20 0 105 KB
ID soal Tinjauan
Tinjauan 1 Area Kompetensi
001
• • • • • •
Jabaran
Tinjauan 3 Sifat
Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik • Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori • Kognitif • Psikomotor • Afektif 1. Recall 2. Reasoning
Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan
• •
Tinjauan 5 Sasaran
• • • • • • • •
Tinjauan 2 Domain
•
Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan
•
• • • • • •
Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik
• Kasus (vignette) Sampel darah seorang Pria telah dilakukan pemeriksaan darah, dan diperoleh hasil sebagai berikut : Hb : 10,0 gr/dL RBC : 3,2 x 106/µL HCT : 30 % MCV : 75 fl MCH : 20 pg MCHC : 25 % Pertanyaan soal:
Apakah jenis anemia pada kasus tersebut ? Pilihan Jawaban :
a. Anemia Mikrositik Normokrom b. Anemia Mikrositik Hipokrom c. Anemia Makrositik Hipokrom d. Anemia Makrositik Hiperkrom e. Anemia Normositik Normokrom Kunci Jawaban:
B
Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Tinjauan 2 Domain
A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC Rolly Iswanto, AMAK, S.ST STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
ID soal Tinjauan
002
• • • • • •
•
• •
•
Jabaran
Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori Kognitif Psikomotor Afektif
Tinjauan 3 Sifat
1. Recall 2. Reasoning
Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan
• •
Tinjauan 5 Sasaran
• • • • • • • •
•
Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan
•
• • • • • •
Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik
• Kasus (vignette) Sampel darah seorang Pria telah dilakukan pemeriksaan darah, dan diperoleh hasil sebagai berikut : Hb : 10,0 gr/dL RBC : 3,2 x 106/µL HCT : 30 % MCV : 75 fl MCH : 20 pg MCHC : 25 % Pertanyaan soal:
Bagaimanakah gambaran eritrosit pada apusan darah kasus tersebut ? Pilihan Jawaban :
a. Mikrositik Hipokrom b. Mikrositik Hiperkrom c. Makrositik Hipokrom d. Makrositik Hiperkrom e. Normositik Normokrom Kunci Jawaban: Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian
A
A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC Rolly Iswanto, AMAK, S.ST STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
Tinjauan 1 Area Kompetensi
ID soal Tinjauan
003
Jabaran
• • • • • •
Tinjauan 3 Sifat
Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik • Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori • Kognitif • Psikomotor • Afektif 1. Recall 2. Reasoning
Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan
• •
Tinjauan 5 Sasaran
• • • • • • •
Tinjauan 2 Domain
•
Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil
• Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan
•
• • • • • •
Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik
• Kasus (vignette) Seorang ATLM yang bertugas di Puskesmas mendapatkan sampel darah pasien untuk diperiksa jumlah eritrosit dengan m Improved Neubauer. Darah diisap dengan menggunakan garis tanda 0,5 kemudian cairan pengencer sampai garis tanda darah 200 x. Jumlah eritrosit dalam 5 bidang x 16 petak kecil adalah 450. Pertanyaan soal :
Berapakah Jumlah Erythrocyt per mm3 darah ? Pilihan Jawaban :
a. 2,5 juta b. 3,5 juta c. 4,5 juta d. 5,5 juta e. 6,5 juta
Kunci Jawaban: Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian
C
A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC Rolly Iswanto, AMAK, S.ST STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
Tinjauan 1 Area Kompetensi
ID soal Tinjauan
004
• • • • • •
Jabaran
Tinjauan 3 Sifat
Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik • Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori • Kognitif • Psikomotor • Afektif 1. Recall 2. Reasoning
Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan
• •
Tinjauan 5 Sasaran
• • • • • • • •
Tinjauan 2 Domain
Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan
•
•
• • • • • •
Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik
• Kasus (vignette) Seorang ATLM yang bertugas di Puskesmas mendapatkan sampel darah pasien untuk diperiksa jumlah eritrosit dengan m Improved Neubauer. Darah diisap dengan menggunakan garis tanda 0,5 kemudian cairan pengencer sampai garis tanda darah 200 x. Jumlah eritrosit dalam 5 bidang x 16 petak kecil adalah 450.
Pertanyaan soal :
Apakah nama larutan pengencer yang digunakan pada procedure tersebut ? Pilihan Jawaban :
a. Larutan Turk b. Larutan Hayem c. Larutan Rees ecker d. Larutan Natrium klorida e. Larutan Amonium oksalat Kunci Jawaban: Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian
B
A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC Rolly Iswanto, AMAK, S.ST STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
ID soal Tinjauan
Tinjauan 1 Area Kompetensi
005
Jabaran
• • • • • •
Tinjauan 3 Sifat
Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik • Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori • Kognitif • Psikomotor • Afektif 1. Recall 2. Reasoning
Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan
• •
Tinjauan 5 Sasaran
• • • • • • • •
Tinjauan 2 Domain
•
Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan
•
• • • • • •
Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik
• Kasus (vignette) Seorang ATLM yang bertugas di Laboratorium Rumah Sakit A melakukan pemeriksaan darah dengan menggunakan Analyzer. Hasil pemeriksaan darah diperoleh Error Leukosit dan timbul tanda dari alat/flag pada histogram. Pertanyaan soal :
Apakah yang harus dilakukan seorang ATLM terhadap kasus tersebut ? Pilihan Jawaban :
a. Mengeluarkan hasil b. Menghubungi teknisi alat c. Melakukan pemeriksaan ulang d. Mengoreksi dengan sediaan apus darah tepi e. Mengecheck kondisi volume reagent Diluent, Lyse dan Rinse Kunci Jawaban: Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian
D
A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC Rolly Iswanto, AMAK, S.ST STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Tinjauan 2 Domain Tinjauan 3 Sifat
ID soal Tinjauan
006
• • • • • •
Jabaran
Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik • Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori • Kognitif • Psikomotor • Afektif 1. Recall 2. Reasoning
Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan
• •
Tinjauan 5 Sasaran
• • • • • • • •
•
Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan
•
• • • • • •
•
Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik
Kasus (vignette) Sampel darah seorang Pria telah dilakukan pemeriksaan darah, dan diperoleh hasil sebagai berikut : Hb : 10,0 gr/dL RBC : 3,2 x 106/µL HCT : 30 % MCV : 75 fl MCH : 20 pg MCHC : 25 % Pertanyaan soal :
Berapakah kecenderungan nilai Laju Endap Darah (LED) kasus tersebut ? Pilihan Jawaban :
a. 0 mm/jam b. 7 mm/jam c. 15 mm/jam d. 20 mm/jam e. 30 mm/jam
Kunci Jawaban: Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian
E
A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC Rolly Iswanto, AMAK, S.ST STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
Tinjauan 1 Area Kompetensi
ID soal Tinjauan
007
• • • • • •
Jabaran
Tinjauan 3 Sifat
Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik • Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori • Kognitif • Psikomotor • Afektif 1. Recall 2. Reasoning
Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan
• •
Tinjauan 5 Sasaran
• • • • • • • •
Tinjauan 2 Domain
Tinjauan 6
•
•
•
Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi
Kelompok Pemeriksaan
• • • • •
Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik
• Kasus (vignette) Seorang ATLM yang bertugas di Laboratorium Rumah Sakit A melakukan pemeriksaan darah dengan menggunakan Analyzer. Hasil pemeriksaan darah diperoleh Error Eritrosit dan timbul tanda dari alat/flag pada histogram. ATLM kem koreksi dengan evaluasi darah tepi. Hasil pewarnaan dengan giemsa terlihat eritrosit berwarna biru pada mikroskop. Pertanyaan soal :
Apakah yang menyebabkan hal itu terjadi ? Pilihan Jawaban :
a. buffer yang terlalu alkalis b. pencucian yang terlalu lama c. apusan darah yang terlalu tipis d. kaca objek yang digunakan kotor e. jembatan pewarnaan yang tidak stabil Kunci Jawaban: Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian
A
A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC Rolly Iswanto, AMAK, S.ST STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
Tinjauan 1 Area Kompetensi
ID soal Tinjauan
008
• • • • • •
Jabaran
Tinjauan 3 Sifat
Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik • Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori • Kognitif • Psikomotor • Afektif 1. Recall 2. Reasoning
Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan
• •
Tinjauan 5 Sasaran
• • • • • • • •
Tinjauan 2 Domain
Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan
•
•
• • • • • •
Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik
• Kasus (vignette) Seorang Pasien dengan gejala perdarahan khususnya di daerah pungsi vena, dan juga perdarahan ditemukan pada salu tersebut memiliki riwayat malaria. Setelah dilakukan pemeriksaan diperoleh hasil sebagai berikut : Trombosit : 70 x 103/µL Protrombine Time : 50 detik Trombin Time : 65 detik APTT : 75 detik Fibrinogen : defisiensi
Pertanyaan soal :
Bagaimanakah kemungkinan gambaran sediaan apus darah tepi kasus tersebut ? Pilihan Jawaban :
a. Sferosit b. Target cell c. Stomatosit d. Schistocyte e. Polikromasia Kunci Jawaban: Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian
D
A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC Rolly Iswanto, AMAK, S.ST STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
ID soal Tinjauan
009
Jabaran
• • • • • •
Tinjauan 1 Area Kompetensi
Tinjauan 3 Sifat
Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik • Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori • Kognitif • Psikomotor • Afektif 1. Recall 2. Reasoning
Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan
• •
Tinjauan 5 Sasaran
• • • • • • • •
Tinjauan 2 Domain
•
Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan
•
• • • • • •
Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik
• Kasus (vignette) Seorang Pasien dengan gejala perdarahan khususnya di daerah pungsi vena, dan juga perdarahan ditemukan pada salu tersebut memiliki riwayat malaria. Setelah dilakukan pemeriksaan diperoleh hasil sebagai berikut : Trombosit : 70 x 103/µL Protrombine Time : 50 detik Trombin Time : 65 detik APTT : 75 detik Fibrinogen : defisiensi Pertanyaan soal :
Apakah jenis leukosit yang mengalami peningkatan ? Pilihan Jawaban :
a. Netrofil Segmen b. Netrofil Batang c. Limfosit d. Monosit e. Basofil Kunci Jawaban: Referensi: Nama pembuat
D
A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC Rolly Iswanto, AMAK, S.ST
Institusi/bagian
Tinjauan 1 Area Kompetensi
STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
ID soal Tinjauan
010
Jabaran
• • • • • •
Tinjauan 3 Sifat
Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik • Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori • Kognitif • Psikomotor • Afektif 1. Recall 2. Reasoning
Tinjauan 4
•
Tinjauan 2 Domain
Pre analitik
Tahap Pemeriksaan
•
Tinjauan 5 Sasaran
• • • • • • • •
•
Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan
•
• • • • • •
•
Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik
Kasus (vignette) Seorang Pasien Pria dengan riwayat penyakit hati kronik, melakukan pemeriksaan hematologi, dan ditemukan kel Indikasinya mengarah ke anemia refrakter dimana, temuan laboratorium menunjukan hasil sebagai berikut : Hb : 10,0 gr/dL RBC : 3,2 x 106/µL HCT : 30 % MCV : 125 fl MCH : 33 pg MCHC : 35 % Pertanyaan soal :
Bagaimanakah gambaran eritrosit pada sediaan apusan darah tepi? Pilihan Jawaban :
a. Normokrom b. Normositik c. Mikrositik d. Makrositik e. Hiperkrom Kunci Jawaban: Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian
D
A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC Rolly Iswanto, AMAK, S.ST STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
Tinjauan 1 Area Kompetensi
ID soal Tinjauan
011
• • • • • •
Jabaran
Tinjauan 3 Sifat
Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik • Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori • Kognitif • Psikomotor • Afektif 1. Recall 2. Reasoning
Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan
• •
Tinjauan 5 Sasaran
• • • • • • • •
Tinjauan 2 Domain
Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan
•
•
• • •
Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi
• • •
Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik
• Kasus (vignette) Seorang Pasien riwayat penyakit hati dengan anemia hemolitik, telah dilakukan evaluasi darah tepi dan gambaran eritrosit ciri – ciri eritrosit yang pada dinding sel terdapat tonjolan–tonjolan sitoplasma yang berbentuk duri (runcing), disebut tid jumlah 5 – 10 buah, panjang dan besar tonjolan bervariasi Pertanyaan soal :
Apakah nama kelainan sel tersebut? Pilihan Jawaban :
a. Burr cell b. Spurr cell c. Lakrimosit d. Crenated cell e. Sea-urchin cell Kunci Jawaban: Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian
B
A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC Rolly Iswanto, AMAK, S.ST STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
Tinjauan 1 Area Kompetensi
ID soal Tinjauan
012
Jabaran
• • • • • •
Tinjauan 3 Sifat
Profesionalitas yang luhur Mawas diri dan pengembangan diri Komunikasi efektif Pengelolaan informasi Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik Keterampilan Laboratorium Medik • Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratori • Kognitif • Psikomotor • Afektif 1. Recall 2. Reasoning
Tinjauan 4 Tahap Pemeriksaan
• •
Tinjauan 5 Sasaran
• • • • • • • •
Tinjauan 2 Domain
Tinjauan 6 Kelompok Pemeriksaan
•
•
• • • • • •
Pre analitik Analitik Pasca analitik Pasien Spesimen Metode Media dan Reagensia Peralatan Prosedur Interpretasi hasil Penjaminan mutu Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) Hematologi Kimia Klinik Parasitologi Mikrobiologi (Bakteriologi) Sitohistoteknologi Imunoserologi Toksikologi Klinik
• Kasus (vignette) Seorang pasien melakukan pemeriksaan darah dengan indikasi perdarahan di otot dan daerah persendian. Pasien tersebut keluarga Hemofilia A. Diperoleh hasil laboratorium sebagai berikut : PLT : 165 x 103 /µL BT : 3 menit PT : 13 detik ATLM pun melanjutkan pemeriksaan Faktor IX dan VWF dan diperoleh hasil normal untuk keduanya. Pertanyaan soal :
Bagaimanakah hasil pemeriksaan APTT dan Faktor VIII untuk kasus tersebut ?
Pilihan Jawaban :
a. APTT : Normal dan Faktor VIII : Rendah b. APTT : Normal dan Faktor VIII : Normal c. APTT : Memanjang dan Faktor VIII : Tinggi d. APTT : Memendek dan Faktor VIII : Rendah e. APTT : Memanjang dan Faktor VIII : Rendah Kunci Jawaban: Referensi: Nama pembuat Institusi/bagian
E
A.V. Hoffbrand, J.E. Pettit, P.A.H. Moss. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta : EGC Rolly Iswanto, AMAK, S.ST STIKES MANDALA WALUYA KENDARI