20 0 126 KB
PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS NANGARORO Jln. Boawae – Soa No: - Telp: - Kode Pos: 86462
KERANGKA ACUAN / TOR (TERM OF REFERENCE ) UPAYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) TAHUN 2023
A.
LATAR BELAKANG 1. Dasar Hukum a) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 36 Tahun 2016 tentang Kesehatan b) Inpres No. 1 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat c) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 23 Tahun 2014 tentang upaya perbaikan gizi ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 967) d) Undang-undang No. 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa e) Peraturan Menteri Kesehatan No. 67 Tahun 2015 tentang Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Pusat Kesehatan Masyarakat f) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas g) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat bidang kesehatan h) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 86 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Non Kesehatan 2. Gambaran Umum Promosi Kesehatan merupakan upaya strategis dalam mendukung terwujudnya perilaku sehat di masyarakat yang berdampak pada tercapainya pembangunan kesehatan di Puskesmas, yaitu : 1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat 2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, 3. Hidup di lingkungan sehat, serta 4. Memiliki derajat kesehatan yang optimal baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Kegiatan promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di Puskesmas harus dapat mendukung terlaksananya program prioritas yaitu GERMAS yang di dalamnya meliputu upaya perbaikan gizi, kesehatan jiwa, pelayanan kesehayan lanjut usia, posyandu dan penanggulangan 1
penyakit tidak menular . Promosi Kesehatan diselenggarakan dengan strategi Pemberdayaan Masyarakat, Advokasi dan Kemitraan. Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) adalah dengan melakukan pembudayaan GERMAS di lingkungan Instansi pemerintah, pelibatan aktif sektor non pemerintah (Dunia Usaha, Ormas, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Kader Kesehatan dan Institusi Pendidikan) Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat melalui GERMAS Hidup Sehat adalah salah satu upaya pencegahan penyakit menular dan penyakit lainnya seperti konsumsi makanan bergizi seimbang, olah raga dan cukup istirahat, CTPS di air mengalir, jaga kebersihan lingkungan, dan tidak merokok NO
RINCIAN MENU/ KOMPONEN
URAIAN
UPAYA GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) PELAKSANAAN GERMAS DI TINGKAT KECAMATAN/WILAYAH PUSKESMAS Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi, Bumil Sehat, Aktifkan Posyandu, Jambore Kader, Vaksinasi bersama Mitra/Kelompok Masyarakat 1
Sosialisasi
Gerakan
Masyarakat Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
Sekolah (GEMAS) Menuju Zero meningkatkan New
Stunting
bagi
pengetahuan
bagi
anak
Sekolah sekolah mengenai cara pencegahan Stunting
Tingkat Kecamatan
agar anak sekolah bisa menjadi agen Gerakan Masyarakat Sekolah (GEMAS) Menuju Zero New Stunting
2
Kampanye Aksi Bergizi Cegah Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk Stunting bagi Anak Sekolah
mengenalkan
cara
pencegahan
Stunting
kepada anak-anak sekolah sebagai bekal pengetahuan untuk masa depan 3
Kampanye Gerakan Intel (Gemar Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk Makan Ikan dan Telur) bagi Ibu mengenalkan kepada ibu hamil makanan hamil di Desa
bergizi (ikan dan telur) yang menunjang kesehatan ibu hamil dan janin
4
Sosialisasi Posyandu Prima Tingkat Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk Kecamatan
mensosialisasikan
kepada
Pemerintah
Desa/Kelurahan, Petugas Desa/Kelurahan, dan Kader tentang pelaksanaan Posyandu Prima di Desa/Kelurahan 5
Penilaian Strata Posyandu Tingkat Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk Kecamatan
menilai keaktifan Posyandu (kegiatan yang ada di dalam indicator Posyandu aktif) untuk bisa meransang Petugas Desa/Kader untuk selalu melaksanakan kegiatan Posyandu 2
sesuai indikator Posyandu aktif Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas (kardiovaskuler, DM, TB)serta Kebugaran Jasmani 1
Tes Kebugaran pada ASN
Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui kebugaran jasmani individu demi
mengidentifikasi
kardiovaskuler
resiko
yang
penyakit
dilakukan
kepada
kelompok ASN 2
Kunjungan
rumah
Hipertensi
baru
,
pasien Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk pemantauan mendeteksi
pasien
Hipertensi
baru,
minum obat dan edukasi untuk melakukan pemantauan minum obat bagi mendapatkan dukungan keluarga
penderita
Hipertensi
yang
baru
serta
memberi edukasi kepada keluarga pasien agar mengetahui cara penanangan Hipertensi secara mandiri (Diet, Istirahat, Kontrol teratur dan Minum Obat) 3
Kunjungan rumah pasien Diabetes Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk Melitus edukasi
pemantuaan untuk
diet
dan mendeteksi
pasien
Diabates
Melitus,
mendapatkan melakukan pemantauan minum obat bagi
dukungan keluarga
penderita Diabetes Melitus serta memberi edukasi
kepada
mengetahui
keluarga
cara
pasien
penanangan
agar
Diabates
Melitus secara mandiri (Diet, Istirahat, Kontrol teratur dan Minum Obat) 4
Penyuluhan di Desa
Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pencegahan penyakit prioritas (Kardiovaskuler, DM dan HT)
Pelaksanaan Skrining Masalah Kesehatan Jiwa di UKBM/Lembaga (Lapas,Panti, Pesantren, Sekolah) 1
Pelaksanaan
Skrining
Masalah Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
Kesehatan Jiwa di SLTA/PT
melakukan
deteksi
dini
factor
resiko
gangguan jiwa pada anak sekolah Edukasi Lansia dan Lansia Resiko Tinggi Oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas 1
Penyuluhan Germas di Posyandu Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk Lansia
memberikan edukasi mengenai Germas pada lansia di Posyandu Lansia
2
Kunjungan Rumah Lansia Resiko Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk Tinggi
melaksanakan kunjungan rumah bagi lansia 3
dengan
resiko
tinggi
agar
mendapat
perhatian lebih dari petugas kesehatan dan memberikan edukasi kepada keluarga lansia dengan resiko tinggi Kunjungan Rumah Edukasi Keluarga Untuk Perawatan dan Berobat Teratur Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) 1
Kunjungan rumah edukasi keluarga Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk untuk teratur
perawatan pada
dan
berobat melaksanakan kunjungan rumah kepada
orang
dengan ODGJ, dan mengedukasi keluarga mengenai
gangguan jiwa (ODGJ) 2
tata cara perawatan dan pengobatan ODGJ
Verifikasi Kasus orang dengan Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk gangguan jiwa (ODGJ) Baru
melakuakn pendataan dan verifikasi ODGJ baru untuk dicatat dalam register ODGJ dan dilakukan penanganan selanjutnya
3
Follow Up tatalaksana pengobatan Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk orang
dengan
gangguan
jiwa melaksanakan pengobatan bagi ODGJ
(ODGJ) Pelaksaan Gerakan Kesehatan Kerja dan Pembinaan GP2SP bersama institusi/perusahan 1
Pelayanan Integrasi Pos UKK
Merupakan
kegiatan
pemeriksaan
dan
pengobatan kepada pekerja Pos UKK yang telah dibentuk 2
Monitoring dan Evaluasi Pos UKK
Merupakan
kegiatan
pemantauan
dan
evaluasi dalam rangka penilaian tingkat keberhasilan Pos UKK Pendampingan Keluarga Yang Memiliki Masalah Weight Faltering,Penyakit Kronik,Bumil Resti 1
Pendampingan
Keluarga
yang Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
memiliki masalah Weight Faltering memberikan pendampingan bagi keluargab Pada Bayi/Balita
yang memiliki bayi/balita gagal tumbuh agar dapat melakukan intervensi gizi bersama petugas kesehatan
B. NO 1
2
PENERIMA MANFAAT NAMA KEGIATAN
JUMLAH
PENERIMA MANFAAT
Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sekolah 19 Sekolah
Anak sekolah dan Guru UKS
(GEMAS) Menuju Zero New Stunting bagi
SMP/SMA di wilayah Kecamatan
Sekolah Tingkat Kecamatan
Boawae
Kampanye Aksi Bergizi Cegah Stunting 56 Sekolah
Anak sekolah SD, SMP dan SMA
bagi Anak Sekolah
di wilayah Kecamatan Boawae 4
3
Kampanye Gerakan Intel (Gemar Makan 12
Ibu
Ikan dan Telur) bagi Ibu hamil di Desa
Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan
hamil
di yang
wilayah mengikuti
Kelas Ibu Hamil 4
Sosialisasi
Posyandu
Prima
Tingkat 27
Kecamatan
Pemerintah Desa/Kelurahan, Ketua
Desa/Kelurahan
PKK,
Petugas
Desa/Kelurahan
dan
Kesehatan Kader
di
wilayah Kecamatan Boawae 5
Penilaian
Strata
Posyandu
Tingkat 27
Kecamatan 6
Tes Kebugaran pada ASN
Posyandu besrta Petugas Kesehatan
Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan
(2 hari)
Kecamatan Boawae
1 Kali
ASN
di
dan
wilayah
Kader
di
Kecamatan
Boawae 7
Kunjungan rumah pasien Hipertensi baru , 150 Kasus
Pasien Hipertensi baru di wilayah
pemantauan minum obat dan edukasi untuk
Kecamatan Boawae
mendapatkan dukungan keluarga 8
Kunjungan rumah pasien Diabetes Melitus 27 Kasus
Pasien Diabetes Melitus di wilayah
pemantuaan
Kecamatan Boawae
diet
dan
edukasi
untuk
mendapatkan dukungan keluarga 9 10 11
Penyuluhan di Desa
5
Masyarakat 5 Desa/Keluarahan di
Desa/Kelurahan
wilayah Kecamatan Boawae
Pelaksanaan Skrining Masalah Kesehatan 7 Sekolah
Murid pada 7 sekolah di wilayah
Jiwa di SLTA/PT
Kecamatan Boawae
Penyuluhan Germas di Posyandu Lansia
27
Lansia yang mengikuti Posyandu di
Desa/Kelurahan
wilayah Kecamatan Boawae
(2 kali) 12
Kunjungan Rumah Lansia Resiko Tinggi
100
Kasus
kali) 13
(3 Lansia dengan resiko tinggi di wilayah Kecamatan Boawae
Kunjungan rumah edukasi keluarga untuk 55 Kasus
ODGJ beserta keluarga di wilayah
perawatan dan berobat teratur pada orang
Kecamatan Boawae
dengan gangguan jiwa (ODGJ) 14 15
Verifikasi Kasus orang dengan gangguan 10 Kasus
ODGJ baru di wilayah Kecamatan
jiwa (ODGJ) Baru
Boawae
Follow Up tatalaksana pengobatan orang 15 Kasus (2 kali) ODGJ dengan gangguan jiwa (ODGJ)
16
wilayah
Kecamatan
Boawae
Pelayanan Integrasi Pos UKK
4 Pos UKK (4 Pekerja Pos UKK di wilayah kali)
17
di
Monitoring dan Evaluasi Pos UKK
Kecamatan Boawae
4 Pos UKK (4 Pekerja Pos UKK di wilayah kali) 5
Kecamatan Boawae
18
Pendampingan Keluarga yang memiliki 20 Kasus
Keluarga
yang
memiliki
masalah Weight Faltering Pada Bayi/Balita
Bayi/Balita dengan kondisi gagal tumbuh
C.
STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
NO
RINCIAN
OUTPUT
MENU/KOMPONEN 1
SATUAN
VOL
METODE
TAHAPAN
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi, Bumil Sehat, Aktifkan Posyandu, Jambore Kader, Vaksinasi bersama Mitra/Kelompok Masyarakat Sosialisasi
Gerakan Dokumen
Masyarakat
Sekolah Laporan
(GEMAS)
Menuju
1
Swakelola
1. Persiapan 2. Pelaksanaan
Zero
3. Waktu
New Stunting bagi Sekolah
4. Pembuatan Laporan
Tingkat Kecamatan Kampanye
Aksi
Bergizi Dokumen
1
Swakelola
1. Persiapan
Cegah Stunting bagi Anak Laporan
2. Pelaksanaan
Sekolah
3. Waktu 4. Pembuatan Laporan
Kampanye Gerakan Intel Dokumen
1
Swakelola
1. Persiapan
(Gemar Makan Ikan dan Laporan
2. Pelaksanaan
Telur) bagi Ibu hamil di
3. Waktu
Desa
4. Pembuatan Laporan
Sosialisasi Posyandu Prima Dokumen Tingkat Kecamatan
1
Swakelola
Laporan
1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Waktu 4. Pembuatan Laporan
Penilaian Strata Posyandu Dokumen Tingkat Kecamatan
1
Swakelola
Laporan
1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Waktu 4. Pembuatan Laporan
2
Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas (kardiovaskuler, DM, TB)serta Kebugaran Jasmani Tes Kebugaran pada ASN
Dokumen
1
Swakelola
Laporan
1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Waktu 4. Pembuatan Laporan
Kunjungan rumah pasien Dokumen Hipertensi pemantauan
baru minum
1
, Laporan obat
Swakelola
1. Persiapan 2. Pelaksanaan
6
dan
edukasi
mendapatkan
untuk
3. Waktu
dukungan
4. Pembuatan Laporan
keluarga Kunjungan rumah pasien Dokumen Diabetes
1
Swakelola
Melitus Laporan
pemantuaan
diet
1. Persiapan 2. Pelaksanaan
dan
3. Waktu
edukasi untuk mendapatkan
4. Pembuatan Laporan
dukungan keluarga Penyuluhan di Desa
Dokumen
1
Swakelola
Laporan
1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Waktu 4. Pembuatan Laporan
3
Pelaksanaan Skrining Masalah Kesehatan Jiwa di UKBM/Lembaga (Lapas,Panti, Pesantren, Sekolah) Pelaksanaan
Skrining Dokumen
1
Swakelola
1. Persiapan
Masalah Kesehatan Jiwa di Laporan
2. Pelaksanaan
SLTA/PT
3. Waktu 4. Pembuatan Laporan
4
Edukasi Lansia dan Lansia Resiko Tinggi Oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas Penyuluhan
Germas
di Dokumen
Posyandu Lansia
1
Swakelola
Laporan
1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Waktu 4. Pembuatan Laporan
Kunjungan Rumah Lansia Dokumen Resiko Tinggi
1
Swakelola
Laporan
1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Waktu 4. Pembuatan Laporan
5
Kunjungan Rumah Edukasi Keluarga Untuk Perawatan dan Berobat Teratur Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Kunjungan rumah edukasi Dokumen
1
Swakelola
1. Persiapan
keluarga untuk perawatan Laporan
2. Pelaksanaan
dan berobat teratur pada
3. Waktu
orang
4. Pembuatan Laporan
dengan
gangguan
jiwa (ODGJ) Verifikasi dengan
Kasus
orang Dokumen
gangguan
jiwa Laporan
1
Swakelola
1. Persiapan 2. Pelaksanaan
(ODGJ) Baru
3. Waktu 4. Pembuatan Laporan 7
Follow
Up
pengobatan
tatalaksana Dokumen
1
Swakelola
orang dengan Laporan
1. Persiapan 2. Pelaksanaan
gangguan jiwa (ODGJ)
3. Waktu 4. Pembuatan Laporan
6
Pelaksaan Gerakan Kesehatan Kerja dan Pembinaan GP2SP bersama institusi/perusahan Pelayanan
Integrasi
Pos Dokumen
UKK
1
Swakelola
Laporan
1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Waktu 4. Pembuatan Laporan
Monitoring
dan
Evaluasi Dokumen
Pos UKK
1
Swakelola
Laporan
1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Waktu 4. Pembuatan Laporan
7
Pendampingan Keluarga Yang Memiliki Masalah Weight Faltering,Penyakit Kronik,Bumil Resti Pendampingan yang
Keluarga Dokumen
memiliki
Weight
Faltering
1
Swakelola
masalah Laporan
1. Persiapan 2. Pelaksanaan
Pada
3. Waktu
Bayi/Balita
4. Pembuatan Laporan
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN Kurun waktu pencapaian pelaksanaan kegiatan selama 1 tahun E. BIAYA YANG DIPERLUKAN Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan kegiatan Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di UPTD Puskesmas Boawae sebesar Rp 250.690.000,00 (Dua Ratus Lima Puluh Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut: NO 1
RINCIAN MENU KEGIATAN
KEBUTUHAN BIAYA
Sosialisasi Gerakan Masyarakat Sekolah (GEMAS) Menuju Zero New Stunting bagi Sekolah Tingkat
10,974,000
Kecamatan 2
Kampanye Aksi Bergizi Cegah Stunting bagi Anak Sekolah
3
Kampanye Gerakan Intel (Gemar Makan Ikan dan Telur) bagi Ibu hamil di Desa
17,464,000 32,504,000
4
Sosialisasi Posyandu Prima Tingkat Kecamatan
29,924,000
5
Penilaian Strata Posyandu Tingkat Kecamatan
58,266,000
8
6
Tes Kebugaran pada ASN
7
Kunjungan pemantauan
rumah
pasien
minum
obat
734,000 Hipertensi dan
edukasi
baru
,
untuk
32,500,000
mendapatkan dukungan keluarga 8
Kunjungan
rumah
pasien
Diabetes
Melitus
pemantuaan diet dan edukasi untuk mendapatkan
6,670,000
dukungan keluarga 9
Penyuluhan di Desa
450,000
10
Pelaksanaan Skrining Masalah Kesehatan Jiwa di
2,160,000
SLTA/PT 11
Penyuluhan Germas di Posyandu Lansia
3,780,000
12
Kunjungan Rumah Lansia Resiko Tinggi
21,000,000
13
Kunjungan rumah edukasi keluarga untuk perawatan dan berobat teratur pada orang dengan gangguan
15,400,000
jiwa (ODGJ) 14
Verifikasi Kasus orang dengan gangguan jiwa
2,800,000
(ODGJ) Baru 15
Follow Up tatalaksana pengobatan
orang dengan
4,200,000
gangguan jiwa (ODGJ) 16
Pelayanan Integrasi Pos UKK
8,064,000
17
Monitoring dan Evaluasi Pos UKK
2,240,000
18
Pendampingan Keluarga yang memiliki masalah
3,800,000
Weight Faltering Pada Bayi/Balita TOTAL
250.690.000
Rincian Anggaran Biaya (RAB) terlampir F. PENUTUP Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan Upaya Promosi Kesehatan Nangaroro, 04 Oktober 2022 Kepala Puskesmas Nangaroro
dr. MARIA FRANSISKA NDOI NIP.19770328 201503 2 001
9
10
11