22 0 91 KB
BAB V IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH 5.1 UPAYA PENGOBATAN
5.1.1 DOKTER PUSKESMAS SUKODONO BELUM MENGIKUTI PELATIHAN PPGD/GELLS/ATLS TAHUN 2015
LINGKUNGAN
-Kurangnya SDM -beban kerja tinggi
Tidak adanya sistem koordinir standart SDM puskesmas
Kurangnya informasi pelatihan
Petugas kurang aktif membaca buku standar puskesmas
Petugas kurang mencari informasi tentang pelatihan PPGD/Gells/ATLS
PKM belum mengalokasikan dana
METODE
ALAT
Tidak ada dukungan dana dari PKM
Kurangnya koordinasi antara teman sejawat
Kurangnya pengetahuan petugas tentang standar kompetensi dokter
Kurangnya dana pribadi petugas MONEY
Kurangnya informasi jadwal pelatihan
MANUSIA
Petugas kurang aktif membaca buku standar puskesmas
Dokter Puskesmas belum mengikuti pelatihan PPGD/Gells/ ATLS Tahun 2015
5.1.2 SARANA dan PRASARANA, PERALATAN, DAN BANGUNAN FISIK RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN PUSKESMAS SUKODONO BELUM MEMENUHI STANDART TAHUN 2015
LINGKUNGAN
METODE
ALAT
Bangunan PKM kurang memadai
Kurangnya pengetahuan petugas ttg standar sarana prasarana
Tidak ada PJ barang UGD & BP
Rencana pembangunan belum terealisasi
Kurangnya dukungan lintas sektor
Petugas tidak mengajukan secara khusus
Kurangnya SDM
Kurangnya alokasi dana
MONEY
Tidak adanya pemasukan pribadi UGD & BP 1.Pemasukan disetorkan ke puskesmas 2.peraturan perda, BPJS
-Belum terealisasi pengajuan
Belum adanya kalibrasi
Petugas kurang memahami cara pengajuan
sarana & prasarana tidak dimasukkan dalam poa
rawat inap dan rawat jalan
Alat rusak atau berkarat
Kurangnya perawatan
MANUSIA
Sarana dan prasarana peralatan, dan bangunan fisi
Kurangnya pengetahuan petugas ttg standar sarana prasarana
Petugas kurang aktif membaca buku standar puskesmas
Puskesmas Sukodono belum memenuhi standart Puskesmas. Tahun 2015
5.1.3 ISPA MERUPAKAN PENYAKIT TERBANYAK TAHUN 2015
LINGKUNGAN -Musim pancaroba -pembakaran pertanian -polusi Pasien lebih mudah terjangkit ISPA
Layanan jamkesmas kurang tepat sasaran
METODE
ALAT - Masih ada yang memasak dengan tungku -TTU tdk ada tempat CTPS
Poli gizi belum berjalan dengan baik Media elektronik teruama TV kurng edukasi kesehatan
PHBS masih rendah
Kurangnya informasi ISPA Petugas kurang gencar memberikan penyuluhan
Rendahnya tingkat ekonomi Kurangnya dana penyuluhan dan transport
MONEY
PHBS masih rendah
-dana transport -beban kerja petugas -kurangnya SDM
MANUSIA
-cara penyuluhan kurang menarik dan aplikatif
kurangnya penerapan PHBS Kurangnya pengetahuan penderita
-sosek rendah -kendala bahasa sehingga materi penyuluhan tidak dipahami
ISPA merupaka penyakit terbanyak di PuskesmasG esang Tahun 2015
5.1.3 RENDAHNYA CAKUPAN VISITE RATE TAHUN 2015
Unit-unit puskesmas tidak sebanding dgn luas bangunan
Beberapa alat rusak dan belum dikalibrasi BAHAN
Money
Pasien tidak mengetahui jenis pelayanan
Layanan jamkesmas kurang tepat sasaran
Sarana & prasarana kurang memadai
Pengobatan herbal & membeli obat sendiri
Hasil pemeriksaan dapat tidak akurat Kurangnya biaya dan informasi
Kurangnya pelatihan petugas
Pasien periksa di faskes dan praktek mandiri di sekitar puskesmas
Kurangnya pengetahuan petugas (diagnosis,terapi)
Dukungan pihak Lintas sektor kurang Lingkungan Kurang sosialisasi dan pendekatan
Metode Anggapan biaya pengobatan mahal
-Ruangan BP sempit dan ventilasi tidak memadai pengap -Tidak tersedia laboratorium
tradisi masyarakat
Kurangnya sosialisasi jenis pelayanan
Kurangnya prioritas pengobatan di BP Beban kerja petugas
Jadwal jaga BP tidak tertata dengan baik Kurangnya koordinasi
Rendahnya cakupan visite rate yaitu sebesar 1,2 di wilayah Puskesmas Gesang pada Tahun 2015
Kurangnya kedisiplinan petugas Manusia
Kurang komitmen
5.1.3 CAKUPAN BOR DAN ALOS BELUM MENCAPAI 100% TAHUN 2015\
ALAT
LINGKUNGAN
Budaya masyarakat untuk rinap
Kurangnya infomasi tentang penyakit yang dapat ditangani
METODE Kurangnya poster/ leaflet tentang infomasi penyakit
Layanan jamkesmas kurang tepat sasaran
Petugas kurang gencar memberikan penyuluhan
Rendahnya tingkat ekonomi Kurangnya dana untuk rinap sehingga terjadi pulang paksa
MONEY
Pasien tidak mengetahui jenis pelayanan
Kurangnya pengetahuan masy tentang penyakit yang indikasi rinap
Kurangnya dukungan linsek
Kurangnya sosialisasi jenis pelayanan
-dana transport -beban kerja petugas -kurangnya SDM
MANUSIA
Kurang nya pemahaman pasien
Petugas kurang memberikan edukasi
Kurangnya pemahaman pasien/ keluarga -sosek rendah -kendala bahasa sehingga materi penyuluhan tidak dipahami
ISPA merupaka penyakit terbanyak di PuskesmasG esang Tahun 2015