Heri Hadianto - Konsep Keberagaman Peserta Didik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LK 2. Konsep Keberagaman Peserta Didik



NAMA



Heri Hadianto, S.Si



INSTANSI



SMP Negeri 5 Kandis



Petunjuk! 1.



2. 3.



Bacalah materi tentang Konsep Keberagaman Peserta Didik yang sudah peserta bimtek unduh! Jawablah pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai sumber referensi yang relevan!. Jawaban diunggah ke LMS dalam bentuk PDF. Berilah nama file jawaban LK dengan format: Nama_Judul Sub Materi. Misal:: Agus Setiawan_ Konsep Keberagaman Peserta Didik



4. 1.



Menurut anda, apa yang dimaksud dengan keberagaman peserta didik? Jawab: Kondisi nyata yang ada di sekolah inklusif yang menerima perbedaan peserta didik baik secara fisik, mental akademik, sosial budaya dan sekolah berupaya mengakomodasi perbedaan tersebut dalam proses pembelajaran. Keberagaman tersebut ersebut ada yang merupakan kodrat dari Allah SWT berupak keterbatasan fisik dan mental, kita sebagai makhluk yang bershukur harus berupaya untuk menggali potensi yang dimiliki oelh setiap anak didik karena kita percaya bahwa tidak ada sedikitpun sedikitpu yang di ciptakan Oleh Allah SWT itu sia –sia, semua memiliki kelebihan Cuma kadang kita kurang bersyukur dan sabar. Adajuga keberagaman itu bersasal dari lingkukugan yang berupa sosial budaya, inii juga merupakan tantangan kita sebagai guru, bagaimana kita bisa mengarahkan anak dengan keterbatasan tersebut dengan bekerja same dengan erat antar orange tua dan lingkungan dia berasal



2.



Menurut anda, bagaimana bentuk konkrit dari empat indikator kualitas hidup bagi setiap peserta didik? Jawab: a) To Live,, setiap peserta didik di sekolah inklusif memilki hak untuk hidup mengembangkan potensi dirinya, tanpa harus terhalangi atau dibatasi oleh kondisi hambatan yang dimilikinya. Peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah inklusif tidak boleh dibiarkan hanya sebagai “pelengkap kuota kelas inklusif”, tetapi keberadaan peserta didik di kelas inklusif harus menjadi tantangan bagi guru untuk berkreatif dalam mengembangkan layanan



LK 2. Konsep Keberagaman Peserta Didik



pembelajaran akomodatif. b) To Love,, setiap peserta didik di sekolah inklusif harus merasa terlindungi, mengikuti uti kegiatan pembelajaran dan aktivitas sekolah lainnya secara ramah, nyaman dan tidak dibiarkan mendapat bully dari peserta didik lainnya. Bahkan guru harus mengembangkan sikap saling menyayangi, mencintai sebagai sesama warga sekolah. c) To Play,, setiap peserta didik di sekolah inklusif harus memperooleh kesempatan yang sama untuk mengikuti aktivitas belajar secara aktif dan bermain di sekolah, seperti dalam diskusi kelompok, kegiatan ekstrakurikuler, dan perlombaan yang diadakan sekolah. Peserta didik berkebutuhan berkebutuhan khusus harus memperoleh hak yang sama untuk memperoleh kesempatan aktivitas permainan di kelas dan lingkungan sekolah. d) To Work,, setiap peserta dididk di sekolah inklusif memperoleh hak yang sama untuk mengembangkan dirinya dalam upaya mengemb mengembangkan potensi dirinya untuk nantinya menjadi individu yang mandiri dalam memasuki dunia kerja. Peserta didik berkebutuhan khusus tidak boleh dihadirkan di kelas hanya sebagai “pelengkap penderita” akan tetapi harus diberikan layanan pendidikan yang mengakomodasi mengakomodasi kebutuhan layanan pendidikannya.



3.



Setelah membaca materi keberagaman peserta didik, menurut anda, peserta didik berkebutuhan khusus jenis apa yang ada di sekolah anda? Bagaimana cara anda (proses) dalam menentukan hal tersebut? Jawab: Saya pernah menghadapai anak yang mengalami kesulitan belajar yang termasuk dalam Anak dengan Hambatan Intelektual ual (Tunagrahita) tapi itu merupaka perkiraan perki saja melurut naluri seorang guru.. Saya bertanya ke semua guru yang masuk ke dalam kelas tersebut, semua berpendapat sama. Para guru mengungkapkan anak tersebut tidak mau mengerjakan apa yang diperintahkan guru misal disuruh menulis, tidak pernah mengerjakan PR dan tugas tugas akademik lainnya. lainnya Setelah bermusyawarah dengan guru dan kepala sekolah dan orang tua murit tersebut,, kami memutuskan bahwa anak tersebut harus diberi perhatian khusus, anak tersebut tidak dituntuk untuk un mencapai niali standar.



LK 2. Konsep Keberagaman Peserta Didik



4.



Berdasar soal nomor 3, bagaimana anda akan memfasilitasi peserta didik berkebutuhan khusus tersebut, sehingga peserta didik tidak mengalami hambatan dalam pembelajaran? Jawab: Karena kasus nomor 3 tersebut merupakan kasus pertama saya maka pertama tama yang saya lakukan adalah berkonsultasi dengan orange tua, karena sekolah saya jau dari kota, sekolah SLB sekitar 300 Km dari kediaman orange tua maka kami memutuskan untuk tetap menerima dan mendidik mendidik anak tersebut dengan baik. Pertama tama memberi pengertian pengertian kepada teman teman sekelasnya untuk tetap mengikutkannya disetiap kegiatan walau hannya dalam tingakat kepesertaan yang sederhana. Memberi pengetian kepada rekan guru utuk membuat penilaian khusus jika ada tugas akademik namun soal yang diberikan sama. Memberi pengerian kepada walikelas yang bersangkuttan untuk memberi perhatian yang sspesifik kepada ada anak tersebut untuk menggali bakat apa yang bisa dijadikan andalan agar memiliki kebanggaaan tertentu walau dalam tingkat yang masih sederhana.