebijakan dan prosedur manajemen keuangan dalam pelaksanaan pelayanan Puskesmas serta petugas pengelola keuangan Puskesmas dengan kejelasan tugas, tanggung jawab, dan wewenang (R).



10



SK pengelola keuangan



Dilaksanakan pengelolaan keuangan sesuai dengan kebijakan dan prosedur manajemen keuangan yang telah ditetapkan (D, O, W).



10



SK dan SOP manajemen keuangan



Elemen Penilaian



EP 2



Jumlah



0



20



DOKUMEN YANG HARUS ADA



FAKTA DAN ANALISIS



0.00%



STANDAR 1.6



Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja



Kriteria 1.6.1



Dilakukan pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja dengan menggunakan indikator kinerja yang ditetapkan sesuai dengan jenis pelayanan yang disediakan dan kebijakan pemerintah



EP 1



Ditetapkan indikator kinerja Puskesmas sesuai dengan jenis-jenis pelayanan yang disediakan dan kebijakan pemerintah Pusat dan Daerah (R)



Elemen Penilaian



SKOR



1. Ada rekam bukti perbaikan kinerja berdasarkan pada hasil analisis, 2. Ada perbaikan / revisi perencanaan berdasarkan pada hasil analisis 10



Hasil pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja dalam bentuk Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP), serta upaya perbaikan kinerja dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota (D)



EP 6



Jumlah



Rekam bukti analisis secara periodik dapat per ( bulanan , triwulan, tahunan) ; Dasar perbaikan dan perencanaan kegiatan bulanan dan tahunan



10



Hasil pengawasan, pengendalian dalam bentuk perbaikan kinerja disediakan dan digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan Puskesmas dan revisi perencanaan kegiatan bulanan (D, W)



EP 5



1. Ada evaluasi hasil kegiatan pengawasan pengendalian dan penilaian kinerja, 2. Ada upaya prioritas masalah, 3. Ada kegiatan intervensi tindak lanjut sebagai upaya perbaikan. 4.Ada rekam bukti dan hasil Kaji Banding.



10



Dilakukan analisis terhadap hasil pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja untuk digunakan dalam perencanaan kegiatan masing-masing upaya Puskesmas, dan untuk perencanaan Puskesmas (D)



EP 4



DOKUMEN YANG HARUS ADA 1. Ada SK dan SOP Penetapan Indikator Mutu Kinerja ( Manajemen, UKM, UKP ), dan SK Jenis - Jenis Pelayanan 2. SK Penunjukan petugas penanggungjawab penilaian kinerja. Bisa dibuat SK Payung menjadi SK Peningkatan Mutu dan Kinerja Puskesmas. SK Monitoring dan Evaluasi Kegiatan, SK Penilaian Kinerja, SOP Monitoring dan Evaluasi Kegiatan; SOP Penilaian Kinerja; SK Umpan Balik; SOP Umpan Balik; SOP Tindak Lanjut Umpan Balik; Ada tabel monitoring kinerja ; grafik target dan cakupan kegiatan : Umpan balik dari LS, LP, Masyarakat dan Dinkes



10



Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja terhadap target yang ditetapkan dan hasil kaji banding dengan Puskesmas lain (D)



EP 3



FAKTA DAN ANALISIS



10



Dilakukan pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja secara periodik sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan, dan hasilnya diumpanbalikkan pada lintas program dan lintas sektor (R, D, W)



EP 2



SKOR Maksimal



PKP dilaporkan ke Dinas Kesehatan untuk mendapatkan verifikasi dan umpan balik : Tingkat kinerja baik ( Cakupan hasil pelayanan ≥ 91 % , Manajemen ≥ 8,5 ) ; Tingkat kinerja sedang ( cakupan hasil pelayanan 81 - 90 % , Manajemen 5,4 - 8,4 ) Tingkat kinerja kurang ( Cakupan hasil pelayanan ≤ 80 % , Manajemen < 5,5 ) 1, Ada rekam bukti pengiriman laporan Penilaian kinerja Puskesmas dan Laporan Upaya Perbaikannya. 2. Ada bukti verifikasi dan Umpan Balik hasil PKP dari Dinas Kesehatan



10



0



60



0.00%



STANDAR 1.6



Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja



Kriteria 1.6.2



Loka Karya Mini LP dan Loka Karya Mini Lintas Program. Loka Karya Mini Lintas program dan Loka Karya Mini Lintas Sektor dilakukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur Elemen Penilaian



SKOR



SKOR Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA



EP 1



Dilakukan lokakarya mini bulanan dan tribulanan secara konsisten dan periodik untuk mengkomunikasikan, mengkoordinasikan dan mengintegrasikan upaya –upaya Puskesmas (D,W)



10



Jadwal lokmin bulanan, ada undangan lokmin tribulan , ada notulen lokmin bulanan dan tribullan, (notulen harus ada rekomendasi perbaikan dan bisa menggambarkan proses perbaikan berkesinambungan ..PDCA/PDSA) lengkapi GAUN



EP 2



EP 3



Dilakukan pembahasan permasalahan, hambatan dalam pelaksanaan kegiatan dan rekomendasi tindak lanjut dalam lokakarya mini (D,W)



10



Notulen isinya menggambarkan pembahasan hambatan dan permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan dan kesepakatan pemecahan sebagai rekomendasi tindak lanjut



Dilakukan tindak lanjut terhadap rekomendasi lokakarya mini bulanan dan triwulan dalam bentuk perbaikan pelaksanaan kegiatan. (D,W)



10



Ada rekam bukti intervensi tindak lanjut dari rekomendasi minlok, dan dilaporkan dalam minlok berikutnya



Jumlah



0



30



0.00%



STANDAR 1.6



Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja



Kriteria 1.6.3



Audit Internal dan Rapat Tinjauan Manajemen. Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Melakukan Pengawasan, Pengendalian Kinerja dan Kegiatan Perbaikan Kinerja melalui Audit Internal dan Rapat Tinjauan Manajemen yang terencana sesuai dengan masalah kesehatan prioritas, masalah kinerja, risiko maupun rencana pengembangan pelayanan



EP 1



Kepala Puskesmas membentuk tim audit internal dengan uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas. (R)



10



SK tim audit internal dengan Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawabnya.



Disusun rencana program audit internal tahunan yang dilengkapi kerangka acuan audit dan dilakukan kegiatan audit sesuai dengan rencana yang telah disusun. (R,D, W)



10



Ada rencana program tahunan audit Puskesmas ; Ada Pedoman dan kerangka acuan audit internal , Rekam bukti pelaksanaan sesuai dengan jadwal audit termasuk persiapan instrumen audit



Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada Kepala Puskesmas, Tim Mutu, pihak yang diaudit dan unit terkait. (D)



10



Ada laporan audit internal, Ada umpan balik auditor berupa temuan rekomendasi dan RTL



Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan rekomendasi dari hasil audit internal baik oleh kepala Puskesmas, penanggung jawab maupun pelaksana. (D)



10



Rekam bukti temuan hasil audit harus ditindak lanjuti berdasarkan rekomendasi dan RTL yang telah dibuat oleh unit terkait ecara berjenjang ( Pelaksana - Pj - Kepala Puskesmas - Dinkes Kota ) ; Auditor melakukan monitoring terhadap pelaksanaan TL



Kepala Puskesmas bersama dengan Tim Mutu merencanakan pertemuan tinjauan manajemen dan pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen dilakukan dengan agenda sebagaimana pokok pikiran (D,W)



10



KAK dan SOP Pertemuan Tinjauan Manajemen ( Periodik dan terlaksana dengan baik ); Ada Agenda RTM , Ada undangan RTM , Ada laporan RTM



Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen ditindaklanjuti dan dievaluasi (D)



10



1. Ada Rekam bukti intervensi dari Rekomendasi perbaikan, 2. Ada perubahan-2 yang diperlukan untuk perbaikan



Elemen Penilaian



EP 2



EP 3



EP 4



EP 5



EP 6 Jumlah



SKOR



0



SKOR Maksimal



60



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA



0.00%



STANDAR 1.7



Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota



Kriteria 1.7.1



Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kata melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Puskesmas dalam rangka perbaikan kinerja termasuk peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas



EP 1



Terdapat penetapan organisasi Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (R).



Elemen Penilaian



SKOR



SKOR Maksimal



10



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA SK Struktur Puskesmas dari Dinas Kesehatan Kabupaten ( lengkap dengan uraian tugas, tanggung jawab, wewenang dan persyaratan jabatan, serta Tata hubungan kerjanya)



Dinas kesehatan daerah kabupaten/kota menetapkan kebijakan dan jadwal pembinaan terpadu Puskesmas secara periodik (R, D, W).



EP 2



Ada bukti bahwa dinas kesehatan daerah kabupaten/ kota melaksanakan pembinaan secara terpadu melalui TPCB sesuai ketentuan, kepada Puskesmas secara periodik, termasuk jika terdapat pembinaan teknis sesuai dengan pedoman (D, W).



EP 3



EP 5



Hasil pembinaan TPCB disampaikan kepada Puskesmas 10



Bukti TPCB melakukan pendampingan penyusunan RUK dan RPK 10



Ada bukti bahwa TPCB menindaklanjuti hasil pelaksanaan lokakarya mini dan pertemuan tinjauan manajemen Puskesmas yang menjadi kewenangannya dalam rangka membantu menyelesaikan masalah kesehatan yang tidak bisa diselesaikan di tingkat Puskesmas (D, W).



EP 6



EP 7



EP 8 Jumlah



Total Skor Total EP CAPAIAN



1. Ada surat pemberitahuan pembinaan ke puskesmas, 2. Ada Rekam bukti pembinaan oleh Dinas Kesehatan ( buku tamu, hasil feed back hasil pembinaan, rekam bukti pertemuan dsb)



10



Ada bukti bahwa TPCB menyampaikan hasil pembinaan, termasuk jika ada hasil pembinaan teknis oleh masing-masing bagian di dinas kesehatan, kepada kepala dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dan memberikan umpan balik kepada Puskesmas (D, W). Ada bukti TPCB melakukan pendampingan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (D,W)



EP 4



Regulasi : SK TPCB / TPMDK, Ada Pedoman Pelaksanaan TPCB / TPMDK Dokumen : 1. Ada program kerja pembinaan ke Puskesmas, 2. Ada jadwal pembinaan, 3. Ada Format pembinaan, 4. Ada hasil pembinaan



10



1. Ada usulan Puskesmas ke Dinas sebagai hasil rekomendasi dari minilokakarya, 2. Ada tanggapan dari Dinas Kesehatan berupa Surat dll 10



Ada bukti TPCB melakukan verifikasi dan memberikan umpan balik hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas secara berkala (D, W).



10



Puskesmas menerima dan menindaklanjuti umpan balik hasil pembinaan dan evaluasi kinerja oleh TPCB (D, W).



10 0



80



1. Ada dokumen PKP, 2. Ada rekam bukti verifikasi PKP oleh Dinas Kesehatan, Ada RTL dari hasil verifikasi dan umpan balik



0.00%



0 1020 0.00%



1. Ada feed back hasil pembinaan oleh Dinas Kesehatan, 2. Ada Rencana menindaklanjuti hasil feedback, 3. Ada rekam bukti intervensi tindak lanjut dari yang ditrencanakan. pembinaan Dinas Kesehatan ke Puskesmas



BAB.II. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)



Puskesmas Kabupaten/Kota



STANDAR 2.1



Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan analisis kebutuhan masyarakat, data hasil penilaian kinerja Puskesmas termasuk memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK dan capaian target SPM daerah Kabupaten/Kota



Kriteria 2.1.1



Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan analisis kebutuhan masyarakat, data hasil penilaian kinerja Puskesmas termasuk memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK dan capaian target SPM daerah Kabupaten/Kota



EP 1



EP 2



EP 3



Elemen Penilaian



Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat keluarga dan individu yang merupakan sasaran pelayanan UKM sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. (R,D, W)) Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dianalisis bersama dengan lintas program dan lintas sektor sebagai bahan untuk pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan UKM. (D,W) Data capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas dianalisis bersama lintas program dan lintas sektor dengan memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK sebagai bahan untuk pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan yang berbasis wilayah kerja (D,W)



SKOR



SKOR Maksimal



10



10



10



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA Ada laporan dan bukti telah dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat (dikumpulkan dr berbagai sumber atau sesuai SOP atau KAK. Contoh alat bukti : sumber data SMD,PIS-PK,MMD Laporan/notulen pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,Bukti pendukung proses (GAUN/DAUN) Ada hasil dan bukti telah dilakukan analisa bersama linprog dan linsek sbg bahan menyusun perencanaan UKM. (sesuai SOP atau KAK atau PMK 44/2016) contoh alat bukti : Data hasil analisis IKH,Bukti Pendukung Proses DAUN/GAUN berdasarkan RUK. Ada data capaian kinerja UKM, ada hasil analissi ( sesuai SOP atau KAK atau PMK 44/2016) serta bukti pendukung proses. Contoh : Data Kinerja UKM periode sebelumnya, Laporan/Notulen hasil anlisis data kinerja,Bukti pendukung proses GAUN/DAUN), memperhatikan hasil PIS-PK.



EP 4



Tersedia Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UKM yang disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, hasil pembahasan analisis data capaian kinerja pelayanan UKM dengan memperhatikan hasil pelaksanaan kegiatan PIS PK (D,W)



Jumlah



STANDAR 2.1 Kriteria 2.1.2 EP 1



1. Tersedia RUK UKM (sesuai tahun atau siklus perencanaan) 10



penyusunan.



2. Ada bukti proses



Contoh : Laporan pelaksanaan identifikasi dan harapan masyarakat(IKH,PIS-PK)berdasarkan RUK yg telah 0 40 0.00% disusun,RUK UKM atau RUK PKM yg di dlmnya terdpt UKM, Bukti pendukung proses penyusunan DAUN/GAUN. Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan analisis kebutuhan masyarakat, hasil penilaian kinerja Puskesmas termasukpemberdayaan memperhatikanmasyarakat hasil pelaksanaan PIS PK dan capaian target SPM daerah Kabupaten/Kota Perencanaandata pelayanan UKM Puskesmas memuat kegiatan untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, diman proses Catatan : Tatacara dan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dilakukan oleh masyarakat sendiri dengan difasilitasi oleh Puskesmas siklus Penyusunan RUK mengacu PMK 44/2016 SKOR Maksimal DOKUMEN YANGygHARUS ADA msg2 Elemen Penilaian SKOR FAKTA DAN ANALISIS Manajemen PK dan kebijakan dikeluarkan Terdapat kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat 1. Ada kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat yg daerah. yang dituangkan dalam RUK dan RPK Puskesmas dan tertuang dlm RUK & RPK ( tahun berjalan sesuai siklus sudah disepakati bersama masyarakat sesuai dengan perencananan). kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. (D, W) 2. Ada bukti proses penyususnan (DAUN) 10



EP 2



EP 3



Jumlah



Contoh : RUK Dan RPK UKM (tahun berjalan ) yg didalamnya terdpt kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat, Bukti pendukung Proses Ada bukti keterlibatan Masyarakat dalam Penyusunan (DAUN/GAUN) Mengacu ke kegiatan PMK pemberdayaan mulai P1,P2 hingga P3. 8/2019 ,SOP,KAK,dll



Terdapat bukti keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, perbaikan dan evaluasi untuk mengatasi maslaah kesehatan di wilayahnya (D,W)



10



Dilakukan evaluasi dan tindajk lanjut terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat (D)



10 0



30



Contoh : Ada bukti proses (jika pertemuan/fasilitasi GAUN/DAUN, Intervensi lapangan (Laporan kegiatan lapangan,dll), Mulai saat P1,P2 maupun P3 dpt berupa rapat : DAUN, kegiatan lapangan:laporan,foto kegiatan,RTL,dll. 1.Ada data cakupan kegiatan, ada hasil evaluasi dan rumusan RTL (tertulis). 0.00%



2.Ada bukti proses evaluasi dan RTL. Contoh : Ada data cakupan kegiatan ( sbg dasar atau bahan yg akan di evaluasi), Ada hasil evaluasi dan rumusan RTL ( dlm bentuk tertulis/dokumen), Ada bukti proses (DAUN/GAUN,dll)



STANDAR 2.1



Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan analisis kebutuhan masyarakat, data hasil penilaian kinerja Puskesmas termasuk memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK dan capaian target SPM daerah Kabupaten/Kota



Kriteria 2.1.3



Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Pelayanan UKM terintegrasi lintas program dan mengacu kepada Rencana Usulan Kegiatan Elemen Penilaian



EP 1



SKOR



Tersedia Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahunan UKM yang terintegrasi dalam Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahunan Puskesmas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (R)



EP2



Jumlah



STANDAR 2.2 Kriteria 2.2.1



Tersedia KAK setiap kegiatan UKM Contoh : Tersedia KAK tiap kegiatan UKM. Bukti proses penyusunan , mengacu pd RPK.



10



Jika terjadi perubahan rencana pelaksanaan pelayanan UKM berdasarkan hasil pemantauan, kebijakan atau kondisi tertentu maka dilakukan penyesuaian rencana pelaksanaan kegiatan (D)



Jika ada perubahan rencana tersedia penyesuain dimaksud dan alasan perubahannya. Contoh : Rencana awal pelaksanaan kegiatan, Rencana yg sudah disesuaikan + catatan alasan perubahan.



10



0



40



DOKUMEN YANG HARUS ADA 1. Tersedia RPK UKM 2. Tersedia Dokumen RPK Tahunan Puskesmas (sesuai tahun berjalan atau mengikuti siklus perencanaan PMK 44/2016. Contoh : RPK Pelayanan UKM, Dokumen RPK Puskesmas. 1. Tersedia RPK bulanan UKM 2. Tersedia bukti proses penyusunan.Contoh : RPK Bulanan UKM dgn Pj, Bukti proses penyusunan (DAUN/GAUN,dll).



10



Tersedia Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) untuk tiap kegiatan dari masing-masing Pelayanan UKM sesuai dengan RPK yang disusun (R)



EP4



FAKTA DAN ANALISIS



10



Tersedia RPK bulanan untuk masing-masing pelayanan UKM yang disusun setiap bulan dengan kejelasan pelaksana tiap kegiatan. (R)



EP3



SKOR Maksimal



0.00%



Penanggung Jawab UKM, Koordinator Pelayanan dan Pelaksanaan Kegiatan UKM memastikan kemudahan akses sarana dan masyarakat terhadap pelaksanaan pelayanan UKM Penjadwalan pelaksanaan UKM Puskesmas disepakti bersama denga memperhatikan masukan,sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program dan lintas sektor yang dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencana Elemen Penilaian



SKOR



SKOR Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA



EP 1



Tersedia jadwal serta informasi pelaksanaan kegiatan UKM yang disusun berdasarkan hasil kesepakatan dengan sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program dan lintas sektor terkait (D, W).



EP 2



1. Ada jadwal pelaksanaan kegiatan UKM (UKM essensial dan pengembangan) 10



Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM diinformasikan kepada sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program, dan lintas sektor melalui media komunikasi yang sudah ditetapkan (D, W).



EP 3



Contoh : Tersedia Ada bukti penyampaian informasi jadwal pelaksanaan jadwal kegiatan, Ada essensial bukti proses jadwal kegiatan UKM (UKM danpenyusunan Pengembangan). (GAUN/GAUN) dgn sasaran, masyarakat,LP dan LS. Contoh : Melalui pertemuan (GAUN/DAUN, Melalui surat ke desa, RW,RT,dll, Melalui leaflet,medsos,dll)



10



Tersedia bukti penyampaian informasi perubahan jadwal bilamana terjadi perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan (D, W).



Jumlah



2. Ada bukti proses penyusunan bersama.



Ada bukti penyampaian informasi jika ada perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan UKM



10



0



30



Contoh : Pemberitahuan melalui surat, papan informasi, WA Group. 0.00%



STANDAR 2.2



Penanggung Jawab UKM, Koordinator Pelayanan dan Pelaksanaan Kegiatan UKM memastikan kemudahan akses sarana dan masyarakat terhadap pelaksanaan pelayanan UKM



Kriteria 2.2.2



Penanggung Jawab UKM, Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM memastikan akses sasaran dan masyarakat terhadap informasi, kegiatan UKM dan akses untuk menyampaikan umpan balik dan keluhan



EP 1



Elemen Penilaian



SKOR



SKOR Maksimal



Dilakukan identifikasi terhadap umpan balik yang diperoleh dari masyarakat, kelompok masyarakat dan sasaran. (D,W) 10



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA 1. Ada rincian kegiatan UKM , tujuannya, tahap pelaksannaan dan jadwal kegiatan 2. Tersedia bukti penyampaian kepada sasaran, masyarakat, kelompok, LP dan LS terkait.) Contoh : Tersedia rincian kegiatan UKM mencakup tujuan, tahapan,jadwal (KAK, jadwal kegiatan,dll), Tersedia bukti penyampaian baik kpd sasaran, kelompok masyarakat,LP dan LS dlm bentuk DAUN/GAUN (dapat terpisah atau bersama-sama)



EP 2



Hasil identifikasi umpan balik dianalisis dan disusun rencana tindaklanjut untuk pengembangan dan perbaikan pelayanan. (D,W)



EP 3



10



1. Ada sumber umpan balik antara lain : Kotak saran, survey kepuasan pelanggan, quesioner, catatan dr pertemuan, masukan lewat medsos (WA,FB,email,dll). 2.Tersedia rekapan umpan balik/keluhan,ada bukti di tindak lanjuti. Contoh : Tersedia sarana sumber umpan balik,tersedia rekapan/identifikasi,Tersedia bukti tindak lanjut terhadap keluhan (ditempel di papan pengumuman, jawab medsos,surat,dll)



Umpan balik / keluhan dari masyarakat, kelompok masyarakat, dan sasaran diidentifikasi dan ditindaklanjuti (D,W)



Jumlah STANDAR 2.3 Kriteria 2.3.1 EP 1



10



1. Kegiatan UKM dilaksanakan dgn metode/teknologi yg sudah dikenal (sesuai juknis,juklak,PMK,dll) yg dituangkan dlm KAK,SOP,dll. 2. Tersedia bukti pelaksanaan kegiatan. Contoh :Rencana kegiatan dilengkapi KAK yg mencakup metode pelaksanaan, mengacu pd aturan,kebijakan program (masing-masing).Bukti pelaksanaan kegiatan sesuai KAK (rapat/pelatihan : GAUN/DAUN.Pelayanan atau intervensi lapanagan:laporan,dll)



0



30



Penggerakan dan pelaksanaan pelayanan UKM dilakukan dan dikoordinasikan dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait Dilakukan komunikasi dan koordinasi dalam penyelenggaraan pelayanan UKM Elemen Penilaian



SKOR



SKOR Maksimal



Ditetapkan mekanisme komunikasi dan koordinasi untuk mendukung keberhasilan pelayanan UKM kepada lintas program dan lintas sektor terkait (R). 10



EP 2



0.00%



Dilakukan komunikasi dan koordinasi kegiatan pelayanan UKM kepada lintas program dan lintas sektor terkait sesuai kebijakan, dan prosedur yang ditetapkan. (D, W)



10



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA 1. Ada kebijakan, panduan dan SOP ttg koordinasi dan komunikasi PJ UKM, kordinator dan pelaksana kegiatan UKM. 2. Ada bukti koordinasi dan komunikasi oleh PJ UKM, koordinasi dan pelaksana. Misal melalui pra lokmin harus ada DAUN, melalui chat di WAG ada screeshoot, buku konsultasi, dll. Ada dokumen hasil komunikasi dan koordinasi untuk dievaluasi, dan ada bukti TL nya. Contoh : Tersedia informasi,catatan, data dr kegiatan komunikasi dan koordinasi (keluhan,masukan,pengisian ceklist evaluasi,dll, Tersedia hasil evaluasi dan bukti tindak lanjutnya sesuai



Jumlah STANDAR 2.4 Kriteria 2.4.1



EP 1



EP 2



EP 3



0



20



0.00%



Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode pembinaan secara berjenjang agar efisien dan efektif dalam mencapai tujuan yang ditetapkan Penanggung Jawab UKM, Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja, pelaksana kegiatan UKM dan penggunaan sumber daya Elemen Penilaian



Penanggungjawab UKM melakukan pembinaan kepada koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM secara periodik sesuai dengan jadwal yang disepakati (D,W) Penanggungjawab UKM, Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM puskesmas mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan UKM (D,W)



Penanggungjawab UKM, Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melaksanakan tindak lanjut untuk mengatasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan UKM (D,W)



SKOR



SKOR Maksimal



10



10



10



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA 1. Ada jadwal pembinaan yg direncanakan oleh PJ UKM ke koordinator dan pelaksana UKM. 2. Tersedia bukti pembinaan. (Catatan pembinaan, diskusi, rapat,presensi,ceklist, foto,dll) 1. Tersedia sumber data untuk identifikasi dan analisis permasalahan ( ceklist monitoring,pembinaan,laporan,dll. 2. Ada dokumen hasil identifikasi dan analisis permasalahan/hambatan pelaksanaan kegiatan. Contoh : Kumpulan catatan hasil pembinaan PJ UKM kpd koordinator maupun pelaksanaa kegiatan. Hasil identifikasi dan analisi masalah/hambatan Ada bukti tindak lanjut mengatasi masalah atau hambatan pelaksanaan kegiatan. pelaksanaan kegiatan sesuai hasil pembinaan. Contoh : Kumpulan identifikasi masalah dan hambatan hasil pembinaan PJ UKM kpd koordinator maupun pelaksana kegiatan, Bukti Tindak lanjut sesuai permasalahan



EP 4



Penanggungjawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil pelaksanaan pada elemen penilaian 3 (tiga) (D,W)



1.Ada data/dokumen hasil evaluasi pelaksanaan tindak lanjut sesuai masalah pada EP 3. 2.Tersedia bukti proses evaluasi antara PJ UKM, koordinator dan pelaksana.



10



Jumlah



STANDAR 2.5 Kriteria 2.5.1



EP 1



EP 2



EP 3



Contoh:Data/dokumen hasil evaluasi pembinaan PJ UKM k koordinator dan pelaksanaan (Tahunan,Bulanan),Bukti Tindak Lanjut sesuai permaslahan (dokumentasi alat bukti misalnya jika ada bimbingan teknis,job training,dukungan 40 0 0.00% sumber daya,logistik,dll), Bukri proses evaluasi (DAUN/GAUN) Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode pembinaan secara berjenjang agar efisien dan efektif dalam mencapai tujuan yang ditetapkan Penanggung jawab UKM, Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM bersama dengan Tim Pembina Keluarga melaksana pemetaan dan intervensi kesehatan berdasarkan permasalahan keluarga sesuai dengan jadwal sudah disepakati. Elemen Penilaian



Dibentuk Tim Pembina Keluarga, dan tim pengelola data PIS-PK dengan uraian tugas yang jelas (R). Tim pembina keluarga melakukan kunjungan keluarga dan intervensi awal yang telah direncanakan melalui proses persiapan dan mendokumentasikan kegiatan tersebut (D, W).



Tim Pembina Keluarga melakukan penghitungan Indeks Keluarga Sehat (IKS) pada tingkat keluarga, RT, RW, desa/kelurahan, dan Puskesmas secara manual atau secara elektronik (dengan Aplikasi Keluarga Sehat). (D)



SKOR



SKOR Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA SK Tim pembina keluarga lengkap dengan uraian tugasnya.



10



1. Ada rencana kunjungan dan intervensi awal dr Tim Pembinan Keluarga. 10



2. Tersedia bukti pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi awal sesuai rencana. Contoh :Rencana kunjungan dan intervensi awal, Bukti kunjungan keluarga dan intervensi awal( Data kunjungan rumah,laporan,foto kegiatan,dll) 1. Tersedia data IKS semua kegiatan.



10



secara manual.



2. Ada bukti pengisian aplikasi atau



Contoh :Ada data IKS Keluarga,RT,RW,desa & Kecamatan.Data telah diinput ke dalam Aplikasi Keluarga sehat atau manual.



EP 4



Tim Pembina Keluarga menyampaikan informasi masalah kesehatan kepada Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM untuk bersama-sama melakukan analisis hasil kunjungan keluarga. (D,W)



EP 5



Tim Pembina Keluarga bersama Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM menyusun intervensi lanjut kepada keluarga sesuai permasalahan kesehatan pada tingkat keluarga (D,W)



EP 6



Penanggung jawab UKM mengkoordinasikan pelaksanaan intervensi lanjut bersama dengan pihak terkait (D, W).



Jumlah



STANDAR 2.5 Kriteria 2.5.2 EP 1



10



1. Ada bukti penyampaian informasi masalah kesehatan berdasarkan pendataan PIS-PK. misal melalui pertemuan ada DAUN, melalui chat WAG screenshoot, melalui surat, flyer di papan pengumuman kegiatan, dll.



10



2. Tersedia hasil analisis bersama atas hasil kunjungan keluarga. 1. Ada bukti proses penyusunan rencana intervensi berdasarkan masalah kesehatan klg. 2. Ada rencana intervensi lanjut sesuai permasalahan keluarga.



PJ UKM mengkoordinir pelaksanaan intervensi lanjut. 10



0



60



Contoh : Ada rekam jejak/proses yg membuktikan PJ UKM mengkoordinir pelaksanaan intervensi lanjut sesuai rencana di EP sebelumnya (DAUN/GAUn jika rapat koordinasi PIS-PK oleh PJ UKM,catatan lapangan,foto kegiatan)



0.00%



Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode pembinaan secara berjenjang agar efisien dan efektif dalam mencapai tujuan yang ditetapkan Intervensi lanjut ditujukan pada wilayah kerja Puskesmas berdasarkan permasalahan yang sudah dipetakan dan dilaksanakan terintegrasi dengan pelayanan UKM Puskesmas



Elemen Penilaian



Tim pembina keluarga bersama dengan penanggung jawab UKM melakukan analisis IKS awal dan pemetaan masalah di tiap tingkatan wilayah, sebagai dasar dalam menyusun rencana intervensi lanjut secara terintegrasi lintas program dan dapat melibatkan lintas sektor terkait (D, W)



SKOR



SKOR Maksimal



10



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA 1. Ada hasil analisis IKS Awal dan pemetaan masalah ditiap tingkatan wilayah serta rencana intervensi lanjut. di maksud.



2. Tersedia bukti proses analisi dan pemetaan



Contoh : Hasil analisis awal dan pemetaan wilayah PIS-PK, Ada rencana intervensi lanjut,Tersedia bukti proses analisi dan pemetaan dimaksud (DAUN/GAUN).



EP 2



Rencana intervensi lanjut dikomunikasikan dan dikoordinasikan dalam lokakarya mini bulanan dan lokakarya triwulan Puskesmas.(D,W)



EP 3



Ada rencana intervensi lanjut sbg bahan yg akan disampaikan,tersedia bukti penyampaian dlm minilok dan tribulanan.



10



Dilaksanakan intervensi lanjutan sesuai dengan rencana yang disusun (D,W)



Bukti pelaksanaan intervensi lanjut sesuai rencana 10



EP 4



Penanggung jawab UKM Puskesmas berkoordinasi dengan Penanggung jawab UKPP, Penanggung jawab Jaringan dan Jejaring Pelayanan Puskesmas melakukan perbaikan pelaksanaan intervensi lanjutan yang dilakukan (D,W)



EP 5



Contoh :Bukti kegiatan mengikuti jenis intervensi lanjut yg dibutuhkan sesuai rencana (misalnya jika pelatihan(DAUN/GAUN,jika pelayanan-laporan,foto Ada bukti koordinasi dr PJ UKM dgn UKPP,Pj Jaringan dan kegiatan,dll) Pj Jejaring dlm pelaksanaan intervensi lanjutan. Contoh:Bukti koordinasi dgn Pj UKPP:rapat,diskusi,turun bersama kelapangan,dll,(DAUN/GAUN),Bukti koordinasi dgn Pj Jaringan : rapat,sidkusi,turun bersama ke lapangan,dll,(DAUN/GAUN), Bukti koordinasi dgn Pj Jejaring : rapat,diskusi,turun bersmaa ke lapngan,dll, (DAUN/GAUN). Ada data,catatan yg dikumpulkan misalnya melalui ceklist monitoring sbg bahan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan.Tersedia bukti proses evaluasi dan tindak lanjut utk perbaikan dimaksud. Contoh: Data capaian,ceklist supervisi,monitoring,laporan kegiatan bahan evaluasi dan RTL, Hasil evaluasi dan tindak lanjut perbaikan (dokumen,laporann evaluasi,dll),Bukti proses evaluasi, Hasil evaluasi dan tindak lanjut perbaikan (laporan,dll) DAUN/GAUN.



10



Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan pada setiap tahapan PIS PK antara lain melalui supervisi, laporan, lokakarya mini dan pertemuan-pertemuan penilaian kinerja.(D,W) 10



Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melaksanakan intervensi lanjut dan melaporkan hasil yang telah dilaksanakan kepada tim pembina keluarga dan selanjutnya dilakukan pemutakhiran/ update dokumentasi (D,W)



EP 6



Jumlah



Laporan hasil intervensi lanjut, telah dilakukan pemutakhiran data. 10



0



60



0.00%



STANDAR 2.5 Kriteria 2.5.3



Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode pembinaan secara berjenjang agar efisien dan efektif dalam mencapai tujuan yang ditetapkan Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai bagian dari intervemsi lanjut dalam bentuk peran serta masyarakat terhadap masalah-masalah kesehatan



Elemen Penilaian



EP 1



SKOR



Ditetapkan sasaran germas dalam pelaksanaan kegiatan UKM puskesmas oleh Kepala Puskesmas (R)



EP 2



SKOR Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



10



Dilaksanakan perencanaan, pembinaan Germas secara terintegrasi dalam kegiatan UKM Puskesmas (D,OW)



ADa rencana kerja pembinaan Germas, Tersedia bukti proses penyusunan rencana. 10



EP 3



Dilakukan upaya pelaksanaan pembinaan Germas yang melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait untuk mewujudkan perubahan perilaku sasaran Germas (D,W)



EP 4



Contoh : RUK yg di dalamnya terdpt rencana pembinaan Germas, Tersedia bukti proses penyusunan (DAUN/GAUN). Terdapat rencana pembinaan Germas. Ada bukti pelaksanaan pembinaan Germas sesuai rencana kerja melibatkan LP dan LS. Contoh pembinaan dapat melalui supervisi, pendampingan, bimbingan teknis dll, pembinaan melibatkan LP dan LS.



10



Dilakukan pemberdayaan masyarakat, keluarga dan individu dalam mewujudkan gerakan masyarakat hidup sehat yang ditandai dengan semakin membaiknya IKS tingkat keluraga dan wilayah dan terbentuknya UKBM (D,W)



EP 5



Ada bukti kegiatan pemberdayaan masyarakat,keluarga dan individu. 10



Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan pembinaan gerakan masyarakat hidup sehat (D,W)



Ada data capaian,ceklist monitoring sbg dasar melakukan evaluasi dan tindak lanjut.Tersedia bukti proses evaluasi dan bukti tindak lanjut. Contoh : Ada data capaian,hasil monitoring,surpervisi serta hasil evaluasi dan tindak lanjut. Trsedisa bukti evaluasi dan tindak lanjut (DAUN/GAUN,laporan kunjungan lapanagn,dll)



10



Jumlah



DOKUMEN YANG HARUS ADA Ada SK penetapan sasaran germas.



0



50



0.00%



STANDAR 2.6 Kriteria 2.6.1 EP 1



EP 2



EP 3



Penyelenggaraan UKM Esensial Cakupan dan Pelaksanaan UKM Esensial Promosi Kesehatan



Elemen Penilaian



Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial Promosi Kesehatan sesuai dengan yang diminta dalam pokok pikiran disertai dengan analisisnya (R, D)



Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM esensial Promosi Kesehatan sebagaimana pokok pikiran yang sudah tercantum didalam RPK sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (D,W,O)



SKOR



SKOR Maksimal



10



Contoh : Ada rencana kerja Promkes sesauai RPK, Ada jadwal pelaksanaan (BUlanan),Tersedia bukti proses pelaksanaan (DAUN/GAUN),catatan pelaksanaan,dll. 1.Ada rencana atau jadwal pemantaun dan penilaian



Dilakukan pemantauan dan penilaian serta tindak lanjut secra periodik dan berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya yang telkah dilakuakan (D,W,O)



Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasuil pemantauan dan penilaian yang terintegrasi kedlaam RUK (D,W)



DOKUMEN YANG HARUS ADA 1.Tersedia data capaian pelayanan promkes sesuai kebijakan puskesmas(bulanan,tiga bulanan,tahunan). 2.Ada indikator/target kinerja utk promosi kesehatan tahunan dan bulanan. Contoh :Ada data capaian kinerja rencana promkeskerja sesuai (Bulanan,tiga 1.ADa Promkes sesuai bulanan RPK, adadan jadwal tahunan).Adakegiatan. indikator kinerja promkes (tahunan dan pelaksanaan bulanan) 2.Tersedia bukti pelaksanaan kegiatan



10



10



EP 4



FAKTA DAN ANALISIS



2.Tersedia bukti proses pemantauan dan penilaian secara periodik dan berkesinambungan 3.Ada bukti tindak lanjut sesuai hasil pemantauan.Contoh :Ada rencana atau jadwal pemantauan sesuai RPK, Tersedia bukti proses pemantauan dan penilaian ( Ceklist pemantauan, catatan 1. Ada rencana tindak lanjut sesuai hasil pemantauan dan pelaksanaan,dll),Tersedia bukti tindak lanjut sesuai hasil penilaian pemantauan.



10



2.Tersedia bukti penyusunan rencana dan bukti tindaklanjut Contoh : Ada rencana tindak lanjut, tersedia bukti proses penyusunana rencana tindak lanjut (DAUN/GAUN)



EP 5



Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W).



1.Ada bukti pencatatan dan pelaporan 10



pelaporan



Jumlah



0



50



SKOR



SKOR Maksimal



STANDAR 2.6



Penyelenggaraan UKM Esensial



Kriteria 2.6.2



Cakupan dan Pelaksanaan UKM Esensial Kesehatan Lingkungan



EP 1



EP 2



EP 3



Elemen Penilaian



Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial Kesehatan Lingkungan (R,D)



Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM esensial Kesehatan Lingkungan Kesehatan sebagaimana pokok pikiran yang sudah tercantum didalam RPK sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (D,W,O)



10



10



Dilakukan pemantauan dan penilaian serta tindak lanjut secra periodik dan berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya yang telkah dilakuakan (D,W,O)



Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W).



Contoh : Pencatatan dan pelaporan mengacu ke SOP, SOP Pencatatan dan Pelaporan.



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA 1. Tersedia data capaian pelayanan kesling sesuai kebijakan Puskesmas (bulanan,tiga bulanan,tahunan) 2.Ada indikator/target kinerja utk kesling (Tahunan dan bulanan) 1.Ada rencana kerja kesling sesuai RPK,serta jadwal pelaksanaan kegiatan bulanan 2.Tersedia bukti pelaksanaan kegiatan (GAUN/DAUN,catatan pelaksanaan,dll) 1. Ada rencana atau jadwal pemantauan dan penilaian



10



EP 4



0.00%



2.Tersedia prosedur pencatatan dan



10



2.Tersedia bukti proses pemantauan dan penilaian secara periodik dan berkesinambungan ( ceklist pemantauan,catatan pelaksanaan,dll) 3.Ada bukti tindak lanjut sesuai hasil pemantauan. 1.Ada rencana tindak lanjut sesuai hasil pemantauan dan penilaian 2.Tersedia bukti penyusunan rencana dan bukti tindaklanjut.(DAUN/GAUN)



EP 5



1.Ada bukti pencatatan dan pelaporan



Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W). Jumlah



STANDAR 2.6 Kriteria 2.6.3



0



50



SKOR



SKOR Maksimal



Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM esensial Kesehatan Keluarga sebagaimana pokok pikiran yang sudah tercantum didalam RPK sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (D,W,O)



EP 3



Dilakukan pemantauan dan penilaian serta tindak lanjut secra periodik dan berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya yang telkah dilakuakan (D,W,O)



EP 4



EP 5



Jumlah



0.00%



Cakupan dan Pelaksanaan UKM Esensial Kesehatan Keluarga Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial Kesehatan Keluarga (R,D)



EP 2



2.Tersedia pencatatan dan pelaporan. ( Mengacu ke SOP Pencatatan dan Pelaporan)



Penyelenggaraan UKM Esensial



Elemen Penilaian



EP 1



10



FAKTA DAN ANALISIS



10



2. Ada indikator/target kinerja untuk kesling(tahunan dan bulanan) 1.Ada rencana kerja kesga sesuai RPK,serta jadwal pelaksanaan kegiatan (Bulanan)



10



2.Tersedia bukti 1.Ada rencana atau jadwal pemantauan dan penilaian proses pelaksanaan kegiatan.(DAUN/GAUN,,catatan pelaksanaan,dll) 2.Tersedia bukti proses pemantauan dan penilaian secara periodik dan berkesinambungan



10



Disusun rencana tindak lanjut dan dilakukan tindaklanjut berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W).



10



Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W).



10 0



1.Tersedia data capaian pelayanan kesga sesuai kebijakan DOKUMEN YANG HARUS ADA Puskesmas(bulanan,tiga bulanan,tahunan)



50



3.Ada bukti tindak lanjut sesuai 1.Ada rencana tindak lanjut sesuai hasil pemantauan dan hasil pemantauan. penilaian 2.Tersedia bukti penyusunan rencana dan bukti tindaklanjut. 2.Tersedia prosedur pencatatan dan pelaporan ( Mengacu ke SOP Pencatatan dan Pelaporan))



0.00%



STANDAR 2.6 Kriteria 2.6.4



Penyelenggaraan UKM Esensial Cakupan dan Pelaksanaan UKM Esensial Gizi Elemen Penilaian



EP 1



SKOR



Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial Gizi (R,D)



EP 2



10



EP 5



10



Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W).



10 0



50



STANDAR 2.6



Penyelenggaraan UKM Esensial



Kriteria 2.6.5



Cakupan dan Pelaksanaan UKM Esensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Elemen Penilaian



2.Tersedia bukti pelaksanaan 1.Ada rencana atau jadwal pemantauan dan penilaian kegiatan



10



Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasuil pemantauan dan penilaian yang terintegrasi kedlaam RUK (D,W)



Jumlah



DOKUMEN YANG HARUS ADA 1. Tersedia data capaian pelayanan gizi sesuai kebijakan Puskesmas(bulanan,tiga bulanan,tahunan) 2.Ada indikator/target kinerja utk Gizi (Tahunan dan bulanan) 1. Ada rencana kerja Gizi sesuai RPK, serta jadwal pelaksanaan kegiatan



2.Tersedia bukti proses pemantauan dan penilaian secara periodik dan berkesinambungan



Dilakukan pemantauan dan penilaian serta tindak lanjut secra periodik dan berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya yang telkah dilakuakan (D,W,O)



EP 4



FAKTA DAN ANALISIS



10



Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM esensial Gizi sebagaimana pokok pikiran yang sudah tercantum didalam RPK sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (D,W,O)



EP 3



SKOR Maksimal



SKOR



SKOR Maksimal



3.Ada bukti tindak lanjut sesuai 1,Ada rencana tindak lanjut sesuai hasil pemantauan dan hasil pemantauan. penilaian 2.Tersedia bukti penyusunana rencana dan bukti tindaklanjut.(DAUN/GAUN) 1.Ada bukti pencatatan dan pelaporan 2.Tersedia pencatatan dan pelaporan. (Mengacu ke SOP Pencatatan dan Pelaporan) 0.00%



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA



EP 1



Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (R,D)



EP 2



1. Ada rencana atau jadwal pemantauan dan penilaian 10



Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasuil pemantauan dan penilaian yang terintegrasi kedalam RUK (D,W,O) Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W).



EP 5



Jumlah



STANDAR 2.7 Kriteria 2.7.1



2.Tersedia bukti proses pelaksanaan kegiatan ( DAUN/GAUN,catatan pelaksanaan,foto,dll)



10



Dilakukan pemantauan dan penilaian serta tindak lanjut secra periodik dan berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya yang telkah dilakuakan (D,W,O)



EP 4



EP 1



2.Ada indikator/target kinerja utk P2P 1.Ada rencana kerja P2P sesuai RPK,serta jadwal (Tahunan dan bulanan) pelaksanaan kegiatan (Bulanan)



Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM esensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana pokok pikiran yang sudah tercantum didalam RPK sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (D,W,O)



EP 3



1.Tersedia data capaian pelayanan P2P sesuai kebijakan Puskesmas( bulanan,tigabulanan,tahunan)



10



2.Tersedia bukti proses pemantauan dan penilaian secara periodik dan berkesinambungan 1. Ada rencana tindak lanjut sesuai hasil pemantauan dan ( Ceklist pemantauan, catatan pelaksanaan,dll) penilaian



10



3.Ada bukti tindak lanjut 2.Tersedia bukti penyusunan rencana 1.Ada bukti dan pelaporan sesuai hasil pencatatan pemantauan. dan bukti tindaklanjut. ( DAUN/GAUN,dll)



10 0



50



SKOR



SKOR Maksimal



2.Tersedia prosedur pencatatan dan pelaporan. (Mengacu ke SOP Pencatatan dan



0.00%



Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan Cakupan dan Pelaksanaan UKM Pengembangan Elemen Penilaian



Ditetapkan jenis - jenis pelayanan UKM Pengembangan sesuai dengan hasil analisis permasalahan di wilayah kerja Puskesmas (R, D).



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA 1.Ada penetapan jenis-jenis pelayanan UKM Pengembangan (Tertuang di dlm RUK)



10



pemilihan dan penetapannya.



2.Tersedia bukti proses



Contoh : SK Penetapan jenis pelayanan,Tersedia bukti proses penyusunan pemilihan dan penetapannya(DAUN? GAUN,dll),lihat PMK 44/2016



EP 2



Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Pengembangan (R,D) (lihat juga KMP 1.8.1, UKM 2.9.5)



1. Tersedia data capaian pelayanan UKM Pengembangan sesuai kebijakan Puskesmas(bulanan,tigatahuanan,tahunan) 2. Ada Indikator / target Kinerja (Tahunan dan bulanan).



10



EP 3



Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Pengembangan yang telah ditetapkan dan tertuang di dalam RPK, sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (R, D, W).



EP 4



10



Dilakukan pemantauan dan penilaian serta tindak lanjut secara periodik dan berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya yang telah dilakukan (D,W,O)



EP 5



1. Ada rencana atau jadwal pemantauan dan penilaian 10



Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan yang terintegrasi ke dalam dokumen perencanaan (D, W).



EP 6



STANDAR 2.8



2.Tersedia bukti proses pemantauan dan penilaian secara periodik dan berkesinambungan (Ceklist pemantauan, catatan pelaksanaan, dll) Ada bukti tindak lanjut sesuai hasil pemantauan.



10



Dilaksanakan pencatatan, dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W) Jumlah



Catatan : Dokumen berisikan capaian 1.Ada rencana UKM Pengembangan sesuaidgn yg penilaian kinerjakerja Puskesmas : a.Indikator sesuai RPK,serta jadwal pelaksanaan kegiatan (Bulanan) ditetapkan pd SK Indikator. b.SK Indikator UKM Pengembanagan tdk harus dibuat tersendiri. 2.Tersedia bukti proses pelaksanaan kegiatan. (DAUN/GAUN,catatan pelaksanaan,foto,dll))



1.Ada bukti pencatatan dan pelaporan 10



0



60



0.00%



2. Tersedia prosedur pencatatan dan pelapaoran (Mengacu ke SOP Pencatatan dan Pelaporan)



Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja Pelayanan UKM Puskesmas dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pelayanan UKM



Kriteria 2.8.1 EP 1



EP 2



EP 3



p



EP 4



EP 5



EP 6



Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM melakukan supervisi untuk mengendalikan pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas secara periodik Elemen Penilaian



Penanggungjawab UKM menyusun kerangka acuan dan jadwal supervisi pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas (R,D) Kerangka acuan dan jadwal supervisi pelaksanaan pelayanana UKM Puskesmas diinformasikan kepada koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM (D,W) Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas melaksanakan analisis mandiri terhadap proses pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas sebelum supervisi dilakukan (D,W)



Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan supervisi sesuai dengan kerangka acuan kegiatan supervisi dan jadwal yang disusun (D,W) Kepala Puskesmas dan penanggungjawab UKM Puskesmas menyampaikan hasil supervisi kepada koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan (D,W) Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM menindaklanjuti hasil supervisi dengan tindakan perbaikan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan. (D,W)



SKOR



SKOR Maksimal 10



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA Tersedia KAK dan Jadwal Suvervisi



1.Ada KAK dan jadwal Supervisi oleh Pj UKM 10



2.Tersedia bukti proses penyampaian (DAUN/GAUN) 1.Ada data dan informasi yg telah dikumpulkan oleh masing-masing koordinator dan pelaksana kegiatan. 10



10



10



2.Tersedia hasil analisis mandiri oleh masing-masing koordinator dan pelaksana kegiatan. Contoh : Format survei sudah dilakukan pengisian (D),Pd format survei tersedia bagian yg diisi sendiri oleh pelaksana, dan bagian yg akan 1. Ada KAK dan Jadwal survei Kapus dan PJ UKM ( yg dikonfirmasi oleh Kepala Puskesmas dan Pj.UKM (O) telah di sosialisasikan sebelumnya) 2.Tersedia bukti Kapus dan PJ UKM telah melaukan supervisi sesuai KAK 1. danTersedia Jadwal.data/informasi hasil supervisi (masing-masing Kapus dan Pj.UKM Contoh :Tersedia bukti 1.Ada hasil supervisi Kapusdan danKAK Pj UKM prosescatatan,informasi pelaksanaan supervisi sesuai jadwal 2. Tersedia bukti penyampaian hasil supervisi. yg perlu ditindaklanjuti koordinator dan pelaksana UKM (DAUN/GAUN), Rekam kegiatan supervisi, apakah setiap



10



petugas/pelaksana UKM sudah di supervisi. 2. Tersedia bukti telah ditindaklanjuti. Contoh : Kepala Puskesmas dan Pj UKM secara periodik menyampaikan hasil supervisi sbg umpan balik kpd para pelaksana Contoh : Bukti hasil tindak lanjut bila berupa kegiatan maka berupa rekam kegiatan (D/W), bila berupa pengadaan atau usulan maka surat/usulan pengadaan barang sesuai dgn kebutuhan yg di maksud (D/W)



Jumlah



STANDAR 2.8 Kriteria 2.8.2 EP 1



EP 2



EP 3



0



60



0.00%



Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja Pelayanan UKM Puskesmas dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pelayanan UKM Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM melakukan supervisi untuk mengendalikan pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas secara periodik Elemen Penilaian



Dilakukan pemantauan kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap kerangka acuan dan jadwal kegiatan pelayanan UKM. (D, W) Dilakukan perubahan terhadap hasil pemantauan dan hasil capaian kegiatan pelayanan UKM oleh Kepala Puskesmas, Penanggungjawab UKM Puskesmas, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM dalam lokakarya mini bulanan dan lokakarya mini tribulan (D,W)



SKOR



SKOR Maksimal 10



10



Penanggungjawab UKM Puskesmas, koordinator pelayanan dan pelaksana melakukan tindaklanjut perbaikan berdasarkan hasil pemantauan (D,W)



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA 1.Ada jadwal dan pemantauan yg direncanakan oleh Pj.UKM 2. Tersedia KAK kegiatan UKM yg akan di pantau. 1.Ada data/catatan hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan yg telah dikumpulkan sebelumnya. (GAUN/DAUN) 3. Tersedia bukti pelaksanaan pemantauan sesuai jadwal 2.Tersedia bukti pembahasan hasil pemantauan dalam minilokarya dan tribulan. Contoh : Bukti hasil tindak lanjut berupa rekam kegiatan (D/W),pemahaman Pj.UKM dan 1.Ada rencana tidak dan lanjutkapan sesuai hasil pembahasan dan Pelaksana ttg bgmn dilakukannya Pemantauan pemantauan Pelaksanaan kegiatan, Pemantauan didasarkan pd kesesuain dgn Jadwal pelaksanaan kegiatan ( Jadwal Tersedia bukti pelaksanaan tindak tersedia, Pj UKM dan2.Pelaksana memperhatikan jadwal pd lanjut perbaikan. saat menyusun kegiatan,prinsip 5 W1H.



10



Catatan : Bukti hasil tindak lanjut.Bila berupa kegiatan maka berupa rekam kegiatan (D/W),Tindak lanjut disini adalah hal-hal yg bisa dilakukan oleh Pj.UKM dan pelaksana UKM segera utk mengatasi maslah dlm pelaksana kegiatan.Sedangkan yg membutuhkan sumberdaya yg besar dan harus dibahas dgn pimpinan atau memerlukan minlok utk dibahas bersama sama dgn upaya lain, dilakukan pd Ep4 dan Ep 5.



EP 4



Kepala Puskesmas dan penanggungjawab UKM bersama lintas program dan lontas sektor terkait melakukan penyesuaian rencana kegiatan berdasarkan hasil perbaikan dan dnegan tetap mempertimbangkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran (D,W)



1. Ada penyesuaian rencana (jika diperlukan)



10



(diskusi,rapat,dll)



2. Tersedia bukti proses perbaaikan Bila



EP 5



Penanggung jawab UKM Puskesmas menginformasikan penyesuaian rencana kegiatan kepada koordinator pelayanan, pelaksanan kegiatan, sasaran kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait. (D,W) Jumlah



STANDAR 2.8 Kriteria 2.8.3 EP 1



10



0



50



0.00%



Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja Pelayanan UKM Puskesmas dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pelayanan UKM Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM melakukan upaya perbaikan terhadap hasil penilaian capaian kinerja pelayanan UKM Elemen Penilaian



SKOR



SKOR Maksimal



Ditetapkan indikator kinerja pelayanan UKM. (R) 10



EP 2



diperlukan perubahan rencana,baik bulanan,maupun perubahan terhadap RPK,misalnya PAK.Maka perlihatkan 1.Ada jadwal baru atau kegiatan M yg bukti rencana/jadwal yg penyesuaian berubah (D). rencana Pelaksana/Pj.UK akan dikoordinasikan memahami kenapa terjadi perubahan kegiatan,penyebab dan bentuk perubahan (W). 2. Tersedia bukti koordinasi dgn koordinator,pelaksana,sasaran,LP dan LS.



Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melakukan pengumpulan data capaian indikator kinerja pelayanan UKM sesuai dengan periodisasi pengumpulasn yang telah ditetapkan (D,W)



10



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA Tersedia keteapan ttg Indikator Kinerja pelayanan UKM Catatan: Penetapan Kepala Puskesmas ttg Indikator Kinerja berdasarkan : Standar Pelayanan Minimal, Kebijakan/Pedoman dr Kemenkes, Kebijakan/Pedoman dr Dinkes Prop,Kebijakan/Pedoman Tersedia data capaian pelayanan UKM (periode sesuai Dinkes Kota,Kebijakan Puskesmas. kebijakan puskesmas,bulanan,tigabulanan,tahunan)) oleh koordinator dan pelaksana kegiatan.



EP 3



Penanggung Jawab UKM dan Koordinator pelayanan serta pelaksana kegiatan melakukan pembahasan terhadap capaian kinerja bersama dengan lintas program. (D,W)



EP 4



10



Disusun rencana tindaklanjut berdasarkan hasil pembahasan capaian kinerja pelayanan UKM. (D,W)



EP 5



EP 7



STANDAR 2.8 KRITERIA 2.8.4.



2.Tersedia bukti proses penyusunan rencana tindak lanjut (DAUN/GAUN) Ada bukti pelaporan kinerja yg dikirm ke Dinkes (periode laporan) sesuai kebijakan masing-masing daerah), bukti pengiriman pelaporan kinerja (bisa terpisah,bisa bersama dgn semua kegiatan puskesmas)



10



Ada bukti umpan balik (feedback) dari Dinas Kesehtan Daerah Kabupaten/ Kota terhadap laporan upaya perbaikan capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas secara periodik (D)



10



Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota (D)



10



Jumlah



1.Ada rencana tindak lanjut sesuai hasil pembahasan capaian kinerja UKM



10



Dilakukan pelaporan data capaian kinerja beserta kegiatan UKM kepada Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota (D)



EP 6



1.Tersedia data capain pelayanan UKM sesuai periode yg dibutuhkan atau mengacu pd kebijakan Puskesmas (bulanan,tiga bulanan,tahunan). 2. Ada analisis capaian dgn membandingkan indikator/target kinerja masing-masing UKM (Tahunan dan bulanan)



Ada umpan balik dinkes terhadap laporan yg dikirim.



0



70



Bukti kegiatan tdk arus jawaban surat bisa bisa pertemuan di Dinkes atau kunjungan ke Puskesmas. Bukti pembahasan bersma dgn pelaksana dan Pj.UKM yg capaian kinerjanya diperhatikan.Misalnya, krn tdk tercapai. Bisa juga dibuktikan 1.Ada rencana lanjut hasil umpan balik dr dgn fasilitasi ygtindak diberikan utksesuai rencana perbaikan. Dinkes 2.Tersedia bukti tindak proses penyusunan rencana tindak lanjut (DAUN/GAUN).



0.00%



Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja Pelayanan UKM Puskesmas dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pelayanan TindakUKM lanjut hasil feedback dr Dinkes,dibuktikan dgn



rekam kegiatan,laporan dan bentuk kegiatan lainnya yg



Penilaian Kinerja terhadap penyelenggaraan pelayanan UKM dilaksanakan secara periodik untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan UKM dr permaslahan kinerja. dilaksanakanpelayanan sbg perbaikan



Elemen Penilaian



SKOR



SKOR Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA



EP 1



Kepala Puskesmas, penanggungjawab UKM, Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melakukan pembahasan penilaian kinerja paling sedikit dua kali setahun (D,W)



EP 2



1.Ada jadwal pembahasan kinerja yg sudah ditetapkan 10



2. Ada bukti pembahasan kinerja sesuai jadwal bisa saat lokmin atau pertemuan lain (DAUN). 1.Ada rencana tindak lanjut sesuai hasil pembasan kinerja



Disusun rencana tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja pelayanan UKM (D,W)



10



EP 3



Hasil Penilaian kinerja dilaporkan kepada dinas kesehatan kabupaten/ Kota (D)



10



EP 4



Ada bukti umpan balik (feedback) dari Dinas Kesehtan Daerah Kabupaten/ Kota terhadap laporan hasil penilaian kinerja pelayanan UKM (D)



10



Ada umpan balik dr Dinas atas laporan yg dikirim



Hasil Umpan balik (feedback) dari Dinas Kesehatan Daerah kabupaten/ Kota ditindaklanjuti (D)



10



Ada tindak lanjut atas umpan balik dr Dinas atas laporan yg dikirim.(tersedia bukti tindak lanjut,



EP 5



Jumlah



Total Skor Total EP CAPAIAN



0



50



2. Tersedia bukti proses penyusunan rencana tindak lanjut (DAUN/GAUN) Ada bukti penilaian kinerja dilaporkan ke dinkes, buku ekspedisi, surat pengantar laporan.



0.00%



0 940 0.00%



BAB.III. PENYELENGGARAAN UPAYAN KESEHATAN PERORANGAN DAN PENUNJANG (UKPP)



Puskesmas Kab/ Kota



STANDAR 3.1. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis mulai dari penerimaan pasien sampai dengan pemulangan dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan mutu pelayanan KRITERIA 3.1.1Penyelenggaraan Pelayanan Klinis mulai dari penerimaan dilaksanakan dengan efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan pasien serta mempertimbangkan hak dan kewajiban pasien dan keluarga Elemen Penilaian EP 1



EP 2



EP 3



EP 4



FAKTA DAN ANALISIS SKOR



Tersedia kebijakan dan prosedur yang mengatur identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan risiko, kendala, dan kebutuhan khusus (R).



Pendaftaran dilakukan sesuai dengan kebijakan, pedoman dan prosedur yang ditetapkan dengan menginformasikan hak dan kewajiban serta memperhatikan keselamatan pasien (R, O, W, S) Puskesmas menyediakan informasi yang jelas, mudah dipahami dan mudah diakses tentang tarif, jenis pelayanan, alur dan proses pendaftaran, alur dan proes pelayanan, rujukan dan ketersediaan tempat tidur untuk Puskesmas perawatan/rawat inap (D,W) Persetujuan umum diminta saat pertama kali pasien masuk rawat jalan dan setiap kali masuk rawat inap (D,W)



Jumlah



DOKUMEN YANG HARUS ADA



SKOR Maksimal SK dan SOP tentang identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien dg risiko, kendala dan kebutuhan khusus.



0



10



0



Ada SK, pedoman, SOP tentang pendaftaran, didalamnya menginformasikan hak dan kewajiban serta memperhatikan KP.



10



0



10



0



10



0



40



Ada informasi tentang : tarif, jenis pelayanan, alur dan proses pendaftaran, alur dan proses pelayanan, alur rujukan, daftar faskes rujukan, kapasitas TT ranap. Informasi tersebut dapat berupa leaflet, banner, running text, dll, asalkan jelas, mudah dipahami pengguna layanan. Ada format persetujuan umum (general concent) dan persetujuan umum tsb ditanyakan pada pasien baru rawat jalan, dan setiap pasien masuk ranap. 0.00%



STANDAR 3.2 Pengkajian, Rencana Asuhan dan Pemberian Asuhan dilaksanakan secara paripurna KRITERIA 3.2.1.



Proses skrining dan proses kajian pasien dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan oleh petugas kesehatan profesional/ dan atau tim kesehatan antar profesi yang digunakan untuk menyusun keputusan pelayanan klinis. Pelaksanaan asuhan dan pendidikan pasien/keluarga dilaksanakan sesuai rencana yang disusun, dipandu oleh kebijakan dan prosedur dan sesuai dengan peraturan yang berlaku Elemen Penilaian



EP 1



Dilakukan penapisan (skrining) dan pengkajian awal secara paripurna oleh tenaga yang kompeten untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan sesuai panduan praktik klinis, termasuk penanganan nyeri dan dicatat dalam rekam medis. (R,D,O,W)



SKOR



0



SKOR Maksimal



10



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA Tersedia Panduan Praktik Klinis (PPK). Ada dokumen pengkajian / assement awal secara paripurna oleh tenaga yang kompeten dan Dokumen Rencana Asuhan



EP 2



EP 3



EP 4



EP 5



EP 6



Dalam keadaan tertentu jika tidak tersedia tenaga medis, dapat dilakukan pelimpahan wewenang tertulis kepada perawat dan/ atau bidan yang telah mengikuti pelatihan, untuk melakukan kajian awal medis dan pemberian asuhan medis sesuai kewenangan delegatif yang diberikan. (R,D) Rencana asuhan dibuat berdasarkan hasil pengkajian awal, dilaksanakan dan di monitor, serta direvisi berdasarkan hasil kajian lanjut sesuai dengan perubahan kebutuhan pasien (D,W) Dilakukan asuhan pasien termasuk jika diperlukan asuhan secara kolaboratif sesuai rencana asuhan dan panduan praktik klinis dan/atau prosedur-prosedur asuhan klinis, agar tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu dan tercatat di rekam medis. (D, W) Dilakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan dan evaluasi serta tindaklanjut bagi pasien dan keluarga dengan metode yang dapat dipahami oleh pasien dan keluarga. (D,O) Pasien atau keluarga pasien memperoleh informasi mengenai tindakan medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang akan dilakukan sebelum memberikan persetujuan atau penolakan (informed consent), termasuk konsekuensi dari keputusan penolakan tersebut (D).



Jumlah



0



Regulasi tentang Pelimpahan wewenang secara delegatif dalam keadaan tertentu, misal tidak tersedia tenaga medis. Bukti pelaksanaan pelimpahan tersebut.



10



rencana asuhan sesuai hasil pengkajian (dari semua pemberi asuhan) 0



10 Format Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi, SOP / Panduan



0



10



Format Pemberian Edukasi, bukti telah dilakukan edukasi, SOP / Panduan 0



10



0



10



0



60



0.00%



STANDAR 3.3 Pelayanan Gawat Darurat dilaksanakan dengan segera sebagai prioritas pelayanan



KRITERIA 3.3.1.Pasien Gawat Darurat diberikan prioritas untuk asesmen dan pelayanan sesegera mungkin sebagai bentuk pelaksanaan triase



Elemen Penilaian EP 1



EP 2



Jumlah



Pasien diprioritaskan atas dasar kegawatdaruratan sebagai tahap triase sesuai dengan kebijakan, pedoman dan prosedur yang ditetapkan. (R, D,W,O,S) Pasien gawat darurat yang perlu dirujuk ke FKRTL, diperiksa dan dilakukan stabilisasi terlebih dahulu sesuai kemampuan Puskesmas dan dipastikan dapat diterima di FKRTL sesuai dengan kebijakan, pedoman dan prosedur yang ditetapkan. (R, D,O)



SKOR 0



FAKTA DAN ANALISIS



SKOR Maksimal 10



0



10



0



20



DOKUMEN YANG HARUS ADA Ada Kebijakan pemisahan kegawatdaruratan pasien berdasarkan triase sesuai dengan SK, pedoman dan SOP tentang kegawatan daruratan, Assesment Kegawatdaruratan SOP/ Panduan, Ada bukti stabilisasi pasien sebelum dirujuk ke FKTRL, bukti puskesmas memastikan pasien dapat diterima di FKTRL (dapat menggunakan sisrute) sesuai dengan kebijakan, pedoman dan prosedur rujukan. SOP/ Panduan



0.00%



STANDAR 3.4 Pelayanan anestesi lokal dan tindakan di Puskemas dilaksanakan sesuai dengan standar



KRITERIA 3.4.1.Pelayanan Anestesi lokal di Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan standar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku



Elemen Penilaian EP 1



EP 2



Pelayanan anestesi lokal dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten sesuai dengan kebijakan dan prosedur (R, D, O, W).



Jenis, dosis dan teknik anestesi lokal dan pemantauan status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal oleh petugas dan dicatat dalam rekam medis pasien (D)



Jumlah



SKOR



0



FAKTA DAN ANALISIS



SKOR Maksimal



10



0



10



0



20



DOKUMEN YANG HARUS ADA Ada SK dan SOP dalam pelayanan rawat jalan maupun rawat inap di Puskesmas terutama pelayanan gawat darurat, pelayanan gigi, dan keluarga berencana kadang-kadang memerlukan tindakan tindakan yang membutuhkan lokal anestesi. Pelaksanaan anestesi lokal tersebut harus memenuhi standar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Ada rekam medis pasien untuk mencatat Jenis, dosis dan teknik anestesi lokal dan pemantauan status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal oleh petugas.



0.00%



STANDAR 3.5 Terapi Gizi dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan peraturan perundang-undangan



KRITERIA 3.5.1 Pemberian terapi makanan dan terapi gizi sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinis tersedia secara reguler



Elemen Penilaian EP 1



EP 2 EP 3



EP 4



Rencana asuhan gizi disusun berdasar kajian kebutuhan gizi pada pasien sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien (R, D, W). Makanan disiapkan dan disimpan dengan cara yang baku untuk mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan (R, D, O, W). Distribusi dan pemberian makanan dilakukan sesuai dengan jadwal dan pemesanan, serta hasilnya didokumentasikan (R, D, O, W) Pasien dan/atau keluarga pasien diberi edukasi tentang pembatasan diet pasien dan keamanan/kebersihan makanan bila keluarga ikut menyediakan makanan bagi pasien (D).



SKOR



FAKTA DAN ANALISIS



SKOR Maksimal



DOKUMEN YANG HARUS ADA



0



10



Ada dokumen rencana asuhan gizi sesuai hasil kajian kebutuhan gizi pasien, dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien.



0



10



Ada bukti dokumen penyiapan dan penyimpanan makanan yang baku (sesuai kebijakan)



0



10



Ada jadwal distribusi makanan dan daftar pesanan makanan/diit pasien, ada bukti distribusi dan pemberian makanan sesuai jdwl dan pesanan.



0



10



Bukti edukasi pasien/keluarga keamanan/kebersihan makanan.



tentang



pembatasan



diit,



dan



EP 5



Proses kolaboratif digunakan untuk merencanakan, memberikan dan memantau terapi gizi. (D,W)



0



10



Ada dokumen kolaborasi untuk merencankan dan memberikan dan memantaua terapi gizi (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi)



EP 6



Respons pasien terhadap terapi gizi dipantau dan dicatat dalam rekam medisnya. (D)



0



10



Terdapat pemantauan dan catatan dalam RM tentang respon pasien terhadap terapi gizi



0



60



Jumlah



0.00%



STANDAR 3.6 Pemulangan dan Tindak Lanjut Pasien dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan



KRITERIA 3.6.1 Pemulangan dan Tindak Lanjut Pasien yang bertujuan untuk kelangsungan layanan dipandu oleh prosedur yang baku



Elemen Penilaian EP 1



SKOR



Dokter/dokter gigi, perawat/bidan, dan pemberi asuhan yang lain melaksanakan pemulangan, rujukan dan asuhan tindak lanjut sesuai dengan rencana yang disusun dan kriteria pemulangan. (R, D) 0



EP 2



FAKTA DAN ANALISIS



SKOR Maksimal



Resume medis diberikan kepada pasien dan pihak yang bekepentingan saat pemulangan atau rujukan. (D, O, W)



Jumlah



10



0



10



0



20



DOKUMEN YANG HARUS ADA Pemulangan pasien dilakukan berdasar kriteria yang ditetapkan oleh dokter/dokter gigi yang bertanggung jawab terhadap pasien untuk memastikan bahwa kondisi pasien layak untuk dipulangkan dan akan memperoleh tindak lanjut pelayanan sesudah dipulangkan, misalnya pasien rawat jalan yang tidak memerlukan perawatan rawat inap, pasien rawat inap tidak lagi memerlukan perawatan rawat inap di Puskesmas, pasien yang karena kondisinya memerlukan rujukan ke FKRTL, pasien yang karena kondisinya dapat dirawat di rumah atau rumah perawatan, pasien yang menolak untuk perawatan rawat inap, pasien/ keluarga yang meminta pulang atas permintaan sendiri. (Format Perencanaan Pulang).



Ada resume medis yang diberikan kepada pasien atau pihak berkepentingan lain, resume tersebut berisi : data umum pasien, anamnesis (riwayat penyakit dan pengobatan), pemeriksaan, therapi, tindakan dan atau anjuran. 0.00%



STANDAR 3.7 Rujukan



KRITERIA 3.7.1 Pelaksanaan rujukan dilakukan sesuai dengan ketentuan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan dan mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan



Elemen Penilaian EP 1



EP 2



EP 3



Jumlah



Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi rujukan dan memberi persetujuan untuk dilakukan rujukan berdasarkan kebutuhan pasien dan kriteria rujukan untuk menjamin kelangsungan layanan ke fasilitas kesehatan yang lain (D, W) Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang menjadi tujuan rujukan dan tindakan stabilisasi pasien sebelum dirujuk sesuai kondisi pasien, indikasi medis dan kemampuan dan wewenang yang dimiliki agar keselamatan pasien selama pelaksanaan rujukan dapat terjamin. (D,W) Dilakukan serah terima pasien yang disertai dengan informasi yang lengkap meliputi situation, background, assessment, recomemdation (SBAR) kepada petugas (D, W).



SKOR 0



0



FAKTA DAN ANALISIS



SKOR Maksimal 10



Tersedia Format Cek List Persiapan Pasien Rujukan, Format Monitoring Selama Rujukan. Bukti bahwa Puskesmas sudah melakukan komunikasi dg tujuan rujukan dan sudah melakukan stabilisasi pasien.



10



0



10



0



30



DOKUMEN YANG HARUS ADA Ada bukti informasi rujukan yang disampaikan kepada keluarga, dan keluarga memberi persetujuan. (dalam informed concent)



Pada saat serah terima di tempat rujukan, petugas yang mendampingi pasien memberikan informasi secara lengkap (SBAR) tentang kondisi pasien kepada petugas penerima transfer pasien. (Format Surat Rujukan) 0.00%



KRITERIA 3.7.2 Dilakukan tindak lanjut terhadap rujukan balik dari FKRTL



Elemen Penilaian EP 1



EP 2



EP 3



Dokter/dokter gigi penangggung jawab pelayanan melakukan kajian ulang kondisi medis sebelum menindaklanjuti umpan balik dari FKRTL sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. (D,O)



SKOR 0



0



10



Pemantauan dalam proses rujukan balik harus dicatat dalam formulir pemantauan (D)



0



10



0



30



DOKUMEN YANG HARUS ADA Bukti dokter melakukan kajian ulang sebelum menindaklanjuti umpan rujuk balik dari FKTRL, sesuai kebijakan dan prosedur puskesmas.



10



Dokter/dokter gigi penanggung jawab pelayanan melakukan tindak lanjut terhadap rekomendasi umpan balik rujukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. (D,O,W)



Jumlah



FAKTA DAN ANALISIS



SKOR Maksimal



DPJP menindaklanjuti rekomendasi umpan balik rujukan sesuai kebijakan dan SOP yang sudah ditetapkan.



Form monitoring untuk mencatat proses rujuk balik 0.00%



STANDAR 3.8 Penyelenggaraan Rekam Medis KRITERIA 3.8.1 Tata Kelola Penyelenggaraan Rekam Medis dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Elemen Penilaian EP 1



SKOR



SKOR Maksimal



Penyelenggaraan rekam medis yang meliputi a sampai dengan i termasuk riwayat alergi obat, dilakukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. (R, D, O, W)



0



10



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA Penyelenggaraan Rekam Medis dilakukan secara berurutan dari sejak pasien masuk sampai pasien pulang, dirujuk atau meninggal, meliputi. Regulasi yang harus disusun antara lain :(1) SK Pelayanan Rekam Medis yang minimal mengatur : bentuk rekam medis, simbol dan singkatan, registrasi pasien, pendisitribusian rekam medis, isi rekam medis dan pengisian rekam medis, pengolahan data dan pengkodean, klaim pembiayaan, penyimpanan rekam medi, penjaminan mutu, pelepasan informasi kesehatan, pemusnahan rekam medis, koreksi pengisian rekam medis. (2) Pedoman Pelayanan Rekam Medis. (3) SOP Pelayanan rekam medis seperti SOP Akses rekam medis, SOP Penyimpanan Rekam Medis. Untuk Dokumen Bukti antara lain Form Rekam Medis, kelengkapan pengisian rekam medis, bukti pelaksanaan penilaian kelengkapan rekam medis, berita acara pemusnahan rekam medis.



EP 2



Rekam medis diisi secara lengkap dan dengan tulisan yang terbaca serta harus dibubuhi nama, waktu pemeriksanaan, dan tanda tangan dokter, dokter gigi dan/atau tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan perseorangan; apabila ada kesalahan dalam melakukan pencatatan di rekam medis, dilakukan koreksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (D, O, W).



Jumlah



Bukti kelengkapan pengisian rekam medis termasuk waktu, nama dan tanda tangan PPA, bukti koreksi pengisian rekam medis sesuai dengan SK dan SOP



0



10



0



20



0.00%



STANDAR 3.9 Penyelenggaraan Pelayanan Laboratorium dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan



KRITERIA 3.9.1 Pelayanan Laboratorium dikelola sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan



Elemen Penilaian EP 1



EP 2



EP 3



EP 4



EP 5



Jumlah



FAKTA DAN ANALISIS SKOR



Kepala Puskesmas menetapkan nilai normal, rentang nilai rujukan untuk setiap jenis pemeriksaan yang disediakan, dan nilai kritis pemeriksaan laboratorium. (R) Reagensia esensial dan bahan lain tersedia sesuai dengan jenis pelayanan yang ditetapkan, pelabelan dan penyimpanannya, termasuk proses untuk menyatakan jika reagen tidak tersedia. (D, W) Penyelenggaraan pelayanan laboratorium yang meliputi a sampai dengan i, dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. (D, O, W) Pemantapan mutu internal dan pemantapan mutu eksternal terhadap pelayanan laboratorium sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan perbaikan jika terjadi penyimpangan (D,O,W)



0



0



0



0



DOKUMEN YANG HARUS ADA



SKOR Maksimal SK tentang nilai normal, rentang nilai rujukan untuk setiap jenis pemeriksaan yang disediakan, dan nilai kritis pemeriksaan laboratorium



10



Bukti penyimpanan dan pelabelan reagensia sesuai dengan regulasi (check list), bukti perhitungan kebutuhan reagensia termasuk buffer stock, bukti pemesanan reagensia, check list monev ketersediaan reagensia (Format Material Safety Data Sheet (MSDS).



10



10



Hasil monev kepatuhan terhadap prosedur pelayanan lab dan TL, bukti monitoring penggunaan APD dan TL (Format Monitoring Pelayanan Laboratorium)



10



Bukti pelaksanaan PMI dan PME dan Bukti pelaksanaan perbaikan bila terjadi penyimpangan (Format Monitoring Pelaksanaan Pemantapan Mutu Internal)



Evaluasi dan tindak lanjut waktu pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium. (D,W) 0



10



0



50



Form hasil pemeriksaan laboratorium , Hasil pemantauan pelaporan , hasil pemeriksaan laboratorium (Format Evaluasi Ketepatan Waktu Penyerahan Hasil Laboratorium, Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Ketepatan Waktu Penyerahan Hasil Laboratorium) 0.00%



STANDAR 3.10 Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perudang-undangan



KRITERIA 3.10.1Pelayanan Kefarmasian dikelola sesuai dengan kebijakan dan prosesdur yang ditetapkan



Elemen Penilaian EP 1



SKOR



Tersedia Daftar Formularium Obat Puskesmas (D) 0



EP 2



EP 3



Dilakukan pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai oleh tenaga kefarmasian sesuai dengan pedoman dan prosedur yang telah ditetapkan. (R, D,O,W) Dilakukan rekonsiliasi obat, dan pelayanan farmasi klinik oleh tenaga kefarmasian sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. (R, D,O,W)



0



10



0



10



Dilakukan kajian resep dan pemberian obat dengan benar pada setiap pelayanan pemberian obat (R, D, O, W)



0



10



EP 5



Dilakukan edukasi pada setiap pasien tentang indikasi dan cara penggunaan obat. (R, D,O,W)



0



10



EP 7



Jumlah



Total Skor Total EP CAPAIAN



Obat emergensi tersedia pada unit-unit dimana diperlukan, dan dapat diakses untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat emergensi, dipantau dan diganti tepat waktu setelah digunakan atau bila kadaluarsa. (R, O, D, W) Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat, kesesuaian peresepan dengan formularium. (D,W)



DOKUMEN YANG HARUS ADA Regulasi yang dibutukan : SK, Pedoman dan SOP Pelayanan Kefarmasian yang minimal mengatur pengelolaan sedian farmasi dan BMHP, pelayanan farmasi, peresepan obat termasuk psikotropika dan narkotika, obat kadaluarsa, formularium obat, obat yang perlu diwasapadai, obat emergensi. Dokumen yang dibutuhkan adalah Tersedia Formularium Puskesmas,



10



EP 4



EP 6



FAKTA DAN ANALISIS



SKOR Maksimal



Formularium obat yang merupakan daftar obat terpilih yang dibutuhkan dan Dokumen yang dibutuhkan adalah tersedianya Dokumen LPLPO serta bukti harus tersedia di Puskesmas perlu disusun sebagai acuan dalam pemberian pengawasan pengelolaan dan penggunaan obat oleh Dinas Kesehatan, kartu pelayanan pada pasien, mengacu pada formularium nasional dan pemilihan stok, bukti penanganan obat kadaluarsa, jenis obat melalui proses kolaboratif antar pemberi asuhan, dengan mempertimbangkan kebutuhan pasien, keamanan, dan efisiensi. Rekonsiliasi Obat merupakan proses membandingkan instruksi pengobatan dengan Obat yang telah didapatkan pasien dengan tahapan antara lain pengumpulan data, komparasi, konfirmasi dan komunikasi. Dokumen yang dibutuhkan antara lain Ada Form rekonsiliasi obat, bukti asuhan farmasi dalam rekam medis Dokumen yang dibutuhkan adalah Ada dokumen bukti kajian/telaah resep. Dokumen yang dibutuhkan adalah dokumen bukti pelaksaaan PIO



0



Dokumen yang dibutuhkan adalah Ada dokumen bukti penyediaan obat emergensi serta monitoringnya



10



0



10



0



70



Dokumen yang dibutuhkan adalah(1) Ada dokumen hasil evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat terhadap formularium, (2) Hasil evaluasi dan tindak lanjut keseuaian dengan resep dengan formularium



0.00%



0 420 0.00%



BAB.IV. PROGRAM PRIORITAS NASIONAL (PPN) Puskesmas Kab./Kota



STANDAR 4.1



Pencegahan dan Penurunan Stunting



KRITERIA 4.1.1.Pencegahan dan Penurunan Stunting direncanakan, dilaksanaka, dipantau dan dievaluasi dengan melibatkan lintas program, lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat Elemen Penilaian EP 1



Ditetapkan indikator dan target kinerja stunting dalam rangka mendukung program pencegahan dan penurunan, yang disertai capaian dan analisisnya (R, D, W).



SKOR



Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



Regulasi : Ada SK tentang penetapan indikator dan Target Kinerja Pencegahan dan Penurunan Stunting, Pedoman dan SOP terkait Dokumen : Bukti analisis capaian kinerja masalah stunting, dilakukan secara periodik seusuai ketentuan , lakukan evaluasi : untuk melihat capaian, analisis, dan RTL yangadilakukan kemudian lakukan tindak lanjut (Indikator, target, capaian, masalah, analisis, RTL) (GAUN, RUK dan RPK)



10



EP 2



Ditetapkan program pencegahan dan penurunan stunting. (R)



EP 3



Dikoordinasikan dan dilaksanakan kegiatan pencegahan dan penurunan stunting dalam bentuk intervensi gizi spesifik dan sensitif sesuai dengan rencana yang disusun bersama lintas program dan lintas sektor sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan kerangka acuan yang telah ditetapkan (R, D, W).



EP 4



EP 5



Jumlah STANDAR 4.2



Program pencegahan dan penurunan stunting sesuai dengan analisa capaiannya (di ep 1)



10



1. Ada Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting terintegrasi di Kabupaten/Kota ; 2. Ada SK Tim : Tim Penurunan Stunting Puskesmas, SK Tim Penurunan Stunting Kecamatan X ; 3. Ada Pedoman/Panduan Penurunan Stunting ; 4 Ada Kerangka Acuan Kegiatan ; 5. Ada SOP : Misalnya SOP surveilans Gizi; 6. Dokumentasikan kegiatan pelaksanaan kegiatan ( Notulen Lokmin LP dan LS, Laporan MMD, Laporan Pelaksanaan surveilans gizi)



10



Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program pencegahan dan penurunan stunting (D,W)



Dilaksanakan pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (R, D, W). 0



DOKUMEN YANG HARUS ADA



10



1. Bukti pemantauan dan evaluasi dengan mengacu kepada RPK contohnya dilakukan pada Lokmin Bulanan dan Tribulanan atau Pertemuan Tinjauan Manajemen (DAUN) 2. Bukti Tindak lanjut dari hasil evaluasi dan pemantauan 3. Ada Grafik PWS - KIA, ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan Program Gizi 4. Hasil Monev dibahas secara terintegrasi baik UKM maupun UKP untuk tindak lanjut



10



1. SOP tentang Pencatatan dan Pelaporan Penurunan Program Stunting 2. Bukti Pencatatan dan Pelaporan Program Stuntin 3. Pelaporan Program Pencegahan dan Penurunan Stunting (EPPGBM, KOHORT IBU, PWS)



50



0.00%



Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)



KRITERIA 4.2.1.Puskesmas melaksanakan pelayanan kesehatan Ibu Hamil, Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalim, Pelayanan Kesehatan Masa Sesudah melahirkan dan pelayanan kesehatan bayi baru lahir



Elemen Penilaian EP 1



Ditetapkannya indikator dan target kinerja dalam rangka penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi yang disertai capaian dan analisisnya (R, D, W).



SKOR



Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



10



EP 2



Ditetapkan program penurunan AKI dan AKB. (R) 10



EP 3



Lengkapi GAUN/ DAUN



Tersedia alat, obat, bahan habis pakai dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir termasuk standar alat kegawatdaruratan maternal dan neonatal sesuai dengan standar dan dikelola sesuai dengan prosedur (R, D, O, W).



EP 5



EP 6



Dilakukan pelayanan kesehatan pada masa hamil, masa persalinan, masa sesudah melahirkan, dan pada bayi baru lahir sesuai dengan prosedur yang ditetapkan; ditetapkan kewajiban penggunaan partograf pada saat pertolongan persalinan dan upaya stabilisasi prarujukan pada kasus komplikasi, termasuk pelayanan pada Puskesmas mampu PONED, sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan, prosedur, dan kerangka acuan yang telah ditetapkan (R, D, W).



Dikoordinasikan dan dilaksanakan program penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi sesuai dengan regulasi dan rencana kegiatan yang disusun bersama lintas program dan lintas sektor (R, D, W).



Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program penurunan AKI dan AKBtermasuk pelayanan kesehatan pada masa hamil, persalinan dan bayi baru lahir di Puskesmas. (D, W)



Regulasi : Kebijakan Tim Pelayanan ANC Terpadu Puskesmas 2. Pedoman/panduan pelayanan, SOP dan KAK Pelayanan ANC di Puskesmas. Dokumen : Bukti telah dilakukan pelayanan ANC sesuai regulasi, penggunaan partograph saat persalinan, upaya stabilisasi pra rujukan sesuai kebijakan.(Kohort ibu, anak, Rekam medik, Partograph terdokumentasi secara lengkap dan benar )



10



1. Ada program kerja Penurunan AKI dan AKB dan rekam bukti penyusunannya dengan melibatkan LP dan LS (Lengkapi GAUN, RUK dan RPK ), 2. Ada rekam bukti Komunikasi dan Koordinasi dalam kegiatan AKI dan AKB, 3. Ada Rekam bukti pelaksanaan kegiatan sesuai rencana/ program kerja.



10



10



Ada program penurunan AKI dan AKB, Ada proses pembahasan untuk Penetapan Program kerja , dilakukan berdasarkan analisa, pemetaan masalah di wilayah dan identifikasi penyebab masalah yang melibatkan LP dan LS secara Terintegrasi ( lengkapi GAUN), tercantum dalam RUK dan RPK. Regulasi : 1. Ada Pedoman / Panduan Pelaksanaan Pelayanan KIA, 2. Ada Standart Kegawatdaruratan Maternal / Neonatal Observasi : Cek ketersediaan Set Pemeriksaan Kesehatan Ibu, penyimpanan, R/R, tata graha gudang penyimpanan, sarana pencatatan di gudang dsb… Dokumen : Perencanaan kebutuhan alat, obat, BHP dan prasarana pendukung pelayanan kesehatan ibu dan bayi memenuhi nilai kecukupan standar (ASPAK)



10



EP 4



DOKUMEN YANG HARUS ADA Regulasi : Ada SK Kepala Puskesmas tentang Indikator dan Target kinerja pelayanan kesehatan ibu, bayi dan balita , Pedoman dan SOP terkait Dokumen : Ada evaluasi secara priodik, ada hasil analisa pencapaian kinerja, ada penetapan masalah, ada rencana pemecahan masalah/ RTL dan TL nya. (GAUN, RUK dan RPK )



Lengkapi dokumen



1. Ada form pemantauan, 2. Ada jadwal pemantauan, 3. Ada hasil pemantauan, 4. Ada rekam bukti pembahasan / analisa hasil pemantauan, 5. Ada Rencana Tindak lanjut intervensi hasi evaluasi, 6. Ada rekam bukti pelaksanaan tindak lanjut. 7. ada evaluasi hasil intervensi Tindak lanjut



EP 7



Dilakukan pencatatan dan dilaksanakan pelaporan kepada Dinas Kesehtaan Kabupaten/Kota sesuai prosedur yang telah ditetapkan. (R,D,W)



Jumlah STANDAR 4.3



Ada Kebijakan penetapan form laporan, Ada Pedoman / panduan laporan, ada SOP Pencatatan dan Pelaporan, Pencatatan pelayanan dan bukti laporan ke dinkes.



10 0



70



0.00%



Peningkatan Cakupan dan Mutu Imunisasi



KRITERIA 4.3.1.Program Imunisasi direncanakan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dalam upaya peningkatan capaian cakupan dan mutu imunisasi Elemen Penilaian EP 1



Ditetapkannya indikator dan target kinerja imunisasi yang disertai capaian dan analisisnya. (R,D)



SKOR



Maksimal



10



EP 2



Ditetapkan program Imunisasi. (R) 10



EP 3



Tersedia vaksin dan logistik sesuai dengan kebutuhan program imunisai. (R,,D,O,W)



10



EP 4



Dilakukan pengelolaan vaksin untuk memastikan rantai vaksin d i k e l o l a prosedur. (R,D, O, W)



10



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA Regulasi : 1. SK penetapan indikator Kinerja imunisasi, 2. Ada Pedoman dan SOP Pengelolaan Pelayanan Imunisasi Dokumen : Ada evaluasi secara priodik, ada hasil analisa pencapaian kinerja, ada penetapan masalah, ada rencana pemecahan masalah/ RTL dan TL nya. (GAUN, RUK dan RPK ) 1. SK Penyelenggaan program imunisasi 2. Pedoman Penyelenggaraan Program Imunisasi 3. SOP Penyimpanan Vaksin 4. KAK Pelaksanaan Bias Campak 5. DLL Ada Dokumen Perencanaan kebutuhan Vaksin dan Logistiknya , Ada Permintaan Vaksin dan Logistik , Ada Kartu stock, Ada Laporan Referensi : PMK No. 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaran Imunisasi Pasal 15 (Logistik Program Imunisasi), Bab III Pasal 12 (2), Juknis Pelayanan Imunisasi pada Masa Pandemi Covid-19



1. SK Pengelolaan vaksin 2. SOP DIstribusi Vaksin 3.SOP Penyimpanan Vaksin 4. SOP Pemakaian Vaksin 5. SOP Pelaksanaan Imunisasi 6. SOP Pemantauan KIPI, dll 7. Ada Form Pencatatan stok vaksin dan logistik : terisi 8. Form Pencatatan suhu : tersedia thermometer dan kartu monitoring suhu terisi.



EP 5



EP 6



EP 7



Kegiatan Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan rencana dan prosedur yang telah ditetapkan bersama lintas program dan lintas sektor sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan dan kerangka acuan yang telah ditetapkan. (R,D, W)



STANDAR 4.4



10



Dilakukan pemantauan, dan evaluasi serta tindaklanjut upaya perbaikan program imunisasi. D, W)



10



Dilakukan pencatatan dan pelaporan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sesuai prosedur yang telah ditetapkan. (R,D, W)



10



Jumlah



1. Ada SK, panduan/pedoman, SOP dan KAK peningkatan mutu capaian imusisasi. tersedia media komunikasi yang digunakan di Puskesmas. Ada Bukti pertemuan penyusunan Rencana Kegiatan Imunisasi (dapat dilakukan bersama program lain dalam satu pertemuan) : ada RUK Pelayanan UKM Imunisasi (Tahunan dan Bulanan) 2. Bukti Pelaksanaan Komunikasi dan koordinasi kegiatan imunisasi (untuk pencapaian cakupan imunisasi)



0



70



Lengkapi monitoring



0.00%



1. Ada Program imunisasi 2. Ada hasil monitoring pelaksanaan kegiatan pelayanan UKM imunisasi Puskesmas 3. Ada hasil monitoring 1. Ada SK Kepala Puskesmas tentang pelaksanaan kegiatan pelayanan UKP Pencatatan imunisasi dan Pelaporan 2. Ada SOP Puskesmas Pencatatan dan Pelaporan 3. Ada bukti Pencatatan dan Pelaporan 4. Ada Form pencatatan dan pelaporan imunisasi. Bukti pelaporan ke dinkes.



Program Penanggulangan Tuberkulosis



KRITERIA 4.4.1. Program Imunisasi direncanakan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dalam upaya peningkatan capaian cakupan dan mutu imunisasi



Elemen Penilaian EP 1



Ditetapkannya indikator dan target kinerja pengendalian tuberkulosis yang disertai capaian dan analisisnya. (R,D)



SKOR



Maksimal



10



EP 2



EP 3



Ditetapkan rencana program penanggulangan tuberkulosis. (R) Ditetapkan tim TB DOTS di Puskesmas yang terdiri dari dokter, perawat, analis laboratorium dan petugas pencatatan pelaporan terlatih (R)



10



10



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA 1. Ada SK tentang Penetapan Indikator dan Target Kinerja Pengendalian Tuberculosis (dapat dijadikan satu SK dengan indikator program lainnya) 2. DItetapkannya indikator dan target kinerja pengendalian tuberculosis yang disertai capaian dananalisisnya 3. Ada capaian dan analisis kesenjangan terhadap target kinerja



1. Ada Kerangka Acuan Kegiatan tentang Program Penanggulangan Tuberculosis di Puskesmas Referensi Ada Permenkes RI No. 67 Tahun 2016. 1. Ada SK tentang Tim TB DOTS di Puskesmas (Tim yang bertanggungjawab thd pelaksanaan program TB minimal tdd : dokter, perawat, analisis laboratorium, petugas pencatatan dan pelaporan 2. Ada Permenkes RI No. 67 Tahun 2016



EP 4



Logistik baik OAT maupun non OAT disediakan sesuai dengan kebutuhan program serta dikelola sesuai dengan prosedur (R,D, 0, W)



1. Ada SOP Permintaan OAT 2. Ada SOP Penerimaan OAT 3. AdaSOP Pengelolaan OAT 4. Ada SOP Pendistribusian OAT 5. Ada Pemusnahan OAT 6. Ada surat permintaan, tanda terima, berita acara terkait permintaan, penerimaan, pengelolaan, pendistribusian dan pemusnahan OAT dan nob OAT 7. Perlu dihindari stock out OAT dan non OAT, agar kesinambungan pelayanan dan pengobatan selalu terjaga



10



EP 5



EP 6



EP 7



EP 8



Dilakukan tata laksana kasus tuberkulosis mulai dari diagnosis, pengobatan, pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengankebijakan, pedoman/panduan dan prosedur yang telah ditetapkan. ( R,D, 0, W).



STANDAR 4.5



10



Dikoordinasikan dan dilaksanakan program penanggulangan tuberkulosis sesuai dengan rencana yang disusun bersama secara lintas program dan lintas sektor (R, D, W).



10



Dilakukan pemantauan, dan evaluasi serta tindsklanjut upaya perbaikan program penanggulangan tuberculosis (D,W)



Bukti pemantauan, evaluasi dan TL terhadap perbaikan program penanggulangan Tb.



10



Dilakukan pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sesuai prosedur yang telah ditetapkan. (R, D,W)



Jumlah



1. Ada Petunjuk teknis Penatalaksanaan Tuberculosis Resistan obat di Indonesia 2. Ada SOP Pencatatan dan pelaporan Program Penanggulangan Tuberculosis 3. Ada bukti tata laksana kasus (diagnosis Pengobatan Pemantauan Evaluasi Tindak Lanjut) tdd : rekam medis, register laboratorium, Panduan wawancara (instrumen) Ada program Tb,koordinasikan, dikomunikasikan, dan disosialisasikan ke linsek dan linprog. Program dilaksanakan sesuai rencana



1. Ada SOP tentang Pencatatan dan Pelaporan Program Penaggulanagn Tuberculosis 2. Ada bukti Pencatatan dan Pelaporan Program Penaggulangan Tuberculosis 3. Ada register Pasien TB 4. Bukti laporan ke dinkes



10



0



80



0.00%



Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Fakttor Resikonya



KRITERIA 4.5.1. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular serta Faktor Resikonya direncanakan , dilaksanakan, dipantau dan ditindak lanjuti



Elemen Penilaian EP 1



Ditetapkan indikator kinerja Pengendalian Penyakit Tidak Menular yang disertai capaian dan analisisnya. (R,D,W)



SKOR



Maksimal



10



EP 2



Ditetapkan program pengendalian Penyakit Tidak Menular termasuk rencana peningkatan kapasitas tenaga terkait P2PTM. (R)



10



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA Regulasi : 1. SK penetapan indikator dan target Kinerja PTM, 2. Ada Pedoman Pengelolaan Pelayanan PTM, 3. Ada SOP--SOP Terkait Pengelolaan Pelayanan PTM Dokumen : Ada evaluasi secara priodik, ada hasil analisa pencapaian kinerja PTM, ada penetapan masalah, ada rencana pemecahan masalah/ RTL dan TL nya. (GAUN, RUK dan RPK ) Ada KAK tentang Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular, termasuk peningkatan kapasitas SDM.



EP 3



EP 4



Kegiatan pengendalian penyakit tidak menular dikoordinasikan dan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun bersama Lintas program dan Lintas Sektor sesuai dengan kebijakan, pedoman/panduan dan kerangka acuan yang telah ditetapkan. (R, D, W)



10



Diselenggarakan tahapan kegiatan dan pemeriksaaan PTM di Posbindu sesuai dengan ketentuan yang berlaku (R,D,O,W) 10



EP 5



EP 6



Dilakukan tata laksana Penyakit Tidak Menular secara terpadu mulai dari diagnosis, pengobatan, pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut sesuai dengan panduan praktik klinis dan algoritma pelayanan PTM oleh tenaga kesehatan yang berkompeten. ( R,D, O, W)



10



Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program pengendalian penyakit tidak menular. (D, W)



10



1. Ada KAK, 2. Ada Rekam bukti pertemuan koordinasi pelaksanaan, intervensi dan TL nya, 3. Ada rekam bukti bahwa pelaksanaan kegiatan sesuai dg rencana, 4. Ada keterlibatan LP dan LS, 5. Ada Pencatatan Hasil kegiatan, 6. Ada pelaporan



Regulasi : Regulasi sama dengan permintaan di EP 1 dan EP 2 Dokumen : 1. Ada form pemantauan, 2. Ada jadwal pemantauan, 3. Ada hasil pemantauan, 4. Ada rekam bukti pembahasan / analisa hasil pemantauan, 5. Ada Rencana Tindak lanjut intervensi hasi evaluasi, 6. Ada rekam bukti pelaksanaan tindak lanjut. 7. ada evaluasi hasil intervensi Tindak lanjut



Regulasi : 1. Ada Pedoman Tatalaksana pelayanan PTM, 2.Ada KAK Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan PTM , 3. Ada SOP-SOP Terkait tata laksana kasus. Dokumen : 1. Jadwal kegiatan Pelayanan PTM 2. Ada Rekam pelaksanaan Pelayanan PTM sesuai rencana / jadwal , 3. Ada Pencatatan Hasil kegiatan PTM , 4. Ada Analisa Hasil Kegiatan, 5. Monitoring dan Evaluasi serta RTL nya kegiatan Pelayanan PTM, 6. Ada TL dan pelaporan.



Pengendalian PTM diselenggrakan melalui upaya : a. Peneyelenggaraan UKBM melalui Pos Pembinaan Terpadu PTM b. Deteksi dini kanker payudara melalui SADANIS c. Deteksi dini kankers leher Rahim melalui pemeriksaan IVA d. Menindaklanjuti Program Rujukan Balik PTM e. Peneyelenggaraan Pelayanan Penyakit DM, HT, kanker payudara/leher rahim dan penyakitya katastropik lainnya sesuai PPK f. Peningkatan kapasitas SDM dalam penanganan PTM dan faktor risiko PTM g. Dan Lain-lain Dokumen : 1. Ada form pemantauan Program Pelayanan PTM, 2. Ada jadwal pemantauan, 3. Ada hasil pemantauan, 4. Ada rekam bukti pembahasan /evaluasi dan analisa hasil pemantauan, 5. Ada Rencana Tindak lanjut intervensi hasi evaluasi, 6. Ada rekam bukti pelaksanaan tindak lanjut. 7. ada evaluasi hasil intervensi Tindak lanjut



EP 7



Dilakukan pencatatan dan dilakukan pelaporan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sesuai prosedur yang telah ditetapkan. (R,W,O)



1. Ada SOP tentang Pencatatan dan Pelaporan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular 2. Ada bukti Pencatatan dan Pelaporan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular 3. Ada register kunjungan di Posbindu 4. Ada Register Pemeriksaan IVA 5. Ada Register Pasien Program Rujuk Balik (PRB) 6. Bukti laporan ke dinkes.



10



Jumlah



Total Skor Total EP CAPAIAN



0



70



0.00%



0 340 0.00%



BAB.V. PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS (PMP) Puskesmas Kab./Kota STANDAR 5.1



Peningkatan Mutu dilaksanakan secara berkesinambungan



KRITERIA 5.1.1.



Kepala Puskesmas menetapkan Tim dan Program Peningkatan Mutu Puskesmas



ELEMEN PENILAIAN EP 1



SKOR



Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



Kepala Puskesmas membentuk tim mutu sesuai dengan persyaratan dilengkapi dengan uraian tugas, dan menetapkan program peningkatan mutu (R, W).



Regulasi : SK Tim Mutu dilengkapi Uraian Tugas tanggung jawab dan persyaratan kompetensi. SK Program Peningkatan Mutu, Pedoman Mutu, Program Kes. Pasien dan Program Manajemen Resiko, Program PPI, SOP Dokumen : Bukti komitmen kepala Puskesmas dan tim Mutu, bukti penyusunan program secara kolaboratif , bukti perencanaan Program peningkatan mutu, Keselamatan Pasien, manajemen resiko dan PPI, bukti sosialisasi program, Bukti pelatihan tim Mutu,Data capaian kinerja 2 tahun terakhir, evaluasi program UKM, UKP, admen, PISPK,PKP, SPM



10



EP 2



EP 3



EP 4



Jumlah



Puskesmas bersama tim mutu mengimplementasikan mengevaluasi program peningkatan mutu (D, W).



DOKUMEN YANG HARUS ADA



dan 10



Tim Mutu menyusun program peningkatan mutu dan melakukan tindak lanjut upaya peningkatan mutu secara berkesinambungan (D, W).



Bukti tim mutu menyusun program mutu , memperbaiki program mutu, bisa melalui pertemuan tim mutu menyusun program mutu, RTM (DAUN).. Bukti program mutu dilakukan, di evaluasi dan ada upaya perbaikan mutu.



10



Program peningkatan mutu dikomunikasikan kepada lintas program dan lintas sektor, serta dilaporkan secara berkala kepada kepala Puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (D, W).



Bukti sosialisasi program mutu kepada linsek dan linprog, dapat melalui pertemuan lokmin (DAUN), surat pemberitahuan, informasi melalui chat WAG, medsos lainnya.



10 0



40



0.00%



STANDAR 5.1



Peningkatan Mutu dilaksanakan secara berkesinambungan



KRITERIA 5.1.2.



Kepala Puskesmas dan Tim atau petugas yang diberi tanggung jawab untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien berkomitmen untuk membudayakan peningkatan mutu secara berkesinambungan melalui pengelolaan indikator mutu ELEMEN PENILAIAN



EP 1



SKOR



Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



Terdapat kebijakan tentang indikator mutu Puskesmas yang dilengkapi dengan profil indikator (R).



EP 2



Dilakukan pengukuran indikator mutu sesuai profil indikator (D, W).



EP 3



Dilakukan evaluasi terhadap upaya peningkatan mutu Puskesmas berdasarkan tindak lanjut dari rencana perbaikkan (D, W).



DOKUMEN YANG HARUS ADA



10



Regulasi : SK Indikator Mutu Puskesmas terdiri dari INM, IMPP dan indikator mutu prioritas unit layanan, SK Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) meliputi : ketepatan identifikasi pasien, komunukasi efektif dalam pelayanan, pengelolaan obat dg kewaspadaan tinggi/High alert, upaya benar pasien, prosedur dan benar sisi pada saat menjalani tindakan medis, kebersihan cuci tangan, pengurangi risiko jatuh. serta kebijakan PPI Dokumen : Bukti pertemuan pemilihan/Penetapan area prioritas perbaikan Puskesmas (DAUN)



10



Bukti capaian indikator mutu dan hasil analisanya.



10



Bukti evaluasi berdasarkan hasil analisa indikator mutu sesuai ep.2.



Jumlah



0



STANDAR 5.1



Peningkatan Mutu dilaksanakan secara berkesinambungan



KRITERIA 5.1.3.



Dilakukan analisis dan validasi hasil pengumpulan data indikator mutu sebagai informasi yang menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan mutu Puskesmas



EP 1



ELEMEN PENILAIAN Dilakukan validasi data terhadap hasil pengumpulan data indikator sebagaimana diminta pada pokok pikiran (D, O, W).



SKOR



30



Maksimal



10



EP 2



Dilakukan analisis data seperti yang disebutkan dalam pokok pikiran (D, W). 10



0.00%



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA Ada bukti validasi data ketika : ada indikator baru yang digunakan, data akan ditampilkan kepada masyarakat, ada perubahan profil indiktor, ada perubahan data pengukuran yang i=tidak diketahui sebelmunya, sumber data berubah. Bukti analisa data meliputi : membandingkan data di puskesmas dari waktu ke waktu untuk melihat tren-nya, membandingkan dengan puskesmas lain, membandingkan dengan standar, membandingkan praktik dengan literatur (best practice, better prakcice, practice guidelines).



EP 3



Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil analisis dalam bentuk program peningkatan mutu. (R, D, W)



10



EP 4



Dilakukan tindaklanjut dan evaluasi terhadap program peningkatan mutu pada huruf c. (D, W)



10



EP 5



Dilakukan pelaporan indikator mutu kepada kepala puskesmas dan dinas kesehatan daerah kabupaten/kota sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan (D, W).



10



Jumlah



0



STANDAR 5.1



Peningkatan Mutu dilaksanakan secara berkesinambungan



KRITERIA 5.1.4



Peningkatan Mutu dicapai dan dipertahankan



EP 1



ELEMEN PENILAIAN Terdapat bukti Puskesmas telah mengujicobakan rencana peningkatan mutu berdasarkan kriteria 5.1.1 dan 5.1.2 (D, W).



SKOR



50



.



0.00%



Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



10



EP 2



EP 3



EP 4



Terdapat bukti Puskesmas telah melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil uji coba peningkatan mutu (D, W).



10



Dilakukan pelaporan program peningkatan mutu kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota minimal setahun sekali (D, W).



10



Jumlah



Bukti PDSA :dilakukan evaluasi hasil uji coba perbaikan. Bukti tindak lanjut perbaikan ( perubahan kebijakan, prosedur, replikasi?)



10



Keberhasilan program peningkatan mutu di Puskesmas dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada LP dan LS serta dilakukan pendokumentasian kegiatan program peningkatan mutu (D, W).



DOKUMEN YANG HARUS ADA Ada dokumen rencana perbaikan mutu dan keselamatan pasien dan melaksanakan PDCA. Hasil pengukuran /pengumpulan data capaian indikator mutu secara periodik, analisis dan tindak lanjut. Bukti dilakukan PDCA mulai dari perencanaan perbaikan mutu dan keselamatan pasien berdasarkan hasil capaian indikator mutu. Bukti melakukan perbaikan dan uji coba



Ada laporan PMP, dan disosialiasikan.



0



40



Bukti laporan PMP disampaiakn kepada dinkes Kab (setahun sekali). 0.00%



STANDAR 5.2



Program Manajemen Risiko digunakan untuk melakukan identifikasi, analisa dan penatalaksanaan risiko untuk mengurangi cedera, dan mengurangi risiko lain terhadap keselamatan pasien, staf dan sasaran pelayanan UKM serta masyarakat



KRITERIA 5.2.1



Risiko dalam penyelenggaraan berbagai upaya Puskesmas terhadap pengguna layanan, keluarga masyarakat, petugas dan lingkungan diidentifikasi, dianalisis dan dilakukan penatalaksanaannya ELEMEN PENILAIAN



SKOR



Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA



EP 1



Disusun program manajemen risiko untuk ditetapkan oleh Kepala Puskesmas (R, W).



SK, Kebijakan, Bukti penyusunan Program Manajemen Risiko. Ada analisa kejadian yang sudah terjadi ( RR) . Ada analisa hasil identifikasi proses berisiko tinggi . Hasil analisa terintegrasi dalam RUK Puskesmas. Bukti pelaksanaan program sesuai rencana



10



EP 2 EP 3



EP 4



Jumlah



Tim Mutu Puskesmas memandu penatalaksanaan risiko (D, W) Dilakukan identifikasi, analisis dan evaluasi risiko yang dapat terjadi di Puskesmas yang didokumentasikan dalam daftar resiko (D, W).



10 Ada dokumen identifikasi dan analisis resiko dan potensi resiko



10



Disusun profil risiko yang merupakan risiko prioritas berdasar evaluasi terhadap hasil identifikasi dan analisis risiko yang ada pada daftar risiko yang memerlukan penanganan lebih lanjut (D,W)



Dibuat register risiko sesuai hasil idenitifkasi pada ep 1.



10 0



40



0.00%



STANDAR 5.2



Program Manajemen Risiko digunakan untuk melakukan identifikasi, analisa dan penatalaksanaan risiko untuk mengurangi cedera, dan mengurangi risiko lain terhadap keselamatan pasien, staf dan sasaran pelayanan UKM serta masyarakat



KRITERIA 5.2.2



Risiko dalam penyelenggaraan berbagai upaya Puskesmas terhadap pengguna layanan, keluarga, masyarakat, petugas dan lingkungan yang telah diidentifikasi dianalisis dan ditindak lanjuti



EP 1



ELEMEN PENILAIAN Disusun rencana penanganan risiko yang diintegrasikan dalam perencanaan tingkat Puskesmas sebagai upaya untuk meminimalkan dan/atau memitigasi risiko (D).



SKOR



Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



10



EP 2



Tim Mutu Puskesmas membuat pemantauan terhadap rencana penanganan (D,W).



10



EP 3



Dilakukan pelaporan kepada Kepala Puskesmas dan kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota serta lintas program dan lintas sektor terkait (D, W).



10



EP 4



Ada bukti Puskesmas telah melakukan dan menindak lanjuti failure mode effect analysis (analisis efek modus kegagalan) setahun sekali pada proses berisiko tinggi yang diprioritaskan (D,W)



Jumlah STANDAR 5.3



Sasaran Keselamatan Pasien



KRITERIA 5.3.1.



Identifikasi Pasien



EP 1



EP 2



Jumlah



ELEMEN PENILAIAN Dilakukan identifikasi pasien sebelum dilakukan prosedur diagnostik, tindakan, pemberian obat, pemberian imunisasi, dan pemberian diit, sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. (R,D,O,W )



DOKUMEN YANG HARUS ADA Bukti tatalaksana program yang disusun ( reduksi dan mitigasi risiko). Bukti pemantauan pelaksanaan tata laksana terkait K3, sarpras dan infeksi



Bukti laporan MR kepada kepala Puskesmas dan dinkes Ada bukti FMEA



10 0



40



SKOR



Maksimal



0.00%



FAKTA DAN ANALISIS



10



Dilakukan prosedur tepat identifikasi apabila dijumpai pasien dengan kondisi khusus seperti yang disebutkan pada pokok pikiran sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan (R, D, O, W).



Ada SOP identifikasi pada kondisi khusus : pasien tidak dapat menyebutkan identitas, penurunan kesadaran, koma, gangguan jiwa, datang tanpa identiras yang jelas, dua atau lebih pasien mempunyai nama yang sama atau mirip.



10



0



20



DOKUMEN YANG HARUS ADA Regulasi : SK dan SOP Identifikasi Pasien Dokumen / Observasi : Ada bukti identifikasi pasien sesuai kebijakan dan prosedur



0.00%



STANDAR 5.3



Sasaran Keselamatan Pasien



KRITERIA 5.3.2.



Proses untuk meningkatkan efektifitas komunikasi dalam pemberian asuhan ditetapkan dan dilaksanakan



EP 1



ELEMEN PENILAIAN Pemberian perintah secara verbal lewat telepon menggunakan teknik SBAR dan TBAK sesuai dalam pokok pikiran (D, W).



SKOR



Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



10



EP 2



EP 3



Pelaporan kondisi pasien dan pelaporan nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan sesuai dengan prosedur, yaitu ditulis lengkap, dibaca ulang oleh penerima pesan, dan dikonfirmasi oleh pemberi pesan, dan dicatat dalam rekam medis, termasuk identifikasi kepada siapa nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium dilaporkan (D,W, S).



STANDAR 5.3



KRITERIA 5.3.3. EP 1



EP 2



Jumlah



Ada Format pelaporan nilai kritis. Pelaporan kondisi pasien tercatat dalam RM : SBAR. 10



Dilakukan komunikasi efektif pada proses serah terima pasien yang memuat hal kritikal dilakukan secara konsisten sesuai dengan prosedur dan metode SBAR dengan menggunakan formulir yang dibakukan (R, D, W, S).



Jumlah



DOKUMEN YANG HARUS ADA Regulasi : SK dan SOP komunikasi efektif Dokumen : Ada dokumen bukti komunikasi efektif tercatat dalam RM : Tulis, Baca dan Konfirmasi/SBAR dalam pemberian asuhan ( CPPT rekam medis)



Lengkapi rekam bukti



10



0



30



Lengkapi rekam bukti



Ada Format Serah Terima Pasien meliputi halhal kritikal misal status/kondisi pasien, pengobatan, rencana asuhan, TL yang hrs dilakukan, perubahan status/kondisi pasien yang signifikan, keterbatasan maupun risiko yang mungkin dialami pasien, dilakakn dg SBAR.



0.00%



Sasaran Keselamatan Pasien Proses untuk meningkatkan keamanan terhadap obat-obat yang perlu diwaspadai ditetapkan dan dilaksanakan ELEMEN PENILAIAN Disusun daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau rupa mirip serta dilakukan pelabelan dan penataan obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau rupa mirip sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang disusun.(R, D,O,W)



SKOR



Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



10



Dilakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain yang perlu diwaspadai (high alert). (D, W, O)



Bukti pengawasan penggunaan obat psikotropika/narkotik dan obat lain yang perlu diwaspasdai (HIGH ALERT).



10 0



20



DOKUMEN YANG HARUS ADA Regulasi : SK daftar obat dan SOP pengawasan dan pengendalian penggunaan obat psikotropika/narkotika dan high alert Dokumen : Ada daftar oobat LASA, pelabelan dan penataan sesuai kebijakan dan prosedur yang disusun.



0.00%



STANDAR 5.3



Sasaran Keselamatan Pasien



KRITERIA 5.3.4.



Proses untuk memastikan tepat pasien, tepat prosedur, tepat sisi pada pasien yang menjalani operasi/tindakan medis ditetapkan dan dilaksanakan



EP 1



EP 2



EP 3



ELEMEN PENILAIAN Dilakukan penandaan sisi operasi/tindakan medis secara konsisten oleh pemberi pelayanan yang akan melakukan tindakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan (R, O, W, S).



KRITERIA 5.3.5 EP 1 EP 2



Maksimal



10



Dilakukan penjedaan (time out) sebelum operasi/tindakan medis untuk memastikan semua pertanyaan sudah terjawab atau meluruskan kerancuan (O, W).



10 0



30



ELEMEN PENILAIAN Ditetapkan standar kebersihan tangan yang mengacu pada standar WHO (R).



SKOR



Lengkapi SOP, Check List



Bukti dilakukan time out sbelum tindakan medis dilakukan.



0.00%



Maksimal



Dilakukan kebersihan tangan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan (D, O, W).



DOKUMEN YANG HARUS ADA SK dan SOP Rekam Bukti Pelaksanaan



10 0



20



KRITERIA 5.3.6



Proses untuk mengurangi risiko pasien jatuh disusun dan dilaksanakan ELEMEN PENILAIAN Dilakukan penapisan pasien dengan risiko jatuh jatuh di rawat jalan dan pengkajian risiko jatuh di IGD dan rawat inap sesuai dengan kebijakan dan prosedur serta dilakukan upaya untuk mengurangi risiko tersebut (R, O, W, S).



FAKTA DAN ANALISIS



10



Sasaran Keselamatan Pasien



Jumlah



Bukti proses verifikasi sebelum tindakan dilakukan sesuai kebijakan



Proses kebersihan tangan diterapkan untuk menurunkan risiko infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehatan



STANDAR 5.3



EP 2



DOKUMEN YANG HARUS ADA SK Penandaan Lokasi Pembedahaan, dan SOP penandaan lokasi operasi.



Sasaran Keselamatan Pasien



Jumlah



EP 1



FAKTA DAN ANALISIS



10



Dilakukan verifikasi sebelum operasi/tindakan medis untuk memastikan bahwa prosedur telah dilakukan dengan benar (D, O, W).



Jumlah STANDAR 5.3



SKOR



SKOR



0.00%



Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



DOKUMEN YANG HARUS ADA SK dan SOP Pengkajian Pasien Risiko Jatuh



10



Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk mengurangi risiko terhadap situasi dan lokasi yang diidentifikasi berisiko terjadi pasien jatuh (D, W).



Dokumen pengkajian risiko jatuh, bukti evaluasi dan TL untuk mengurangi risiko.



10 0



20



0.00%



STANDAR 5.4 KRITERIA 5.4.1 EP 1



EP 2



Puskesmas menetapkan sistem pelaporan insiden keselamatan pasien dan pengembangan budaya keselamatan Dilakukan pelaporan, dokumentasi, analisis,dan penyusunan rencana penyelesaian masalah, upaya perbaikan, dan pencegahan insiden keselamatan pasien ELEMEN PENILAIAN Dilakukan pelaporan jika terjadi insiden sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan kepada tim keselamatan pasien dan kepala puskesmas yang disertai dengan analisis, investigasi insiden, dan tindak lanjut terhadap insiden (R, D, W).



SKOR



FAKTA DAN ANALISIS



10



Dilakukan pelaporan ke Komite Nasional Keselamatan pasien (KNKP) terhadap insiden, analisis, dan tindak lanjut sesuai kerangka waktu yang ditetapkan. (D)



Jumlah



Maksimal



Bukti pelaporan ke KNKP terhadap insiden, analisis dan TL sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan.



10



0



20



DOKUMEN YANG HARUS ADA Ada bukti pelaporan insiden sesua dengan Regulasi SK tentang Keselamatan Pasien, Pedoman Pelaporan Keselamatan Pasien, SOP.



0.00%



STANDAR 5.4



Puskesmas menetapkan sistem pelaporan insiden keselamatan pasien dan pengembangan budaya keselamatan



KRITERIA 5.4.2



Tenaga Kesehatan Pemberi Asuhan berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan yang mencerminkan budaya mutu dan budaya keselamatan



EP 1



ELEMEN PENILAIAN Dilakukan pengukuran budaya keselamatan pasien dengan menlakukan survei budaya keselamatan pasien yang menjadi acuan dalam program budaya keselamatan (D,W).



SKOR



Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



10



EP 2



EP 3



Puskesmas membuat sistem untuk mengidentifikasi dan menyampaikan laporan perilaku yang tidak mendukung budaya keselamatan atau "tidak dapat diterima" dan upaya perbaikannya (D,W). Dilakukan edukasi tentang mutu klinis dan keselamatan pasien pada semua tenaga kesehatan pemberi asuhan (D,W)



10 Kerangka Acuan Kegiatan tentang Pendidikan dan Pelatihan atau Workshop Mutu dan Keselamatan Pasien; Bukti Pelaksanaan Diklat atau Workshop Mutu dan Keselamatan Pasien



10



Jumlah



DOKUMEN YANG HARUS ADA SK tentang Standar Perilaku yang Mendukung Budaya Keselamatan, Perilaku yang tidak boleh; Bukti Penyusunan Standar Perilaku, SOP Tentang Pelaporan Jika mengalami perlakuan yang tidak sesuai; Form Pelaporan Perilaku yang tidak sesuai; Tindak Lanjut Laporan Perilaku yang Tidak Sesuai



0



30



0.00%



STANDAR 5.5



Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan



KRITERIA 5.5.1



Regulasi dan program pencegahan dan pengendalian infeksi dilaksanakan oleh seluruh karyawan Puskesmas secara komprehensif untuk mencegah dan meminimalkan risiko terjadinya infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehatan



EP 1



EP 2



ELEMEN PENILAIAN Puskesmas menyusun rencana dan melaksanakan program PPI yang terdiri atas (R, D): (1) implementasi kewaspadaan isolasi yang terdiri atas kewaspadaan standar dan kewaspadaan berdasar transmisi, (2) pendidikan dan pelatihan PPI (dapat berupa pelatihan atau lokakarya) baik bagi petugas maupun pasien dan keluarga, serta masyarakat, (3) penyusunan dan penerapan bundel infeksi terkait pelayanan kesehatan, (4) pemantauan (monitoring) pelaksanaan kewaspadaan isolasi, (5) surveilans penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan dan, (6) penggunaan anti mikroba secara bijak dan komprehensif dalam penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas



SKOR



Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



10



Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program PPI dengan menggunakan indikator yang ditetapkan. (D, W)



Regulasi : SK indikator PPI dan profil indikatornya Dokumen : Pengumpulan data capaian indikator PPI. Bukti pelaksanaan program PPI.Analisa, evaluasi dan rencana/tindak lanjut program PPI setiap bulan.Bukti pemantauan/ pelaporan hasil audit PPI setiap bulan oleh tim PPI. Laporan surveillance tiap bulan. Laporan PPI ke Kepala Puskesmas



10



Jumlah



0



20



DOKUMEN YANG HARUS ADA Regulasi : SK , Pedoman dan SOP PPI Dokumen : KAK Program PPI. Bukti proses penyusunan program dan indikator PPI.Dokumen perencanaan sd penyusunan RUK, RPK Program PPI Puskesmas yang terintegrasi dg perencanaan Pusk, bukti Pelaksanaan kegiatan dalam program PPI di puskesmas



0.00%



STANDAR 5.5



Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan



KRITERIA 5.5.2



Dilakukan identifikasi risiko-risiko infeksi dalam penyelenggaraan pelayanan sebagai dasar untuk menyusun dan menerapkan strategi untuk mengurangi risiko-risiko tersebut



EP 1



EP 2



Jumlah STANDAR 5.5



ELEMEN PENILAIAN Dilakukan identifikasi dan kajian risiko infeksi terkait dengan penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas. (D,W)



SKOR



Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



10



Disusun dan dilaksanakan strategi untuk meminimalkan risiko infeksi terkait dengan penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas dan dipastikan ketersediaan (a) sampai (c) yang tercantum dalam bagian Pokok Pikiran (D, W).



Ada rencana meminimalisir risiko infeksi, beserta bukti pelaksanaan.



10 0



20



DOKUMEN YANG HARUS ADA Bukti identifikasi dan kajian risiko penyelenggaraan pelayanan Puskesmas : ICRA program, ICRA konstruksi, RR.



0.00%



Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan



KRITERIA 5.5.3



EP 1



EP 2



Jumlah



Puskesmas mengurangi risiko infeksi yang terkait dengan pelayanan kessehatan perlu melaksanakan dan mengimplementasikan program PPI, untuk mengurangi risiko infeksi baik bagi pasien, petugas, keluarga pasien, masyarakat dan lingkungan ELEMEN PENILAIAN Terdapat bukti penerapan dan pemantauan prinsip-prinsip kewaspadaan standar meliputi : a.kebersihan tangan, b. Penggunaan APD secara benar dan sesuai indikasi, c. Etika batuk dan bersin, d. penempatan pasien dg benar, e. penyuntikan yg aman, f. dekontaminasi peralatan perawatan dg benar, g. pengelolaan linen dengan benar, h. pengelolan limbah dg benar dan sesuai peraturan perundangan, i. perlindungan petugas thdp infeksi, sesuai prosedur yang ditetapkan . (D,O,W)



SKOR



Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



10



Jika ada pengelolaan pada pokok pikiran angka (6) sampai dengan angka (8) yang dilaksanakan oleh pihak ketiga, Puskesmas harus memastikan standar mutu diterapkan oleh pihak ketiga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (D, W).  



Koordinator atau TIM PPI dalam menyusun regulasi, wajib mengacu Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di FKTP dan Pedoman PPI lainnya yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI serta harus sesuai dengan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan di Puskesmas



10



0



20



DOKUMEN YANG HARUS ADA Bukti penerapan dan pemantauan prinsip kewaspadaan satnadr sesuai Regulasi (SK tentang penerapan kewaspadaan standar; KAK Program PPI;SOP Kebersihan tangan; SOP Penggunaan APD; SOP Penyuntikan yang aman; SOP Penggunaan Peralatan Pasien; SOP Pengendalian Kesehatan Lingkungan; SOP Penanganan Limbah Infeksius dan Non Infeksius; SOP Pemrosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan linen dan laundry; SOP Kesehatan karyawan/perlindungan petugas kesehatan; SOP Penempatan Pasien; SOP hygiene respirasi/etika batuk; SOP Tertusuk Jarum)



0.00%



STANDAR 5.5



Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan



KRITERIA 5.5.4



Kebersihan tangan diterapkan untuk menurunkan risiko infeksi yang terkait dengan pelayanan kesehatan



EP 1



EP 2



ELEMEN PENILAIAN Dilakukan edukasi kebersihan tangan pada tenaga medis, tenaga kesehatan, seluruh karyawan Puskesmas, pasien dan keluarga pasien. (D,W)



SKOR



Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



10



Perlengkapan dan peralatan untuk kebersihan tangan tersedia di tempat pelayanan. (D,O) 10



DOKUMEN YANG HARUS ADA Bukti Pelaksanaan Edukasi Kebersihan Tanganpada nakes dan seluruh karyawan, pasien dan keluarga. Bukti Hasil Audit Kepatuhan Kebersihan Tangan. Tersedia Dokumen (SOP Kebersihan Tangan, Tersedia Wastafel, Sabun Cuci Tangan, Banner/Poster/Leaflet tentang handuk Edukasikertas, cairan antibakterial, fasilitas cuci tangan kebersihan tangan, Instrumen Audit Kepatuhan bersih, ada tempat handrub, poster Kebersihan Tangan,sampah, Instrumen Monitoring Kelengkapan Fasilitas Kebersihan Cuci Tangan,



EP 3



Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebersihan tangan. (D, W)



Jumlah



Instrumen Penilaian Kebersihan Tangan Lima Momen, Instrumen Monitoring Kelengkapan Fasilitas Kebersihan Tangan



10 0



30



0.00%



STANDAR 5.5



Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan



KRITERIA 5.5.5



Dilakukan Upaya Pencegahan Penularan Infeksi dengan penerapan kewaspadaan berdasarkan transmisi dalam proses penyelenggaraan pelayanan pasien yang dapat ditularkan melalui transmisi air borne



EP 1



EP 2



Jumlah



ELEMEN PENILAIAN Dilakukan identifikasi penyakit infeksi yang ditularkan melalui transmisi airborne dan prosedur atau tindakan yang dilayani di Puskesmas yang menimbulkan aerosolisasi serta upaya pencegahan penularan infeksi melalui transmisi airborne dengan pemakaian APD, penataan ruang periksa, penempatan pasien, ataupun transfer pasien sesuai dengan regulasi yang disusun (R, O, W)



SKOR



Maksimal



FAKTA DAN ANALISIS



10



Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil pemantauan terhadap pelaksanaan penataaan ruang periksa, penggunaan APD, penempatan pasien, dan transfer pasien untuk mencegah transmisi infeksi (D, W).  



Bukti evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil pemantauan terhadap pelaksanaan penataaan ruang periksa, penggunaan APD, penempatan pasien, transfer pasien untuk mencegah transmisi infeksi



10



0



20



DOKUMEN YANG HARUS ADA Bukti Identifikasi Penyakit Infeksi melalui transmisi airbone sejak saat penerimaan pasien di Puskesmas (skrining awal) , serta bukti pencegahan penularannya dengan pemakaian Apd, penataan ruang periksa, penempatan pasien, dll sesuai regulasi yang ditetapkan (Alur Penatalaksanaan Pasien Infeksius; SOP skrining)



0.00%



STANDAR 5.5



Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dilaksanakan untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan



Ditetapkan dan dilakukan proses untuk menangani outbreak infeksi baik di Puskesmas atau di Wilayah Kerja Puskesmas



KRITERIA 5.5.6 ELEMEN PENILAIAN EP 1



EP 2



SKOR



Dilakukan identifikasi mengenai kemungkinan terjadinya outbreak infeksi, baik yang terjadi di Puskesmas maupun di wilayah kerja Puskesmas (D, W). Jika terjadi outbreak infeksi, dilakukan penanggulangan sesuai dengan kebijakan, panduan, protokol kesehatan, dan prosedur yang disusun serta dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan penanggulangan sesuai dengan regulasi yang disusun (D, W).  



Jumlah



0



10



DOKUMEN YANG HARUS ADA Dokumen Identifikasi kejadian outbreak infeksi di Puskesmas atau di wilayah kerja Puskesmas



10



Bukti Penatalaksanaan Kejadian Outbreak Infeksi; Bukti Monitoring dan Tindak Lanjut dari Penanggulangan Kejadian Outbreak infeksi dilakukan sesuai regulasi yang ditetapkan.



Maksimal



20



FAKTA DAN ANALISIS



0.00%



SKOR Total Skor Total EP CAPAIAN



Total Skor Total EP CAPAIAN



0 560 0.00%



REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.



NO



BAB



TOTAL SKOR



ELEMEN PENILAIAN



1



BAB I. Kepemimpinan Manajemen Puskesmas



0



102



2



BAB II. Upaya Kesehatan Masyarakat



0



94



3



BAB III. Upaya Kesehatan Perseorangan Dan Penunjang



0



42



4



BAB IV. Program Perioritas Nasional



0



34



5



BAB V. Peningkatan Mutu Puskesmas



0



56



SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P



0



328



CAPAIAN Puskesmas



RUH BAB



muncul otomatis.



SKOR MAKSIMUM E.P



CAPAIAN



STANDAR



1020



0.00%



7



940



0.00%



8



420



0.00%



10



340



0.00%



5



560



0.00%



5



0.00%



35



3280



A