Fix Laporan Ta PDF Adam Arafat Revisi Bimbingan Ta [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

“RANCANGAN PROTOTYPE LAMPU SEQUENCE FLASHING LIGHT BERBASIS ANDROID DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI MANADO “.



PROPOSAL TUGAS AKHIR



Oleh :



MUH ADAM ARAFAT NIT : C1021807260 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNOLOGI BANDAR UDARA POLITEKNIK PENERBANGAN MAKASSAR 2021



“RANCANGAN PROTOTYPE LAMPU SEQUENCE FLASHING LIGHT BERBASIS ANDROID DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI MANADO“.



PROPOSAL TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat Menempuh Mata Kuliah Tugas akhir padaProgram Studi Diploma 3 Teknologi Bandar Udara



Oleh :



MUH ADAM ARAFAT NIT : C1021807260



PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNOLOGI BANDAR UDARA POLITEKNIK PENERBANGAN MAKASSAR 2021



LEMBAR PERSETUJUAN



“RANCANGAN PROTOTYPE LAMPU SEQUENCE FLASHING LIGHT BERBASIS ANDROID DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI “.



Oleh : MUH ADAM ARAFAT NIT.C1021807260



Disetujui untuk diujikan pada : Makassar, Agustus 2021



…………..



Pembimbing I



: DHIAN SUPARDAM,S.E.,M.M NIP.197811031999032001



Pembimbing II



: BAMBANG DRIYONO, S.SiT, ST, MM. Tr ………….. NIP. 197103051993011001



HALAMAN PENGESAHAN RANCANGAN PROTOTYPE LAMPU SEQUENCE FLASHING LIGHT BERBASIS ANDROID DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI “.



Oleh : MUH ADAM ARAFAT NIT. C1021807260 Telah dipertahankan dan dinyatakan lulus pada Ujian Tugas Akhir Program Pendidikan Diploma 3 Teknologi Bandar Udara Politeknik Penerbangan Makassar pada tanggal : Agustus 2021



Panitia Penguji :



1. Ketua



: BAMBANG DRIYONO, S.SiT, ST, MM. Tr …………. NIP. 197103051993011001



2. Sekretaris



: HENDRY LOUIS LATIF,S.S.T. NIP. 198908192010121006



3. Anggota



: BERNADETTA WIWIK WAHYUNINGSIH, S.E …………. NIP. 19780122 200912 2 001



Ketua Program Studi D3 Teknologi Bandar Udara



BAMBANG DRIYONO, S.SiT,ST,MM.Tr NIP.19710305 199301 1 001



iii



………….



LEMBAR PERSEMBAHAN Alhamdulilah kupanjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan juga kesempatan dalam menyelesaikan tugas akhir dengan segala kekurangannya. Segala syukur kuucapkan kepada-Mu Ya Rabb, karena sudah menghadirkan orang-orang berarti disekeliling saya. Yang selalu memberi semangan dan doa, sehingga tugas akhir saya ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk karya yang sederhana ini, maka saya persembahkan untuk … •



Ayahanda dan Ibunda tercinta dan tersayang



Apa yang saya dapatkan hari ini, belum mampu membayar semua kebaikan, keringat, dan juga air mata bagi saya. Terima kasih atas segala dukungan kalian, baik dalam bentuk materi maupun moril. Karya ini saya persembahkan untuk kalian, sebagai wujud rasa terima kasih atas pengorbanan dan jerih payah kalian sehingga saya dapat menggapai cita-cita. Kelak cita-cita saya ini akan menjadi persembahan yang paling mulia untuk Ayah dan Ibu, dan semoga dapat membahagiakan kalian. •



Adik tercinta



Untuk adikku tercinta tiada waktu yang paling berharga dalam hidup selain menghabiskan waktu dengan kalian. Walaupun saat dekat kita sering bertengkar, tapi saat jauh kita saling merindukan. Terima kasih untuk bantuan dan semangat dari kalian, semoga awal dari kesuksesan saya ini dapat membanggakan kalian. •



Dosen Pembimbing



Kepada dosen pembimbing saya yang paling baik dan bijaksana, terima kasih karena sudah menjadi orang tua kedua saya di Kampus. Terima kasih atas bantuannya, nasehatnya, dan ilmunya yang selama ini dilimpahkan pada saya dengan rasa tulus dan ikhlas. •



Sahabat dan seluruh teman di kampus tercinta



Tanpa kalian mungkin masa-masa kuliah saya akan menjadi biasa-biasa saja, maaf jika banyak salah dengan maaf yang tak terucap. Terima kasih untuk support dan luar biasa, sampai saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik.



iv



ABSTRAK



RANCANGAN PROTOTYPE LAMPU SEQUENCE FLASHING LIGHT BERBASIS ANDROID DI BANDAR UDARA SAMRATULANGI MANADO By : MUH. ADAM ARAFAT C1021807260 Saat ini teknisi Bandar Udara Internasional Samratulangi Manado



yang bekerja



dilapangan, dalam mengontrol lampu SQFL masih menggunakan cara manual, yaitu dengan cara mendatangi langsung panel kontrol lampu SQFL. Berdasarkan pengamatan yang di temukan pada permasalahan ini, Miniature Circuit Breaker (MCB) yang berfungsi sebagai Sumber power control lampu SQFL di Bandar Udara Internasional Samratulangi Manado ,Penulis menemukan MCB dalam panel telah mengalami kerusakan . penyebab kerusakan ini di indikasikan terhadap factor external dilokasi tersebut dan belum tersedianya local desk di Main Power House sehingga menyulitkan teknisi untuk melakukan pengontrolan jarak jauh. Maka dari itu Penulis merancang simulasi control lampu Sequence Flashing light dalam bentuk prototype sehingga untuk implementasi terhadap kondisi existing, dapat dilakukan tahap pengembangan sesuai dengan media yang akan digunakan.



Dengan uraian diatas, maka penulis merancang sebuah alat pengontrolan pada prototype yang berjudul RANCANGAN PROTOTYPE LAMPU SEQUENCE FLASHING



LIGHT



BERBASIS



ANDROID



DI



INTERNASIONAL SAM RATULANGI MANADO “..



v



BANDAR



UDARA



ABSTRACT



"DESIGNING A PROTOTYPE OF SEQUENCE FLASHING LIGHT BASED ON ANDROID AT SAM RATULANGI MANADO INTERNATIONAL AIRPORT. By : MUH. ADAM ARAFAT C1021807260 Currently, the technicians at Samratulangi Manado International Airport who work in the field, in controlling the SQFL lights are still using the manual method, namely by going directly to the SQFL light control panel. Based on the observations found in this problem, the Miniature Circuit Breaker (MCB) which functions as a source of power control for SQFL lights at Samratulangi International Airport, Manado, the author found that the MCB in the panel had been damaged. The cause of this damage is indicated by the weather factor at the location and the unavailability of a local desk at the Main Power House, making it difficult for technicians to perform remote control. Therefore, the author designed a Sequence Flashing light control simulation in the form of a prototype so that for the implementation of existing conditions, the development stage can be carried out according to the media that will be used. With the description above, the authors designed a control device on the prototype entitled DESIGN OF ANDROID-BASED SEQUENCE FLASHING LIGHT PROTOTYPE AT SAM RATULANGI MANADO INTERNATIONAL AIRPORT "..



vi



PERNYATAAN KEASLIAN DAN HAK CIPTA Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : MUH. ADAM ARAFAT NIT : C1021807260 Program Studi : DIII Teknologi Bandar Udara Angkatan VII-C Judul Tugas Akhir : RANCANGAN PROTOTYPE LAMPU SEQUENCE FLASHING LIGHT BERBASIS ANDROID DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SAMRATULANGI MANADO dengan ini menyatakan bahwa : 1. Tugas Akhir ini merupakan karya asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik, baik di Politeknik Penerbangan Makassar maupun di Perguruan Tinggi lain, serta dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka. 2. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan Hak Bebas Royalti Non Eksklusif (Non-Exclusive Royalty-Free Right) kepada Politeknik Penerbangan Makassar beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak ini, Politeknik Penerbangan Makassar berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Politeknik Penerbangan Makassar.



Makassar, Agustus 2021 Yang membuat pernyataan



(materai Rp 6.000,00)



MUH . ADAM ARAFAT NIT.C1021807260



vii



KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil’almin, Puji syukur kami Khaturkan Kepada Allah SWT, berkat limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga proposal Tugas Akhir yang berjudul “RANCANGAN PROTOTYPE LAMPU SEQUENCE FLASHING LIGHT BERBASIS ANDROID SEBAGAI INOVASI TEKNOLOGI DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI “ ini dapat diselesaikan dengan baik. Penyusunan Proposl Tugas Akhir ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Pendidikan di Politeknik Penerbangan Makassar dan memperoleh gelar Ahli Madya Teknik (A.Md.T). Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada segenap pihak yang telah membantu selama proses penyusunan Proposal Tugas Akhir Ini, terutama kepada : 1. Doa Kedua Orang Tua, semangat serta dukungan yang diberikan. 2. Direktu Politeknik Penerbangan Makassar. 3. Ibu Dhian Supardam,S.E,M.M selaku pembimbing I, atas bimbingannya. 4. Bapak BAMBANG DRIYONO, S.SiT, ST, MM. Tr, selaku pembimbing II, atas bimbingannya. 5. Seluruh dosen dan civitas akademika Prodi D3 Teknologi Bandar Udara Poltekbang Makassar 6. Teman-teman yang telah membantu dari sara dan masukannya 7. Serta seluruh teman-teman Angkatan dan adik-adik kelas, atas dukungan yang diberikan. Tak ada hal yang sempurna di dunia ini, kita hanya bisa memberikan yang terbaik. Tentunya karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Atas segala kesalahan dan katakata yang kurang berkenan, kami memohon maaf. Saran dan kritik yang membangun kami harapan demi karya yang lebih baik di masa mendatang.



Makassar, 9 Maret 2021



Muh.Adam Arafat



viii



DAFTAR ISI



Halaman Judul...............................................................................



i



LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................................... LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ LEMBAR PERSEMBAHAN ......................................................................................... ABSTRAK ...................................................................................................................... ABSTRACT ................................................................................................................... PERNYATAAN KEASLIAN DAN HAK CIPTA ......................................................... KATA PENGANTAR .................................................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................................................. DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... DAFTAR TABEL........................................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................... DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ................................................................. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................... 1.5 Sistematika Penulisan ............................................................................................... BAB II TINJAUAN PUSTAKA



ii iii iv v vi vii viii ix x xi xii xiii 1 2 3 3 4



2.1 Teori Penunjang ............................................................................................ 2.1.1 Airfield Lighting System (AFL) ............................................................. 2.1.2 Sequence Flashing Light (SQFL) .......................................................... 2.1.3 Arduino Atmega 2560 ....................................................................................... 2.1.4 Papan PCB (Printed Circuit Board) ....................................................... 2.1.5 Kabel Jumper Arduino ............................................................................ 2.1.6 LED (Light Emiting Diode) .................................................................... 2.1.7 Adaptor .................................................................................................... 2.1.8 Android .................................................................................................... 2.1.9 Module Bluetooth HC-05.........................................................................



5 5 6



2.2 Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan ...............................................................



12



BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian .......................................................................................... 3.2 Perancangan Alat .......................................................................................... 3.3 Menentukan Alat ........................................................................................... 3.4 Teknik pengujian .......................................................................................... 3.5 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 3.6 Teknik Analisis Data..................................................................................... 3.7 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................



13 14 16 16 16 16 17



ix



8



8 9 10 10 11 11



BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN



4.1 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 18 4.1.1 Hasil Pengujian Keseluruhan ................................................. 18 4.2 Hasil Penelitian ............................................................................................. 4.2.1 Rancangan Hardware Control lampu SQFL pada prototype................ 4.2.2 Wiring Diagram Arduino Atmega 2560 Bluetooth HC-05 ................... 4.2.3 Pengujian Perangkat Lunak ..................................................................



22 22 23 25



BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 5.2 Saran ............................................................................................................. DAFTAR RIWAYAT HIDUP



x



27 27



Daftar Gambar



Gambar: 2.1.1 Airfield Lighting System .............................................................. 5 Gambar 2.1.2 Sequence Flashing Light ............................................................. 6 Gambar 2.3 Arduino Mega ................................................................................. 6 Gambar 2.1.4 Papan Pcb ..................................................................................... 8 Gambar 2.1.5 Kabel Jumper ............................................................................... 9 Gambar 2.1.6 Light Emiting Diode .................................................................... 10 Gambar 2.1.7 Adaptor 12 Volt ............................................................................ 10 Gambar 2.1.9 Modul Bluetooth Hc 05 ................................................................ 11 Gambar 3.2 Perancangan Alat ............................................................................ 14 Gambar 4.1.1 Hasil Pengujian Keseluruhan Pada Prototype .............................. 18 Gambar 4.1.1.1 Sinkronisasi Software Ke Hardware ......................................... 19 Gambar 4.1.1.2 Pengujian Software ................................................................... 20 Gambar 4.1.1.3 Pengujian Hardware ................................................................. 21 Gambar 4.1.1.4 Rangkaian Arduino Ke Bluetooth Hc-05 .................................. 21 Gambar 4.1.1.5 Rancangan Wiring Diagram Arduiono Atmega2560 Ke Led.. 22 Gambar 4.2.2 Arduino Ide ................................................................................. 22 Gambar Kode High/Low Pada Program ............................................................. 23 Gambar kode “Pinmode” Pada Program ............................................................. 23 Gambar Kode Kode “Digital Write” Pada Program ........................................... 24 Gambar Kode “Delay” Pada Program ................................................................ 24 Gambar 4.2.2 Interface Perangkat Lunak Pada Aplikasi Android ...................... 25



xi



DAFTAR TABEL Tabel Spesifikasi Lampu SQFL Aproach 36 Bandar Udara Samratulangi Manado . 7 Tabel Isolating Transformator Aproach 36 Bandar Udara Samratulangi Manado ... 7 Tabel Spesifikasi Kabel Isolator Aproach 36 Bandar Udara Samratulangi Manado . 7



xii



DAFTAR LAMPIRAN



Lampiran 1 : Rancangan Hardware Dan Software Pada Prototype Lampiran 2 : Rangkaian Arduion Ke Led Lampiran 3 : Hasil Rancangan Komponen Pada Hardware Secara Keseluruhan Lampiran 4 : Kode Pemrograman Software Sequence Flashing Light Lampiran : 7 Gambar Hasil Observasi Permasalahan Di Substation Ii Approach 36 Bandar Udara Sam Ratulangi Manado Lampiran 8 : Perbedaan Pengontrolan Objek Existing Dan Prototype



xiii



DAFTAR SINGKATAN



AFL : Airfield Lighting System SQFL : Sequence Flashing light LED : Light Emiting Diode PALS : Precission Approach Landing System MOS CASR : Manual of Standar Civil Aviation Safetu And Regulation USB : Universal Serial Bus PCB : Printed Circuit Board



xiv



BAB I PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado mempunyai fasilitas



pelayanan penerbangan seperti landas pacu (Runway) dengan panjang 2.650 meter dan lebar 45 meter dengan perkerasan beton dan aspal, tentunya didukung oleh fasilitasfasilitas pendukung lainnya diantaranya kesiapan segala fasilitas penunjang keselamatan, keamanan dan kenyamanan bandara yang terjaga performanya secara kontinyu, termasuk fasilitas kelistrikan dan salah satunya adalah fasilitas Airfield Lighting (AFL). AFL merupakan alat bantu pendaratan visual yang berfungsi membantu dan melayani pesawat terbang selama tinggal landas, mendarat dan melakukan Taxi agar dapat bergerak secara efisiensi dan aman. Fasilitas kelistrikan dalam sebuah bandar udara dibagi menjadi beberapa bagian yakni pembangkit, distribusi dan AFL yang merupakan fasilitas kelistrikan yang digunakan sebagai pembimbing pilot saat melaksanakan penerbangan baik landing, take off maupun pada saat di ground. AFL mempunyai konfigurasi yang berbeda- beda sesuai dengan penggunaannya yang diatur dalam Annex 14, Aerodrome Design Manual Part 4, KP 262 Tahun 2017, KP 326 Tahun 2019. Fasilitas yang dimiliki oleh Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado antara lain Approach Light dengan kategori PALS CAT I, Taxiway light, threshold light, runway light, flood light, , PAPI dan sequence flashing light. Termasuk salah satu fasilitas diantaranya yaitu Sequence Flashing Light (SQFL). SQFL



adalah deretan lampu yang berkedip berurutan menunjukkan arah pendaratan pesawat kepada pilot dari lampu paling luar menuju ke arah pangkal runway treshold . Saat ini teknisi Bandar Udara Internasional Samratulangi Manado yang bekerja dilapangan, dalam mengontrol lampu SQFL jika terjadi kendala pada control desk ,teknisi masih menggunakan



1



2



Cara manual, yaitu dengan cara mendatangi langsung panel kontrol lampu SQFL. Berdasarkan pengamatan Penulis pada permasalahan ini,terjadi gangguan tidak beroprasinya control desk di tower yang digunakan dalam pengoprasian Lampu SQFL di Approach 36 Bandar Udara Samratulangi Manado. Hal ini disebabkan karena Miniature Circuit Breaker (MCB) yang berfungsi sebagai sumber power dalam control lampu SQFL telah mengalami kerusakan di panel , kerusakan ini di indikasikan terhadap factor gangguan external di Substation AFL II pada arah sisi udara Approach 36 Bandar Udara Samratulangi Manado dan belum tersedianya local desk di Main Power House (MPH) . lokasi antar MPH terhadap panel objek SQFL sekitar 3 kilometer,jarak ini menyulitkan teknisi untuk melakukan pengontrolan jarak jauh. maka dari itu penulis menuangkan permasalahan ini dengan merancang simulasi control lampu SQFL dalam bentuk prototype sehingga untuk implementasi terhadap kondisi



existing, dapat dilakukan tahap pengembangan sesuai dengan media pengontrolan yang akan digunakan.



Sebagaimana penelitian sebelumnya yang sejalan dilakukan



oleh (Hartono



Wasito Utomo. 2015) Untuk meningkatkan efektivitas pengoperasian lampu pada SQFL. jika melakukan kontrol pada SQFL, teknisi tidak perlu lagi mendatangi panel lampu SQFL tersebut karena sudah dapat dikendalikan jarak jauh menggunakan metode tampilan kontrol dan monitoring berbasis visual basic atau interface yang akan di tampilkan di komputer atau personal computer. Dengan uraian tersebut, maka penulis



merancang



sebuah



alat



pengontrolan



pada



prototype



yang



berjudul “RANCANGAN PROTOTYPE LAMPU SEQUENCE FLASHING LIGHT BERBASIS ANDROID DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI MANADO.”



3



1.2 Rumusan Masalah Bedasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka penulis merumuskan masalah yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang alat control pada rancangan prototype Sequence Flashing Light.? 2. Bagaimana mendesain hardware dan software control lampu Sequence Flashing Light berbasis Android.?



1.3 Tujuan Penelitian Sejalan dengan permasalahan yang diungkapkan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui merancang alat control pada rancangan prototype Sequence Flashing Light. 2. Bagaimana mendesain hardware dan software control



lampu Sequence



Flashing Light berbasis Android.? 1.4 Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini yang akan diteliti, terdapat beberapa manfaat penelitian antara lain, yaitu: 1.



Secara teori, diharapkan dalam penelitian ini melalui simulasi monitoring pada prototype dapat membantu mempermudah taruna untuk memahami konsep simulasi yang dimaksud.



2.



Secara praktis, bagi teknisi dapat meningkatkan efisiensi waktu dalam hal monitoring lampu Sequence Flashing Light.



4



1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan adalah sebagai berikut: 1. BAB I dengan judul pendahuluan membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan 2. BAB II dengan judul tinjauan pustaka membahas tentang teori-teori penunjang dan tinjauan pustaka untuk keperluan penelitian 3. BAB III dengan judul metode penelitian menjelaskan tentang perencanaan metode, bahan atau materi dan alat yang digunakan, data yang dibutuhkan, instrument pencapain, rancangan prototip, serta gambaran analisis. 4. BAB IV dengan judul hasil dan pembahasan Mengulas tentang pengujian dan Analisa system 5. BAB V dengan judul penutup Menguraikan kesimpulan berikut saran dari penulis.



BAB II TINJAUAN TEORI



2.1 Teori Penunjang 2.1.1 Airfield Lighting System (AFL) AFL adalah alat bantu visual terdiri atas konfigurasi dan warna penting yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada penerbang dalam beberapa factor kesulitan . seperti adanya kabut sehingga penerbang kesulitan yang mengakibatkan sudut pandang di cockpit terbatas. (Annex 14 Aerodromes Vol 1, 2009).



Gambar: 2.1.1 Airfield Lighting System Sumber : (MOS CASR 139 Vol 1, 2015) 5



6



2.1.7



Sequence Flashing Light (SQFL) SQFL adalah urutan lampu berkedip yang dipasang di bagian luar sistem



dalam mengidentifikasi sistem penerangan pendekatan sederhana yang sulit dilakukan pada malam hari karena lingkungan sekitar lampu. Rancangan sirkuit elektrik harus dibuat sehingga lampu dapat dioperasikan secara terpisah dari lampu sistem penerangan approach lainnya agar lampu ini tetap masih beroperasi dan Perlengkapan penerangan alat bantu pendaratan tidak mati secara keseluruhan ketika terjadi gangguan kelistrikan pada jalur sirkuit. (Mos Casr-Part 139)



Gambar 2.1.2 Sequence Flashing Light Sumber : (KP 39 TAHUN 2015)



7



Berikut ini merupakan Gambar dan Tabel Spesifikasi dari lampu sequence Flashing Light berdasarkan Data Fasilitas Kelistrikan di bandar udara internasional samratulangi manado. Tabel Keterangan Spesifikasi Lampu SQFL pada Aproach 36 Bandar Udara Samratulangi Manado No 1 2 3 4 5 6 7



Lampu Sqfl Jenis Runway Direction Merk/Type Jumlah Tahun Instalasi Type/Bulb Daya



Data Dilapangan Elevated 36 El 817 D 30 2016 ADB SAFEGATE 60 Watt



Tabel Keterangan Spesifikasi Isolating Transformator Pada Aproach 36 Bandar



Udara Samratulangi Manado No



Isolating Trafo



1



Merk/Type



2



Daya



3



Arus (I)



Spesifikasi RSTTrafo Series 200 Watt 6.6 A



Tabel Keterangan Spesifikasi Kabel Isolator Pada Aproach 36 Bandar Udara



Samratulangi Manado No



Isolator/Cable



Spesifikasi



1



Merk/Type



NYY 4 X 16mm131



2



Rating Tegangan



6 Kv



3



Tahun Instalasi



2016



Sumber : Data Fasilitas Kelistrikan Bandar Udara Internasional Samratulangi Manado.



8



2.1.3 Arduino Atmega 2560 Arduino adalah perangkat yang luar biasa dan akan memungkinkan Anda membuat apa saja mulai dari karya seni interaktif hingga robot. Dengan sedikit semangat untuk mempelajari cara memprogram Arduino dan membuatnya berinteraksi dengan komponen lain serta sedikit imajinasi, Anda dapat membangun apa pun yang Anda inginkan. Hal ini karena menggunakan chip standar 28 pin, terpasang pada IC Socket. Dan cara penggunaannya Hubungkan papan Arduino ke komputer Anda menggunakan kabel USB. LED daya hijau akan menyala.



Gambar 2.3 Arduino Mega



Sumber : Arduino Mega 2560 A Hands-On Guide for Beginner. (n.d.). (n.p.): PE Press. (2019) 2.1.4 Papan PCB (Printed Circuit Board)



Papan sirkuit cetak adalah sebuah papan yang penuh dengan sirkuit dari logam yang menghubungkan komponen elektronik yang berbeda jenis maupun sama satu sama lain tanpa kabel. Papan sirkuit ini sudah diproduksi secara massal dengan cara pencetakan untuk keperluan elektronika dan yang ada hubungannya dengan kelistrikan.



9



Gambar 2.1.4 Papan PCB



Sumber : Tokoteknologi: Electronics Design & Repair. (n.d.). (n.p.): PT Tokoteknologi Mikroelektronik Nusantara.(2017)



2.1.5 Kabel Jumper Arduino Kabel jumper adalah kabel elektrik yang memiliki pin konektor di setiap ujungnya dan memungkinkanmu untuk menghubungkan dua komponen yang melibatkan Arduino tanpa memerlukan solder.Intinya kegunaan kabel jumper ini adalah sebagai konduktor listrik untuk menyambungkan rangkaian listrik.Biasanya kabel jamper digunakan pada breadboard atau alat prototyping lainnya agar lebih mudah untuk mengutak-atik rangkaian. Konektor yang ada pada ujung kabel terdiri atas dua jenis yaitu konektor jantan (male connector) dan konektor betina (female connector. Konektor jantan fungsinya untuk menusuk dan konektor betina fungsinya untuk ditusuk.



Gambar 2.1.5 Kabel Jumper



Sumber : Mudahnya menjadi programer with Arduino. (n.d.). (n.p.) (2015)



10



2.1.6 LED (Light Emiting Diode) LED adalah singkatan dari Light Emiting Diode, yang merupakan sebuah dioda yang dapat mengubah energi listrik menjadi cahaya, dan seperti halnya dioda LED juga mempunyai polaritas kaki positif dan kaki negatif..



Gambar 2.1.6 Light Emiting Diode Sumber : Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi, Vol. 16(2), Tahun 2020. (2020). (n.p.): Teknikal: Jurnal Sains dan Teknologi.



2.1.7 Adaptor Adaptor adalah sebuah perangkat berupa rangkaian elektronika untuk mengubah tegangan listrik yang besar menjadi tegangan listrik lebih kecil, atau rangkaian untuk mengubah arus bolak-balik (arus AC) menjadi arus searah (arus DC). Adaptor / power supplay merupakan komponen inti dari peralatan elektronik.



Gambar 2.1.7 Adaptor 12 Volt Sumber : Pemrograman Arduino & Android Menggunakan App Inventor. (2017). (n.p.): Elex Media Komputindo.



11



2.1.8 Android Dalam pengertian paling sederhana, Android adalah sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis linux yang mencangkup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel atau smartphone. Kemudian untuk dalam mengembangkan Android, dibentuk lah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.



Gambar 2.1.8 Android (Sistem Informasi Geografis Berbasis Android Studi Kasus Aplikasi SIG Pariwisata. (2019). (n.p.): Deepublish.) 2.1.9 Module Bluetooth HC-05 Module Bluetooth HC-05 adalah module komunikasi nirkabel via bluetooth yang dimana beroperasi pada frekuensi 2.4GHz dengan pilihan dua mode konektivitas. Serta terdapat LED (built in) sebagai indikator koneksi bluetooth terhadap perangkat lainnya seperti sesama module, dengan smartphone android, dan sebagainya.



12



Gambar 2.9 Modul Bluetooth HC 05



Sumber : Buku Petunjuk Praktikum Mikrokontroler Arduino. (2020). (N.P.): Scopindo Media Pustaka. 2.2 Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan



1. Hartono Wasito Utomo dengan judul Monitoring Kegagalan Sequence Flashing Lighting Runway 28 Menggunakan Fiber Optic Berbasis Microcontroller di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. 2. Idalia Chadrotil M1 , Rifdian IS2 , Bambang Junipitoyo. Prototype kontrol dan monitoring sqfl menggunakan wireless berbasis mikrokontroler sebagai media pembelajaran di poltekbang surabaya. Kesimpulan dari hasil penelitian diatas yakni,permasalahan teknisi dalam pengontrolan SQFL secara manual teknisi mengalami kendala jarak antar MPH dan lokasi SQFL . Hal ini dapat diatasi dengan solusi perancangan alat untuk melakukan pengontrolan dan monitoring SQFL karena media rancangan ini sudah dapat dilakukan melalui tampilan display interface dan pengembangan pada tampilan handphone selular seperti kinerja local desk.



BAB III METODOLOGI PENELITIAN



3.1 Desain Penelitian Konsep desain penelitian berupa:



Perencanaan



Pembuatan prototipe



Uji Coba



Perbaikan prototipe



Produk akhir



- Perencanaan. Setelah mempelajari literatur selengkapnya dan memperoleh informasi yang diperlukan,



langkah



selanjutnya



adalah



merencanakan



pembuatan



produk.



Perencanaan meliputi sketsa awal dan alternatif dari alat serta kajian bahan. - Pembuatan Prototype Setelah direncanakan, maka tahapan selanjutnya adalah membuat prototype dan gambar pembuatan disajikan pada BAB IV. - Uji Coba. Proses ini dilakukan dengan menggunakan rangkaian sederhana guna memastikan apa kekurangan dan kelebihan dari alat yang di buat. Proses ini merupakan proses yang penting untuk selanjutnya masuk ke tahan pembuatan prototipe. - Perbaikan Produk Awal. Setelah dilakukan uji coba awal, tahap berikutnya adalah perbaikan produk dari hasil uji coba. -



Produk akhir Proses ini berisikan hasil tahap penyempurnaan pada pembuatan rancangan



13



14



prototype dan disajikan gambar pada BAB IV. 3.2 Perancangan Alat Perancangan alat yang akan dibuat oleh penulis bertujuan untuk mengefisienkan waktu dan memaksimalkan pengontrolan pada prototype lampu Sequence Flashing Light yang awalnya di lakukan secara manual atau dengan artian teknisi melakukan maintenance langsung ke lokasi permasalahan.



Power Supply



Arduino Atmega 2560



Bluetooth Hc-05



LED



Gambar 3.2 Blok Diagram



Adapun cara kerja rancangan blog diagram dalam mengontrol Lampu SQFL ini adalah sebagai berikut: Power Supply berperan sebagai sumber catu daya rancangan mengaktifkan microcontroller Arduino atmega 2560. Dalam pengoprasian rancangan control Lampu SQFL ini,membuka aplikasi Arduino Bluetooth control di smartphone kemudian aplikasi ini mengirim data internet ke Komponen Module Bluetooth, komponen ini mendapat input sebuah perintah dari aplikasi lalu mengirim input sebuah perintah on atau off ke Arduino . Proses tersebut diolah melalui sistem kendali program perintah microcontroller Arduino atmega 2560, Arduno sebagai controller dapat menyalakan lampu SQFL dan mematikan lampu SQFL yang ada pada obek simulasi prototype.



15



Berikut digram alir cara kerja monitoring prototype lampu SQFL pada prototype



Gambar 3. 1 Diagram alir cara kerja monitoring protoype lampu SQFL



16



3.3 Menentukan Alat Adapun peralatan yang digunakan untuk menunjang kelancaran penelitian adalah : 1. Power Supply berfungsi sebagai sumber arus dalam menjalankan simulasi pada rancangan prototype SQFL. 2. Smartphone Android Android berfungsi sebagai media display pengontrolan lampu SQFL pada simulasi prototype SQFL. 3. Bluetooth HC-05 Sebagai media input dan output frekuensi data perintah yang diterima dari Display Android. 4. Arduino atmega 2560 sebagai sistem kendali kontrol pada rancangan prototype lampu SQFL. 5. LED sebagai media terhadap objek yang akan dikontrol pada prototype lampu SQFL. 3.4 Teknik Pengujian Teknik pengujian merupakan teknik yang dilakukan untuk memastikan semua komponen yang telah terpasang dalam kondisi normal atau sebaliknya. Selain itu, hal ini dilakukan untuk mengetahui baik atau tidaknya kinerja dari alat, untuk mengetahui kinerja alat control dengan cara membuka aplikasi Arduino Bluetooth control di smartphone kemudian memberikan perintah on/off ke lampu SQFL berulang kali agar mengetahui sistem berjalan dengan baik. 3.5 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bandar udara lokasi On the Job Training II yang akan dimulai pada tanggal 22 Maret 2021 sampai dengan tanggal 23 juli 2021. 3.6 Teknik Analisis Data Setelah melakukan perancangan Prototype SQFL berbasis Android penulis melakukan Analisa data di lokasi yang akan nantinya dilakukan penelitian dengan menanyakan langsung ke teknisi di Bandar Udara Samratulangi Manado dan menganalisa langsung di lapangan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah analisis kuantitatif, yaitu penulis mengamati faktafakta atau peristiwa yang pernah terjadi dilapangan, dan membandingkan dengan dokumen atau prosedur yang ada.



17



3.7 Teknik Pengumpulan Data Dalam penulisan tugas akhir ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berdasarkan metode-metode sebagai berikut : 3.6.1 Metode Observasi Metode pengumpulan data dengan melakukan observasi ke lapangan sebagai tempat pengaplikasian alat agar tahu kondisi pada lokasi, selain itu dengan metode observasi kita dapat mengetahui kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan alat sehingga hasilnya akan lebih maksimal. 3.6.2 Metode wawancara Metode pengumpulan dengan metode wawancara dilakukan dengan Teknisi yang berkaitan, dan sudah berpengalaman pada bidang Airfield Lighting System sehingga dapat memberi masukan atau pun koreksi pada data penelitian yang telah kita buat. 3.6.3 Studi keperpustakaan Metode pengumpulan data dengan melakukan studi keperpustakaan kampus, buku panduan pada peralatan dan pada website-website yang berkaitan dengan penyusunan tugas akhir.



18



BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN



4.1 Pembahasan Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Pengujian Keseluruhan Pada Hasil Pengujian Prototype bertujuan untuk memastikan kinerja komponen yang berjalan secara keseluruhan dan sesuai yang diinginkan. mulai dari komponen-komponen prototype yang terpasang hingga perintah dalam pemrograman berjalan dengan normal,sehingga dapat dipastikan prototype dalam kondisi baik.



Gambar 4.1.1 Hasil Pengujian Keseluruhan pada Prototype



19



4.1.1.1 Pengujian Modul HC-05 Melalui Aplikasi Interface Android Sinkronisasi Pada perangkat keras dan Aplikasi Interface dapat terhubung apabila Prototype telah mendapatkan Supply tegangan DC dan menyuplai tegangan ke seluruh komponen yang terpasang. setelah module Bluetooth HC-05 aktif, modul akan memberikan isyarat kedipan yang berbeda pada LED Bluetooth. Sebelum Module Bluetooth HC-05 Sinkron Pada Interface Android,Tempo Kedipan Led Akan cepat dan Sebaliknya. Dalam media pengontrolannya Aplikasi Interface harus dibuka pada Hp Android dan menekan logo “reconnect” untuk menyambungkan ulang hingga Aplikasi Menginformasikan “Connected” atau telah terhubung pada Modul Bluetooth dalam Prototype.



Gambar 4.2.1.1 Sinkronisasi Software ke Hardware



20



4.1.1.2 Pengujian Software Pada Pengujian Pemrograman Software,terdapat menu “Verify” untuk memeriksa kesalahan pada program yang telah dibuat. Jika ditemukan kesalahan pada program tersebut,hasil pengecekan akan menampilkan kalimat “Error” pada format aplikasi dibagian bawah dan sebaliknya jika program berhasil akan menampilkan kapasitas (Storage) yang berisi banyaknya Perintah pada pemrograman tersebut.



Gambar 4.2.1.2 Pengujian Software



21



4.1.1.3 Pengujian Hardware Pada Pengujian komponen yang terpasang baik Module Bluetooth HC-05 dan Microcontroler Arduino Atmega 2560, terdapat led indicator pada masing-masing komponen. Led ini berfungsi sebagai indicator yang menginformasikan bahwa komponen dalam kondisi normal pada saat diberikan Supply tegangan 12 VDC .



Gambar 4.2.1.3 Pengujian Hardware 4.1.2



Kekurangan dan kelebihan rancangan control lampu SQFL pada Prototype. Pada Pembuatan Prototype ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan,



Kelebihan prototype ini terdapat pada fitur pengontrolan yang lebih mudah dalam menyinkronkan interface android ke module Bluetooth HC-05 sebagai media penghubung dan kekurangannya terdapat kendala eror pada system pemrograman Software ke android yang berfungsi sebagai media interface atau media pengontrolan, kendala ini berindikasi pada pengontrolan Button yang dapat dinyalakan (Kondisi ON/1) namun tetapi tidak dapat dimatikan (Kondisi OFF/0). sehingga penulis mengambil solusi untuk permasalahan ini menggunakan perintah aktif “ON” sekali simulasi selama 30 detik kemudian nonaktif “OFF” kembali secara otomatis.



22



4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Rancangan Hardware Control lampu SQFL pada prototype.



Rancangan Prototype Sequence Flashing Light (SQFL) ini bertujuan sebagai media alat bantu praktikum dalam pembelajaran dan dibuat berupa mock up yang telah dibuat dan Sesuai yang di implementasikan dilokasi penelitian.. Lampu ini mendapatkan supply tegangan sebesar 5 VDC dan secara otomatis menyalakan lampu penunjang (PALS). untuk menyalakan lampu SQFL pada prototype ini, dibutuhkan pengontrolan Via Aplikasi Bluetooth yang terdapat di Hp Android.



Gambar 4.2.1 Rancangan Hardware Control lampu SQFL pada prototype.



23



4.2.1.1



Rancangan Wiring Diagram Arduino Atmega 2560 Bluetooth HC-05



4.2.1.1 Rangkaian Arduino ke Bluetooth HC-05 Keterangan -Pin Gnd Arduino ke Pin Gnd Bluetooth. -Pin 5V Arduino ke PCC Bluetooth -Pin 0 Arduino (RX) Ke Pin Bluetooth (TX) -Pin 1 (TX) ke RX (Bluetooth)



24



4.2.1.2



Rancangan Wiring Diagram Arduiono Atmega2560 ke LED



Gambar 4.2.3.2 Rangkaian Arduion ke Led



Keterangan : Pin 2 Ke Led 1 Pin 3 Ke Led 2 Pin 4 Ke Led 3 Pin 5 Ke Led 4 Pin 6 Ke Led 5 Pin 7 Ke Led 6 Pin 8 Ke Led 7 Pin 26 Ke Led 23 Pin 28 Ke Led 24 Pin 30 Ke Led 25 Pin 32 Ke Led 26



Pin9 Ke Led 8 Pin 10 Ke Led 9 Pin 11 Ke Led 10 Pin 12 Ke Led 11 Pin 13 Ke Led 12 Pin 14 Ke Led 13 Pin 15 Ke Led 14 Pin 16 Ke Led 15 Pin 34 Ke Led 27 Pin 36 Ke Led 28 Pin 38 Ke Led 29 Pin 40 Ke Led 30



Pin 17 Ke Led 16 Pin 18 Ke Led 17 Pin 19 Ke Led 18 Pin 20 Ke Led 19 Pin 21 Ke Led 20 Pin 22 Ke Led 21 Pin 24 Ke Led 22 Fasa Led ke GND Atmega2560



25



4.2.2



Pengujian Perangkat Lunak



4.2.2.1 Pengujian program Arduino IDE



Pada system rancangan prototype ini, tentunya perangkat lunak digunakan untuk melakukan pemrograman dalam menunjang tingkat keberhasilan prototype. Aplikasi Arduino menjadi aplikasi utama dalam pemrograman ini karena menyediakan fitur nyala lampu berurutan dengan cara kerja rancangan sesuai dengan yang diinginkan pada prototype.



Gambar 4.2.2.1 Arduino IDE



26



4.2.2.2 Pengujian Arduino Bluetooth Control Pengujian aplikasi pengontrolan pada smartphone dilakukan dengan membuka aplikasi Arduino Bluetooth Control. Sebelum masuk ke apilkasi pengguna smartphone harus memiliki aplikasi Arduino Bluetooth Control yang bisa di download di play store atau di app store untuk menjalankan aplikasi pengontrolan pada smartphone. Setelah memiliki aplikasi tersebut kemudian mencari opsi button “ON/OFF” untuk menjalankan pengontrolan pada prototype lampu SQFL.



Gambar 4.2.2.2 Pengujian Arduino Bluetooth Control 4.2.2.3 Sinkronisasi Modul pada Interface Berbasis Android. Pada Handphone Android,Software interface yang digunakan terdapat pada Aplikasi Playstore . Aplikasi ini dapat mengaktifkan Bluetooth secara otomatis dan dapat disinkronkan dengan sinyal Bluetooth yang aktif pada komponen Modul HC-06 di Prototype.



Gambar 4.1.2 Interface Perangkat Lunak Pada Aplikasi Android



BAB V KESIMPULAN DAN SARAN



5.1 Kesimpulan Pada bab 5 ini,penulis mengambil beberapa kesimpulan seperti : 1. Media pengontrolan yang digunakan dalam simulasi prototype ini menggunakan Aplikasi Arduino Bluetooth pada smartphone. sehingga terlebih dahulu sebelum melakukan simulasi pengontrolan, diharuskan menyinkronkan aplikasi terhadap module Bluetooth HC-05. 2. Prototype telah terbentuk dan siap untuk di simulasikan pada implementasi existing di Approach 36 Bandar Udara Samratulangi Manado. 5.2 Saran Pada saran yang sejalan dengan kesimpulan ini adalah sebagai berikut : 1. Pada module prototype menggunakan Bluetooth HC-05 agar menghemat biaya



dalam pembuatan rancangan. sedangkan untuk tahap pengembangan dalam implementasi existing dapat kita gunakan monitor sebagai local desk alternatif dan radio link agar dapat menangani permasalahan jarak control pada Approach 36 Bandar Udara Samratulangi Manado. 2. Untuk kedepannya bisa ditambahkan monitoring arus dan tegangan agar



penggunaan prototype ini semakin menyerupai objek yang ada dilapangan.



27



DAFTAR PUSTAKA



Chadrotil, I., Rifdian, R., & Junipitoyo, B. (2018). Prototype Kontrol Dan Monitoring Sqfl Menggunakan Wireless Berbasis Mikrokontroler Sebagai Media Pembelajaran Di Poltekbang Surabaya. In Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan) (Vol. 2, No. 1). Hartono Wasito Utomo dengan judul Monitoring Kegagalan Sequence Flashing Lighting Runway 28 Menggunakan Fiber Optic Berbasis Microcontroller di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. STANDAR TEKNIS DAN OPERASIONAL PERATURAN KESELAMATAN PENERBANGAN SIPIL-BAGIAN 139 {MANUAL OF STANDARD CASK - PART 139) VOLUME I BANDAR UDARA (AERODROME) Buku Petunjuk Praktikum Mikrokontroler Arduino. (2020). (N.P.): Scopindo Media



Pustaka. (Sistem Informasi Geografis Berbasis Android Studi Kasus Aplikasi SIG Pariwisata. (2019). (n.p.): Deepublish.) Pemrograman Arduino & Android Menggunakan App Inventor. (2017). (n.p.): Elex Media



Komputindo. Teknika Jurnal Sains dan Teknologi, Vol. 16(2), Tahun 2020. (2020). (n.p.): Teknikal: Jurnal Sains dan Teknologi.



Mudahnya menjadi programer with Arduino. (n.d.). (n.p.) (2015) Tokoteknologi Electronics Design & Repair. (n.d.). (n.p.): PT Tokoteknologi Mikroelektronik Nusantara.(2017) Arduino Mega 2560 A Hands-On Guide for Beginner. (n.d.). (n.p.): PE Press. (2019)



Data Fasilitas Kelistrikan Bandar Udara Internasional Samratulangi Manado.



LAMPIRAN LAMPIRAN RANCANGAN HARDWARE DAN SOFTWARE PADA PROTOTYPE A. Rancangan Hardware Pada Prototype 1. Rangkaian Arduion ke Bluetooth HC-05



Gambar 4.2.3.1 Rangkaian Arduion ke Bluetooth HC-05 Keterangan



-Pin Gnd Arduino ke Pin Gnd Bluetooth. -Pin 5V Arduino ke PCC Bluetooth -Pin 0 Arduino (RX) Ke Pin Bluetooth (TX) -Pin 1 (TX) ke RX (Bluetooth) 2. Rangkaian Arduion ke Led



LAMPIRAN 2



Gambar 4.2.3.2 Rangkaian Arduion ke Led Keterangan : Pin 2 Ke Led 1 Pin 3 Ke Led 2 Pin 4 Ke Led 3 Pin 5 Ke Led 4 Pin 6 Ke Led 5 Pin 7 Ke Led 6 Pin 8 Ke Led 7 Pin9 Ke Led 8 Pin 10 Ke Led 9 Pin 11 Ke Led 10 Pin 12 Ke Led 11 Pin 26 Ke Led 23 Pin 28 Ke Led 24 Pin 30 Ke Led 25 Pin 32 Ke Led 26 Pin 34 Ke Led 27 Pin 36 Ke Led 28 Pin 38 Ke Led 29 Pin 40 Ke Led 30



Pin 13 Ke Led 12 Pin 14 Ke Led 13 Pin 15 Ke Led 14 Pin 16 Ke Led 15 Pin 17 Ke Led 16 Pin 18 Ke Led 17 Pin 19 Ke Led 18 Pin 20 Ke Led 19 Pin 21 Ke Led 20 Pin 22 Ke Led 21 Pin 24 Ke Led 22



LAMPIRAN 3



3.



Hasil Rancangan Komponen pada Hardware Secara Keseluruhan



Gambar 4.2.3 Hasil Rancangan Secara Keseluruhan Keterangan ; Gambar 1 : Rancangan prototype secara Keseluruhan Gambar 2 : Rancangan Jalur kabel Pin Arduino ke Led Gambar 3 : Rancangan Jalur Pin Arduino ke Bluetooth



LAMPIRAN 4



B. Kode Pemrograman Software Sequence Flashing Light 1. Kode High/Low Pada Program



Kode High/Low Pada Program Pada Kode pemrograman ini berfungsi sebagai kode perintah untuk ON/OFF atau 0/1 pada Led. 2. Kode “PinMode” pada program Gambar 4.1.1



“PinMode” pada program Kode “Pin Mode” dalam data pada program berfungsi sebagai perintah alamat input. Gambar 4.1.2 Kode



LAMPIRAN 5



3.



Kode “Digital Write” pada program



Gambar 4.1.3 Kode Kode “Digital Write” pada program Kode “digital write” dalam data pada program berfungsi sebagai perintah alamat input.



4.



Kode “Delay” pada Program



Kode “Delay” berfungsi sebagai Perintah untuk mengatur jeda waktu ON dan OFF pada led dalam program.



LAMPIRAN 6



C. Gambar Hasil Observasi Permasalahan di SUBSTATION II Approach 36 Bandar udara Sam Ratulangi Manado



Gambar C. Hasil observasi



LAMPIRAN 7



Perbedaan Pengontrolan Objek Existing Dan Prototype Pengontrolan pada Objek Existing Lampu Sequence Flashing Light yang ada dilapangan tentunya hanya dapat dilakukan oleh pihak Air Traffic Controller



(ATC)



yang



bertugas



dan



media



pengontrolannya



menggunakan System Program Logic Control (PLC) yang instalasinya telah tehubung ke Beban . Sedangkan pengontrolan pada prototype dapat dilakukan oleh user Android menggunakan media Aplikasi interface (Bluetooth) yang terhubung pada Module Bluetooth yang terpasang di prototype.



Gambar 4.2.2 2 Pengontrolan Objek Existing(Kiri) Dan Prototype (Kanan)



Sumber : Penulis



DAFTAR RIWAYAT HIDUP



MUH. ADAM ARAFAT, lahir di Ujung Pandang, 06 Januari 1998, putra bungsu dari 5 bersaudara dari pasangan bapak MUH.ASAF dan ibu NURSIAH. Bertempat tinggal di Jalan Sultan Alauddin 2, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan menempuh pendidikan formal : 1. SDN INP.BONTOMANAI lulus pada Tahun 2010 2. SMP UNISMUH MAKASSAR lulus pada Tahun 2013 3. SMK NEGERI 3 MAKASSAR, lulus pada tahun 2016 Pada bulan september 2018 diterima sebagai Taruna di Politeknik Penerbangan Makassar, Jurusan Teknik Penerbangan, Program Studi Diploma III Teknologi Bandar Udara Angkatan ke-VII. Melaksanakan On The Job Training pertama di Bandar Udara Internasioanal Sutan Hasanuddin dan dilanjutkan di Kampus 1 Politeknik Penrbangan Makassar berlokasi di Maccopa dan On The Job Training kedua di Bandar Udara Internasional Samratulangi Manado pada tanggal 22 Maret 2021 – 23 Juli 2021.