Fix Tugas 3 Manajemen Operasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS 3 MANAJEMEN OPERASI NAMA : MIRANDA TOHIR NIM : 041663418  Jelaskan hubungan rantai pasokan dengan strategi, dilihat dari strategi biaya rendah, strategi cepat tanggap dan strategi diferensiasi !  Perusahaan sepatu pria memiliki harga pokok penjualan setahun sebesar Rp. 555.000.000,00. Perusahaan memiliki persediaan sebanyak: Bahan baku



Rp. 3.235.000,00



Produk dalam proses



15.385.000,00



Produk jadi



10.142,000,00



Total persediaan



Rp. 28.762.000,00



Berdasarkan data tersebut hitunglah ukuran kinerja rantai pasok pada perputaran persedian dan hari pasokan!  Jelaskan jenis proyek berdasarkan komponen kegiatannya !  Jelaskan keunggulan PERT dan CPM



JAWABAN :



1. Manajemen rantai pasokan atau yang sering disebut dengan supply chain management



(SCM) adalah suatu kegiatan besar yang dilakukan perusahaan agar kebutuhan pasar dapat terpenuhi. Perusahaan – perusahaan tersebut biasanya termasuk supplier, pabrik, distributor, toko ritel, serta perusahaan jasa logistik. Rantai pasokan mencakup segala hal, mulai dari kegiatan pengelolaan yang meliputi pengadaan bahan baku, penyebaran informasi, pengiriman pesanan hingga pengembangan produk terbaru yang diperlukan guna mengarahkan usaha yang sedang berjalan.



Yang menjadi fungsi utama dari supply chain management ini adalah hubungan antara berbagai macam biaya-biaya fisik berupa biaya material, biaya penyimpanan, biaya khusus produksi, biaya untuk transportasi, dan lain sebagainya. Dapat disimpulkan bahwa manajemen rantai pasokan memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan suatu pelayanan perusahaan kepada pelanggan di dalamnya, baik secara langsung maupun tidak langsung. SCM tidak hanya berorientasi pada urusan internal sebuah perusahaan, melainkan juga urusan eksternal yang menyangkut hubungan dengan mitra perusahaan. Strategi Supply Chain adalah tulang punggung dari aktivitas bisnis suatu perusahaan. Dalam menjalankan SCM diperlukan strategi agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan sehingga mengurangi kemungkinan timbulnya masalah yang akan terjadi. Adapun strategi yang harus dilakukan seperti: bernegosiasi dengan pemasok, mengembangkan hubungan kemitraan, meningkatkan respon pelanggan agar tetap kompetitif dan virtual company



2. Berdasarkan data tersebut hitunglah ukuran kinerja rantai pasok pada perputaran persediaan dan hari pasokan.. Perputaran persediaan = (Harga pokok penjualan)/(rata-rata nilai agregat persediaan)       = 555.000.000/28.762.000      = 19,29 Hari pasokan = (rata-rata nilai agregat persediaan)/(Harga pokok penjualan/365)       = 28.762.000/(555.000.000/365)      = 18,91



3. jenis proyek dikelompokkan berdasarkan komponen kegiatan utama dan hasil akhirnya, yaitu :  



Proyek kohnstruksi. Hasilnya berupa pembangunan jembatan, gedung, jalan raya, dsb. Proyek Industri Manufaktur. Kegiatannya mulai dari merancang hingga terciptanya suatu produk baru.











 







Proyek Penelitian dan Pengembangan. Melakukan penelitian dan pengembangan hingga tercuptanya sebuah produk tertentu dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan suatu produk, pelayanan atau suatu metode tertentu. Proyek Padat modal. Suatu proyek yang memerlukan modal yang besar. Misalnya pembebasan tanah, pembelian dan pengadaan suatu barang, pembangunan suatu fasilitas produksi dsb. Proyek Pengembangan Produk Baru. Merupakan gabungan dari proyek penelitian dan pengembangan dengan proyek padat modal. Proyek Pelayanan Manajemen. Berhubungan dengan fasilitas nonfisik atau jasa dari perusahaan. Misalnya pengembangan sistem informasi perusahaan, Peningkatan produktivitas dari karyawan, dsb. Proyek Infrastruktur. Penyediaan kebutuhan masyarakat luas dalam hal prasarana transportasi, Waduk, pembangkit listrik, instalasi telekomunikasi dan penyediaan sumber air minum.



4. . Kelebihan yang dimiliki metode Critical Path Method (CPM) yaitu :







1. Untuk penjadwalan, pemantauan, dan pengendalian proyek.



• 2. Seorang manajer proyek dapat menentukan tanggal yang sebenarnya untuk setiap kegiatan dan membandingkan apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang sedang terjadi dan reaksinya. •



3. Kegiatan dan hasilnya dapat ditampilkan seba;0gai jaringan.







4. Menampilkan dependensi untuk membantu penjadwalan.







5. Melakukan evaluasi kegiatan yang dapat berjalan sejajar satu sama lain.







6. Menentukan slack dan float.







7. Banyak digunakan dalam industri.







8. Dapat menentukan beberapa jalur yang sama penting.



• 9. Menentukan durasi proyek, yang meminimalkan jumlah biaya langsung dan tidak langsung. •



10. Memberikan tampilan grafis dari alur kegiatan sebuah proyek.



• 11. Menunjukkan alur kegiatan mana saja yang penting diperhatikan dalam menjaga jadwal penyelesaian proyek.



Kelebihan metode PERT adalah sebagai berikut : •



1. Sangat berm



anfaat untuk menjadwalkan dan mengendalikan proyek besar. • 2. Konsep yang lugas (secara langsung) dan tidak memerlukan perhitungan matematis yang rumit. •



3. Network dapat untuk melihat hubungan antar kegiatan proyek secara cepat.



• 4. Analisa jalur kritis dan slack membantu menunjukkan kegiatan yang perlu diperhatikan lebh dekat. • 5. Dokumentasi proyek dan gambar menunjukkan siapa yang bertanggung jawab untuk berbagai kegiatan. •



6. Dapat diterapkan untuk proyek yang bervariasi







7. Berguna dalam pengawasan biaya dan jadwal.