Horison Penciri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Horison penciri Horison penciri dibedakan menjadi epipedon dan endopedon. 1.Epipedon Epipedon merupakan horozon permukaan, dapat mencangkup seluruh horizon A atau lebih tipis dari horizon A. Beberapa epipedon yang penting dan umum ditemukan di Indonesia adalah mollik, umbrik dan orchik. Ditanah organik gambut banyak dijumpai epipedon histik. Sedangkan di di daerah volkan, kemungkin dijumpai melanik. 1.



Epipedon mollik merupakan horizon permukaan yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut : o Perkembangan struktur cukup kuat, sehingga tanah tetap lembut dan kering. o Warna gelap o Kandungan bahan organik >1% atau >0.6 % C-Organik o Ketebalan ≥18 cm o Nilai dari kejenuhan basa (dengan NH4OAc) > 50% o Kadar P larut dalam asam sitrat 5 jika kering o Memiliki bahan organik dengankandungan 0,7 o Masif jika kering o Ketebalan pada epipedon umbrik ini tidak seperti molik tapi warnanya seperti mollik. Epipedon histik adalah horozon permukaan yang jenuh air ≥ 30 hari dan tereduksi, epipedon ini tersususn dari bahan organik dengan ketebalan 2060 cm Epipedon melanik adalah horizon permukaan yang meiliki sifat tanah tidak andik tebal ≥ 30cm, berwarna gelap, (value dan chroma ≤ 2), indeks melanik ≤1,70 pada seluruh ketebalan , denganka dungan C-Organik ≥ 6 % Epipedon antrhopik adalah horizon permukaan yang memiliki sifat seperti epipedon mollik, tapi kadar P larut dalam asam sitrat >1.500 ppm



3.



4.



5.



6.



7.



8.



Epipedon folistik adalah lapisan permukaan yang terdri dari atas bahan organik yang tebal ≥ 20 cm (bahan organik kasar) atau ≥ 15% (bahan organik sedang atau halus) Epipedon plaggen adalah horion permukaan berwarna gelap dengan tebal > 50 cm akibat dari aplikasi pupuk organik yang dilakukan terus-menerus selama bertahun-tahun.



2. horizon bawah penciri Berikut ini sifat-sifat penting pada horizon bawah tanah yang umum dijumpai di Indonesia : a. Horozon argilik adalah horozon iluviasi yang mempunyai sifat-sifat berikut :  Kadungan liat lebih banyak dari pada horozon eluviasi  Jika horizon eluviasi 3%  Jika horizon eluviasi 15-40 %, maka liat di horizon argilik harus >1,2%  Jika horizon eluviasi >40% maka liat horozon arglik harus >8% b. Horizon kambik adalah horizon yang menunjukan indikasi yang lemah tentang adanya argilik atau spodik, tapi tidak memenuhi syarat untuk kedua horizon. Ciri-ciri :  Tekstur pasir sangat halus  Struktur tanah telah terbentuk c. Horizon kandik adalah seperti horizon argilik tapi KTK efektif(jumlah basa yang di ekstraksi dengan 1/VKCl) d. Horizon klasik adalah mempunyai tebal ≥15 cm, mengandung CaCO3 e. Horizon oksik adalah horozon yang terdapat pada tanah-tanah yang telah mengalami pelapukan lanjut, ciri-cirinya :  Tebal ≥30cm  Kandungan mineral lapuk