Glosarium Biologi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

GLOSARIUM PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN Pertumbuhan



: Proses kenaikan volume yang bersifat irreversibel (tidak dapat balik) dan terjadi karena adanya pertumbambahan jumlah sel dan pembesaran dari tiap-tiap sel. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif.



Perkembangan : Perubahan / diferensial sel menuju keadaan dewasa. Perkembangan bersifat kualitatif ( tidak dapat dinyatakan dalam angka). Epigeal



Hipogeal



: Tipe perkecambahan yang menghasilkan kotiledon dan epikotil keluar dari biji, karena pemanjangan hipokotil. Sehingga kotiledon keluar keatas tanah. : Tipe perkecambahan yang sedikit menghasilkan hipokotil, sehingga kotiledon tetap berada di dalam biji. Oleh karena itu kotiledon tidak keluar keatas tanah.



Fotoperiodisme



: Reaksi fisiologi organisme dengan panjang siang dan malam berupa respon perkembangan tanaman untuk panjang relatif periode terang dan gelap yang berhubungan langsung dengan waktu baik periode terang dan gelap.



Hidroponik



: Budidaya tanaman yang memanfaatkan menggunakan tanah sebagai media tanam.



Etiolasi



: Pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil, dan tumbuhan tampak pucat. Gejala ini karena ketiadaan cahaya matahari.



Klorosis



: Keadaan jaringan tumbuhan, khususnya pada daun yang mengalami kerusakan atau gagalnya pembentukan klorofil sehingga tidak berwarna hijau melainkan kuning atau pucat hampir kuning.



Koleoptil



: Selaput yang menyelubungi jaringan pangkal daun pertama pada embrio suku rumput-rumputan. Selaput ini melindungi jaringan ujung tadi ketika keluar menembus tanah.



Kotiledon



: Bakal daun yang terbentuk pada embrio. Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ fotosintetik pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah.



Makronutrien



air



dan



tanpa



: Zat gizi (nutrien) yang memberikan energi bagi tumbuhan yang diperlukan dalam jumlah besar untuk bertahan hidup. Meliputi, karbohidrat, protein dan lemak.



Mikronutrien : Zat gizi yang diperlukan oleh tumbuhan selama hidupnya dalam jumlah kecil untuk melaksanakan fungsin-funsi fisiologis, tetapi tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tumbuhan. Terdiri dari vitamin dan garam mineral.



Meristem



: Jaringan pada tumbuhan berwujud sekumpulan sel-sel puncak yang aktif melakukan pembelahan sel.



GLOSARIUM METABOLISME Anabolisme



: Bagian metabolisme yang menyangkut sintesis metabolisme molekul kompleks dari molekul-molekul yang lebih sederhana, yang memerlukan energy kimia untuk melaksanakannya.



Asam amino : Senyawa-senyawa organic yang mengandung gugusan amino(NH2) dan karbosil(COOH) dan yang merupakan senyawa dasar dalam pembentukan protein. Asam piruvat



: Sebuah asam alfa-keto yang memiliki peran penting dalam proses-proses biokimia. Anion karboksilat dari asam piruvat disebut piruvat



Asetil Co-A



: Senyawa awal atau pembuka untuk siklus krebs dalam respirasi seluler; terbentuk dari suatu fragmen piruvat yang terikat pada suatu koenzim.



ATP



: ATP (adenosine trifosfat), Nukleotida trifosfat mengandung adenine yang mengeluarkan energy bebas ketika ikatan fosfatnya dihidrolisis.



Bioenergi



: Ilmu yang mempelajari pembentukan dan penggunaan eneergi dalam sel.



Cahaya



: Eelektromagnetik yang bergerak dalam bentuk gelombang.



Daun



: Organ pada tumbuhan yang umumnya pipih, melebar dan umunya berwarna hijau yang berfungsi untuk fotosintesis dan transpirasi.



Energi Kimia : Energy yang tersediah dalam molekul untuk dilepaskan dalam reaksi kimia. Energi



: Daya, kekuatan atau kakas yang tersimpan dala, setiap benda yang dapat berubah menjadi tenaga untuk melakukan kegiatan.



Enzim



: Protein yang dihasilkan oleh organism; katalisator hayati yang sangat efisien.



Eukariotik



: Makhluk atau organism yang selnya mengandung nucleus jelas dipisahkan dari sitoplasma oleh membrane dengan DNA sebagai bahan genetiknya dan memiliki organel sitoplasma.



berfungsi



sebagai



Fermentasi alkohol :Fermentasi yang dilakukan oleh mikroba tertentu,seperti khamir,Aspergillus dan bakteri Zymomonas.Fermentasi ini termasuk Respirasi Anaerob.



Fermentasi asam laktat: Fermentasi yang terjadi pada otot manusia saat melakukan kerja keras dan persediaan oksigen kurang mencukupi. Fermentasi ini juga termasuk Respirasi anaerob. Fermentasi



: Pemecahan senyawa organic oleh mikroba yang berlangsung dalam suasana anaerob dan menghasilkan energy ; peragian.



Fiksasi karbon : Penggabungan awal karbon dari CO2 ked alam senyawa organic oleh organism aututrofik ( tumbuhan,organism fotosintetik lain, atau prokariota kemoautotrof). Fotoeksitasi : Pembebesan energy pada saat terjadi reaksi terang pada jalur non siklik. Fotolisis



: Dekomposisi senyawa kimia senyawa kimia oleh kegiatan cahaya matahari.



Fotosintesis



: Proses biokimia menggunakan energy surya untuk menyintesis karbohidrat dari karbon dioksida dan air dalam klorofil.



Fotosistem I



: Salah satu system fotokimia yang mengandung pigmen fotosintesis P700 yang beroperasi dalam urutan reaksi cahaya selama proses fotosintesis.



Fotosistem II



: Salah satu system fotokimia yang mengandung pigmen fotosintesis P680 yang beroperasi dalam urutan reaksi cahaya selama proses fotosintesis.



Fotosistem



: Kumpulan pigmen dan protein yang berasosiasi dengan membrane tilakoid yang memanen energy dari electron terkeksitasi.



Glikolisis



: Pemecahan glukosa menjadi piruvat. Glikolisis adalah salah satu jalur metabolism yang terjadi pada semua sel hidup,berfungsi sebgai titik permulaan untuk fermentasi atau respirasi aerobic.



Glukosa



: Karbohidarat yang dikategorikan sebagi monosakarida dan heksosa,digunakan sebagai sumber energy bagi banyak mahluk hidup; disebut juga dekstrosa.



Grana



: Butir-butir yang terdapat pada kloroplas, mempunyai membrane tipis, mengandung klorofil dan karotinoid, ikut aktif dalam proses fotosintesis.



Karbon dioksida: Gas dalam jumlah kecil ( sekitar 0,4%) berasal dari hasil pernafasan dan letusan gunung apai, terserap dari udara proses fotosintesis tumbuhan atau karena terlarut dalam air laut. Karotene



: Pigmen jingga, merah, tau kuning yang semuanya adalah hidrokarbon dengan rumus C40H46 yang terdapat dalam sel berfotosintesis yang disamping itu membantu menangkap energy cahaya, juga berfungsi melindungi pigmen fotoisntesis lainnya dari gangguan fotooksidasi oleh cahaya ultraviolet: sebgai provitamin A, diubah menjadi vitamin A dalam tubuh ; dalm hewan dijumpai hanya sedikit.



Karotenoid



: Pigmen kuning, jingga, merah terlarutkan lemak yang terdapaat sel-sel berfotosintesis atau tempat lainnya secara luas pada tumbuhan, ada dua bentuk karotenoid yaitu karotene dan xantofil.



Katabolisme



: Proses penguraian/pemecahan senyawa organic majemuk menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana didalam tubuh mahluk dengan hasil dilepaskannya energy ; lawan anabolisme.



Katalis



: Zat yang dapat mempercepat reaksi kimia tanpa mengakibat perubahan pada zat itu, dia ikut bereaksi tapi tidak habis bereaksi.



Kemiosmosis



: Mekanisme pengopel- energy yang menggunakan energy yang tersimpan dalam bentuk gradient ion hydrogen melintasi membrane untuk mendorong kerja seluler, misalnya sintesis ATP. Sebagian besar sintesis ATP dalm sel terjadi melalui kemiosmosis.



Klorofil a



: Salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada pada semua tumbuhan autotrof.



Klorofil b



: Salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada ganggang hijau Chlorophyta dan tumbuhan darat.



Klorofil c



: Salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada ganggang coklat Phaephyta serta diatom Bacillariophyta.



Klorofil d



: Salah satu bentuk klorofil yang terdapat pada ganggang merah Rhodophyta.



Klorofil



: Pigmen yang terletak di kloroplas dan terdapat pada ganggang, lumut paku,dan tumbuhan biji ,menyerap cahaya merah, biru dan ungu, serta merefleksikan cahaya hijau yang menyebabkan tumbuhan memperoleh ciri warnanya, mempunyai kemampuan berfotosintesis untuk menghasilakn karbohidrat dari air dan karbon dioksida dengan bantuan sinar matahari.



Kloroplas



: Plastid hijau yang biasanya berbentuk cakram dan tersusun atas system selaput yang mengandung klorofil dan pigmen lain yang sangat esensial untuk fotosintestis ; kadangkadang disebut kloroplastid.



Kloroplastid



: Suatu plastid yang berisi pigmen klorofil, yang berfungsi menjalankan proses fotosintesis.



Koloid



: Dispensi suatu substansi dalam substansi lain yang memiliki sifat larutan dan suspensi.



Krista



: Lipatan yang berbentuk gigir / lipatan membrane dalam pada mitokondria.



Matriks



: Substansi pembentuk yang menjadi asal sel dan struktur lainnya; substansi antarsel pada jaringan.



Mesofil



: Jaringan dasar daun yang diapit diantara epidermis atas dan bawah, terspesialisasi untuk fotosintesis.



Metabolisme



: Keseluruhan proses kimiawi yang dikendalikan oleh enzim yang terjadi didalam sel, organ atau organism yang bertujuan memperoleh energy kimia dari cahaya atau molekul bahan bakar,mengubah hara dari luar menjadi bahan precursor,menyusun precursor



Mitokondria



: Organel- organel lipoprotein dalam plasma sel,berbentuk bulirbulir,batang atau benang yang mempunyai daya memperbanyak diri sendiri,terdiri dari suatu selaput luar dan dalam yang mengandung fosfat dan beberapa enzim berfungsi didalam pemberiaan makanan dan pernafasan sel.



Oksidasi



: Hilangnya electron dari suatu substansi yang terlibat dalam reaksi redoks.



Oksigen



: Unsure bertanda atam O,berupa gas tak berbau yang menyusun sekitar 20% udara di atmosfer dan sangat penting bagi proses kehidupan.



Pigmen kloroplas: Substansi warna yang terdapat dalam kloroplas, terdiri dari klorofil,karoten,dan xantofil. Pigmen



: binatang.



Plastida



: Anggota family organel yang berkerabat dekat, mencakup kloroplas,kromoplas dan amiloplas (leuklopas). Plastid ini ditemukan dalam sel-sel organism fotosintetik.



Reaksi terang



: Tahap pertama dari dua tahap utama dalam fotosintesis (sebelum siklus Calvin). Reaksi-reaksi ini, yang terjadin pada membrane tilakoid kloroplas atau pada membrane-membran prokariota tertentu, mengubah energy surya menjadi energy kimiawi berupa ATP dan NADPH, sambil melepaskan electron.



Reaktan Reduksi



:



Bahan



pewarna



dalam



tumbuh-tumbuhan



dan



Zat awal dalam reaksi kimia.



: Pengurangan jumlah kromosom menjadi stengah jumlah kromosom semula, yang terjadi pada meiosis



Regenerasi RuBp: Pada tahap ini Gryceraldehyde 3-phospate dikonversi menjadi RuBP melalui sebuah seri reaksi yang melibatkan fosfolirasi molekul oleh ATP Respirasi aerob



: Respirasi yang melibatkan penyerapan oksigen bebas sampai bahan organik dasarnya habis teroksidasi ; misalnya dari suatu molekul glukosa dapat dihasilkan 700 kcal oleh respirasi aerob ketimbang hanya 72 kcal yang dihasilkan oleh respirasi secara anaerob.



Respirasi anaerob: Lintasan katabolisme yang menghasilkan energi kimia dari senyawa organic tanpa melibatkan oksigen bebas, misalnya terjadi pada fermentasi alkohol,asam laktak, atau beberapa fermentasi bakteri. Respirasi



: Pertukaran gas lingkungan nya, pernafasan.



antara



mahluk



dan



media



Reversibel



:



Sifat kerja enzim yang bolak-balik.



RuBP



: Enzim yang mengatalisis langkah pertama dari Siklus Calvin.



Selulosa



: Polisakarida structural yang menyusun dinding sel tumbuhan, terdiri atas monomer glukosa yang dihubungkan oleh tautan glikosidik beta.



Siklus calvin



: Tahap kedua dari duat tahapan utama fotosintesis9 setelah reaksi terang) melibatkan fiksasi CO2 atmosferik dan reduksi karbon terfiksasi menjadi karbohidrat.



Siklus Krebs



: Siklus kimiawi yang melibatkan delapan tahapan yang menyempurnakan perombakan metabolic molekul glukosa menjadi karbon dioksida ; terjadi didalam mitokondria ; tahap utama kedua dalam respirasi seluler.



Sitoplasma



:



Protoplasma suatu badan sel dilur nukleusnya.



Sitosol



:



Bagian cair sitoplasma diluar organel.



Stomata



: Pori-pori mikroskopik yang diapit oleh sel penjaga pada epidermis daun dan batang serta memungkinkan pertukaran gas antara lingkungan dan bagian dalam tumbuhan.



Stroma



: Dalam kloroplas, cairan kental kloroplas yang mengelilingi membrane tilakoid ; terlibat dalam sintesis molekulmolekul organic dari karbon oksida dan aair.



Substrat



: Substansi jasad renik sebgai sumber makanan / bahan tempat enzim memenuhi kegiatan .



Tanaman C3



: Tumbuhan yang menggunakan siklus Calvin untuk langkah-langkah awal yang menggabungkan CO2 kedaalam zat organic,membentuk senyawa tiga karbon sebagai intermediet stabil pertama.



Tanaman C4



: Sejenis tumbuhan dengan reaksi-reaksi yang menggabungkan CO2 menjadi senyawa empat-karbon sebelum siklus Calvin; produk akhir dari reaksi-reaksi tersebut menyuplai CO2 ke siklus Calvin.



Tanaman CAM



: Sejenis tumbuhan yang menggunakan metabolism asam krasulasean, adaptasi untuk fotosintesis dalam kondisi lingkungan yang kering.



Tanaman



: Tumbuh-tumbuhan yang dibudidayakan oleh manusia, karena itu mereka ditanam dan dipelihara untuk diambil hasilnya.



Termolabil Tilakoid



:



Aktifitas enzim yang dipengaruhi oleh suhu.



: Kantong pipih bermembran didalam kloroplas. Tilakoid terdapat pada sebuah system yang saling terhubung didalam kloroplas dan mengandung ‘mekanisme’ molecular yang digunakn untuk mengubah energy cahaya menjadi energy kimia.



Transpor Elektron :Tahap terakhir dari respirasi seluler yang didalam nya terjadi pemebntukan banyak ATP, atau biasanya disebut saat memanen energy. Xantofil



: Kelompok yang merupakan turunan karotema yang beroksigen dengan rumus C40H56O2 yang berfungsi sebagai pigmen pembantu dalam proses fotosintesis, misalnya fukoxantin dan peridinin.



GLOSARIUM MATERI GENETIK Adenin



: Salah satu basa purin yang menyusun nukleotida DNA, dan asam nukleat RNA.



Aemail



: Salah satu penyakit yang terpaut oleh kromosom seks dan menyebabkan penderitanya tidak mempunyai email gigi.



Amolar



: Penyakit yang menyebabkan geraham belakang.



Aneuploid



: Keadaan bila jumlah kromosom suatu individu tidak merupakan kelipatan tepat perangkat haploid jenisnya atau angka dasar genomnya.



Anodontia



: Kelainan pada manusia yang dialami wanita atau laki-laki yang menyebabkan penderitanya tidak mempunyai gigi.



Anonychia



: Kelainan pada sebagian jari, sehingga jari tidak terdapat kuku.Kelainan ini disebabkan oleh gen dominan Ac,sedangkan alelnya ac tidak menimbulkan kelainan ( normal ).



Anti kodon



: urutan tiga nukleotida pada tRNA yang dalam proses sintesis protein mengikatkan diri pada kodon tertentu pada mRNA dengan cara berpasangan pada basa komplementer.



Antigen



: Senyawa protein atau karbohidrat (seperti enzim atau toksin) yang merangsang terbentuknya antibody bila diinjeksikan kedalam tubuh ; antigen dan antibodi biasanya bersifat sanagt spesifik.



seseorang



tiidak



mempunyai



Asam amino esensial: Asam amino yang diperlukan makhluk untuk pertumbuhan dan fungsi normal, tetapi tak dapat disintesis oleh makhluk itu sendiri sehingga haru diperoleh melalui konsumsi. Asam amino non-esensial: Asam amino yang dapat diproduksi sendiri oleh tubuh mahluk,sehingga tidak diperoleh melalui konsumsi. Asam Nukleat Autosom



: Molekul berantai panjang yang tersusun atas nukleotida dan terdapat dalam mahluk hidup.



: Kromosom tubuh ; kromosom diluar kromosom seks.



Brachidaktili : Kelainan pada ruas-ruas jari yang memendek pada manusia . Delesi



: Keadaan dimana adanya pematahan satu kromosom mengakibatkan hilangnya satu bagian kromosom.



yang



Dentigenosis Imperfecta : kelainan pada gigi manusia yang menyebabkan tulang gigi (dentin) berwarna seperti air susu. DNA



: Asam deoksiribonukleat yang merupakan bahan gnetika primer suatu sel,terdiri atas polimer nuklotida adenine (A),guanine(G),Sitosine (C),dan Timin (T), umunya mengandung dua rantai polinukleotida dalam benuk ulir rangkap ; urutan pasangan nukleotida dalam rantai merupakan dasar sandi genetika.



Duplikasi



: Kejadian dimana adanya penambahan bahan kromosom sehingga suatu bagian kromosom terdapat dua kali dalam satu sel diploid normal.



Eritrosit Fenikeltouria



Guanin Gugus Fosfat



: Sel darah merah yang mengandung hemoglobin, mengangkut oksigen ; disebut juga sel darah merah.



yang



: Kelainan pada manusia yang tidak mampu melakukan metabolisme fenilalanin, sehingga kadar fenilalanin tertimbun didarah dan dibunag melalui ginjal. : Salah satu basa purin yang menyusun nukleotida DNA dan RNA yang berpasangan dengan sitosin. : Sebuah ion poliatomik atau radikal terdiri dari satu atom fosforus dan empat oksigen. Dama bentuk ionik, dia membawa sebuah -3 muatan formal, dan dinotasikan PO43-.



Heliks ganda : Bentuk asli DNA, sebutan untuk kedua untai polinukleotida antipararelnya yang bersisian dan melilit sebuah sumbu khayalan yang membentuk spiral. Hemofilia



: Penyakit keturunan yang menyebabkan darah seseorang sukar membeku.



Inversi Parasentrik: Suatu inversi pada kromosom yang letak sentromernya tidak ikut berubah. Inversi Perisentrik : Suatu inversi pada sentromernya juga ikut berubah.



kromosm



yang



letak



Inversi aberasi : Kromosom dengan berotasinya sekelompok gen 180 sehingga urutan gen dalam kelompok itubmenjadi terbalik. Katenasi



: Susunan kromosom,yang diakenesis.



berbentuk



rantai



pada



wAktu



Kodon sinonim : Salah satu dari beberapa kodon yang member kode asam amino yang sama; misalnya kodon UUU dan UUC keduanya member kode asam amino fenilalanina. Kodon start



: Kodon pertama yang diterjemahkan pada saat translasi atau disebut juga kodon inisiasi (AUG yang menyandikan metionin)



Kodon stop



: Salah satu dari tiga kodon, yaitu UAG, UAA atau UGA. Kodon stop disebut juga kodon terminal yang tidak menyandikan asam amino



Kodon



: Sederetan tiga basa nukleotida pada mRNA yang menyandikan suatu asam amino pada awal atau akhir suatu rantai poplipeptida.



Kromatid



: Kedua unting anak kromosom yang membelah dan berlekatann dengan sentromer,terlihat pada profase dan metafase ; sesudah pembelahan sentromer, kromatid itu masing-masing akan menjadi kromosom.



Kromatin



: Suatu kompleks asam amino dan protein yang menyusun kromosom eukariota,sangat kuat meresap zat pewarna basa.



Kromosom



: Pada prokariota molekul DNA melingkar yang mengandung keseluruhan perangkat intruksi genetika yang sangat diperlukan demi kehidupan sel; pada eukariota satu diantara struktur



membenang yang tersusun atas kromatin dan membawa informasi genetika yang disusun dalam urutan memanjang. Monosomik



: Kejadian dimana satu kromosom hilang (2n-1)



Nucleus



: Struktur yang terdapat didalam hampir semua sel mahluk, umunya berbentukk bulat dengan membrane yang relative tetap bentuknya,sangat penting bagi kehidupan sel, merupakan pusat sintesis asam nukleat,DNA dan RNA yang menghasilkan protein khas dan tempat terjadinya perpindahan sifat-sifat yang dapat diturunkan.



Nukleosida



: Nukleotida yang gugus fosfatnya sudah dihilangkan dengan hidrolisis,sehingga merupakan suatu basa puri atau pirimidin yang melekat pada ribosa atau deoksiribosa.



Nukleotida



: Salah satu satuan monomer yang menyusun polimer DNA atau RNA,tersusun atas satu molekul pentosa,satu molekul asam fosfat,dan satu molekul basa yang mengandung nitrogen.



Nulisomiik



: Suatu organism diploid yang kehilangan satu kromosom,jadi mempunyai jumlah kromosom 2N-2 P



Pirimidin



: Salah satu dari dua tipe basa bernitrogen yang ditemukan dalam nukleotida,dicirikan oleh cincin beranggota enam .



Polidaktili



: Kelainan berupa kelebihan jari tangan dan kaki.



Polimeri



: Bentuk interaksi gen yang bersifat kumulatif (saling menambah).



Polipeptida



: Rantai dari banyak asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptide.



Purin



: Salah satu dari dua tipe basa bernitrogen yang ditemukan dalam nukleotida,dicirikan oleh cincin beranggota enam yang menyatu kecincin beranggota lima. Adenin (A ) dan Guanin (G) adalah purin.



RNA duta



: Sejenis RNA,disintesis dengan menggunakan cetakan DNA,yang melekat ke ribosom di sitoplasma dan menspesifikasi struktur polimer protein.



pasang



RNA ribosom : Tipe RNA yang paling melimpah,bersama-sama protein menyusun ribosom. RNA transfer : Molekul RNA yang berfungsi sebagai penerjemah antara bahasa asam nukleat dan protein dengan cara mengambil asam amino spesifik dan mengenali kodonkodon-kodon yang sesuai pada mRNA. RNA



: Makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik.



Sel



: Bagaian terkecil dari suatu orgamisme.



Sickle-cell anemia : Penyakit yang disebabkan oleh eritrosit berbentuk seperti bulan sabit,sehingga afinitas eritrosit terhadap oksigen sangat rendah.



Sindrom Down : Penyakit genetic manusia yang disebabkan oleh keberadaan kromosom no 21 ekstra ;dicirikan dengan retardasi mental serta kelainan jantung dan pernafasan,dapat dirumuskan dengan 44A+XY/XX. Sintesis protein : Sindrom



Proses pencetakan protein dalam sel.



klinefellter kariotipe (22 AA+XXY): Mengalami trisomik pada kromosom gonosom. Penderita Sindrom Klinefelter berjenis kelamin laki-laki, namun testisnya tidak berkembang (testicular disgenesis) sehingga tidak bisa menghasilkan sperma (aspermia) dan mandul (gynaecomastis) serta payudaranya tumbuh



Sindrom Turner kariotipe (22AA+X0): Jumlah kromosomnya 45 dan kehilangan 1 kromosom kelamin. Penderita Sindrom Turner berjenis kelamin wanita, namun ovumnya tidak berkembang (ovaricular disgenesis). Sitosin



: Merupakan salah satu basa nitrogen yang berpasangan dengan guanine (G).



Spermatogenesis : Produksi sel sperma matang secara kontinyu dalam jum lah besar di testis. Tetraploid



: Bentuk poliploid yang mempunyai jumlah kromosom sebanyak empat empat kali jumlah kromosom haploid.



Thalasemia



: Telainan genetic yang disebabkan rendahnya kemampuan pembentukan hemoglobin,terjadi karena gangguan salah satu rantai globin.



Timin



: Salah satu basa pirimidinyang menyusun nukleotida DNA,berpasangan dengan adenine,sedangkan padanannya pada RNA adalah urasil.



Transisi mutasi : Penggantian padanan basa yang disebabkan penggantian satu pasangan purin-pirimidin oleh pasangan lainnya. Transkripsi



: Proses sintesis mRNA (juga rRNA dan tRNA) dengan menggunakan DNA sebagai acuan.



Translasi



: Sintesis rantai polipeptida yang terdiri atas urutan asam amino tertentu dengan memadankannya dengan molekul RNA yang atas urutan nukleotida yang berkaitan ;proses sebaliknya,sintesis asam amino yang dipadankan dengan polipeptida tidak pernah terjadi.



Translokasi



: Transportasi bahan dalam satu larutan,terutama dalam floem tumbuh-tumbuhan; gerakan pemindahan satu segmen kromosom kebagian lain kromosom yang sama atau ke kromosom yang lain.



Transversi



: Tipe mutasi titik yang pernah terjadi karena satu basa purin digantikan oleh basa pirimidin,atau basa pirimidin digantikan oleh basa purin.



Triploid



: Mahluk yang sel-selnya mengandung tiga perngkat kromosom haploid atau monoploid.



Trisomik



: Individu-individu yang mempunyai jumlah kromosom 2N+1. 117.



Urasil



: Salah satu basa pirimidin yang menyusun nukleotida RNA ; berpasangan dengan adenine dan setara dengan timin pada DNA.



Webbed Toes



: Kelainan pada manusia yang menyebabkan selah antara jari tangan atau jari kaki berselaput seperti bebek.



GLOSARIUM PEMBELAHAN SEL Abiogenesis : Makhluk hidup yang berasal dari zat mati . Amfitrik selnya.



: Bakteri yang memiliki dua atau lebih flagela pada kedua ujung



Aerob : Sifat dalam hidup, berkembang, lingkungan yang mengandung oksigen bebas.



dan



berlangsung



dalam



Akrosentris



: Letak sentromer sebagai terminal (di dekat ujung kromosom)



Alga



: Tumbuhan berklorofil yang ukurannya dari beberapa micron sampai bermeter-meter, dan hidupnya bergantung pada gerakan air di dalam air tawar atau air laut.



Amitosis



: Proses pembelahan sel secara langsung tanpa melalui fase pembelahan sel tertentu.



Amuba



: Binatang bersel satu tanpa bentuk tetap yang menyerupai lender bergerak, memiliki sifat kehidupan seperti pertumbuhan dan pembiakan, serta mempunyai metabolisme gaya gerak.



Anaerobik



: Bakteri (dan sel lain) yang memerlukan oksigen bebas.



Anafase



: Tahap keempat dalam proses mitosis, saat kromatid-kromatid dari setiap kromosom telah mimisah dan kromosom-kromosom anakan telah berpindah ke kutub-kutub sel.



melakukan



pernafasan



tanpa



Archaebakteria : Kelompok bakteri pengahsil gas metan dari sumber karbon yang sederhana. Aseksual



: Cara reproduksi yang tidak melibatkan sel kelamin (gamet).



Atrik



: Bakteri yang tidak memiliki flagel



Autotrof



: Organisme berklorofil yang mampu mengubah zat anorganik menjad zat organik.



Badan sel



: Bagian utama sel yang mengandung inti, seperti pada neuron, tidak termasuk tonjolan sel berupa dendrite atau neurit.



Bakteri



: Organisme renik, uniseluler, prokariot, dan berkembang biak dengan cara membelah diri.



Bakteri autotrof :



Bakteri yang dapat mensitesis makanannya sendiri.



Bakteri hetrotof : Bakteri yang makanannya berupa senyawa organic dari organisme lain. Bakteri aerob obligat : Bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana yang mengandung oksIgen bebas. Bakteri anaerob fakultatif : Bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksegen bebas. Bakteri anaerob obligat : Bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa oksigen. Basil (bacillus) : Bakteri berbentuk batang. Biogenesis : Teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Bioma



: Sekelompok makhluk hidup yang menempati daerah luas di permukaan bumi.



Biosfer



: Lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup.



Charles Darwin : Pelopor sistem klasifikasi berdasarkan filogeni. Ciliata



: Protista bersel satu yang permukaan tubuhnya memiliki banyak rambut getar (silia).



DNA (Deoxyribonucleic acid) : Asam nukleat yang digunakan untuk menentukan hubungan kekerabatan makhluk hidup. Eukariot



: Organisme yang bermembran inti.



Eukariotik



: Sel organisme yang bahan intinya diselubungi oleh membran inti.



Evolusi



: Proses perubahan pada makhluk secara bertahap oleh pengaruh alami sehingga terbentuk organ/bentuk baru yang berbeda dari bentuk semula atau menghasilkan makhluk hidup jenis baru.



Flagela



: Alat perenang berbentuk pecut yang terdapat pada jasad renik dan spora kembara.



Flagellata



: Golongan hewan bersel satu yang bergerak dengan menggunakan bulu cambuk.



Gen



: Materi yang mengendalikan sifat atau karakter makhluk hidup.



Heterotrof



: Organisme yang memperoleh makanannya berupa senyawa organic dari organisme lain.



Inti sel (nucleus):Bagian sel eukariot yang dilingkupi membran inti dan berisi kromosom. Karyokinesis : Pembelahan inti sel pada mitosis dan meiosis Karyosom



: Kumpulam kromatin di dalam inti.



Kista



: Bentuk tidak aktif Ptrotozoa tertentu untuk mempertahankan diri dari kondisi yang tidak menguntungkan, seperti kekeringan.



Klasifikasi



: Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan diri.



Kloroplas



: Organel yang mengandung pigmen klorofil untuk fotosintesis.



Klorosom



: Struktur yang mengandung pigmen klorofil untuk proses fotosintesis yang berada tepat dibawah membran plasma pada bakteri.



Konjugasi bakteri: Perpindahan materi genetic melalui kontak langsung berupa jembatan antara dua sel bakteri. Kromatid



: Kromosom anak , pada profase semua komosom akan membelah menjadi dua dan disebut kromosom anak



Kromatin



: Kompleks dari asam deoksiribonukleat, protein histon dan protein non histon yang ditemukan pada inti sel eukariota.



Kromonema : Benang kromosom. Kromosom



: Pembawa gen.



Lichen



: Jamur dan ganggang hijau biru atau ganggang hijau yang hidup bersama saling menguntungkan.



Locus



: Letak suatugen pada kromosom



Lokus



: Bagian pada kromosom homolog yang di isi oleh gentertentu dalam proses pembelahan meiosis



Meiosis



: Pembelahan sel pada sel induk germinatif. disebut juga dengan pembelahan reduksi , yaitu pembelahan sel induk diploid ( 2n ) menghasilkan 4 sel anak haploid ( n )



Merozoit



: Bentuk plasmodium yang menyerang sel darah merah manusia.



Metagenesis : Pergiliran keturunan gametofit. Metafase



antara



generasi



sporofit



dan



generasi



: Tahapan ketiga mitosis, saat spindel sudah lengkap dan kromosom- kromosom melekat ke mikrotubulus pada kinetokor serta berjajar di lempeng metafase.



Mitokondria : Organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk hidup



Mitosis



: Tipe pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak, masingmasing dengan jumlah dan jenis kromosom yang sama dengan nukleus induk.



Monera



: Organisme mikroskopis ber sel satu yang bersifat prokariotik.



Multiselular



: Bersel banyak



Nukleolus



: Suatu struktur padat dan kecil di dalam inti, disebut juga anak ini.



Nukleus



: Inti sel.



Nukleoid



: Darah inti pada sitoplasma organism prokariot.



Nukleokapsid



: Gabungan antara asam nukleat dan selubung protein pada virus.



Ookinet



: Zigot plasmodium.



Oogonium



: Alat perkembangbiakan yang menghasilkan gamet betina.



Parasit



: Organisme yang hidup menumpang pada organism lain dan mengambil makanan dari orgnisme yang ditumpangi (inang).



Parasitisme



: Kehidupan bersama dua spesies, satu spesies diuntungkan, sementara spesies lain dirugikan.



Partenogenesis



:



Pembelahan Biner: Peptidoglikan Plasmid



Perkembangan individu tanpa melalui fertilisasi. Tipe pembelahan sel pada organisme prokariot



: Gabungan antara peptida dan glikogen yang membentuk dinding sel bakteri



: DNA ekstra kromosom pada sel bakteri yang dapat menggabungkan atau memisahkan diri dengan kromosom.



Plasmodium : Jenis protozoa yang dapat menyebabkan penyakit malaria Plasmogami : Penggabungan sitioplasma sel-sel yang berasal dari dua individu , terjadi sebagai salah satu tahap singami (fertilisasi). Plasmolisis



: Femonema pada sel bedinding, pada sitoplasma mengkerut dan membran plasma tertarik menjauh dinding sel, terjadi ketika sel kehilangan air ke lingkungan hipertonik.



Ploidi



: Jumlah macam kromosom dalam suatu individu spesies



Profage



: Genom fag yang disisipkan ke dalam tempat spesifik pada kromosom bakteri.



Profase



: Tahap pertama mitosis, saat kromatin berkondensasi, spindel mitosis mulai terbentuk, dan nukleus menghilang , namun nukleus tetap utuh.



Prokariot



: Organisme hidup yang tidak memiliki membrane inti.



Protozoa



: Hewan bersel satu, organisme renik yang bersifat heterotrof yang hidup di perairan atau tempat yang lembab



Ribosom



: Organ yang berfungsi mensintesis protein



Saprofitik



: Menyerap makanan dari hasil pembusukan zat organic yang ada disekelilingnya.



Sel



: Unit hidup terkecil



Sentriol



: Salah satu organel sel, sepasang dan letaknya tegak lurus, berfungsi dalam mengontrol pergerakan sel, mengontrol pembentukan sitoskelet, dan orientasi pembelahan sel .



Sentromer



: Bagian dari kromosom yang berfungsi untuk mengatur gerakan kromosom pada saat terjadi pembelahan sel.



Sesil



: Keadaan tidak berpindah tempat.



Silia



: Rambut getar yang berfungsi sebagai alat gerak.



Sitokinesis



: Proses pembelahan sitoplasma.



Sitologi



: Ilmu yang mempelajaritentang susunan,fungsi dan daurhidup sel



Sitostoma



: Mulut sel pada Paramaecium.



Soliter



: Hidup sendiri.



Spindel



: Merupakan serat intraseluler yang terdiri dari mikrotubul yang susunannya berbentuk gelondong



Sporozoit



: Bentuk Plasmodium yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.



Takson



: Tingkatan dalam suatu system klasifikasi.



Taksonomi



: Cabang biologi yang mempelajariklasifikasi makhluk hidup.



Tingkat takson : Jenjang kelompok yang di bentuk pada proses klasifikasi. Transduksi



: Pemindahan materi genetiksatu sel bakteri ke bakteri lainnya dengan perantar organism lain,yaitu bakteriofage (virus bakteri).



Telomer



: Bagian ujung kromosom yang berperan untuk menghalangi bersambungnya kromosom yang satu dengan yang lainnya.



Teori Krosmozoa : Teori ini menyatakan bahwa kehidupan di dunia berasal dari angkasa atau datang dari meteor yang jatuh dari angkasa luar (kosmos) ke bumi. Hal itu diperkuat dengan hasil analisis peninggalan peradapan Inca. Teori penciptaan : Teori ini menyatakan bahwa segala sesuatu itu diciptakan oleh Tuhan. Segala species mahluk hidup yang sekarang ini sudah ada sejak dahulu dan diciptakan sendiri-sendiri sebagaimana adanya saat ini. Telosentris



: Sentromer terletak di ujung kromosom sehinggan kromosom hanya mempunyai satu buah lengan dan berbentuk lurus.



Trikokis



: Alat pada Ciliata yang berfungsi untuk pertahanan diri dari musuh.



Uniselular



: Bersel tunggal



GLOSARIUM POLA-POLA HEREDITAS PADA MANUSIA Aglutinin



: Substansi yang dapat menggumpalkan sel darah merah.



Aglutinogen : antigen sel dalam darah merah yang merangsang pembentukan aglutinin. Dipakai sebagai dasar untuk penggolongan darah manusia menjadi tipe A, B, AB, dan O. Albino



: Kelainan yang menyebabkan tubuh seseorang tidak mampu memproduksi pigmen melanin sehingga tubuh dan badannya berwarna putih.



Alel Ganda



: Seri alel dalam lokus yang serupa dari kromosm homolog pada ras yang berkerabat.



Alel



: Satu diantara bentuk alternative gen tertentu pada lokus kromosom yang sama, berbeda dengan urutan DNA-nya tetapi mempengaruhi fungsi yang sama.



Atavisme



: Interaksi dari beberapa gen yang menyebabkan munculnya suatu sifat yang berbeda dengan karakter induknya.



Back cross



: Persilangan antara filiial dengan salah satu induknya, baiak yangdominan atau yang resesif, misalnya AaBb disilangkan dengan AABB atau AaBbdisilangkan.



Buta warna



: Penyakit keturunan yang menyebabkann seseorang tidak bisa membedakan warna merah dengan biru, atau kuning dengan hijau.



Deaf Mutiams



: Penyakit tuli bisu dalam penyimpangan semu hukum mendel yang dipengaruhi gen komplementer.



Dihibrid



: Suatu persilangan antara tetua yang mempunyai 2 gen yang berlainan.



Dominan



: Sifat Fenotif yang muncul pada F1, sifat yang menang terhadap sifat resesif



Epistasis



: Interaksi gen tidak beralel, dengan satu gen menutupi ekspresi gen yang lain.



Fenotipe



: Ciri fisik dan fisiologis pada satu organisme



Fillial



: Merupakan hasil persilangan yang berupa keturunan (anak)



Gagal berpisah : Keadaan dimanakromosom gagal untuk berpisah sehingga kromosom menjadi ganda atau tetap melekat satu dan lainnya. Gamet



: Satu sel kelamin atau inti kelamin, umunya terbentuk dalam gametogonium.



Gen Dominan : Gen yang apabila terdapat dalam takaran tunggal bersama dengan yang khusus ( heterozigot), menghasilkan sifat yang sama seperti apabila terdapat dalam takaran ganda ( homozigot ). Gen Letal



: Mutasi gen atau kromosom yang membawa kematian pada pembawanya bila dominan dan hanya pada yang homozigot bila resesif.



Gen Resesif



: Gen yang kehilangan kemampuannya untuk menampakan dirinya secara keseluruhan atau sebagian apabila terdapat alelnya yang dominan.



Gen



: Bagian dari kromosom berfungsi sebagai pembawa faktor keturunan,terbentuk dari sejumlah asam nukleat yang tersusun dalam makromolekul yang disebut DNA.



Genotipe



: Kontitusi genetika sesuatu mahluk,untuk membedakannya dari penampilan fisiknya (fenotipe).



Gonosom



: Kromosom seks pada manusia.



Ekspresi gen : Proses dimana informasi yang dikode di dalam gen diterjemakan menjadi urutan asaam amino selama sintesis protein. Epitasis



: Interaksi beberapa gen yang bersifat menutupi gen lain.



Heterozigot



: Suatu zigot atau individu yang terbentuk dari gamet-gamet yang tidak sama atau heterolog yang mengandung gen-gen yang tidak sama.



Hemofili



: Penyakit darah sukar membeku



Hipostasis



: Interaksi gen non alel,dengan satu gen ditutupi pernyataannya oleh gen lain yang berbeda lokus.



Homozigot



: Individu atau sel yang ditandai dengan homozigositas ; sifat memiliki alel serupa dalam lokus berkaitan dengan pada kromosom homolognya.



Hypertricosis



: Sifat keturunan berupa tumbuhnya rambut dibagian tertentu seperti pada telinga.



Hystrik Gravior : Sifat keturunan yang menyebabkan tumbuhnya rambut yang sangat lebat pada bagian tubuhnya. Komplementer : Interaksi gen yang saling melengkapi. Jika suatu gen tidak muncul, maka sifat yang muncul juga tidak akan muncul atau tidak sempurna. Kiasma



: Sambungan yang terdapat di antara kromatid-kromatid homolog, tempat terjadinya proses pertukaran dalam peristiwa pindah silang.



Kriptomeri



: Peristiwa munculnya gen dominan jika bersama-sama dengan gen dominan lainnya.



Letal



: Gen penyebab kematian individu.



Monohibrid



: Hibrid yang terbentuk dari perkawinan antara dua tetua yang perbedaannya hanya pada satu sifat saja.



Mutagen



: Substansi kimia, biologi atau perlakuan yang dapat meningkatkan mutasi secara spontan.



Mutagen Biologi : Penyebab mutasi virus,bakteri,jamur dan lainlain.



secara



biologi



seperti



Mutagen Fisika : Penyebab mutasi secara fisik seperti radiasi,Uranium,nuklir,ultraviolet,sinar x,suhu yang ekstrim,dll. Mutagen Kimia : Penyebab mutasi secara kimiaa seperti toxin,B3,dan kolkisin serta yang lain. Mutagen substansi: Perlakuan yang pada keadaan yang sesuai dapat menyebabkan atau meningkatkan frekuensi mutasi diatas laju terjadinya secara spontan.



Mutan



: Suatu gen yang telah mengalami mutasi dalam suatu organism tertentu; suatu organism yang mengandung gen yang sudah mengalami mutasi yang



Mutasi gen



: Perubahan pada ssatu gen yang terwariskan.



Mutasi Kromosom : kromosom.



Aberasi kromosom ;



perubahan struktur pada



Mutasi



: Perubahan mendadak pada bentuk dan susunan DNA dalam kromosom makhluk yang menghasilkan protein atau enzim yang bermodifikasi,pada umumnya merupakn perubahan individu gen.



Pautan Gen



: Kecenderungan alel-alel pada dua atau lebih lokus pada satu berkas kromosom yang sama (kromatid) untuk bersegregasi bersama-sama



Persilangan Dihibrid: Persilangan antara dua individu yang heterozigot untuk dua pasang alel. Persilangan Monohibrid: Persilangan antara dua individu yang heterpzigot untuk hanya sepasang alel. Persilangan Pindah silang



: Usaha menyebabkan terjadinya perkawinan antara dua individu yang berbeda galur,kultivar,ras,atau jenisnya. : Suatu proses terjadi pertukaran antara kromosom-kromosom yang homolog pada waktu meiosis,sehingga dapat menyebabkan terjadinya kombinasi baru sifatsifat atau bentuk-bentuk yang ada.



Parental



: Merupakan tetua atau induk dari suatu organisme.



Resiprok



: Persilangan antara induk yang sama gennya, misalnya AaBb



Trihibrid



: Gen-gen dengan tiga sifat beda, misalnya HhNnEe.



Test cross



: Persilangan antar filial dengan induk yang resesif, misalnya AaBadisilangkan dengan aabb.



Tautan (linkage): Peristiwa terjadinya dua gen atau lebih terletak padasatu kromosom yang sama dan tidak dapat memisahkan diri secara bebas padawaktu meiosis.



PETA KONSEP



PETA KONSEP



PETA KONSEP



PETA KONSEP



PETA KONSEP