23 0 252 KB
FORMAT PENGKAJIAN LUKA
A. IDENTITAS
Nama
: Tn.S.P
Umur
: 50 tahun
Jenis kelamin
: laki-laki
Alamat
: Kairagi
Status
: Menikah
Agama
: Kristen Protestan
Suku
: Minahasa
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Wiraswasta (Tukang)
Lama kerja
: 2 Tahun
Tanggal pengkajian : Rabu, 02 Februari 2017
Sumber Informasi
Keluarga yang dapat di hubungi : Istri
: Klien
B. STATUS KESEHATAN SAAT INI
Alasan kunjungan
: Demam dan luka di bagian tungkai kaki kanan bagian
belakang
Factor pencetus
: Iritasi/luka gesek pada tungkai
Lama keluhan
: 1 Minggu
Factor yang memperberat
: Riwayat Penyakit Diabetes Melitus
Upaya yang dilakukan
: Pemeriksaan di RS
Factor yang mempengaruhi dan menghambat penyembuhan luka : Kurang pengetahuan dalam perawatan luka
Pengobatan yang mempengaruhi proses penyembuhan luka : Perawatan Luka Modern
Riwayat penatalaksanaan
: 7 hari setelah luka
C. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU 1. Riwayat diagnose medis : TANGGAL
DIAGNOSA
09/09/2016
Diabetes Melitus
2. Alergi : Tipe : 3. Imunisasi
-
Reaksi :
-
Tindakan :
-
:-
4. Kebiasaan /kopi/ obat/alcohol/lain-lain
: Minum kopi 1 minggu 3 kali
5. Pola nutrisi sebelum sakit
:
Berat badan
:-
Tinggi badan
: 167 cm
LLA
: 24 cm
Frekuensi makan
: 3x sehari
Jenis makanan
: Nasi,ikan,sayur
Makanan yang disukai
: Ikan Bakar
Makanan pantangan
: Makanan berlemak dan tinggi glukosa (Daging
Babi,ikan dll)
Nafsu makan
6. Perubahan setelah sakit
: Baik :
Berat badan
:-
Tinggi badan
: 167 cm
LLA
: 24 cm
Frekuensi Makan
: 3x sehari
Jenis Makanan
: Nasi,ikan,sayur
Makanan yang disukai
: Ikan Bakar
Makanan pantangan
: Makanan berlemak dan tinggi glukosa (Daging
Babi,ikan dll)
Nafsu makan
Perubahan berat badan selama 6 bulan terakhir
: Baik
D. DATA PENUNJANG
Labotorium ( tanggal )
:-
Radiologi
:-
Jenis pemeriksaan
:-
Tanggal
:-
Kesan
:-
E. TERAPI MEDIS
: Intrasite Gel
F. JENIS LUKA
: Akut
G. Tipe Penyembuhanan
: Primary Intention
H. Kehilangan Jaringan
: Stage 4
I. Penampilan klinis
: Granulasi
J. Nyeri
: Nyeri Tekan (4)
K. Ukuran Luka
: 5x4x3
Hasil pengukuran
: 60 cm3
L. Eksudat
Jenis eksudat
: Purulen
Jumlah eksudat
: 600 cc
Warna
: Kuning
Konsistensi
: Kental
Bau
: Bau
M. Kondisi infeksi
: Ada
N. Lokasi luka
: Tungkai Bawah belakang
: Tidak ada
Luka No
:1
HASIL YANG
INDIKATOR
KANAN
KIRI
DIKAJI Posterior Tibial : ada / tidak Denyut
______
______
ada/menghilang/mudah Dorsalis Pedis : ada / tidak ada /menghilang/mudah
Pengukuran
cm
cm
Neurologikal
cm
cm
ABPI(Ankle Brachial Pressure Indekx)
______
______
Pengkajian luka No : 1
Stadium Luka
:4
Tampilan Klinis-Dokumentasikan Perkiraan Persentase tiap Tipe Jaringan 20 % Pink-Epithelisation
30 % Red-
50 %Yellow-Slough
% Black-
Granulating % Hypergranulation
Necrotic
Green- Infected
Other (specify )
Eksudat Jumlah
(V) Banyak
sedang
sedikit
Tidak ada
Tipe
serous
hemoserous
(V) Purulent
Hemopirulent
blood
other
Bau
Tidak bau
Kulit sekitar (V) Normal
Kering
Selulit
Odematous
Maserasi
eczema
Venous staining
erythema
Tidak ada
(V) Sedikit
Sedang
Sangat sakit
Constant
Pada saat intervensi
Nocturnal
other
Rasa sakit
Ukuran Panjang : 5 cm
Lebar : 4 cm
Goa : 3 cm
Volume :
5 ml
TUJUAN PERAWATAN LUKA JANGKA PENDEK
expected
Achieved date
Not
data
indicator
Applicable Tidak ada jaringan nekrotik dalam 2 minggu membutuhkan penyesuaian tanggal yang diharapkan. Identifikasi perencanaan perawatan yang membutuhkan intervensi untuk mencapai hasil yang maksimal. Ketiadaan
tanda-tanda
klinis
dan
gejala infeksi dalam 2 minggu Kulit sekitar sehat dan odem sekitar berkurang dalam 2 minggu
Catatan
Waktu yang di butukan untuk sembuh
minggu
Tanggal sembuh yang di harapkan
minggu
Tanggal pengkajian
Tanggal kesembuhan
inisial : inisial :
STATUS KONDISI LUKA NO
ITEMS
PENGKAJIAN
L1
Ukuran Luka
1 = PxL < 4cm
4
1
2 = PxL 4-16 cm 3 = PxL 16-36 cm 4 = PxL 36-80 cm 5 = PxL > 80 cm
2
Kedalaman
1 = stage 1
4
2 = stage 2 3 = stage 3 4 = stage 4 5 = luka Kronik 3
Tipe luka
1 = samar ,tidak jelas terlihat
3
2 =batas tepi terlihat,menyatu dengan dasar luka 3 = jelas,tidak menyatu dengan luka 4 =jelas , tidak dengan dasar luka 5 = jelas,fibrotic,hioperkeratonik
4
Goa
1 = tidak ada 2 = goa >2cm 3 =goa 2-4cm 50% pinggir luka
3
L2
L3
L4
L5
L6
L7
5
Tipe eksudat
1 = tidak ada
5
2 = bloody 3 = serosaingenous 4 = serous 5 = purulent
6
Jumlah
1 = kering
eksudat
2 = moist
3
3 = sedikit 4 = sedang 5 = banyak
7
Warna Kulit
1 = pink /normal
Sekitar
2 = mearh terang jika di tekan
1
3 = putih/pucat/hipopigmentasi 4 = merah gelap/ abu-abu 5 = hitam /hiperpegmentasi
8
Jaringan yang 1 = tidak ada edema edema
2 = tidak ada edema < 4cm di sekitar luka 3 = tidak ada edema > 4cm di sekitar luka 4 = ada edema < 4cm di sekitar luka 5 = edema > 4 cm
1
9
Jaringan
1
= kulit utuh
granulasi
2
=
terang
3 100%
jaringan
granulasi 3 = terang 50 % jaringan granulasi 4 = granulasi 25 % 5 = tidak ada jaringan granulasi
10
Eptelisasi
1 = 100 % eptelisasi
5
2 =75-100 % eptelisasi 3 = 50- 75 % eptelisasi 4 =25-50 % eptelisasi 5 =25 % eptelisasi
SKOR TOTAL
32
PARAF DAN NAMA PETUGAS
Luka 1
1
Jaringan sehat
15
regenerasi
(beri tanda X dan tanggal pada status kondisi luka)
30 x
40
degenerasi
KASUS Tn. S.P berusia 50 tahun datang ke RS. Lasallian pada hari Rabu 2 Februari. Klien mengatakan merasa demam, ada luka di tungkai kaki bagian belakang, luka bernanah karena tidak ada perawatan dirumah, klien mengatakan merasa nyeri seperti ditusuk-tusuk apalagi ketika di tekan sehingga aktivitas klien harus dibantu oleh keluarga. Dari hasil pengkajian di dapati data : TD;130/90 mmHg, SB; 390C, R; 20x/menit, N; 86x/menit, Skala nyeri 5 dan luka bernanah.
KLASIFIKASI DATA DATA SUBJEKTIF -
Klien mengatakan rasa demam dan luka
DATA OJEKTIF (+) Luka bau
di bagian tungkai kaki kanan bagian (+) Bernanah
-
belakang, luka bernanah dan kurang
-
SB 39oC
perawatan dirumah.
-
TD 130/90 mmHg
Klien mengatakan merasa sakit jika - Klien tampak meringis. ditekan dan kadang merasa sakit seperti Skala nyeri 5 (VAS) ditusuk-tusuk.
-
Klien mengatakan kegiatan sehari-hari dibantu oleh keluarga.
Klien
tampak
melakukan aktivitas. (+) lemah
dibantu
keluargan
saat
ANALISA DATA
NO. 1.
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
DS : “Klien mengatakan
Ulkus diabetikum
INFEKSI
rasa demam dan luka di
Port de entry kuman
bagian tungkai kaki kanan
Mikroorganisme berkoloni
bagian
belakang,
bernanah
dan
luka kurang
perawatan dirumah” DO :
Drainase inadekuat Close space infection Sistem imun INFEKSI
SB : 39oC TD : 130/90 mmHg (+) Luka bau dan tampak ada edema (+) Purulent
2
DS
: “Klien mengatakan
Infeksi
merasa sakit jika ditekan
Kerusakan sel
dan kadang merasa sakit
Pelepasan mediator nyeri
seperti ditusuk-tusuk”
(histamine, bradikinin,prostakglandin dll)
DO
: Klien tampak
meringis. Skala nyeri 5 (VAS)
Merangsang nosiseptor Dihantarkan ke medulla spinalis Otak Persepsi nyeri NYERI AKUT
NYERI AKUT
3
DS : “Klien mengatakan
Ulkus diabetikum
INTOLERANSI
kegiatan sehari-hari dibantu
Penurunan aktifitas
AKTIVITAS
oleh keluarga.
Intoleransi aktifitas
DO
: “Klien tampak
dibantu
keluargan
melakukan aktivitas. (+) Lemah
saat
RENCANA KEPERAWATAN NO
DIAGNOSA
TUJUAN DAN
INTERVENSI
RAISONAL
KRITERIA HASIL 1
Infeksi
b.d
diabetikum
Ulkus Setelah dilakukan tindakan keperawatan
Mandiri 1.
Mandiri Kaji adanya tanda-
1. Pengkajian yang tepat tentang
selama 1x24 jam
tanda penyebaran
tanda-tanda penyebaran infeksi
diharapkan tanda-tanda
infeksi pada luka.
dapat membantu menentukan
infeksi berkurang dengan criteria hasil :
tindakan selanjutnya. 2. Anjurkan kepada Klien
2. Kebersihan
diri
yang
baik
salah
satu
cara
DS : “Klien mengatakan
dan keluarga untuk
merupakan
demam berkurang”
selalu menjaga
untuk mencegah infeksi kuman.
DO : SB : 37,5oC
kebersihan diri selama
(-) Purulent
perawatan.
Bau dan edema berkurang
3.
Lakukan perawatan
3. untuk mencegah kontaminasi
luka secara aseptic
luka dan penyebaran infeksi.
4. Anjurkan pada pasien
4. Diet yang tepat, latihan fisik
agar menaati diet,
yang cukup dapat meningkatkan
latihan fisik,
daya tahan tubuh, pengobatan
pengobatan yang
yang
tepat,
mempercepat
ditetapkan
penyembuhan
sehingga
memperkecil
kemungkinan
terjadi penyebaran infeksi.
Kolaborasi 5. Kolaborasi dengan
Kolaborasi 5. Antibiotika
dapat
menbunuh
dokter untuk pemberian
kuman, pemberian insulin akan
antibiotika dan insulin.
menurunkan kadar gula dalam darah
sehingga
proses
penyembuhan.
2
Nyeri Akut b.d Infeksi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan Nyeri klien berkurang dengan kriteria
Mandiri 1. Kaji karakteristik nyeri PQRST 2. Ciptakan lingkungan yang tenang
hasil : -
1. untuk mengetahui berapa berat nyeri yang dialami pasien. 2. Rangsangan yang berlebihan dari
lingkungan
akan
memperberat rasa nyeri. Skala berkurang dari skala 5
3. Ajarkan klien tentang teknik relaksasi
menjadi skala 2 -
Mandiri
Klien tampak rileks
3. Teknik relaksasi
dapat
mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien
4. Berikan posisi yang nyaman pada klien
4. Posisi
yang
membantu
nyaman
akan
memberikan
kesempatan pada otot untuk
relaksasi seoptimal mungkin. Kolaborasi 5. Kolaborasi dengan
3.
Intoleransi aktifitas b.d
Setelah dilakukan
Penurunan aktifitas
tindakan keperawatan selama 3x24 jam
membantu mengurangi nyeri
analgesik.
pasien
Mandiri : 1. Kaji aktifitas harian klien
2. Jelaskan pada keluarga untuk membantu
dengan kriteria hasil :
aktifitas klien
Klien mengatakan
3. Anjurkan klien untuk
sudah bisa
menggerakkan/mengan
melakukan
gkat ekstremitas bawah
aktifitas-aktifitas
sesuai kemampuan.
ringan seperti: pergi ke wc
Mandiri : 1. Mengetahui sejauh mana klien dapat
melakukan
aktifitas
mandiri
ringan secara mandiri
-
5. Obat –obat analgesik dapat
dokter untuk pemberian
diharapkan klien dapat melakukan aktifitas
Kolaborasi
2. Agar kebutuhan klien tetap terpenuhi 3. Untuk melatih otot – otot kaki sehingga berfungsi dengan baik
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI NO
HARI,
DX
TANGGAL DAN
IMPLEMENTASI
EVALUASI
JAM 1
Rabu, 03 Februari 2017
Mandiri 1.
11:30
Kamis,04 Februari 2017 (11.30) Mengkaji adanya tanda-tanda penyebaran
S : Klien mengatakan Demam berkurang
infeksi pada luka. Hasil : (+) Edema
O :
(+) Purulent
SB : 37,5oC
SB : 39oC
Bau dan edema berkurang (+) Purulen
11:45
2. Menganjurkan kepada Klien dan keluarga untuk selalu menjaga kebersihan diri selama
A :
perawatan.
Masalah Infeksi
Hasil : Klien dan keluarga kooperatif P : 11:50
3.
Melakukan perawatan luka secara aseptic Hasil : Purulent berkurang (-) Bau
1. Kaji adanya tanda-tanda penyebaran infeksi pada luka 2. Lakukan
perawatan
luka
secara
dengan
dokter
untuk
aseptic 12:10
4. Menganjurkan pada klien agar menaati diet, latihan fisik, pengobatan yang ditetapkan
3. Kolaborasi
pemberian antibiotika dan insulin.
Hasil : Klien Kooperatif
Kolaborasi 12:15
5. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antibiotika dan insulin. Hasil : -
Amoxicillin 500mg (3xSehari)
-
Insulin tipe Rapid acting (Novorapid® : 3xSehari)
2
Mandiri 12:20
1. Mengkaji karakteristik nyeri PQRST
(11:45) Mandiri
Hasil :
S : Klien mengatakan nyeri berkurang
P : Gesekan dan diabetik
dengan skala nyeri 2
Q : Ditusuk-tusuk
O :
R : Tungkai bawah
12:30
12:35
-
Klien tampak rileks
S:5
A:
T : Kadang-kadang
Masalah nyeri teratasi
2. Menciptakan lingkungan yang tenang Hasil : Klien merasakan lingkungan sekitarnya
P:
lebih baik
Intervensi dihentikan
3. Mengajarkan klien tentang teknik relaksasi Hasil : Klien kooperatif
12:40
4. Memberikan posisi yang nyaman pada klien Hasil : klien merasa nyaman Kolaborasi
12:45
5. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgesic : ibuprofen 200 mg ( setiap 6 jam)
3 13:00
13:05
Mandiri
(11:50)
1. Mengkaji aktifitas harian klien
S
Hasil : Klien dibantu dalam melakukan aktifitas
melakukan aktifitas ringan secara mandiri
2. Menjelaskan pada keluarga untuk membantu
seperti : Pergi ke WC
:
Klien
mengatakan
sudah
bisa
aktifitas klien
13:10
Hasil : Keluarga Koperatif
O : Klien tampak melakukan aktifitas
3. Menganjurkan klien untuk
ringan secara mandiri
menggerakkan/mengangkat ekstremitas bawah sesuai kemampuan
A : Intoleransi aktifitas
Hasil : Klien Koperatif P : Intervesi lanjut 1. Kaji aktifitas harian klien