10 0 238 KB
INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT LAUNDRY RSUD H. ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN TAHUN 2019 N O
1
RISK REGISTER
EVALUASI RESIKO
INSIDEN/ KEJADIAN
SEBAB INSIDEN
EFEK / DAMPAK
PROBABILITAS
DAMPAK
CURRENT SISTEM
SKOR
Belum adanya pemeriksaan untuk tenaga kesehatan berkala kepada petugas gizi
Belum adanya respon dari management untuk melakukan pemeriksaan berkala untuk tenaga gizi
Dapat menuularkan penyakit kepada pasien
3
3
4
36
N O
RISK REGISTER INSIDEN/ KEJADIAN
2
ANALISA RESIKO
SEBAB INSIDEN
Pengelolaan Masih ditemukan makanan belum ketersediaan air sesuai standar untuk masak yang kurang memadai,
ANALISA RESIKO EFEK / DAMPAK
PROBABILITAS
DAMPAK
CURRENT SISTEM
SKOR
Dalam hal penyajian memperlambat distrbusi
3
3
2
18
PRIORI TAS RESIKO 1
TINDAK LANJUT
1.
EVALUASI RESIKO PRIORITAS RESIKO 2
Bekerjasama dengan pihak manajemen untuk melakukan pemeriksaan berkala untuk tenaga gizi
TINDAK LANJUT
1.
Rekomendasi kepada manajemen untuk tetap
3
N O 4
Kurangnya kepatuhan pemakaian APD
sering matinya air dan tidak adanya air RO Maintenance mesin yang tidak teratur. Keterbatasan APD
makanan dan penyajian makanan
Dapat menimbulkan risiko infeksi dalam hal penyajian
memfasilitasi kebutuhan sarana dan prasarana di Inst Gizi 3
RISK REGISTER INSIDEN/ SEBAB KEJADIAN INSIDEN Petugas tidak KetersediaanAPD menggunakan yang kurang APD secara lengkap
1
2
6
4
SKOR
EVALUASI RESIKO PRIORITAS RESIKO 2
ANALISA RESIKO EFEK / DAMPAK Tertular nyapenyakitk epadapetugas
PROBABILITAS
DAMPAK
3
3
CURRENT SISTEM 4
36
1.
Pengadaan APD sesuai kebutuhan dan pihak manajemen dan pihak Instalasi Gizi
TINDAK LANJUT
1.
2.
Pengadaan APD sesuai kebutuhan. Sosialisasi kembali kepada petugas tentang pentingnya Penggunaan APD
UPAYA PENURUNAN KEJADIAN HAIs AKIBAT MASIH ADANYA KEGIATAN PEMILAHAN LINEN KOTOR YANG BERCAMPUR ANTARA LINEN KOTOR INFEKSIUS DAN NON INFEKIUS
Unit Kerja : KomitePPI. Ketua : dr. SondangMutiara . Sp.PK Anggota: 1. Anna MurniNasution, S.Kep 2. AmanahSoleh, AMK I.
Masalah: Adanyakegiatanpemilahan linen kotorinfeksiusdan non infeksius.
II.
AnalisisMasalah: (gambarkan diagram tulangikan / fish bone)
ANALISA FISH BONE
Sumberdayamanusia
Ketidakpedulianpetugas Ketidapperdulianpetugastentang melakukanpemilahan linen kotorinfeksiusdan non infeksius. kuning ( masihbercampur )
Linen kotorinfeksiusbelumdibungkus plastic warna linenkotorbelumdipisahkandariruangan Adanyakegiatanpem
=
=== ===========================================================================================
ilahan
linen
kotorinfeksiusdan non infeksius Belumberkesinambungantentangpengaadan plastic SPOpenanganan linen kotorbelum diterapkankarena linen kotormasihbercampur
Fasilitas
Prosedur
III.
RencanaPerbaikandanPelaksanaan
N o
RTL /Kegiatan
Outcome
Penanggung jawab
Rencana Pelaksanaan
Realisasi Keterangan
1
Rekomen dasi untuk pembelian troli linen kotor yang memisah kan linen kotorinfeks iusdan non infeksius.
Tersedia KepalaSeksi nyatroli Sanitasi linen kotorinfek siusdan non infeksius.
BulanJanuar i
Belum
2
BelumTerla ksana
Rekomen dasiuntuk pengadaan mesincuci IV.
Hasil yang dicapai Kebutuhantroli
linen
kotorinfeksiusdan
non
infeksiusbelumterpenuhi. Kebutuhanmesincuci yang belumterpenuhi V.
Tindaklanjut: Usulanuntukpenambahantroli linen kotorinfeksiusdan non infeksius.
KESIMPULAN & SARAN A. Kesimpulan
1. Risiko terjadi HAIsapabila pemilahan linen kotormasihdilakukandi laundry. 2. Pemilahanlinen
kotorinfeksiusdan
infeksiusmasihdilakukankarenabelumterpisahnya
non linen
kotordariruangan. B. Saran 1. Penambahantroli linen kotorinfeksiusdan non infekius
Kisaran, September 2019 KetuaKomite PPI RSUDH.AbdulMananSimatupangKis aran
dr. SondangMutiara, Sp.PK NIP 19670508 199610 2 001