Flowchart Pengolahan Air Minum [PDF]

Citation preview

A. Flowchart Pengolahan air minum



Memproses air baku ke pengolahan osmosis balik Identifikasi pH



Pengkajian peningkatan pH



Perangkaian teknologi korosek sederhana Pengujian peningkatan pH



Kontinue Improvment Gambar 10. Bagan Alir Manajemen Kebisingan



1. Memproses air baku ke pengolahan osmosis balik Sebelum menjadi air siap minum, air bersih atau air baku diolah terlebih dahulu di teknologi pengolahan air osmosis balik, dengan melewati beberapa treatment pada teknologi tersebut. 2. Identifikasi pH pH hasil dari proses osmosis balik (pH 5) di Pusat teknologi lingkungan BPPT pada dasarnya masih kurang dari standar air siap minum. 3. Pengkajian peningkatan pH Maka dilakukan pengkajian terlebih dahulu agar supaya pH dari air hasil pengolahan air minum dengan teknologi osmosis balik dapat meningkat, dan dilakukan peningkatan pH menggunakan teknologi korosek sederhana. 4. Perangkaian teknologi korosek sederhana Pada hal ini, penulis yang dibimbing langsung oleh penanggung jawab workshop pusat teknologi lingkungan di gedung Geostech BPPT merangkai teknologi korosek sederhana, dari beberapa bagian pipa yang berdiameter 1 cm, sambungan “T”, Elbow 90, flow



meter, keran, Sock PVC, filter catdrige yang berisikan korosek sebanyak 0,5 liter, dan lain – lain. 5. Pengujian peningkatan pH Di step ini, pengujian pH dilakukan dengan menggunakan alat bantu dan kertas lakmus dan alat pengukur pH portable, dan didapatkan beberapa tingkatan pH dengan urutan debit yang berbeda pada setiap pengujiannya, debit yang dipakai yaitu : debit 2, debit 3, debit 4, debit 5, debit 6, dan debit 7, dengan menggunakan 1 dan 2 filter catdrige berisikan korosek sebanyak 0,5 liter.