Flow Produksi Semberah Area (Oil Plant Dan Gas Plant) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERMINYAKAN



3.1



Oil Plant Oil Plant adalah tempat pemisahan fluida yang terproduksi yang terdiri



dari fasa oil, gas, air dan emulsi, serta sebagai tempat pengumpulan minyak sementara. Pemisahan ini dilakukan sebelum minyak ditrucking ke Sangatta Field. Sistem pemisahan fluida produksi pada Oil Plant melewati beberapa tahap, yaitu : 1. Pada tahap awal, fluida dari sumur-sumur yang ada di semberah area dialirkan ke oil plant melalui flowline. 2. Kemudian fluida masuk ke manifold, yang mana line pada manifold ini terbagi dalam tiga bagian manifold valve sesuai dengan pressure fluidanya masing-masing yakni : a. Separator HP (High Pressure), untuk fluida dengan pressure tinggi b. Separator LP (Low Pressure), untuk fluida dengan pressue rendah c. Test Separator, untuk fluida yang akan dilakukan test rate, dalam kurun waktu minimal 3 jam. 3. Selanjutnya, setelah selesai pemisahan di separator. Fluida akan dialirkan ke heater untuk memecah emulsi yang masih terdapat pada aliran fluida. 4. Pada heater sistem kerjanya yaitu, mengalirkan minyak ke heater dengan 4 tingkatan jalur pipa kemudian dipanaskan oleh air yang ada pada tanki heater dengan temperatur 99°C. 5. Setelah itu fluida yang sudah melewati heater dialirkan ke downstream separator yaitu separator 3 fasa untuk memisahkan minyak, air dan gas. Lalu fluida akan masuk ke line outletnya masing-masing sesuai fasanya. 6. Gas akan dialirkan ke flare, namun jika volume gasnya cukup banyak biasanya dimanfaatkan sebagai sumber gas untuk sumur-sumur gas lift. Untuk pengukuran gas yang masuk ke separator digunakan alat daniel senior orifice dimana gas terkandung dalam minyak akan tercatat pada alat orifice tersebut. Dan dapat juga mengukur perbedaan tekanan gas



1



LAPORAN KERJA PRAKTEK PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERMINYAKAN



yang ada seperti tekanan statik dan tekanan dinamis. Untuk pengitungan gas digunakan persamaan : 520 𝑐 × 24 × √𝑃𝑓 + 14.7 × 𝐻𝑊 × √460 + 𝑇 𝑄𝑔𝑎𝑠 = 1000000 7. Dan untuk fasa minyak akan dialirkan ke gas boot, sedangkan air akan masuk ke water pit. Air yang masuk ke water pit masih mengandung minyak, untuk itu harus dipisahkan dengan menambahkan chemical water clarifier lalu dialirkan ke heater dan melewati proses pemisahan kembali. 8. Pada tahap akhir pemisahan minyak yang dialirkan ke gas boot, selanjutnya akan masuk ke storage tank yaitu tanki pengumpul minyak sementara. Pada oil plant ini, terdapat 2 storage tank dengan kapasitas masing-masing tanki sebesar 1500 bbl dengan sistem normally closed tiap hitungan waktu 24 jam. Setelah 24 jam, aliran akan pindah ke tanki satunya. Untuk 1 cm pada storage tank memiliki kapasitas 1.65 BBL. 9. Selanjutnya, minyak akan dialirkan ke loading terminal melalui loading pump untuk di trucking ke Sangatta.



3.2



Gas Plant Gas plant adalah tempat pemisahan gas dari minyak dan air. Yang mana



jika gas yang diproses pada gas plant ini berasal dari suumr SBR-19. Gas masuk melalui manifold yang kemudian diteruskan ke separator vertikal (gas scubber), guna untuk memisahkan gas yang masih mengadung kondensat dan mengetrap gas yang masih mengandung oil. Setelah di proses, gas akan dialirkan ke sumursumur di lapangan Semberah sesuai dengan kebutuhan gas di tiap sumur.



2