Hypno A Nestes I [PDF]

  • Author / Uploaded
  • imam
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Ini merupakan pengalaman saya yang sangat berharga yang selama ini menjadi tanda tanya…Dalam hati Andapun bertanya bahwa hypnosis hanya akal-akalan yang bersifat mengelabui orang lain (suyet), dan berbau mistik ataupun sihir. Sebenarnya bukan sihir/mistik tetapi ilmiah dan semua Perawat bisa melakukan dan mengembangkannya Dan sekarang ini dikalangan Perawat Praktisi sendiri telah banyak menggunakan seperti Hypnoterapi, hypnobird, hypno….dll Untuk berbagi pengalaman saya akan uraikan dan berbagai pengalaman. Sebenarnya Hypnosis ituadalah seni komunikasi prima, penyampaian informasi dari Sang hypnotis kepada subyek sebagai seni persuasi. Dengan hal tersebut kita semua kenal implementasi Perawat kepada Pasien “Komunikasi Therapetik” Kalau di lihat sejarah hypnosis adalah zaman dahulu dikenal dan dihubungkan dengan berbagai ritual keagamaan dan kepercayaan, kekuatan magis, dan supranarural, tetapi pendapat tersebut ditentang oleh Ahli Dunia Barat yaitu Dr Franz Anton Mesmer, Fr Joseph Gassner, Marquis Chastenet Dp Puysegur dan Dr James Esdaile. Meraka itu termasuk / pakar Magnestism dimana seseorang yang diberikan sugesti sehingga tangan dan kakinya menjadi kaku dan terjadi proses “somnabulism” Menurut Dr James Braid (1842), Hypnosis adalah Acuan “Neurypnology” JENIS HYPNOSIS a. Stage Hypnosis b. Medical Hypnosis c. Anastesi Hypnosis d. Hypno Teaching e. Forensic Hypnosis f. Methaphysical Hypnosis g. Hypno Selling h. Hypno Birthing Celakanya hypnosis yang di beritakan oleh media massa dan elektronik hanya “Kejahatan Hypnosis sebagian besar adalah GENDAM” Saya dan Chi Ong adalah peserta pelatihan HYPNO ANESTESI dengan narasumber dari National Community of Hypnotist, Minggu 31 Mei 2009 dengan trainer Bagus Happy dan Fardan. Mereka berdua adalah bukan dari kalangan kesehatan tetapi praktisi hypnotis yang mengembangkan hypnosis anestesi Hypnosis Anestesi bagi kalangan Perawat dan Medis sebagai pengganti alternatif mengatasi rasa sakit tanpa zay kimia dengan tujuan untuk mengurangi kecemasan pasien, rasa sakit, menghilangkannyeri, rasa sakit atau mengalihkan rasa sakit menjadi rasa senang, mengurangi perdarahan dan mempercepat penyebuhan, tentu saja efisiensi bagi Pasien dan Perawat sendiri. Hypnosis Anesthesi ini sangat baik untuk Perawat yang punya Balai Khitan, Khitan Center atau sejenisnya yang memberikan khitanan bagi publik (khususnya anak-anak). Ternyata benar bahwa Hypnosis yang dilakukan tanpa magic dan hanya komunikasi prima dengan komunikasi kepada Cortex Cerebri untuk mengalihkan rasa sakit yang dilakukan dengan cara santai dan nyaman secara optimal, mengoptimalkan rasa sakit atau mengubah rasa sakit…? Tentunya komunikasi yang prima, dimana keprimaan yang dimiliki setiap orang berbeda-beda, sehingga efek hypnosis yang diterima oleh setiap pasienpun berbeda -beda pula. Mengapa saya didepan telah yakin bahwa hypnosis anastesi bukan gendam, sihir, dan bisa dibuktikan secara ilmiah karena saya sendiri telah melaksanakan dan mengembangkan dan mempraktekkan, terdiri dari, pasien kecemasan, kesakitan, Nyeri imsomnia dan juga kepada peserta pelatihan pelayanan



excellent service bagi Perawat. a. Penerapan pada pasien nyeri pinggang hebat dikarena seringnya angkat junjung pasien dan jenazah, dan kini terasa bugar dan eunaaak (tak minum obat) b. Pada pasien imsonia dan nyeri hebat post operasi Ca Rectum dan berhasil baik pasien bisa rilek, nyaman dan merubah nyeri menjadi kenikmatan dan sakit dll Dan teman saya telah mempraktekan kepada anak khitan dengan sirkumsisi dan perdarahan sedikit, tak nyeri dan tidak pakai lidocain inj. 2 % serta sukses dan juga dokter Gigi untuk mencabut gigipun dengan hypno anesthesi. Yang menjadi pertanyaannya komunitas klinis(dokter, Perawat, Bidan) khususnya mereka yang menjadi dosen mau mengakui atau tidak secara klinis, karena hal tersebut perlu diuji klinis dan merugikan Pabrik obat khususnya Anti Nyeri dan Sakit serta anesthesi. Pesan Saya sebagai mbah Perawat, Pelajari saja dan sering di praktekan kepada pasien, Insya Allah akan berkah dan bermanfaat



Anodyne Awareness, Hypno anestesi.



Pernahkah kaki atau tangan Anda tergores sesuatu hingga berdarah, tetapi Anda tidak merasa sakit karena Anda tidak menyadarinya, dan Anda baru merasakan sakit setelah mengetahui adanya luka di tubuh Anda. Atau mungkin Anda pernah mengalami kejadian ini: Anda sedang fokus menonton film atau membaca buku, sehingga Anda tidak merasakan adanya nyamuk yang menggigit Anda. Tahu-tahu nyamuk tersebut sudah banyak menyedot darah Anda. Sebenarnya kedua peristiwa tersebut menunjukkan kemampuan alami manusia untuk "tidak merasakan sakit". Hanya saja umumnya kita belum tahu bagaimana cara memunculkan kemampuan itu dengan sengaja untuk tujuan yang serius. Kemampuan alami manusia untuk tidak merasakan sakit - disebut Anestesi Mental - bisa



dimunculkan dengan bantuan hipnotis. Jauh sebelum manusia menemukan anestesi, manusia sudah mengenal hipnotis yang bisa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. Dalam dunia kedokteran dikenal James Esdaile (1808 - 1859), seorang Dokter Bedah Inggris yang menjadi pelopor penggunaan hipnotis dalam dunia medis. Dia mendokumentasikan 300 operasi besar dan ribuan operasi kecil tanpa rasa sakit tanpa anestesi kimia. Anodyne Awareness is a concise set of rapport, language, and imagery techniques used by physicians, murses, and other health care professional. It allows them with the "person" inside the patient instead of simply treating the body. It is extremely useful in establishing relaxation, relieving pain and anxiety, and promoting wellness. Anodyne Awareness merupakan salah satu aplikasi hipnosis yang memanfaatkan kekuatan komunikasi (verbal dan non verbal) dan tehnik imajinasi untuk berinteraksi dengan bawah sadar manusia sehingga tercipta keadaan relaksasi, mengatasi rasa sakit fisik dan kecemasan, serta mempercepat proses pemulihan. Pengertian Anodyne Awareness, Berdasarkan Kamus Kedokteran DORLAND Edisi 29, Anodyne berasal dari bahasa Yunani (an- + odyne nyeri). Yang berarti : 1. Menghilangkan rasa nyeri 2. obat yang menghilangkan rasa nyeri; anodyne meliputi opium, morphine, codeine, aspirin, dan lain-lain. Disebut juga acesodyne.



Penerapan Anodyne Awareness sebenarnya telah ada sejak dulu. Namun istilah resmi Anodyne Awareness baru muncul pada tahun 1990 ketika seorang ahli Radiologi dan Hipnoterapist, Donna Hamilton, bersama ayahnya, Jesse Hamilton yang saat itu sedang menjalani terapi kanker membuat suatu metode terapi untuk menghilangkan nyeri dan kecemasan yang kemudian dinamakan Anodyne Awareness. Saat itu Jesse Hamilton telah menjalani lobektomi paru-paru termasuk 3 tulang rusuknya. la mengalami nyeri yang sangat hebat hingga tidak ada obat (termasuk morfin) yang mampu mengatasinya. Jesse bersama dengan anaknya, Donna Hamilton, akhirnya berhasil mengatasi nyeri dan kecemasannya dengan menggunakan metode tersebut. Anodyne juga berhasil mengurangi perdarahan selama dan sesudah pembedahan dan mempercepat masa pemulihan. Ada sebuah kebiasaan yang dilakukan turun menurun berdasarkan kepercayaan klasik di Indonesia untuk menghilangkan rasa sakit, yaitu jika seseorang mengalami sakit perut, rasa sakit perutnya itu akan hilang jika ia menggenggam atau mengantongi batu. Kemudian diketahui bahwa metode tersebut sebenarnya merupakan salah satu bentuk penerapan Anodyne Awareness yang ternyata sudah digunakan sejak dulu. Orang-orang yang mengalami hal tersebut sebenarnya telah berhasil melakukan self hypnosis berupa Anodyne Awareness, dengan mensugesti pikiran bawah sadarnya dengan kepercayaan yang ia yakini turun menurun itu.



Berdasarkan penelitian singkat di lingkungan penulis, dewasa ini seiring dengan perkembangan zaman, kepercayaan pada kebiasaan itu sudah mulai pudar, tidak banyak lagi orang yang mengetahui dan atau meyakininya. Hal ini dapat disebabkan oleh dunia sekarang ini yang lebih berorientasi pada otak kiri, dimana kata-kata dan logika dihargai sementara otak kanan yang imajinatif sering kali ditaklukkan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, pendidikan yang semakin tinggi, dan kemajuan zaman lainnya, secara tidak langsung membuat manusia lebih banyak menggunakan otak kiri. Logika dan alasan yang jelas sangat dibutuhkan untuk bisa menerima dan meyakini kebenaran maupun keberadaan sesuatu. Walaupun kita semua menggunakan kedua sisi otak kita, namun salah satu sisi otak (kanan atau kiri) cenderung lebih dominan pada masing-masing orang. Oleh karena itulah saya merasa perlu untuk memberikan Tekhnik ini kepada peserta dalam workshop yang saya adakan, sehingga kemampuan alami mereka untuk mengendalikan Rasa sakit dan nyeri yang sebenarnya sangat bermanfaat ini dapat dimanfaatkan kembali demi kebaikan dan kesehatan diri dan keluarganya. Dan dalam aspek yang lebih jauh dapat di manfaatkan juga untuk membantu orang lain mengatasi Rasa sakit yang mereka rasakan, contohnya, saat Proses melahirkan, Khitan, saat terluka, Operasi Pencabutan Gigi (Hypnodontics), dll. Manajemen Nyeri Melalui Hypnosis Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana orang-orang di India yang mampu berjalan di bara panas tanpa merasakan sakit? Jawabannya sederhana HIPNOSIS. Hypnosis (baik dipandu oleh orang lain atau menggunakan metode self-hypnosis) telah digunakan selama berabad-abad tahun yang lalu sebagai cara untuk mengontrol nyeri. Cara mengontrol nyeri ini sering terkait dengan praktik keagamaan yang telah diaplikasikan di seluruh dunia dan telah bertahan dalam berbagai budaya sampai sekarang. Ada suatu ritual untuk menahan rasa sakit yang seharusnya sangat menyakitkan, tapi karena pikiran mereka begitu terfokus pada elemen spiritual, maka mereka tidak sedikitpun merasakan sakit. Sama halnya dengan praktik meditasi, mereka mampu mencapai tingkat kondisi hipnosis yang paling dalam di mana otak mereka mampu untuk mengabaikan atau "mematikan" reseptor nyeri yang seharusnya mereka rasakan. Adanya reaksi nyeri yang Anda rasakan sebenarnya itu terjadi bukan berada pada lokasi tubuh tepat Anda mengalami cedera, melainkan berada di dalam kekuatan pikiran Anda. Sinyal rasa sakit yang Anda rasakan yang telah dikirim oleh reseptor nyeri akan di respon oleh otak sehingga menghasilkan rasa nyeri pada bagian tubuh Anda yang mengalami cedera dan itu berpuasat pada otak yang kemudian memicu sensasi rasa nyeri pada tubuh Anda. Para bhikkhu juga menggunakan teknik hipnosis yang bukan hanya untuk mengontrol sensasi tidak menyenangkan, tapi juga untuk mengobati orang-orang yang minta bantuan kepadanya. Sebelum adanya anestesi yang tersedia, orang-orang sering menggunakan teknik hipnosis sebagai sarana untuk mengontrol rasa sakit dan tidaknyaman selama proses operasi.



Hipnosis merupakan sebuah alat yang sangat baik untuk mengelola rasa sakit karena kondisi kronis seperti: fibromyalgia, arthritis, sakit kepala migrain, kram dan menstruasi. Hipnosis ini juga dapat digunakan untuk meringankan efek samping setelah melakukan kemoterapi. Selain itu, tren yang berkembang saat ini bahwa perempuan sering menggunakan metode hipnoterapi untuk membantu meringankan proses kelahirannya, dan juga untuk menghilangkan kebiasaan negatif mereka seperti kecanduan merokok atau konsumsi obat-obatan keras. Manfaat dari teknik hipnosis ini dapat digunakan untuk meringankan semua jenis rasa sakit dan ketidaknyamanan terkait dengan masalah fisik.