Final MA - Asnah - Rini - Matematika Diksus - SDLB - Fase B - IV [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERANGKAT AJAR A. Informasi Umum Nama Penyusun



: 1. Asnah Tahar (SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta) 2. Rini Rajani (SLB Negeri Cicendo, Kota Bandung)



Satuan Pendidikan /



: SDLB/ IV



Kelas Mata Pelajaran



: Matematika



Alokasi Waktu



: 4 x 30 menit (2 pertemuan)



Kompetensi Awal



: Berdasarkan asesmen diagnosis peserta didik sudah mengenal simbol bilangan



Profil Pelajar Pancasila



: 1. Mandiri 2. kreatif 3. Bergotong royong 4. Bernalar kritis



Sarana dan Prasarana



: 1. Ruangan yang tidak bising 2. Telepon Seluler (smart phone) yang terpasang aplikasi Mas Jawa T- Netra



Target Peserta Didik



: Tunanetra hambatan intelektual



Jumlah Peserta Didik



: Maksimum 5 peserta didik



Model Pembelajaran



: PJJ dan Tatap Muka



Metode



: Diskusi, Tanya jawab, Demontrasi



Penilaian



: Portofolio



Kode Perangkat



: ....



Kata Kunci



: Uang Logam, Uang Kertas



Alur 1



Modul ajar ini menggunakan siklus belajar berbasis aktivitas, dimulai dengan kegiatan mengamati peristiwa yang sangat dekat dengan kehidupan peserta didik, ditanya dan bertanya,



mendemontrasikan situasi, peserta



didik menulis, membaca, dan memperoleh pengalaman langsung dengan mempraktikkan apa yang sudah dipelajari (dapat dilakukan dengan simulasi atau memperoleh pengalaman nyata).



2. ditanya dan bertanya, belajar melalui peragaan atau demontrasi 1. mengamati peristiwa yang sangat dekat dengan pengalaman peserta didik



3. peserta didik dibekali keterampilan (menulis/membac a) . mengalami secara langsung atau dapat dilakukan dengan simulasi



4. hasil belajar perpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotor



Cara Penggunaan Modul Ajar 1. Modul ajar ini dirancang untuk membantu guru SDLB tunanetra kelas 4 fase B, tetapi tidak menutup kemungkinan digunakan oleh guru yang mengajar tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, atau autis. 2. Modul ajar ini dibuat dalam bentuk pendekatan Mata Pelajaran. 3. Di dalam modul ini ada beberapa aktivitas yang saling berkaitan hingga aktivitas melakukan asesmen sebagai kegiatan akhir proses pembelajaran. 4. Modul ini dapat digunakan di semester satu setelah peserta didik mempunyai pengetahuan prasyarat yaitu mengenal simbol bilangan. Alangkah lebih baik modul ajar digunakan apabila peserta didik telah terampil menulis dan membaca simbol bilangan. 2



5. Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan modul ajar ini adalah 2 kali pertemuan. 6. Apabila pembelajaran dilaksanakan jarak jauh (PJJ) maka guru melibatkan orang tua atau orang dewasa di rumah untuk memfasilitasi peserta didik dalam memahami konsep uang dengan kegiatan berbasis aktivitas menggunakan benda konkret. 7. Modul



ini



dibuat



pembelajaran



secara



untuk tatap



memfasilitasi muka



atau



peserta secara



didik daring



dalam dengan



melibatkan orang tua atau orang dewasa di rumah dalam kegiatan belajar. Catatan: 1. Jika



pembelajaran



dilaksanakan



secara



daring,



guru



dapat



menggunakan whatsapp, panggilan video, google meet, dan zoom meet untuk berinteraksi dengan peserta didik. 2. Jika pembelajaran dilaksanakan secara daring, dapat juga guru meminta orang tua atau orang dewasa yang ada di rumah untuk melakukan simulasi dan praktik sesuai langkah pada kegiatan inti. HASIL ASESMEN DIAGNOSIS Asesmen untuk mata pelajaran Matematika ditujukan untuk anak kelas IV dalam mempelajari mata uang. Kemampuan prasyarat yang harus dikuasai oleh anak adalah mengenal simbol bilangan, menulis, dan membaca. 1. Peserta didik A: Kemampuan A: sudah dapat membilang sampai 20, sudah dapat menunjuk angka sampai 60 secara acak, belum lancar membaca kalimat, belum lancar menulis kalimat,



belum dapat membaca nilai



uang, belum dapat menunjukkan mata uang. Kesimpulan: A sudah mengenal lambang bilangan, belum mengenal uang. 2. Peserta didik B: Kemampuan B:



sudah dapat membilang sampai 20, sudah dapat



menunjuk angka sampai 60 secara acak, sudah dapat membaca



3



kalimat, sudah dapat menulis kalimat,



belum dapat membaca nilai



uang, sudah dapat menunjukkan mata uang. Kesimpulan: B sudah mengenal lambang bilangan, sudah mengenal uang. 3. Peserta didik C: Kemampuan C:



sudah dapat membilang sampai 20, belum dapat



menunjuk angka sampai 60 secara acak, belum lancar membaca kalimat, dapat menulis kalimat dengan dengan melakukan kesalahan menulis beberapa huruf tertentu dalam menempatkan posisi titik, belum dapat membaca nilai uang, belum dapat menunjukkan mata uang. Kesimpulan: C sudah mengenal lambang bilangan, belum mengenal uang. 4. Peserta didik D: Kemampuan D:



sudah dapat membilang sampai 20, belum dapat



menunjuk angka sampai 60 secara acak, belum lancar membaca kalimat, dapat menulis kalimat, belum dapat membaca nilai uang, belum dapat menunjukkan mata uang. Kesimpulan: D sudah mengenal lambang bilangan, belum mengenal uang. 5. Peserta didik E: Kemampuan E:



sudah dapat membilang sampai 20, sudah dapat



menunjuk angka sampai 60 secara acak, belum lancar membaca kalimat, sudah dapat menulis kalimat,



belum dapat membaca nilai



uang, belum dapat menunjukkan mata uang. Kesimpulan: E sudah mengenal lambang bilangan, belum mengenal uang. B. Informasi Inti



Capaian Pembelajaran Fase / Kelas



: B/ IV



Elemen



Capaian pembelajaran



Bilangan



4.1.11 Peserta didik dapat menunjukkan uang rupiah



4



Rp500,00 sampai Rp20.000,00 menggunakan benda konkret secara taktual



Tujuan Pembelajaran 



Melalui simulasi menggunakan benda konkret secara taktual, peserta didik dapat menunjukkan mata uang pecahan logam Rp500,00 dan Rp1.000,00 melalui ukuran dan tekstur mata uang secara mandiri.







Melalui praktik menggunakan benda konkret, peserta didik dapat menunjukkan mata uang pecahan kertas Rp1.000,00 sampai Rp20.000,00 dengan tepat.



Catatan: Pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan: Alternatif 1 menggunakan potongan plastik tranparan yang dibentuk sesuai ukuran uang dengan cara membandingkan antara uang kertas dengan plastik tranparan. Alternatif 2 menggunakan sentuhan pada garis tepi mata uang yang berupa arsiran. Alternatif 3 menggunakan aplikasi Mas Jawa T-Netra yang dapat diinstal melalui android. Alternatif lainnya disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat atau kreativitas guru. Pertanyaan pemantik 1. Apakah kalian membawa uang uang jajan? 2. Berapa uang yang kalian bawa? Persiapan Pembelajaran  Menyiapkan uang logam Rp500,00, Rp1.000,00 dan uang kertas Rp1.000,00, Rp2.000,00, Rp5.000,00, Rp10.000,00, dan Rp20.000,00 sesuai jumlah peserta didik di kelas.  Menyiapkan benda-benda yang dekat dengan keseharian peserta didik yang harganya maksimal Rp20.000,00 5



 Mencetak



tulisan



nilai



nominal



uang



yang



nilainya



maksimal



Rp20.000,00 yang digunakan untuk memberi label harga pada bendabenda yang dibawa sebagai media belajar. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 Kegiatan Awal (10 menit) 1. Mengkondisikan kelas untuk memulai pembelajaran. 2. Melakukan pembiasaan berdoa, mengabsen, dan memotivasi. 3. Melakukan apersepsi dan mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan Inti (40 menit) 1. Peserta didik mengamati cerita pendek yang tersedia dalam modul. 2. Peserta didik dan guru bertanya jawab mengenai kegunaan uang sebagai alat pembayaran. 3. Peserta didik belajar membaca label harga secara bergilir dengan tertib. 4. Peserta didik belajar menuliskan nilai nominal rupiah sesuai label harga secara berkelompok. 5. Peserta didik yang sudah lancar menulis, membantu temannya yang masih membutuhkan bantuan. 6. Peserta didik dan guru berdiskusi mengenai hasil tulisan nilai nominal rupiah yang sesuai dengan label harga. 7. Guru memberikan penguatan pada setiap peserta didik yang dapat menulis dengan baik dan membimbing peserta didik yang belum terampil menulis. 8. Guru mengamati respon setiap peserta didk, dan mencatat pada lembar observasi. Catatan: Alternatif kegiatan untuk diimplementasikan pada lingkungan sekolah lain: Selain menggunakan modul, guru dapat berkreasi membuat cerita 6



pendek yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat (cerita dapat berupa rekaman yang disertai musik atau dapat juga cerita yang disajikan langsung). Alternatif jika kegiatan pembelajaran dilaksanakan jarak jauh (PJJ) maka kegiatan pembelajaran dbimbing orang tua sesuai langkah-langkah pada kegiatan inti. Kegiatan Penutup (10 menit) 1. Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan pembelajaran yang dilakukan. 2. Guru merefleksi pembelajaran untuk mengevaluasi kegiatan yang telah berlangsung. 3. Guru menutup pelajaran dengan membaca doa. 4. Guru



mengingatkan



pembiasaan



menyisihkan



uang



saku



untuk



kegiatan bakti sosial. Asesmen A. Tuliskan nilai nominal uang berikut dengan benar! 1. sepuluh ribu rupiah ditulis .... 2. lima ribu rupiah ditulis .... 3. seribu rupiah ditulis .... 4. dua puluh ribu rupiah ditulis .... 5. seratus rupiah ditulis .... 6. lima ratus rupiah ditulis .... B. Bacalah Nilai Uang Berikut! 1. Rp5.000,00 dibaca: .... 2. Rp10.000,00 dibaca .... 3. Rp 500,00 dibaca .... 4. Rp20.000,00 dibaca .... 5. Rp2.000,00 dibaca .... 6. Rp1.000,00 dibaca ....



7



Rubrik Keterampilan Menulis



Guru Mengamati Catatan peserta didik



Kategori 1



Kategori 2



Kategori 3



Kategori 4



Tulisan sulit untuk dibaca, masih banyak melakukan kesalahan menempatkan posisi titik dalam penulisan huruf, menyelesaikan tulisan masih memerlukan waktu yang lama meskipun dibimbing.



Tulisan sudah mulai dapat dibaca, masih cukup banyak melakukan kesalahan menempatkan posisi titik dalam penulisan huruf, menyelesaikan tulisan masih memerlukan waktu yang cukup lama.



Tulisan dapat dibaca, cukup baik menempatkan posisi titik dalam penulisan huruf tetapi masih ada huruf-huruf yang tertinggal dalam tulisan, menyelesaikan tulisan dengan waktu tidak begitu lama.



Tulisan dapat dibaca, sudah baik menempatkan posisi titik dalam penulisan huruf dan lengkap, menyelesaikan tulisan dengan waktu lebih singkat.



Kategori 1



Kategori 2



Kategori 3



Kategori 4



membaca nilai nominal uang Rp.500 sampai dengan 20.000 sangat lambat masih memerlukan bimbingan.



membaca nilai nominal uang Rp.500 sampai dengan 20.000 dengan sangat lambat.



Membaca nilai nominal uang Rp.500 sampai dengan 20.000 dengan lancar.



Membaca nilai nominal uang Rp.500 sampai dengan 20.000 dengan lancar menggunakan intonasi.



Rubrik Keterampilan Membaca Guru Mengamati Keterampilan Membaca nilai nominal uang 500 sd 20.000



Pengayaan 



Pengayaan diberikan pada peserta didik yang memberikan respon yang baik pada proses belajar, sudah mampu menuliskan nilai nominal dengan baik pada buku catatan, dan mampu membaca catatan yang ditulisnya dengan baik.







Guru memberikan tambahan 2 guntingan kertas yang bertuliskan nilai nominal yang lebih tinggi.



Remedial 8



 Remedial diberikan pada peserta didik yang belum merespon dengan baik, belum mampu menuliskan nilai nominal dengan baik, dan belum mampu membaca dengan baik.  Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum merespon dengan baik saat proses pembelajaran di sekolah untuk mengulang di rumah yaitu kegiatan membaca dan menulis nilai nominal rupiah yang telah dipelajari di sekolah. Refleksi Peserta didik 1. Bagaimana perasaan kamu belajar hari ini? 2. Bagian mana yang paling kamu sukai? 3. Apakah kalian siap mengikuti pelajaran berikutnya? Refleksi Guru 1. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik hari ini?



Bagaimana



solusinya? Apa yang akan guru lakukan untuk membantu mereka? 2. Apakah ada siswa yang sangat sulit berkonsentrasi? Bagaimana agar pada pertemuan berikutnya mereka bisa berkonsentrasi dengan lebih baik? Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 2 Kegiatan Awal (10 menit) 1. Mengkondisikan kelas untuk memulai pembelajaran. 2. Melakukan



pembiasaan



berdoa,



absensi,



dan



memotivasi



untuk



memulai pembelajaran. 3. Mengadakan apersepsi dan mengaitkan pembelajaran sebelumnya dan pembelajaran yang akan dilakukan. Kegiatan Inti (40 menit) 1. Peserta didik bercerita tentang pengalaman membelanjakan uang saku. 2. Peserta



didik



dan



guru



berdiskusi



mengenai



pengalaman



membelanjakan uang. 9



3. Peserta didik menyimak penjelasan tentang fungsi uang sebagai alat tukar jual beli. 4. Melalui demontrasi, peserta didik belajar menunjukkan uang rupiah pecahan logam 500 rupiah dan Rp1.000,00 5. Selanjutnya guru membimbing peserta didik



belajar menunjukkan



uang rupiah pecahan uang kertas Rp1.000,00 sampai Rp20.000,00 6. Setiap peserta didik melakukan simulasi, dan saling membantu dalam menunjukkan mata uang rupiah. Kegiatan Akhir (10 menit) 1. Guru merefleksi pembelajaran untuk mengevaluasi kegiatan yang telah berlangsung. 2. Menutup pembelajaran dengan membaca doa. 3. Setelah kegiatan pembelajaran peserta didik melakukan pembiasaan hidup sehat dengan mencuci tangan menggunakan sabun dengan mengantre (tidak saling berebut). Catatan: Beberapa alternatif cara mengenal uang kertas Peserta didik melakukan kegiatan memegang secara langsung uang kertas asli yang disediakan sekolah (uang kertas untuk kegiatan ini adalah uang kertas yang kondisinya masih baru dan bagus). Untuk membedakan antar mata uang yang nilainya berbeda-beda, pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan plastik tebal atau plastik tranparan yang di bentuk sesuai dengan ukuran uang (dapat menggunakan satu plastik tebal yang ditandai pada bagian tepi uang sesuai ukuran atau beberapa plastik tranfaran sesuai ukuran dengan nilai nominal karena semakin besar nilai uang semakin besar ukuran uangnya), alternatif lain dapat juga dilakukan dengan cara membimbing peserta didik untuk meraba bagian tepi uang kertas. Pada bagian tepi uang kertas terdapat garis timbul berupa arsiran. Banyak garis arsir bagian tepi pada setiap nilai mata uang tidak sama, semakin kecil nilai nominal uang semakin banyak garis arsir tersebut (untuk uang kertas 10



pecahan



Rp1.000,00



ada



7 garis



timbul, uang kertas



pecahan



Rp2.000,00 ada 6 garis timbul, uang kertas pecahan Rp5.000,00 ada 5 garis timbul, uang kertas pecahan Rp10.000,00 ada 4 garis timbul, dan uang kertas pecahan Rp20.000,00 mempunyai 3 garis timbul. Alternatif lain dapat juga dengan menggunakan aplikasi Mas Jawa TNetra pada android. Peserta didik diperkenalkan bagaimana cara memindai uang kertas melalui telepon seluler (android) menggunakan aplikasi Mas Jawa T-Netra. Peserta didik tunanetra memerlukan ruangan yang tidak bising untuk mendengarkan hasil memindai uang kertas karena hasil pindai akan keluar melalui suara.



Asesmen Tidak Tertulis dan Praktik A. Amatilah uang kertas yang ada di depan kalian, sebutkan nilai uang tersebut! 1. 2. 3. 4. 5. 6. B. Tunjukkan nilai nominal uang sesuai yang ditanyakan guru!



Rubrik Menunjuk Mata Uang Guru mengamati peserta didik yang menunjukkan uang kertas pecahan Rp. 1.000 sampai dengan



Kategori 1



Kategori 2



Kategori 3



Kategori 4



Belum melakukan tindakan meraba bagian tepi uang kertas, masih menunjuk mata uang secara asal



Mulai melakukan tindakan meraba bagian tepi uang kertas, melakukan kesalahan dalam



Sudah melakukan tindakan meraba bagian tepi uang kertas, masih melakukan kesalahan dalam



Sudah melakukan tindakan meraba bagian tepi uang kertas, sudah benar dan sesuai dalam menunjuk



11



Rp.20.000.



menunjuk mata uang



menunjuk mata uang



mata uang



Catatan: Kegiatan menunjuk mata uang dibatasi dua lembar uang kertas dengan nilai nominal yang berbeda. Kegiatan ini dilakukan paling sedikit dua kali untuk setiap peserta didik. Rubrik Observasi Mengamati Nilai Nominal Uang



Catatan:



Kategori 1



Kategori 2



Kategori 3



Kategori 4



Selalu diperintah dan memerlukan banyak bimbingan untuk mengamati garis tepi pada uang kertas



Selalu diperintah dan memerlukan bimbingan untuk mengamati garis tepi pada uang kertas



Sudah mempunyai inisiatif sendiri dan masih dibimbing untuk mengamati garis tepi uang kertas



Sudah mempunyai inisiatif sendiri tanpa dibimbing untuk mengamati garis tepi uang kertas



Peserta didik yang sudah berinisiatif dan tidak dibimbing



dalam mengamati garis tepi uang kertas adalah peserta didik yang dapat menunjuk nilai mata uang dengan baik dan benar. Pengayaan 



Pengayaan diberikan pada peserta didik yang dapat menunjukkan uang kertas sesuai nilai nominal uang yang diminta (peserta didik sudah memahami hubungan antara banyak garis arsir bagian tepi uang kertas dengan nilai nominal uang). Guru menambahkan tugas pada peserta didik untuk memberikan laporan berapa banyak garis arsir pada tepi uang Rp50.000,00 dan Rp100.000,00.







Bagi peserta didik di lingkungan kota dan mempunyai telepon seluler, sudah mampu memindai dengan baik, diberikan pengayaan menginstal aplikasi Mas Jawa T-Netra pada android.



Remedial



12



 Remedial diberikan pada peserta didik yang belum merespon dengan baik, belum memahami hubungan banyak garis arsir pada tepi uang kertas dengan nilai nominal uang, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membiasakan meraba banyaknya arsiran pada tepi uang kertas di rumah dan menghubungkan dengan nilai nominal uang. Refleksi Peserta didik 1. Apakah kegiatan belajar hari ini menyenangkan? 2. Bagian mana yang paling kamu sukai? 3. Apakah kalian siap mengikuti materi berikutnya? Refleksi Guru 1. Apakah kesulitan yang dialami siswa hari ini? Bagaimana solusinya? Apa yang akan guru lakukan untuk membantu mereka? 2. Apakah ada siswa yang sangat sulit berkonsentrasi? Bagaimana agar pada pertemuan berikutnya mereka bisa berkonsentrasi dengan lebih baik?



13



Glosarium



android



: telepon seluler pintar atau komputer tablet



aplikasi Mas Jawa T-Netra



: aplikasi scanner nilai mata uang berbasis android yang dirancang dengan metode Optical Character Recognition (OCR).



nilai nominal



: nilai yang tercantum pada mata uang



label harga



: tulisan yang menyatakan harga suatu barang



garis tepi uang



: garis pinggir pada uang kertas yang ditandai dengan garis arsir yang bisa dirasakan melalui sentuhan



susu UHT



: susu yang pengolahannya dipanaskan pada suhu 135 derajat celcius dalam waktu singkat



14



Daftar Pustaka



Putri, Y. Siregar, H. (2009). Matematika untuk Siswa SD/MI Kelas III. Jakatra: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Fajariyah,



Nur.



Triratnawati,



Defi,



(2008).



Cerdas



Berhitung



Matematika Untuk SD/MI Kelas 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor 162/M/2021 Tentang Sekolah Penggerak



15



LAMPIRAN Lampiran 1 Materi UANG Uang digunakan sebagai alat tukar pada kegiatan jual beli. Uang berguna sebagai alat pembayaran, misalnya membayar rekening listrik, membayar pembelian buku, dan membayar uang kas kelas. Amati cerita berikut! Uang Jajan Rina Uang jajan Rina sepuluh ribu rupiah. Rina membeli segelas jus jambu merah di kantin sekolah. Harga satu gelas jus jambu merah enam ribu rupiah. Rina menerima uang kembali empat ribu rupiah. Rina menabung untuk kas kelas dua ribu rupiah Jawablah pertanyaan berikut ini! 1. Berapa banyak uang jajan Rina? 2. Berapa harga satu gelas jus jambu merah? 3. Berapa uang kembali yang Rina terima? 4. Berapa rupiah Rina menabung? A. Menulis Nilai Uang Nama mata uang negara kita adalah rupiah. Ada uang rupiah yang nilainya kecil, ada juga yang nilainya besar. Kali ini kita akan belajar membaca dan menulis uang rupiah. Ayo, simak!



16



Harga Barang Di kantin sekolah ada banyak jajanan. Ada jajanan yang harganya murah, ada juga yang lebih mahal. Setiap jenis jajanan mempunyai harga yang berbeda-beda. Harga satu jajanan jenis gorengan seribu rupiah. Harga satu gelas jus buah lima ribu rupiah. Harga satu mangkuk bakso sepuluh ribu rupiah. Harga satu mangkuk mi ayam sepuluh ribu rupiah Kegiatan 1 Kegiatan belajar kali ini adalah mengamati dan menempel label harga pada setiap gambar benda berikut ini! Catatan: Gambar dalam Modul hanya merupakan ilustrasi. Guru memfasilitasi kegiatan belajar mengajar dengan benda-benda asli untuk menempel label harga.



Gambar



Gambar



Permen (harga Rp1.000)



Biskuit (harga Rp. 2.000)



Harga permen pada gambar a tertulis seribu rupiah



Harga biskuit pada gambar b tertulis dua ribu rupiah



17



Gambar



Gambar



Kaos kaki (harga Rp10.000)



Es Krim (harga Rp5.000)



Harga kaos kaki pada gambar c tertulis sepuluh ribu rupiah



Harga es krim pada gambar d tertulis lima ribu rupiah



Gambar



Gambar



Susu UHT (harga Rp20.000)



Payung (harga Rp20.000)



Harga susu UHT pada gambar e tertulis dua puluh ribu rupiah



Harga payung pada gambar f tertulis dua puluh ribu rupiah



Berikut enam label harga yang tersedia untuk ditempel pada setiap benda sesuai harga yang tertulis (misalnya dua ribu rupiah ditempel label harga Rp2.000,00) Rp10.000,00



Rp20.000,00



Rp5.000,00



Rp1.000,00



Rp20.000,00



Rp2.000,00



18



Kegiatan 2 1. Tulislah hasil pengamatanmu pada lembar kerjamu! a. harga permen pada gambar a.... b. harga biskuit pada gambar b.... c. harga kaos kaki pada gambar c.... d. harga es krim pada gambar d.... e. harga susu UHT pada gambar e.... f. harga payung pada gambar f.... 2. Tempelkan label harga sesuai dengan harga-harga yang tertera pada gambar a, b, c, d, e, f ! Kegiatan 3 Bacalah hasil latihanmu dengan suara nyaring! B. Mengenal Uang Ada dua jenis uang rupiah yaitu uang logam dan uang kertas. Kalian akan belajar mengenal uang logam dan uang kertas. Kali ini kalian akan mengenal uang logam lima ratus rupiah dan seribu rupiah. Uang kertas pecahan seribu rupiah, dua ribu rupiah, lima ribu rupiah, sepuluh ribu rupiah, dan dua puluh ribu rupiah. Ayo, berbagi pengalaman! Ceritakan pengalaman kalian, pernahkah kalian berbelanja? Ayo, simaklah! Menukar Uang Rina menukarkan uang Rp2.000,00. Rina mendapat tiga keping uang logam. Dua keping uang logam terasa ringan Satu keping uang logam terasa berat. Dua keping uang Rina memiliki nilai lima ratus rupiah Satu keping memiliki nilai seribu rupiah. Masih ingatkah kalian cara menulisnya? 19



Ayo, cermati! Gambar Uang Kertas Rp2.000



Gambar



Gambar



Gambar



Uang logam Rp500



Uang logam Rp500



Uang logam Rp 1.000



Mata uang rupiah terdiri atas uang logam dan uang kertas. 1. Mata Uang Logam Mata uang logam ada seratus rupiah, dua ratus rupiah, lima ratus rupiah, dan seribu rupiah. kita akan lebih mengenal uang logam lima ratus rupiah dan seribu rupiah. Mata uang logam lima ratus, dibaca: lima ratus rupiah



Gambar Uang logam Rp 500



ditulis: Rp500,00 Mata uang logam seribu, dibaca: seribu rupiah



Gambar Uang logam Rp 1.000



ditulis: Rp1.000,00 2. Mata Uang Kertas Mata uang kertas ada seribu rupiah, dua ribu rupiah, lima ribu rupiah, sepuluh ribu rupiah, dua puluh ribu rupiah. Mata uang kertas seribu, dibaca: seribu rupiah



Gambar Uang kertas Rp 1.000



ditulis: Rp1.000,00 20



Gambar



Mata uang kertas dua ribu, dibaca: dua ribu rupiah



Uang kertas Rp 2.000



ditulis: Rp2.000,00



Mata uang kertas lima ribu, dibaca: lima ribu rupiah



Gambar Uang kertas Rp 5.000



ditulis: Rp5.000,00



Mata uang kertas sepuluh ribu, dibaca: sepuluh ribu rupia



Gambar Uang kertas Rp 10.000



ditulis: Rp10.000,00



Gambar



Mata uang kertas dua puluh ribu, dibaca: dua puluh ribu rupiah



Uang kertas Rp 20.000



ditulis: Rp20.000,00



Kegiatan 1 Ayo, ikuti peragaan yang dilakukan gurumu agar kalian dapat menunjuk nilai uang dengan benar! 1. Lakukanlah dengan sungguh-sungguh, untuk mengamati bagian tepi pada setiap uang kertas yang disediakan! 2. Komunikasikan dengan santun hasil pengamatanmu! Apa yang dapat kalian amati pada bagian tepi uang kertas! 3. Catatlah hasil pengamatanmu!



21



Kegiatan 2 Ayo, kalian bisa juga melakukan kegiatan memindai uang melalui android dengan menggunakan aplikasi Mas Jawa T-Netra. Lampiran 2 Jurnal Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru): a) Tulislah identitas peserta didik yang diamati b) Tulislah tanggal pengamatan. c) Tulislah aspek yang diamati oleh guru. d) Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang merupakan kekuatan Peserta didik maupun kelemahan Peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan Capaian Pembelajaran e) Tulislah dengan segera kejadian f) Setiap kejadian per anak ditulis pada kartu yang berbeda. g) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing Peserta didik Format: Jurnal Nama Peserta Didik



:



Nomor Peserta Didik



:



Tanggal



:



Kejadian



: .................................................. ..................................................... .....................................................



Guru



:



22



Lampiran 3 Asesmen Diagnosis Contoh Instrumen diagnostik : Diberikan kepada peserta didik kelas IV SDLB dalam mempelajari mata uang. Mata Pelajaran: Matematika Topik: Menunjuk mata uang Rp500,00 sampai Rp20.000,00 Pengetahuan prasyarat: mengenal simbol bilangan IDENTITAS ANAK 1.      Nama Anak                  : ………………………………………… 2.      Jenis Kelamin               : ………………………………………… 3.      Tempat/tgl.lahir            : ………………………………………… 4.      Pendidikan                   : ………………………………………… 5.      Alamat                         : ………………………………………… 6.      Status                           : anak ke…….dari……bersaudara 7.      Kondisi Umum Anak   : ………………………………………… 8.      Catatan                         : …………………………………………                                              …………………………………………                                              ………………………………………… PETUNJUK :   



No.



Gunakan instrument berikut untuk mendiagnostik kemampuan peserta didik Beri tanda ceklist (V) pada kolom pernyataan sesuai dengan pengamatan Usahakan untuk mengamati gejala – gejala yang nampak pada setiap anak dengan seksama



Aspek yang diamati



1.



Mengenal simbol bilangan



2.



Mengenal uang mulai dari Rp500,00 sampai Rp20 000,00



Ya



tidak



Keterangan



23



Simpulan :



Pertanyaan yang diajukan pada peserta didik. 1. Cobalah kamu membilang dari 1 sampai 20! 2. Tunjukkan angka 25, 28, 32, 39, 44, 48, 51, 56, 60 3. Baca kalimat berikut! a. lima ratus rupiah b. seribu rupiah c. lima ribu rupiah d. dua puluh ribu rupiah 4. Tulislah kalimat berikut a. lima ratus rupiah b. seribu rupiah c. lima ribu rupiah d. dua puluh ribu rupiah 5. Tunjukkan mata uang berikut dengan benar! (Mata uang yang disediakan:



Rp500,00,



Rp1.000,00,



Rp2.000,00,



Rp5.000,00,



Rp10.000,00, Rp20.000,00)



No.



Nama Peserta Didik



1



A



2



B



3



C



4



D



5



E



1



Nomor Soal 2 3 4



5



Nilai Akhir



Tindak lanjut



24



Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa Amati cerita berikut! Uang Tabungan Rina Rina anak yang rajin menabung. Setiap hari menyisihkan uang jajan seribu rupiah. Setelah 1 minggu uangnya terkumpul tujuh ribu rupiah. Setelah 2 minggu uang Rina ada empat belas ribu rupiah. Rina membeli es krim seharga tiga ribu rupiah.



Jawablah pertanyaan berikut ini! 1. Berapa uang yang disisihkan Rina? 2. Berapa uang Rina setelah 1 minggu? 3. Berapa uang Rina setelah 2 minggu? 4. Berapa harga es krim yang dibeli Rina? Tuliskan nilai nominal uang berikut dengan benar! 1. Lima ratus rupiah ditulis .... 2. Seribu rupiah ditulis .... 3. Dua ribu rupiah ditulis .... 4. Lima ribu rupiah ditulis .... 5. Sepuluh ribu rupiah ditulis .... 6. Dua puluh ribu rupiah ditulis .... Bacalah Nilai Uang Berikut! 1. Rp1.000,00 dibaca .... 2. Rp2.000,00 dibaca .... 3. Rp500,00 dibaca .... 4. Rp5.000,00 dibaca .... 5. Rp10.000,00 dibaca .... 6. Rp20.000 dibaca .... 25