Hasil SMD, MMD, Harbut [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HASIL SURVEY MAWAS DIRI, MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA, DAN SURVEY HARAPAN KEBUTUHAN MASYARAKAT. A. HASIL IKH (Identifikasi Kebutuhan dan Harapan masyarakat) Dari 400 sampel masyarakat yang disurvey, Hasil IKH (Identifikasi harapan & kebutuhan) yang diinginkan masyarakat, antara lain: 1. KIA / KB a. Pembinaan kelas ibu masih di perlukan, dimana terdapat 92,25 % dari sampel masih membutuhkan kegiatan tsb. b. Penyuluhan KB pasca bersalin 94% c. Penyuluhan Bumil Risiko tinggi 91,5% 2. GIZI a.



Pelayanan Gizi di desa masih sangat dibutuhkan, yaitu 100% dari sampel mengharapkannya.



b.



Penyuluhan tentang gizi buruk 100%



c.



Penyuluhan gizi pada bumil 100%



d.



Pelayanan vitam A pada balita 100%



e.



Penyuluhan tentang ASI eksklusif di masyarakat masih di perlukan oleh 95,5 % dari sampel.



f.



Penyuluhan tentang petingnya MP ASI pada bayi usia 6-24 bulan 95,5%



g.



Pelayanan posyandu 100%



h.



Pelayanan tablet tambah darah pada bumil 93,7%



3. P2 P a.



Penyuluhan penyakit menular karena vektor (DBD dan malaria) dan kunjungan rumah dengan data 89,75 %



b.



Kunjungan rumah pada penderita TB 89,25%



4. KESLING a.



Penyuluhan tentang sampah dan penanganannya 85,5%



b.



Penyuluhan tentang sarana air bersih (SAB) 85%



c.



Penyuluhan air limbah /SPAL pada rumah tangga 84,75%



d.



Pengawasan pada tempat pengolahan makanan 70%



5. PROMKES a. Kegiatan promosi kesehatan di sekolah 68% b. Pelatihan kader kesehatan 78,75% c. Pendampingan program desa siaga 77,5% 6. PELAYANAN KESGILUT



a.



Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada balita disekolah 73,75%



B. HASIL SMD (Survei Mawas Diri) Dari 400 KK yang disurvey didapat hasil : 1. PROMKES -



Masih terdapat 216 warga (54%) yg merokok di dalam rumah



-



380 warga (95%) dari 400 keluarga yg didata mempunyai perilaku cuci tangan pakai sabun.



-



400 KK (100%) masyarakat biasa melakukan sikat gigi 2x sehari.



-



Ada 8 warga (2%) yang pernah minum minuman keras (miras) & Narkoba.



-



Masih sedikit (86 KK/ 21,5%) yang melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) 1 minggu sekali.



-



Sebayak 400 KK (100%) biasa mandi 2x sehari.



-



Sebayak 400 KK (100%) minum air yang dimasak.



-



Terdapat 362 KK (90,5%) yang biasa BAB di jamban keluarga



-



Terdapat 336 KK (84%) yang berperilaku buang sampah pada tempatnya



-



400 KK (1100) biasa melakukan aktivtas fisik minimal 30 menit per hari



-



392 rumah (98%) yang memiliki lantai bukan dari tanah



2. KIA -



Dari 400 KK (100%) yang disurvey memiliki rencana bersalin di Faskes.



-



Sebanyak 400 KK (100%) memiliki rencana persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan



-



Sebanyak 400 Ibu (100%) sudah melakukan pemeriksaan ANC mnimal 4 kali



-



Dari 400 KK ada 172 keluarga (43%) yang memiliki bayi, 145 keluarga (36,3%) memiliki balita 1-5 tahun



-



Dari 400 KK ada 337 (84,3%) keluarga dengan balita yang dilakukan timbang 8 kali per tahun



-



Terdapat 7 keluarga (1,75%) yang memiliki balita dengan status gizi kurang



-



Dari 400 KK terdapat 111 keluarga (27,8%) memiliki bayi



0 - 6 bulan yang



diberikan ASI eksklusif -



Dari 400 keluarga ada 363 warga (90,7%) menggunakan kontrasepsi



-



Dari 400 keluarga ada 360 keluarga (90%) biasa mengkonsumsi menu seimbang



-



Sebanyak 400 KK (100%) biasa menggunakan garam beryodium dan menyimpan garam di wadah terutup



3. P2P Penyakit yang biasa diderita oleh anggota keluarga yang disurvey selama 3 bulan terakhir adalah: -



Ada 120 keluarga (30%) yang anggota keluarga nya menderita sakit batuk pilek (ISPA).



-



Diare 38 warga (9,5%)



-



Hipertensi 30 (7,5%)



-



DBD 78 (19,5%)



-



TB 22 (5,5%)



-



Typoid 66 (16,5%)



-



Gatal-gatal 16 (4%)



-



DM 29 (7,2%)



4. KESLING (RUMAH DAN LINGKUNGAN) -



Dari 400 KK ada 136 rumahtangga (34%) yang memiliki septic tank > 10 m, dan 264 KK (66%) yang memiliki septictank < 10 m, sedangkan yang tidak memiliki septic tank tidak ada.



-



SAB dari 400 keluarga yg didata, ada 28 keluarga (7%) dengan sumur gali, sedangkan 372 kelurga (93%) sumber airnya berasal dari PDAM.



-



Dari 400 KK yang didata, 100% memiliki kualitas air yang sehat: tidak berbau dan tidak berwarna.



-



Dari 400 KK ada 280 keluarga (70%) memiliki kamar mandi didalam rumah sedangkan sisanya 120 (30%) kamar mandinya masih diluar rumah.



-



Dari 400 KK ada 280 keluarga (70%) lantai kamar mandinya berlantai keramik, sisanya: 100 KK masih ada yang semen (25%) dan 20 KK (5%) masih tanah.



-



Dari 400 KK ada 136 keluarga (34%) pembuangan air limbahnya ke pekarangan, sedangkan 264 KK (66%) pembuangan limbahnya ke sawah atau kebun.



-



Dari 400 KK ada 384 keluarga (96%) yang memiliki SPAL (saluran pembuangan air limbah)



-



Dari 400 KK ada 240 keluarga (60%) memiliki tempat pembuangan sampah tertutup sedangkan sisanya 160 KK (40%) pembuangan sampahnya terbuka.



-



Dari 400 rumah yang didata, ada 16 rumah (4%) yang lantai rumahnya dari semen, sedangkan 384 (96%) berlantai keramik.



-



Dari 400 KK (100%) memiliki atap rumah seng atau genteng.



-



Sebanyak 400 rumah (100%) memiliki kandang hewan peliharan dengan jarak 2 m, atau lebih dari rumah.



-



Sebanyak 400 rumah (100%) memiliki TOGA (tanaman obat keluarga) dan memanfaatkan hasil TOGA untuk kesehatan



-



Dari 400 KK ada 20 keluarga (5%) yang memiliki anak remaja 10-12 tahun



C. HASIL MMD (usulan dan kesepakatan) 1. DESA KEBAGUSAN NO 1.



PENANGGUNG JAWAB pembuatan 1. Kepala Desa,



URAIAN Di



adakannya



SPAL dan wc cemplung di 2. Kepala Dusun mulai



dari



kepala



RENCANA REALISASI 6 Bulan – 1 tahun.



desa 3.Petugas Kesling



(aparatur desa) 2.



Pemberian



Leaflet



atau



Petugas



Februari



Promkes



2020



Sosialisasi tentang bahaya



Petugas



Maret 2020



merokok di dalam



Promkes



brosur tentang pembuatan wc dan SPAL sehat. 3



4.



ruangan/rumah Penyuluhan tentang penyakit



Petugas Promkes



Maret 2020



PTM



& PTM



(pada Posbindu)



2. DESA WIYONO



1



PENANGGUNG RENCANA JAWAB REALISASI Sosialisasi SPAL dan Jamban Petugas promkes Maret 2020



2



sehat Sosialisasi



NO



URAIAN



& Kesling tentang Petugas Promkes Februari



pentingnya pengobatan TB & Petugas P2 TB



2020 (Pada



sesuai standar.



kegiatan Ratri & PLI)



3



Sosialisasi tentang bahaya



Petugas Promkes Pada



merokok di dalam



& PTM



ruangan/rumah



3. DESA TAMAN SARI



kegiatan Posbindu



NO 1



URAIAN Sosialisasi



tentang



SPAL



PENANGGUNG JAWAB Petugas



sehat 2



3.



kesling



Kegiatan untuk



RENCANA REALISASI Maret 2020



JUMAT



bersih, 1. Kepala



membersihkan



kepala dusun



Februari 2020



dari sampah Pencegahan dan pengendalian 1. Petugas PTM



Februari 2020



penyakit



tidak



desa



Desa, Januari-



menular 2. Promkes



(PTM) melalui penyuluhan 3. Kader 4.



dan Germas Sosialisasi



tentang 1. Promkes



Maret



pentingnya



keteraturan 2. Pengelola TB



(Pada



pengobatan 5.



standar. Pemberian



TB



sesuai



Leaflet



Kegiatan



atau 1. Petugas



brosur tentang SPAL sehat.



2020



Ratri & PLI) Maret 2020



kesling



4. DESA BERNUNG NO 1.



Sosialisasi tentang bahaya



PENANGGUNG RENCANA JAWAB REALISASI Petugas Promkes Maret 2020,



merokok di dalam



& PTM



URAIAN



ruangan/rumah



(Pada



Ratri,



PLI,



rapat



desa) 2.



3.



Sosialisasi tentang pentingnya 1. Petugas Gizi



Februari,



penimbangan bayi & balita 2. Bidan Desa



Maret 2020



pada posyandu 3. Kader Sosialisasi tentang pentingnya 1. Promkes



Maret 2020,



keteraturan pengobatan TB 2. Pengelola P2 (Pada



4.



Ratri,



sesuai standar.



TB



PLI )



Penyuluhan tentang SPAL



1. Promkes



Maret 2020



2. Kesling 5. DESA SUNGAI LANGKA NO 1



URAIAN Pembuatan jamban sehat untuk beberapa warga yang



PENANGGUNG JAWAB Kepala Desa



RENCANA REALISASI Diusulkan pada



belum memiliki Jamban



RENCANA REALISASI Musrembang



Sehat



des. (Th



NO



2



3



PENANGGUNG JAWAB



URAIAN



Pengadaan alat pemeriksaan



Kepala Desa



2020-2021) Usulan



kesehatan (skrining penyakit



Musrembang



PTM: Hipertensi, DM)



des. (Th



Pemantauan & pelaporan



1. Kepala Desa



2020-2021) Per bulan.



ODGJ



2. Petugas



(2020)



KesWa. 4



3. Kader 1. Promkes



Sosialisasi tentang



pengobatan TB sesuai standar 2. Pengelola P2



April 2020 (PLI)



TB 6. DESA NEGERI SAKTI NO 1 2



3



4



URAIAN Sosialisasi Jamban sehat Sosialisasi



PENANGGUNG RENCANA JAWAB REALISASI Petugas promkes Maret 2020



& Kesling tentang Petugas Promkes April 2020



pentingnya pengobatan TB & Petugas P2 TB



(Pada Ratri



sesuai standar.



& PLI)



Sosialisasi tentang PSN



Pemberian Abate



Petugas Promkes Maret 2020 & Surveylens



(pd Ratri



Petugas



/PLI) Februari



Surveylens



2020



7. DESA KURUNGAN NYAWA



NO 1.



PENANGGUNG JAWAB Sosialisasi tentang Kesling 1. Promkes URAIAN



(Septic tank yang sehat)



2. Petugas



RENCANA REALISASI April 2020



Sosialisasi tentang bahaya



PENANGGUNG RENCANA JAWAB REALISASI Kesling Petugas Promkes Maret 2020



merokok di dalam



& PTM



NO 2.



URAIAN



ruangan/rumah Sosialisasi



3.



(Pada kegiatan Posbindu) April 2020



tentang 1.Petugas



pentingnya pengobatan TB Promkes



(Pada Ratri &



sesuai standar.



PLI)



2.Petugas P2 TB



8. SUKA BANJAR NO 1.



PENANGGUNG JAWAB Pencegahan dan pengendalian 1. Kepala desa



RENCANA REALISASI Mulai Februari



penyakit



2020



URAIAN tidak



menular 2. Petugas PTM



(PTM) melalui penyuluhan 2.



3.



dan Germas Sosialisasi



tentang 1.Petugas



Mei 2020



pentingnya pengobatan TB Promkes



(Pada



sesuai standar.



2.Petugas P2 TB



PLI)



Sosialisasi tentang PSN



Petugas Promkes April 2020 (pd & Surveylens



Ratri/



Ratri &/ PLI)



A. PRIOROTAS MASALAH NO 1.



MASALAH



U PROMKES Cakupan PHBS di tatanan 2



S



G



TOTAL



3



2



7



1



1



2



2



3



6



1



2



2



5



2



3



3



8



rumah tangga rendah dengan 2.



kesenjangan 4,5% Cakupan pembinaan UKBM



0



melalui persentase posyandu mandiri, dengan kesenjangan 83,7% 1.



Cakupan



penyuluhan



Eksklusif



belum



KIA & GIZI Asi 1



mencapai



target yang ditentukan dengan 2.



kesenjangan 47,9% Masih ada kasus kematian bayi di wilayah kerja pkm Bernung



1.



tahun 2019 sebanyak 1 kasus. KESLING Cakupan kepemilikan jamban



NO



MASALAH masih rendah (belum mencapai



U



S



G



TOTAL



1



2



2



5



2



2



2



6



target yang ditentukan) dengan 2.



kesenjangan 9% Cakupan SPAL masih rendah (belum mencapai target yang ditentukan)



dengan



kesenjangan 9,3% 3.



Desa yang ber-STBM (pemicuan) belum tercapai



baru 3 desa (27,2%) KIA Masih ada kasus kematian bayi di



5



5



5



15



2



2



2



6



1



1



1



3



3



3



4



10



2



4



3



9



1



2



2



5



3



2



2



7



wilayah kerja pkm Bernung tahun 2019 sebanyak 1 kasus. GIZI Cakupan ASI eksklusif belum mencapai



target



yang



ditentukan dengan kesenjangan 35,1% Cakupan balita 6 – 59 bulan yang mendapat kapsul vitamin A masih kurang dari target dengan kesenjangan 0,6% Semua balita BGM mendapatkan pelayanan kesehatan P2 Masih rendahnya cakupan penemuan kasus TB baru dengan kesenjangan 18,6% Pencapaian tingkat kesembuhan kasus TB BTA(+) masih



rendah



dengan



kesenjangan Cakupan penanganan balita dengan diare masih dibawah target karena tidak semua balita dengan kasus diare datang ke Puskesmas



PENGEMBANGAN



NO



MASALAH



U



S



G



TOTAL



Lansia Cakupan



lansia



mendapatkan



yang



1



1



1



3



2



2



2



6



1



2



2



5



pelayanan



kesehatan tahun 2019 di wilayah kerja



pkm



Bernung



masih



rendah yaitu 46,2% dari target yang ditentukan yaitu 100% PERKESMAS Cakupan kegiatan askep pada keluarga rawan dan kelompok resiko tinggi masih jauh dari target



dengan



kesenjangan



43,7% JIWA Cakupan deteksi dan penganan kasus jiwa tahun 2019 belum mencapai target dengan kesenjangan 13,9% PRIORITAS MASALAH Hasil USG di atas adalah sebagai berikut : 1.



Masih ada kasus kematian bayi di wilayah kerja Pkm Bernung tahun 2019 sebnyak 1 kasus (BBLR)



2.



Cakupan ibu hamil mendapat penanganan komplikasi kebidanan belum mencapai target dengan kesenjangan 15%.



3.



Cakupan penanganan komplikasi pada neonatal resti masih rendah yaitu hanya 74,8% karena ketrampilan SDM masih kurang



4.



Semua bumil KEK mendapatkan pelayanan kesehatan



5.



Semua balita Gizbur, Gizkur dan BGM mendapatkan pelayanan kesehatan



6.



Masih rendahnya cakupan penemuan kasus TB baru dengan kesenjangan 18,6%



7.



Cakupan kepemilikan jamban masih rendah (belum mencapai target yang ditentukan) dengan kesenjangan 9%



8.



Cakupan ASI eksklusif usia 0 – 6 bulan belum mencapai target yang ditentukan dengan kesenjangan 17,25%



9.



Cakupan PHBS di tatanan rumah tangga rendah dengan kesenjangan 3,1%