Gede Lucky Aldi Arsa - Makalah Sejarah Dan Konsep Kewirausahaan Yg Bener [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN SEJARAH DAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN



Disusun oleh : Nama : Gede lucky Aldi Arsa NIM : 1808561105 Kelas : E



Dosen Pengampu : I Gusti Ngurah Anom Cahyadi Putra, S.T., M.Cs.



j



PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2020



i



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi. Sehingga, makalah berjudul “Sejarah dan Konsep Kewirausahaan” untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan ini dapat diselesaikan tepat waktu. Saya berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk para pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca jadikan pedoman dalam penyelesaian masalah serupa. Saya sadar akan banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya, untuk itu saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.



Singaraja, 30 Desember 2019



Gede Lucky Aldi Arsa



ii



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL................................................................................................i KATA PENGANTAR.............................................................................................ii DAFTAR ISI..........................................................................................................iii BAB I.......................................................................................................................1 PENDAHULUAN...................................................................................................1 1.1



Latar Belakang..........................................................................................1



1.2



Rumusan Masalah.....................................................................................1



1.3



Tujuan........................................................................................................1



BAB II......................................................................................................................2 PEMBAHASAN......................................................................................................2 2.1



Sejarah Wirausaha.....................................................................................2



2.1.1



Periode Sejarah Awal Wirausaha.......................................................3



2.1.2



Periode Sejarah Abad Pertengahan....................................................3



2.1.3



Periode Wirausaha Abad ke-17..........................................................3



2.1.4



Periode Wirausaha Abad ke-18..........................................................4



2.1.5



Periode Wirausaha Abad ke-19..........................................................4



2.1.6



Periode Wirausaha Abad ke-20..........................................................4



2.2



Konsep Wirausaha.....................................................................................4



BAB III....................................................................................................................6 PENUTUP................................................................................................................6 3.1



Kesimpulan................................................................................................6



DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7



iii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wirausaha merupakan kegiatan ekonomi yang mengelola segala aspek sumber daya, pendanaan, distribusi serta penjualan kepada konsumen. Pelaku kegiatan wirausaha adalah wirausahawan, seorang wirausahawan memegang bertugas memegang kendali atas usahaya yang ia ciptakan baik dalam produksi maupun distribusi kepada konsumen. Kegiatan Wirausaha menurut Burgess (1993) adalah seseorang yang melakukan pengelolaan, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala resiko dalam menciptkan peluang usaha dan usaha yang baru. Sedangkan menurut J.B Say (1803), Wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumbersumber daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi. Wirausaha memiliki sejarah panjang yang telah ada sejak manusia mengenal ekonomi dan dari sana manusia berusaha memenuhi kebutuhan pokok maupun mendasar, dalam makalah ini akan menjelaskan bagaimana wirausaha berkembang dari jaman dahulu yang masi menggunakan berbagai alat tukar tradisional hinggal sekarang yang telah memasuki era digitalisi yang dikenal juga dengan istilah ekonomi 4.0 yang berkembang cepat dan memiliki pasar hinggal seluruh dunia, serta bagaimana prinsip wirausaha dalam menjalankan usaha yang dikemukakan para ahli. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang ada dapat diambil sebuah rumusan masalah yaitu Bagaimana sejarah wirausaha serta bagaimana prinsip wirausaha menurut para ahli? 1.3 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah yang ada dapat diambil tujuan pembuatan makalah yaitu untuk mengetahui Bagaimana sejarah wirausaha serta bagaimana prinsip wirausaha menurut para ahli.



1



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Wirausaha Wirausaha berasalah dari kata wira dan usaha, wira dapat diartikan sebagai pejuang atau pahlawan atau panutan yang berwatak agung, konsep Kewira-an dapat diartikan sebagai kemandirian dan tidak sebagai tidak tergantung terhadap suatu lembaga atau badan. Sedangkan usaha dapat diartikan sebagai suatu perbuatan untuk mencapai suatu tujuan, maka kewirausahaan dapat diartikan sebagai Tindakan atau perbuatan yang dilakukan secara mandiri untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Dalam sejarahnya wirausaha atau kewirausahaan dikenal sejak manusia pertama kali mengenal prinsip ekonomi yang dimana manusia berusaha memenuhi tiap kebutuhan dasar manusia yang disebut dalam ilmu ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan primer manusia yaitu sandang, pangan dan papan, yang merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat ditunda dan merupakan sebuah kebuuhan wajib. Kemudian terdapat kebutuhan sekunder yang merupakan sebuah kebutuhan yang dapat ditunda dan merupakan kebutuhan yang berbeda-beda tiap manusia dan terakhir merupakan kebutuhan tersier yang sifatnya merupakan kebutuhan mewah yang sifatnya tidak wajib dan mendesak namun merupakan kebutuhan yang ditujukan untuk memberikan perasaan senang, dan memberi rasa kepuasan serta gengsi. Setelah manusia mengenal berbagai bentuk kebutuhan yaitu primer, sekunder dan tersier maka manusia berusaha memenuhi segala kebutuhan dengan berbagai cara, manusia dalam memenuhi kebutuhan primer bisa dnegan melakukan kegiatan pertanian atau perkebunan dan beternak serta membuat barang, namun dengan perbedaan geografis, manufaktur serta keahlian yang berbeda membuat tidak semua manusia mampu memenuhi kebutuhan mendasar mereka, dengan perbedaan tersebut maka mulai dikenalnya lah kegiatan berniaga atau berdagang yang menjadi dasar perkembangan ilmu bisnis dan wirausaha. 2



2.1.1 Periode Sejarah Awal Wirausaha Dalam perjalanannya kegiatan berwirausaha dapat dibagi kedalam beberapa periode sejarah, pada periode sejarah awal wirausaha dimotori oleh Marcopo, pada masa itu dikenal dengan istilah pihak pasif dan aktif kedua pihak akan melakukan kegiatan wirausaha yang dimana pihak pasif adalah pihak yang memiliki modal usaha yang nantinya akan mengambil banyak keutungan kepada pihak aktif, sedangkan pihak aktif merupkan pihak yang memperoleh modal dari pihak pasif yang nantinya dengan modal yang ada akan melakukan kegiatan niaga dengan mengelilingi laut yang berbahaya serta beresiko namun dengan imbalan keuntungan sebanyak 25% dari hasil kegiatan perdangan. 2.1.2 Periode Sejarah Abad Pertengahan Abad pertengahan merupakan abad terjadi perubahan dalam wirausaha yang dimana wirausahawan sudah tidak menggunakan sumber dana dari pemberi dana lagi, kebanyakan wirausahawan menerima dana langsung dari pemerintah sehingga keuntungan dan resiko yang diterima lebih baik daripada masa awal wirasuaha pada abad pertengahan perkembangan wirausaha lebih banyak di bidang arsitektural. 2.1.3 Periode Wirausaha Abad ke-17 Pada abad ke-17 tepatnya pada tahun 1755 Richard Cantillon memperkenalkan sebuah konsep wirausaha, yang dikenal diseluruh dunia, dalam konsep Richard Cantillon menegaskan bahwa seorang wirausahawan adalah seorang pengambil resiko, dengan melihat perilaku mereka yakni membeli pada harga yang tetap namun menjual dengan harga yang tidak pasti. Ketidakpastian inilah yang disebut dengan menghadapi resiko.



3



2.1.4 Periode Wirausaha Abad ke-18 Pada masa periode abad ke-18 seorang wirausaha dikatakan merupakan seorang yang membutuhkan modal dalam memajukan serta mewujudkan inovasinya. Pada masa tersebut dibedakan antara pemilik modal dan wirausahawan yang dianggap sebagai penemu. 2.1.5 Periode Wirausaha Abad ke-19 Masa wirausaha abad ke-19 wirausahawan merupakan orangorang yang melakukan kegiatan pengoraganisasian dan pengaturan perusahaan dalam melakukan peningkatan nilai personal. 2.1.6 Periode Wirausaha Abad ke-20 Pada masa wirausaha sedikit mengalami perubahan dalam mekanisme wirausaha yang merupakan perbedaan dalam segi nilai atau dana yang diperlukan serta terdapat perbedaan dalam infratsruktur yang dimana sejalan dengan perkembangan industry yang terpusat pada internet menjadikan seorang wirausaha tidak hanya berasal dari kalangan dengan dana besar namun kini segala segmen bisa menjadi seorng wirausaha serta berpotensi memiliki konsumen global dengan pesatnya perkembangan internet yang sejalan di era industry 4.0 di abad ke-20 ini. 2.2 Konsep Wirausaha Dalam wirausaha terdapat sebuah konsep atau rancangan dalam melakukan



kegiatan



berwirausaha



yang



dapat



dilakukan



dengan



melakukan kegiatan observasi, menemukan ide usaha, melakukan persiapan usaha kemudian melakukan kegiatan usaha. Observasi usaha adalah kegiatan melihat keadaan sekitar guna mencari potensi dalam memanfaatkan keadaan sekitar yang kiranya dengan melakukan observasi memperoleh sebuah ide maupun permasalah yang nantinya bisa di jadikan sebuah peluang usaha. Ide usaha merupakan sebuah gagasan atau pun cara yang diperoleh setalah melakukan observasi yang berasal dari potensi lingkungan serta permasalahn yang ada di lungkangan. Persiapan usaha dalam wirausaha segala bentuk usaha kiranya perlunya menyiapkan sarana



4



prasana dalam menunjang usaha selain itu perlu adanya SWOT yang perlu dipertimbangan dalam memulai usaha itu sendiri. Memulai usaha setelah semua kendala dan persiapan telah terselesaikan maka sebuah usaha bisa dikatakan mulai bisa di jalankan dan sebagai seorang wirasusahawan segala aspek teknis maupun non teknis perlu di persiapkan agar kiranya sebuah usaha bisa berjalan dan diharapkan bisa terhindar dalam kerugian serta diharapkan bisa memperoleh keuntungan baik materiil maupun nonmateriil.



5



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kewirusahaan merupakan sebuah kegiatan untuk melakukan usaha secara mandiri dan tidak bergantung pada orang lain yang bertujuan untuk memenuhi segala kebutuhan manusia baik primer, sekunder dan tersier. Wirausaha dikenal pada awal manusia mulai mengenal sistem ekonomi dan mengenal prinsip kebutuhan dasar manusia, dari perkembangan zaman ke zaman wirausaha mulai menglami pergeseran yang mulanya dikenal sebagai penerima modal sejak abad awal hingga abad ke-18 kemudia beralih menjadi penemu di abad ke-19 hingga akhirnya dianggap sebagai penanggung jawab atas segala asset dan perusahaan dan mengikuti zaman hingga masuk ke dalam persaingan insutri 4.0 ini. Kewirausahaan memiliki konsep yang dijabarkan sebagai berikut yaitu melakukan observasi, penemuan ide, perancangan usaha, dan memulai usaha konsep tersebut berisikan gambaran bagaimana seseorang ingin melakukan usaha secara mandiri dan diharapkan bisa memperoleh keuntungan.



6



DAFTAR PUSTAKA



Acs, Zoltan J., dkk. 2010. Global Entrepreneurship and the United States. SBA Office for Advocacy, www.sba.gov/advo Acs,Zoltan J., dkk. 2010. Entrepreneurship, Economic Development and Institution. Ross, Alec. 2017. The Industries of the Future. New York: Simon & Schuster.



7