Hormon Korteks Adrenal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

HORMON KORTEKS ADRENAL



Korteks adrenal memiliki 3 zona: • Zona glomerulosa, memproduksi mineralokortikoid • Zona fasikulata • Zona retikularis, bersama zona fasikulata memproduksi kelompok hormon glukokortikoid dan hormon androgen.



Jenis homon korteks adrenal merupakan hormon steroid, yang dapat digolongkan menjadi 3 kelompok hormon: • Mineralokotikoid Kerja utama hormon ini adalah untuk meningkatkan retensi Na+ dan ekskresi K+serta H+ khususnya dalam ginjal. Contoh hormon kelompok ini adalah Aldosteron, dibuat di zona glomerulosa. • Glukokortikoid Salah satu kerja tepenting adalah meningkatkan proses glukoneogenesis. Misalnya hormon Kortisol pada manusia, dibuat di zona fasikulata. Kortikosteon dihasilkan pada zona fasikulata dan glomrulosa namun lebih banyak ditemukan pada hewan pengerat dari pada manusia • Androgen Prekursor androgen berupa dehidroepiandosteon, diproduksi oleh zona fasikulata dan retikularis.



Sintesis Mineralokortikoid (Aldosteron) - terjadi di zona glomerulosa - pregnenolon diubah menjadi progesteron oleh 2 enzim yaitu 3β-hidroksisteroid dehidrogenase (3β-OHSD) dan ∆ 5,4 isomerase. - progesteron mengalami hidroksilasi membentuk 11-deoksikortikosteron (DOC) yang merupakan mineralokortikoid aktif (yang menahan ion Na+)



- terjadi hidroksilasi berikutnya membentuk kortikosteron yang mempunyai aktivitas glukokortikoid dan merupakan mineralokortikoid lemah. - Kortikosteron diubah menjadi 18-hidroksikortikosteron dengan bantuan enzim 18- hidroksilase (aldosteron sintase) - 18-hidroksikortikosteron diubah menjadi aldosteron (konversi 18-alkohol menjadi aldehid)



Sintesis Glukokortikoid - Memerlukan 3 enzim hidroksilase pada posisi C17, C21 dan C11. Enzimnya berturut-turut adalah 17α-hidroksilase, 21-hidroksilase dan 11β-hidroksilase. - 17α-hidroksilase merupakan enzim retikulum endoplasma halus yang bekerja pada progesteron atau lebih sering pada pregnenolon. - 17α-hidroksiprogesteron mengalami hidroksilasi sehingga membentuk 11-deoksikortisol - 11-deoksikortisol mengalami hidroksilasi membentuk kortisol. - 21-hidroksilase merupakan enzim retikulum endoplasma halus sedangkan 11β-hidroksilase merupakan enzim mitokondria.



Sintesis Androgen - Prekursor androgen yang dihasilkan oleh korteks adrenal adalah dehidroepiandrosteron (DHEA) - Produksi androgen adrenal mengalami peningkatan yang mencolok bila biosintesis glukokortikoid terhambat oleh defisiensi salah satu enzim hidroksilase. - Sebagian besar DHEA akan dimodifikasi secara cepat lewat penambahan sulfat dan sekitar separuh dari modifikasi ini terjadi di dalam adrenal sedangkan sisanya di hati. - DHEA sulfat merupakan unsur inaktif tetapi pengeluaran gugus sulfat akan mengakibatkan pengaktifan kembali. - 3β-OHSD dan ∆5,4 isomerase akan mengubah DHEA androgen yang lemah menjadi androstenedion yang lebih poten. - Reduksi androstenedion pada posisi C17 menghasilkan terbentuknya testosteron (hanya sejumlah kecil)



SEKRESI, TRANSPORTASI DAN METABOLISME STEROID ADRENAL • SEKRESI



Hormon steroid adrenal akan dilepas ke dalam plasma setelah dibuat. Kortisol dilepas secara berkala diatur oleh irama diurnal pelepasan ACTH. Konsekuensinya kortisol akan mencapai nilai tertinggi pada pagi hari dan terendah pada sore harinya atau awal malam harinya.