14 0 162 KB
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT. Bahwa saya telah menyelesaikan Indikator Mutu Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Indikator ini diharapkan mampu menjadi pedoman bagi rumah sakit dalam meningkatkan pelayanan mutu kesehatan lingkungan di RSU Mitra Paramedika. Dalam penyusunan indikator ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Semarang, Januari 2019
Penulis
A. Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu aspek dalam kehidupan manusia yang amat penting untuk segera diwujudkan sebagai upaya peningkatan kualitas hidup dalam masyarakat. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Menimbang rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit atau orang sehat dan dapat menjadi penularan penyakit serta memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan, maka dalam merespon pentingnya dilakukan penertiban kondisi kesehatan dan sanitasi lingkungan di lingkungan rumah sakit, yang bertujuan mengatasi kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan dari institusi pelayanan kesehatan, Pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 menetapkan persyaratan - persyaratan yang harus dipenuhi dan dilaksanakan setiap rumah sakit dalam hal kesehatan lingkungan rumah sakit. Persyaratan yang harus dipenuhi instansi pelayanan kesehatan, dalam hal ini berbagai aspek yang berhubungan dengan penyehatan kondisi sanitasi lingkungan rumah sakit antara lain mencakup :
Kualitas pelayanan rumah sakit dapat diketahui dari penampilan profesional personil rumah sakit, efisiensi dan efektivitas pelayanan serta kepuasan pasien. Kepuasan pasien ditentukan oleh keseluruhan pelayanan seperti pelayanan admisi, dokter, perawat, makanan, obat-obatan, sarana dan peralatan, fasilitas dan lingkungan fisik rumah sakit. Untuk mengukur mutu pelayanan kesehatan diperlukan suatu indikator tertentu yang perlu dipenuhi oleh setiap institusi pelayanan kesehatan agar dapat menjalankan pelayanan secara optimal. A. Tujuan Berdasarkan latar belakang diatas indikator ini bertujuan untuk mengetahui secara umum tentang indikator mutu pelayanan kesehatan lingkungan rumah sakit sehingga kita dapat melakukan tindakan sesuai protap dan ketentuan yg berlaku dalam meningkatkan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
B. Manfaat Adapun manfaat penulisan dari makalah tentang indikator mutu pelayanan kesehatan adalah: 1. Untuk mengetahui apa saja indikator kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yang yang harus dicapai . 2. Dapat mengoptimalkan kinerja pelayanan kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
INDIKATOR MUTU KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT 1. Ketepatan jadwal pengambilan limbah padat non media di TPS Judul
Ketepatan jadwal pengambilan limbah pada non medis di TPS
Dimensi mutu
Evektivitas, efisiensi, kesinambungan pelayanan
Tujuan
Mengetahui ketepatan jadwal pengambilan limbah padat non medis oleh pihak ke tiga di tempat penampungan sementara RS
Definisi
Ketepatan jadwal pengambilan limbah padat non medis adalah keteraturan pihak ke 3 dalam pengambilan limbah padat non medis di tempat penampungansementara RS
Frekuensi
1 Bulan
pengumpulan data Periode Analisis
3 Bulan
Numerator
Jumlah pengambilan limbah padat medis yang tepat waktu dalam 1 bulan
Denominator
Jumlah seluruh hari dalam satu bulan
Sumbeer data
Formulir pengambilan limbah non medis
Standart
100%
Penanggung Jawab
Kepala Unit Sanitasi
2. Ketepatan jadwal pengambilan limbah padat medis di TPS Judul
Ketepatan jadwal pengambilan limbah pada medis di TPS
Dimensi mutu
Evektivitas, efisiensi, kesinambungan pelayanan
Tujuan
Mengetahui ketepatan jadwal pengambilan limbah padat medis oleh pihak ke tiga di tempat penampungan sementara RS
Definisi
Ketepatan jadwal pengambilan limbah padat medis adalah keteraturan pihak ke 3 dalam pengambilan limbah padat non medis di tempat penampungansementara RS
Frekuensi
1 Bulan
pengumpulan data Periode Analisis
3 Bulan
Numerator
Jumlah pengambilan limbah padat medis yang tepat waktu dalam 1 bulan
Denominator
Jumlah frekuensi pengambilan limbah padat medis dalam 1 bulan (2 kali)
Sumbeer data
Formulir pengambilan limbah medis
Standart
100%
Penanggung Jawab
Kepala Unit Sanitasi
3. Angka ketepatan pengiriman linen ke RS Judul
Angka ketepatan pengiriman linen ke RS
Dimensi mutu
Evektivitas, efisiensi, kesinambungan pelayanan
Tujuan
Mengetahui angka ketepatan pengiriman lienen ke RS
Definisi
Ketepatan pengiriman linen ke RS
adalah waktu yang
menunjukan ketertiban pengiriman linen sesuai ketentuan yang berlaku Frekuensi
1 Bulan
pengumpulan data Periode Analisis
3 Bulan
Numerator
Jumlah laporan pengiriman linen di RS yang tepat waktu dalam 1 bulan
Denominator
Jumlah total pengiriman linen dalam 1 bulan
Sumber data
Formulir pengiriman linen bersih ke RS
Standart
100%
Penanggung Jawab
Petugas Linen Laundry
4. Angka ketepatan hasil stok opname linen Judul
Angka ketepatan hasil stok opname linen
Dimensi mutu
Efisiensi dan kesinambungan pelayanan
Tujuan
Mengetahui
jumlah linen pasien di RS baik yang rusak
maupun hilang Definisi
Angka stock opname linen pasien adalah jumlah total linen pasien yang ada di linen laundry
Frekuensi
1 Bulan
pengumpulan data Periode Analisis
3 Bulan
Numerator
Jumlah laporan total linen pasien dalam 1 bulan
Denominator
Jumlah total linen awal
Sumber data
Laporan jumlah linen
Standart
100%
Penanggung Jawab
Petugas Linen Laundry
5. Kesesuaian hasil pemeriksaan limbah cair dengan standar Judul
Kesesuaian hasil pemeriksaan limbah cair dengan standar
Dimensi mutu
Hasil sesuai dengan baku mutu
Tujuan
Mengetahui kesesuaian hasil pemeriksaan limbah cair dengan standar baku mutu yang ditentukan pemerintah
Definisi
Baku mutu adalah standar minimal pada limbah cair yang dianggap aman bagi kesehatan, yang merupakan ambang batas berdasarkan Peraturan DIY No 7 tahun 2016 tentang Air Limbah untuk Kegiatan Rumah Sakit yang ditolelir dan diukur dengan indikator: BOD (BiologicalOxygen Demand) : 50 mg/l COD( Chemical Oxygen Demand): 80 mg/l TSS (Total Suspended Solid) : 30 mg/l TDS : 2000 mg/l pH: 6-9 NH3 Bebas : 1 mg/l Phenol: 0,5 mg/l MBAS : 5 mg/l Suhu : 38oC Minyak dan Lemak : 10 mg/l
Frekuensi
1 Bulan
pengumpulan data Sumber data
Laporan jumlah linen
Standart
Ssuai Baku Mutu
Penanggung Jawab
Kepala Bagian Sanitasi
6. Angka Kepuasan Pelayanan Linen Judul
Angka Kepuasan Pelayanan Linen
Dimensi mutu
Kenyamanan
Tujuan
Tergambarnya presepsi angka kepuasan terhadap pelayanan linen RS
Definisi
Kepuasan terhadap pelayanan linen adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan linen
Frekuensi
1 Bulan
pengumpulan data Numerator
Jumlah komulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvey
Denomirator
Jumlah totalpasien yang di survey
Sumber data
Survey
Standart
≥90%
Penanggung Jawab
Kepala Bagian Sanitasi
7. Kepuasan terhadap pelayanan cleaning service Judul
Angka Kepuasan terhadap pelayanan cleaning service
Dimensi mutu
Kenyamanan
Tujuan
Tergambarnya presepsi angka kepuasan terhadap pelayanan cleaning sevice
Definisi
Kepuasan
terhadap
pelayanan
cleaning
service
adalah
pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan cleaning service Frekuensi
1 Bulan
pengumpulan data Numerator
Jumlah komulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvey
Denomirator
Jumlah total pasien yang di survey
Sumber data
Survey
Standart
≥90%
Penanggung Jawab
Kepala Bagian Sanitasi
8. Kesesuaian Hasil Pemeriksaan Air Bersih dengan Standar Judul
Angka Kepuasan terhadap pelayanan cleaning service
Dimensi mutu
Kenyamanan
Tujuan
Tergambarnya presepsi angka kepuasan terhadap pelayanan cleaning sevice
Definisi
Kepuasan
terhadap
pelayanan
cleaning
service
adalah
pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan cleaning service Frekuensi
1 Bulan
pengumpulan data Numerator
Jumlah komulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvey
Denomirator
Jumlah total pasien yang di survey
Sumber data
Survey
Standart
≥90%
Penanggung Jawab
Kepala Bagian Sanitasi
PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Indikator mutu adalah suatu alat yang dapat digunakan untukmengukur terpenuhi atau tidaknya suatustandar yang telah ditetapkan. Indikator mutu dibuat mengikuti dengan standar mutu yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi. 2. Indikator mutu di pelayanan kesehatan seperti rumah sakit ataupun bagian sanitasi memiliki komplek yang mengikuti bentuk pelayanan yang diberikannya.
B. SARAN 1. Dibutuhkan analisis standar terlebih dahulu ketika menentukan indikator apa yang akan digunakan 2. Pengumpulan data lebih efektif dicatat setiap hari, agar tidak kesulitan dalam pengumpulan data dan analisa.