Getah Lambung [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

GETAH LAMBUNG



BY : I GUSTI AYU NYOMAN DANUYANTI



Lambung Terletak dirongga perut agak kekiri dibawah diafragma  Bentuk, ukuran, posisinya sangat tergantung bentuk tubuh, sikap dan derajat perengangan lambung. Bentuknya tabung seperti J, berisi seperti buah pir raksasa  Kapasitas 1-2 liter 



Bagian Lambung 1. Fundus  bagian yg membesar kekiri diatas pintu masuk osephagus ke dlm lambung 2. Corpus  bagian tengan 3. Pilorus  bagian paling rendah yg berakhir dgn sfingter pilorus   



Kedua ujung lambung dilindungi sfingter dan pengatur pemasukan dan pengeluaran mkn. Sfingter kardia/osephagus bawah mencegah aliran balik mkn ke osephagus Sfingter pilorus  melindungi lambung dari baliknya isi duodenum



LAMBUNG Fungsi : 1. Tempat menyimpan makanan 2. Tempat mencampur makanan dg getah lambung  chyme 3. Tempat mengosongkan makanan 4. Mencegah masuknya sebagian kuman 5. Tempat absorbsi alkohol + obat-obatan



Fungsi Lambung A. Fungsi Motoris 1. Reservoir  menyimpan mkn sampai dicerna dan bergerak ke sal.cerna dirangsang gastrin 2. Mencampur  memecah mkn jadi partikel kecil, mencampur dgn getah lambung melalui kontraksi peristaltik otot 3. Pengosongan lambung  diatur oleh pembukaan spinter pilorus yg dipengaruhi viskositas, volume, keasaman, keadaan fisik dan emosi



B. Fungsi Sekresi dan pencernaan 1. Mencernaan protein  pepsin, HCL dimulai pati dan lemak oleh amilasi dan lipase 2. Sintesis dan pengeluaran gastrin  dipengaruhi asupan prot, perengangan autrum, alkalinisasi autrum dan rangsangan vagus 3. Sekresi faktor intrinsik  memungkinkan absorbsi Vit B12 usus halus bagian distal 4. Sekresi mucus  yg membutuhkan selubung pelindung bagi lambung dan pelumas mkn



Proses Pembentukkan getah lambung :



Fase







Pada Fase Gastrin rangsangan oleh mkn yang tiba dilambung, menimbulkan efek mekanis dan kimia







Komposisi Getah Lambung 99.4% air, sisanya senyawa organik (musin, enzim proteolitik, pepsin, renin, lipase) dan anoganik (H, Na, K, Cl, P)



Getah Lambung - 1,5 – 2 liter / hari ( pH 1,5 – 3,4 )



- mengandung: 1. Elektrolit : H+, Cl, K+, Na+ 2. Mucin : - Melindungi mukosa lambung ( penderita gastritis) - Melindikan makanan - Merupakan mukroprotein yang ber fx untuk membantu penyerapan vit B12 dalam usus.



Lanjutan mucin...  



Dihasilkan oleh neck cell yang terdapat di dalam fundus FIE (Faktor Intrinsik Eritropoietik). Makanan yang masuk ke dalam lambung akan dipecah oleh enzim pepsin menjadi pepton protein, pepton dan protease akan diurai oleh enzim proteolitik menjadi asam amino.



4. Pepsin  Fungsi : untuk memecah protein menjadi protease • Di dalam pankreas (sebagai proteolitik) : Pepsin tripsin & chemotripsin asam amino  Pepsin dihasilkan di sel gablet yang disebut chief cell



5. Rennin



- Hanya pada masa bayi - menggumpalkan susu Casein susu



para casein



Rennin + Ca



6. Faktor intrinsik - disekresi oleh sel parietal - membantu absorbsi vit B12



pepsin



7. Histamin - reseptor H2  merangsang sekresi HCl (gastritis : obat H2 Bloker - cimetidine) 8. HCL - disekresi : sel parietal untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.



ASAM LAMBUNG Mengasamkan & mencerna makanan yang masuk  Melarutkan Fe organik  Membunuh bakteri & parasit yang masuk bersama makanan  Sekresi meningkat 90 menit sesudah makan  Produksi tertinggi pada malam hari 



Asam lambung, penting??? Sangat diperlukan untuk membantu pencernaan  Tanpa asam lambung makanan yang masuk tidak dapat dicerna dengan baik dan zat gizi tidak dapat diserap secara optimal 



Teknik memperoleh getah lambung   



Sandage lambung Endoskopi Ultrasonografi



Sondage Lambung 







Sonde yg digunakan ada 3 macam : Sonde Wangestane : 45, 55, 65, 75, cm Sonde Levine : 50, 60, 70, 80, cm Sonde Rile : 49, 65, 81 cm Cara Pengambilan : a. Penderita sebelumnya puasa semalam (10 jam) b. Penderita disuruh duduk, pasang serbet pada lehernya dan penampung pada tangannya. c.Penderita harus tenang, bernafas dengan mulut, kepala agak menunduk dan lidah agak dijulurkan.



Lanjutan cara pengambilan… d. Masukkan ujung sonde ke dalam sampai hampir menyentuh dinding belakang farink e. Bila garis gigi seri telah bertepatan antara garisgaris sonde, itu menandakan bahwa ujung sonde itu sudah berada dalam lumen lambung. Untuk orang gugup sering tidak bisa menelan sonde, maka ia boleh ditolong dengan mengabutkan tenggorokannya dengan cocain 1% atau boleh juga dalam hal ini sonde dimasukkan dalam esofagus melalui dinding lambung. Cocain 1% berfungsi untuk mematikan rasa / anestesi. f. Isi lambung dapat dihisap dengan balon / spuit yang dipasang pada ujung luar sonde.



Kontra Indikasi : 







RELATIF a. Wanita hamil b. Orang sakit berat ABSOLUT a. Kanker lambung b. Decompensasio cardis (gagal jantung) c. Aneurisma aorta (penyimpangan pembuluh darah) d. Varises esofagus e. Orang yang menghisap zat asam basa kuat



Fungsi Pemeriksaan Getah Lambung Untuk mengetahui motilitas lambung : kemampuan lambung untuk meneruskan isinya ke duodenum.  Untuk mengetahui sekresi lambung.  Untuk mencari adanya unsur-unsur abnormal  Untuk medical forensik, misal: pada kasus keracunan (untuk obat otopsi / biopsi)  Untuk pemeriksaan sitologi  untuk mengetahui adanya sel tumor. 



PEMERIKSAAN GETAH LAMBUNG A. Pemeriksaan Motilitas  Fungsinya adalah untuk mengetahui kemampuan getah lambung meneruskan isinya ke duodenum  Motilitas turun jika : a. Volume getah lambung meningkat b. Sisa makanan (+)



B. Pemeriksaan Makroskopis 1. Volume Normal : 25 – 75 ml Abnormal : - < 25 ml  Hiposekresi / Hipoaddity - > 75 ml Hipersekresi / Hiperaddity - > 100 ml  terjadi pada keadaan patologis misal: a. Sindrome zellinger ellision (vol meningkat) b. Gastritis kronis c. Obstruksi philorus (motilitas menurun)



2. Warna  Normal : abu-abu mutiara  Abnormal: a. Hijau disebabkan oleh biliverdin regurgitasi duodenum ke dalam b. Kuning disebabkan oleh :bilirubin lambung/naiknya isi duodenum ke lambung. c. Merah disebabkan oleh darah karena : - trauma pada pengambilan - pendarahan lambung d. Coklat disebabkan oleh Hb yang terdenaturasi (hematin)



3. Bau  Normal : agak asam  Abnormal: a. Asam keras  adanya statis yang disertai peragian b. Busuk  nekrosis lambung c. Faeces  statis dalam usus dan fistel antara usus dan lambung



4. Lendir  Normal : (-)  Abnormal : (+) mungkin berasal dari mulut /saluran pencernaan Ciri -ciri: a. Tidak homogen b. Terapung di atas permukaaan air c. Terdapat gelembung udara d. Tampak garis-garis halus e. Pada mikros sel ephel meningkat  



Cara mengetahui dengan menuang cairan dari gelas kimia lain. Pengaruh lendir : Lendir dalam getah lambung akan mengikat sebagian asam basa sehingga hasil akan rendah palsu dan pada asam total tidak berubah.



5. Sisa Makanan  Normal : (-) karena sisa makanan telah dilanjutkan ke duodenum  Abrnormal : (+) karena : Motilitas lambung berkurang karena adanya sumbatan pada pylorus. 6. Potongan Jaringan  Normal : (-)  Abnormal : (+) Menunjukkan adanya proses tumor 



7. Pus  Normal : (-)  Abrnormal : (+) a. Berasal dari saluran makanan b. berasal dari saluran pernafasan dan adanya sputum yang tertelan 



Adanya pus dapat dibuktikan dengan px mikroskopis sehingga didapatkan lekosit meningkat.



Terimakasih