Formulir Informasi Jabatan Dokter Patologi Anatomi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FORMULIR INFORMASI JABATAN 1. Nama Jabatan



: Dokter Spesialis Patologi Anatomik



2. Unit Organisasi



: RSUD NGANJUK



3. Kedudukan dalam Struktur Organisasi : Direktur RSUD ....................................



Wakil Direktur Pelayanan RSUD ....................................



Ketua KSM Radiologi-



Ketua Komite Medis



Laboratorium



Dokter Spesialis Patologi Anatomik



4. Tugas Pokok



: Melaksanakan pelayanan Kedokteran Spesialistik Patologi Anatomik di RSUD NGANJUK



5. Uraian Tugas



:



1) Menerapkan etika profesi Dokter Spesialis Patologi Anatomik. 2) Berperan aktif dalam mengembangkan ilmu kedokteran, khususnya bidang



Patologi Anatomik. 3) Menegakkan diagnosis Patologi Anatomik dari sitopatologi FNAB



yang meliputi : 1. TINDAKAN DI POLI FNAB ( RAWAT JALAN ) a. Anamnesa pasien : keluhan utama,riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit dahulu,riwayat keluarga dan pemeriksaan penunjang lainnnya seperti pemeriksaan radiologi,lab patologi anatomi sebelumnya, pemeriksaan lab darah. b. Pemeriksaan fisik : kondisi umum,ttv,periksa paru/jantung jika ada sesak,periksa lokasi tumor/massa yang akan dilakukan FNAB, apakah ada ditempat lain / berbeda lokasi. Kemudian diputuskan apakah bisa dilakukan FNAB atau tidak. Selanjutnya diambil kepputusan tindakan FNAB yang mana apakah pucntute, apakah imprint, apakah scrapping atau semuanya dikerjakan dan juga untuk deskripsi makroskopis suatu tumor.



c. Tindakan FNAB : Puncture sesuai lokasi tumor yg ditentukan pemeriksaan fisik



dari



( massa/tumor di puncture/tusuk dengan menggunakan



jarum ukuran menyesuaikan dan sebelumnya dibersihkan dengan alcohol swab minimal 2x pengambilan lalu di buat apusan pada obyek glass) Untuk massa/ tumor yang akan dilakukan puncture jika massa/tumor/nodul tersebut kistik atau berisis cairan maka di Aspirasi/disedot dahulu cairannya kemudian dibuat apusan dan dilakukan puncture lagi pada nodul sisa tersebut agar dapat bagian yang solid sehingga dapat bahan yang representatif. Scrapping sesuai lokasi tumor yang ditentukandari pemeriksaan fisik tumor



dengan



ulkus



kerokan?scrapping



atau



hanya



berupa



ulkus



dan ini khusus untuk saja



(



dilakukan



pada tumor berulkus atau ulkus dengan menggunakan



ujung obyek gelas yang telah dissterilkan dengan alcohol swab demikian juga lokasi yg akan di scrapping kemudian membuat apusan pada obyek glas, minimal 2x pengambilan) selanjutnya rawat luka. Imprint sesuai lokasi yg sudah ditentukan dari pemeriksaan fisik yaitu ini khusus untuk tumor/massa pada bola mata ( sebelumnya mata ditetesi pantocain 1tetes ditunggu 10mnt kemudian dilakukan impresi/menenkan dengan obyek gelas pada tumor tersebut bbrp detik kemudian dipastikan mendapat bahan, dilakukan minimal 2x) setelah semua dalam bentuk slide makan dilaukan pengecatan FNAB . d. Pemeriksaan mikroskopis dan hasil diagnose FNAB : slide sudah tercat maka diliat dengan menggunakan mikroskop apakah sel yang diambil sudah cukup atau belum. Jika sel belum cukup yang didapatkan maka akan dilakukan pengambilan ulang sampai mendapat sel – sel yang cukup. Setelah sel yang di ambil sudah cukup maka di liat ulang dengan menggunakan mikroskop untuk mendiagnosa sel tersebut. Hasil jadi berupa makroskopis ( sudah diperoleh dari pemeriksaan fisik ), mikroskopis ( me;ihat dengan mengunakan mikroskop) dan kesimpulan suatu diagnose dan bila diperlukan bisa disertai saran/anjuran. e. Memutuskan slide - slide yang harus disimpan f.



Mengecek secara berkala cat FNAB apakah layak atau tidak



g. Melakukan supervisi terhadap teknisi ( analis dan perawat ) pada pewarnaan FNAB yang telah dikerjakan.



2. TINDAKAN DI RUANG RADIOLOGI ( RAWAT JALAN ) Persiapan segala alat dan bahan untuk dibawa ke ruang radiologi untuk selanjutnya dokter spesialis patologi anatomi datang ke ruangan radiologi dan mengerjakan FNAB bersama dokter spesialis radiologi dengan tuntunan USG maupun CT Scan. Untuk selanjutnya tindakan seperti tindakan di poli FNAB 3. TINDAKAN DI RUANGAN (KONSULAN RAWAT INAP ) Persiapan segala alat dan bahan untuk dibawa ke ruangan yang berkonsultasi/sesuai klinisi untuk selanjutnya dokter spesialis patologi anatomi datang keruang rawat inap melakukan tindakan FNAB sesuai dengan di poli FNAB. 4. Menegakkan diagnosis Patologi Anatomik sitologi papsmear yang meliputi : PAPSMEAR a. Slide diserahkan ke poli FNAB oleh pasien dengan pengantarnya b. Cek slide yang diterima secara makroskopis apakah bs di cat/tidak c. Anamnesa



:



keluhan



utama,riwayat



penyakit



sekarang,



riwayat



penyakit



dahulu,riwayat keluarga, riwayat KB sebelumnyadan pemeriksaan penunjang lainnnya



seperti



pemeriksaan



radiologi,lab



patologi



anatomi



sebelumnya,



pemeriksaan lab darah. d. Pengecatan slide papsmear oleh asisten e. Melihat slide dengan mikroskopis untuk diagnose f.



Keluar hasil berupa pemeriksaan makroskopis,mikroskopis dan kesimpulan diagnose serta jika diperlukan saran atau anjuran.



g. Memutuskan slide - slide yang harus disimpan 1. Mengecek secara berkala cat papsmear apakah layak atau tidak



5. HISTOPATOLOGI DAN SITOLOGI CAIRAN ( MOU dengan pihak luar ) Tindakan preklinik a. Menerima konsulan fixasi jaringan maupun cairan b. Memastikan bahan hasil operasi maupun sitologi cairan terfixasi dengan benar



c. Memastikan jaringan atau sitologi cairan bs dikirim atau tidak d. Memastikan kelengkapan informasi klinik dari pengantar hasil operasi atau sitologi jaringan untuk membantu penegakan diagnose akhir pemeriksaan patologi anatomi e. Mengecek ulang hasil histopatologi atau sitologi yg telah dikirim f.



Mengecek dan mengatur ketersediaan bahan habis pake berupa formalin, alkohol dan wadah jaringan secara berkala.



6. Melakukan pelayanan administrasi berupa a. Melakukan dan memastikan billing pasien Patologi Anatomik yang



rawat inap, rawat jalan dan pasien luar. b. Melakukan dan memastikan identifikasi lembar permintaan dan sampel pasien c. Memastikan dan Membuat barcode sampel dan menempelkan pada sampel d. Mengirim sampel dari ruang poli ke ruang sitologi e. Mengirim preparat yang sudah selesai ke ruangan mikroskop f. Menyerahkan hasil pembacaan preparat untuk diketik di bagian administrasi g. Memonitor hasil pembacaan sediaan telah dikirimkan kepada dokter pengirim. h. Memonitor kebersihan, suhu dan kelembaban ruangan i. Merekap data kepuasan pelanggan eksternal dan internal 4) Mengelola sentra diagnostik Patologi Anatomik a. Menerima konsultasi atas hasil pemeriksaan laboratorium Patologi Anatomik b. Mengatasi keluhan pelanggan internal dan eksternal c. Membuat jadwal kerja d. Membuat evaluasi bulanan hasil kontrol mutu internal e. Membuat evaluasi semesteran hasil kontrol mutu ekternal f. Membuat evaluasi bulanan pelayanan laboratorium (rapat rutin bulanan



internal laboratorium) g. Membuat evaluasi bulanan limbah cair



h. Membuat evaluasi bulanan audit reagen dan bahan habis pakai lainnya i. Membuat laporan semesteran pelayanan laboratorium j. Membuat laporan tahunan pelayanan laboratorium k. Membuat evaluasi tahunan pemeriksaan laboratorium luar l. Memonitor berjalannya alat-alat sesuai dengan fungsinya m. Memonitor kebersihan, suhu dan kelembaban ruangan laboratorium



Patologi Anatomik 5) Berperan aktif dalam tim medik rumah sakit a. Melakukan komunikasi dan konsultasi medis dengan tenaga medis lain. b. Mengikuti rapat komite medik



6) Berperan sebagai manajer Sentra Diagnostik Patologi Anatomik a. Membuat laporan RKBU b. Mengikuti rapat manajerial c. Mengikuti rapat koordinasi d. Mengikuti rapat pokja AP akreditasi e. Mengikuti rapat PPI



7) Berperan sebagai pengembang dalam bidang Patologi Anatomik a. Memberikan informasi Patologi Anatomik dasar kepada dokter klinisi b. Memberikan bimbingan Patologi Anatomik dasar kepada perawat yang



bersinggungan dengan Patologi Anatomik di RSUD .NGANJUK 6. Bahan Kerja



No. 1.



Bahan Kerja Pedoman laboratorium



Penggunaan dalam Tugas



pelayanan Pelayanan di laboratorium, IGD, IRNA & IRJA di



RSUD



....................................Kab. 2.



Cirebon Panduan Clinical Pathway



Pelayanan di laboratorium, IGD, IRNA & IRJA



Patologi Anatomik 3.



Kewenangan Klinis Dokter



Pelayanan di laboratorium, IGD, IRNA & IRJA



Spesialis Patologi Anatomik 4.



Kebijakan pemeriksaan



pelayanan



dan Pelayanan di laboratorium, IGD, IRNA & IRJA



laboratorium



RSUD ....................................



5.



SPO Rujukan pemeriksaan



Pelayanan di laboratorium, IGD, IRNA & IRJA



pasien ke sarana kesehatan yang lebih tinggi.



6.



SPO



Pencatatan



Rekam Pelayanan di laboratorium, IGD, IRNA & IRJA



Medis



7. Perangkat/Alat Kerja No.



Perangkat Kerja



Digunakan untuk Tugas



1.



Staining jar set



Beberapa



wadah



yang



digunakan



dalam



pewarnaan rutin di laboratorium Patologi Anatomik, mencakup pewarnaan untuk hasil sitologi. 2.



Staining rack



Rak yang digunakan dalam membantu proses pewarnaan .



3.



Mikroskop binokular



Pengamatan sediaan yang telah dibuat dalam bentuk preparat histopatologi, potong beku dan sitologi



4.



Phistolet



Pengambilan sediaan aspirasi biopsi jarum halus



5.



Alat pelindung diri : 



Jas laboratorium







Laboratory



Sebagai alat pelindung diri selama memproses jaringan apron



(celemek) yang kedap air 



Safety



goggles



(kacamata laboratorium)



11.







Masker wajah







Sarung tangan karet



Komputer



Alat



input



hasil pemeriksaan Patologi



Anatomik 12.



Printer



Pencetakan laporan hasil pemeriksaan Patologi



13.



Software laporan



Anatomik Pencetakan laporan dengan format yang telah



14.



Kertas



ditentukan Digunakan untuk pencetakan laporan



15.



Bahan habis pakai dan reagen,



Bahan dan reagen yang digunakan dalam prosesing preparat Patologi Anatomik



berupa :  Formalin buffer 10%  Alkohol



berbagai konsentrasi  Xylol  Object glass  Cover glass  Instant Hematoksilin stain  Instant Eosin stain  Wright Giemsa stain  Bluing reagent  EA-50 stain  OG-6 stain  Canada balsam  Neddle



16.



Blangko permintaan



Penerimaan order pemeriksaan Patologi



pemeriksaan Patologi



Anatomik



Anatomik 17.



Blangko rujukan pemeriksaan



Pelayanan rujukan pemeriksaan Patologi Anatomik



18.



Patologi Anatomik Stempel laboratorium



19.



Ruang pemeriksaan pasien



Stempel hasil pemeriksaan Patologi Anatomik Penanganan dan pemeriksaan pasien untuk



dilengkapi dengan tempat



aspirasi biopsi jarum halus, apusan dan



tidur, meja, kursi, sofa, AC,



kerokan.



listrik dan lampu 20.



Telepon



Penanganan & Pelayanan pada pasien



8. Hasil Kerja



No. 1.



Hasil Kerja



Satuan Hasil



Sediaan dan pembacaan sitologi apusan misalkan Paps Slide Smear



2.



Pengambilan spesimen, sediaan dan pembacaan dari



Slide



aspirasi biopsi jarum halus



9. Tanggung Jawab a.



Bertanggung jawab mengembangkan, menerapkan dan menjaga terlaksananya kebijakan dan prosedur dalam laboratorium Patologi Anatomik



b.



Bertanggung jawab mengawasi administrasi laboratorium Patologi Anatomik



c.



Bertanggung jawab terlaksananya program kontrol mutu laboratorium Patologi Anatomik



d.



Bertanggung jawab merekomendasikan laboratorium rujukan laboratorium Patologi Anatomik



e.



Bertanggung jawab memonitor dan mereview semua pelayanan laboratorium di dalam dan di luar laboratorium Patologi Anatomik RSUD Nganjuk



f.



Bertanggung jawab dalam melaporkan kegiatan Instalasi laboratorium Patologi Anatomik secara berkala dan laporan khusus tertentu pada Direktur.



g.



Bertanggung jawab melakukan langkah-langkah atas dasar hasil kontrol mutu.



10. Wewenang 1. Menentukan unit cost pemeriksaan Patologi Anatomik 2. Melaksanakan audit internal dan assesment akreditasi laboratorium Patologi Anatomik 3. Memanfaatkan sistem informasi laboratorium dalam pengembangan pelayanan. 4. Merekomendasikan jenis dan metode pemeriksaan Patologi Anatomik yang dibutuhkan 5. Memberikan ekspertise hasil pemeriksaan sitologi papsmear dan sitopatologi



FNAB rutin yang diwarnai. 6. Memberikan ekspertise pembuatan sediaan dan pembacaan sitopatologi FNAB rutin



7. Memberikan ekspertise pembuatan sediaan dan pembacaan sitologi apusan misalkan



Paps smear 8. Memberikan ekspertise dalam pengambilan spesimen dari massa di tubuh,



pembuatan sediaan dan pembacaan dari aspirasi biopsi jarum halus 9. Merekomendasikan pemeriksaan lanjutan Patologi Anatomik 10. Memberikan konsultasi dalam penanganan pasien. 11. Memimpin pelaksanaan kegiatan teknis pelayanan Laboratorium Patologi Anatomik 12. Memantau dan mengevaluasi pelayanan Laboratorium Patologi Anatomik 13. Menetapkan cara penyelesaian kesulitan yang timbul dalam pelaksanaan



pelayanan Patologi Anatomik. 14. Melakukan pengembangan metode dan pemeriksaan Patologi Anatomik. 15. Mengkoordinir kegiatan pemantapan mutu, pencatatan dan pelaporan di



laboratorium Patologi Anatomik. 16. Mengkoordinir, merencanakan dan memberikan program penyegaran di bidang



Patologi Anatomik. 17. Melakukan koordinasi dengan Katim sehubungan dengan kelancaran tugas pelayanan.



18. Mengadakan dan memimpin pertemuan rutin di laboratorium Patologi Anatomik. 19. Melaksanakan kegiatan teknis dan pembinaan tenaga analis kesehatan Patologi



Anatomik sesuai dengan kompetensinya. 20. Melakukan komunikasi/konsultasi medis dengan tenaga medis lain. 21. Mengkonfirmasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas di Laboratorium Patologi



Anatomik 22. Memberikan penilaian, penghargaan dan sanksi kepada seluruh staf Laboratorium



Patologi Anatomik.. 23. Memberi asupan kepada Manajemen Rumah Sakit tentang semua kebijaksanaan



pelayanan Patologi Anatomik.



11. Hubungan Kerja



No.



Jabatan



Unit Kerja/Instansi



Dalam Hal



1.



Direktur



Tanggung jawab



2.



Wakil direktur pelayanan



Tanggung jawab



3.



Dokter umum



IGD, IRNA, ICU,



Koordinasi



4.



Dokter spesialis



IRJA, IRNA, ICU, IBS



Koordinasi



5.



Perawat



IGD, IRJA, IRNA, ICU, Koordinasi IBS



6.



Administrasi



Koordinasi



7.



Ketua KSM Radiologi-



Koordinasi



Laboratorium 8.



Ketua Komite Medik



Koordinasi



12. Kondisi Lingkungan Kerja



No.



Aspek



Faktor



1.



Tempat Kerja



Bervariasi dari tempat kenyamanan baik sampai dengan paparan risiko tinggi



2.



Suhu



Suhu ruangan (dalam proses)



3.



Udara



Ventilasi baik (dalam proses)



4.



Keadaan Ruangan



Sesuai dan memadai dengan tata ruang pelayanan laboratorium (dalam proses)



5.



Letak



Instalasi Laboratorium Patologi Klinik dan Kedokteran



6.



Penerangan



Laboratorium di RSUD Nganjuk Baik (dalam proses)



7.



Suara



Kebisingan tingkat ringan (dalam proses)



8.



Keadaan Tempat Kerja



Teratur dan cukup memadai sesuai tata kelola ruang



9.



Getaran



(dalam proses) Tidak ada (dalam proses)



10.



Bau tidak sedap



Bau tidak sedap taraf ringan, sedang dan berat terutama di ruangan ptong basah jaringan.



13. Resiko Bahaya



No.



Materil/Non Materil Penyebab



1.



Materil berupa bahan-







bahan



atau berbahay



terkena cairan ke anggota tubuh tertentu,



a dan karsinogenik semisal xylol,



formalin, alkohol



terutama mata dan mukosa lainnya. 



dan



Non-materil



Bekerja tidak sesuai prosedur misalkan tidak menggunakan alat pelindung diri yang



lain-lain



3.



Kecelakaan dalam bekerja berupa terpercik



memadai 



Kelalaian dalam bekerja







Jumlah



sediaan



yang



terlalu



banyak



mengakibatkan terutama kelelahan. 4







Risiko hukum



Perilaku tidak sesuai standar kompetensi, tidak memiliki SIP



14. Syarat Jabatan a.



Pangkat/Gol. Ruang : -



b.



Pendidikan



:



c.



Kursus/Diklat



:



1) Kepemimpinan



: Yang terkait pengelolaan unit laboratorium



2) Teknis



: Yang terkait dengan kompetensi Sp.PA



d.



Pengalaman Kerja



: Baik



e.



Pengetahuan Kerja



: Baik



f.



Ketrampilan Kerja



: Baik



Sp.1 Patologi Anatomik



16. Tugas Tambahan (-)



Mengetahui,



.......................... , 18 Desember



Atasan



2018



Langsung,