Iht Ppra [PDF]

Citation preview

KERANGKA ACUAN PELATIHAN (IN HOUSE TRAINING) PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA 2019



i



LEMBAR PERSETUJUAN



Kerangka Acuan Pelatihan (In House Training) Program Pengendalian Resistensi Antimikroba tahun 2019 telah disetujui oleh:



KEPALA RUMAH SAKIT DJATIROTO



Di



: Lumajang



Pada Tanggal : 17 JULI 2019



PT NUSANTARA SEBELAS MEDIKA RUMAH SAKIT DJATIROTO



dr. DYAH AYU RETNO PALUPI



dr. TRISASONGKO BUDI, Sp. P



Kepala Rumah Sakit



Ketua Tim PPRA



i



KATA PENGANTAR



Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan ridho-Nya Kerangka Acuan Kerangka Acuan Pelatihan(In House Training) Program Pengendalian Resistensi Antimikroba tahun 2019 telah tersusun. Program ini sangatlah penting untuk membantu dalam upaya pencegahan dan pengendalian resistensi antimikroba di lingkungan rumah sakit. Semoga Kerangka Acuan Pelatihan(In House Training) Program Pengendalian Resistensi Antimikroba tahun 2019 yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi pelaksanaan berikutnya guna untuk mencegah dan atau menurunkan angka kejadian mikroba resisten. Untuk itu evaluasi berkala terhadap program ini harus terus dilakukan sesuai perkembangan dan peningkatan layanan dan mutu rumah sakit. Akhirnya saran dan koreksi demi perbaikan program ini sangat kami harapkan.



Penyusun



ii



DAFTAR ISI



LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................................................i KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii 1. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1 2. LATAR BELAKANG ................................................................................................... 2 3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS.................................................................... 2 4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ............................................................. 2 5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN ........................................................................... 3 6. SASARAN ................................................................................................................ 5 7. SKEDUL DAN ANGGARAN PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................... 6 8. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN ............................................. 7 9. PENUTUP ................................................................................................................ 7



iii



1.



PENDAHULAN Infeksi di Rumah Sakit (IRS) merupakan masalah serius bagi semua institusi pelayanan kesehatan pada saat ini, maka dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Djatiroto diperlukan penyelenggaraan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Resistensi Antimikroba di rumah sakit. Agar pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Sakit Djatiroto dapat terlaksana dengan baik, maka perlu diadakan pelatihan tentang Program Pengendalian Resistensi Antimikroba terhadap karyawan dan karyawati Rumah Sakit Djatiroto terutama kepada anggota Tim Pengendali Resistensi Antimikroba, untuk meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas sumber daya manusia Rumah Sakit Djatiroto terutama di bidang Pengendalian Resistensi Antimikroba.



2.



LATAR BELAKANG Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di rumah sakit dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi atau Infeksi Rumah Sakit (IRS) yaitu infeksi yang diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan atau datang berkunjung ke rumah sakit. Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya perlu diterapkan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI), yaitu kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan, serta monitoring dan evaluasi.



3.



TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS a. TUJUAN UMUM



1



1. Peserta pelatihan PPI memahami tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Djatiroto 2. Peserta pelatihan PPI dapat mempraktekkan tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Djatiroto b. TUJUAN KHUSUS 1. Peserta dapat mengerti tentang Infeksi Rumah Sakit / HAIs dan surveilans 2. Peserta dapat mempraktekkan tentang kewaspadaan isolasi.



4.



KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN a. Kegiatan Pokok Melakukan pelatihan dan praktik tentang kewaspadaan isolasi b. Rincian Kegiatan 1) Melatih IPCLN melaksanakan Surveilans dan monitoring serta audit pelaksanaan kewaspadaan standar PPI 2) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan melaksanakan program PPI 3) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan melakukan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun 4) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan melakukan cuci tangan dengan handrub berbasis alkohol 5) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan melakukan praktek etika batuk dengan benar 6) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan dalam menggunakan alat pelindung diri (APD) 7) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan melakukan sterilisasi dengan benar dan seragam 8) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan dalam pengelolaan limbah dan benda tajam 9) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan dalam penyuntikan yang aman 10) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan dalam penatalaksanaan linen 11) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan untuk peralatan perawatan pasien dan penggunaan spilkit



2



12) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan mengenai perubahan regulasi terkait kegiatan PPI 13) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan tentang pengelolaan pasien infeksius jika terjadi lonjakan pasien masuk dengan penyakit menular 14) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan tentang pengelolaan pasie infeksius jika terjadi ledakan pasien (outbreak) penyakit infeksi airborne 15) Melatih IPCLN dan peserta pelatihan tentang upaya penurunan risiko infeksi yang terkait dengan prosedur dan proses invasif



5.



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Diklat staf klinis (profesional pemberi asuhan) dan Non klinis dilakukan secara berkala. Pelaksanaan inhouse training PPI dapat dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali. Dengan metode ceramah, Demonstrasi peragaan dan tanya jawab.



6.



SASARAN 1. Anggota Tim PPI dan IPCLN Rumah Sakit Djatiroto 2. Koordinator masing- masing unit 3. Jumlah peserta 30 orang 4. Nama – nama peserta terlampir.



3



7. No



SKEDUL DAN ANGGARAN PELAKSANAAN KEGIATAN Nama Kegiatan



Rencana Pelaksanaan



PIC 1



1



Pendidikan dan pelatihan bagi anggota Tim PPRA



2



3



4



5



6



7



8



9



ANGGARAN 10



11



12



275.000



4



JADWAL PELAKSANAAN Pelaksanaan diadakan di Rumah Sakit Djatiroto di ruang “Sakarosa”, pada : a. Hari



: Rabu



b. Tanggal



: 17 Juli 2019



c. Jam



: 08.00 s/d Selesai



d. Susunan Acara WAKTU



KEGIATAN/MATERI



METODE



PENYAJI/PEMATERI



Rabu, 17 Juli 2019 08:00 – 08:15 Pembukaan



Kepala RS



08:15 – 09:00 Pre Tes



Panitia Pelatihan Kewaspadaan Isolasi



09:00 – 09:30 Hand Hygiene & APD& Spilkit



Praktek



IPCN ( Pak Akbar )



IPCN ( Estu )



Regulasi PPI , Penatalaksanaan



Kuliah &



dr.Anggun Puspita



Linen & Pengendalian Lingkungan



Praktek



Dewi



Pengelolaan limbah dan benda 10:30 – 11:00 tajam & Peralatan Perawatan Pasien 11:00 – 11:30



Praktek Kuliah &



09:30 – 10:00 Surveilans



10:00 – 10:30



Kuliah &



Kuliah & Praktek



dr. Anggun Puspita Dewi& tim dari gygazim



Penempatan Pasien, Kesehatan



Kuliah &



dr. Anggun Puspita



Karyawan dan Etika Batuk



Praktek



Dewi



Penyuntikan Yang Aman, Kewaspadaan Transmisi 11:30 – 12:00 (pengelolaan pasien Infeksius dan jika terjadi ledakan atau ourbreak



Kuliah & Praktek



IPCN (Estu)



pasien Infeksius) 12:00 – 12.15 Post Tes &Tanya Jawab



Panitia Pelatihan



5



8.



PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN A. Pencatatan Pada setiap pelaksanaan program pelatihan karyawan. Ada beberapa hal yang harus didokumentasikan seperti : a. Pre planning kegiatan b. Laporan hasil kegiatan c. Dokumentasi ( foto ) kegiatan Pencatatan dilakukan dan sesuai dengan kegiatan yang ada. Pelaksanaan Kegiatan dengan : 1. Ceramah dengan menggunakan LCD dan slide power point tentang materi kewaspadaan isolasi 2. Peragaan dengan alat peraga B. Pelaporan Laporan pelaksanaan program dibuat setiap selesai selesai kegiatan dilakukan ( maksimal 1 (satu) minggu setelah kegiatan berlangsung. Dilaporkan kepada Ketua Tim PPI setiap 1 (satu) bulan sekali, selanjutnya akan dilaporkan kepada Kepala Rumah Sakit dan managemen rumah sakit setiap 1 (satu) tahun sekali C. Evaluasi kegiatan Evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah selesai melakukan program tersebut dan dilaporkan dalam bentuk laporan ke Kepala Rumah Sakit. Dengan cara mengevaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan dan kegiatan yang belum dilakukan beserta hambatan pelaksanaan kegiatan.



9. PENUTUP Demikian kerangka acuan pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi kepada anggota Tim PPI tahun 2019. Semoga kegiatan pelaksanaan dari program ini berjalan dengan baik dan membawa perbaikan mutu pelayanan kepada pasien dan mengurangi risiko penularan infeksi di rumah sakit.



6



Lampiran : DAFTAR NAMA PESERTA PELATIHAN PPI N0



NAMA



BAGIAN



1



dr. Heri Dwi Djatmiko, Sp.PK



Dokter wakil Komite Medik



2



dr. R. Pamungkas Galih, Sp. B



Dokter wakil dari SMF Bedah



3



dr. Endra, Sp.PD



Dokter wakil dari SMF Non Bedah (Interna)



4



Ratna Dwi H, S.Apt



Unit Farmasi



5



Dhanang Purwanioro, Amd.Kep



Koordinator Kamar Operasi



6



Moch. Huzaini, A.Md.Kep



Petugas Sterilisasi



7



Mohamad Hasan



Petugas Laundry/cucian



8



Hendi



Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPS-RS)



9



Regina



Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Rumah Sakit



10



Udik Asmoro



Petugas Limbah



11



Didik



Petugas Kamar jenazah



12



Rully Avida



Unit Gizi



13



Retno Utami



Koordinator Kelas 1



14



Novalia Dwi C



IPCLN Kelas 1



15



Arif Budi R



Koordinator Kelas 2



16



Brahmanto Agung



IPCLN Kelas 2



17



Ruri Candra Kurnia



Koordinator Kelas 3



18



Antika Lestari



IPCLN Kelas 3



19



Delima Ayuning Candra



Koordinator Ruang Anak



20



Nina Meilan



IPCLN Ruang Anak



21



Deni Tri Wahyuni



Koordinator ICU



22



Aditya Widyanata



IPCLN ICU



23



Wahyuni S,



IPCLN Rawat Jalan



24



Siti Amanah



Koordinator Kaber



25



Wahyu Wulan



Koordinator IGD



26



Muhammad Rizal



IPCLN IGD



27



Riska Trihandini



Koordinator Laboratorium



28



Vio Destalya



Laboratorium 7



29



Siti Qoiriyah



Koordinator Radiologi



30



Dino Darmawan



Fisioterapi



31



Yeni Indrawati S,Kep.Ns



Case Manager



32



Tim Gigazym



33



Tim Gygazim



34



Spv GCI



35



Spv GCI



8



9