Hubungan Dosis Respon [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Hubungan dosis-respon obat Obat yang dapat menimbulkan respon disebut agonis. Respon kebanyakan obat terjadi karena interaksi antara obat dengan reseptor – reseptor spesifik. Untuk menentukan dosis tepat suatu obat dan untuk memilih suatu obat terhadap obat – obat lain, potensi farmakologis relatif dan efikasi maksimum suatu obat perlu diketahui dalam hubungannya terhadap efek terapi yang diinginkan. (Harminta dan Radji, 2008)



Gambar 1. Kurva dosis-respon standar



Kurva dosis-respon menunjukkan hubungan antara dosis yang digunakan dan respon yang diukur. Penggunaan kurva dosis-respons biasanya menggunakan 10 – 20 dosis agonis yang diubah kedalam bentuk logaritmik. Untuk dapat menghasilkan efek yang diharapkan, takaran obat atau dosis yang diberikan kepada penderita harus sesuai. Macam – macam dosis obat antara lain (Syamsuni, 2006): 1. Dosis terapi Yaitu takaran obat yang diberikan dalam keadaan biasa dan dapat menyembuhkan penderita. 2. Dosis minimum Yaitu takaran obat terkecil



yang



diberikan



yang



masih



menyembuhkan dan tidak menimbulkan resistensi pada penderita



dapat



3. Dosis maksimum Yaitu takaran obat terbesar yang diberikan yang masih dapat menyembuhkan dan tidak menimbulkan keracunan pada penderita 4. Dosis toksik Yaitu takaran obat dalam keadaan biasa yang dapat menyebabkan keracunan pada penderita 5. Dosis letalis Yaitu takaran obat dalam keadaan biasa yang dapat menyebabkan kematian pada penderita. Dosis atau konsentrasi zat yang menghasilkan efek farmakologis tertentu disebut potensi, misalnya spasmolisis pada otot polos bronchi. Potensi digunakan untuk membandingkan intensitas efek relative suatu zat terhadap zat lain. (Lepper, 2008).



Anonim.



1999.



Introducing



dose-response



curves.



Tersedia



di



http://dwb4.unl.edu/Chem/CHEM869Z/CHEM869ZLinks/www.curvefit.com/ introduction89.htm diakses 13 Juni 2013 Harminta dan Maksum Radji. 2008. Buku Ajar Analisis Hayati. Jakarta: EGC Lepper, Hans, dkk. 2008. Farmakologi dan Toksikologi. Jakarta: EGC Syamsuni, H. 2006. Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi. Jakarta: EGC