Indikator Yang Digunakan Di CSSD [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Indikator yang digunakan di CSSD: 1.



Indikator Visual/fisik



2.



Indikator Strip (Eksternal indicator) Petugas mengamati perubahan warna yang terjadi pada indicator yang ditempel pada kemasan. Proses sterilisasi sesuai standart (baik) apabila terjadi perubahan warna yang merata sebagai berikut: a.



Autoclave steam Warna indicator eksternal berubah dari kuning menjadi coklat hitam Warna indicator pada pouches berubah dari biru menjadi hitam



b.



Steam Ethylen Oxyde Warna indicator eksternal berubah dari kuning menjadi orange tua Warna indicator pada pouches berubah dari orange atau ungu muda menjadi kuning



c.



Steam Formalin Warna indicator eksternal berubah dari biru tua menjadi kuning



3.



Indikator Mekanik Petugas mengamati grafik setiap proses sterilisasi dan dengan grafik standart a.



fungsi sterilisator kemudian membandingkan



Autoclav steam Prinsip kerja:



b.







Pretreatment (Pre vaccum 3 kali)







Heating







Sterilizing







Post treatment (post vaccum), equalization



Ethylen Oxyde Steam Prinsip kerja: 



Pre condition (pemanasan, vaccum, humidifikasi)







Gas exposure (puncture, gas exposure, final vaccum, pembilasan awal)







Airasi



Petugas memberikan paraf jika printout grafik sesuai dengan grafik standar artinya sterilisator berfungsi baik dan proses berjalan sesuai ketentuan. Dan petugas akan menahan hasil sterilisasi jika printout tidak sesuai dan konfirmasi ke petugas atau operator sebelum barang, alat dan instrument steril didistribusikan. 4.



Uji/Test Bowie-Dick Petugas melakukan uji bowie-dick setiap hari sebelum mesin dioperasionalkan atau setelah mesin diperbaiki dengan program P3 dan keadaan chamber kosong. Jika ada perubahan warna menjadi hitam atau biru tua secara merata artinya hasil baik, bila warna tidak merata perlu dilakukan pengecekan dan atau perbaikan pompa vaccum setelah itu lakukan uji bowie-dick kembali apabila pompa vaccum sudah diperbaiki



5.



Indikator biologi a.



Autoclav steam Petugas melakukan uji biologi seminggu sekali pada tiap mesin. Petugas mengamati indicator biologi setelah diinkubasi ±3jam, dikatakan baik jika indicator biologi rapid test uji berwarna hijau (-) sedang control bewarna merah (+). Perubahan warna secara sempurna dapat diamati setelah diinkubasi selama 2x 24 jam. Hasil baik (tidak ada pertumbuhan) bila vial uji tetap berwarna ungu sedangkan vial control berubah warna menjadi kuning kecoklatan.



b.



Ethylen Oxide steam Petugas melakukan uji biologi tiap kali operasional minimal tiap satu minggu sekali. Proses sterilisasi berhasil baik (tidak ada pertumbuhan kuman) bila indicator biologi uji tidak terjadi perubahan warna tetap berwarna hijau (-), sedang indicator biologi control berubah warna menjadi kuning kecoklatan (+) Implementasi: 1.



Proses Pencucian Indikator yang digunakan pada proses pencucian yaitu indicator visual/fisik meliputi kebersihan instrument (tidak ada bercak) dan kering tidaknya instrument.



2.



Proses Pengeringan Indikator yang digunakan pada proses pengeringan yaitu indicator visual/fisik meliputi kondisi instrument yang kering dan tidak ada uap air.



3.



Proses Setting/penyiapan Tidak ada indicator pada proses setting/penyiapan. Penataan instrument disusun sedemikian rupa dan tidak saling tumpang tindih sehingga proses sterilisasi dapat berjalan maksimal.



4.



Proses Pengemasan Tidak ada indicator pada proses pengemasan . Pengemasan menggunakan kain linen, krep, perkamen dan pouches. Pada pengemasan yang menggunakan kain linen, krep, dan perkamen harus dirangkap dua tujuannnya untuk meminimalisasi terjadinya kontaminasi.



5.



Proses Sterilisasi Indikator yang digunakan pada proses sterilisasi meliputi Indikator biologi dan indikator mikrobiologi a.



Indikator biologi: 



Autoclav steam



Petugas melakukan uji biologi seminggu sekali pada tiap mesin. Petugas mengamati indicator biologi setelah diinkubasi ±3jam, dikatakan baik jika indicator biologi rapid test uji berwarna hijau (-) sedang control bewarna merah (+). Perubahan warna secara sempurna dapat diamati setelah diinkubasi selama 2x 24 jam. Hasil baik (tidak ada pertumbuhan) bila vial uji tetap berwarna ungu sedangkan vial control berubah warna menjadi kuning kecoklatan.  Ethylen Oxide steam Petugas melakukan uji biologi tiap kali operasional minimal tiap satu minggu sekali. Proses sterilisasi berhasil baik (tidak ada pertumbuhan kuman) bila indicator biologi uji tidak terjadi perubahan warna tetap berwarna hijau (-), sedang indicator biologi control berubah warna menjadi kuning kecoklatan (+) b.



Uji mikrobiologi: Uji mikrobiologi produk steril dilakukan di laboratorium, pemeriksaan di laboratorium produk steril itu dilakukan sesuai kebutuhan dan kemampuan. Tujuan dilakukannya uji mikrobiologi untuk melihat umur produk steril. Dikatakan steril ditentukan dengan ada tidaknya bakteri aerob dan anaerob pada tiap sampel.



6.



Proses Penyimpanan Tidak ada indicator pada proses penyimpanan. Perlu diperhatikan suhu penyimpanan dan kelembaban di ruang penyimpanan.