Immunologi 8 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

IMMUNOLOGI 1) Pada tes IgM Salmonella dari sampel seorang pasien yang diduga Typoid didapatkan hasil positif, hasil tersebut ternyata tidak sesuai dengan hasil widal. Pada reaksi widal yang saudara lakukan memberikan hasil aglutinasi pada titer yang tidak berurutan. Hasil tes Widal tersebut kemungkinan letak kesalahannya adalah a. Prozone efek b. Equilibrium efek c. Fals positif efek d. Indirek efek e. Fals negatif efek 2) Diagnosis dokter pada pasien yang memeriksakan diri di laboratorium saudara adalah mengidap penyakit hepatitis kronis. Saudara diminta memeriksa kadar antibodinya. Metoda yang saudara pilih adalah menggunakan Elisa. Hasil Elisa yang diperiksa ternyata Error. Langkah apa yang saudara lakukan a. Menggunakan Elisa direk b. Menggunakan Elisa Sandwich c. Menggunakan Elisa indirek d. Pengambilan sampel ulang e. Pengenceran sampel 3) Seorang pasien dilakukan pemeriksaan anti HIVoleh dokter sesuai dengan persetujuan dari pihak pasien. Pemeriksaan pertama dilakukan menggunakan rapid test, sensitifitas reagensia 99,9% dan spesifitas 97%. Tes apakah yanng tepatuntuk mengkonfirmasi kepastian hasil tersebut? a. Dipilih tes dengan tingkat spesifitas yang lebih tinggi dari tes yang pertama b. Dipilih tes dengan tingkat spesifitas yang lebih rendah dari tes yang pertama c. Dipilih tes dengan tingkat sensitifitas yang lebih tinggi dari tes yang pertama d. Dipilih tes metode elisa dengan tingkat sensitifitas lebih tinggi dari tes yang pertama e. Dipilih tes dengan sensitifitas yang lebih rendah dari tes yang pertama 4) Sitokin merupakan golongan protein yang diproduksi oleh limfosit yang teraktivasi. Sitokin ini dapat bekerja untuk banyak sel. Sitokin tersebut bersifat a. Redundansi b. Sinergi



c. Peiotropik d. Antagonism e. Autokrin 5) Sitokin merupakan golongan protoein yang diproduksi oleh limfosit yang teraktivasi. IL4 dan IL5 mengaktifkan IgE. Sitokin tersebut bersifat a. Redundansi b. Sinergi c. Antagonism d. Peiotropik e. Autokrin 6) Seorang teknisi akan melakukan pemeriksaan IgM anti Salmonella terhadap seorang pasien. Teknisi tersebut langsung meminta agar pasien duduk dan mengambil darah pasien. Setelah dilakukan pemeriksaan, dilakukan pembacaan hasil setelah 10 menit. Hasil ditulis pada lembar hasil pemeriksaan, kesalahan apa yang dilakukan teknisi tersebut a. Langsung meminta pasien untuk duduk b. Menulis hasil padalembar hasil c. Melakukan pembacaan hasil dilakukan setelah 10 menit d. Menanyakan identitas pasien e. Tidak meminta persetujuan saat pengambilan darah 7) Seorang TLM menerima sampel darah dengan permintaan deteksi hormon gonadotropin. Metode pemeriksaan yang digunakan yaitu elisa. Saat sel darah dipisahkan diperoleh serum berlendir dan keruh. Apakah yang harus dilakukan seorang TLM? a. Menolak permintaan tersebut karena tidak dikover BPJS b. Melakukan sentrifugasi ulang sehingga sampel dapat digunakan c. Menggunakan serum dengan metode elisa kualitatif d. Melakukan pemeriksaan elisa kuantitatif untuk mengetahui titer e. Meminta perawat sampling darah pasien 8) Pada resksi awal respon imun akan terbentuk antibodi dalam jumlah kecil, sehingga sangat sulit terdeteksi jika menggunakan reaksi sekunder. Saudara sebagai ATLM diminta untuk mengetahui titer antibodi tersebut. Metode apa yang paling tepat harus saudara pilih a. PCR



b. IHC c. Flowsytometri d. ELISA e. Immunoblotind 9) Saat ini penyakit yang menyerang sel T CD4+ dalam tubuh, merupakan salah satu penyakit menular seksual yang dapat menurunkan respon imun di dalam tubuh. Salah satu parameter pemeriksaan untuk membantu diagnosa penyakit tersebut adalah dengan menemukan antibodi pada tubuh penderita. Jenis pemeriksaan apakah yang digunakan untuk membantu diagnosa penyakit tersebut? a. TPHA b. HIV c. HbsAg d. VDRL e. KHAN 10) Sitokin yang merupakan golongan protein yang diproduksi oleh limfosit yang teraktivasi. Banyak sitokin yang bekerja untuk satu sel. Sitokin tersebut bersifat a. Sinergi b. Antagonism c. Autokrin d. Redundansi e. Peiotropik 11) Adanya gangguan sistem imunologis dapat menyebabkan terjadinya penyakit autoimun salah satunya penyakit rheumatoidarthritis. Penentuan jumlah antibodi rheumatoidarthritis secara kuantitatif ditemukan hasil 1/32. Berapakah konsetrasi faktor pemeriksaan menggunakan reagen Latex a. 32 b. 2 c. 4 d. 8 e. 16 12) Sebuah pemeriksaan deteksi Treponema palidum jenis Treponema menggunakan mikroplate V reagen dilengkapi dengan antigen yang dikonjugasikan dengan eritrosit avian. Hasil reaksi menunjukkan adanya hemaglutinasi dengan bantuan kaca pantu. Apakah jenis pemeriksaan tersebut



a. VDRL b. TPHA c. Strip Tes Treponema d. ELISA e. Wasserman 13) Seorang TLM melakukan pemeriksaan anti HBs menggunakan elisa kualitatif. Perhitungan hasil menggunakan nilai cut off yang diperoleh dari rerata negatif control. Interpretasi hasil menunjukkan bahwa nilai absorbansi sampel sama dengan nilai cut off. Apakah tidakan yang tepat untuk kesimpulan hasil tersebut a. Mengulangi pemeriksaan dengan metode yang sama b. Mengulangi pemeriksaan dengan metode berbeda c. Menuliskan hasil negatif d. Menuliskan hasil positif e. Menuliskan hasil apa adanya sesuai hasil nilai cut off 14) Apabila pasien menunjukkan gejala yang khas untukn memderita Hepatitis B tetapi dari hasil reaksi immunochromatografi menunjukkan hasil negatif. Apakah yang harus saudara lakukan a. Melakukan pengenceran serum secara serial dan diuji kembali b. Melakukan enzim immunoessay, karena membutuhkan essay yang lebih positif c. Meminta pasien untuk periksa ulang d. Dilaporkan ke dokter bahwa hasil pasien negatif e. Melakukan pemeriksaan secara invivo 15) Pada suatu plate atau weel imunoessay sudah dilekati antigen, langkah berikutnya adalah penambahan sampel yang diduga mengandung antigen kemudian ditambah antibadi yang berlabel enzim yang nantinya dihidrolisis menggunakan substrat dan reaksinya dihentikan dengan asam kuat. Ringkasan langkah tersebut sesuai dengan a. Reaksi indirek b. Reaksi kompetisi c. Reaksi direk d. Reaksi Sandwich e. Multiplex 16) Pada surveilans IMS yang dilakukan oleh dinas kesehatan disuatu daerah lokalisasi seorang teknisi laboratorium akan melakukan pengambilan darah (sampling) pada pekerja seks komersial. Persiapan apa yang harus dilakukan pada kasus di atas



a. Memakai peralatan seadanya b. Komunikasi pada PSK tentang prosedur sampling c. Mengkondisikan suasana hati PSK d. Menggunakan alat perlindungan diri(APD lengkap) e. Persiapan konsumsi untuk PSK 17) Seorang pasien datang di laboratorium dengan membawa form permintaan dari dokter untuk pemeriksaan Rf. Fasilitas yang ada untuk pemeriksaan tersebut berupa kit yang berisi antigen latex. Pemeriksaan yang akan dilakukan tujuannya adalah determinasi semikuantitatif adanya Rf secara imunologis. Apa dasar reaksi yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut a. Hemaaglutinasi b. Elisa c. Flokulasi d. Immunochromatografi e. Aglutinasi 18) Pada suatu tes elisa hasil akhir akan diukur pada suatu alat dengan prinsip bahwa cahaya menyinari secara langsung melalui suatu larutan dan jumlah cahaya yang melewati suatu sampel sehingga dapat diukur jumlah pembentukan kompleks antigen dan antibodi. Pertanyaan tersebut yang paling tepat adalah terjadi pada a. Impedansi b. Nefelometri c. Flouresens d. Turbidimetri e. Spektrofotometri 19) Suatu essay yang menggunakan antibodi berlabel yang berikatan dengan antigen atau antigen berlabel dengan suatu antibodi. Metode ini biasanya digunakan untuk deteksi suatu antigen di preparat sel atau sampel biopsy. Jika melihat uraian tersebut metode yang paling sesuai adalah a. Reaksi direk b. Reaksi indirek c. Reaksi Sandwich d. Reaksi multiplex e. Reaksi kompetisi



20) Seseorang pasien dengan demam tinggi baru satu hari yang oleh dokter diagnosis sementara adalah menderita dengue saudara di minta dengan cepat melakukan pemeriksaan laboratorium untuk membantu menegakkan diagnosis dengue tersebut. Parameter apa yang akan anda periksa a. Hematokrit b. IgM c. NS1 d. IgG e. Trombosit 21) Sampel pasien praoperasi akan diperiksa menggunakan metode elisa CRP. Sampel serum dengan ciri bening, sedikit keruh dan berlendir. Hasil menunjukkan positif dengan konsentrasi tinggi 360 pg/ml padahal pasien tidak memiliki riwayat penyakit jantung a. Sampel tidak memenuhi kriteria elisa jernih dan encer b. Masa tunggu inkubasi terlalu lama sehingga berbentuk prozone c. Interpretasi hasil menggunakan perhitungan kurang tepat d. Pencucian yang kurang maksimal sehingga masih ada kontaminasi e. Keterampilan analis dalam menggunakan mikropipet 22) Seorang TLM lulusan D4 akan melakukan tes validasi efek pemberian vaksin HbsAg pada pasien dokter meminta untuk memilih metode yang tepat memiliki sensitifitas dan spesifitas yang tinggi serta konsentrasinya dapat dilihat. Apakah metode yang tepat a. Elisa anti Hbs Kualitatif b. Elisa HbsAg kualitatif c. Elisa anti Hbs Kuantitatif d. Elisa HbsAg direk e. Elisa HbsAg kuantitatif 23) Seorang ATLM akan mengambil sampel darah seseorang untuk dilakukan pemeriksaan kadar CRP, namun sampel tersebut tidak langsung diperiksa. Apakah yang harus dilakukan oleh ATLM terhadap sampel (serum) tersebut akan hasil pemeriksaan dapat dipercaya? a. Menambah pengawet toluene b. Sampel ditempatkan dalam konteiner c. Sampel disimpan pada suhu kamar sampai 1 minggu



d. Sampel disimpan pada suhu 2-8 derajat celcius 2-7 hari e. Sampel disimpan pada suhu -20 derajat celcius sampai 4 minggu 24) Ketika saudara mengerjakan pemeriksaan elisa, pada tahap terakhir ketika mau dibaca ternyata tidak terjadi perubahan warna, padahal perubahan warna ini penting karna mencerminkan banyaknya antibodi atau antigen yang mau diukur. Melihat kasus tersebut, perhatian saudara tertuju pada a. Tidak menggunakan biotin b. Tidak ada antibodi yng terbentuk c. Tidak ada kompleks antigen dan antibodi d. Tidak menggunakan stop solution e. Tidak menggunakan substrat 25)