Hari Ke 4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HARI KE 4



1.



4.5.a. Mulai Dari Diri - Capaian Pembelajaran



Di dalam modul ini kita akan mendalami tentang konsep dan ruang lingkup Capaian Pembelajaran. Jika kita ingat kembali ke belakang, keterkaitan Capaian Pembelajaran juga merupakan bagian dari kerangka kurikulum yang sudah dipelajari di modul sebelumnya. Capaian Pembelajaran ini merupakan hal utama dalam kurikulum. Kedepannya, kita akan melalui serangkaian aktivitas untuk bisa memahami materi Capaian Pembelajaran beserta turunannya. Silakan Anda jawab sesuai dengan pengalaman dan pemikiran Anda sendiri. Tidak ada jawaban benar ataupun salah.



Mulai dari Diri Untuk memahami hal-hal yang telah disebutkan, mari kita mengingat kembali pemahaman tentang materi sebelumnya dengan merefleksikan pengetahuan yang telah kita miliki dengan menjawab pertanyaan berikut ini: Tugas 1 1. Bagaimana Bapak/Ibu merumuskan tujuan pembelajaran pada mata pelajaran yang Bapak/Ibu ampu dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama ini? 2. Bapak/Ibu, sebelum kita mempelajari lebih jauh tentang Capaian Pembelajaran, mari kita memetakan harapan terkait apa yang akan kita pelajari dengan menjawab pertanyaan berikut ini : 3. Apa harapan Bapak/Ibu dalam memahami unit modul ini terkait peran Bapak/Ibu? 4. Apa saja kegiatan, materi, dan manfaat yang Bapak/Ibu harapkan di unit modul ini? 4.5.b. Eksplorasi Konsep - Capaian Pembelajaran Bapak/Ibu, kali ini kita masuk pada sesi pembelajaran kedua, yaitu Eksplorasi Konsep. Pada sesi pembelajaran kali ini, Bapak/Ibu akan melakukan aktivitas individu dengan cara mempelajari konsep dan ruang lingkup Capaian Pembelajaran.



Pengantar Membangun pelajar Indonesia yang memiliki jiwa Pancasila dan memiliki keterampilan abad 21 adalah salah satu tujuan utama pendidikan Indonesia. Untuk mencapainya, maka orang tua, guru, siswa, dan semua pemangku kepentingan perlu mendapatkan pemahaman yang sama tentang pengetahuan, sikap dan keterampilan yang hendaknya dicapai oleh anak dalam setiap tahapan perkembangan usianya.  Capaian Pembelajaran (CP)  merupakan satu alternatif dalam mendeskripsikan kompetensi yang digunakan untuk mengukur pencapaian siswa. Penggunaan CP ini diharapkan sejalan dengan semangat merdeka belajar. Tulisan ini menjabarkan tentang mengapa capaian pembelajaran merupakan hal utama dalam suatu kurikulum dan kriteria suatu capaian pembelajaran yang baik. Melalui studi literatur dikaji pula bagaimana konsep capaian pembelajaran dikembangkan dan dilaksanakan di berbagai negara, dan bagaimana perbandingannya dengan kurikulum Indonesia saat ini serta kebijakan yang menyertainya.



Perbandingan terhadap kurikulum Indonesia difokuskan pada analisa standar isi dan relevansinya dengan capaian pembelajaran dan kebutuhan pembangunan manusia Indonesia.  Hasil kajian tersebut kemudian dipakai untuk membangun rekomendasi terhadap pengembangan kurikulum di Indonesia. Termasuk didalamnya adalah rekomendasi terhadap proses penyusunan capaian pembelajaran dan gambaran implementasinya.



 Apa itu capaian pembelajaran? Capaian pembelajaran (CP) bukanlah istilah asing di dunia pendidikan. Di Indonesia sendiri, istilah CP lebih sering digunakan di dunia pendidikan tinggi.  Meski demikian istilah CP sendiri sebenarnya tidak merujuk pada satuan pendidikan tertentu. CP dikenal juga dengan istilah learning achievement, achievement standard atau  learning outcomes.  Capaian pembelajaran adalah suatu ungkapan tujuan pendidikan, yang merupakan suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu periode belajar (Dikti, 2015: 1). Kondisi ini juga dijalankan oleh sebagian besar negara di Eropa saat ini yang saat ini menggunakan CP untuk mengungkapkan apa yang mereka harapkan agar diketahui dan dapat dilakukan oleh peserta didik dan memahami di akhir program atau urutan pembelajaran.  Capaian pembelajaran biasanya digunakan untuk menentukan tingkat kerangka kualifikasi, menetapkan standar kualifikasi, menjelaskan program dan kursus, mengarahkan kurikulum, dan menentukan spesifikasi penilaian. Selain itu capaian pembelajaran secara tak langsung akan mempengaruhi metode pengajaran, pembelajaran lingkungan dan praktik penilaian (ECFOP, 2017:14).  CP berfokus apa yang diharapkan pada siswa di akhir pembelajaran, hal ini sejalan dengan pendekatan student centered dalam dunia pendidikan. Kondisi ini juga ditegaskan oleh Kennedy et.al (2014:3) yang menyatakan bahwa trend internasional dalam pendidikan menunjukkan pergeseran dari tradisional pendekatan "berpusat pada guru" ke pendekatan "berpusat pada siswa". Model alternatif ini berfokus pada apa yang diharapkan dari siswa yang harus dilakukan di akhir modul atau program. Oleh karena itu, pendekatan ini biasa disebut sebagai pendekatan berbasis hasil.  Sejalan dengan hal tersebut menurut Gosling dan Moon (2001) dalam  Mahajan dan Singh (2017: 65)  disebutkan bahwa pendekatan berbasis hasil untuk mengajar menjadi semakin populer di tingkat internasional, bahkan sejumlah negara pun telah mengadopsinya secara progresif dalam kerangka kualifikasi nasional  seperti QAA (Quality Assurance Agency for Higher Education) di Inggris, Australia, Selandia Baru dan Afrika Selatan.



4.5.b. Eksplorasi Konsep - Capaian Pembelajaran Bapak/Ibu, kali ini kita masuk pada sesi pembelajaran kedua, yaitu Eksplorasi Konsep.



Pada sesi pembelajaran kali ini, Bapak/Ibu akan melakukan aktivitas individu dengan cara mempelajari konsep dan ruang lingkup Capaian Pembelajaran.  Apa itu capaian pembelajaran?



Dalam Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 958 tahun 2020 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah dinyatakan bahwa Capaian Pembelajaran merupakan bentuk pengintegrasian kompetensi inti dan kompetensi dasar yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi yang meliputi: sekumpulan kompetensi dan lingkup materi. Sehingga CP memungkinkan setiap anak mendapatkankan pengalaman belajar sesuai dengan tingkat kompetensinya. Menurut Mahajan dan Singh (2017: 65) CP diibaratkan sebagai alat navigasi atau GPS. Setelah tujuan diumpankan ke perangkat GPS, selanjutnya pengemudi akan dipandu  sepanjang perjalanan dan membawa pengemudi ke tujuan yang disebutkan dengan benar tanpa rasa takut kehilangan arah atau salah tujuan.  Ketika pengemudi mengambil rute yang salah, GPS akan memandu pengemudi dan membantu untuk Kembali pada rute semula yang mengarah ke tujuan yang hendak dituju. Sehingga CP adalah acuan yang membimbing siswa untuk hasil yang diinginkan dari kegiatan pembelajaran yang direncanakan. CP juga menunjukkan dan mengarahkan para guru jalan yang harus diikuti dan menyadarkan siswa tentang apa yang akan mereka capai di akhir pembelajaran. Dalam Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 958 tahun 2020 Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah dinyatakan bahwa capaian pembelajaran juga menjadi kompetensi pembelajaran minimal yang harus dicapai peserta didik untuk setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Capaian Pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Pada satuan PAUD disebut dengan Capaian Perkembangan PAUD (CP PAUD).



 



4.5.b. Eksplorasi Konsep - Capaian Pembelajaran



Bapak/Ibu, kali ini kita masuk pada sesi pembelajaran kedua, yaitu Eksplorasi Konsep. Pada sesi pembelajaran kali ini, Bapak/Ibu akan melakukan aktivitas individu dengan cara mempelajari konsep dan ruang lingkup Capaian Pembelajaran. Tujuan capaian pembelajaran    Tujuan Capaian Pembelajaran PAUD Pembelajaran di PAUD adalah pembelajaran yang mengintegrasikan semua aspek perkembangan anak dengan penekanan pada kesejahteraannya. Tujuan Capaian Pembelajaran di PAUD adalah memberikan arah yang sesuai dengan usia perkembangan anak (nilai agama, fisik-motorik, emosional, bahasa, dan kognitif) agar anak siap mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya. 







Tujuan Capaian Pembelajaran Tingkat SD-SMA



Capaian pembelajaran menunjukkan kemajuan belajar yang digambarkan secara vertikal dari satu tingkat ke tingkat yang lain serta didokumentasikan dalam suatu kerangka kualifikasi. Selain itu, capaian pembelajaran juga harus disertai dengan kriteria penilaian yang tepat yang dapat digunakan untuk menilai bahwa hasil pembelajaran yang diharapkan telah dicapai.  Capaian pembelajaran –bersama dengan kriteria penilaian– hal tersebut mengidentifikasi capaian pembelajaran sebagai tujuan belajar yang terukur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa capaian pembelajaran kedudukannya sangat penting dalam pelaksanaan dan penilaian.  Pencapaian CP hanya dapat diidentifikasi setelah siswa mengikuti proses pembelajaran melalui penilaian dan harus dapat didemonstrasikan dalam kehidupan nyata.



Prinsip Pembelajaran Dalam perumusannya, CP memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut : 1. Terukur dan spesifik CP harus dapat diukur dan spesifik, berdasarkan hierarki tahapan konseptual proses pembelajaran yang hasil belajarnya dapat digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa, seperti yang dinyatakan oleh European Commission (2011) dalam (ECFOP, 2017:33), bahkan secara spesifik Mahajan (2017:65) menyebutkan bahwa CP harus ditulis berdasarkan Taksonomi Bloom karena telah terbukti relevan untuk untuk membantu mengembangkan hasil belajar. Konsep taksonomi Bloom sangat sederhana, yaitu: a. Sebelum memahami konsepnya, ingatlah dengan baik, b. Pahami sebelum anda menerapkannya, c. Analisis proses sebelum anda mengevaluasinya.  Dalam proses menerapkan prinsip terukur dan spesifik tersebut ada beberapa aspek yang diperhatikan, yaitu : 1. Pemahaman dan pengetahuan 



Kata pemahaman sering digunakan sebagai salah satu luaran yang diharapkan dari suatu pembelajaran tetapi maknanya seringkali kurang dipahami. John Dewey (1933) merangkum ‘Pemahaman’  dalam  How We Think Understanding dengan menyampaikan bahwa (Pemahaman) adalah makna yang dikembangkan atau diproses dari fakta-fakta. Secara umum, pemahaman seringkali diidentikkan dengan pengetahuan. Padahal keduanya adalah dua hal yang sangat berbeda. Perbedaan kedua hal tersebut bisa dilihat dalam tabel berikut ini :



2. Praktis Bagaimana merancang dan melaksanakan eksperimen? Kata-kata yang umum digunakan adalah menunjukkan, menerapkan dll. 3. Keterampilan Generik Keterampilan umum mencakup teknik pemecahan masalah, inti pembelajaran. Yang biasa digunakan kata-kata  menganalisis, membandingkan, dll. 2. Fleksibel (sesuai proses dan tahap belajar siswa) Fleksibel ( sesuai proses dan tahap belajar siswa) Seringkali belajar dirasa sebagai sebuah perlombaan dan bukan proses. Kurikulum disusun sedemikian rupa sehingga siswa dijejali dengan berbagai materi yang hasil akhirnya berorientasi pada “sekadar tahu” dan bukan pemahaman atau penguasaan sedangkan siswa memerlukan waktu dan tahapan untuk mengupas konsep.  Capaian pembelajaran membawa perubahan dalam pendekatan pembelajaran di kelas dari yang berfokus kepada guru menjadi fokus kepada siswa. Menurut Harden karakteristik CP sebagai berikut: 







Pengembangan CP jelas mendefinisikan hasil yang harus dicapai siswa pada akhir program pembelajaran 







Desain kurikulum, strategi belajar, dan kesempatan belajar dilakukan untuk menjamin tercapainya CP  Proses penilaian disesuaikan dengan CP dan penilaian setiap individu siswa dilakukan untuk memastikan bahwa siswa mencapai target pembelajaran.







 



Pertanyaan Reflektif Setelah mempelajari paparan Capaian Pembelajaran tersebut, silakan menjawab pertanyaan berikut ini: (Tugas 2)  



 



Apa latar belakang adanya konsep Capaian Pembelajaran? Apa yang dimaksud dengan Capaian Pembelajaran menurut pemahaman Bapak/Ibu? 



.5.b. Eksplorasi Konsep - Capaian Pembelajaran Bapak/Ibu, kali ini kita masuk pada sesi pembelajaran kedua, yaitu Eksplorasi Konsep. Pada sesi pembelajaran kali ini, Bapak/Ibu akan melakukan aktivitas individu dengan cara mempelajari konsep dan ruang lingkup Capaian Pembelajaran.



 Rumusan Capaian Pembelajaran Bentuk Penulisan Format CP ditulis dalam bentuk paragraf, sehingga keterkaitan antara pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi umum terlihat jelas dan utuh sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam pembelajaran dan menggambarkan apa yang akan dicapai peserta didik di akhir pembelajaran. Hal ini berfungsi untuk memberikan kesempatan mengeksplorasi materi pelajaran lebih mendalam, tidak terburu-buru, dan cukup waktu untuk menguatkan kompetensi, mengingat tahap perkembangan dan kecepatan anak untuk memahami sesuatu belum tentu sama untuk setiap anak. Kondisi ini juga memungkinkan seorang anak dengan kondisi berkebutuhan khusus dapat menggunakan CP yang sama dengan anak pada umumnya (anak di sekolah reguler).  Hal ini secara tidak langsung juga akan memudahkan guru mengajar pada level yang seharusnya (teaching at the right level). Hal ini tentunya impian setiap guru untuk dapat



mengajar anak sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Impian anak pula memperoleh layanan pendidikan sesuai haknya. Capaian Pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan untuk mengembangakan dan menguatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila adalah salah satu komponen penting dalam pelaksanaan pembelajaran dengan paradigma baru. Capaian pembelajaran yang digunakan di Sekolah Penggerak merupakan hal utama dalam suatu kurikulum dan kriteria suatu capaian pembelajaran yang baik yang dikembangkan oleh satuan pendidikan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Integrasi Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap Capaian Pembelajaran merupakan hasil peleburan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Hasil peleburan ini menjadi satu kesatuan penjabaran kemampuan yang diharapkan dapat dikuasai anak di akhir pembelajaran. Tidak lagi terpisah antara komponen sikap, pengetahuan dan keterampilan. Capaian Pembelajaran akan menjadi acuan deskripsi keberhasilan anak dalam mempelajari sesuatu hal. Pengintegrasian tersebut juga disesuaikan dengan tujuan untuk mengembangakan dan menguatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, yang merupakan salah satu komponen penting dalam pelaksanaan pembelajaran dengan paradigma baru.



Fase dalam Perumusan CP Capaian Pembelajaran dirumuskan dalam bentuk fase-fase yang menyatakan target capaian untuk rentang waktu yang lebih panjang (bukannya per tahun seperti kurikulum terdahulu). Durasi setiap fase dapat berbeda untuk setiap jenjang pendidikan. Penggunaan istilah “fase” dilakukan untuk membedakannya dengan kelas karena peserta didik di satu kelas yang sama bisa jadi belajar dalam fase pembelajaran yang berbeda. Ini merupakan penerapan dari prinsip pembelajaran sesuai tahap capaian belajar atau yang dikenal juga dengan istilah teaching at the right level (mengajar pada tahapan/tingkat yang sesuai). Apabila peserta didik kelas 5 masih harus belajar materi Fase B (fase untuk kelas 3-4), misalnya, maka guru dapat menggunakan materi pelajaran fase tersebut. Di PAUD terdapat fase awal yang disebut fase pondasi (TK B). Fase fondasi ini mencakup capaian perkembangan yang diharapkan dikuasai oleh anak jenjang PAUD hingga SD kelas awal sehingga terlihat adanya transisi kemampuan dari PAUD ke SD termasuk di dalamnya kesiapan bersekolah. Pembelajaran di SD berbeda dengan pembelajaran di PAUD termasuk kompetensi yang diharapkan di dalamnya. Pembelajaran di PAUD tidak menggunakan mata pelajaran tetapi muatan pembelajaran yang didalamnya mengintegrasikan keenam aspek perkembangan sedangkan di SD pembelajaran mengacu pada mata pelajaran meski disajikan secara tematik. Untuk satuan pendidikan SD-SMA/SMK capaian pembelajaran dibuat untuk setiap mata pelajaran. Terdapat 5 fase untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, yang terdiri atas: 1. Di jenjang SD terdapat tiga fase yaitu fase A (Kelas 1 – 2 ), fase B (Kelas 3 – 4) dan fase C (Kelas 5 – 6). 2. Di jenjang SMP terdapat satu fase yaitu fase D, dengan durasi 3 tahun, untuk Kelas 1 – 3 SMP. 3. Terdapat dua fase di SMA,  yaitu fase E ( Kelas 10)  dan fase F (Kelas 11 – 12). Pada SMK, pase E mencakup landasan mata pelajaran umum yang bertujuan untuk memperkuat dasar yang didapatkan di SMP. Selain itu fase E juga



menyampaikan mata pelajaran dasar-dasar program keahlian yang menekankan pada softskill. Siswa juga diberikan pemahaman yang holistik tentang karir, tantangan, serta peluang yang dapat muncul di masa depan terkait dengan program keahlian yang dipilihnya. Selain itu, pada fase E juga memuat dasardasar keterampilan teknis yang mendukung siswa saat mereka mengambil konsentrasi pada fase F nanti. Perbedaan durasi fase ini lebih didasari oleh alasan praktikal dan bukan teoritis. Durasi 2 tahun di SD disebabkan banyaknya sekolah yang menggunakan kelas multi usia (multi aging class) dengan mengakomodir dua kelas. Sedangkan durasi fase di SMP didasari oleh alasan tahap perkembangan dan di SMA didasari oleh kebutuhan siswa SMA untuk memperkuat materi dan keterampilan di SMP dan peminatan. Dengan fase diharapkan pelajar akan dapat memiliki banyak waktu untuk menjalani proses belajar sehingga dapat mengupas konsep-konsep dan mempelajari keterampilan kunci, sehingga materi dapat dihantarkan dengan eksploratif dan pendalaman, bukan sekadar transfer pengetahuan semata. Komponen Capaian Pembelajaran Dalam dokumen Capaian Pembelajaran terdapat empat komponen, diantaranya 1. Rasional Mata Pelajaran: Memuat alasan pentingnya mempelajari mata pelajaran tersebut dan keterkaitan antara mata pelajaran dengan salah satu (atau lebih) Profil Pelajar Pancasila. 2. Tujuan Mata Pelajaran: Kemampuan atau kompetensi yang perlu dicapai peserta didik setelah mempelajari mata pelajaran tersebut. 3. Karakteristik Mata Pelajaran: Deskripsi umum tentang apa yang dipelajari dalam mata pelajaran serta elemen-elemen mata pelajaran, yang didalamnya terdapat kompetensi-kompetensi yang ingin dicapai . 4. Capaian Pembelajaran Setiap Fase: Deskripsi yang mencakup pengetahuan, keterampilan, serta kompetensi umum. Selanjutnya diturunkan menjadi capaian pembelajaran menurut elemen yang dipetakan menurut perkembangan siswa. Pembagian fase dalam Capaian Pembelajaran dapat digambarkan sebagai berikut: Fase A : Pada umumnya SD Kelas 1-2 Fase B : Pada umumnya SD Kelas 3-4 Fase C : Pada umumnya SD Kelas 5-6 Fase D : Pada umumnya SMP Kelas 7-9 Fase E : Pada umumnya SMA/SMK Kelas 10 Fase F : Pada umumnya SMA/SMK Kelas 11-12 Untuk SLB Capaian Pembelajaran didasarkan pada usía mental yang ditetapkan berdasarkan hasil asesmen. Pembagian fase dapat digambarkan sebagai berikut: Fase A : Pada umumnya usía mental (≤7 tahun) Fase B : Pada umumnya usía mental (±8 tahun) Fase C : Pada umumnya usia mental (±8 tahun) Fase D : Pada umumnya usía mental (±9 tahun) Fase E : Pada umumnya usía mental (±10 tahun) Fase F : Pada umumnya usía mental (±10 tahun)



4.5.b. Eksplorasi Konsep - Capaian Pembelajaran Bapak/Ibu, kali ini kita masuk pada sesi pembelajaran kedua, yaitu Eksplorasi Konsep. Pada sesi pembelajaran kali ini, Bapak/Ibu akan melakukan aktivitas individu dengan cara mempelajari konsep dan ruang lingkup Capaian Pembelajaran. Pertanyaan Reflektif Setelah membaca artikel di dalam bacaan tersebut, silakan Bapak/Ibu menjawab pertanyaan berikut ini : ( Tugas 3) 



Apa peran Capaian Pembelajaran dalam pembelajaran di SMK Pusat Keunggulan?







Mengapa Capaian Pembelajaran dirumuskan per-fase?



4.5.b. Eksplorasi Konsep - Capaian Pembelajaran Bapak/Ibu, kali ini kita masuk pada sesi pembelajaran kedua, yaitu Eksplorasi Konsep. Pada sesi pembelajaran kali ini, Bapak/Ibu akan melakukan aktivitas individu dengan cara mempelajari konsep dan ruang lingkup Capaian Pembelajaran.



 Penutup Terima Kasih Bapak/Ibu sudah mengikuti sesi pembelajaran Eksplorasi Konsep mengenai Capaian Pembelajaran. Mari kita bawa pemahaman yang sudah kita dapatkan pada bagian ini untuk masuk ke bagian berikutnya, yaitu Ruang Kolaborasi.



 



.5.c. Ruang Kolaborasi - Capaian Pembelajaran Untuk lebih memahami tentang apa itu Capaian Pembelajaran, di sesi ruang kolaborasi ini, Bapak/Ibu akan melakukan aktivitas diskusi kelompok untuk mengidentifikasi dokumen Capaian Pembelajaran.  Sebelum melanjutkan aktivitas selanjutnya, di bawah ini telah kami sediakan dokumen Capaian Pembelajaran dari semua mata pelajaran. Silakan Bapak/Ibu mengunduh dokumen Capaian Pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang bapak/Ibu ampu. etelah Bapak/Ibu mengunduh dokumen Capaian Pembelajaran sesuai mata pelajaran yang bapak/Ibu ampu, silakan Bapak/Ibu mempelajari dokumen tersebut secara seksama, lalu lakukanlah diskusi kelompok dengan tahapan yang ada dalam petunjuk penugasan sebagai berikut : (TUGAS 4)



Untuk Guru Mapel Umum



Tujuan Diskusi Kegiatan diskusi yang akan Bapak/Ibu lakukan ini memiliki tujuan supaya Bapak/Ibu memahami kompetensi yang ingin dicapai dalam tiap fase. Sebelum melakukan diskusi, pastikan seluruh anggota kelompok Bapak/Ibu telah mengunduh dan mempelajari dokumen, supaya kegiatan diskusi berjalan dengan lebih baik.



Langkah-langkah Pelaksanaan diskusi 1. Bapak/Ibu akan bekerja secara berkelompok yang terdiri dari 3-4 anggota. Jika diperlukan, Bapak/Ibu bisa membagi peran masing-masing anggota kelompok ke dalam tugas-tugas tertentu, seperti ketua kelompok, notulen, dll. 2. Sepakati penggunaan media untuk melakukan diskusi (google meet, zoom, WhatsApp, dsb) 3. Sepakati waktu untuk mengerjakan bersama dengan anggota kelompok. 4. Analisislah dokumen Capaian Pembelajaran yang sudah bapak/Ibu unduh di atas. Tahapan aktivitas analisis adalah sebagai berikut : o o o o



Pilih satu elemen yang akan Bapak/Ibu analisis (jika dalam kelompok terdapat guru yang berbeda mapel sepakati terlebih dahulu mapel apa yang akan dipakai untuk berdiskusi) Cermati satu elemen yang Bapak/Ibu pilih tersebut pada fase A - F. Temukan kompetensi yang ingin dicapai pada elemen di masing-masing fase Tuliskanlah hasil analisis kelompok Bapak/Ibu ke dalam lembar kerja yang bisa anda di 2. LK ANALISIS KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI PADA ELEMEN DI SETIAP FASE CAPAIAN (3)



4.5.c.1. Unggah hasil Ruang Kolaborasi - Capaian Pembelajaran   Silahkan perwakilan dari anggota kelompok unggah hasil pekerjaan kelompok di kegiatan ruang kolaborasi pada kegiatan ini. Tugas yang diunggah oleh perwakilan anggota kelompok secara otomatis akan ter-submit untuk semua anggota kelompok. 4.5.c.2. Refleksi Ruang Kolaborasi - Capaian Pembelajaran  Setelah bapak/Ibu berhasil menyelesaikan tugas di sesi Ruang Kolaborasi, silakan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disajikan. (Tugas 5) Mulai dari Diri 1. Bagaimana perkembangan kompetensi peserta didik pada mata pelajaran yang Bapak/Ibu ampu mulai dari fase A-F? 2. Apa yang bisa Bapak/Ibu simpulkan dari  perkembangan kompetensi yang ingin dicapai yang Bapak/Ibu temukan dalam setiap fase? 4.5.d. Refleksi Terbimbing - Capaian Pembelajaran Setelah melakukan kegiatan di sesi sebelumnya,  sekarang mari kita refleksikan proses dan hasil pekerjaan Bapak/Ibu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini : (Tugas 6)



1. Bagaimana menggunakan Capaian Pembelajaran dengan prinsip pembelajaran yang disesuaikan tingkat pencapaian siswa (kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajar sesuai dengan fase perkembangan anak)?  2. Bagaimana implikasinya pada pembelajaran di mata pelajaran/program keahlian yang Bapak/Ibu ampu? 3. Bagaimana peran Capaian Pembelajaran dalam mempersiapkan siswa masuk dunia kerja? 4.5.e. Demonstrasi Konstekstual - Capaian Pembelajaran Di sesi ini bapak/Ibu akan melakukan kegiatan individu terkait Capaian Pembelajaran pada mata pelajaran yang Bapak/Ibu ampu. Silakan buka lagi dokumen Capaian Pembelajaran pada Mata Pelajaran yang Bapak/Ibu ampu. Jika Bapak/Ibu kesulitan untuk menemukan lagi dokumen Capaian Pembelajaran Anda, Bapak/Ibu bisa mengunduh lagi dokumennya di bawah ini! Apabila bapak/Ibu sudah mendapatkan dokumen Capaian Pembelajaran dari mata pelajaran yang Bapak/Ibu ampu, silakan mempelajari lagi dokumen tersebut dengan seksama, lalu silakan bapak/Ibu mengidentifikasi dokumen tersebut dengan ketentuan yang ada pada petunjuk pelaksanaan sebagai berikut : Tujuan Kegiatan Menentukan Gambaran Aktivitas Pembelajaran Kegiatan menentukan gambaran aktivitas pembelajaran ini bertujuan supaya bapak/Ibu lebih memahami Capaian Pembelajaran dari mata pelajaran yang Bapak/Ibu ampu. Selain itu, dengan kegiatan identifikasi ini, diharapkan Bapak/Ibu bisa memiliki gambaran aktivitas pembelajaran dari masing-masing elemen pada Capaian Pembelajaran dari mata pelajaran yang Bapak/Ibu ampu.  



Gambaran aktivitas pembelajaran tersebut harus bisa disesuaikan dengan kondisi siswa dan kondisi satuan pendidikan tempat bapak/Ibu mengajar. Hal ini sesuai dengan salah satu prinsip Capaian pembelajaran, yakni otonomi, yang menegaskan bahwa bahwa proses belajar harus didasari oleh kebutuhan siswa, serta satuan pendidikan diberikan kebebasan untuk menyesuaikan Capaian Pembelajar dengan kondisinya masing-masing. Langkah-Langkah Menentukan gambaran Aktivitas Pembelajaran 1. Pilih satu fase yang sedang Bapak/ibu ampu dalam dokumen Capaian Pembelajaran pada mata pelajaran/program keahlian yang Bapak/Ibu ampu (pilih fase E untuk guru program kejuaruan). 2. Plih satu elemen/domain dari fase yang Bapak/Ibu plih. 3. Cermati kompetensi yang ingin dicapai pada satu elemen/domain yang telah Bapak/Ibu pilih tadi. 4. Tentukanlah gambaran aktivitas pembelajaran dari masing-masing kompetensi yang ingin dicapai pada elemen/domain tersebut.  5. Gambaran aktivitas pembelajaran harus disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan satuan pendidikan tempat Bapak/Ibu mengajar. Beberapa faktor yang bisa Bapak/Ibu jadikan pertimbangan untuk menentukan gambaran aktivitas pembelajaran, diantaranya: 



Gaya Belajar peserta didik Kegemaran peserta didik Kondisi psikis  peserta didik Kondisi fasilitas satuan pendidikan tempat Bapak/Ibu mengajar Kondisi Sosial dan budaya di lingkungan sekitar satuan pendidikan Bapak/Ibu Kearifan lokal di lingkungan sekitar satuan pendidikan Bapak/Ibu 6. Tuliskanlah hasil pekerjaan Bapak/Ibu ke dalam lembar kerja berikut ini yang bisa anda unduh disini 7. Tuliskan hasil pekerjaan bapak/Ibu dengan jelas dan lengkap, terutama dalam kolom Faktor Pertimbangan Penentuan Gambaran Aktivitas Pembelajaran. Deskripsikanlah faktor-faktor pertimbangan tersebut sedetil mungkin. 8. Unggah hasil pekerjaan Bapak/Ibu pada tempat yang disediakan di bawah ini! o o o o o o



Setelah bapak/Ibu berhasil menyelesaikan tugas di sesi Demonstrasi Kentekstual ini, silakan bapak/Ibu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini : (Tugas 7) 



  



Dimensi Profil Pelajar Pancasila yang manakah yang berkaitan erat dengan kompetensi yang  ingin dicapai dan gambaran aktivitas pembelajaran yang sudah Bapak/Ibu kerjakan di atas ? Sebutkan tiga hal yang Bapak/Ibu pahami mengenai Capaian Pembelajaran! Sebutkan dua  hal  baru yang Bapak/Ibu pelajari terkait Capaian Pembelajaran!  Sebutkan satu  hal yang ingin bapak/Ibu tanyakan terkait Capaian Pembelajaran!



s.5. Elaborasi Pemahaman dan Koneksi Antar Materi - Capaian Pembelajaran Pada kegiatan ini Anda akan mengikuti kegiatan pertemuaan tatap maya dengan fasilitator meliputi: o Elaborasi pemahaman materi pendidikan yang memerdekakan  o Koneksi antar materi pendidikan yang memerdekakan  o Elaborasi Pemahaman Profil Pelajar Pancasila.



5.6.a. Mulai dari Diri - Alur Tujuan Pembelajaran Halo Bapak/Ibu! Selamat datang di unit modul perangkat ajar! Pada unit modul ini, kita akan membahas mengenai penyusunan Tujuan pembelajaran, yang merupakan turunan dari Capaian pembelajaran yang sudah dipelajari pada modul sebelumnya, penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran, kemudian Modul ajar mulai dari komponen prinsip sampai penyusunannya juga. Tidak lupa kita juga akan membahas mengenai akses dan pemanfaatan buku teks pelajaran. Sebelum mulai lebih lanjut, akan sangat baik apabila kita mulai merefleksikan pengalaman kita sebelumnya terkait dengan Alur Tujuan Pembelajaran dengan menjawab pertanyaan berikut. (Tugas 8)



1. Apa yang Anda pahami Capaian Pembelajaran?  2. Apa yang Anda ketahui mengenai Alur Tujuan Pembelajaran berdasarkan modul sebelumnya?  3. Bagaimana cara membuatnya? Sebagai guru, tentu pemahaman akan Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran sangat penting. Apabila pertanyaan di atas cukup membingungkan, jangan khawatir karena akan kita bahas lebih dalam secara bersama-sama di unit modul ini!



5.6.b. Eksplorasi Konsep - Alur Tujuan Pembelajaran Bapak/Ibu, kali ini kita masuk pada sesi pembelajaran kedua, yaitu Eksplorasi Konsep. Pada sesi pembelajaran kali ini, Anda akan banyak melakukan eksplorasi mandiri dengan menelaah Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Proyek di SMK dilanjutkan ke konsep dasar, prinsip, serta prosedur tentang Alur Tujuan Pembelajaran. Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Proyek Di SMK Sebelum kita mengenali konsep dan komponen dari Modul Ajar, mari sama-sama kita mempelajari tentang Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Proyek di SMK. BACA: PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DI SMK Pertanyaan reflektif (1) Setelah membaca materi mengenai Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Proyek Di SMK, silakan jawab pertanyaan berikut ini: (Tugas 9) Apa saja prinsip Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Proyek? Pertanyaan reflektif (2) Mengapa pembelajaran di SMK dilakukan melalui Pembelajaran Berbasis Proyek?  



5.6.b. Eksplorasi Konsep - Alur Tujuan Pembelajaran Bapak/Ibu, kali ini kita masuk pada sesi pembelajaran kedua, yaitu Eksplorasi Konsep. Pada sesi pembelajaran kali ini, Anda akan banyak melakukan eksplorasi mandiri dengan menelaah Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Proyek di SMK dilanjutkan ke konsep dasar, prinsip, serta prosedur tentang Alur Tujuan Pembelajaran. Alur Tujuan Pembelajaran Pertama-tama marilah kita sama-sama mempelajari konsep dasar dari Alur Tujuan Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran yang ada di bahan berikut. BACA Konsep Alur Tujuan Pembelajaran



5.6.b. Eksplorasi Konsep - Alur Tujuan Pembelajaran Bapak/Ibu, kali ini kita masuk pada sesi pembelajaran kedua, yaitu Eksplorasi Konsep. Pada sesi pembelajaran kali ini, Anda akan banyak melakukan eksplorasi mandiri dengan menelaah Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Proyek di SMK dilanjutkan ke konsep dasar, prinsip, serta prosedur tentang Alur Tujuan Pembelajaran. Penyusunan Perangkat Ajar Setelah mencermati materi di halaman sebelumnya, Bapak/Ibu diminta untuk mencoba mengurutkan langkah-langkah dalam penyusunan perangkat ajar pada permainan dibawah ini.  Pilih salah satu pilihan yang disediakan dibagian bawah gambar, tekan dan pindahkan pada kotak yang telah disediakan.



5.6.b. Eksplorasi Konsep - Alur Tujuan Pembelajaran Bapak/Ibu, kali ini kita masuk pada sesi pembelajaran kedua, yaitu Eksplorasi Konsep. Pada sesi pembelajaran kali ini, Anda akan banyak melakukan eksplorasi mandiri dengan menelaah Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Proyek di SMK dilanjutkan ke konsep dasar, prinsip, serta prosedur tentang Alur Tujuan Pembelajaran.



Profil Pelajar Pancasila Selanjutnya, Bapak/Ibu memilih mana saja yang termasuk ke dalam Profil Pelajar Pancasila dengan melakukan permainan dibawah ini.  Pilih salah satu pilihan yang disediakan dibagian bawah gambar, tekan dan pindahkan pada kotak yang telah disediakan.



 5.6.b. Eksplorasi Konsep - Alur Tujuan Pembelajaran Bapak/Ibu, kali ini kita masuk pada sesi pembelajaran kedua, yaitu Eksplorasi Konsep. Pada sesi pembelajaran kali ini, Anda akan banyak melakukan eksplorasi mandiri dengan menelaah Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Proyek di SMK dilanjutkan ke konsep dasar, prinsip, serta prosedur tentang Alur Tujuan Pembelajaran. Tujuan Pembelajaran Setelah Anda memahami tentang Capaian Pembelajaran serta Alur Tujuan Pembelajaran, kita akan belajar membuat Tujuan Pembelajaran berdasarkan 3 aspek itu. Sebelum membaca materi, coba jawab pertanyaan berikut. (Tugas 10) Sebutkan 3 aspek dari Tujuan Pembelajaran? Jika Anda sudah menebak, cermatilah materi di bawah ini untuk memahami Tujuan Pembelajaran dan menentukan apakah tebakan Anda betul atau tidak.



BACA : Konsep Tujuan Pembelajaran Setelah membaca materi di dalam bacaan tersebut, mari kita latihan mengaplikasikan pemahaman kita dengan mengerjakan tugas berikut. BACA : Konsep Tujuan Pembelajaran (Tugas 11) Buatlah 1 tujuan pembelajaran dari salah satu Capaian Pembelajaran dengan memasukkan 3 aspek yang ada di materi! Setelah menjawab pertanyaan, para peserta dapat memberikan komentar terhadap tujuan pembelajaran yang dibuat oleh peserta lain.



5.6.b. Eksplorasi Konsep - Alur Tujuan Pembelajaran Bapak/Ibu, kali ini kita masuk pada sesi pembelajaran kedua, yaitu Eksplorasi Konsep. Pada sesi pembelajaran kali ini, Anda akan banyak melakukan eksplorasi mandiri dengan menelaah Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Proyek di SMK dilanjutkan ke konsep dasar, prinsip, serta prosedur tentang Alur Tujuan Pembelajaran. Pertanyaan reflektif Setelah membaca materi di dalam bacaan tersebut, mari kita latihan mengaplikasikan pemahaman kita dengan tugas di bawah ini: (Tugas 12 ) Apakah ada kesulitan dalam membuat Tujuan Pembelajaran ini? Jika ada, silakan dijelaskan! Setelah menjawab pertanyaan, para peserta dapat memberikan komentar terhadap kesulitan yang dialami.



Prinsip dan Prosedur Alur Tujuan Pembelajaran Anda telah mencoba membuat Tujuan Pembelajaran. Saat ini, Anda akan belajar menyusun Alur Tujuan Pembelajaran dari sejumlah Tujuan Pembelajaran.  Sebelum itu, pahamilah prinsip-prinsip dalam menyusun alur dan prosedur penyusunan pada bahan berikut. BACA MODUL: Prinsip dan Prosedur Alur Tujuan Pembelajaran. Setelah membaca materi di dalam bacaan tersebut, buktikan pemahaman Anda dengan menjawab pertanyaan di bawah ini: (Tugas 13 ) Sebutkan 7 prinsip penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran?



Pertanyaan reflektif Selanjutnya, buktikan pemahaman Anda juga dengan menjawab pertanyaan berikut. (Tugas 14 ) Jelaskan 7 langkah dalam menyusun Alur Tujuan Pembelajaran menggunakan Bahasa Anda sendiri?



5.6.b. Eksplorasi Konsep - Alur Tujuan Pembelajaran Bapak/Ibu, kali ini kita masuk pada sesi pembelajaran kedua, yaitu Eksplorasi Konsep. Pada sesi pembelajaran kali ini, Anda akan banyak melakukan eksplorasi mandiri dengan menelaah Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Proyek di SMK dilanjutkan ke konsep dasar, prinsip, serta prosedur tentang Alur Tujuan Pembelajaran. Penutup Anda telah mempelajari bagaimana untuk membuat tujuan pembelajaran dan memahami prinsip dan prosedur penyusunan tujuan pembelajarannya..  Selanjutnya, Anda akan belajar secara berkelompok untuk membuat tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajarannya pada kegiatan Ruang Kolaborasi.