Indikator % Manajemen Risiko [PDF]

  • Author / Uploaded
  • deri
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

0INDIKATOR MUTU POLIKLINIK INDIKATOR MUTU 1. Pemberi pelayanan di klinik spesialis 2. Ketersediaan pelayanan rawat jalan 3. Jam buka pelayanan sesuai ketentuan 4. Waktu tunggu di rawat jalan. 5. Kapuasan pelanggan pada rawat jalan 6. Pasien rawat jalan tuberkulosis yang ditangani dengan strategi DOTS 7. Penegakan diagnosis melalui pemeriksaan mikroskopi tuberkulosis 8. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit 10.Konseling KB mantap



STANDAR 100 % 100 % 100 % ≤60 menit > 80 % 100 % ≥ 60 % > 60 % 100 %



Persentase Kepatuhan Cuci Tangan Perawat / Bidan Persentase Pelaksanaan Ketepatan Identifikasi Pasien Persentase pengisian formulir asesmen awal RWJ yang lengkap dan sesuai oleh dokter



≥80% ≥95% ≥95%



Persentase Ketepatan waktu praktik dokter di RWJ Persentase assesmen jatuh rawat jalan Persentase rujukan pasien ke luar RS (RWJ) Presentase Ketepatan pelaporan pasien safety Persentase kepatuhan pengunaan e-prescription oleh DPJP



≥80% ≥95% ≤1% 100% ≥80%



REGISTER RISIKO POLIKLINIK N o



UNIT



BIDANG



IDENTIFIKASI RISIKO PROBABILITY (FREKUENSI)



DAMPAK



Sgt Ringan 1



1



Komputer terkena Virus



2



Resiko kesalahan identifikasi pasien membeli obat di luar Pasien batal berobat ke poliklinik karena dokter datang terlambat Kesalahan permintaan pemeriksaan rongent jika terjadi masalah hukum rumah sakit dan dokter bisa di pidanakan Pemeriksaan yang tidak ditransaksi seperti Tindakan aff heating, tindakan USG, Tertusuk jarum suntik terkena cairan tubuh pasien lantai licin Rsiiko terjadinya serangan jantung pada pasien treadmill Risiko kejang pada anak yang suhu tubuh tinggi



Ringan



Sedang



Berat



Sgt Berat



2



3



4



5



5 6



7



8 9 1 0 1 1



Jarang terjadi (> 2 - < 5 th/kali)



Mungkin terjadi (1 - < 2 tahun/ kali)



Sering terjadi (bbrp kali/ tahun)



Sgt Sering



1



2



3



4



5



IT



√ 3 4



Sangat jarang terjadi (>5 thn/Kali)



Pasien bisnis bisnis



penunjang legal



keuangan



Petugas medis Karyawan Pelayanan Pelayanan







(Tiap minggu/ bulan)



INDIKATOR MUTU IGD INDIKATOR MUTU 1. Jam buka pelayanan gawat darurat 2. Kemampuan Menangani Live Saving di IGD 3. Pemberi pelayanan kegawat darurat yang bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/PPGD 4. Ketersediaan tim penanggulangan bencana 5. Waktu tanggappelayanan dokter gawat darurat 6. Kepuasan pelanggan 7. Kematian pasien < 24 jam di IGD Persentase Kepatuhan Cuci Tangan Perawat / Bidan Persentase Pelaksanaan Ketepatan Identifikasi Pasien Persentase Pengisian Formulir Assesemen Gadar oleh Perawat dan dokter Persentase Kecepatan Transfer Pasien dari IGD ke Ruang RWI Persentase kecepatan merujuk pasien keluar RS Persentase waktu tanggap penanganan pasien gawat darurat (Respon time) Persentase kematian pasien di IGD ≤24 jam Persentase pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat BLS / PPGD / GELS / ALS Jumlah pasien IGD rata - rata per hari Persentase RWI dari IGD presentase Ketepatan pelaporan pasien safety, Jumlah needle stick injuri / jumlah petugas yang tertusuk jarum Persentase Kelengkapan Assesmen Perioperatif pasien SC Temuan Obat High Alert



STANDAR 24 jam 100 % 100 % 1 tim < 5 menit > 80 % 5 thn/Kal i)



Jarang terjadi (> 2 - < 5 th/kali)



Mungki n terjadi (1 - < 2 tahun/ kali)



Serin g terja di (bbrp kali/ tahun )



1



2



3



4



Sgt Serin g (Tiap ming gu/ bulan ) 5



INDIKATOR MUTU RAWAT INAP INDIKATOR MUTU STANDAR 1. Pemberi pelayanan di Rawat inap 100% 2. Dokter penanggung jawab pasien 100 % 3. Ketersediaan pelayanan rawat inap (anak, Kebidanan, Dalam, Bedah, THT, Paru, Syaraf, Kulit kelamin, 100 % Mata, Gigi) 4. Jam visite dokter spesialis 100 % 5. Angka kejadian luka dekubitus < 1,5 % 6. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian 100 % 10.Kematian > 48 jam < 0,24 % 11.Kejadian pulang Atas 80 % 12.Kepuasan pelanggan 100 % 13.Pasien rawat inap tuberkulosis yang dilayani dengan strategi DOTS ≥ 60 % 14.Penegakan diagnosis Tuberkulosis melalui pemeriksaan mikroskopis tuberkulosis > 60 % 15.Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit Persentase Pengisian formulir CPPT yang lengkap dan sesuai ≥95% Persentase Pelaksanaan Ketepatan Identifikasi Pasien ≥95% Persentase Komunikasi Efektif Perawat dengan CaBaK ≥95% Persentase Kepatuhan Cuci Tangan Perawat ≥80% Persentase Penerapan Manajemen Risiko Jatuh ≥95% Persentase ketidaktepatan waktu visite pasien RWI ≤10% Persentase Pelaksanaan Evaluasi Clinical Pathway 100% Angka Kejadian Pasien Jatuh 0 presentase Ketepatan pelaporan pasien safety 100.00% Persentase penerapan manajemen nyeri pada pasien RWI ≥90% Persentase kepatuhan pengunaan e-prescription oleh DPJP ≥80% Persentase Kelengkapan Pengisian assesmen perioperative pasien SC 95



REGISTER RISIKO RAWAT INAP



UNIT



IDENTIFIKASI RISIKO PROBABILITY (FREKUENSI)



DAMPAK



Penggunaan user ID yang tidak tepat Ruang isolasi tidak sesuai standart Insiden kesalahan pencampuran obat Tulisan dokter yang tidak jelas Tulisan tangan yang tidak terbaca pada rekam medik Tidak melakukan 7 benar pemberian obat dengan lengkap



Sgt Ringan



Ringan



Sedang



Berat



Sgt Berat



1



2



3



4



5



Sangat jarang terjadi (>5 thn/Kali)



Jarang terjadi (> 2 - < 5 th/kali)



1



2



Mungkin terjadi (1 - < 2 tahun/ kali)



Sering terjadi (bbrp kali/ tahun)



Sgt Sering (Tiap minggu/ bulan)



3



4



5



INDIKATOR MUTU KAMAR OPERASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



INDIKATOR MUTU Waktu tunggu operasi di kamar bedah umum ≤ 30 menit Kejadian kematian dimeja operasi Tidak adanya kejadian operasi salah sisi Tidak adanya kejadian operasi salah orang Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi Tidak adanya kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi Komplikasi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan endotracheal tube



STANDAR ≤ 10 % < 1‰ 100 % 100 % 100 % 100 % ≤ 6% 100% ≥95% ≥98% ≥98% ≥98% ≥95% ≥95% ≥80% 100% 100%



Persentase pengisian asesmen medis perioperatif pasien Ketepatan waktu operasi sesuai jadwal (elektif) Persentase Pengisian Formulir Pemantauan Anestesi yang lengkap dan sesuai pada pasien Persentase pengisian formulir persetujuan tindakan operasi yang lengkap dan sesuai (SIO) Persentase pengisian formulir persetujuan tindakan anastesi yang lengkap dan sesuai (SIA) Persentase Pelaksanaan Ketepatan Identifikasi Pasien Persentase komunikasi Efektif Perawat/Bidan Persentase Kepatuhan cuci tangan petugas ( 6 langkah gerakan cuci tangan dan 5 momen) Persentase pengisian formulir keselamatan prosedur operasi yang lengkap dan sesuai (sign in sign out) Ketepatan waktu operasi SC (cito)



REGISTER RISIKO IBS



No



UNIT DAMPAK



Komputer tidak berfungsi Tertinggalnya kassa di dalam tubuh pasien Tidak terlaksananya cost containment (mesin anestesi, alat strelisasi tidak dimatikan) Kerusakan alat sterilisasi kelengkapan surat persetujuan tindakan operatif dan anestesi Terpapar jarum suntik Alat sterilisasi alat (autoclave) sering bermasalah dan sudah lama Insiden tertinggalnya kain kasa Insiden operasi dengan kekurangan darah Insiden operasi tanpa spesialis anestesi Insiden kesalahan posisi operasi Insiden konsultasi durante operasi Insiden perluasan operasi Insiden kesalahan jenis operasi Ketidaklengkapan informed concent ketidaklengkapan laporan operasi



IDENTIFIKASI RISIKO PROBABILITY (FREKUENSI)



Sgt Ringan



Ringan



Sedang



Berat



Sgt Berat



Sgt Jarang



Jarang



Kadang



Sering



Sgt Sering



1



2



3



4



5



1



2



3



4



5



INDIKATOR MUTU FARMASI INDIKATOR MUTU 1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi < 60 menit 2. Waktu tunggu pelayanan obat racikan ≤ 120 menit 3. Tidak adanya kesalahan pemberian obat 4. Kepuasan pelanggan 5. Penulisan resep sesuai formularium Persentase nilai persediaan obat / sediaan farmasi di RS Persentase jumlah resep RWJ yang dapat dikaji oleh Apoteker Persentase jumlah resep RWI yang dapat dikaji oleh Apoteker Persentase jumlah pasien baru yang divisite Apoteker Persentase obat formularium RS yang dibeli di luar Persentase nilai persediaan obat/ sediaan farmasi di Instalasi Farmasi Persentase nilai deadstock obat/ sediaan farmasi terhadap persediaan Angka kejadian ketidaktersediaan obat di Farmasi Persentase kepatuhan penggunaan e-prescription oleh DPJP Persentase Kepatuhan Cuci Tangan Petugas Persentase Pelaksanaan Ketepatan Identifikasi Pasien presentase kepatuhan pengelolaan obat narkotik Presentase kecepatan pelayanan resep (obat jadi dan obat racik)



STANDAR 100 % 100 % 100 % > 80 % > 80 % 100% 100% 100% ≤3% ≤3% 5 thn/Kali)



Jarang terjadi (> 2 - < 5 th/kali)



1



2



Mungki n terjadi (1 - < 2 tahun/ kali)



Sering terjadi (bbrp kali/ tahun)



3



4



Sgt Sering (Tiap minggu / bulan) 5



INDIKATOR MUTU LABORATORIUM INDIKATOR MUTU STANDAR Waktu tunggu hasil Pelayanan laboratorium maksimal 120 menit ≥ 90 % Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium dokter Sp PK 100 % Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium 100 % Kepuasan pelanggan ≥ 80 % Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium patologi anatomi Histopatologi rutin 4 x 24 jam; Sitologi rutin 2x24 jam;Biopsy jarum 2 jam 6. Pelaksana ekspertisi Dokter SpPA. 7. Tidak ada kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium 8. Kualitas slide dengan pewarnaan HE Angka kejadian salah input hasil lab 0 Kepatuhan identifikasi ≥ 95% Kepatuhan cuci tangan 5 moment dan 6 langkah cuci tangan ≥ 80% Respontime pelaporan nilai kritis ≥ 95% Angka kejadian kesalahan dalam proses pelayanan darah 0 Persentase pengisian indikasi medis pada formulir pemeriksaan penunjang 100% ketepatan waktu pelaporan insiden pasien safety 2 x 24 jam Angka kejadian ketidaktersediaan darah untuk tranfusi (60 menit) 0 Angka Penyediaan pelayanan darah Persentase pelaksanaan kalibrasi alat KSO 100% 1. 2. 3. 4. 5.



REGISTER RISIKO LABORATORIUM No



UNIT DAMPAK



Resiko kesalahan identifikasi Kejadian salah input hasil laboratorium Hasil nilai kritis yang tidak terlapor Salah dalam penyerahan hasil laboratorium Tidak ada pemeriksaan yang sering di minta oleh dokter Keterlambatan dalam pemesanan stok reagen sehingga stok reagen kosong Pemilhan reagen yang tidak sesuai dalam melakukan pemeriksaan Penyimpanan reagen yang tidak sesuai sehingga



IDENTIFIKASI RISIKO PROBABILITY (FREKUENSI)



Sgt Ringan



Ringan



Sedang



Berat



Sgt Berat



1



2



3



4



5



Sangat jarang terjadi (>5 thn/Kali)



Jarang terjadi (> 2 - < 5 th/kali)



1



2



Mungki n terjadi (1 - < 2 tahun/ kali)



Sering terjadi (bbrp kali/ tahun)



3



4



Sgt Sering (Tiap minggu/ bulan) 5



menyebabkan reagen rusak Pemeliharaan alat kesehatan yang tidak rutin Listrik sering mati / tidak stabil Kesalahan dalam pengorderan pemeriksaan rujukan Pemeriksaan yang tidak ditransaksi pembelian reagen yang tidak sesuai dengan listing yang ada salah pemberiaan potongan biaya pemeriksaan Terpajan jarum suntik Terinfeksi penyakit yang ditularkan dari pasien Tersetrum aliran listrik Terpleset



INDIKATOR MUTU GIZI INDIKATOR MUTU 1. Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien 2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien 3. Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diet Kepatuhan cuci tangan Kepatuhan identifikasi Persentase ke TIDAK patuhan petugas menggunakan APD lengkap Persentase kepatuhan pengisian suhu kulkas Persentase kepatuhan pengisian kelembapan ruangan



STANDAR ≥ 90 % < 20 % 100 % 80% 95% 0% 100% 100%



REGISTER RISIKO GIZI No



UNIT DAMPAK



RESIKO PRINTER BARCODE BERMASALAH Resiko kesalahan identifikasi Ditemukan benda asing dimakanan pasien Resiko keterlambatan pendistribusian makanan ke pasien Kebocoran gas KOMPOR TIDAK BISA DINYALAKAN ATAU RUSAK TIDAK TERSEDIANYA BARANG DI GUDANG UMUM PADA HARI PERMINTAAN LEMARI PENDINGIN BERMASALAH/ TIDAK DINGIN EXHAUSFAN TIDAK MENYALA



IDENTIFIKASI RISIKO PROBABILITY (FREKUENSI)



Sgt Ringan



Ringan



Sedang



Berat



Sgt Berat



1



2



3



4



5



Sangat jarang terjadi (>5 thn/Kali)



Jarang terjadi (> 2 - < 5 th/kali)



1



2



Mungkin terjadi (1 - < 2 tahun/ kali)



Sering terjadi (bbrp kali/ tahun)



3



4



Sgt Sering (Tiap minggu/ bulan) 5