Grammar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Bab I Pendahuluan A. Latar belakang Part of Speech dalam bahasa Inggris berarti jenis-jenis kata atau kelas-kelas kata. Disebut parts of speech karena bagian-bagian dari ucapan atau bagian-bagian kalimat. Jadi, kata-kata itu merupakan “bahan dasar” di dalam sebuah “bangunan” kalimat, bukan “fungsi” kata di dalam kalimat. Mengapa demikian? Karena sebuah kata bisa mempunyai lebih dari satu fungsi dalam kalimat. Ada beberapa jenis dari Part of speech yaitu pronoun, adjective, noun, conjunction, adverb,verb, interjection, preposition. B. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan beberapa hal yang menjadi pembahasan pada makalah ini, yaitu : Pronoun ( kata ganti) Adjective (kata sifat) Noun ( kata benda) Conjunction ( kata hubung) Adverb ( kata keterangan) Verb ( kata kerja) Interjection ( kata seru) Preposition (kata depan) C. Tujuan Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kita dan keahlian kita dalam memahami Part of Speech.



Bab II Pembahasan A. Pronoun ( kata ganti) Personal pronoun subject Object I Me You Your We Us They Them



Possessive Possessive 1 My + Noun Your + Noun Our + Noun Their + Noun



Possessive II Mine Yours Ours Theirs



Reflexsive Pronoun Myself Yourself/selves Ourselves Themselves



She He It



Her Him It



Her + Noun His + Noun Its + Noun



Hers His -



Herself Himselft itself



- I bring my book for me by myself, because this book is mine - She brings her book for her by herself, because this book is hers B. Adjective (kata sifat) A, D, D, Q, Q, P, I, a. Article : kata sandang example : a, an the. b. Demonstrative : kata sifat sebagai penunjuk tempat benda example : this, these, that, those. c. Distributive : kata sifat yang menunjukan pembagian benda example : each, either, neither, every d. Quantitative : kata sifat yang menunjukan jumlah benda example : some, one, any, two, ect. e. Quality : kata sifat yang menunjukan kualitas benda example : celver, good, kind, goldrn, dray, etc. f. Possessive : kata sifat untuk kepemilikan example : my book, his book, your book, etc. g. Interrogative : untuk pertanyaan example : whose, which, what h. Participle : kata kerja yang dijadikan kata sifat. - present participle (verb + ing) : interesting, borting, etc - past participle ( verb III) : interested, bored, etc. C. Noun (kata benda) a. Wujud : - Abstract : Kata benda yang tidak bisa di cerna oleh panca indra Example : beauty, happiness, sadness, etc. - concert : kata benda yang bisa di cerna oleh panca indra Example : stone, car, cat, etc. Adapun beberapa pembagian dari concret noun, adalah : - common noun : kata benda yang umum. Example : flower, country, car, etc. - proper noun : kata benda yang berhubungan dengan anam, tempat, dll. Dan biasanya diawali dengan huruf capital. Example : rose, England, bmw, genta, etc. - collective noun : kata benda yang berhubungan dengan kelompol, gerombolan, atau orang dalam jumlah banyak dan mempunyai nama tertentu. Example : football team, band group, etc. - material noun : kata benda yang berhubungan dengan bahan dasar atau materi dasar.



Example : stone, water, sugar, etc. b. Jumlah : - countable noun : kata benda yang bisa dihitung. Example : book, pen, person, etc. - uncountable noun: kata benda yang tidak bisa di hitung. Example : sand, water, money, etc. D. Conjunction ( kata hubung) a. Coordinative : F,A,N,B,O,Y,S For : karena And : dan So : jadi Nor : tidak keduanya But : tetapi Or : atau Yet : tetapi b. Sub ordinative: example : if, when, who, which, where, after, before, while, etc. c. Correlative : both…and… not only…but also… either…or neither…nor.. E. Adverb (kata keterangan) P,T,N,D,I,Re,M,FreS a. Place : keterangan tempat - example: Here=disini, there=disana, in office= di kantor b. Time : keterangan Waktu - example: now=sekarang yesterday : kemarin Still = masih on Sunday : minggu c. Negation : larangan/sangkalan -example: not = tidak no = tidak d. Degree : tingkatan -example : very= sangat so:=sangat Too= terlalu rather = agak Enough = cukup e. Introgative: pertanyaan - example : when =kapan where=dimana what=apa Why=mengapa who=siapa how=bagaimana, etc. f. Relative : penghubung - example : when =kapan where=dimana what=apa Why=mengapa who=siapa how=bagaimana g. Manner : cara - example : fast =dengan cepat well=dengan baik



hard=dengan keras slowly=dengan pelan h. Frequency: keseringan - example:always = selalu never=tidak pernah Often= sering seldom=jarang i. Sentence : untuk menjelaskan keseluruhan kalimat dan umumnya untuk mengungkapkan pendapat pembicara - example: ceraintly = pastinya honestly = sejujurnya Actually = sebenarnya finally = akhirnya F. Verb ( kata kerja)         



Come : datang Borrow : meminjam Buy : membeli Bring : membawa Take : mengambil Go : pergi Look at : melihat Study : belajar Work : bekerja G. Interjenction ( kata seru)



         



What a pity you are! : kasihan deh loe! My god : ya tuhan! Look out! : awas! Later on! :sebentar! Thanks god! :alhamdulilah! Good willing! :insyaallah! Excuse me ! :permisi! Hurry up! :cepetan dong! Hold on! :sebentar! No problem! :gak masalah! H. Preposition (kata depan) Free preposition (kata depan yang berdiri sendiri) - Example: in, on, at, of, about, etc. Bound preposition ( kata depan yang menimbulkan makna baru) - Example : get up = bangun tidur get on= naik kendaraan Drop out = mengeluarkan drop in = mampir Look at= melihat look out= awas.



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Part of Speech dalam bahasa Inggris berarti jenis-jenis kata atau kelas-kelas kata. Disebut part of speech karena bagian-bagian dari ucapan atau bagian-bagian kalimat karena kata-kata ini merupakan suatu sistem yang diperlukan untuk membentuk sebuah kalimat, tanpa melihat apa tugas atau fungsinya masing-masing. Ada beberapa jenis dari Part of speech yaitu noun, adjective, adverb, pronoun, dan lain sebagainya. Setiap jenis memiliki arti dan fungsi yang berbeda-beda. B. Saran Hendaknya kita lebih mempelajari bahasa Inggris agar kita mengetahui dan memahami, serta dapat menggunakannya, karena bahasa Inggris adalah bahasa Internasional. Daftar pustaka M.Qomar, Golden tenses, edisi revisi



Link : http://pinapramustiara24.blogspot.com/2016/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Grammar dalam bahasa Indonesia dikenal dengan susunan kata, apabila kata disusunsusun akan membentuk sebuah kalimat. Didunia ini masing-masing Negara mempunyai bahasa yang berbeda-beda, begitu pula dengan susunan kata-katanya. Satu contoh dalam bahasa arab, kata disebut lafadz, apabila lafadz kita susun-susun maka akan membentuk sebuah kalam atau disebut kalimat, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang tenses yang termasuk bagian daripada grammar itu sendiri. Tenses adalah suatu gambaran atau penjelasan kapan suatu peristiwa itu terjadi baik sekarang lampau ataupun yang akan datang, atau perubahan bentuk dari kata kerja sesuai dengan waktu terjadinya suatu peristiwa. Tenses itu sendiri terbagi menjadi beberapa macam diantaranya ada Simple Present tense, Simple Continuouse tense, Simple prefect tense dan Simple Prefeect Continuouse tense, dalam hal ini semua mahasiswa maupun mahasiswi diharapkan bisa mengetahui pengertian serta penggunaannya. Oleh karena itu kita memahami macam-macam tenses, rumus-rumus tenses dan juga penerapan tenses dalam percakapan yang menggunakan bahasa inggris.



B.



RUMUSAN



Apakah Ada



MASALAH



pengertian berapa



Bagaimana



tenses?



pembagian cara



dari membedakan



Apa saja to be yang digunakan pada masing-masing tenses?



C. TUJUUAN PEMBAHASAN



Mengetahui pengertian tenses. Mengetahui macam-macam tenses. Bisa membedakan bentuk-bentuk tenses. Mengetahui to be yang digunakan pada setiap tenses.



tenses? tenses?



BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN TENSES Tenses adalah suatu gambaran atau penjelasan kapan suatu peristiwa itu terjadi baik sekarang lampau ataupun yang akan datang, atau perubahan bentuk dari kata kerja sesuai dengan waktu terjadinya suatu peristiwa. Tenses itu sendiri terbagi menjadi beberapa macam diantaranya ada Simple Present tense, Simple Continuouse tense, Simple prefect tense dan Simple Prefeect Continuouse tense



B. PEMBAGIAN BENTUK PRESENT TENSE Bentuk PRESENT TENSE dibagi menjadi 4 yaitu : 1) SIMPLE PRESENT TENSE 2) SIMPLE CONTINUOUSE TENSE 3) SIMPLE PREFECT TENSE 4) SIMPLE PREFECT CONTINUOUS TENSE C. PENJELASAN MASING-MASING TENSES 1. SIMPLE PRESENT TENSE adalah suatu susunan kalimat yang menyatakan suatu kegiatan yang berulang-ulang atau kegiatan sehari-hari Rumus nya yaitu :



Example :



(+) Anie goes to school everyday Pada contoh diatas Anie sebagai S, goes sebagai V1, school sebagai O, dan everyday sebagai ket. waktu. Untuk bentuk negatif dari contoh diatas kita menggunakan tobe tambahan yang berupa does yang diikuti not karena kata ganti yang digunakan adalah SHE, Kuncinya



adalah



Example : (-) Anie does not go to school everyday Untuk bentuk introgatif atau kalimat tanyanya kita tinggal meletakan tobe didepan subjek menjadi :



(?) Does Anie go to school everyday



2. SIMPLE CONTINUOUS TENSE Adalah pola kalimat yang menyatakan kegiatan yang sedang berlagsung. Example : (+) He is playing badminton



Rumus yang digunakan adalah :



Untuk bentuk negatifnya tinggal menambah not setelah to be menjadi : (-) He is not playing badminton



:



Untuk bentuk introgatifnya tinggal meletakan to be didepan S untuk kata kerja tetap menjadi : (?) Is he playing badminton



3. SIMPLE PREFECT TENSE adalah pola kalimat yang menyatakan kegiatan yang telah berlangsung di waktu lampau tetapi masih ada hubungannya dengan sekarang, untuk keterangan waktu menggunakan for, since, already,atau just. Dan untuk tobenya kita gunakan has atau have dan untuk kata kerjanya kita gunakan V3 Example : (+) They have gone to Jakarta for three weeks ( -) They have not gone to Jakarta for three weeks (?) have they gone to Jakarta for three weeks? Untuk penggunaan tobe disesuaikan dengan subjeknya jika :



dan diikuti kata kerja V3 sesuai dengan pola kalimatnya 4. SIMPLE PREFECT CONTINUOUS TENSE adalah pola kalimat yang menyatakan suatu peristiwa yang dimulai pada waktu lampau dan masih Rumusnya



Example



berlangsung



hingga



waktu



sekarang adalah:



(+) I have been working in Jakarta since 1998 Untuk bentuk negatif dari cntoh diatas adalah menambah not setelah have yang diikuti oleh been dan seterusnya menjadi (-) I have not been working in Jakarta since 1998 Dan untuk bentuk introgatifnya kita tinggal meletakan have atau has depan subjeck menjadi : (?) Have I been working in Jakarta since 1998?



BAB III PENUTUP



A.



KESIMPULAN Dari semua penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa penggunaan pola kalimat itu harus sesuai dengan rumus atau aturan masing-masing seperti pada



SIMPLE



PRESENT, SIMPLE CONTINUOUS TENSE penggunaan tobe harus disesuaikan dengan subjeknya. Untuk SHE, HE, IT kita gunakan does dan untuk I, WE, YOU, THEY kita gunakan do apabila bentuk kalimatnya positif, dan menambahkan not setelah to be apabila bentuk kalimatnya negatif. Berbeda dengan SIMPLE PREFECT TENSE dan SIMPLE PREFECT CONTINUOUS TENSE to be yang kita gunakan untuk subjek SHE, HE, IT yaitu has, sementara untuk I, WE, YOU, THEY to be yang kita gunakan yaitu have, lalu menambah BEEN pada simple prefect continuous tense dan tinggal menyesuaikan untuk bentuk negatif atau introgatif Perbedaan rumus serta penggunaan to be ini agar kita dapat membedakan pola kalimat yang akan kita gunakan sesuai dengan keadaan. B.



SARAN



1.



Untuk bias membedakan tenses kita harus mengetahui rumus masing-masing tenses



2.



Sering membuat contoh (example) agar cepat paham.



DAFTAR PUSTAKA http : //assyafah.blogspot.com/



link : http://makalahstaima.blogspot.com/2015/04/makalah-bahasa-inggris-1-semester-1.html



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Bahasa Inggris merupakan bahasa universal yang digunakan dan dipelajari semua Negara di dunia. Ketika seseorang baru saja mempelajari bahasa Inggris, mungkin akan bingung dalam memahami kata kerja dalam bahasa Inggris. Verb dalam bahasa inggris memiliki definisi kata kerja. Sama seperti bahasa indonesia, dalam bahasa inggris pun mengenal yang namanya kata kerja atau verb. Sudah pasti dalam satu kalimat itu memiliki satu buah kata kerja. Karena syarat dari kalimat atau sentence adalah minimal terdiri dari subject dan verb. Ada subject (pelaku) dan ada verb (kata kerja atau aktivitas) yang dilakukan oleh si pelaku/subject.



Belajar tentang part of speech adalah langkah pertama dalam penelitian tata bahasa seperti belajar huruf-huruf adalah langkah pertama untuk dapat membaca dan menulis. Dari mempelajari part of speech kita mulai memahami penggunaan atau fungsi kata dan bagaimana kata-kata yang bergabung bersama untuk membuat komunikasi yang berarti. Untuk memahami apa part of speech adalah anda harus memahami gagasan menempatkan hal serupa menjadi satu kelompok atau kategori.



B. Rumusan Masalah Dalam



tulisan



ini



kami



simpulkan



beberapa



yang



akan



kami



1. Apa yang dimaksud Pronoun, rumus serta bagaimana contohnya? 2. Bagaimana pengertian Pronoun, seperti apa rumusnya, pembagiannya serta contohnya? 3. Mempelajari lebih dalam lagi Pronoun? 4. Apa fungsi penggunaan Pronoun? 5. Apakah Pengertian Regular and Irregular Verb ? 6. Apakah Pengertian Countable Noun? 7. Apakah Pengertian Uncountable Noun ?



bahas,



yaitu:



8. Apakah Pengertian Preposition ? 9. Apakah Pengertian counjunction ? 10. Apakah Pengertian Determiner ?



C. Tujuan Dari masalah di atas, maka penulis tentunya bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan pointpoint tersebut, sesuai dengan pengetahuan yang kami peroleh, baik dari buku sumber maupun dari guru-guru kami. Semoga semuanya memberikan manfaat bagi kita. Bila ada kesalahan tulisan atau katakata di dalam makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.



BAB II PEMBAHASAN A. Conjunction Conjunctions atau kata sambung adalah kata yang menghubungkan klausa setara maupun klausa bertingkat. Oleh karena itu, kelompok kata ini secara umum dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :



1.



COORDINATING CONJUNCTIONS Yaitu kelompok kata hubung koordinatif digunakan untuk menghubungkan kalimat-kalimat yang setara.



a.



. Cumulative Conjunctions Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya tambahan informasi tentang subjeknya. Kelompok ini meliputi :



Cumulative Conjunctions Arti and



dan



again



lagi



also



juga



as well as



dan juga



besides



selain itu



both … and



dan…juga



further



selanjutnya



furthermore



selanjutnya, lagi pula



likewise



seperti itu pula



moreover



lebih-lebih lagi, lagi pula



no less than



tidak kurang dari



not only…but also



tidak/bukan hanya…tetapi juga



secondly



yang kedua



Contoh : - He drinks orange juice and apple juice. (Dia minum jus jeruk dan jus apel.) - He likes both badminton and football. (Dia suka bulu tangkis dan sepak bola juga.)



2. Alternative Conjunctions Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya pilihan diantara dua hal. Kelompok kata ini meliputi :



Alternative Conjunctions Arti either…or



…atau



neither…nor



tidak/bukan…dan juga bukan



else



kalau tidak



or



atau ; kalau tidak



otherwise



kalau tidak



Contoh : - We don't know it's right or wrong. (Kami tidak tahu ini benar atau salah.) - They can't either send or receive letter. (Mereka tidak dapat mengirim atau menerima surat.)



3. Adversative Conjunctions Kelompok kata hubung ini menunjukan adanya perbedaan dan kontras antara bagian yang satu dengan yang lainnya. Kelompok kata ini meliputi : Adversative Conjunctions Arti but



tetapi



however



namun, tetapi



nevertheless



namun



notwithstanding



meskipun



on the contrary



sebaliknya



only



cuma, hanya



still



namun ; tetapi…masih



whereas



sedangkan, sebaliknya



while



sedangkan, walaupun, ketika



yet



namun, sekalipun begitu



Contoh : - She wants to finish it on time, however, she still has to do some other things. (Dia ingin menyelesaikan itu tepat waktu, tetapi, dia masih memiliki sesuatu yang harus dikerjakan.) - He looks bigger than others but actually he is weakest. (Dia terlihat besar dibanding yang lain tetapi sebenarnya dia sangat lemah.)



4. Relative Conjunctions Kelompok kata hubung ini menunjukan kesimpulan. Kelompok kata ini meliputi : Relative Conjunctions



Arti so



maka



accordingly



jadi, karena itu, maka



consequently



oleh karenanya



hence



sebab itu, karena itu, karenanya



thus



jadi, maka



wherefore



mengapa



Contoh : - I am sick, so I don't go to school. (Saya sakit, maka saya tidak pergi ke sekolah.) - They come late, consequenly they miss the class. (Dia datang terlambat, oleh karenanya dia ketinggalan pelajaran.)



B. SUBORDINATING CONJUNCTIONS Yaitu kata hubung subordinatif adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan kalimatkalimat yang bertingkat, yaitu yang menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimatnya. Sebuah induk kalimat membutuhkan kehadiran anak kalimat. Kehadiran anak kalimat tersebut memiliki beragam cara, yaitu : 1. Sebab atau alasan Contoh : She cannot finish her job because she is sick. (Dia tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya karena dia sakit.) 2. Keterangn tambahan (apposition) Contoh : We all know that you need some help. (Kami semua tahu bahwa kamu membutuhkan pertolongan.) 3. Maksud atau tujuan Contoh : We drink a lot so we can live healthly.



(Kami minum banyak sehingga kami dapat hidup sehat.) 4. Akibat atau pengaruh Contoh : We have finished reading the novel that we know the story. (Kami telah selesain membaca novel sehingga kami mengetahui ceritanya.) 5. Perbandingan Contoh : She is as beautiful as her sister. (Dia secantik kakaknya.) 6. Taraf Contoh : The train hasn't arrived yet, as far as I know. (Kereta belum tiba, sejauh yang saya tahu.) 7. Waktu Contoh : You can play the game while I have my lunch. (Kamu dapat memainkan permainan itu ketika saya makan siang.) 8. Syarat Contoh : I will call him, if I know his number. (Saya akan menghubungi dia jika saya mengetahui nomornya.) 9. Kontras Contoh : They have tried hard, however they cannot solve the problem. (Mereka sudah mencoba semaksimal mungkin, tetapi mereka tidak dapat menyelesaikan masalah itu.)



B. Countable 1. Countable Nouns Countable Nouns adalah kata benda yang bisa dihitung. Kebanyakan kata benda dalam bahasa Inggris adalah kata yang bisa dihitung. contoh:



Anton have two cats. Sandi has four bikes. Jenny has twelve dollars. 2. Uncountable Nouns Uncountable Nouns adalah kata benda yang tidak dapat dihitung dalam bahasa Inggris. Uncountable Nouns biasanya berkaitan dengan cara orang memikirkan kata benda tersebut. Kita sering menggambarkan uncountable Nouns ini sebagai sebuah benda tunggal atau satu benda besar yang sulit untuk dibagi. Banyak Uncountable nouns dihitung dalam bahasa lain, tetapi mereka TIDAK dihitung dalam bahasa Inggris. Secara umum, kita tidak menggunakan bentuk jamak dari kata-kata uncountable nouns; oleh karena itu beberapa kata-kata Uncountable Nouns tidak berakhir dengan huruf “s”, jadi jangan bingung. contoh: Mary drinks a lot of water. Cris gives great advice. Bagas enjoys politics. Diakhiri dengan “s” tetapi kata ini termasuk uncountable



3. Uncountable Noun Bentuk Jamak Kadang-kadang dalam bahasa Inggris, kita menggunakan Uncountable Nouns dalam bentuk jamak. Uncountable Nouns paling sering digunakan untuk mengucapkan kata dari jenis cairan dan zat. Biasanya menggunakan kata-kata “cups of”, “bottles of” atau “types of”. contoh: He’ll have two coffees. Cangkir kopi You bought three waters. Botol air The merchant produces two leathers. Jenis bulu



Noun dengan Makna Berbeda



Ada kata-kata tertentu yang memiliki beberapa makna. Hal ini memungkinkan untuk satu makna menjadi kata Countable dan yang lain menjadi kata Uncountable. Kita ambil contoh kata “cahaya”: contoh: She couldn’t see anything because there was no light.Uncountable noun The Christmas tree was covered with hundreds of lights.Countable noun Pada umumnya, aturannya masih sama. Penggunaan “cahaya” yang pertama adalah suatu bentuk energi. Penggunaan“cahaya” kedua berarti “bola lampu kecil”, yang merupakan objek normal yang dapat dihitung.



C. Regular Verb Regular verb atau dapat disebut juga dengan kata kerja beraturan adalah kata yang perubahannya beraturan dengan hanya penambahan menambahkan "suffix -ed" dari bentuk semulanya. Atau jika kata kerja itu berakhiran dengan huruf maka tinggal ditambah akhiran "-d" saja. Contohnya seperti berikut ini. Present Tense



Past Tense



Past Participle



Arti



(V1)



(V2)



(V3)



Talk



Talked



Talked



Berbicara



Ask



Asked



Asked



Meminta



Avoid



Avoided



Avoided



Mencegah



Ban



Banned



Banned



Melarang



Change



Changed



Changed



Mengubah



D. Irreegular Verb Irreegular verb atau dapat juga disebut dengan kata kerja tidak beraturan adalah kata kerja yang perubahan dari bentuk semulanya tidak beraturan. Antara present participle, past tense dan past participle, semuanya memiliki bentuk sendiri-sendiri. Berikut adalah contoh kata kerja irregular. Present Tense Past Tense Past Participle Arti



(V1)



(V2)



(V3)



Begin



Began



Begun



Mulai



Bring



Brought



Brought



Membawa



Come



Came



Come



Datang



Fall



Fell



Fallen



Jatuh



Get



Got



Gotten



Memperoleh



E. Pronoun Pronoun adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata benda) yang dapat berupa orang, benda, hewan, tempat, atau konsep abstrak. Kata ganti benda ini merupakan satu dari delapan part of speech.



Macam-Macam dan Contoh Kalimat Pronoun Penjelasan



Contoh Kalimat Pronoun



Personal Pronoun (I, you, they, we, she, he, it, us, her, his, them, mine, yours, its)



Kata ganti untuk orang, hewan, benda, atau hal secara spesifik. Bentuk kata ganti ini tergantung pada peran (subject, object, possessive), jumlah, orang ke-, dan gender dari noun yang digantikan.



She prefers to brisk walk to jog. (Dia lebih memilih jalan cepat daripada joging.) Yours is on the table. (Punyamu di atas meja.)



Demonstrative Pronoun (this, that, these, those) Kata ganti yang menggunakan parameter



This is the most interesting book I have ever read.



number (jumlah) dan distance (jarak).



(Ini buku paling menarik yang saya pernah baca.)



Interrogative Pronoun (who, what, which, whose, whom, etc) Kata ganti yang digunakan untuk



Who is that man?



mengajukan pertanyaan.



(Siapa lelaki itu?)



Relative Pronoun (who, whose, which, whom, that, etc) The packet, which was sent a week ago, has Kata ganti yang biasanya mengawali relative clause.



received. (Paket tersebut, yang dikirim seminggu lalu, telah diterima.)



Indefinite Pronoun (anything, everything, none, someone, something, etc) Kata ganti untuk orang, benda, atau hal secara



You did everything right.



umum atau tidak spesifik.



(Kamu melakukan semuanya dengan benar.)



Reflexive Pronoun (myself, yourself, itself, youselves, himself, herself, ourselves, themselves ) Kata ganti yang digunakan untuk menyatakan bahwa subjek menerima aksi



I‘m going to buy myself new jeans.



dari verb (reciprocal action) pada suatu clause



(Saya akan membeli celana jins.)



atau kalimat. Intensive Pronoun (bentuknya sama dengan reflexive pronoun) Kata ganti yang digunakan untuk



I myself promise not to corrupt the project.



memberikan penekanan pada noun yang



(Saya berjanji tidak akan mengorupsi proyek



mendahuluinya.



tersebut.)



Reciprocal Pronoun (each other, one another) Kata ganti yang digunakan pada kondisi ketika dua atau lebih subjek melakukan aksi yang sama satu sama lain.



They love each other. (Mereka saling mencintai.)



a. Pronoun-Antecedent Agreement



Pronoun-antecedent agreement merupakan persesuaian antara pronoun dengan antecedent dalam hal number, person, dan gender. Apa itu antecedent? yaitu kata, frasa, atau klausa yang digantikan oleh pronoun. Agreement ini diperlukan tentunya jika ada keduanya di dalam kalimat.



Contoh: You should take off your shoes there. (Kamu harus melepas sepatumu di sana.) [antecedent, pronoun]



b. Expletive Pronoun (There & It) Expletive merupakan “empty words” atau kata-kata yang tidak menambah arti, namun berguna untuk memberi penekanan pada bagian tertentu suatu kalimat. There/it digunakan bersama verb be untuk membentuk expletive construction.



Contoh: 1 There is no food in my house. (Tidak ada makanan di rumahku.) 2 It was easy to meet him. (Dulu mudah bertemu dengannya.)



F. DETERMINER 1. Pengertian Determiner Determiner adalah kata atau kelompok kata yang ditempatkan di depan noun untuk membatasi makna noun tersebut. Di traditional grammar, determiner sering disebut limiting adjective, walaupun berbeda maknanya dengan adjective biasa. Jika sama-sama berada di dalam noun phrase, limiting adjective akan berada di depan adjective biasa. Determiner terdiri dari article, quantifier, possessive, dan demonstrative determiner. General dan Specific Determiner Berada di depan suatu noun, determiner menentukkan apakah noun phrase yang dibentuknya bersifat general atau specific. General noun phrase dapat dibentuk dari general determiner, sedangkan specific noun phrase dari specific determiner.



Penjelasan Determiner



Contoh Kalimat Determiner



General Determiner indefinite article (a atau an): membicarakan suatu hal secara umum dimana



He is looking for a job in Bali.



pendengar/pembaca tidak tau pasti yang mana



(Dia sedang mencari pekerjaan di Bali.)



yang dimaksudkan quantifier (many, few, little, some, any):



Please give me a little water.



menyatakan jumlah



(Tolong beri saya sedikit air.)



distributive (all, every, both)



All your books are on the table. (Semua bukumu di atas meja.)



difference word (other, another): membicarakan May I have another shoes? tambahan orang, benda,



(Bolehkah saya mendapatkan sepatu yang



atau hal



lain?)



Specific Determiner definite article (the): membicarakan noun yang diyakini pembaca/pendengar paham yang dimaksudkan demonstrative adjective (this, that, these, those): menerangkan noun dalam hal jarak dan/atau jumlah



Did he enjoy the show? (Apa dia menikmati pertunjukkan tersebut?)



Those apples are so red. (Apel-apel itu sangat merah.)



possessive adjective (my, your, his, her, its, our, Your jacket is in the laundry basket. dan their): menunjukkan kepemilikan



(Jaketmu di dalam keranjang cucian.)



2. Penggunaan General Determiner General determiner mungkin dipadukan dengan singular/plural countable noun atau uncountable noun dengan rumus sebagai berikut.



Rumus



General Determiner a & an (indefinite articles) another (difference



general determiner +



word)



Contoh Noun Phrase



a book, an apple



another man



singular countable noun



determiner + plural countable noun



any, no (quantifier)



any report, no journey



each, every, neither



each pair, every student, neither



(distributive)



spoon (nor fork)



all, both (distributive)



all books, several magazines



some, any, no, many,



some people, any new books, no



few, several (quantifier) jobs, many clothes, few activities other (difference words) other tasks



enough, more, most



all (distributive)



determiner + uncountable noun



some, any, no, little, less, much (quantifier)



more, most, enough



G. Prepositions 1. Pengertian Preposition



enough dollars, more tips, most batteries all furniture some paper, any time, no money, little information, less sugar, much coffee more advice, most cheese, enough money



Apa itu preposition? Dan apa fungsinya? Preposition adalah kata yang dikombinasikan dengan noun, pronoun atau gerund(bisa disebut object of preposition), untuk membentuk sebuah frasa(phrase) yang menerangkan verb, noun, atau adjective. Preposition merupakan satu dari ke-8 part of speech yang berfungsi untuk menunjukkan hubungan antara object of preposition (berupa noun, pronoun, gerund, atau noun clause yang mengikuti preposition) dengan elemen kata lain di dalam suatu kalimat. At, in, on, above, dan below adalah beberapa preposition yang serin digunakan dalam bahasa inggris.



2. Jenis-Jenis Preposition Preposition dalam bahasa inggris dibedakan menjadi 3 yaitu preposition of time, preposition of place and position, preposition of movement. Berikut adalah perbedaan definisi dan penggunaan antara setiap preposition.



Preposition of time: adalah preposition yang yang digunakan untuk memberi petunjuk waktu. Waktu tersebut ditampilkan dalam gabungan preposition dengan noun yang mengikutinya untuk membentuk prepositional phrase. Contoh preposition of time adalah: after, at, by, during, for, in, etc.



Preposition of place and position: adalah sebuah preposition yang digunakan untuk memberi petunjuk sebuah tempat atau posisi. Tempat atau posisi tersebut yang ditampilkan adalah gabungan preposition dengan noun yang mengikutinya untuk membentuk prepositional phrase. Contoh preposition of place and position adalah: aboard, above, about, against, along, among, etc.



Preposition of movement: adalah preposition yang digunakan untuk menunjukkan sebuah arah pergerakan. Gerakan tersebut ditampilkan dalam gabungan antara preposition dengan noun yang mengikutinya untuk membentuk prepositional phrase. Contoh preposition of movement: away from, away to, by/past, down, inside, into, off, onto, etc.



Prepositional Phrase Prepositional phrase adalah gabungan antara preposition dengan objek yang mengikutinya(disebut object of preposition) antara lain noun atau noun phrase, pronoun, dan gerund. Jadi secara singkat susunannya berupa “Preposition + Object of preposition (noun, pronoun, noun phrase)”. Contoh Prepositional phrase: at store, From this book, Beside him, etc.



Prepositional phrase sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu: adjectival prepositional phrase dan adverbial prepositional phrase. Keduanya memiliki definisi dan fungsi yang berbeda-beda, Adjectival berfungsi seperti adjective yang menerangkan noun, sedangkan adverbial berfungsi seperti adverb yang menerangkan verb, adjective, atau adverb.



Preposition Vs Conjunction Hal ini sedikit membingungkan karena ada beberapa kata yang tergolong di dalam preposition juga ada dalam conjuction. Kata-kata tersebut misalnya: after, before, since, dan until yang bisa digunakan sebgai preposition dan conjunction. Untuk mengetahui perbedaan keduanya silahkan lihat objek yang mengikutinya. Preposition objek yang mengikutinya adalah noun atau noun phrase, sedangkan conjunction yang mengikutinya adalah sebuah clausa yang di dalam clausa itu sendiri terdapat subjek dan objek lagi. Untuk mengetahui perbedaan keduanya silahkan lihat contoh kalimat preposition vs conjunction dibawah ini.



Preposition: He will go to England after his graduation.(dalam contoh ini kata “after” adalah preposition, karena prepositon “after” diikuti oleh phrase “his graduation”)



Conjunction: He will go to england after he is finished his school. (dalam contoh ini, kata “after” adalah conjunction, karena conjunction “after” diikuti oleh clausa “he is finished his school” diamana ada subjek “he” dan verb ”finished”).



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Dari Makalah tersebut dapat disimpulkan bahwa Conjunctions adalah kata sambung/konjungsi yang menghubungkan bagian-bagian ujaran dalam kalimat.Countable nouns adalah kata benda yang dapat dihitung. Sebagian besar kata benda Bahasa inggris bisa dihitung. Regular verb atau dapat disebut juga dengan kata kerja beraturan adalah kata yang perubahannya beraturan dengan hanya penambahan menambahkan "suffix -ed" dari bentuk semulanya. Atau jika kata kerja itu berakhiran dengan huruf maka tinggal ditambah akhiran "-d" saja sedangkan irregular verb adalah kata kerja yang berubah tiap penggunaanya di kalimat past,present, continous tense. Begitupun Pronoun, Determiner, dan Preposition sangat penting untuk di pelajari agar tidak terjadi kesalahan grammar dalam berbahasa inggris.



B. Saran Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, bagi siapa saja yang membaca tulisan ini, penulis sangat mengharapkan kritik konstruktif dan saran untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam menjalankan semua kegiatan sebagai mahasiswa.



DAFTAR PUSTAKA



http://viallyhardi.wordpress.com/2011/11/15/transitive-verb/ http://catatanbahasainggris.blogspot.com/2009/04/regular-and-irregular-verbs.html http://kanjengguru.blog.com/materi-grammar/verb-kata-kerja/ materizzki.blogspot.com/2012/01/penggunaan-verbs-sebagai-adjectives.html http://www.englishclub.com/grammar/verbs.htm http://www.writingcentre.uottawa.ca/hypergrammar/verbs.html Comrie, Bernard, Tense, Cambridge Univ. Press, 1985. http://klikbelajar.com/bebas/belajar-bahasa-inggris-daftar-irregular-verbs-yang-sering-digunakan/ http://dictionary.reference.com/browse/verb



link : https://contohmakalahgan.blogspot.com/2016/03/CONTOH-MAKALAH-GRAMMAR-BAHASAINGGRIS.html



Home » Grammar » Tenses » Grammar Focus (Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contoh Future Perfect Continuous Tense) By Keenza Abriella 2016/03/13 Grammar Tenses



Grammar Focus (Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contoh Future Perfect Continuous Tense) Grammar Focus (Pengertian, Rumus, Fungsi, danContoh Future Perfect Continuous Tense) – Sobat Englishiana, pada pembahasan kali ini kita akan belajar bahasa Inggris bersama khususnya tentang rumus Future Perfect Continuous Tense beserta contoh Future Perfect Continuous Tense terlengkap untuk sobat Englishiana di manapun berada. Future Perfect Continuous Tense merupakan salah satu bentuk tenses yang menyatakan suatu kegiatan yang akan sudah sedang dilakukan pada satu durasi waktu tertentu di masa depan.



Grammar Focus (Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contoh Future Perfect Continuous Tense)



Future Perfect memiliki dua bentuk yang berbeda dalam bahasa Inggris yaitu bentuk "will have been verb ing" dan "be going to have been verb ing." Dalam Future Perfect Continuous Tense ke duanya bermakna sama yaitu “Akan sudah sedang berlangsung selama .....”



Rumus / Pola Kalimat Future Perfect Continuous Tense A. Rumus / Pola Kalimat Future Perfect Continuous Tense Bentuk “WILL HAVE BEEN DOING” SUBJECT +



WILL HAVE + BEEN VING +



OBJECT / COMPLEMENT



SUBJECT +



WILL NOT HAVE + BEEN VING +



OBJECT / COMPLEMENT



WILL +



SUBJECT + HAVE + BEEN VING +



OBJECT / COMPLEMENT



EXAMPLES: (KALIMAT +) You will have been doing the project for more than two days when our boss arrives.



(KALIMAT - ) You will have not been doing the project for more than two days when our boss arrives. (KALIMAT ?) Will you have been doing the project for more than two days when our boss arrives? Bentuk “TOBE GOING TO HAVE DONE” SUBJECT +



(TOBE) GOING TO + HAVE + BEEN VING +



SUBJECT +



(TOBE) not GOING TO + HAVE + BEEN VING +



(TOBE) +



SUBJECT + GOING TO + BE + BEEN VING +



OBJECT / COMPLEMENT OBJECT / COMPLEMENT OBJECT / COMPLEMENT?



EXAMPLES: (KALIMAT +) You are going to have been doing the project for more than two days when our boss arrives. (KALIMAT - ) You are not going to have been doing the project for more than two days when our boss arrives. (KALIMAT ?) Are you going to have been doing the project for more than two days when our boss arrives? B.



Time Signal of Future Perfect Continuous Tense



Dalam future perfect text kita sering memakai kata keterangan waktu seperti: 1.



By next November, By Monday, etc



2.



By the time + S + V1/TOBE [is/am/are]



3.



Before + S + V1/TOBE [is/am/are]



4.



When + S + V1/TOBE [is/am/are]



5.



All of the above ofthe appear together with “For ........... (duration of time)” C.



Fungsi Simple Future Perfect Continuous Tense



Dalam bahasa Inggris, Future Perfect Tense memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: 1. Menyatakan durasi waktu dari sebuah kegiatan yang akan sedang dilakukan di masa depan sebelum kegiatan lain terjadi. Duration Before Something in the Future.



2. Menyatakan sebab terjadinya sesuatu di masa depan. Cause of why something happens in the Future. Secara detail Englishiana membahas fungsi-fungsi Future Perfect Continuous Tense tersebut beserta contohnya di bawah ini. 1 Menyatakan durasi waktu dari sebuah kegiatan yang akan sedang dilakukan di masa depan sebelum kegiatan lain terjadi khusunya Pada fungsi ini present perfect continuous menyatakan tentang suatu kegiatan yang akan sedang dilakukan selama durasi waktu tertentu semisal for three hours, for a month, for a week etc di masa depan. Perlu diingat bahwa fungsi ini sama dengan Present Perfect Continuous jika merupakan kebiasaan / terjadi saat ini dan Past Perfect Continuous jika terjadi di masa lalu; di mana dalam Future Perfect Continuous, durasi waktu tersebut berhenti pada atau sebelum waktu tertentu di masa depan. Examples: 1. We will have been studying seriously for over an hour by the time Thomy arrives here. 2. She is going to have been working at Indomerit for three years when he finally gets married next month. 3. Jane will have been teaching at university of Lampung for more than two years by the time he leaves for Oxford University. 4. How long will you have been studying in this campus when you graduate? 5. We are going to have been driving for over three days straight when we get to Aceh tomorrow. 6. A: When you finish your research, will you have been living in Ohio for over a year? B: No, I will not have been living here that long. INGAT! Catatan yang perlu diingat adalah kegiatan yang terjadi bersamaan (kata yang bercetak miring pada contoh di atas) harus dalam bentuk Simple Present bukan dalam Simple Future. Hal ini disebabkan oleh keterangan yang menggunakan klausa waktu when...kita tidak bisa menggunakan keterangan waktu tersebut dalam klausa future tense. Semisal. I will have been finishing my project for an hour when you will arrive tomorrow.



1 Menyatakan sebab terjadinya sesuatu di masa depan. Cause of why something happens in the Future



Menggunakan Future Perfect Continuous sebelum kejadian lain terjadi di masa depan juga bisa untuk menunjukkan sebab mengapa sesuatu terjadi di masa depan. Examples: 1. Jason will be tired when he gets home because he will have been practicing hard for over an hour. 2. Claudia's English will be perfect when she returns to Indonesia because she is going to have been studying English intensively in Oxford University for over three years. D. Future Continuous vs. Future Perfect Continuous Jika anda tidak mengatakan sudah berapa lama suatu kegiatan akan sedang terjadi di masa depan dengan menggunakan kata keterangan seperti "for five minutes," "for two weeks" atau "since Friday," maka sebaiknya anda menggunakan Future Continuous begitu pula sebaliknya. Berhati-hatilah dalam membedakan ke dua tenses tersebut Future Continuous menekankan bahwa suatu kegiatan yang akan sedang berlangsung di masa depan akan terganggu oleh kegiatan lain sedangkan Present Perfect Continuous menekankan sudah berapa lama suatu kegiatan akan sedang berlangsung di masa depan sebelum kegiatan lain terjadi kemudian. Perhatikan contoh di bawah ini agar semakin memahami perbedaan ini. Examples: 1. He will be exercising when I come tomorrow. 2. He will have been exercising for two hours when I come tomorrow. E. REMEMBER Non-Continuous Verbs / Mixed Verbs Sangat penting untuk tetap diingat bahwa Non-Continuous Verbs tidak dapat dipakai dalam continuous tense manapun, termasuk juga Future Perfect Continuous. Begitu pula beberapa arti khusus dari Mixed Verbs . Jika kita ingin menggunakan kata kerja-kata kerja tersebut untuk menyatakan sudah berapa lama suatu kegiatan akan dilaksanakan pada masa depan maka kita harus menyatakannya dalam Future Perfect. Examples:Examples: 1. Ned will have been having this motorcycle for over two years when I finally graduate from my study. Not Correct



2. Ned will have had this motorcycle for over two years when I finally graduate from my study. Correct F. Active / Passive Voice in Future Perfect Tense Examples: 1. The famous artist will have been painting Anda’s body for over one hour by the time it is finished. Active 2. Anda’s body will have been being painted by the famous artist for over one hour by the time it is finished. Passive 3. The famous artist is going to have been painting Anda’s body for over one hour by the time it is finished. Active 4. Anda’s body is going to have been being painted by the famous artist for over one hour by the time it is finished. Passive Penjelasan lengkap tentang passive voice Demikian sobat Englishiana pembahasan kita tentang Future Perfect Continuous. Intinya Future Perfect Continuous memiliki fungsi yang sama dengan Future Continuous yaitu menyatakan suatu kegiatan yang akan sedang berlangsung di masa depan. Bedanya, Future Perfect Continuous menekankan pada sudah berapa lama kegiatan itu akan sedang berlangsung di masa depan, sedangkan Future Continuous tidak. Semoga dengan pembahasan ini sobat Englishiana semua dapat dengan mudah menggunakan Future Perfect Continuous Tense dengan tepat dalam kehidupan sehari-hari. Untuk belajar bahasa inggris dengan pembahasan tenses yang lain, klik di sini.



G. Exercises



Fill in the blanks below with the most suitable form of the verbs provided! 1. By the time we get to Surabaya this evening, we (drive) ________ more than four hundred miles. We are going to be exhausted. 2. When Sari goes on vacation next month, she (study) ________ Japanese for over two years. She should be able to communicate in Japanese fairly well when she comes back home. 3. I have not traveled much yet; however, I (visit) ________ the Grand Canyon and San Francisco by the time I leave the United States.



4. By the time you finish studying this site completely, you (master) ________ all twelve tenses including their passive forms. 5. Drive faster! If you don't hurry up, Maria (have) ________ the baby by the time we get to the hospital.



Link : https://www.englishiana.com/2016/03/Future-Perfect-Continuous.html