6 0 201 KB
FORMULIR NUTRITIONAL RISK SCREENNING (NRS 2002) No. Identitas :
Tanggal :
Nama responden :
Jenis kelamin :
Tabel 1 Skrinning awal No
Pertanyaan
Jawaban Ya
1.
Tidak
Apakah IMT < 20,5 atau LLA < 25 cm untuk Wanita dan LLA < 26,3 cm untuk Pria?
2.
Apakah pasien mengalami penurunan BB dalam 3 bulan terakhir?
3.
Apakah asupan makan pasien menurun dalam 1 minggu terakhir?
4.
Apakah pasien menderita penyakit berat (misal terapi intensif)? Keterangan : Ya : jika jawaban (Ya) pada beberapa pertanyaan, lanjutkan skrining pada tabel 2. Tidak : jika jawaban (Tidak) pada semua pertanyaan, lakukan skrining kembali seminggu.
Tabel 2 Skrining Akhir Penyakit berat (≈ Peningkatan kebutuhan)
Status Gizi Absen Skor 0
Status gizi normal
Ringan Skor 1
BB turun > 5% 3 bulan Ringan Skor 1
Fraktur pinggang*, pasien
terakhir
kronis dengan komplikasi
Sedang Skor 2
atau
Absen Skor 0
asupan
Kebutuhan gizi normal
makan < 50 – 75% dari
akut
kebutuhan
hemodialisa
normal
:
sirosis*,
COPD*, kronik,
seminggu terakhir
diabetes, kandungan
BB turun > 5% 2 bulan Sedang Skor 2
Bedah mayor abdomen*,
terakhir atau IMT 18,5-
Stroke*, paru-paru berat,
20,5 + keadaan umum
kanker darah
memburuk atau asupan makan
5% 1 bulan Berat Skor 3
Luka kepala*, transplantasi
terakhir (>15% dalam 3
sumsum
bulan) atau IMT < 18,5 +
dalam perawatan intensif
tulang*,
pasien
keadaan umum memburuk
(APACHE>10)
atau asupan makan < 0 – 25%
dari
kebutuhan
normal seminggu terakhir Skor : 2 Umur : 48 thn
Skor : 1 jika ≥70 tahun : ditambah 1 total skor
Total skor : 3 Koreksi umur :
Skor ≥ 3 : resiko malnutrisi, perlu perencanaan gizi secara dini Skor ≤ 3 : tidak beresiko malnutrisi atau bisa dilakukan skrining seminggu kemudian terutama bagi pasien yang akan melakukan bedah mayor dan perlu dilakukan perencanaan dukungan nutrisi yang baik untuk mencegah malnutrisi. Kesimpulan : resiko malnutrisi / tidak resiko malnutrisi