Format Renlita [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PUSKESMAS TAHUN 2017-2019 TARGET (dalam %) NO INDIKATOR 2017 2018 2019 1 UKM ESENSIAL 1.1 Promosi Kesehatan 1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) 1 Rumah tangga yang dikaji 20% 20% 20% 2 Institusi Pendidikan yang dikaji 50% 50% 50% 3 Institusi Kesehatan yang dikaji 70% 70% 70% 4 Tempat Tempat Umum (TTU) yang dikaji 40% 40% 40% 5 Tempat Tempat kerja yang dikaji 50% 50% 50% 6 Pondok pesantren yang dikaji 70% 70% 70% 1.1.2 Tatanan Sehat 1



Rumah tangga sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS



56%



59%



62%



2



Institusi pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV)



68%



69%



70%



3



Institusi kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) Tempat kerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator PHBS Tempat-tempat Kerja (klasifikasi IV)



100%



100%



100%



63%



64%



65%



48%



49%



50%



28%



29%



30%



6 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali



7 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali



8 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali 2 kali



100% 100% 70% 100%



100% 100% 72% 100%



100% 100% 74% 100%



23%



24%



25%



96% 12% 12%



97% 13% 16%



98% 14% 20%



4 5



1.1.3



1.1.4



1.1.5 1.1.6



1.1.7



Pondok pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS Pondok Pesantren (klasifikasi IV) Intervensi / Penyuluhan 1 Kegiatan Intervensi pada kelompok rumah tangga 2 Kegiatan Intervensi pada Institusi Pendidikan 3 Kegiatan Intervensi pada Institusi kesehatan 4 Kegiatan Intervensi pada TTU 5 Kegiatan Intervensi pada Tempat Kerja 6 Kegiatan Intervensi pada Pondok pesantren Pengembangan UKBM 1 Pembinaan Posyandu 2 Pengukuran Tingkat Perkembangan Posyandu 3 Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 4 Pengukuran Tingkat Perkembangan Poskesdes Penyuluhan NAPZA (Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif) Penyuluhan Napza Pengembangan desa siaga aktif 1 Desa siaga aktif 2 desa siaga aktif PURI (Purnama Mandiri) 3 Pembinaan Desa siaga aktif Promosi Kesehatan



1



Sekolah pendidikan Dasar yang mendapat Promosi kesehatan



100%



100%



100%



2



Promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas dan jaringannya (sasaran masyarakat)



100%



100%



100%



3



Promosi kesehatan untuk pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan (kegiatan di luar gedung Puskesmas)



100%



100%



100%



97% 29% 29% 95% 14%



98% 30% 30% 100% 15%



45% 84% 86%



50% 85% 87%



82% 61%



84% 63%



76% 73%



78% 75%



87.5% 61%



88% 63%



10% 40% 40%



10% 40% 40%



78% 78% 82.5% 75%



80% 80% 83% 80%



90% 97%



90% 98%



97%



98%



97%



98%



1.1.8 Program pengembangan 1 poskesdes beroperasi strata madya,Purnama, Mandiri 96% 2 Pembinaan tingkat perkembangan poskestren 28% 3 Pembinaan tingkat perkembangan pos UKK 28% 4 Poskestren Purnama dan Mandiri 90% 5 Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 13% 1.2 Upaya Kesehatan Lingkungan 1.2.1 Penyehatan Air 1 Pengawasan sarana air bersih (SAB) 40% 2 SAB yang memenuhi syarat kesehatan 83% 3 Rumah tangga yang memiliki akses terhadap SAB 85% 1.2.2 Penyehatan makanan dan minuman 1 Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) 80% 2 PTM yang memenuhi syarat kesehatan 57% 1.2.3 Penyehatan perumahan dan Sanitasi Dasar 1 Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 74% 2 Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 71.5% 1.2.4 Pembinaan Tempat-tempat Umum (TTU) 1 Pembinaan sarana TTU 87% 2 TTU yang memenuhi syarat kesehatan 59% 1.2.5 Yankesling (klinik sanitasi) 1 Konseling sanitasi 10% 2 Inspeksi Sanitasi PBL 20% 3 Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 20% 1.2.6 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) = Pemberdayaan Masyarakat 1 Rumah tangga memiliki Akses terhadap jamban sehat 77% 2 Desa/kelurahan yang sudah ODF 77% 3 Jamban sehat 82% 4 Pelaksanaan kegiatan STBM di Puskesmas 68% 1.3 Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu, Anakdan Keluarga Berencana 1.3.1 Kesehatan Ibu 1 Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 89% 2 Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 96% persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas 3 pelayanan 96% kesehatan 4 Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 96%



5 Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 1.3.2 Kesehatan Bayi 1 Pelayanan Kesehatan neonatus pertama (KN1) 2 Pelayanan kesehatan neonatus 0-28 hari (KN lengkap) 3 Penanganan komplikasi neonatus 4 Pelayanan kesehatan bayi 29 hari-11 bulan 1.3.3 Kesehatan anak balita dan anak Pra sekolah 1 Pelayanan kesehatan anak balita (12-59 bulan) 2 Pelayanan kesehatan anak pra sekolah (60-72 bulan) 1.3.4 kesehatan anak usia sekolah dan Remaja setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan 1 Sekolah pemeriksaan penjaringan kesehatan



80%



80%



80%



98% 96% 80% 96%



98% 96% 80% 97%



98% 96% 80% 97%



84% 80%



85% 81%



86% 82%



100%



100%



100%



2



Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan



90%



92.5%



95%



3



Sekolah setingkat SMA/MA/SMALB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan



90%



92.5%



95%



4



Murid Kelas I setingkat SD/MI/SDLB yang diperiksa penjaringan kesehatan



100%



100%



100%



5



Murid Kelas VII setingkat SMP/MTs/SMPDLB yang diperiksa penjaringan kesehatan



90%



92.5%



95%



Murid Kelas X setingkat SMA/MA/SMADLB yang diperiksa penjaringan kesehatan 7 Pelayanan kesehtan Remaja 1.3.5 Pelayan Keluarga Berencana 1 KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate / CPR) 2 Peserta KB Baru 3 Akseptor KB Drop Out 4 Peserta KB mengalami komplikasi 5 Peserta KB mengalami efek samping 6 PUS dengan 4T ber KB 7 KB pasca salin 8 Ibu hamil yang diperiksa HIV 1.4 Upaya Pelayanan Gizi 1.4.1 Pelayanan Gizi Masyarakat kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 61 Pemberian 11 bulan



90%



92.5%



95%



67%



68%



69%



69% 10% < 10% 3.5% 12.5% 80% 60% 90%



70% 10% < 10% 3.5% 12.5% 80% 60% 95%



70% 10% < 10% 3.5% 12.5% 80% 60% 100%



85%



85%



85%



85%



85%



85%



90% 21.1%



95% 19.7%



98% 18.2%



20% 85%



25% 85%



30% 90%



6



Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12-59 bulan 2(dua) kali setahun 3 Pemberian 90 tablet besi pada ibu hamil 4 Ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) 1.4.2 Penanggulangan Gangguan Gizi 1 Pemberian Tablet tambah darah pada remaja puteri 2 Pemberian PMT pada balita kurus 2



1.4.3



1.5 1.5.1



1.5.2 1.5.3



3 Ibu hamil yang mendapat PMT Pemulihan Pemantauan Status Gizi balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai 1 Cakupan standar tata laksanana gizi buruk 2 Cakupan penimbangan balita D/S 3 Balita naik berat badannya (N/D) 4 Balita bawah garis merah (BGM) 5 Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium Upaya Pencegahan dan pengendalian penyakit Diare 1 Cakupan pelayanan diare balita 2 Angka penggunaan oralit 3 Angka Penderita diare balita yang diberi tablet zinc ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) cakupann penemuan penderita pneumonia balita Kusta 1 Cakupan pemeriksaan kontak dari kasus kusta baru 2 Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin 3 RFT penderita kusta baru pasca pengobatan dengan score 4 Penderita kecacatannya tidak bertambah atau tetap



65%



80%



95%



100%



100%



100%



79% 60% 1.9% 90%



80% 60% 1.8% 90%



80% 60% 1.7% 90%



100% 100% 80%



100% 100% 80%



100% 100% 80%



80%



90%



100%



> 80% > 90% > 90%



> 80% > 95% > 90%



> 80% > 95% > 90%



> 97%



> 97%



> 97%



5



Proporsi tenaga kesehatan di desa endemis Kusta tersosialisasi



< 5%



< 5%



< 5%



6



Proporsi kader kesehatan di desa endemis Kusta tersosialisasi



> 90%



> 95%



> 95%



100%



100%



100%



75%



80%



90%



Penderita TB paru BTA+ yang dilakukan pemeriksaan kontak 100%



100%



100%



90%



90%



90%



100%



100%



100%



95% 100% 100%



95% 100% 100%



95% 100% 100%



100%



100%



100%



100%



100%



100%



Proporsi SD/MI di desa endemis Kusta dilakukan screening kusta 1.5.4 Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 1 Penemuan suspect penderita TB 7



2



3 Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA+ 1.5.5 Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 1.5.6 Demam berdarah Dengue (DBD) 1 Angka bebas Jentik (ABJ) 2 Penderita DBD ditangani 3 Cakupan PE kasus DBD 1.5.7 Malaria 1 Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 2



Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar (ACT)



3 Penderita Malaria yang di follow up 1.5.8 Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 1 Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 2



Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi



1.5.9 Pelayanan Imunisasi 1 IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 2 UCI desa 3 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 4 Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD 5 Imunisasi TT pada anak kelas 2 dan 3 dan SD 6 Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) 7 Imunisasi TT2 plus bumil (15-49th) 8 Pemantauan suhu lemari es vaksin 9 Ketersediaan catatan stok vaksin 10 Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 1.5.10 Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 1 Laporan STP yang tepat waktu 2 Kelengkapan Laporan STP 3 Laporan C1 tepat waktu 4 Kelengkapan laporan C1 5 Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu 6 Kelengkapan laporan W2 (mingguan) 7 Grafik trend mingguan penyakit potensial wabah yang mengalami KLB ditanggulangi dalam 8 Desa/kelurahan waktu kurang dari 24 jam 1.5.11 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak menular



100%



100%



100%



100%



100%



100%



100%



100%



100%



92% > 95% > 98% > 98% > 98% ≥ 85% ≥ 85% 100% 100% ≥ 90%



92.5% > 95% > 98% > 98% > 98% ≥ 85% ≥ 85% 100% 100% ≥ 90%



93% 100% > 98% > 98% > 98% ≥ 85% ≥ 85% 100% 100% ≥ 90%



≥ 80% ≥ 90% ≥ 80% ≥ 90% ≥ 80% ≥ 90% 100%



≥ 80% ≥ 90% ≥ 80% ≥ 90% ≥ 80% ≥ 90% 100%



≥ 80% ≥ 90% ≥ 80% ≥ 90% ≥ 80% ≥ 90% 100%



100%



100%



100%



1



Desa/Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM



30%



40%



50%



2



Perempuan usia 30-50 tahun yang di deteksi dini kanker cervix dan payudara



30%



40%



50%



3



Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melakukan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)



30%



40%



50%



4



Penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan pemeriksaan tekanan darah



30%



40%



50%



5



Penduduk usia lebih dari 18 tahun yang melakukan pemeriksaan gula darah



30%



40%



50%



6



Obesitas/IMT pada penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan pemeriksaan IMT



30%



40%



50%



8.33%



8.33%



8.33%



2 UKM PENGEMBANGAN 2.1 Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) 1 Rasio Kunjungan Rumah (RKR)



2



Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang mendapat keperawatan kesehatan masyarakat (home care)



30%



35%



40%



3



Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan



60%



70%



80%



25%



25%



30%



40%



40%



40%



25%



20%



20%



25%



30%



35%



100% 40% 30%



100%



100%



45% 40%



50% 50%



40%



50%



60%



15%



20%



25%



65%



70%



75%



65% 55% 30%



70% 60% 40%



75% 65% 50%



30% 60% 25%



35% 70% 30%



40% 80% 35%



70% 65% 35% 90% 30%



60% 50% 30% 95% 25%



50% 45% 25% 100% 20%



1. Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran



12%



12%



10%



2. Penemuan kasus penyakit telinga di Puskesmas 3. Penemuan kasus serumen prop



35% 55%



40%



45%



60%



65%



2.2 Pelayanan Kesehatan Jiwa 1 2 3



Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program kesehatan jiwa Penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku, gangguan jiwa,gangguan psikomatik, masalah Napza dll) yang datang berobat ke Puskesmas Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / Specialis



Kunjungan rumah pasien jiwa Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut



2.3. 2.3.1. UKGS 1 Murid kelas 1 yang dilakukan penjaringan 2 Murid kelas 1-6 yang mendapatkan perawatan 3 SD/MI dengan UKGS Tahap III 2.3.2. UKGM 1



APRAS yang dilakukan penjaringan di UKBM (Posyandu dan PAUD)



2



UKBM yang melakukan UKGM 2.4. Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer Tradisional ramuan yang memiliki STPT (Surat 1 Penyehat Terdaftar Penyehat Tradisional)



2 3 4



Hatra dengan ketrampilan yang memiliki STPT Fasilitas Yankestrad yang berijin Pembinaan ke Penyehat Tradisional



2.5. Pelayanan Kesehatan Olahraga 1 Kelompok/Klub olahraga yang dibina 2 Pengukuran Kebugaran Calon Jama'a Haji 3 Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak sekolah 2.6. Pelayanan Kesehatan Indera 2.6.1. Mata 1 Penemuan dan Penanganan kasus refraksi 2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 3 Penemuan kasus buta katarak pada usia diatas 45 tahun 4 Penyuluhan Kesehatan Mata 5 Pelayanan rujukan mata 2.6.2. Telinga



2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia Lansia umur lebih atau sama dengan 60 tahun yang mendapatkan pelayanan kesehatan lansia di fasilitas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu



2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja 1 Pekerjaan formal yang mendapat konseling 2 Pekerja informal yang mendapat konseling 3



Promotif dan Preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja



56%



57%



58%



60% 60%



70% 70%



80% 80%



60%



70%



80%



70%



75%



80%



100%



100%



100%



150%