FORMULIR INDEKS KINERJA UTAMA Dan Tersier [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REKAPITULASI PENILAIAN KINERJA SISTEM IRIGASI UTAMA DAN TERSIER Sistem Irigasi Utama No.



KOMPONEN



Form VI Diisi Oleh ..........



Sistem Irigasi Tersier



Indeks Kondisi Bobot yang Ada (80%)



No.



KOMPONEN



Indeks Kondisi yang Ada



Bobot (20%)



Nilai Total



1.



PRASARANA FISIK











1.



PRASARANA FISIK















2.



PRODUKTIVITAS TANAM











2.



PRODUKTIVITAS TANAM















3.



SARANA PENUNJANG











3.



KONDISI OP















4.



ORGANISASI PERSONALIA











4.



ORGANISASI PERSONALI















5.



DOKUMENTASI











5.



DOKUMENTASI















6.



GP3A/IP3A











6.



P3A



































Catatan : - Alteratif 1 (untuk DI lebih dari 1000 ha) bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 80% bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 20% - Alteratif 2 (untuk DI antara 150 ha - 1000 ha) bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 60% bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 40% - Alternatif 3 (untuk Daerah Irigasi < 150 ha) bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 50% bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 50% - Tabel di atas untuk Alternatif 1



REKAPITULASI PENILAIAN KINERJA SISTEM IRIGASI UTAMA DAN TERSIER (NILAI MAKSIMUM) Sistem Irigasi Utama No.



KOMPONEN



Sistem Irigasi Tersier



Indeks Kondisi yang Ada



Bobot (80%)



No.



KOMPONEN



Indeks Kondisi yang Ada



Bobot (20%)



Nilai Total



1.



PRASARANA FISIK



45



36



1.



PRASARANA FISIK



25



5



41



2.



PRODUKTIVITAS TANAM



15



12



2.



PRODUKTIVITAS TANAM



15



3



15



3.



SARANA PENUNJANG



10



8



3.



KONDISI OP



20



4



12



4.



ORGANISASI PERSONALIA



15



12



4.



ORGANISASI PERSONALIA



15



3



15



5.



DOKUMENTASI



5



4



5.



DOKUMENTASI



5



1



5



6.



GP3A/IP3A



10



8



6.



P3A



20



4



12



100



80



100



20



100



Catatan : - Alteratif 1 (untuk DI lebih dari 1000 ha) bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 80% bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 20% - Alteratif 2 (untuk DI antara 150 ha - 1000 ha) bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 60% bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 40% - Alternatif 3 (untuk Daerah Irigasi < 150 ha) bobot jaringan utama terhadap total kinerja sebesar 50% bobot jaringan tersier terhadap total kinerja sebesar 50% - Tabel di atas untuk Alternatif 1



Form I Diisi Oleh …..



PENILAIAN KINERJA SISTEM IRIGASI TERSIER I.



DATA UMUM 1 2 3 4 5 6 7 8 9



II.



Nama Daerah Irigasi Luas Daerah Irigasi Nama Petak Tersier Luas Petak Tersier Nama Wil. Kerja Juru/Mantri Nama Wil. Kerja UPTD/Pengamat Nama Dinas Kabupaten/Kota Nama Dinas Provinsi Nama BBWS/BWS (untuk Kewenagan Pusat)



: : : : : : : : : :



Ha



RIWAYAT PENANGANAN 1. Nama Kegiatan : (tahun terakhir ) ( Pembangunan/Rehabilitasi/Perbaikan Berat ) 2. Tahun Pelaksanaan : 3. Jenis Penanganan : (Kontraktual dan Swakelola) ( Kontraktual / Swakelola ) 4 Sumber Pendanaan (P3A/APBD/APBN) (P3A/Bantuan Pemerintah)



III. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



DATA INVENTARISASI (P3A) jenis Luas Areal Wilayah Kerja P3A



Tipe Medan lapangan Panjang Saluran Tersier Panjang Saluran Kwarter Panjang Saluran Suplesi Panjang Saluran Pembuang Jumlah Boks Tersier Jumlah Boks Kwarter



Tersier : : : : : : : : :



Ha



: : : :



Bh Bh m m3/det



Km Km Km Km Bh Bh Bh



(Gorong-gorong, Talang, Sipon, Bangunan Akhir, Terjunan, Jembatan) 10 11 12 13 IV.



Jumlah Bangunan Lain-lain Jumlah Pintu Pada Boks Tersier Jalan Usaha Tani/Jalan Inspeksi Debit Rencana Maximum dialirkan PERSONALIA



Yang ada Jumlah



Kebutuhan



Kekurangan



(org)



(org)



1. Ketua P3A



:



0



2. Pengurus P3A



:



0



3. Petugas Pembagi Air (PPA)



:



0



4. Ketua Blok



:



V.



INDEKS KONDISI OP JARINGAN IRIGASI 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Prasarana Fisik Produktivitas tanam Kondisi OP Organisasi Personalia Dokumentasi P3A JUMLAH



0 Yang ada %



0



: : : : : :



Maks % 25 15 20 15 5 20



Min % 15 10 10 7.5 2.5 10



Optimum % 20 12.5 15 10 5 15



:



100



55



77.5



PENILAIAN KINERJA SISTEM IRIGASI TERSIER Nama Daerah Irigasi Luas Areal Daerah irigasi Jumlah Wilayah Kerja Pelaksanaan OP Lokasi Kabupaten Nama Petak Tersier Luas Areal Luas Wilayah Nama Ketua P3A



: : : : : : : :



Uraian 1 I.



PRASARANA FISIK



1 Saluran Pembawa 1.1. Bentuk, Dimensi, Elevasi, dan Kapasitas tiap saluran cukup untuk membawa debit kebutuhan / Rencana maksimum. 1.2. Tinggi tanggul cukup untuk menghindari limpahan setiap saat selama pengoperasian. 1.3. Kondisi Saluran Pembawa 1,4,



Tingkat Kerapatan Saluran



2. Bangunan pada saluran pembawa 2.1. Bangunan Pengatur (Boks Tersier/ Kwarter) lengkap dan berfungsi. a. b. 2.2.



2.3.



2.4.



14.98



11



Pada setiap sadap sub tersier dan kwarter, setiap saat bangunan pengatur berfungsi Kerapatan Bangunan di Tersier (boks tersier, kwarter, pelengkap)



Pengukuran debit dapat dilakukan sesuai rencana operasi DI a. Pada tiap bangunan pengatur (Boks Tersier) b. Pada tiap bangunan pengatur (Boks Kwarter) Bangunan Pelengkap berfungsi dan lengkap. a. Pada saluran Tersier dan Sub Tersier b. Pada bangunan syphon, (org) gorong-gorong, jembatan, talang, cross-drain tidak terjadi sumbatan. c. Jalan Usaha Tani d. Saung Pertemuan e. Pengamanan sampah



37



Kondisi Bangunan a. Perbaikan bangunan pengatur (Boks Tersier/Kwarter) b. Mistar ukur, skala liter dan tanda muka air. c. Papan Operasi. d. Bangunan pelengkap. e. Perbaikan Jalan usaha tani, saung pertemuan pengamanan sampah



450230505.xls



Form Indeks Tersier



Form II Diisi Oleh .......



Ha Bh ………. ………. ………. ……….



Ha Ha



Bobot Final % 2



Nilai Bagian % 3







100







25.00



… …



100 50



… …



14.00 7.00







20







2.80







20







2.80







10







1.40



… ….



100 100



…. ….



8.00 2.00



50







1.00



50







1.00



….



100







2.00







50







1.00







50







1.00



….



100



….



2.00







40







0.80







40







0.80



… … … … … …



10 5 5



0.20 0.10 0.10



100 40



… … … … … …







15







0.30



… … …



15 15 15



… … …



0.30 0.30 0.30



… …



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% 4 5



Keterangan 6



2.00 0.80



4 / 29



Bobot Final % … …



Nilai Bagian % 100 75







25







0.75







100



15.00







60



… … …



(e)







27







4.00



(c)







13







2.00



… … … … …



100 30 20 30 20



… … … … …



20.00 6.00 4.00 6.00 4.00



… … … …



100 40 30 30



… … … …



15.00 6.00 4.50 4.50



… … … … … … … … … …



100 40 10 15 15 60 15 15 15 15



… … … … … … … … … …



5.00 2.00 0.50 0.75 0.75 3.00 0.75 0.75 0.75 0.75



Uraian 3. Saluran Pembuang dan Bangunannya 3.1. Semua saluran pembuang dan bangunannya telah dibangun dan tercantum dalam daftar pemeliharaan serta telah diperbaiki dan berfungsi. 3.2. Tidak ada masalah banjir yang menggenangi II.



0



PRODUKTIVITAS PERTANAMAN ( Tahun sebelumnya ) 1. Pemenuhan kebutuhan air di pintu sadap ( Faktor K ) 2. Realisasi luas tanam Luas baku (Ha) Musim Tanam - MT. I - MT. II - MT. III Areal Tanam =Jumlah I,II,III IP Maks ( % ) Indeks Pertanaman (IP) yang ada = (b)/(a)x100 % Prosentase Realisasi Luas Tanam = (d)/(c)x100 % 3. Produktivitas Padi



80 Realisasi Tanam (Ha)



(b) (c) (d)







(e)



9.00



(a) (b) (c)



III. 1 2 3 4



KONDISI OPERASI DAN PEMELIHARAAN



IV. 1. 2. 3.



PETUGAS PEMBAGI AIR/ORGANISASI PERSONALIA Ulu-ulu/petugas teknis P3A tersedia Ulu-ulu/petugas teknis P3A telah terlatih Ulu-ulu/petugas teknis P3A sering berkomunikasi dengan Petani dan Juru



Bobolan (pengambilan liar) dari saluran induk, sekunder, dan tersier Giliran Pembagian Air Pada Waktu Debit Kecil Pembersihan Saluran Tersier Perlengkapan Pendukung OP



V. DOKUMENTASI 1. Buku Data Petak Tersier 2.1. Buku Administrasi Organisasi 2.2. Manual OP Tersier 2.3. Jadwal dan Pola Tanam 2. Peta dan gambar-gambar 2.1. Peta wilayah kerja 2.2. Peta Petak Tersier (Sosio Hidro) 2.3. Skema jaringan irigasi tersier 2.4. Gambar purnalaksana



450230505.xls



Keterangan



(a)



… … … … …



Produktvfitas padi rata-rata … ( ton / ha ) Produktivitas padi yang ada … ( ton / ha ) Prosentase Produktivitas padi = (b)/(a)x100 % … Bila produktivitas padi yang ada > produktivitas rata-rata maka Prosentase Produktivitas padi ( c ) ditulis 100 %.



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% … 3.00 … 2.25



Form Indeks Tersier



5 / 29



Uraian VI. A. 1. 2.



3.



4. 5. 6. 7. 8.



PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) Jumlah P3A Desa = Bh P3A sudah berbadan Hukum Kondisi Kelembagaan P3A - Berkembang ( 100 % ) - Sedang berkembang ( 60 % ) - Belum berkembang ( 40 % ) - Belum terbentuk (0%) Rapat Ulu Ulu / P3A Desa dengan Juru/Mantri/Penyuluh Pertanian - 1/2 bulan sekali ( 100 % ) - 1 bulan sekali ( 60 % ) - Ada tidak teratur ( 40 % ) - Belum ada (0%) P3A aktif melakukan survei/penelusuran jaringan. Partisipasi anggota P3A dalam perbaikan jaringan dan penanganan Bencana Alam. Kepatuhan anggota P3A terhadap Iuran digunakan untuk pengelolaan jaringan tersier Kemampuan fungsional dan koordinasi P3A dalam perencanaan tata tanam dan pengalokasian air Keterlibatan P3A dalam Monitoring dan Evaluasi



2



Bobot Final % …



Nilai Bagian % 100



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% … 20.00



… …



10 15



… …



2.00 3.00







10







2.00



… …



15 15



… …



3.00 3.00







10







2.00







15







3.00







10







2.00







100.00



Keterangan



2 0 1



0 1 0 0



TOTAL (I s.d. VI)







CATATAN ISI KOLOM 4 SESUAI KONDISI LAPANGAN DALAM PERSEN KOLOM 2 ADALAH HASIL FINAL KONDISI JARINGAN



Diperiksa : Direksi Lapangan BBWS/BWS/Dinas PU/SDA.....................



Nama : …….. NIP : ……..



……….., ………….. 20..... Dibuat oleh : Konsultan ………………..



Nama : ……..



Keterangan: Penilaian Berdasarkan Asumsi



450230505.xls



Form Indeks Tersier



6 / 29



INDEKS KINERJA SISTEM IRIGASI TERSIER Nama Daerah Irigasi Luas Areal Daerah irigasi Jumlah Wilayah Kerja Pelaksanaan OP Lokasi Kabupaten Nama Petak Tersier Luas Areal Luas Wilayah Nama Ketua P3A



: : : : : : : :



100







25.00



5.52 2.74



100 50



… 39.1



14.00 7.00



1.09



20



39.1



2.80



0.99



20



35.2



2.80



0.70



10



50.00



1.40



11



2.57 ….



100 100



…. ….



8.00 2.00



a. Pada setiap sadap sub tersier dan kwarter, setiap saat bangunan pengatur berfungsi b. Kerapatan Bangunan di Tersier (boks tersier, kwarter, p



0.50 0.30



50



50



1.00



50



30



1.00



….



100







2.00



0.40



50



40



1.00



0.00



50



0



1.00



….



100



….



2.00



0.00



40



0



0.80



0.56



40



70



0.80



0.00 0.00 0.00 …. …. 0.48



10 5 5



0 0 0



0.20 0.10 0.10



100 40



…. 60



2.00 0.80



0.12



15



40



0.30



0.00 0.21 0.00



15 15 15



0 70 0



0.30 0.30 0.30



1 Saluran Pembawa 1.1. Bentuk, Dimensi, dan Kapasitas tiap saluran cukup untuk membawa debit kebutuhan / Rencana maksimum. 1.2. Tinggi tanggul cukup untuk menghindari limpahan setiap saat selama pengoperasian. 1.3. Kondisi Saluran Pembawa



14.98



Tingkat Kerapatan Saluran



2. Bangunan pada saluran pembawa 2.1. Bangunan Pengatur (Boks Tersier/ Kwarter) lengkap dan berfungsi.



2.3.



2.4.



Ha Ha



10.26



1



2.2.



………. ………. ………. ………. Nilai Bagian % 3



PRASARANA FISIK



1,4,



Ha Bh



Bobot Final % 2



Uraian



I.



CONTOH DENGAN ISIAN



Pengukuran debit dapat dilakukan sesuai rencana operasi DI a. Pada tiap bangunan pengatur (Boks Tersier) b. Pada tiap bangunan pengatur (Boks Kwarter) Bangunan Pelengkap berfungsi dan lengkap. a. Pada saluran Tersier dan Sub Tersier b. Pada bangunan syphon, (org) gorong-gorong, jembatan, talang, cross-drain tidak terjadi sumbatan. c. Jalan Usaha Tani d. Saung Pertemuan e. Pengamanan sampah



37



Kondisi Bangunan a. Perbaikan bangunan pengatur (Boks Tersier/Kwarter) b. Mistar ukur, skala liter dan tanda muka air. c. Papan Operasi. d. Bangunan pelengkap. e. Perbaikan Jalan usaha tani, saung pertemuan pengamanan sampah



450230505.xls



Form Tersier Individual uji



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% 4 5



Keterangan 6 41.0496



7 / 29



Bobot Final % 2.18 1.58



Nilai Bagian % 100 75



0.60



25



80



0.75



12.87



100



….



15.00



7.20



60



80



9.00



(e)



4.00



27



100



4.00



(c)



1.67



13



83



2.00



14.40 4.20 3.00 4.80 2.40



100 30 20 30 20



70.00 75.00 80.00 60.00



20.00 6.00 4.00 6.00 4.00



10.88 4.80 2.70 3.38



100 40 30 30



…. 80.00 60.00 75.00



15.00 6.00 4.50 4.50



1.28 …. 0.30 0.00 0.53 …. 0.45 0.00 0.00 0.00



100 40 10 15 15 60 15 15 15 15



…. …. 60.00 0.00 70.00 …. 60.00 0.00 0.00 0.00



5.00 2.00 0.50 0.75 0.75 3.00 0.75 0.75 0.75 0.75



Uraian 3. Saluran Pembuang dan Bangunannya 3.1. Semua saluran pembuang dan bangunannya telah dibangun dan tercantum dalam daftar pemeliharaan serta telah diperbaiki dan berfungsi. 3.2. Tidak ada masalah banjir yang menggenangi



0



II.



PRODUKTIVITAS PERTANAMAN ( Tahun sebelumnya ) 1. Pemenuhan kebutuhan air di pintu sadap ( Faktor K ) 2. Realisasi luas tanam Luas baku (Ha) Musim Tanam - MT. I - MT. II - MT. III Areal Tanam =Jumlah I,II,III IP Maks ( % ) Indeks Pertanaman (IP) yang ada = (b)/(a)x100 % Prosentase Realisasi Luas Tanam = (d)/(c)x100 % 3. Produktivitas Padi



80 Realisasi Tanam (Ha) 80 80 80 240 300 300



(a)



100



(e)



Produktvfitas padi rata-rata 6 ( ton / ha ) Produktivitas padi yang ada 5 ( ton / ha ) Prosentase Produktivitas padi = (b)/(a)x100 % 83 Bila produktivitas padi yang ada > produktivitas rata-rata maka Prosentase Produktivitas padi ( c ) ditulis 100 %.



(a) (b) (c)



KONDISI OPERASI DAN PEMELIHARAAN



IV. 1. 2. 3.



PETUGAS PEMBAGI AIR/ORGANISASI PERSONALIA Ulu-ulu/petugas teknis P3A tersedia Ulu-ulu/petugas teknis P3A telah terlatih Ulu-ulu/petugas teknis P3A sering berkomunikasi dengan Petani dan Juru



Bobolan (pengambilan liar) dari saluran induk dan sekunder Giliran Pembagian Air Pada Waktu Debit Kecil Pembersihan Saluran Tersier Perlengkapan Pendukung OP



450230505.xls



Keterangan



(b) (c) (d)



III. 1 2 3 4



V. DOKUMENTASI 1. Buku Data Petak Tersier 2.1. Buku Administrasi Organisasi 2.2. Manual OP Tersier 2.3. Jadwal dan Pola Tanam 2. Peta dan gambar-gambar 2.1. Peta wilayah kerja 2.2. Peta Petak Tersier (Sosio Hidro) 2.3. Skema tersier 2.4. Gambar purnalaksana



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% …. 3.00 70 2.25



Form Tersier Individual uji



8 / 29



Uraian VI. A. 1. 2.



3.



4. 5. 6. 7. 8.



PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) Jumlah P3A Desa = Bh P3A sudah berbadan Hukum Kondisi Kelembagaan P3A - Berkembang ( 100 % ) - Sedang berkembang ( 60 % ) - Belum berkembang ( 40 % ) - Belum terbentuk (0%) Rapat Ulu Ulu / P3A Desa dengan Juru/Mantri/Penyuluh Pertanian - 1/2 bulan sekali ( 100 % ) - 1 bulan sekali ( 60 % ) - Ada tidak teratur ( 40 % ) - Belum ada (0%) P3A aktif melakukan survei/penelusuran jaringan. Partisipasi anggota P3A dalam perbaikan jaringan dan penanganan Bencana Alam. Kepatuhan anggota P3A terhadap Iuran digunakan untuk pengelolaan jaringan tersier Kemampuan fungsional dan koordinasi P3A dalam perencanaan tata tanam dan pengalokasian air Keterlibatan P3A dalam Monitoring dan Evaluasi TOTAL (I s.d. VI)



2



Bobot Final % 11.90



Nilai Bagian % 100



1.00 1.20



10 15



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% …. 20.00 50.00



Keterangan



2.00 3.00



2 0 40.00 1 1.20



10



0 1 0 0



….



2.00



60.00



2.10 2.10



15 15



70.00 70.00



3.00 3.00



1.40



10



70.00



2.00



2.10



15



70.00



3.00



0.80



10



40.00



2.00



….



100.00



61.58



CATATAN ISI KOLOM 4 SESUAI KONDISI LAPANGAN DALAM PERSEN KOLOM 2 ADALAH HASIL FINAL KONDISI JARINGAN ……….., ………….. 20..... Dibuat oleh : Ketua P3A



Mengetahui, UPTD/Pengamat Pengairan ........



........



Nama : …….. NIP : ……..



Nama : ……..



Keterangan: Penilaian Berdasarkan Asumsi



450230505.xls



Form Tersier Individual uji



9 / 29



REKAPITULASI PENILAIAN KINERJA SISTEM IRIGASI TERSIER PER DAERAH IRIGASI Nama Daerah Irigasi Luas Areal Daerah irigasi Jumlah Petak Tersier Lokasi Kabupaten/Kota Lokasi Provinsi Lokasi BBWS/BWS



NOMOR



Ha Bh



URAIAN



LUAS AREA (Ha)



PANJANG SALURAN (m)



3 ......



4 ......



JUMLAH PRODUKTI BANGUNAN PRASARANA VITAS (Bh) FISIK TANAM 5 6 7 ...... ...... ......



BOBOT KINERJA KONDISI OP 8 ......



ORGANISASI PERSONALIA 9 ......



DOKUMENTASI



P3A



TOTAL



10 ......



11 ......



12 .......



1



2 SALURAN PRIMER ......................



1.1 1.2 1.3



Petak Tersier ........................ Petak Tersier ........................ dst.................... SALURAN PRIMER ...................... Petak Tersier ........................ Petak Tersier ........................ dst....................



......



......



......



......



......



......



......



......



......



.......



2.1 2.2 2.3



SALURAN SEKUNDER............................ Petak Tersier ........................ Petak Tersier ........................ dst....................



......



......



......



......



......



......



......



......



......



.......



3.1 3.2 3.3



SALURAN SEKUNDER............................ Petak Tersier ........................ Petak Tersier ........................ dst....................



......



......



......



......



......



......



......



......



......



.......



4.1 4.2 4.2



dst............



......



......



......



......



......



......



......



......



......



.......



TOTAL



......



......



......



......



......



......



......



......



......



......



1



2



3



4



5



: : : : : :



Form III Diisi Oleh IP3A



Mengetahui, PPK .........................................



Diperiksa oleh : Direksi .....................................



……….., …………….... 20.... Dibuat oleh : Konsultan ...............................



………………...…………………



………………...…………………



………………...…………………



Nama : …………………. NIP : ………………….



Nama : ……..



Nama : ……..



Form I Diisi Oleh …..



PENILAIAN KINERJA SISTEM IRIGASI UTAMA I.



DATA UMUM



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Nama Daerah Irigasi Luas Areal Daerah Irigasi Nama Wil. Kerja Ranting/Pengamat Jumlah Luas Area Kerja Pelaksanaan OP Nama Dinas Kabupaten/Kota Nama Dinas Provinsi Nama BBWS/BWS



II.



RIWAYAT PENANGANAN



1.



Nama Kegiatan : (tahun terakhir ) ( Pembangunan/Rehabilitasi/Perbaikan Berat ) Tahun Pelaksanaan : Jenis Penanganan : (Kontraktual dan Swakelola) ( Kontraktual / Swakelola ) Sumber Pendanaan (P3A/APBD/APBN) (P3A/Bantuan Pemerintah)



2. 3. 4 III. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. IV.



: : : : : :



DATA INVENTARISASI (P3A) Luas Areal Wilayah Kerja Ranting/Pengamat/UPTD



Tipe Medan lapangan Panjang Saluran Induk Panjang Saluran Sekunder Panjang Saluran Suplesi Panjang Saluran Pembuang Jumlah Bendung Jumlah Kantong Lumpur Jumlah Bangunan Pengatur ( Bagi / Bagi sadap / Sadap ). Jumlah Pintu Besar ( B> 60 cm ) Jumlah Pintu Kecil ( B< 60 cm ). Jumlah Drat Stang Besar ( L > 2 cm ) Jumlah Drat Stang Kecil ( L < 2 cm ) Jumlah Bangunan Pelengkap Jumlah Bangunan Lain-lain Debit Rencana Maximum dialirkan



: Ha : Datar / Pegunungan / Peralihan : Km : Km : Km : Km : Bh : Bh : Bh : : :



Bh Bh Bh Bh Bh Bh m3/det



:



PERSONALIA



PNS or



Yang ada Non PNS or



Jumlah or



: : : : : :



Maks % 45 15 10 15 5 10



Min % 25 10 5 7.5 2.5 5



Optimum % 35 12.5 7.5 10 5 7.5



:



100



55



77.5



Kebutuhan or



1. Ranting/Pengamat/UPTD



:



2. Staf Ranting/Pengamat/UPTD 3. Mantri/Juru



: :



4. Petugas Pintu Air (PPA)



:



V.



INDEKS KONDISI OP JARINGAN IRIGASI 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Prasarana Fisik Produktivitas tanam Sarana Penunjang Organisasi Personalia Dokumentasi P3A JUMLAH



Yang ada %



Kekurangan or



PENILAIAN KINERJA SISTEM IRIGASI Daerah Irigasi Luas Areal Luas Wilayah Kerja Ranting/Pengamat Nama Pengamat



Uraian 1



: : : :



…… …… …… ……



1.1.



Bendung a. Mercu b. Sayap c. Lantai Bendung d. Tanggul Penutup e. Jembatan f. Papan Operasi g. Mistar Ukur h. Pagar Pengaman



1.2.



Pintu-pintu Bendung dan roda gigi dapat dioperasikan. a. Pintu Pengambilan b. Pintu Penguras Bendung



1.3.



Kantong Lumpur & Pintu Pengurasnya. a. Bangunan Kantong Lumpur baik b. Kantong Lumpur telah di bersihkan c. Pintu Penguras & Roda gigi Kantong Lumpur dapat di operasikan.



2. Saluran Pembawa 2.1. Kapasitas tiap saluran cukup untuk membawa debit kebutuhan / Rencana maksimum. 2.2. Tinggi tanggul cukup untuk menghindari limpahan setiap saat selama pengoperasian. 2.3. Semua perbaikan saluran telah selesai. 3. Bangunan pada saluran pembawa 3.1. Bangunan Pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap ) lengkap dan berfungsi. a. Setiap saat dan setiap bangunan pengatur perlu Saluran Induk dan Sekunder b. Pada setiap sadap tersier. 3.2. Pengukuran debit dapat dilakukan sesuai rencana operasi DI a. Pada Bangunan Pengambilan (Bendung / intake). b. Pada tiap bangunan pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap) c. Pada setiap sadap tersier.



Ha Ha



SISTEM IRIGASI UTAMA Bobot Final % 2



I. PRASARANA FISIK 1. Bangunan Utama



Nilai Bagian % 3



… … 1



1



14.98



11



FORMULIR II A Ada Kantong Lumpur



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% 4 5 … …



45.00 13.00



… … … … … … … … …



100 20 15 20 20 5 10 5 5



… … … … … … … … …



4.00 0.80 0.60 0.80 0.80 0.20 0.40 0.20 0.20







100







7.00



… …



55 45



… …



3.85 3.15







100







2.00







35







0.70







30







0.60







35







0.70



… …



100 50



… …



10.00 5.00







20







2.00







30







3.00



… …



100 100



… …



9.00 2.00







50







1.00



… …



50 100



… …



1.00 2.50







40







1.00







30







0.75







30







0.75



Keterangan 6



ada kantong lumpur



ada kantong lumpur



ada kantong lumpur



Uraian 3.3.



Bangunan Pelengkap berfungsi dan lengkap. a. Pada saluran induk dan sekunder b. Pada bangunan syphon, gorong-gorong, jembatan, talang, cross-drain tidak terjadi sumbatan. 3.4. Semua perbaikan telah selesai. a. Perbaikan bangunan pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap) b. Mistar ukur, skala liter dan tanda muka air. c. Papan Operasi. d. Bangunan pelengkap. 4. Saluran Pembuang dan Bangunannya 4.1. Semua saluran pembuang dan bangunannya telah dibangun dan tercantum dalam daftar pemeliharaan serta telah diperbaiki dan berfungsi. 4.2. Tidak ada masalah banjir yang menggenangi.



37



5. Jalan masuk / Inspeksi. 5.1. Jalan masuk ke bangunan utama dalam kondisi baik. 5.2. Jalan Inspeksi dan jalan setapak sepanjang saluran telah diperbaiki 5.3. Setiap bangunan dan saluran yang dipelihara dapat dicapai dengan mudah.



0



6. Kantor, Perumahan dan Gudang. 6.1. Kantor memadai untuk : Ranting/Pengamat/UPTD (Setingkat Satker Balai PSDA/ UPT/Cab PU Kab/Kota). Mantri/Juru (Setingkat Korlap Balai PSDA/ Mantri Pengairan). 6.2. Perumahan memadai untuk : Ranting/Pengamat/UPTD (Setingkat Satker Balai PSDA/ UPT/Cab PU Kab/Kota). Mantri/Juru (Setingkat Korlap Balai PSDA/ Mantri Pengairan). 6.3. Gudang memadai untuk : Kantor Ranting/Pengamat/UPTD Bangunan utama (BD). Skot Balok dan perlengkapan dibangunan lain.



1



0



Bobot Final % …



Nilai Bagian % 100



… … …



40



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% … 2.00 0.80



60



… … …



… …



100 50



… …



2.50 1.25







15







0.38



… … … …



20 15 100 75



… … … …



0.50 0.38 4.00 3.00







25







1.00



… …



100 50



… …



4.00 2.00







25







1.00







25







1.00















100 100 50







5.00 2.00 1.00







50







1.00







100 50







1.00 0.50







50







0.50



… … …



100 40 40 20



… … …



2.00 0.80 0.80 0.40



1.20



Keterangan



Bobot Final % …



Nilai Bagian % 100







60







9.00



(e)







27







4.00



(c)







13







2.00



III. SARANA PENUNJANG 1. Peralatan O&P. 1.1. Alat pokok untuk pemeliharaan rutin 1.2. Perlengkapan personil untuk operasi 1.2. Peralatan berat untuk pembersihan lumpur dan pemeliharaan tanggul 2. Transportasi 2.1. Ranting/Pengamat/UPTD (Pick Up/Sepeda motor ) 2.2. Mantri/Juru (Sepeda motor) 2.3. PPA ( Sepeda motor/Sepeda ) 3. Alat-alat kantor Ranting/Pengamat/UPTD 3.1. Perabot dasar untuk kantor 3.2. Alat kerja di kantor (komputer dan printer) 4. Alat Komunikasi 4.1. Jaringan komunikasi yang memadai untuk Ranting/Pengamat/UPTD - Balai PSDA Bag Pel Kegiatan.



… … … … …



100 50 12.5 37.5



… … … … …



10.00 4.00 1.00 0.25 0.75



… … … …



… … … …



100 50 25 25 100 50 50 100 100



… … … …



2.00 0.00 0.00 0.00 2.00 1.00 1.00 2.00 0.00



IV. ORGANISASI PERSONALIA 1. Organisasi O&P telah disusun dengan batasan -batasan tanggung jawab dan tugas yang jelas. 1.1. Ranting/Pengamat/UPTD 1.2. Mantri/Juru 1.3. PPA



… …



100



… …



15.00 5.00



… … …



40 40 20



… … …



6.00 6.00 3.00



Uraian II.



PRODUKTIVITAS TANAM ( Tahun sebelumnya ) 1. Pemenuhan kebutuhan air ( Faktor K ) 2. Realisasi luas tanam Luas baku (Ha) Musim Tanam - MT. I - MT. II - MT. III Areal Tanam =Jumlah I,II,III IP Maks ( % ) Indeks Pertanaman (IP) yang ada = (b)/(a)x100 % Prosentase Realisasi Luas Tanam = (d)/(c)x100 % 3. Produktivitas Padi



1880 Realisasi Tanam (Ha) … … … … 300 … …



Produktvfitas padi rata-rata … ( ton / ha ) Produktivitas padi yang ada … ( ton / ha ) Prosentase Produktivitas … padi = (b)/(a)x100 % … Bila produktivitas padi yang ada > produktivitas rata-rata maka Prosentase Produktivitas padi ( c ) ditulis 100 %.



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% … 15.00



(a)



(b) (c) (d) (e)



(a) (a) (b) (c)



… … … …



Keterangan



Bobot Final % …



Nilai Bagian % 100



1 3 1



… … …



10 30 20



… … …



1.00 3.00 2.00



1 1 2



… … …



10 20 10



… … …



1.00



V. DOKUMENTASI 1. Buku Data DI. 2. Peta dan gambar-gambar 2.1. Data dinding di Kantor 2.2. Gambar purnalaksana 2.3. Skema DI , Skema Bangunan dan peta ikhtisar



… …



100 40



… …



5.00 2.00



… … …



20 20 20



… … …



1.00 1.00 1.00



VI. A. B. C.







100







10.00



… …



15 5



… …



1.50 0.50







20







2.00



… …



10 20



… …



1.00 2.00







20







2.00







10







1.00



Uraian 2. Personalia 2.1. Kuantitas/Jumlah sesuai dengan kebutuhan Mantri/Juru PPA 2.2. > 70 % PPA Pegawai Negeri ( bila => 70 % bobot bagian 100 % ) 2.3. Semua sudah paham OP Ranting/Pengamat/UPTD Mantri/Juru PPA



1. 2.



3.



4. 5. 6. 7.



PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (GP3A/IP3A) Jumlah P3A Desa = Bh Jumlah GP3A = Bh Jumlah IP3A = Bh Jumlah b+c = Bh GP3A / IP3A sudah berbadan Hukum Kondisi Kelembagaan GP3A / IP3A - Berkembang ( 100 % ) - Sedang berkembang ( 60 % ) - Belum berkembang ( 30 % ) Rapat Ulu Ulu / P3A Desa / GP3A / IP3A dengan Ranting/Pengamat/UPTD. - 1/2 bulan sekali ( 100 % ) - 1 bulan sekali ( 60 % ) - Ada tidak teratur ( 40 % ) - Belum ada (0%) GP3A / IP3A aktif mengikuti survei/penelusuran jaringan. Partisipasi GP3A /IP3A dalam perbaikan jaringan dan penanganan Bencana Alam. Iuran P3A / GP3A / IP3A digunakan untuk perbaikan jaringan - Tersier ( 100 % ) Partisipasi P3A dalam perencanaan Tata Tanam dan Pengalokasian Air.



2



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% … 10.00



1.00



2 0 1



0 1 0 0



TOTAL (1+2+3+4+5+6)







100.00



CATATAN ISI KOLOM 4 SESUAI KONDISI LAPANGAN DALAM PERSEN KOLOM 2 ADALAH HASIL FINAL KONDISI JARINGAN



Diperiksa : Direksi Lapangan BBWS/BWS/Dinas PU/SDA.....................



……….., ………….. 20 Dibuat oleh : Konsultan ……….. ........



Nama : ……………. NIP : ……………..



Nama : ………….. NIP : …………..



Keterangan



PENILAIAN KINERJA SISTEM IRIGASI Daerah Irigasi Luas Areal Luas Wilayah Kerja Ranting/Pengamat Nama Pengamat



Uraian 1



: : : :



…… …… …… ……



1.1.



1.2.



1.3.



Bendung a. Mercu b. Sayap c. Lantai Bendung d. Tanggul Penutup e. Jembatan f. Papan Operasi g. Mistar Ukur h. Pagar Pengaman



2. Saluran Pembawa 2.1. Kapasitas tiap saluran cukup untuk membawa debit kebutuhan / Rencana maksimum. 2.2. Tinggi tanggul cukup untuk menghindari limpahan setiap saat selama pengoperasian. 2.3. Semua perbaikan saluran telah selesai. 3. Bangunan pada saluran pembawa 3.1. Bangunan Pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap ) lengkap dan berfungsi. a. Setiap saat dan setiap bangunan pengatur perlu Saluran Induk dan Sekunder b. Pada setiap sadap tersier. 3.2. Pengukuran debit dapat dilakukan sesuai rencana operasi DI a. Pada Bangunan Pengambilan (Bendung / intake). b. Pada tiap bangunan pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap) c. Pada setiap sadap tersier.



Nilai Bagian % 3



… … 1



Pintu-pintu Bendung dan roda gigi dapat dioperasikan. a. Pintu Pengambilan b. Pintu Penguras Bendung Kantong Lumpur & Pintu Pengurasnya. a. Bangunan Kantong Lumpur baik b. Kantong Lumpur telah di bersihkan c. Pintu Penguras & Roda gigi Kantong Lumpur dapat di operasikan.



Ha Ha



SISTEM IRIGASI UTAMA Bobot Final % 2



I. PRASARANA FISIK 1. Bangunan Utama



1



14.98



11



FORMULIR II B Tanpa Kantong Lumpur



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% 4 5 … …



45.00 13.00



… … … … … … … … …



100 20 15 20 20 5 10 5 5



… … … … … … … …



5.00 1.00 0.75 1.00 1.00 0.25 0.50 0.25 0.25







100







8.00



… …



55 45



… …



4.40 3.60







100







0.00







35







0.00







30







0.00







35







0.00



… …



100 50



… …



10.00 5.00







20







2.00







30







3.00



… …



100 100



… …



9.00 2.00







50







1.00



… …



50 100



… …



1.00 2.50







40







1.00







30







0.75







30







0.75



Keterangan 6 tidak ada kantong lumpur



tidak ada kantong lumpur



tidak ada kantong lumpur



Uraian 3.3.



Bangunan Pelengkap berfungsi dan lengkap. a. Pada saluran induk dan sekunder b. Pada bangunan syphon, gorong-gorong, jembatan, talang, cross-drain tidak terjadi sumbatan. 3.4. Semua perbaikan telah selesai. a. Perbaikan bangunan pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap) b. Mistar ukur, skala liter dan tanda muka air. c. Papan Operasi. d. Bangunan pelengkap. 4. Saluran Pembuang dan Bangunannya 4.1. Semua saluran pembuang dan bangunannya telah dibangun dan tercantum dalam daftar pemeliharaan serta telah diperbaiki dan berfungsi. 4.2. Tidak ada masalah banjir yang menggenangi.



37



5. Jalan masuk / Inspeksi. 5.1. Jalan masuk ke bangunan utama dalam kondisi baik. 5.2. Jalan Inspeksi dan jalan setapak sepanjang saluran telah diperbaiki 5.3. Setiap bangunan dan saluran yang dipelihara dapat dicapai dengan mudah.



0



6. Kantor, Perumahan dan Gudang. 6.1. Kantor memadai untuk : Ranting/Pengamat/UPTD (Setingkat Satker Balai PSDA/ UPT/Cab PU Kab/Kota). Mantri/Juru (Setingkat Korlap Balai PSDA/ Mantri Pengairan). 6.2. Perumahan memadai untuk : Ranting/Pengamat/UPTD (Setingkat Satker Balai PSDA/ UPT/Cab PU Kab/Kota). Mantri/Juru (Setingkat Korlap Balai PSDA/ Mantri Pengairan). 6.3. Gudang memadai untuk : Kantor Ranting/Pengamat/UPTD Bangunan utama (BD). Skot Balok dan perlengkapan dibangunan lain.



1



0



Bobot Final % …



Nilai Bagian % 100



… … …



40



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% … 2.00 0.80



60



… … …



… …



100 50



… …



2.50 1.25







15







0.38



… … … …



20 15 100 75



… … … …



0.50 0.38 4.00 3.00







25







1.00



… …



100 50



… …



4.00 2.00







25







1.00







25







1.00















100 100 50







5.00 2.00 1.00







50







1.00







100 50







1.00 0.50







50







0.50



… … …



100 40 40 20



… … …



2.00 0.80 0.80 0.40



1.20



Keterangan



Bobot Final % …



Nilai Bagian % 100







60







9.00



(e)







27







4.00



(c)







13







2.00



III. SARANA PENUNJANG 1. Peralatan O&P. 1.1. Alat pokok untuk pemeliharaan rutin 1.2. Perlengkapan personil untuk operasi 1.2. Peralatan berat untuk pembersihan lumpur dan pemeliharaan tanggul 2. Transportasi 2.1. Ranting/Pengamat/UPTD ( Pick Up / Sepeda motor ) 2.2. Mantri/Juru (Sepeda motor / Sepeda) 2.3. PPA ( Sepeda motor ) 3. Alat-alat kantor Ranting/Pengamat/UPTD 3.1. Perabot dasar untuk kantor 3.2. Alat kerja di kantor (komputer dan printer) 4. Alat Komunikasi 4.1. Jaringan komunikasi yang memadai untuk Ranting/Pengamat/UPTD - Balai PSDA Bag Pel Kegiatan.



… … … … …



100 50 12.5 37.5



… … … … …



10.00 4.00 1.00 0.25 0.75



… … … …



… … … …



100 50 25 25 100 50 50 100 100



… … … …



2.00 0.00 0.00 0.00 2.00 1.00 1.00 2.00 0.00



IV. ORGANISASI PERSONALIA 1. Organisasi O&P telah disusun dengan batasan -batasan tanggung jawab dan tugas yang jelas. 1.1. Ranting/Pengamat/UPTD 1.2. Mantri/Juru 1.3. PPA



… …



100



… …



15.00 5.00



… … …



40 40 20



… … …



6.00 6.00 3.00



Uraian II.



PRODUKTIVITAS TANAM ( Tahun sebelumnya ) 1. Pemenuhan kebutuhan air ( Faktor K ) 2. Realisasi luas tanam Luas baku (Ha) Musim Tanam - MT. I - MT. II - MT. III Areal Tanam =Jumlah I,II,III IP Maks ( % ) Indeks Pertanaman (IP) yang ada = (b)/(a)x100 % Prosentase Realisasi Luas Tanam = (d)/(c)x100 % 3. Produktivitas Padi



1880 Realisasi Tanam (Ha) … … … … 300 … …



Produktvfitas padi rata-rata … ( ton / ha ) Produktivitas padi yang ada … ( ton / ha ) Prosentase Produktivitas … padi = (b)/(a)x100 % … Bila produktivitas padi yang ada > produktivitas rata-rata maka Prosentase Produktivitas padi ( c ) ditulis 100 %.



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% … 15.00



(a)



(b) (c) (d) (e)



(a) (a) (b) (c)



… … … …



Keterangan



Bobot Final % …



Nilai Bagian % 100



1 3 1



… … …



10 30 20



… … …



1.00 3.00 2.00



1 1 2



… … …



10 20 10



… … …



1.00



V. DOKUMENTASI 1. Buku Data DI. 2. Peta dan gambar-gambar 2.1. Data dinding di Kantor 2.2. Gambar purnalaksana 2.3. Skema DI , Skema Bangunan dan peta ikhtisar



… …



100 40



… …



5.00 2.00



… … …



20 20 20



… … …



1.00 1.00 1.00



VI. A. B. C.







100







10.00



… …



15 5



… …



1.50 0.50







20







2.00



… …



10 20



… …



1.00 2.00







20







2.00







10







1.00



Uraian 2. Personalia 2.1. Kuantitas/Jumlah sesuai dengan kebutuhan Mantri/Juru PPA 2.2. > 70 % PPA Pegawai Negeri ( bila => 70 % bobot bagian 100 % ) 2.3. Semua sudah paham OP Ranting/Pengamat/UPTD Mantri/Juru PPA



1. 2.



3.



4. 5. 6. 7.



PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (GP3A/IP3A) Jumlah P3A Desa = Bh Jumlah GP3A = Bh Jumlah IP3A = Bh Jumlah b+c = Bh GP3A / IP3A sudah berbadan Hukum 2 Kondisi Kelembagaan GP3A / IP3A - Berkembang ( 100 % ) 2 - Sedang berkembang ( 60 % ) 0 - Belum berkembang ( 30 % ) 1 Rapat Ulu Ulu / P3A Desa / GP3A / IP3A dengan Ranting/Pengamat/UPTD. - 1/2 bulan sekali ( 100 % ) 0 - 1 bulan sekali ( 60 % ) 1 - Ada tidak teratur ( 40 % ) 0 - Belum ada (0%) 0 GP3A / IP3Aaktif mengikuti survei/penelusuran jaringan. Partisipasi GP3A / IP3A dalam perbaikan jaringan dan penanganan Bencana Alam. Iuran GP3A / IP3A digunakan untuk perbaikan jaringan - Tersier ( 100 % ) Partisipasi P3A / GP3A / IP3A dalam perencanaan Tata Tanam dan Pengalokasian Air. TOTAL (1+2+3+4+5+6)



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% … 10.00







1.00



100.00



CATATAN ISI KOLOM 4 SESUAI KONDISI LAPANGAN DALAM PERSEN KOLOM 2 ADALAH HASIL FINAL KONDISI JARINGAN



Diperiksa : Direksi Lapangan BBWS/BWS/Dinas PU/SDA.....................



……….., ………….. 20 Dibuat oleh : Konsultan ……….. ........



Nama : ……………. NIP : ……………..



Nama : ………….. NIP : …………..



Keterangan



INDEKS KINERJA SISTEM IRIGASI Daerah Irigasi Luas Areal Luas Wilayah Kerja Ranting/Pengamat Nama Pengamat



WANIR #REF!



Bobot Final % 2



1



a. b. c. d. e. f. g. h. 1.2.



1.3.



Pintu-pintu Bendung dan roda gigi dapat dioperasikan. a. Pintu Pengambilan b. Pintu Penguras Bendung



2. Saluran Pembawa 2.1. Kapasitas tiap saluran cukup untuk membawa debit kebutuhan / Rencana maksimum. 2.2. Tinggi tanggul cukup untuk menghindari limpahan setiap saat selama pengoperasian. 2.3. Semua perbaikan saluran telah selesai. 3. Bangunan pada saluran pembawa 3.1. Bangunan Pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap ) lengkap dan berfungsi. a. Setiap saat dan setiap bangunan pengatur perlu Saluran Induk dan Sekunder b. Pada setiap sadap tersier. 3.2. Pengukuran debit dapat dilakukan sesuai rencana operasi DI a. Pada Bangunan Pengambilan (Bendung / intake). b. Pada tiap bangunan pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap) c. Pada setiap sadap tersier.



450230505.xls



1



Mercu Sayap Lantai Bendung Tanggul Penutup Jembatan Papan Operasi Mistar Ukur Pagar Pengaman



Kantong Lumpur & Pintu Pengurasnya. a. Bangunan Kantong Lumpur baik b. Kantong Lumpur telah di bersihkan c. Pintu Penguras & Roda gigi Kantong Lumpur dapat di operasikan.



Ha Ha



: Dedeh Suhaidah



Uraian



I. PRASARANA FISIK 1. Bangunan Utama 1.1. Bendung



FORMULIR II Diisi Kasi



1



14.98



11



35.55 8.96 2.66



Nilai Bagian % 3



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% 4 5



100



… … …



45.00 13.00 4.00



0.56 0.42 0.56 0.56 0.14 0.28 0.14 0.00



20 15 20 20 5 10 5 5



70 70 70 70 70 70 70 0



0.80 0.60 0.80 0.80 0.20 0.40 0.20 0.20



4.90



100







7.00



2.70 2.21



55 45



70 70



3.85 3.15



1.40



100







2.00



0.49



35



70



0.70



0.42



30



70



0.60



0.49



35



70



0.70



8.46 4.23



100 50



… 84.6



10.00 5.00



1.69



20



84.6



2.00



2.54



30



84.6



3.00



6.67 1.48



100 100



… 74.1



9.00 2.00



0.74



50



74.1



1.00



0.74 1.85



50 100



74.1 …



1.00 2.50



0.74



40



74.1



1.00



0.56



30



74.1



0.75



0.56



30



74.1



0.75



Indeks. Kon Jar. Utama



Keterangan 6



4 (#1) 5 (#2) #1 = ada kantong lumpur



#2 = tidak ada kantong lumpur



7 (#1) 8 (#2)



2 (#1) 0 (#2)



20 / 29



Uraian 3.3.



II.



Bangunan Pelengkap berfungsi dan lengkap. a. Pada saluran induk dan sekunder b. Pada bangunan syphon, gorong-gorong, jembatan, talang, cross-drain tidak terjadi sumbatan. 3.4. Semua perbaikan telah selesai. a. Perbaikan bangunan pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap) b. Mistar ukur, skala liter dan tanda muka air. c. Papan Operasi. d. Bangunan pelengkap. 4. Saluran Pembuang dan Bangunannya 4.1. Semua saluran pembuang dan bangunannya telah dibangun dan tercantum dalam daftar pemeliharaan serta telah diperbaiki dan berfungsi. 4.2. Tidak ada masalah banjir yang menggenangi.



37



5. Jalan masuk / Inspeksi. 5.1. Jalan masuk ke bangunan utama dalam kondisi baik. 5.2. Jalan Inspeksi dan jalan setapak sepanjang saluran telah diperbaiki 5.3. Setiap bangunan dan saluran yang dipelihara dapat dicapai dengan mudah.



0



6. Kantor, Perumahan dan Gudang. 6.1. Kantor memadai untuk : Ranting/Pengamat/UPTD (Setingkat Satker Balai PSDA/ UPT/Cab PU Kab/Kota). Mantri/Juru (Setingkat Korlap Balai PSDA/ Mantri Pengairan). 6.2. Perumahan memadai untuk : Ranting/Pengamat/UPTD (Setingkat Satker Balai PSDA/ UPT/Cab PU Kab/Kota). Mantri/Juru (Setingkat Korlap Balai PSDA/ Mantri Pengairan). 6.3. Gudang memadai untuk : Kantor Ranting/Pengamat/UPTD Bangunan utama (BD). Skot Balok dan perlengkapan dibangunan lain.



1



PRODUKTIVITAS TANAM ( Tahun sebelumnya ) 1. Pemenuhan kebutuhan air ( Faktor K )



450230505.xls



0



Bobot Final % 1.48



Nilai Bagian % 100



0.59



40



0.89



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% … 2.00 0.80



60



74.1 … 74.1



1.85 0.93



100 50



… 74.1



2.50 1.25



0.28



15



74.1



0.38



0.37 0.28 4.00 3.00



20 15 100 75



74.1 74.1 … 100



0.50 0.38 4.00 3.00



1.00



25



100



1.00



2.46 1.23



100 50



… 61.5



4.00 2.00



0.62



25



61.5



1.00



0.62



25



61.5



1.00



5.00 2.00 1.00



100 100 50



… 100



5.00 2.00 1.00



1.00



50



100



1.00



1.00 0.50



100 50



100



1.00 0.50



0.50



50



100



0.50



2.00 0.80 0.80 0.40



100 40 40 20



100 100 100



2.00 0.80 0.80 0.40



6.73



100



3.60



60



Indeks. Kon Jar. Utama



Keterangan



1.20



15.00 60



9.00



21 / 29



(e)



Bobot Final % 2.04



Nilai Bagian % 27



(c)



1.09



13



82



2.00



100 50 12.5 37.5



… … 60 60 60



10.00 4.00 1.00 0.25 0.75



… 60 60 60 60 60 … 60



2.00 0.00 0.00 0.00 2.00 1.00 1.00 2.00 0.00



Uraian 2. Realisasi luas tanam Luas baku (Ha) Musim Tanam - MT. I - MT. II - MT. III Areal Tanam =Jumlah I,II,III IP Maks ( % ) Indeks Pertanaman (IP) yang ada = (b)/(a)x100 % Prosentase Realisasi Luas Tanam = (d)/(c)x100 % 3. Produktivitas Padi Produktvfitas padi rata-rata ( ton / ha ) Produksi padi yang ada ( ton / ha ) Prosentase Produktivitas padi = (b)/(a)x100 % Bila produksi padi yang ada > produksi rata-rata maka Prosentase Produk tivitas padi ( c ) ditulis 100 %.



1880 Realisasi Tanam (Ha) 1880 1880 564 4324 300 230 77



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% 77 4.00



(a)



(b) (c) (d) (e)



6.13



(a)



5



(b)



….. 82



(c)



III. SARANA PENUNJANG 1. Peralatan O&P. 1.1. Alat pokok untuk pemeliharaan rutin 1.2. Perlengkapan personil untuk operasi 1.2. Peralatan berat untuk pembersihan lumpur dan pemeliharaan tanggul 2. Transportasi 2.1. Ranting/Pengamat/UPTD ( Sepeda motor ) 2.2. Mantri/Juru (Sepeda motor) 2.3. DPA ( Sepeda motor ) 3. Alat-alat kantor Ranting/Pengamat/UPTD 3.1. Perabot dasar untuk kantor 3.2. Alat kerja di kantor (komputer dan printer) 4. Alat Komunikasi 4.1. Jaringan komunikasi yang memadai untuk Ranting/Pengamat/UPTD - Balai PSDA Bag Pel Kegiatan.



6.00



1.20



100 50 25 25 100 50 50 100 100



IV. ORGANISASI PERSONALIA 1. Organisasi O&P telah disusun dengan batasan -batasan tanggung jawab dan tugas yang jelas. 1.1. Ranting/Pengamat/UPTD 1.2. Mantri/Juru 1.3. PPA



9.08 3.00



100



… …



15.00 5.00



1.20 1.20 0.60



40 40 20



60 60 60



6.00 6.00 3.00



6.08



100







10.00



1 3 1



0.50 2.25 0.67



10 30 20



50 75 33



1.00 3.00 2.00



1 1 2



10 20 10



100 100 67



1.00



2.00 0.67



2. Personalia 2.1. Kuantitas/Jumlah sesuai dengan kebutuhan Mantri/Juru PPA 2.2. > 70 % PPA Pegawai Negeri ( bila => 70 % bobot bagian 100 % ) 2.3. Semua sudah paham OP Ranting/Pengamat/UPTD Mantri/Juru PPA



450230505.xls



Keterangan



1.20 0.30 0.90



0.60 0.30 0.30 0.60 0.60



Indeks. Kon Jar. Utama



1.00



22 / 29



Uraian V. DOKUMENTASI 1. Buku Data DI. 2. Peta dan gambar-gambar 2.1. Data dinding di Kantor 2.2. Gambar purnalaksana 2.3. Skema DI , Skema Bangunan dan peta ikhtisar VI. A. B. C. 1. 2.



3.



4. 5. 6. 7.



PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) Jumlah P3A Desa = 10 Bh Jumlah GP3A = 2 Bh Jumlah IP3A = 1 Bh Jumlah b+c = 3 Bh GP3A / IP3A sudah berbadan Hukum Kondisi Kelembagaan GP3A / IP3A - Berkembang ( 100 % ) - Sedang berkembang ( 60 % ) - Belum berkembang ( 30 % ) Rapat Ulu Ulu / P3A Desa / GP3A dengan Ranting/Pengamat/UPTD. - 1/2 bulan sekali ( 100 % ) - 1 bulan sekali ( 60 % ) - Ada tidak teratur ( 40 % ) - Belum ada (0%) GP3A aktif mengikuti survei/penelusuran jaringan. Partisipasi GP3A dalam perbaikan jaringan dan penanganan Bencana Alam. Iuran P3A digunakan untuk perbaikan jaringan - Tersier ( 100 % ) Partisipasi P3A dalam perencanaan Tata Tanam dan Pengalokasian Air. TOTAL (1+2+3+4+5+6)



2



Bobot Final % 3.00 1.20



Nilai Bagian % 100 40



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % 100% … 5.00 60 2.00



0.60 0.60 0.60



20 20 20



60 60 60



1.00 1.00 1.00



5.58



100







10.00



1.00 0.38



15 5



67 77



1.50 0.50



1.20



20



60



2.00



0.60 1.20



10 20



60 60



1.00 2.00



0.60



20



30



2.00



0.60



10



60



1.00



Keterangan



2 0 1



0 1 0 0



65.95



100.00



CATATAN ISI KOLOM 4 SESUAI KONDISI LAPANGAN DALAM PERSEN KOLOM 2 ADALAH HASIL FINAL KONDISI JARINGAN ……….., ………….. 2016 Dibuat oleh : Kasi O&P



Diteliti Kasubdin O&P Prov/Balai



450230505.xls



........



........



Nama : …….. NIP : ……..



Nama : …….. NIP : ……..



Indeks. Kon Jar. Utama



23 / 29



INDEKS KINERJA SISTEM IRIGASI Nama Daerah Irigasi Luas Areal Daerah irigasi Luas Wilayah Kerja Ranting/Pengamat Nama Wilayah Kerja Ranting/Pengamat Uraian 1 I. PRASARANA FISIK 1. Bangunan Utama 1.1. Bendung a. Mercu b. Sayap c. Lantai Bendung d. Tanggul Penutup e. Jembatan f. Papan Operasi g. Mistar Ukur h. Pagar Pengaman 1.2. Pintu-pintu Bendung dan roda gigi dapat dioperasikan. a. Pintu Pengambilan b. Pintu Penguras Bendung 1.3. Kantong Lumpur & Pintu Pengurasnya. a. Bangunan Kantong Lumpur baik b. Kantong Lumpur telah di bersihkan c. Pintu Penguras & Roda gigi Kantong Lumpur dapat di operasikan. 2. Saluran Pembawa 2.1. Kapasitas tiap saluran cukup untuk membawa debit kebutuhan / Rencana maksimum. 2.2. Tinggi tanggul cukup untuk menghindari limpahan setiap saat selama pengoperasian. 2.3. Semua perbaikan saluran telah selesai. 3. Bangunan pada saluran pembawa 3.1. Bangunan Pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap ) lengkap dan berfungsi. a. Setiap saat dan setiap bangunan pengatur perlu Saluran Induk dan Sekunder b. Pada setiap sadap tersier.



450230505.xls



FORMULIR I Diisi Pengamat



: : :



Ha Ha



: Bobot Nilai Bagian Bagian % % 2 3







100 20 15 20 20 5 10 5 5



Keterangan 4 JUMLAH Sub Jumlah



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % % 5 6 … 45 … 13 … 4 (# 1) 5 (# 2)



(#1) = bila ada kantong lumpur (#2) = bila tidak ada kantong lumpur







100







7 (# 1) 8 (# 2)







100







2 (# 1) 0 (# 2)







35











30











35











100



… …



10 5







100







2







100







3







100



… …



9 2







100







1







100







1



Sub Jumlah



Sub Jumlah



Indeks Kon OP



24 / 29



Uraian 3.2. Pengukuran debit dapat dilakukan dengan rencana pengoperasian DI a. Pada Bangunan Pengambilan (Bendung / intake). b. Pada tiap bangunan pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap) c. Pada setiap sadap tersier. 3.3. Bangunan Pelengkap berfungsi dan lengkap. a. Pada saluran induk dan sekunder b. Pada bangunan syphon, gorong-gorong, jembatan, talang, cross-drain tidak terjadi sumbatan. 3.4. Semua perbaikan telah selesai. a. Perbaikan bangunan pengatur (Bagi / Bagi Sadap / Sadap) b. Mistar ukur, skalaliter dan tanda muka air. c. Papan Operasi. d. Bangunan pelengkap. 4. Saluran Pembuang dan Bangunannya 4.1. Semua saluran pembuang dan bangunannya telah dibangun dan tercantum dalam daftar pemeliharaan serta telah diperbaiki dan berfungsi. 4.2. Tidak ada masalah banjir yang menggenangi. 5. Jalan masuk / Inspeksi. 5.1. Jalan masuk ke bangunan utama dalam kondisi baik. 5.2. Jalan Inspeksi dan jalan setapak sepanjang saluran telah diperbaiki 5.3. Setiap bangunan dan saluran yang dipelihara dapat dicapai dengan mudah. 6. Kantor, Perumahan dan Gudang. 6.1. Kantor memadai untuk : - Ranting/Pengamat



-



Mantri/Juru



6.2. Perumahan memadai untuk : - Ranting/Pengamat



-



450230505.xls



Mantri/Juru



Bobot Nilai Bagian Bagian % %



Keterangan



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % % … 2.5







100







1







100







0.75







100



… …



0.75 2



… …



100 100



… …



0.8 1.2







100



… …



2.5 1.25







100







0.375



… …



100 100







100



… … … …



0.5 0.375 4 3







100







1







100



… …



4 2







100







1







100







1







5



Sub Jumlah



Sub Jumlah



Sub Jumlah …



100







1







100







1







100







0.5







100







0.5



Indeks Kon OP



25 / 29



Bobot Nilai Bagian Bagian % %



Uraian 6.3. Gudang memadai untuk : - Ranting/Pengamat - Bangunan utama (BD). - Skot Balok dan perlengkapan dibangunan lain. II. PRODUKTIVITAS TANAM ( Tahun sebelumnya ) 1. Pemenuhan kebutuhan air ( Faktor K ) 2. Realisasi luas tanam Luas baku (Ha) ….. Realisasi Musim Tanam Tanam (Ha) - MT. I ….. - MT. II ….. - MT. III ….. Jumlah I,II,III ….. IP Maks ( % ) 300 Indeks Pertanaman (IP) ….. yang ada = (b)/(a)x100 % Prosentase Realisasi Luas ….. Tanam = (d)/(c)x100 % 3. Produktivitas Padi Produktifitas padi rata-rata 6.13 ( ton / ha ) Produksi padi yang ada ….. ( ton / ha ) Prosentase Produktifitas ….. padi = (b)/(a)x100 % Bila produksi padi yang ada > produksi rata-rata maka Prosentase Produk tivitas padi ( c ) ditulis 100 %.



… … …



100 100 100 JUMLAH



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % % … … …



1 0.5 0.5







15







100







9



(e)







100







4



(c)







100







2



JUMLAH Sub Jumlah



… … … … …



10 4 2 0.5 1.5



Sub Jumlah



… … … … … … … … …



2 1 0.5 0.5 2 1 1 2 2



(a)



(b) (c) (d) (e)



(a) (b) (c)



III. SARANA PENUNJANG 1. Peralatan O&P. 1.1. Alat alat dasar untuk pemeliharaan rutin 1.2. Perlengkapan personil untuk operasi 1.2. Peralatan berat untuk pembersihan lumpur dan pemeliharaan tanggul 2. Transportasi 2.1. Ranting/Pengamat ( Sepeda motor ) 2.2. Juru/Mantri (Sepeda motor) 2.3. PPA/POB ( Sepeda ) 3. Alat-alat kantor Pelaksana OP 3.1. Perabot dasar untuk kantor 3.2. Alat kerja di kantor 4. Alat Komunikasi 4.1. Jaringan komunikasi yang memadai untuk Ranting/Pengamat - Subdin O&P -



450230505.xls



Keterangan



… … …



100 100 100



… … …



100 100 100



… …



100 100







100



Sub Jumlah



Sub Jumlah



Indeks Kon OP



26 / 29



Uraian IV. ORGANISASI PERSONALIA 1. Organisasi O&P telah disusun dengan batasan batasan tanggung jawab dan tugas yang jelas. 1.1. Ranting/Pengamat 1.2. Juru/Mantri 1.3. PPA/POB 2. Personalia 2.1. Kuantitas/Jumlah sesuai dengan kebutuhan - Juru/Mantri - PPA/POB 2.2. > 70 % PPA/POB Pegawai Negeri ( bila => 70 % bobot bagian 100 % ) 2.3. Semua sudah paham OP - Ranting/Pengamat - Juru/Mantri - PPA/POB V. DOKUMENTASI 1. Buku Data DI. 2. Peta dan gambar-gambar 2.1. Data dinding di Kantor 2.2. Gambar Pelaksana 2.3. Skema Jaringan (pelaksana & bangunan) VI. A. B. C.



Bobot Nilai Bagian Bagian % %



JUMLAH Sub Jumlah … … …



Sub Jumlah



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % % … 15 … 5 … … … …



2 2 1 10



… … …



100 100 100



… … …



1 3 2



… … …



100 100 100



… … …



1 2 1







100



… …



5 2



… … …



100 100 100



… … …



1 1 1







10



JUMLAH



JUMLAH



… …



100 100



… …



1.5 0.5







100







2



… …



100 100



… …



1 2







100







2







100







1



…….………..,……… 200 Dibuat oleh : Ranting/Pengamat/UPTD ……………..



Diteliti Kasi O&P Kab/Kota



450230505.xls



100 100 100



PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR (P3A) Jumlah P3A Desa = ….. Bh Jumlah GP3A = ….. Bh Jumlah IP3A = ….. Bh



1. GP3A / IP3A sudah berbadan Hukum 2. Kondisi Kelembagaan GP3A / IP3A - Berkembang ( 100 % ) - Sedang berkembang ( 60 % ) - Belum berkembang ( 30 % ) 3. Rapat Ulu Ulu / P3A Desa / GP3A dengan pengamat/ranting - 1/2 bulan sekali ( 100 % ) - 1 bulan sekali ( 60 % ) - Ada tidak teratur ( 40 % ) - Belum ada (0%) 4. P3A aktif mengikuti survei/penelusuran jaringan. 5. Partisipasi P3A dalam perbaikan jaringan dan penanganan Bencana Alam. 6. Iuran P3A digunakan untuk perbaikan jaringan - Tersier ( 100 % ) 7. Partisipasi P3A dalam perencanaan Tata Tanam dan Pengalokasian Air.



Keterangan



Indeks Kon OP



27 / 29



Uraian



Bobot Nilai Bagian Bagian % %



…………… Nama : …….. NIP : ……..



450230505.xls



Indeks Kon OP



Indeks Kondisi Yang ada Maksimum % % …………… Nama : …….. NIP : ……..



Keterangan



28 / 29



Form II Diisi Kasi O&P



ISIAN INDEKS KINERJA SISTEM IRIGASI I.



DATA UMUM 1. Nama Daerah Irigasi 2. Luas Areal Daerah Irigasi - Kabupaten …. - Kabupaten …. - Kabupaten …. - Kabupaten …. - Kabupaten …. - Kabupaten …. 3. Nama Balai PSDA



II.



: : : : : : : : :



… … … … … … …



RIWAYAT PENANGANAN 1. Nama Proyek / Kegiatan ( Setingkat Rehabilitasi & Perbaikan Berat ) 2. Tahun Pelaksanaan 3. Jenis Penanganan ( Kontraktual / Swakelola )



III. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. IV.



: ( Lima tahun terakhir ) : :



DATA INVENTARISASI Jumlah Wilayah Kerja Pelaksanaan OP Tipe Medan lapangan Panjang Saluran Induk Panjang Saluran Sekunder Panjang Saluran Suplesi Panjang Saluran Pembuang Jumlah Bendung Jumlah Kantong Lumpur Jumlah Bangunan Pengatur ( Bagi / Bagi sadap / Sadap ). Jumlah Pintu Besar ( B> 60 cm ) Jumlah Pintu Kecil ( B< 60 cm ). Jumlah Drat Stang Besar ( L > 2 cm ) Jumlah Drat Stang Kecil ( L < 2 cm ) Jumlah Bangunan Pelengkap Jumlah Bangunan Lain-lain Debit Rencana Maximum dialirkan



: Bh : Datar / Pegunungan / Peralihan : Km : Km : Km : Km : Bh : Bh : Bh : : : : : : :



PERSONALIA



Bh Bh Bh Bh Bh Bh m3/det Kebutuhan or



1. Ranting/Pengamat/UPTD ( Setingkat Satker Balai PSDA / Ka UPT / Cab PU Kab/Kota ). 2. Staf Ranting/Pengamat/UPTD 3. Juru/Mantri ( Setingkat Korlap Balai PSDA / Mantri Pengairan Kab/Kota ). 4. PPA/POB V.



Prasarana Fisik Produktivitas tanam Sarana Penunjang Organisasi Personalia Dokumentasi P3A JUMLAH



PNS or



Yang ada Non PNS Jumlah or or



Kekurangan or



:



: :



:



INDEKS KONDISI OP JARINGAN IRIGASI 1. 2. 3. 4. 5. 6.



450230505.xls



Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha



Yang ada % : : : : : :



Maks % 45 15 10 15 5 10



Min % 25 10 5 7.5 2.5 5



Optimum % 35 12.5 7.5 10 5 7.5



:



100



55



77.5



Form II POP



29 / 29