Format Laporan Praktikum Fisum [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA “GELOMBANG TALI”



NAMA MAHASISWA



: David Igantius Despan Telaumbanua (4183111110)



KELAS



: PSPM D 2021



PROGRAM STUDI



: Pendidikan Matematika



JURUSAN



: Matematika



TANGGAL PELAKSANAAN : 28 September 2021 DOSEN PENGAMPU



: Budiman Nasution, S.Pd.,M.Si



ASISTEN LABORATORIUM : Ifah Khairiyah



LABORATORIUM FISIKA UMUM JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIK DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN



A. JUDUL PRAKTIKUM GELOMBANG PADA TALI B. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Bagaimana hubungan antara cepat rambat gelombang dengan tegangan tali ? 2. Bagaimana hubungan antara frekuensi gelombang dengan panjang gelombang ? 3. Bagaimana pengaruh massa beban terhadap cepat rambat gelombang ?



C. TINJAUAN PUSTAKA 2 buku 3 jurnal Gelombang pada tali adalah salah satu contoh dari macam-macam gelombang. Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya, gelombang tali termasuk kedalam gelombang transversal yaitu gelombang yang arah rambat tegak lurus pada arah getarnya. Kemudian, berdasarkan mediumnya gelombang tali termasuk kedalam gelombang mekanik yaitu gelombang yang membutuhkan media dalam merambat. Sedangkan berdasarkan amplitudonya, gelombang tali termasuk contoh dari gelombang berjalan yaitu gelombang yang amplitudonya tetap pada setiap titik yang dilalui gelombang, dan juga bisa termasuk contoh gelombang stasioner yaitu gelombang yang amplitudonya berubah sesuai posisinya. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang gelombang yang terjadi pada tali1. Jika dua gelombang saling menindih, kedua gelombang berinterferensi satu sama lain. Interferensinya konstruktif jika cenderung saling menambah dan distruktif jika saling melenyapkan. Ketika dua gelombang merupakan gelombang harmonik dan memiliki frekuensi dan panjang gelombang yang sama (kecepatan sama), amplitudonya kadang saling menjumlahkan kadang saling melenyapkan (setidaknya sebagian). Sehingga terbentuklah gelombang baru dengan frekuensi dan panjang gelombang sama dengan amplitudo dan fase bergeser. Ketika beberapa gelombang harmonik dengan amplitudo, panjang gelombang, frekuensi berbeda ditambahkan, hasilnya biasanya sangat kompleks, interferensi konstruktif terjadi ketika fasenya mendekati sama, sedangkan interferensi destruktif menghasilkan sedikitnya beberapa atenuasi. Jika gelombangnya tidak harmonik dapat diselesaikan dengan analisis Fourier menjadi komponen harmonik yang dapat ditambahkan untuk menentukan alamiah dari interferensi2. . Gelombang dapat terjadi karena ada getaran yang merambat. Getaran tersebut bisa dipengaruhi oleh gaya luar. Gelombang berdasarkan rambatannya terbagi menjadi dua yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Hubungan gelombang dengan hukum Melde yaitu pada hukum Melde 1 2



Permatasari, Engkun,2014, Gelombang Tali, Universitas Sriwijaya, Palembang Hamimu, la, dkk, Buku Ajar, Seismik Refraksi,Universitas Haluoleo, Kendari



membahas besaranbesaran yang mempengaruhi cepat rambat gelombang transversal pada tali. Cepat rambat gelombang dapat dituliskan dalam bentuk persamaan berikut. v=λf Di mana v (m/s) merupakan cepat rambat gelombang, λ (m) merupakan panjang gelombang dan f (Hz) merupakan frekuensi3. Bila gelombang-gelombang terbatas di dalam ruang seperti gelombang pada tali dalam percobaan Melde, maka ada pantulan atau refleksi pada kedua ujungnya, dan karenanya ada gelombang-gelombang yang bergerak pada kedua arah (Haliday, 2007: 380). Gelombanggelombang ini bergabung menurut prinsip superposisi. Untuk suatu tali yang ditinjau, pada frekuensi tertentu yang superposisinya menghasilkan suatu pola getaran stasioner yang disebut gelombang berdiri. Jika ditinjau tali sepanjang Ɩ yang salah satu ujungnya dihubungkan dengan ticker timer yang berfungsi sebagai penggetar, dan ujung lainya terikat dengan beban. Gelombang pertama yang dikirim oleh ticker timer bergetar menjalar sepanjang tali pada jarak Ɩ dari ujung yang terikat dengan beban, tempat gelombang itu dipantulkan dan terbalik kemudian gelombang itu menjalar kembali kearah ticker timer dan dipantulkan kembali pada ticker timer. Gelombang ini kembali terbalik dan menyusuri tali. Jika waktu yang diperlukan gelombang untuk menempuh jarak 2Ɩ secara eksak sama dengan periode ticker timer yang bergetar, gelombang yang dipantulkan dua kali itu akan persis bertumpang tindih dengan gelombang kedua yang dihasilkan ticker timer. Kedua gelombang tersebut akan berinterferensi konstruktif, yang berarti bahwa keduanya akan saling menjumlah sehingga menghasilkan suatu gelombang yang memiliki dua kali amplitudo masing-masing gelombang4. Percobaan Melde dilakukan untuk menyelidiki cepat rambat gelombang transversal pada kawat dawai atau senar. Jika vibrator digetarkan, pada tali menjalar gelombang transversal dari ujung vibrator ke katrol. Katrol berfungsi sebagai ujung tetap. Gelombang datang pada katrol dipantulkan kembali ke vibrator. Interferensi gelombang dating dan gelombang pantul pada tali menyebakan terjadinya gelombang stasioner. Dari hasil percobaan Melde diperoleh kesimpulan bahwa besar cepat rambat gelombang trasversal yang menjalar pada kawat atau dawai: 1) Berbanding lurus dengan dengan akar gaya tegangan kawat atau dawai. 2) Berbanding terbalik dengan akar massa jenis kawat ( Massa Persatuan panjang kawat)5



D. ALAT DAN BAHAN 3



4



5



Umam, Ahmad Khotibul,dkk, 2020, PengaruhRapat Massa Tali Terhadap Cepat Rambat Gelombang Pada Percobaan Huum Melde, Univeristas Sultan Ageng Tirtayasa, Vol, 3 No,1 Jumini, Sri, 2015, Pengaruh Cepat Rambat GelombangTerhadap Frekuensi Pada Tali, Universitas Sains Al-quran, Wonosobo. Jurnal PPKM III Azhar, Zul, 2020, Pembelajaran Fisika berbasis Proyek Pembuatan Alat Vibrator Dari Barang BekasUntuk Membentuk kerja ilmiah dan sikap ilmiah pada siswa, STIT AlWashliyah. Binjai Vol. 6 no. 3



Laptop/Handphone PhET Simulation



E. PROSEDUR KERJA (Pake Gambar) 1. Buka simulasi Phet Virtual Lab Gelombang pada tali   2. Atur simpangan berbentuk osilasi dengan ujung pemantulnya yaitu ujung bebas.  3. Arahkan redaman ke posisi nol dan tegangan ke posisi kecil/low 4. Tampilkan penggaris untuk menghitung panjang gelombang  5. Atur besar amplitudo dan frekuensi berdasarkan ketentuan  6. Mulai simulasi dan akan terlihat gelombang pada layar. Hitunglah panjang gelombangnya 7. Tulis hasil simulasi ke dalam tabel pengamatan  8. Ulangi langkah-langkah diatas untuk percobaan ujung terikat



F. PEMBAHASAN Tabel 1.1 Tabel pengamatan pengaruh amplitudo terhadap panjang gelombang ujung bebas Ujung Bebas Ujung terikat Amplitud Frekuensi o Panjang Cepat rambat Panjang Cepat rambat (Hz) (cm) Gel. gelombang Gel. gelombang 0,50 1,5 0,8 0,4 0,8 0,4 1 1,5 0,8 0,8 0,8 0,8 1,25 1,5 0,8 1 0,8 1 Tabel 1.2 Tabel pengamatan pengaruh frekuensi terhadap panjang gelombang Ujung Terikat Frekuens i (Hz)



Amplitud o (cm)



1 2 3



1,25 1,25 1,25



Ujung Bebas



Panjang Gelombang (cm)



Cepat rambat gelombang (cm/s)



Panjang Gelombang (cm)



Cepat rambat gelombang (cm/s)



1,2 0,6 0,4



1,2 1,2 1,2



1,2 0,6 0,4



1,2 1,2 1,2



Tabel 1.3 Tabel pengamatan pengaruh tegangan tali terhadap cepat rambat gelombang ujung bebas Tegangan  Amplitud Frekuensi  Panjang Cepat rambat (T) o (Hz) Gelombang (cm) gelombang (cm/s) (cm) Low 1,25 1,25 1 1,25 Medium 1,25 1,25 3 3,75 High 1,25 1,25 5 6,25 Tabel 1.4 Tabel pengamatan pengaruh tegangan tali terhadap cepat rambat gelombang ujung terikat Tegangan  Amplitud Frekuensi  Panjang Cepat rambat (T) o (Hz) Gelombang (cm) gelombang (cm/s) (cm) Low 1,25 1,25 1 1,25 Medium 1,25 1,25 3 3,75 High 1,25 1,25 5 6,25



Penjabaran Hasil Percobaan Apabila Pembahasan Berupa Penjelasan Secara Kualitatif, Bandingkan Teori Dan Praktek Dengan Menyertakan Sumber Acuan Dari Buku Dan Jurnal. G. TUGAS SETELAH PERCOBAAN Dikerjakan berdasarkan pertanyaan yg diberikan pada modul atau LK. H. KESIMPULAN Dibuat Berupa Point-Point Sesuai Dgn Tujuan Praktikum Dan Tidak Boleh Acak. Buat Berdasarkan Pengamatan Anda Dalam Praktikum Tujuan : 1. Mengetahui Hubungan Kuat Arus Dengan Hambatan 2. Mengetahui Hubungan Kuat Arus Dengan Tegangan Kesimpulan 1. Kuat Arus Berbanding Terbalik Dengan Tegangan 2. Kuat Arus Sebanding Dengan Hambatan ....



I. DAFTAR PUSTAKA J. TANDA TANGAN



Medan, 3 Oktober 2021 Asisten Laboratorium



Mahasiswa,



IFFAH



David Igantius D. Tel.



NIM :



NIM : 4183111110