Hukum Tajwid Al Maidah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Hukum tajwid al maidah (5):48



1.



‫ أَ ْن َز‬: Ikhfa' haqiqi, karena nun sukun bertemu dengan za



2.



‫ إَ لنا‬: Mad jaiz munfasil, karena nun fathah bertemu dengan alif dan diikuti oleh hamzah namun tidak dalam satu kata



3. 4. 5. 6.



‫ إَليْك‬: Mad layyin, karena ya' sukun didahului oleh huruf berharokat fathah ‫ ْالكـ‬: Alif lam qomariyah, karena alif lam bertemu dengan salah satu huruf qomariyah yaitu kaf ‫ ـتا‬: Mad thobi’i, karena ta' fathah bertemu dengan alif ‫ لمـ فًا‬: Idghom bilagunnah, karena harokat fathah tanwin bertemu dengan huruf lam kasroh



7.



‫ لنا‬: Mad thobi’i, karena huruf nun fathah setelahnya terdapat alif



8.



‫ بيْن‬: Mad layyin, karena ya' sukun didahului oleh huruf berharokat fathah



9.



‫ ـديْه‬: Mad layyin, karena huruf dal berharokat fathah bertemu dengan ya' sukun



‫ ْالكـ‬: Alif lam qomariyah, karena alif lam bertemu dengan kaf. 11. ‫ ـتا‬: Mad thobi’i, karena ta' bertemu dengan huruf alif. 12. ‫ مهيْمـ‬: Mad layyin, karena ya' sukun didahului oleh huruf berharokat fathah 13. ‫ عـلـ ـنًا‬: Idhar halqi, karena harokat fathah tanwin bertemu dengan huruf 'ain 14. ‫ ـليْه‬: Mad layyin, karena lam berharokat fathah bertemu dengan ya' sukun 15. ‫ بيْنـ ـ َْم‬: Ikhfa' syafawi, karena mim sukun bertemu dengan ba' fathah. 16. ‫ بما ـ َْم‬: Ikhfa' syafawi, karena mim sukun bertemu dengan ba' kasroh 10.



17.



‫ أَ ـما‬: Mad jaiz munfasil, karena huruf mad mim fathah yang diikuti alif bertemu dengan hamzah di lain kata



‫ أ ْن َز‬: Ikhfa' haqiqi, karena nun sukun bertemu dengan za fathah 19. َ‫ّللاه ل‬ ََ : Tafkhim, karena lafaz Allah didahului huruf berharokat fathah. 18.



20.



َ‫ ل‬: Mad thobi’i, karena lam fathah bertemu dengan alif



21.



َ‫ ـواء‬: Mad wajib muttashil, karena huruf mad yaitu wau fathah yang diikuti alif bertemu dengan hamzah dalam satu kata



َ‫ عمـا ـ ْم‬: Idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan 'ain. 23. ‫ما‬ َ ‫ ع‬: Gunnah, karena mim berharokat tasydid 24. ‫ ءَ جا‬: Mad jaiz munfasil, karena huruf mad yaitu jim fathah yang diikuti alif bertemu 22.



dengan hamzah di lain kata 25.



‫ ْالحـ‬: Alif lam qomariyah, karena alif lam bertemu dengan salah satu huruf qomariyah yaitu ha.



26.



٠َ‫ ـق‬: Qolqolah kubro, karena salah satu huruf qolqolah yaitu qa berada di akhir kalimat sehingga diwaqofkan dan dibaca secara memantul.



َ ‫ جعـ‬: Ikhfa' haqiqi, karena harokat kasroh tanwin bertemu dengan jim. ‫ـل‬ 28. ‫ ـنا‬: Mad thobi’i, karena nun sukun diikuti oleh huruf alif. ‫ م ْن ه‬: Ikhfa' haqiqi, karena nun sukun bertemu dengan huruf kaf dhommah. Dibaca dengan 29. ‫كم‬ 27.



samar-samar serta didengungkan. 30. 31.



َ‫ شـ ـ ْم‬: Idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan syin kasroh.



ً‫ وَ ـ َة‬: Idghom bigunnah, karena harokat fathah tanwin pada huruf ta bertemu dengan wau fathah.



‫ م ْنها‬: Idhar halqi, karena nun sukun bertemu dengan ha. 33. ٠‫جا‬ ً : Mad 'iwadh, karena jim berharokat fathah tanwin diikuti alif dan berada di akhir 32.



kalimat.



َ‫ ول ْو‬: Mad layyin, karena wau sukun didahului oleh huruf berharokat fathah 35. َ‫ شاء‬: Mad wajib muttashil, karena huruf mad yaitu syin fathah diikuti yang alif bertemu 34.



dengan hamzah dalam satu kata



‫ّللاه َء‬ ََ : Tafkhim, karena lafaz Allah didahului oleh huruf berharokat fathah. 37. ‫ أ ه َمـ ـ َْم‬: Idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan alif dhommah. 38. ً‫ة‬ َ ‫ وا ـ‬: Idghom bigunnah, karena ta berharokat fathah tanwin bertemu dengan wau fathah 36.



Selain itu juga berlaku hukum mad thobi’i karena wau berharokat fathah diikuti alif. 39.



ً ‫ ولـ َة‬: Idghom bigunnah, karena harokat fathah tanwin bertemu dengan wau.



‫ لَكـ‬: Mad thobi’i, karena lam berharokat alif khanjariyah 41. ‫ـن‬ َْ ‫ ليـ‬: Idghom bilagunnah, karena nun sukun bertemu dengan lam kasroh 42. ‫ ـيبْلـ‬: Qolqolah sugro, karena salah satu huruf qolqolah yaitu ba' berada di tengah kalimat 43. ‫ي ـ َْم‬ َْ ‫ ف‬: Idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan fa. 40.



44.



‫ اَ ما‬: Mad jaiz munfasil, karena huruf mad yaitu mim fathah yang diikuti alif bertemu dengan hamzah di lain kata



45.



‫ تا‬: Mad thobi’i, karena ta fathah bertemu dengan alif.



46.



َ‫ فا ـ ْم‬: Idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan fa. Dibaca secara jelas.



47.



‫ ْالخيْـ‬: Alif lam qomariyah, karena alif lam bertemu dengan kha



48.



٠‫ ـرات‬: Mad arid lissukun, karena ro fathah bertemu dengan alif di akhir kalimat



‫ّللا لى‬ ََ : Tafkhim, karena lafaz Allah didahului huruf berharokat fathah. 50. ‫ جمـ ـ َْم‬: Idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan jim 51. ‫ ـميْعـ‬: Mad thobi'i, karena mim berharokat kasroh bertemu dengan ya' sukun 52. ‫ فيـ ـعًا‬: Ikhfa' haqiqi, karena harokat fathah tanwin bertemu dengan fa. 49.



َ‫ بمـ ـ ْم‬: Ikhfa' syafawi, karena mim sukun bertemu dengan ba'. 54. ‫ ـما‬: Mad thobi’i, karena mim fathah setelahnya diikuti alif 55. ‫ ك ْنتهـ‬: Ikhfa' haqiqi, karena nun sukun bertemu dengan ta. 53.



‫ ْـمفيْه‬: Idhar syafawi, karena mim sukun bertemu dengan fa. 57. ٠‫ ـلفه ْون‬: Mad arid lissukun, karena huruf mad yaitu wau sukun yang didahului dhommah 56.



berada di akhir kalimat atau diwaqofkan



Hukum mad at taubah (9):105



َ ‫فَيُنَبئ ُ ُك ِْم َوال‬ ِ‫سيَ َرى ا ْع َملُوا َوقُل‬ َِ ‫سولُ ِهُ َع َملَ ُك ِْم‬ ُ ‫ِۖو ْال ُمؤْ منُونَِ َو َر‬ َ َ‫ّللاُ ف‬ َ ‫ش َها َدةِ ْالغَيْبِ َعالمِ إلَىِ َو‬ َ َِ‫ست ُ َردُّون‬ ‫ت َ ْع َملُونَِ ُك ْنت ُِْم ب َما‬            



‫ اعْملهوا‬mad asli ْ‫ع َملَكُم‬ َ َ‫ و‬idzhar syafawi ُ‫ َو َرسُولُ ْه‬mad asli dan mad silah qasirah َْ‫ َوال ُمؤمِ نُون‬alif lam qamariah َْ‫ست َُردُّون‬ َ ‫ َو‬mad asli ‫ عَال ِِْم‬mad asli ِْ ‫ الغَي‬alif lam qamariah dan mad layyin ‫ب‬ ‫شهَا َد ِْة‬ َّ ‫ َوال‬alif lam syamsyiah dan mad asli ْ‫ بِ َما فَيُنَبِئُكُم‬ikhfa syafawi dan mad asli ْ‫ كُنت ُم‬ikhfa ْ‫ تَعْ كُنت ُم‬idzhar syafawi َْ‫ تَع َملُون‬mad ariklisukun



Perilaku ketaatan







Perilaku Taat dalam Kehidupan Sehari-hari Ketaatan terhadap Allah, rasul, dan ulil amri merupakan hal yang baik untuk amal ibadah kita. Ketaatan kepada Allah tidak hanya asal taat. Dalam pelaksanaannya, ketaatan kepada Allah harus sungguh-sungguh sesuai dengan kemampuan yang dimiliki tanpa alasan apapun. Sebagai utusan Allah swt., Nabi Muhammad saw. mempunyai tugas menyampaikan amanat kepada umat manusia tanpa memandang status, jabatan, suku, dan sebagainya. Oleh karena itu, bagi setiap Muslim yang taat kepada Allah swt., harus melengkapinya dengan menaati segala perintah Rasulullah saw. sebagai utusan-Nya.



Kandungan al maidah (5):48        



Al-Qur'an diturunkan untuk membenarkan kitab" sebelomnya Al-Qur'an juga sebagai batu ujian bagi kitab" sebelomnya Jika ada ahli kitab yang mengadu, memutuskan perkara mereka berdasarkan al-qur'an jangan berdasarkan hawa nafsu kita Semua ummat sudah diberi jalan kebenaran yaitu al-kitab (untuk masing" ummat) Jika Allah menghendaki, bisa saja Allah menjadi kita satu ummat, akan tetapi Allah justru membagi kita menjadi berbagai ummat untuk menguji keimanan kita, siapa yang taat dan siapa yang tidak Perintah untuk berlomba" dalam kebaikan Hanya kepada Allah lah kita kembali Kelak apa yang sudah kita lakukan akan diperlihatkan



Hukum nun mati atau tanwin q.s yenus (10):40-4) surat yunus ayat 40 َ‫ن وم ْن هه ْم‬ َْ ‫ن وم ْن هه َْم بهَ يهؤْ منهَ م‬ َْ ‫ب ْال هم ْفسدينَ أعْل هَم وربُّكَ ۚ بهَ يهؤْ منهَ لَ م‬ tajwidnya:َ‫ = وم ْن هه ْم‬dibaca idhar halqi karena ada nun mati atau nun sukun bertemu dengan salah satu huruf idhar yaitu huruf ha' َ‫ن م ْن هه ْم‬ َْ ‫ = م‬dibaca idghom mimi atau idghom mutamats-tsilain karena ada mim mati atau mim sukun bertemu dengan huruf mim َ‫ = يهؤْ منهَ م ْن‬dibaca idghom bighunnah karena ada nun mati atau nun sukun bertemu dengan ya' tidak dalam satu kata َ‫ = ل‬dibaca mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif َ ‫ = ب ْال هم ْفسد‬dibaca qomariyah karena ada alif lam diikuti salah satu huruf qomariyah yaitu huruf mim, dan mad ‫ين‬ arid lis sukun karena pada ahir ketika waqaf ada mad thobi'i surat al-hujurat ayat 41



َ‫ل كذَبهوكَ وإ ْن‬ َْ ‫ل م َما بريئهونَ أ ْنت هَْم ۚ عمله هك َْم ول هك َْم عملي لي فقه‬ َ‫ت ْعملهون م َما بريءَ وأنا أعْم ه‬ tajwidnya َ‫ = كذَبهوكَ وإَ ْن‬dibaca ikhfa' hakiki karena ada nun mati atau nun sukun bertemu salah satu huruf ihfa' yaitu huruf kaf ‫ = لي‬dibaca mad thobi'i karena ada kasroh diikuti ya' َ‫ = عمله هك َْم ول هك ْم‬dibaca idhar syafawi, karena ada mim mati atau mim sukun bertemu salah satu huruf idhar yaitu 'ain َ‫ = أ ْنت ه ْم‬dibaca ihfa' hakiki karena anda nun mati atau nun sukun bertemu salah satu huruf ihfa' yaitu huruf ta' َ‫ = بريئهونَ أ ْنت ه ْم‬dibaca ihfa' syafawi karena ada mim mati atau mim sukun bertemu huruf ba' ‫ = م َما‬dibaca ghunnah karena ada mim bertanda baca tasydid َ‫ = ت ْعملهون‬dibaca mad arid lis sukun karena ada mad thobi'i pada waktu waqaf



Kandungan al maidah 32



     



Haram dan Dosa besar hukumnya seseorang atau kaum yang membunuh orang lain tanpa alasan yang syari dan dibenarkan oleh agama. Membunuh orang lain hukumnya diperbolehkan apabila orang itu telah membunuh orang lain maupun telah melakukan kerusakan dimuka bumi. Orang yang membunuh orang lain tanpa alasan syari, maka seolah-olah dia telah membunuh seluruh manusia. Orang yang memelihara kehidupan orang lain, maka seolah-olah dia telah memelihara seluruh manusia. Menjaga dan menjamin hak hidup orang lain merupakan kewajiban seluruh muslimin karena mendatangkan amal shalih yang besar. Merupakan kewajiban setiap manusia untuk saling menyayangi serta menjaga kelestarian lingkungan kita.



Perilaku mulia berdasarkan q.s yunus ayat 40 – 41 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Tidak memaksa orang lain untuk menjalankan agama dan kepercayaan kita. Senantiasa bersabar dan tawakal atas ujian-ujian yang senantiasa datang ke kehidupan kita, baik yang berasal dari keluarga sendiri, maupun orang-orang kafir. Menjunjung tinggi sikap toleransi antar umat beragama. Memberikan kebebasan terhadap orang lain untuk menjalankan kepercayaan dan apa yang ia anut. Tetap berdakwah dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan Islam untuk umat Islam sendiri dan Non-Islam. Bergaul terhadap antar umat beragama dengan penuh etika, sopan, dan santun. Tidak menyimpan dendam terhadap orang lain, sebab segala yang kita perbuat di dunia ini akan mendapatkan pertanggung jawaban sesuai dengan apa yang diperbuat.



Periaku beriman kepada kitab kitab alloh 1. 2. 3. 4.



Meyakini keberadaan kitab-kitab Allah. Meyakini bahwa Al-Qur’an merupakan kitab suci terakhir yang diturunkan Allah Swt kepada manusia. Menjaga shilaturahmi dan atau ukhuwwah dengan sesama ahlul kitab. Menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.



Perbedaan antar kitab dan shuhuf  



Suhuf : Wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul, akan tetapi masih berupa lembaranlembaran yang terpisah Kitab : Wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul yang telah berbentuk buku/kitab. Isinya kebih lengkap dibanding dengan isi suhuf.



Kerstimewaan al quran 1. 2. 3.



Keseimbangan kata Jumlah bilangan yang tepat Kitab yang paling mudah dihafal



Nama-nama lain dari al-qur'an antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



Al-huda, memiliki arti petunjuk. Al-furqon, memiliki arti pembeda antara yang benar dan yang salah. As-syifa, memiliki arti obat. Adz-dzikr, memiliki arti pemberi peringatan. Al-kitab, memiliki arti (sesuatu) yang ditulis. Al-hikmah, memiliki arti kebijaksanaan. Al-bayan, memiliki arti penerang. An-nur, memiliki arti cahaya. Al-kalam, memiliki arti ucapan atau firman. Al-busyra, memiliki arti kabar gembira.