Implikasi Terhadap Rancangan Sistem [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Implikasi terhadap Rancangan Sistem Dalam sebuah organisasi unit bisnis, setiap unit manajer bertanggungjawab untuk mampu meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan guna untuk mendapatkan keuntungan/laba, melakukan perencanaan, mengkoordinasikan dan mengendalikan elemen-elemen yang berpengaruh pada kemampuan itu. Namun pengendalian bukanlah satu-satunya kriteria. Karena dalam unit bisnis ada tanggungjawab yang jelas atas perolehan laba maka para perancang sistem pengendalian manajemen sering merekomendasikan organisasi seperti ini tanpa mempertimbangkan hal-hal lain yang terkait yang mana ini bisa menjadi suatu kekeliruan. Seorang perancang sistem harus mecocokkan sistem kedalam organisasi dan bukan sebaliknya. Dengan kata lain, meskipun dampak-dampak pengendalian dari berbagai struktur organisasi harus ditinjau oelh manajer senior, tetapi begitu pihak manajemen telah memutuskan bahwa sebuah struktur dinilai paling baik setelah mempertimbangkan segala sesuatunya, maka perancang sistem harus menganggap struktur apa adanya. Jika terlalu antusias pada satu teknik atau teknik lainnya, maka hal yang esensial sering diabaikan. Fungsi Kontroler Orang yang bertanggungjawab dalam merancang dan mengoperasikan sistem pengendalian manajemen disebut sebagai seorang kontroler atau banyak diisi oleh chief financial officer (CFO). Kontroler menjalankan beberapa fungsi-fungsi antara lain: 1. Merancang dan mengoperasikan informasi serta sistem pengendalian. 2. Menyiapkan pernyataan keuangan dan laporan keuangan (termasuk pengembalian pajak) kepada para pemegang saham dan pihak-pihak eksternal lainnya. 3. Menyiapkan dan menganalisis laporan kinerja, menginterpretasikan laporan-laporan ini untuk para manajer, menganalisis program dan proposal-proposal anggaran dari berbagai segmen perusahaan serta mengkonsolidasikannya ke dalam anggaran tahunan secara keseluruhan. 4. Melakukan supervise audit internal dan mencatat prosedur-prosedur pengendalian untuk menjamin validitas informasi, menetapkan pengamanan yang memadai terhadap pencurian dan kecurangan serta menjalankan audit operasional. 5. Mengembangkan personel dalam organisasi pengendalian dan berpartisipasi Dallam pendidikan personal manajemen dalam kaitannya dengan fungsi pengendalian. Sebelum adanya kemajuan komputer, kontroler biasanya bertanggungjawab untuk memproses inofrmasi yang dibutuhkan oleh sistem pengendalian manajemen. Untuk saat ini, kebanyakan perusahaan memiliki chief information officer (CIO) yang melaksanakan tanggungjawab ini. Dalam sejumlah perusahaan, CIO melapor ke CFO; sementara pada beberapa perusahaan lainnya CIO memberikan laporan langsung kepada manajemen senior.