7 0 1 MB
FRISTA (Face Recognition Integrated System Hospital)
Bandung , 14 Oktober 2022
Urgensi pengembangan dan implementasi inovasi 1. Arahan Utama Direktur Utama BPJS Kesehatan terkait penggunaan teknologi AI dan Face Recognition. 2. Ide muncul saat Pandemi COVID – 19 dimana Validasi SEP menggunakan Fingerprint untuk sementara waktu dihentikan. Tetapi masih dapat diimplementasi sebagai metode otentikasi lainnya. 3. Rekomendasi BPK terkait validasi peserta di Rumah Sakit. 4. Pengembangan SEP online.
Originalitas/Kebaharuan 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Memudahkan sistem otentikasi Memproses administrasi minim kontak fisik Meningkatkan reliabilitas dan validitas rekam medis pasien Menghindari fraud dan pemalsuan data peserta JKN KIS CSI Meningkat karena kemudahan pelayanan Kepastian klaim RS menghindari penyalahgunaan kartu.
Relevansi 1. Open Source: Kemudahan penerapan dan duplikasi teknologi serta minim biaya investasi karena bersifat teknologi terbuka 2. Universality: Pilihan implementasi bahasa pemrograman yang beragam 3. Uniqueness: Setiap orang memiliki keunikan wajah masing-masing 4. Collectability: Pengumpulan data karakteristik / fitur sangat mudah dilakukan 5. Acceptability: Tidak mengganggu (membuat tidak nyaman) saat penggunaan seta minim kontak fisik 6. Non-Repudiation: Peserta tidak dapat menyangkal bila terjadi penyalahgunaan data karena akses biometrik pribadi.
Jejaring : Kompetensi dan Kolaborasi 1.External → a) RS : Manajemen, IT, Pelayanan. b) Peserta 2.Internal → a) KP : Kedeputian JPKR, Kepesertaan, TI b) Kepwil : IT, PKKC c) KC : IT, Kabid PMR
TANTANGAN & MITIGASI RISIKO No
Tantangan
Mitigasi Risiko
1
Belum Familiar dalam aplikasi FRISTA dan RS belum Bridging SIM RS
Pertemuan dengan Tim IT RS terkait pengenalan FRISTA
2
Database pengenalan wajah berbeda tiap RS, sehingga jika dilayani di RS lain maka harus rekam ulang.
Membuat database face recognition terpusat.
3
7
Kemungkinan Manipulasi data masih terjadi
•
Minimal 10 foto wajah (full face) / pasien -> Semakin banyak foto semakin baik
•
Tiap foto hanya terdapat 1 wajah
•
Background sebaiknya polos (1 warna)
•
Pencahayaan yang cukup
•
Tanpa topi, masker atau kacamata
•
Foto minimal diambil dalam 3 bulan terakhir
•
Ukuran foto wajah diatas 150 pixel (Anjuran 1080p)
•
File berukuran ±500kb (Standard 720p = ~350kb)
Dampak BPJS Kesehatan • Meminimalkan gagal klaim (VClaim) • Percepatan klaim (E-Claim) • Kepastian penjaminan
RS • Perencanaan layanan yang lebih baik • Peningkatan kualitas mutu layanan. • Pengendalian dan pengalihan fungsi SDM Admisi. • Monev layanan yang lebih baik.
PASIEN • • • •
Kepuasaan pasien Kemudahan Kepastian pelayanan Jangkauan layanan
Server FRISTA terpusat, bila sudah sekali melakukan perekaman di satu RS maka saat ada pelayanan di RS lain maka tidak usah melakukan perekaman ulang. Belum Perekaman Wajah
Alur FRISTA
Pelayanan di Poli
Perekaman (Kamera, PC Laptop, Tablet, HP)
Terbit SEP/ E- SEP dengan ttd digital
Pelayanan Obat Pasien Datang
Sudah Perekaman Wajah
Pulang
Konsol Mandiri FRISTA -Face Matching -Pilih Poli
REKOMENDASI TINDAK LANJUT 1. UPAYA BRIDGING ANTARA SIMRS ,VCLAIM DAN FRISTA 2. Legal aspek Validasi dan Otentifikasi SEP online menggunakan FRISTA 3. IMPLEMENTASI KEPWIL JABAR (untuk diimplementasikan di FKRTL Kerjasama wilayah JABAR)
10
Spesifikasi Teknis • Metode menggunakan Webservice/API dan database terpusat • Otentikasi menggunakan token • Penerapan teknologi AI menggunakan engine/module dari Python
OPTIMASI
KINERJA
KEAMANAN
Pembuatan tampilan (Graphical User Interface / GUI) untuk memudahkan pengontrolan dan pengoperasian dilakukan oleh Faskes
DISTRIBUSI
GUI
OPTIMASI
KINERJA
Penyedian Katalog Web Service dari BPJS Kesehatan Kepwil Jabar
KEAMANAN
GUI
DISTRIBUSI
-
-
Implementasi otentikasi Implementasi enkripsi/dekripsi gambar dan data wajah Implementasi proses Liveness
OPTIMASI
-
KINERJA
DISTRIBUSI
GUI
KEAMANAN
-
-
Penggunaan multi-threading pada proses utama pencocokan wajah Penggunaan metode piping
OPTIMASI
KEAMANAN
DISTRIBUSI
GUI
KINERJA
KINERJA
KEAMANAN
DISTRIBUSI
GUI
OPTIMASI Pemantauan error log dan kinerja program untuk perbaikan dan pengembangan berkelanjutan
Progres Pengembangan FRISTA RS Dustira 12 Oktober 2022
Dikembangkan melalui HP, dan juga dikembangkan untuk E-SEP
Masukan hasil evaluasi : Dibutuhkan media sosialisasi untuk penerapan uji coba FRISTA baik untuk RS ataupun untuk pasien → Edaran, Poster/ Flyer
Aplikasi Mobile JKN
Care Center 165 Scan QRCode disamping untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN