Format LKPD Kimia Discovery Learrning [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FORMAT LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) GUIDED DISCOVERY LEARNING A. Identitas Peserta Didik 1. Kelompok : ….…..……………………………..………. 2. Anggota Kelompok: 1. ..…………………………………..…… 2. ..………………..……………………… 3. ..……………………..………………… 4. ..…………………………..…………… 3. Hari/Tanggal : ……………………………………..………. B. Judul LKPD Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 3. 8 Elektrolit dan non elektrolit C. Tujuan Kegiatan Pembelajaran



Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode dan model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menjelaskan serta membedakan mana itu larutan elektrolit dan non elektrolit dengan menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar lingkungan yang diterapkan melalui percobaan dengan tepat D.Petunjuk Kegiatan Pembelajaran 1. Peserta didik duduk dikelompokan duduk dalam kelompok yang telah dibagikan 2. peserta didik merancang dan menialkan alat dan bahan percobaan untuk membuktikan daya hantar listrik elektrolit dan non elektrolit 3. peserta didk melakukan percobaan elektrolit dan nonelektrolit dan mencatan hasilnya. 4. Peserta didik berdiskusi dengan teman kelompoknya untuk menjawab pertanyaan yang terdapat di lembar kerja yang telah diberikan



E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Stimulasi (stimulasion) PROSES TERBENTUKNYA GELEMBUNG DAN NYALA LAMPU DALAM LARTAN GULA DAN LARUTAN ASAM CUKA



2. Identifikasi Masalah (Problem Statement)



-



Mengapa larutan garam dapat membuat lampu menyala dan ada gelembung? Mengapa asam cuka menyebabakan gelembung gas pada elektroda? Mengapa larutan gula tidak menyebabakan lampu menyala dan tidak menimbulkan gelembung gas pada elektroda?



3. Pengumpulan Data (Data Collecting) a. Melalui Kajian Literatur



Menurut Sugiharti (2010) larutan adalah campuran yang homogen. Disebut campuran karena susunan atau komposisinya dapat berubah. Disebut homogen karena susunannya begitu seragam sehingga tidak dapat diamati adanya bagianbagian yang berlawanan. larutan ada yang dapat menghantarkan arus listrik dan ada yang tidak bisa menghantarkan arus listrik. Hantaran arus listrik melalui larutan akan diuji dengan alat penguji elektrolit. Hantaran listrik melalui larutan dapat ditun ditun tukkan dengan memasang lampu pijar pada rangkaian. Selain itu adanya aliran listrik dapat ditunjukkan oleh perubahan yang terjadi pada elektrode yang dicelupkan kedalam larutan. Serdasarkan daya hantar listrik suatu larutan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu 1. Larutan Elektrolit Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini disebabkan adanya ion-ion positif dan ion-ion negatif yang berasal dari senyawa elektrolit yang terurai dalam larutan. Serdasarkan daya hantar listrik larutan elektrolit dibagi menjadi dua yaitu : a. L a r u t a n e l e k t r o l i t k u a t Larutan elektrolit kuat adalah larutan elektrolit dengan daya hantar listrik besar derajat ionisasi (α = 1) dan terionisasi sempurna. ciri-ciri larutan elektrolit kuat bila diuji dengan alat penguji elektrolit : lampu menyala terang gelembung gas pada kedua elektrode banyak. b. Larutan elektrolit lemah Larutan elektrolit lemah adalah larutan elektrolit dengan daya hantar listrik kecil/ lemah ,derajat ionisasi (0 < α < 1) dan terionisasi sebagian. ,iri-ciri larutan elektrolit kuat bila diuji dengan alat penguji elektrolit : lampu menyala redup atau hanya timbul gelembung gas pada kedua electrode. 2. L a r u t a n / n o n e l e k t r o l i t Larutan elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini disebabkan zat yang terlarut tetap berwujud molekul-molekul netral (tidak terurai menjadi ion-ion) yang tidak bermuatan listrik. Derajat ionisasi (α = 0) karena tidak dapat terurai menjadi ion-ion. ,ciri-cirinya lampu tidak menyala gelembung gas pada kedua elektrode tidak ada.



(2) Jawablah pertanyaan berikut yang berkaitan dengan gambar percobaan larutan gula dan larutan asam cuka  Pada proses percobaan , mengapa larutan garam dapat membuat lampu menyala dan ada gelembung? Jelakan menurut kalian ?  Apakah larutan gula tidak menyebabakan lampu menyala dan tidak menimbulkan gelembung gas pada elektroda? Jika iya, jelaskan dengan pemahaman kalian. b. Melalui Percobaan 1. Alat dan bahan a. Alat



1) alat penguji elektrolit 2) gelas kimia 3) baterai b. bahan



larutan garam dapur, KOH, asam sulfat, gula, asam cuka, air sumur, air ledeng, alkohol 96 %, aquades, 2. Prosedur percobaan a. Menyusun alat penguji elektrolit sehingga berfungsi dengan



baik. b. Memasukkan 50 ml air suling ke dalam gelas kimia, kemudian



menguji daya hantarnya, mencatat apakah lampu menyala atau timbul gelembung pada elektrode. c. Membersihkan elektrode dengan air dan mengeringkan dengan cara yang sama menguji daya hantar larutan lain yang tersedia (lihat tabel). . 3. Hasil pengamatan NO LARUTAN UJI



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



DAYA HANTAR LISTRIK + -



KEADAAN LAMPU



Larutan garam dapur Larutan KOH Larutan asam sulfat Larutan air ladeng Larutan air sumur Larutan alkohol 96% Larutan gula aquades



5. Pemrosesan Data/Informasi (Data Processing) 1. peserta didik dengan kelompoknya berdiskusi untuk mengolah data hasil percobaan daya hantar listrik elektrolit dan non elektrolit dengan menjawab pertayaan pada lembar kerja 2. peserta didik menglah data hasil percobaan yang berhubungan percobaan daya hantar listrik elektrolit dan nonelektrolit 6. Verifikasi (Verification) 1. peserta didik mempresentasikan hasil dikusi kelompok tentang hasil percobaan tentang daya hantar listik elektrolit dan nonelektrolit 2. peserta didik mengemukakakn pendapat dan bertanya pada saat persentasi yang dilakukan tentang hasil percobaan daya hantar listrik elektrolit dan nonelektrolit 6. Generalisasi (Generalization) 1. Peserta didik menyimpulkan hasil percobaan dan diskusi tentang daya hantar listrik elektrolit dan non elektrolit.