Fraksinasi [PDF]

Citation preview

FRAKSINASI GAS ALAM Tutuk Djoko Kusworo



Fraksinasi Gas Alam •



• •



•



•



Tujuan : memisahkan berbagai komponen HC penyusun gas alam C1-C2-C3-C4-C5+ menjadi komponen-komponen untuk berbagai macam tujuan. Misalnya : pemisahan C2+ untuk mendapatkan komposisi gas alam yg memenuhi syarat untuk dijadikan LNG. Ataupun pemisahan Ethane dan Propane untuk dijadikan feed stock pabrik petrokimia yaitu bahan baku plastik PE dan PP. Ataupun diambil fraksi C3 dan C4-nya utk dijual sebagai bahan bakar-LPG. Prosesnya sering dikenal dengan nama depan ‘ De- ‘ contohnya De-ethaniser, De-butaniser dan De-propaniser. Prinsip fraksinasi adalah distilasi multi-komponen, pemisahan komponen gas dengan memakai dasar perbedaan titik didihnya – dengan pengaturan suhu dan tekanan operasi. Stabilisasi dalam kolom stabilizer adalah proses pengurangan fraksi ringan untuk menstabilkan tekanan uap produk bottom. Proses ini dipilih untuk alasan mempermudah handling produk cair dan alasan safety produk cair. Istilah yang digunakan untuk tekanan uap adalah Reid Vapor Pressure-RVP yang besarannya diatur dalam mutu produk HC cair seperti LPG, bensin..... Contoh: LPG Pertamina memakai standar tekanan uap max 145 psi, dan dengan komposisi 50 % C3 – 50 % C4 tekanan uapnya pada kondisi normal sekitar 120 psi. Condensate Stabilization dapat dilakukan dengan 2 metoda : flashing dan fraksinasi.



Variasi proses Fraksinasi Gas Alam



Condensate Stabilization by Flashing



•



Contoh stabilisasi produk kondensate dari sumur gas alam dg Fraksinasi Untuk alasan safety saat penyimpanan dan pengapalan, kondensate hrs dikurangi RVPnya dengan cara mengurangi kadar fraksi ringan C3, C4, C5+ didalam kolom stabilizer. Rata-rata RVP dikehendaki maksimal 8, krn kalau RVP tinggi maka kondensat akan mudah menguap



Aplikasi Fraksinasi pada LNG Plant



Keterangan flowsheet: • 3C-1 Scrub Column : disebut juga de-methaniser karena bertujuan memisahkan C2+ dari gas alam (C1 > 85%) pada -34 oC tekanan 42 kg/cm2. • 3C-2 Scrub Column condensate drum utk memisahkan kondensate C2+ dari sisa gas alam (C1 > 85%) yg selanjutnya akan dicairkan jadi LNG. • 3C-4 De-Ethanizer : memisahkan C2- dari bottom produk demethaniser 3C-1 pada tekanan ± 30 kg/cm2. produk atas berupa cairan HC yg kaya C2 – digunakan sbg refrigeran MCR • 3C-6 De-Propanizer : memisahkan C3- dari bottom produk deethaniser 3C-4 setelah diekspansikan ke tekanan ± 15 kg/cm2. Produk atas berupa cairan HC yg kaya C3 – digunakan sbg refrigerant MCR dan bahan baku LPG • 3C-8 De-Butanizer : memisahkan C4- dari bottom produk depropaniser 3C-6 setelah diekspansikan ke tekanan ± 5 kg/cm2. Produk atas berupa cairan HC yg kaya C4 dikirim ke kolom Splitter sedangkan produk bawah berupa C5+ bisa dijual sebagai kondensate. • 3C-14 Splitter : berupa kolom fraksinasi yang bertujuan memurnikan



CONDENSATE STABILIZATION SYSTEM



CONDENSATE STABILIZATION SYSTEM