Form Pengajuan Judul Outline Proposal Penelitian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FORM PENGAJUAN JUDUL OUTLINE PROPOSAL PENELITIAN (SKRIPSI) JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG



NAMA



: NADHIA FISABILILAH



NIM



: 16510212



JURUSAN



: MANAJEMEN



KONSENTRASI



: PEMASARAN



1. Judul “TAKTIK STRATEGI BISNIS ETNIS BERMATA SIPIT” 2. Latar Belakang Globalisasi hadir di dunia yang kian marak diperbincangkan serta menjadi momok setiap bangsa. Indonesia merupakan salah satu bangsa yang perlu mewaspadai kehadiran globalisasi yang ditandai dengan kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan yang menimbulkan tantangan dan permasalahan baru yang perlu dipecahkan. Dari kemajuan bidang tersebut kemudian mempengaruhi sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lainnya. Berbagai macam budaya di Indonesia tidak menjadikan permasalahan, bahkan masuknya budaya baru dan etnis asing. Perbedaan tersebut yang akan menyatukan. Positif dan negatif sama-sama memasuki Indonesia. Salah satu positifnya adalah Indonesia menerima banyak transfer of knowledge mengenai teknologi, ilmu perdagangan dari Negara-negara lain serta Indonesia bisa belajar dari kebiasaan etnis lain. Salah satu indikator yang menempatkan China di posisi puncak adalah perdagangan. Data Bank Dunia menyebutkan bahwa sepanjang 2016, nilai ekspor China mencapai Rp. 29,9 Kuadriliun. Nilai itu jauh meninggalkan Amerika Serikat di posisi kedua.



Diikuti dengan melihat perkembangan yang terjadi saat ini banyak produk asing yang masuk ke Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa nilai impor Indonesia sepanjang Oktober 2018 melonjak 20,6% menjadi Rp.264,3T yang meningkat 23,66% dari Oktober 2017 dijelaskan pada grafik 1.1. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik disampaikan kepada publik (2019) bahwa Indonesia masih gemar mengimpor barang yang nilainya mencapai US 15,03M. Negara-negara yang menjadi sumber barang impor di Indonesia antara lain: a) China yang nilai impor mencapai US4,14M, b) Jepang mencapai US1,37M, c) Thailand mencapai US734Juta, d) Amerika Serikat mencapai US707Juta, e) Singapura mencapai US688Juta dan beberapa negara lainnya. Dari data tersebut, perdagangan yang melekat dengan Indonesia adalah Negara China. Grafik 1.1



Salah satu perusahaan besar China yang masuk ke Indonesia adalah Alibaba Group Holding Limited, sudah tak asing lagi mendengar perusahaan raksasa kepemilikan Jack Ma. Perusahaan ini memiliki dan mengoperasikan beragam bisnis di seluruh dunia dalam berbagai sektor dan dinobarkan sebagai salah satu perusahaan paling dikagumi di dunia oleh Majalah Fotune. Strategi berbisnis yang menjadikan perusahaan lain ingin mengikuti jejaknya, dengan berbagai strategi yang diterapkan. Dalam penelitian Rashad Yazdanifard, Merveen Tan Hunn Li (2014) menyatakan bahwa strategi pemasaran bisnis Alibaba yaitu menerapkan beberapa strategi antara lain: Citra merek, strategi harga, target pasar, strategi promosi, teknologi informasi, tindakan strategis



masa depan,



pertumbuhan yang diharapkan. Dalam buku Sun Tzu menjelaskan seni berperang untuk manajer menginteprestasikan strategi perang ke dalam pemasaran. Sun Tzu merupakan jendral dari Tiongkok yang dikenal sebagai ahli strategi militer dan filsuf. Selain itu, strategi China sering digunakan dalam praktek bisnis. Mendapatkan keberhasilan bisnis seperti Enis China lakukan tidaklah mudah untuk dipraktekkan. Mereka memiliki budaya yang diterapkan sejak dini untuk mempelajari bisnis. Menurut Ann Wang Seng (2013) beberapa prinsip yang menjadi rahasia bisnis orang China yang menjadikan mereka sebagai pedagang sukses serta memiliki kemakmuran tinggi, antara lain: agresif, tidak melepas peluang, berani mengambil resiko, tahan banting, tidak menyerah pada nasib dan semangat berjuang. Dalam buku Oei (2008) mengatakan pula konsep bisnis orang Tionghoa yang pertama adalah mereka sadar jika untuk menjadi besar harus memulai yang kecil, memahami bahwa tidak ada cara instan untuk mendapatkan sesuatu. Semangat bisnis begitu kuat mengalir dalam nadi darahnya, semangat tetap menyala baik dalam situasi gagal maupun sukses. Dalam penelitian Youmin Xi dan Xiaojoun Zhang (2013) menunjukkan hasil penelitian bahwa model bisnis di cina dalam mempengaruhi hasil organisasi dan membangun model bisnis di pasar China. Dalam hasil ini memberikan implikasi tentang bagaimana membangun bisnis model cina serta faktor kelembagaan, dan teknologi. Sedangkan dalam penelitian Fudy M. Zoliewski and Funwei Feng (2011) hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun beberapa dimensi portofolio hubungan yang digunakan dalam penelitian Barat disebutkan oleh informan, dimensi yang paling penting dalam



konteks Cina adalah volume penjualan, kepentingan strategis pelanggan dan kepercayaan. Selain itu penekanan pada perspektif jaringan diperlukan dan ditemukan bahwa meskipun guanxi penting dalam konteks bisnis Cina itu merupakan faktor pendukung dari dimensi penilaian pelanggan. Kompasiana pada 4 oktober 2013 mengungkapkan bahwa roda perekonomian dan bisnis di Indonesia sampai saat ini masih 90% dikuasai oleh orang maupun kelompok keturunan dan pendatang dari China atau Tionghoa. Demikian terbukti banyaknya keturunan atau pendatang dari China menjadi konglomerat dan raja uang di Indonesia. Business Model Innovation (BMI) atau Inovasi Model Bisnis merupakan inovasi kompleks dan suit diterapkan satu dan lain. BMI dirancang untuk mendorong pertumbuhan dan pada saat yang sama meningkatkan nilai plus dalam pelayanan di mata pelanggan sehingga meningkatkan keunggulan daya saing. Dalam penelitian Changwei, Qiong, Yuan, Guang (2018) Hasil penelitian menunjukkan bahwa BMI secara positif memediasi hubungan antara kemampuan integratif dan kinerja perusahaan. Selain itu, strategi diferensiasi secara positif memoderasi hubungan antara BMI dan kinerja perusahaan, sementara strategi kepemimpinan biaya efek moderasi negatif. Dalam penelitian Makhmoor Bashir and Rajesh Verma (2018) menunjukkan dalam studi ini mengusulkan model teoritis BMI dan membahas bagaiaman berbagai faktor internal, seperti budaya organisasi, struktur organisasi, kepemimpinan dan teknologi mendorong BMI. Studi ini menyoroti bagaimana BMI memberi perusahaan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Dalam studi ini juga menemukan bahwa ukuran perusahaan dan pengalaman perusahaan memediasi pengaruh BMI pada kompetensi perusahaan. Sedangkan dalam penelitian Hai Guo and Jing Zhao (2013) Hasil penelitian yang mana menggunakan data survei dari 146 perusahaan Cina menunjukkan bahwa kedua pemimpin utama dan keterampilan kewirausahaan serta ikatan manajerial secara signifikan mengarah pada inovasi model bisnis. Namun interaksi antara keterampilan manajerial dan ikatan manajerial menghambat inovasi model bisnis. Banyaknya perusahaan yang baru atau sudah lama muncul juga memberi saing yang semakin ketat. Porter (1990) menjelaskan bahwa daya saing bangsa tergantung pada kapasitas industri untuk berinovasiDalam penelitian Jose, Pablo, Jesus, Tania (2017) menunjukkan kemampuan manajemen dalam hubungan konsumen dan cara mereka



mengubah pengetahuan tentang kebutuhan pelanggan menjadi lebih spesifik di pasar memiliki efek positif pada penciptaan nilai pelanggan, serta pada kinerja keuangan, optimalisasi dan penggunaan teknologi yang semuanya dapat digunakan sebagai indikator daya saing. Sedangkan, dalam penelitian yang dilakukan oleh Richard Li-Hua (2007) menunjukkan hasil penelitian menekankan pentingnya menjaga kecepatan perubahan teknologi dan paradigma global yang baru muncul dari lingkungan bisnis. Membahas mengenai lintasan pengembangan dan melalui mana perusahaan dapat berkontribusi untuk pengembangan kapasitas dan penciptaan keunggulan kompetitif dalam menghadapi tantangan globalisasi yang mendesak. Hal ini bertujuan untuk menetapkan indikator daya saing yang potensial dengan menganalisis elemen teoritis dan lingkungan ekonomi bisnis mikro. Adanya perbedaan mencolok mengenai hasil penelitian terdahulu sehingga menyebabkan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian, apakah variabel Inovasi Model Bisnis dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel Strategi Bisnis China dengan Daya Saing. Maka dari itu judul penelitian adalah “Taktik Strategi Bisnis Etnis Bermata Sipit” (Studi Kasus: Xavier Marks Kota Malang)



3. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1)



Apakah strategi bisnis China berpengaruh secara signifikan terhadap daya saing?



2)



Apakah Inovasi Model Bisnis berpengaruh signifikan terhadap daya saing?



3)



Apakah Inovasi Model Bisnis dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel strategi bisnis China dengan daya saing?



4. Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian, sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui apakah strategi bisnis China berpengaruh secara signifikan terhadap daya saing 2) Untuk mengetahui apakah Inovasi Model Bisnis berpengaruh signifikan terhadap daya saing



3) Untuk mengetahui apakah Inovasi Model Bisnis dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel strategi bisnis China dengan daya saing



5. Penelitian Terdahulu (Judul Penelitian, Nama Peneliti, Tahun Penelitian) 1) The impact on competitiveness of customer value creation through relationship capabilities and marketing innovation. Jose, Pablo, Jesus, Tania (2017) 2) Integrative capability, business model innovation, and performance. Changwei, Qiong, Yuan, Guang (2018) 3) The review of Alibaba’s online business marketing strategies which navigate them to present success. Rashad Yazdanifard, Merveen Tan Hunn Li (2014) 4) Relationship portofolios and guanxi in Chinese business strategy. Fudy M. Zoliewski and Funwei Feng (2011) 5) Mastering chinese business model by conducting indigenous management research. Youmin Xi dan Xiaojoun Zhang (2013) 6) Internal factors and consequences of business model innovation. Makhmoor Bashir and Rajesh Verma (2018) 7) The role of top managers’ human and social capital in business model innovation. Hai Guo and Jing Zhao (2013) 8) Benchmarking China firm competitiveness: a strategic framework. Richard Li-Hua (2007)



6. Teori yang digunakan pada Sub-Sub Teori 1) Wan Seng, A. Rahasia Bisnis Orang China 2) Kynge, J. Rahasia Sukses Ekonomi China 3) Business Model Innovation 4) Kotler, Amstrong. Strategi Pemasaran



7. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian dilakukan di Xavier Marks Kota Malang yang merupakan Perusahaan Jasa Properti yang berlokasi di Jl. Suanndar Priyo Sudarmo No. 31F Blimbng, Kota Malang.



8. Metode Analisis Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode wawancara secara mendalam atau indepth interview



9. Usulan Dosen Pembimbing 1) Fani Firmansyah, S.E., M.M. 2) M. Fatkhur Rozi, S.E., M.M.



Catatan (Diisi Oleh LPEI) ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………….. Lab. Pengembangan Ekonomi Islam (LPEI) Ketua