Gedebage-Cilacap Binamarga Majalaya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL GEDEBAGE – TASIKMALAYA – CILACAP (SEGMEN GEDEBAGE – TASIKMALAYA)



PETA LOKASI



PETA LOKASI PROYEK RUAS JALAN TOL GEDEBAGE - TASIKMALAYA - CILACAP



Gedebage – Cilacap STA 0+000 – 202+330



SEKSI 1 STA + 91.90 KM GEDEBAGE - TASIKMALAYA



Cilacap – Jogja - Solo



SEKSI 2 STA + 110.43 KM TASIKMALAYA - CILACAP



DATA TEKNIS



DATA UMUM JALAN UTAMA GEDEBAGE – TASIKMALAYA No



Trase 1Panjang Trase Gedebage – Tasikmalaya Seksi 1 Gedebage – Majalaya Seksi 1A 2Kecepatan Rencana 3Mainroad Lebar Lajur Lalu Lintas Lebar Bahu Luar Lebar Bahu Dalam Lebar Median Arah Pelebaran 4Simpang Susun & Junction Segmen Gedebage - Tasikmalaya 1. JC Gedebage 2. IC Majalaya 3. IC. Samarang 4. IC Garut 5. IC Cilawu 6. IC. Salawu 7. IC. Singaparna 8. IC. Tasikmalaya



Unit Km Km Km



Keterangan 202.33 91.90 10.45



Km/Jam



Gedebage - Tasikmalaya



Buah STA



Seksi 1 ( 80 Km/Jam) 3.5 3 1.5 5.5 Keluar 8 Seksi 1



0+000



Terkoneksi Ke Jalan Tol Padaleunyi STA 148+600



10+440 42+170 49+825 55+028 66+596 76+925 91+108



Terkoneksi Ke Jalan Lingkar Majalaya Terkoneksi Ke Jalan Raya Samarang Terkoneksi Ke Jalan Raya Garut-Bayongbong Terkoneksi Ke Jalan Raya Cilawu Terkoneksi Ke Jalan Raya Garut-Tasikmalaya Terkoneksi Ke Jalan Raya Mangunreja Terkoneksi Ke Jalan Lingkar Tasikmalaya



m m m m



KRITERIA DESIGN



KRITERIA DESAIN - JALAN UTAMA GEDEBAGE - TASIKMALAYA No.



Uraian



Satuan



Standar Desain



I.



UMUM



1.



Kecepatan Rencana



2.



Jarak Pandang Henti Minimum



II.



PARAMETER POTONGAN MELINTANG



1. 2. 3.



Lebar Lajur Lalu Lintas Lebar Bahu Luar Lebar Bahu Dalam



m m m



3,5 3 1,5



4.



Lebar Median Termasuk Bahu Dalam



m



5,5



5.



Kemiringan Melintang Normal Lajur Lalu Lintas



%



2



6.



Kemiringan Melintang Normal Bahu Luar



%



4



7.



Tinggi Ruang Bebas Vertikal Minimum Jalan Artetri (Nasional dan Provinsi )



m



5.10



Jalan Kabupaten



m



Pedestrian 8.



Uraian III.



PARAMETER ALINYEMEN HORISONTAL



Satuan



Standar Desain



m



400



m



1000



Km/jam



80



1.



Jari-jari Tikungan Minimum



m



110



2.



Jari-jari Tikungan Peralihan



3.



Jari-jari Tikungan Minimum untuk Jalan dengan Kemiringan Normal



m



3500



4.



Superelevasi Maksimum



%



8



5.



Panjang Lengkung Minimum



M



1000/a [140]



M



70



6.



Minimum



Tanpa



Panjang Peralihan Minimum



7.



Kelandaian Relatif Maksimum



IV.



PARAMETER ALINYEMEN VERTIKAL



5.10



1.



Landai Maksimum



m



4.60



2.



m m m



8 9 15



Panjang Lengkung Vertikal Delta Cembung



Lengkung



1/200



%



4



m



4500



Tinggi Ruang Bebas Terhadap SUTT 66 KV SUTT 150 KV SUTT 500 KV



3.



Panjang Lengkung Vertikal Delta Cekung



4.



Panjang Minimum Lengkung Vertikal



V.



LAIN-LAIN



1.



Jarak Antar Simpang Susun Minimum



3000 m



70



km



5



KRITERIA DESAIN – SIMPANG SUSUN & JUNCTION



No40



1 2



3 4



Parameter Geometrik



Junction



1 Lajur 1 Arah/ 2 lajur 1 Arah



1 Lajur 1 Arah/ 2 Lajur 1 Arah



Kecepatan Rencana Potongan Melintang a. Lebar Lajur b. Lebar Bahu Luar c. Lebar Bahu Dalam



Km



40



60



m m m



4,0/7,2 3,0 1,0



4,0/7,2 3,0 1,0



d. Kemiringan Melintang Jalur Lalu Lintas Normal e. Superlevasi Maksimum



%



2,0



2,0



%



8,0



8,0



%



4,0



4,0



m m



5,1 40



5,1 75



m



50



135



m



800



2000



m



500/e or 70



100



m



35



50



m



250



600



m



1/125



1/175



% m m m



5,0 700 700 35



5,0 2000 1500 50



f. Kemiringan Melintang Bahu Jalan Diperkeras g. Tinggi Ruang Bebas Jarak Pandang Henti Alinyemen Horizontal a. Jari-jari Tikungan Minimum b. Jari-jari Tikungan Minimum dengan Superlevasi Normal c. Panjang Minimum Lengkung d. Panjang Minimum Lengkung Peralihan e. Jari-jari Minimum Tikungan Tanpa Lengkung Peralihan



5



Satuan



Simpang Susun



f. Kemiringan Permukaan Relatif Maksimum Alinyemen Vertikal a. Landai Maksimum b. Jari-jari Lengkung Vertikal Cembung c. Jari-jari Lengkung Vertikal Cekung d. Panjang Minimum Lengkung Vertikal



TIPIKAL POTONGAN MELINTANG



TIPIKAL POTONGAN MELINTANG JALAN UTAMA



DD



TIPIKAL POTONGAN MELINTANG SIMPANG SUSUN



TRASE GEDEBAGE-TASIKMALAYA-CILACAP SEKSI 1



TRASE SEKSI 1 GEDEBAGE – TASIKMALAYA STA 0+000 – 91+900 JC.GEDEBAGE STA 0+000



SS.MAJALAYA STA 10+440



SS.SAMARANG STA 42+170



SS.GARUT STA 49+825



SS.CILAWU STA 55+028



SS.SALAWU STA 66+596



SS.TASIKMALAYA STA 91+108 SS.SINGAPARNA STA 76+925



TRASE SEKSI 1A GEDEBAGE – MAJALAYA 0+000 – 10+450



JALAN LINGKAR MAJALAYA



PUSAT KOTA MAJALAYA



PLAN JUNCTION GEDEBAGE STA 0+000 1. JUNCTION GEDEBAGE



Terkoneksi Ke Jalan Tol Padaleunyi STA 148+600



SIMPANG SUSUN MAJALAYA STA 10+450



KAWASAN INDUSTRI CICALENGKA



JALAN LINGKAR MAJALAYA



Terkoneksi Ke Jalan Lingkar Majalaya



DATA TEKNIS SEKSI 1A 0+000 - STA 10+450



No Trase 1Panjang Trase 2Mainroad Lebar Lajur Lalu Lintas



Unit Km



Keterangan 10.45



m



3.5



Lebar Bahu Luar Lebar Bahu Dalam Lebar Median 3Simpang Susun



m m m



3 1.5 5.5



Jumlah Simpang Susun Junction Gedebage Simpang Susun Majalaya



2 Terkoneksi ke jalan tol Padaleunyi STA 148+600 m Terkoneksi ke jalan lingkar Majalaya



TERIMAKASIH