Hubungan Model Lapisan OSI Dengan Model TCP [PDF]

Citation preview

Artikel Jaringan Komputer



Hubungan Model Lapisan OSI dengan Model TCP/IP



Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan. Aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel, kecepatan transfer data, dan lain sebagainya. Saat ini, terdapat dua model komunikasi/protokol jaringan yang populer digunakan yaitu Model TCP/IP dan Model Lapisan OSI / OSI Layer. Kedua model ini saling berhubungan dan terintegrasi dalam fungsinya yaitu memungkinkan perangkatperangkat dalam jaringan untuk melakukan komunikasi. Model Lapisan OSI Jika dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat berkomunikasi dengan orang di seluruh dunia digunakan bahasa standar internasional yaitu bahasa Inggris, maka dalam dunia komputer ada badan dunia yang menangani masalah standarisasi, yaitu International Standardization Organization (ISO). ISO membuat aturan baku yang dikenal dengan nama Open System Inter-connection (OSI). Aturan baku OSI ini selanjutnya akan digunakan oleh perusahaanperusahaan yang mengembangkan perangkat jaringan agar dapat berkomunikasi satu dengan lainnya meskipun berbeda vendor. OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi sebuah aplikasi pada komputer melewati media jaringan berkomunikasi ke aplikasi pada komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik.



Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI ? Data yang dikirim melalui suatu jaringan terbagi-bagi menjadi paket-paket yang masing-masing memiliki header sesuai dengan lapisan tujuan. Model TCP/IP TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain dalam suatu jaringan internet. Protokol ini dikembangkan pada akhir periode 1970 hingga awal 1980-an, jauh sebelum dikembangkannya Model OSI. Protokol ini berfungsi sebagai protokol standar untuk menghubungkan komputer serta jaringan guna membentuk jaringan yang lebih luas. Sama seperti model OSI, TCP/IP juga memiliki lapisan-lapisan, namun hanya 4 lapis saja. Yaitu network interface (physical & data link), network, transport dan application. Sistem Operasi Windows menggunakan protokol TCP/IP sebagai protokol default sejak dirilisnya Windows98. Hubungan Protokol Model TCP/IP dan Model Lapisan OSI Keduanya berjalan sendiri-sendiri dan meskipun TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada, lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. TCP/IP pada dasarnya tidak sesuai atau tidak memenuhi standar yang ditentukan oleh Model OSI, namun dua model yang berbeda ini memiliki tujuan yang sama yaitu menstandarkan protokol jaringan agar tidak terjadi kekacauan dalam jaringan-jaringan komputer di dunia. Keduanya tetap memiliki kompatibilitas. Lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakup tiga lapisan OSI teratas. Khusus layer keempat, yaitu layer transport, Protokol TCP/IP mendefinisikan dua buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol Protocol (UDP). Sementara itu pada lapisan



ketiga



yaitu



lapisan



Internetworking Protocol (IP).



network,



TCP/IP



mendefinisikan



sebagai



Digambarkan bahwa terdapat hubungan antara protokol TCP/IP yang memiliki 4 lapisan dengan Model OSI yang memiliki 7 lapisan. Terlihat bahwa lapisan Application dari TCP/IP tugas dan tanggung jawabnya dibagi menjadi 3 lapisan dalam model OSI yaitu Application, Presentation dan Session. OSI juga membagi lapisan Network Interface menjadi dua lapisan yaitu lapisan Data Link dan lapisan Physical. Berikut adalah bagan relasi antar lapisan di dalam kedua model TCP/IP dan model OSI



Untuk lebih jelasnya, mengenai tugas dan tanggung jawab tiap lapisan dalam model OSI akan dijabarkan sebagai berikut : NO



LAPISAN



7



Aplikasi Berfungsi sebagai interface antara user dan komputer (Telnet, FTP, DNS)



6



Presentasi Berfungsi untuk menyediakan sistem penyajian data ke lapisan aplikasi, translation, format coding, compression, decompression, encryption, decryption misalnya format image (JPEG), audio video (MIDI, MPEG), teks (EBCDIC, ASCII)



5



Sessi Berfungsi untuk mengkoordinasikan jalan komunikasi antar sistem, mengendalikan dialog antar node(komputer, printer) misal Remote Procedure Call (RPC), Structured Query Language (SQL)



4



Transport Bertanggung jawab dalam proses pengiriman data antar host. Misal protokol TCP/IP



3



Network Bertanggung jawab melakukan routing antar jaringan, mengelola sistem pengalamatan logika terhadap jaringan komputer. Misal IP (Internet Protokol) yang merupakan bagian dari TCP/IP



2



Datalink Berfungsi untuk membungkus paket data dari network dan menjamin paket terkirim ke host lain dengan alamat yang tepat.



1



Fisik Melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Lapisan ini berhubungan secara langsung dengan media komunikasi yang berbeda-beda.