Format Laporan Wawancara Evaluasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

STUDI EVALUATIF PELAKSANAAN STANDAR PENILAIAN OLEH GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA MUSLIMIN I diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah Evaluasi Pembelajaran PAI Dosen Pembimbing : Saepul Anwar S.Pd.I., M.Ag.



Disusun oleh : Luthfi Khairul Fikri (1003042)



PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014



Hari/Tanggal Pelaksanaan



: Kamis, 27 Maret 2014



Waktu Pelaksanaan



: 09.30 WIB



Tempat Pelaksanaan



: SMA Muslimin 1



Responden



: N. Lalah



Pewawancara



: Luthfi Khairul Fikri



Tema wawancara



: Evaluasi Pembelajaran PAI



A. Transkip Wawancara No. 1



2



3



4



5



6



Pertanyaan Menurut bapak/ibu yang membedakan mata pelajaran PAI dengan mata pelajaran lainnya apa? Sekaitan dengan karakteristik khusus mata pelajaran PAI tersebut, menurut bapak/ibu dalam hal teknik evaluasi dalam mata pelajaran PAI perlu dibedakan tidak dengan mata pelajaran lainnya? Alasan? Apakah bapak/ibu punya buku catatan perilaku peserta didik? Buku tersebut disediakan pihak sekolah atau inisiatif bapak/ibu sendiri? Hal apa saja yang biasa bapak/ibu catat dalam buku catatan perilaku peserta didik? Dalam satu semester berapa lama bapak/ibu mengamati atau mencatat perkembangan perilaku



Jawaban Berbeda materi di KTSP, sedangkan pada kurikulum 2013 KI 1-4 sama dengan yang lain Harus dibedakan karena materi dalam PAI ada penguasaan keterampilan (praktek)



Tidak ada. Hanya catatan kecil saja.



Inisiatif sendiri



Semua yang berhubungan dengan pelaksanaan PAI. Seperti perilaku dan adab murid. Setiap pertemuan.



7 8



9



10



11



12



13



peserta didik? Menurut bapak/ibu ulangan harian itu perlu tidak? Alasan? Biasanya bapak/ibu dalam satu semester berapa kali melaksanakan ulangan harian? Ketika bapak/ibu melakukan Ujian Tengah Semester atau Ujian Akhir Semester yang dijadikan pedoman penyusunan soal itu materi yang diajarkan, SK/KD atau Standar Kelulusan? Dari sekian banyak teknik penilaian (Standar BSNP ada 12 yaitu: tes kinerja, demontrasi, observasi, penugasan, portofolio, tes tertulis, tes lisan, jurnal, wawancara, inventori, penilaian diri, penilaian antar teman), teknik penilaian apa saja yang biasa bapak/ibu gunakan dalam melakukan evaluasi di kelas? Menurut bapak/ibu hasil evaluasi siswa semacam hasil ulangan harian, hasil uts, dll perlu dikembalikan kepada siswa atau tidak? Alasan? Hasil ujian siswa apa yang bapak/ibu pasti kembalikan kepada siswa? Dalam penentuan nilai akhir siswa dalam mata pelajaran PAI, yang jadi pertimbangan bapak/ibu apas



Perlu, untuk mengukur penguasaan materi siswa. 6 kali



Sesuai dengan SK dan KD



Tes tulis, tes lisan, wawancara, penilaian diri, penilaian antar teman, demonstrasi, dan jurnal khusus kelas 12.



Perlu, agar kemampuannya.



siswa



tahu



Ulangan harian, UTS, dan UAS



Kognitif dengan materi dari buku.



14



aja? Komposisinya? Selama ini laporan hasil Kurikulum evaluasi siswa dalam mata pelajaran PAI biasanya dilaporkan kepada siapa?



15



Menurut bapak/ibu evaluasi itu Perlu. Agar ada pegangan. perlu direncanakan atau tidak? Alasan?



16



Yang biasa bapak/ibu lakukan dalam perencanaan evaluasi mata pelajaran PAI apa? Dari sekian banyak SK dan KD dalam mata pelajaran PAI, menurut bapak/ibu, teknik dan instrument seperti apa yang cocok digunakan? Dalam melakukan proses pembelajaran, apakah siswa diberi informasi tentang aspek-aspek penilaian di mata pelajaran PAI beserta kriteria pencapaiannya? Kapan informasi tersebut bapak/ibu sampaikan kepada siswa? Ketika bapak/ibu menyusun instrument evaluasi PAI, diawali dengan membuat kisi-kisi soal atau untuk efisiensi waktu langsung menyusun soal? Ketika bapak/ibu membuat soal ujian (harian atau semester), disusun juga pedoman penskoran atau tidak? Bapak/Ibu sebelumnya pernah mendapatkan



17



18



19



20



21



Membuat soal sesuai dengan materi yang diajarkan



Tulis dan lisan



Siswa diberi tahu Sebelum ujian



Membuat kisi-kisi



Disusun pedoman penskoran untuk ulangan harian saja, karena untuk UTS dan UAS langsung dari kurikulum. Pernah



22



23



24



25



26



27



28



informasi tentang PAN (Penilaian Acuan Norma) atau PAP (Penilaian Acuan Patokan) tidak? Dalam mata pelajaran PAI yang cocok itu PAN atau PAP? Alasan? Berdasarkan pengalaman bapak/ibu dilapangan, evaluasi yang dilakukan dalam mata pelajaran PAI kebanyakan sesuai rencana atau tidak? Setiap soal yang diberikan kepada siswa, khususnya soal UTS dan UAS itu ada analisis kualitas instrument (semacam uji validitas atau reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran soal) tidak? Kapan uji validitas dan reliabilitas biasa bapak/ibu lakukan dan berapa kali dilakukan selama satu semester? Bagaimana upaya bapak/ibu dalam meminimalisir tindak kecurangan yang dilakukan oleh siswa ketika ujian? Komentar, catatan atau umpan balik apa yang biasa bapak/ibu berikan kepada siswa ketika hasil ujian mereka dibagikan? Dalam mata pelajaran PAI, apakah ada bentuk penilaian lain selain dalam bentuk angka? Semacam penilaian deskriptif?



PAP



Sesuai dengan rencana



Ada



2 kali



Diberikan pengarahan kepada siswa untuk tidak mencontek



Komentar terhadap nilai siswa



Tidak ada.



29



30



31



32



33



34



35



36



Dalam bentuk penilaian deskriptif biasanya apa yang bapak/ibu gambarkan seputar siswa? Di sekolah ini apakah hasil penilaian PAI berpengaruh terhadap penentuan kenaikan kelas atau kelulusan siswa? Jelaskan! Di sekolah ini apakah hasil penilaian siswa disampaikan kepada orang tua siswa? Dengan cara dan dalam bentuk apa laporan hasil penilaian siswa tersebut disampaikan kepada siswa? Di akhir evaluasi apakah bapak/ibu mengklasifikasikan siswa berdasarkan tingkat ketuntasan pencapaian SK dan KD mata pelajaran PAI atau tidak? Sekaitan dengan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dalam mata pelajaran PAI, ada kriteria, tahapan atau ketentuan dalam penyusunan KKM atau tidak? Kriteria atau tahapan dalam menyusun KKM PAI di sekolah ini seperti apa? Hasil pengklasifikasian siswa berdasarkan tingkat ketuntasan pencapaian SK dan KD mata pelajaran PAI, datanya bapak/ibu biasa sampaikan kepada



-



Berpengaruh



Disampaikan



Tiap hasil ujian dikembalikan kepada siswa dan harus ditanda tangani oleh orang tua



Ya



Ada



Mempertimbangkan siswa



Disampaikan



kemampuan



37



38



39



siswa atau tidak? Bapak/Ibu pernah mengadakan program remedial atau pengayaan untuk siswa atau tidak? Bentuk program remedial atau program pengayaan yang biasa bapak/ibu lakukan dalam mata pelajaran PAI seperti apa? Jelaskan! Menurut bapak/ibu, data hasil penilaian siswa dalam mata pelajaran PAI bisa dimanfaatkan untuk apa saja? Jelaskan!



Pernah



Mengulangankan kembali soal yang jawabannya masih salah



Rapot



B. Hasil Wawancara Catatan Deskriptif : 1.



Standar Umum Penilaian Saya melaksanakan wawancara dengan guru PAI SMA Muslimin I pada



tanggal 27 Maret 2014 pada jam 09.30 bertempat di ruang guru SMA Muslimin I. Wawancara dilaksanakan sekitar 45 menit setelah menunggu beberapa menit. Wawancara dimulai dengan pembahasan mengenai perbedaan karakteristik PAI dengan mata pelajaran lain. Bu Lalah menjelaskan bahwa PAI berbeda dengan mata pelajaran lain dari segi materi dan evaluasi terutama pada KTSP, namun pada kurikulum 2013 ada persamaan dengan mata pelajaran lain pada Kurikulum Inti 1 sampai 4. Adanya perbedaan itu membuat pelaksanaan evaluasinya pun berbeda. Dengan kekhususan itu evaluasi PAI menjadi lebih beragam seperti adanya pelaksanaan praktek atau demonstrasi. Bu Lalah tidak mempunyai buku catatan khusus murid. Bu Lalah hanya mempunyai catatan-catatan kecil tentang keaktifan, dan perilaku murid setiap pertemuan. Semua itu dilakukan atas inisiatif sendiri karena sekolah tidak menyediakan buku catatan tersebut.



Menurut bu Lalah ulangan perlu dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa menyerap materi yang telah diajarkan. Ulangan harian dilaksanakan enam kali dalam satu semester. Untuk UTS dan UAS, bu Lalah menyusun soal berdasarkan SK dan KD. Dalam pelaksanaan evaluasi PAI bu Lalah menggunakan teknik tes tulis, tes lisan, wawancara, penilaian diri, penilaian antar teman, portofolio, demonstrasi, dan khusus untuk kelas 12 ada pelaksanaan jurnal. Setiap hasil ujian yang telah dilaksanakan, bu Lalah mengembalikan hasilnya kepada siswa. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengukur kemampuannya. Selain itu hasil ujian tersebut dilaporkan kepada kepala sekolah untuk bahan penilaian sekolah. 2.



Standar Perencanaan Penilaian Bu Lalah berpendapat bahwa evaluasi perlu direncanakan. Sebelum



pelakasnaan ujian atau tes bu Lalah selalu membuat kisi-kisi dan soal berdasarkan materi yang telah diajarkan kepada siswa. Menurut bu Lalah teknik evaluasi yang paling cocok untuk digunakan adalah tes tulis dan tes lisan. Pada awal pembelajaran PAI siswa diberi tahu terlebih dahulu tentang aspekaspek penilaian di mata pelajaran PAI dan kriteria pencapaiannya. Setiap bu Lalah menyusun instrumen penilaian seperti soal dilakukan terlebih dahulu penyusunan kisi-kisi soal, selain itu juga dibuat pedoman penskoran untuk ulangan harian saja. Untuk UTS dan UAS yang bertanggung jawab membuat pedoman penskoran adalah sekolah. Mengenai informasi tentang Penilaian Acuan Pedoman (PAP) atau Penilaian Acuan Norma (PAP) bu Lalah pernah mengetahuinya dan menurut beliau penilaian yang paling cocok dengan PAI adalah PAP. 3.



Standar Pelaksanaan Penilaian Berdasarkan pengalaman bu Lalah selama melaksanakan evaluasi selalu



berjalan sesuai dengan rencana. Dalam perencanaan evaluasi setiap soal yang diberikan kepada siswa dilaksanakan analisis kualitas soal dua kali dalam satu semester ketika UTS dan UAS.



Untuk meminimalisir kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan evaluasi bu Lalah selalu memperingatkan siswanya agar tidak mencontek pada saat ujian berlangsung. Setiap hasil ujian siswa diberikan komentar pada nilai siswa yang akan dibagikan. 4.



Standar Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Dalam evaluasi yang dilaksanakan di SMA Muslimin I tidak ada penilaian



lain selain penilaian dalam bentuk angka. Nilai PAI siswa berpengaruh terhadap penentuan kenaikan kelas dan kelulusan siswa di SMA Muslimin I, dan setiap hasil ujian dibagikan siswa kepada untuk diberikan kepada orang tua siswa yang harus ditandatangi oleh orang tua siswa. 5.



Standar Pemanfaatan Hasil Penilaian Pada akhir evaluasi bu Lalah mengklasifikasikan siswa berdasarkan tingkat



ketuntasan pencapaian SK dan KD mata pelajaran PAI. Hal ini berhubungan dengan adanya kriteria penentuan KKM oleh siswa yang didasarkan kepada kemampuan siswa. Hasil pengklasifikasian tersebut langsung disampaikan kepada siswa. Bagi siswa yang belum mencapai KKM akan diberikan program remedial berupa pengulangan soal yang masih salah. Setelah semua nilai terkumpul, hasil penilaian tersebut diberikan kepada sekolah untuk pertimbangan penilaian pada rapot. Catatan Reflektif : Selama wawancara dilaksanakan bu Lalah dengan terbuka menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Namun dalam beberapa pertanyaan beliau terlihat tidak percaya diri dengan jawabannya dan terkadang salah memahami pertanyaan. Contohnya dalam pertanyaan mengenai buku catatan peserta didik, bu Lalah menjawab ada catatan-catatan kecil mengenai peserta didik, seperti keaktifan dan perilaku yang dicatat atau ditandai dalam buku absen. Tentu saja menurut saya ini catatan atau tanda dalam buku absen berbeda dengan adanya buku catatan khusus peserta didik. C. Lampiran-lampiran



1.



2.



Biodata Responden Nama



: N. Lalah



Tempat/Tanggal lahir



: Bandung, 10 Januari 1970



Alamat



: Bandung



Jenis Kelamin



: Perempuan



Pendidikan terakhir



: S1



Nama Universitas



: UNINUS



Lama Mengajar



: 29 Tahun



Status kepegawaian



: Honorer



Sertifikasi



: Sudah, tahun 2010



Pekerjaan lain



:-



Dokumentasi Foto



Catatan: Guru yang bersangkutan menolak untuk dipoto