17 0 90 KB
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Asas pendidikan merupakan suatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan berfikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan. Pendidikan tentang hakikat manusia merupakan tumpuan berfikir utama yang sangat penting dalam pendidikan. Salah satu asas utama pendidikan adalah bahwa manusia itu dapat dididik dan dapat mendidik diri sendiri.1 Didalam makalah ini, kami akan membahas tentang asas pendidikan, apa saja asas-asas pendidikan Islam itu, ada berapa, dan apa saja. B. Rumusan Masalah 1.
Apa saja asas-asas pendidikan Islam itu?
2.
Apa saja asas-asas umum metode dalam pendidikan Islam itu?
3.
Apa saja pelaksanaan asas metode pendidikan Islam itu?
C. Tujuan Masalah. 1.
Agar mengetahui apa saja asas-asas pendidikan Islam itu.
2.
Agar mengetahui apa saja asas-asas umum metode dalam pendidikan
Islam. 3.
Agar mengetahui apa saja pelaksanaan asas metode pendidikan Islam
itu.
1
Hasan Langgulung. Azas-azas Pendidikan Islam. Jakarta : Pustaka Al-Husna. 2002. h. 5
1
BAB II PEMBAHASAN ASAS – ASAS PENDIDIKAN ISLAM A.
Asas-asas Pendidikan Islam Mengetahui dan mendalami asas-asas pendidikan bukanlah merupakan
tugas pemikir atau ahli-ahli saja. Berkenaan dengan asas-asas pendidikan maka dapat diuraikan dalam enam asas berikut : 1.
Asas Historis Asas-asas historis yang mempersiapi si pendidik dengan hasil-hasil
pengalaman masa lalu, dengan undang-undang dan peraturan-peraturannya, batas-batas dan kekurangan-kekurangannya. Faktor sejarah dianggap salah satu faktor budaya yang paling penting yang telah dan tetap mempengaruhi filsafat pendidikan, khususnya pendidikan Islam baik dalam tujuan maupun sistemnya pada masyarakat. 2. Asas Sosial Asas sosial yang memberikan kerangka budaya dari masa pendidikan itu
bertolak
dan
bergerak
:
memindah
budaya,
memilih
dan
mengembangkannya.2 Azas ini meliputi sebagian ilmu sosiologi dan kependidikan, antropologi dan etnologi yang dapat menafsirkan masyarakat dan kumpulan penduduk, sosialisasi dan perubahan. Aspek-aspek
sosial
pendidikan
dapat
digambarkan
dengan
memandang ketergantungan individu-individu satu sama yang lain dalam proses belajar. Makhluk yang bukan manusia seperti halnya binatang buas, burung-burung, atau serangga dapat hidup hanya berpedoman pada warisan biologis, suatu program genetic bagi tingkah laku makhluk hidup. Pola-pola diwarisi mengajarnya memelihara anaknya, mencari makan, dan menjaga kawasanya.3 2 3.
Binti Ma’unah. Diktat Ilmu Pendidikan. Tulungagung : STAIN Tulungagung. 2003. h. 33 Hasan Langgulung…, h. 17
2
3. Asas Ekonomi Asas ekonomi yang memberikan perspektif tentang potensi-potensi manusia dan keuangan. Materi dan persiapan yang mengatur sumbersumbernya dan bertanggung jawab terhadap anggaran belanjanya. Dalam bidang ekonomi, yang sangat relevan dengan pendidikan biasanya adalah hal-hal yang berkaitan dengan investmen dan hasilnya, artinya kalau modal ditanam sekian berapa banyak nanti keuntungan yang diharapkan dari situ. Hasil pendidikan tidak selalu harus diukur dengan uang, tetapi halhal yang tidak bersifat benda, seperti status, prestasi, kebahgiaan, kesempatan, penghargaan, yang tentunya dapat dilihat bekasnya pada individu yang mempunyai pendidikan itu. 4. Asas Politik dan Administrasi Asas politik dan administrasi yang memberinya bingkai ideologi dari mana ia bertolak untuk mencapai tujuan yang diceritakan dan rencana yang telah dibuat. Politik dan administrasi dalam pendidikan biasanya membicarakan tentang ideologi, sebab tujuan politik adalah mencapai tujuan ideologi di dalam
negara
dan
masyarakat,
dengan
kata
lain
setiap
politik
memperjuangkan suatu ideologi tertentu untuk dilaksanakan di masyarakat. Sedangkan administrasi adalah salah satu alat yang paling ampuh, untuk mencapai tujuan politik tersebut. Tepat kalau ideology, politik, dan administrasi berjalan sama-sama menuju tujuan bersama karena ideologi tanpa politik adalah lumpuh, begitu juga politik tanpa administrasi juga akan demikian, sedangkan politik tanpa administrasi akan mengalami buta, begitu juga sebaliknya dan dapat diambil kesimpulan ketiganya memerlukan satu sama lain, yang satu tak dapat berfungsi tanpa yang lain.4
4
Hasan Langgulung. h. 22
3
Landasan politik dari pendidikan Islam ini, membawa suatu pandangan hidup berkenaan dengan alam jagat, manusia dan masyarakat. Pandangan hidup ini dituangkan dalam syari’ah yang diperjuangkan dalam arena politik kearah pelaksanaan syari’ah ini adalah bidang pendidikan yang keberhasilannya
dapat
diukur
dengan
system
administrasi
yang
dipergunakannya untuk mencapai tujuan tersebut.5 5. Asas Psikologis Asas psikologis yang memberi informasi tentang watak pelajarpelajar, guru-guru, cara terbaik dalam praktek, pencapaian dan penilaian pengukuran dan bimbingan. Asas psikologi memberi arti bahwa kurikulum pendidikan Islam hendaknya
disusun
dengan
mempertimbangkan
tahapan-tahapan
pertumbuhan dan perkembangan yang dilalui anak didik. 6. Asas Filsafat Asas filsafat yang memberinya kemampuan memilih yang lebih baik, memberikan arah suatu system, mengontrolnya dan memberi arah kepada asas-asas yang lain. Asas filsafat memberikan arah tujuan pendidikan Islam dengan dasar filosofis sehingga susunan kurikulum pendidikan Islam mengandung kebenaran, terutama dari sisi nilai-nilai sebagai pandangan hidup yang di yakini kebenaranya.
B.
Asas-asas Umum Metode Pendidikan Islam
Secara umum, asas-asas metode pendidikan Islam itu menurut al-Syaibany :
5
Hasan Langgulung. h. 195
4
1.
Asas Agama, yaitu prinsip-prinsip, asas-asas dan fakta-fakta
umum yang diambil dari sumber asasi ajaran Islam, yakni al-Qur’an dan Sunah Rasulullah. 2.
Asas Biologis, yaitu dasar yang mempertimbangkan kebutuhan
jasmani dan tingkat perkembangan usia peserta didik. 3.
Asas Psikologis, yaitu prinsip yang lahir diatas pertimbangan
kekuatan psikologis, seperti motivasi, kebutuhan, emosi, minat, sikap, keinginan, kesediaan, bakat dan kecakapan akal atau kapasitas intelektual. 4.
Asas Sosial, yaitu asas yang bersumber dari kehidupan sosial
manusia seperti tradisi, kebutuhan-kebutuhan, harapan-harapan, dan tuntutan kehidupan yang senantiasa maju dan berkembang. C.
Pelaksanaan Asas-Asas Metode Pendidikan Islam 1.
Asas Motivasi : usaha pendidik untuk membangkitkan perhatian
peserta didik kearah bahan pelajaran yang sedang disajikan. 2.
Asas Aktivitas : memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk ambil bagian secara aktif dan kreatif dalam seluruh kegiatan pendidikan yang dilaksanakan. 3.
Asas Apersepsi : mengupayakan respon tertentu dari peserta
didik sehingga mereka memperoleh perubahan pada tingkah laku.6 4.
Asas Peragaan : memberikan vareasi dalam cara-cara mengajar
dengan mewujudkan bahan yang diajarkan secara nyata. 5.
Asas ulangan : usaha untuk mengetahui taraf kemajuan belajar
peserta didik dalam aspek pengetahuan. 6.
Asas Kolerasi : menghubungkan suatu bahan pelajaran dengan
bahan pelajaran lainnya. 7.
Asas Konsentrasi : memfokuskan pada suatu pokok masalah
tertentu dari keseluruhan bahan pelajaran untuk melaksanakan tujuan pendidikan serta memperhatikan peserta didik dalam segala aspeknya.
6
Abdul Mujib. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Kencana Prenada Media. 2006. h. 170
5
8.
Asas Individualisasi : memperhatikan perbedaan- perbedaan
individual peserta didik.7 9.
Asas
Sosialisasi
:
menciptakan
situasi
sosial
yang
membangkitkan semangat kerja sama antara peserta didik dengan pendidik, peserta didik dan masyarakat dalam menerima pelajaran agar lebih berdaya guna. 10.
Asas Evaluasi : memperhatikan hasil dari penilaian terhadap
kemampuan yang dimiliki peserta didik sebagai umpan balik pendidik dalam memperbaiki cara mengajar. 11.
Asas Kebebasan : memberikan keleluasaan keinginan dan
tindakan bagi peserta didik dengan dibatasi atas kebebasan yang mengacu ke hal-hal positif. 12.
Asas Lingkungan : menentukan metode dengan berpijak pada
pengaruh lingkungan akibat interaksi dengan lingkungan. 13.
Asas Globalisasi : memperhatikan reaksi peserta didik terhadap
lingkungan secara keseluruhan, tidak hanya secara intelektual tetapi juga secara fisik. 14.
Asas Ketauladanan : memberikan contoh terbaik untuk ditiru dan
ditauladani peserta didik. 15.
Asas Pembiasaan : membiasakan hal-hal positif dalam diri
peserta didik sebagai upaya praktis dalam pembinaan mereka.8
BAB III 7 8
Samsul Nizar. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta : Ciputat Pres. 2002. h. 69 Samsul Nizar…, h. 70
6
PENUTUP A. Kesimpulan •
Ada enam asas dalam pendidikan Islam : (1)Asas Historis, (2)Asas
Sosial, (3)Asas Ekonomi, (4)Asas Politik, (5)Asas Psikologis, (6)Asas Filsafat. Yang mana dari keenam asas tersebut, yang sangat berperan penting sekali dan aktif adalah asas filsafat. •
Asas-asas umum metode pendidikan Islam ada 4 : (1)Asas Agama,
(2) Asas Biologis, (3) Asas Psikologis, (4) Asas Sosial. •
Dan dalam pelaksanaan asas-asas umum metode pendidikan Islam :
Asas Aktivitas, Asas Apersepsi, Asas Peragaan, Asas ulangan, Asas Kolerasi, Asas Konsentrasi, Asas Individualisasi, Asas Sosialisasi, Asas Evaluasi, Asas Kebebasan, Asas Lingkungan, Asas Globalisasi, Asas Ketauladanan, dan Asas Pembiasaan. B. Saran dan Kritik Demikian pembahasan makalah kelompok kami. Semoga kiranya dapat bermanfaat bagi kita semua. Dalam makalah ini tentunya masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan, untuk itu saran dan kritik sangat kami harapkan demi perbaikan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA 7
Hasan Langgulung. Azas-azas Pendidikan Islam. Jakarta : Pustaka Al-
Husna. 2002
Binti Ma’unah. Diktat Ilmu Pendidikan. Tulungagung : STAIN
Tulungagung. 2003
Abdul Mujib. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Kencana Prenada Media.
2006
Samsul Nizar. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta : Ciputat Pres. 2002
http//:www.google.co.id.asas-asas pendidikan islam.
8